20140716

Kebaktian PA Yehezkiel, Rabu 16 Juli 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Yehekiel 47:1-5
47:1 Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah.
47:2 Lalu diiringnya aku ke luar melalui pintu gerbang utara dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju pintu gerbang luar yang menghadap ke timur, sungguh, air itu membual dari sebelah selatan.
47:3 Sedang orang itu pergi ke arah timur dan memegang tali pengukur di tangannya, ia mengukur seribu hasta dan menyuruh aku masuk dalam air itu, maka dalamnya sampai di pergelangan kaki.
47:4 Ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku masuk sekali lagi dalam air itu, sekarang sudah sampai di lutut; kemudian ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku ketiga kalinya masuk ke dalam air itu, sekarang sudah sampai di pinggang.
47:5 Sekali lagi ia mengukur seribu hasta lagi, sekarang air itu sudah menjadi sungai, di mana aku tidak dapat berjalan lagi, sebab air itu sudah meninggi sehingga orang dapat berenang, suatu sungai yang tidak dapat diseberangi lagi.

Kegerakan yang dimaksud oleh Firman Allah adalah kegerakan Roh Kudus dan Firman pengajaran. Itu dua komponen yang tidak bisa terpisah kalau kita mengatakan ada kegerakan. Kegerakan berasal dari kata gerak. Kalau ada gerakkan itu membuktikan bahwa tidak tinggal diam. Kalau melihat dalam Yehezkiel pasal 47 ini kegerakan terlihat mengalir dalam tanda merendah. Karena sungai selalu mengalir ke tempat yang rendah. Kegerakan juga artinya ada kehidupan, hidup yang didorong oleh Firman Pengajaran dan Roh Elkudus.

Dalam sejarah gereja kita bisa melihat kegerakan yang nyata terjadi pada abad yang kelima belas. Ketika itu terjadi reformasi oleh Marten Luther dan teman-temannya. Pada tahun 1672 terjadi kegerakan Roh Kudus di Scotlandia oleh seorang hamba Tuhan yang bernama John Knoft. Ini awalnya kegerakan Roh Kudus. Kemudian ini dilanjutkan di Inggris oleh Yonatan Edward pada tahun 1753 sampai tahun 1758. Itu sebabnya kegerakan yang kita alamai sekarang ini bisa dikatakan dengan istilah kegerakan yang berdeklamasi atau yang naik turun.

Kemudian sebelum tahun 1790 terjadi kegerakan di Inggris oleh John Wesley dan tahun 1770-1788 oleh saudaranya Charles Wesley. Pada tahun 1792-1825 di Amerika terjadi gerakan oleh Charles Grance dan Fenny. Tahun 1835 terjadi kegerakan di Hawai oleh Titus Coan. Yang paling mencengangkan terjadi pada tanggal 1 bulan 1 tahun 1901 di Tompeka yaitu kegerakan Roh Kudus yang lebih nyata seperti yang terjadi di loteng Yerusalem ketika Roh Kudus di curahkan. Kemudian di gereja tua di Los Angles tanggal 9 bulan 4 tahun 1906 terjadi kegerakan roh kudus secara nyata seperti pada zaman Petrus.

Di sini kita melihat perhatian Tuhan kepada gereja Tuhan di penghujung akhir zaman ini. Kita ada di Yobel yang terakhir, kita mengharapkan api Pantekosta dan kegerakan Firman Pengajaran. Kita berbahagia di Indonesia ini ada kekuatan Firman pengajaran yang begitu jelas Tuhan bukakan dan kita mengharapkan Roh Kudus akan membakar sehingga akan terjadi kegerakan di Indonesia ini. Sebab kata Firman kegerakan itu akan bergerak dari Timur ke barat

Tahun 1922 dua hamba Tuhan datang ke Indonesia. Mereka mendoakan anak raja Bali yang kusta dan kemudian sembuh. Anak gadis raja Bali yang sembuh ini menjadi Kristen dan dibunuh. Dua hamba Tuhan ini dikejar dan lari ke Cepu dan memenangkan bapak Van Gessel yang kemudian menjadi hamba Tuhan yang mendirikan geraja di Jl. Rajawali no.90 di Surabaya.

Mari kita memperhatikan lebih dahulu sumber-sumber kegerakan itu. Ketika kita diajar oleh Tuhan untuk mengenal sumber-sumber kegerakan agar begitu Firman Allah dinyatakan kita tidak menjadi salah tingkah. Mengapa? Sebab pemberita itu tidak menyampaikan Firman untuk menyenangkan telinga yang mendengar.
Galatia 1:10
1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.

1 Tesalonika 2:4
2:4 Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita.

Namun di dalam pergaulan pemberita itu berusaha untuk menyenangkan semua orang.

1 Korintus 10:33
10:33 Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat.

Kalau soal pemberitaan hanya menyenangkan telinga orang yang mendengar berarti itu pemberita bohong yang menggiring jemaat yang mendengar untuk masuk dalam masa 3,5 tahun aniaya antikristus dan kalau tidak bisa bertahan akan terus ke neraka.

Itu sebabnya jangan mengharapkan pemberita Firman itu menyenangkan telinga saudara. Begitu saudara terkoreksi Firman itu sudah benar, berarti kita diperhatikan oleh Tuhan. Jangan sampai ketika kita dipeduli oleh Tuhan malah kita tepis perhatian Tuhan. Kalau Firman Allah itu datang dan kita tolak, itu berbahaya sekali! Seharunya kita berbesar hati sebab maksud Tuhan sebenarnya bertujuan mencegah kaki kita karena kita sudah mau melangkah ke jurang dan itu berbahaya.

Pemberita seperti ini benar-benar hamba Tuhan yang ditentukan oleh Tuhan.
Kisah Para Rasul 13:47
13:47 Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi."

Orang yang ditentukan oleh Tuhan yang terbuka hati menerima serta percaya apa yang diberitakan oleh hamba Tuhan tersebut pasti bersukacita sebagai tanda dia selamat sebab diapun ditentukan oleh Tuhan untuk selamat.
Kisah Para Rasul 14:48
13:48 Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.

Kriteria bahwa hamba Tuhan itu ditentukan oleh Tuhan untuk memberitakan Firman adalah:
Kisah Para Rasul 22:14-16
22:14 Lalu katanya: Allah nenek moyang kita telah menetapkan engkau untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat Yang Benar dan untuk mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya.
22:15 Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar.
22:16 Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan!

Sumber kegerakan:
1.      Suara panggilan Tuhan
Awal kegerakan bersumber dari suara panggilan Tuhan kepada Adam dan Hawa yang sudah jatuh dalam dosa supaya mereka bergerak kembali.
Kejadian 3:9
3:9 Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"

Tuhan sudah tahu Adam dan Hawa jatuh dalam dosa namun Tuhan masih memanggil, itu berarti kemurahan Tuhan. Apalagi ketika kita baru mau melangkah sudah dicegah oleh Tuhan supaya jangan melakukan apa yang salah maka itu kemurahan Tuhan yang lebih hebat lagi. Kalau mendengar suara Firman yang memanggil kita karena sudah mati rohani atau mengarah pada kematian rohani maka itu adalah sumber kegerakan yang akan membangkitkan kehidupan rohani kita.

Setelah mendengar suara panggilan Tuhan yang adalah sumber kegerakan ini, Adam dan Hawa yang mendengar panggilan itu malah saling mempersalahkan bahkan Adam mempersalahkan Tuhan dan Hawa mempersalahkan ular.

Jadi suara Tuhan memanggil ini adalah sumbernya kegerakan awal dalam kehidupan manusia. Kalau mendengar suara Firman yang nadanya mencegah atau memanggil kita supaya jangan kecemplung dalam masa 3,5 tahun aniaya antikristus apalagi binasa di neraka, itu adalah upaya Tuhan.

2.      Kebenaran Kristus diberikan kepada kita
Kejadian 3:21
3:21 Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.

Tadinya mereka baru dipanggil sekarang meningkat untuk diberikan pakaian. Kegerakan yang dibarengi pemberian pakaian/ pembenaran itu bukan berasal dari kita tetapi datang dari Tuhan.
II Korintus 5:21
5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Roma 4:25
4:25 yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.
Ini adalah peningkatan kegerakan. Dulu baru dipanggil tetapi ini meningkat menjadi dibenarkan. Kegerakan itu harus berkesinambungan dengan datangnya sumber-sumber kegerakan ini.

3.      Berseru kepada Tuhan.
Kejadian 4:10
4:10 Firman-Nya: "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah.

Umat Tuhan yang yang sudah memakai busana akhirnya mendapat himpitan. Himpitan yang kita alami bukan untuk kita saling mempersalahkan tetapi kita harus berseru kepada Tuhan. Itu tanda ada kegerakan dalam darah kita. Ada darah yang lebih kuat berseru dari darah Habel itulah darah Tuhan Yesus. Habel berseru kepada Tuhan, gereja Tuhan yang tahu berseru kepada Tuhan adalah tanda gereja Tuhan yang ada dalam kegerakan.

4.      Hidup bergaul dengan Tuhan
Kejadian 5:22-24
5:22 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:23 Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
5:24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.

Henokh hidup bergaul dengan Allah, ini adalah tanda gereja yang mencapai kesempurnaan. Nuh orang benar juga hidup bergaul dengan Allah.
Kejadian 6:8-9
6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.
6:9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.

Henokh adalah gambaran gereja Tuhan yang tidak mengalami mati. Namun Henokh ini mendahului Nuh. Nuh ini selamat tetapi ada hal-hal yang harus dia kerjakan. Inilah kegerakan. Ada hal-hal yang harus dia prioritaskan. Orang yang masuk dalam kegerakan adalah orang yang tahu apa yang harus dia kerjakan.
Filipi 2:12
2:12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,

Kegerakan dalam mengerjakan kebenaran ini mengalir, mengalir berarti merendah. Itu adalah tanda orang yang ada dalam kegerakan yang positif. Kalau mengatakan ada kegerakan tetapi tidak merendah, itu berarti kegerakan yang negatif. Gerakan itu dari pintu Bait Allah menuju ke Mezbah Korban Bakaran, berarti menunjuk kerendahan hati Tuhan Yesus di Golgota. Kalau dikatakan mengalir dan tidak diam tetapi tidak merendah, tidak meneladani Tuhan Yesus, maka itu adalah kegerakan negatif yang banyak ditemukan di dalam gereja. Walaupun di pandangan mata terlihat aktif tetapi di hadapan Tuhan orang itu sombong, tidak mau dikoreksi dan tidak mau merendah, tidak seperti air yang mengarah ke Mezbah Korban Bakaran. Kegerakan itu akan bermuara pada Korban Kristus contoh tanda kerendahan hati Tuhan Yesus.

Kegerakan yang disebutkan dalam kitab Yehezkiel di mulai dari Abraham sampai ke Elia kemudian ke En-Gedi dan berakhir di En-Eglaim. En-Gedi artinya pancaran Anak Domba, En-Eglaim artinya pancaran Anak Lembu. En-Gedi adalah ketika Tuhan Yesus sebagai Anak Domba berkorban di kayu salib 2000 tahun lalu. En-Eglaim adalah penampilan Tuhan Yesus sebagai Anak Lembu yang menyempurnakan gereja Tuhan. Kita sekarang sudah mendekati En-Eglaim.

Kenapa kegerakan ini dimulai dari Abraham? Ini dimulai ketika keturunan Abraham harus disunat.
Kejadian 17:15
17:15 Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya.

14 tahun Abraham hilang komunikasi dengan Allah. Mengapa? Sebab Sarai sudah mulai mengomando suaminya. Kalau istri sudah mulai mengatur suami maka itu awal Tuhan membelakangi nikah itu. 14 tahun Tuhan menjauh dari Abraham. Setelah disunat nama mereka diganti dimasukan nama Tuhan yang dalam bahasa Ibrani adalah YHVH.

Sunat dalam bahasa Ibrani adalah Múläh yang artinya menggunting/ tanggalkan. Itu ada hubungannya dengan Roh Kudus. Ketika Stefanus mau dirajam batu dia bicara tentang sunat dan dia kaitkan dengan Roh Kudus.
Kisah Para Rasul 7:51,55-58
7:51 Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu.
7:55 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.
7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
7:57 Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia.
7:58 Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus.

Kegerakan berarti:
1.      Tidak tinggal diam, mengalir berarti merendah.
Yehezkiel 47:1
47:1 Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah.

Kalau mata kita mengikuti air mengalir dan membual-bual maka pandangan kita yang terakhir akan sampai pada onggokan tembaga yang ukurannya 5 x 5 x 3 hasta. Di situ ada korban bakaran, ada korban karena dosa, ada korban karena salah, ada korban sajian dan korban syukuran ada di situ. Siapa yang dikorbankan? Itulah Tuhan Yesus. Berarti kita diarahkan pada satu Pribadi yang sudah menanggung dosa kita dengan sikap merendahkan diri, menghampakan diri dan mengosongkan diri. Jadi kita diarahkan oleh Roh Kudus untuk meneladani Tuhan Yesus. Mengapa begitu sukar kita dipenuhi Roh Kudus? Karena tidak ada sikap seperti Tuhan Yesus yang merendahkan diri. Mudah sebenarnya untuk kita dipenuhi Roh Kudus asalkan kita mau merendahkan diri.
Filipi 2:6-7
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.

Dalam bahasa aslinya adalah Keno artinya menghampakan diri sama sekali. Segala reputasi, kehormatan, kedudukan atau harga diri benar-benar dihampakan.

Menjadi hamba berarti menjadi Doulos atau Huperetas. Doulos masih tinggi sedikit dibandingkan Huperetas. Kalau Huperetas berarti hamba yang bersedia mati untuk tuannya. Tuhan Yesus rela mati bagi kita padahal kita bukanlah tuanNya.

Filipi 2:8
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Itu yang Tuhan inginkan dalam kehidupan kita yaitu tidak tinggal diam namun mengalir dan merendah menuju pada teladan yang sebenarnya. Kalau kita berani menggelar KKR maka orang yang ada di dalam lebih dahulu harus ada dalam kegerakan. Kalau mengadakan KKR dan kita tidak saling merendah satu sama lain hal ini salah besar.

2.      Ada kehidupan
Dari mana kita mendapatkan kehidupan?
Yohanes 6:63,67-68
6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
6:67 Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu tidak mau pergi juga?"
6:68 Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal;

Hanya Firman dan Roh Kudus itulah yang menghidupkan kita. Menggelar KKR berarti kita mau menularkan Firman perkataan Tuhan dan Roh Kudus kepada orang lain. Tetapi bagaimana bisa kalau kita tidak mau belajar pada Mezbah Korban Bakaran, tidak mau belajar untuk merendahkan diri.

Yohanes 15:3
15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

Firman yang menggerakkan dan membawa kita pada hidup ternyata itu juga menyucikan kita.

Kalau hati sudah sepi dan sunyi itu berarti ada roh murtad di dalamnya.
Mazmur 69:26
69:26 Biarlah perkemahan mereka menjadi sunyi, dan biarlah kemah-kemah mereka tidak ada penghuninya.

Orang yang ada kegerakan dan ada kehidupan maka kita akan melihat perubahan prilaku dan sikap dari orang itu. Bukan hanya itu tetapi orang itu akan beralih tempat dari gelap kepada terang. Terang inilah yang membuat kita bergerak yaitu terang Firman dan Roh Kudus.
Mazmur 18:29
18:29 Karena Engkaulah yang membuat pelitaku bercahaya; TUHAN, Allahku, menyinari kegelapanku.

Kalau dewasa rohani maka orang itu pasti bergerak dan tidak akan diam, itu tanda dalam dirinya ada kehidupan, ada Firman dan Roh Kudus. Kalau kita hidup dan tidak tinggal diam berarti ada bukti kita adalah anak-anak terang.
I Tesalonika 5:5-6
5:5 karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.
5:6 Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar.

Anak terang akan ada prakteknya. Prakteknya inilah yang membuktikan bahwa dalam dirinya ada kegerakan rohani. Prakteknya ini luar biasa sebab ada kaitannya dengan kedatangan Tuhan.
I Tesalonika 1:9-10
1:9 Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar,
1:10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.

Kegerakan itu bersifat keseluruhan. Mulai dari pribadi, tubuhnya secara keseluruhan harus mengalami kegerakan baik luar maupun dalam. Dalam komunitas sidang jemaat kegerakan harus bersifat keseluruhan, jangan ada anggota jemaat yang tidak bergerak. Roh Kudus dikatakan bersifat angin karena memenuhi seluruh ruangan. Untuk menghadapi KKR ayo kita semua bergerak jangan ada yang diam.

Kebangunan berasal dari kata bangun. Ada dua pengertian bangun:

1.      Kalau bangun berarti tadinya tidur dan sekarang siuman
Orang yang bangun harus mengerti apa yang terjadi di sekitarnya dan apa yang harus dia garap.
Markus 13:33-37
13:33 "Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba.
13:34 Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, masing-masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga.
13:35 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta,
13:36 supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur.
13:37 Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah!"

Gereja Tuhan harus berjaga.
Yesaya 21:11-12
21:11 Ucapan ilahi terhadap Duma. Ada seorang berseru kepadaku dari Seir: "Hai pengawal, masih lama malam ini? Hai pengawal, masih lama malam ini?"
21:12 Pengawal itu berkata: "Pagi akan datang, tetapi malam juga. Jika kamu mau bertanya, datanglah bertanya sekali lagi!"

Ada empat waktu jaga malam itu sebabnya dalam Markus pasal 13 ada 4 kali disebutkan “berjaga-jaga”.
a)      Menjelang malam (jam 5 sore sampai jam 9 malam)
Lukas 24:29-31
24:29 Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.
24:30 Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
24:31 Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.

Berjaga-jaga menjelang malam ini ada hubungannya dengan pemecahan roti atau kegerakan Fiman pengajran yang membuka mata rohani mereka. Mujizat yang Tuhan Yesus lakukan setelah bangkit dari kubur adalah pencelikkan mata lewat pemecahan roti yaitu kegerakan Firman pengajaran. Dalam penggembalaan harus terasa kegerakan Firman pengajaran. Tujuannya untuk memelekkan mata sehingga bisa melihat Tuhan Yesus secara utuh dalam kuasa kebangkitanNya, bukan lagi Tuhan Yesus dalam tubuh nafsani seperti kita.

Kalau kita tidak ada dalam pemecahan roti, tidak ada dalam kegerakan Firman pengajaran maka akan disergap malam, berarti kena seperti Yudas Iskariot. Itu sebabnya di dalam gereja harus ada kegerakan Firman pengajaran untuk mencegah mata kita supaya jangan buta oleh ilah akhir zaman sehingga akhirnya kena rohnya Yudas.
II Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Begitu Yudas keluar maka dia dipeluk oleh kegelapan.
Yohanes 13:30
13:30 Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada waktu itu hari sudah malam.

Penjabaran injil ada 5:
Ø  Injil Keselamatan
Efesus 1:13
1:13 Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

Ø  Injil Kerajaan
Matius 24:14
24:14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."

Ø  Injil Kemuliaan
I Korintus 4:4
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Ø  Injil Kekal
Wahyu 14:6
14:6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,

Ø  Injil Kasih Karunia
Poin pertama sampai keempat disimpulkan sebagai Injil kasih karunia.

Jangan sampai kita tidak melek mata, tidak berada dalam kegerakan Firman. Jadi menggelar KKR salah satu maksudnya supaya kita ada pencelikkan mata supaya dapat memandang Yesus/ mengenal dengan benar.

Wahyu 14:6-7
14:6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,
14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."

Injil kekal ini memeteraikan anak Tuhan bahwa dia sah miliknya Sion, sebab harta Sion adalah orang yang takut akan Tuhan.
Yesaya 33:6
33:6 Masa keamanan akan tiba bagimu; kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan; takut akan TUHAN, itulah harta benda Sion.

b)      Tengah malam (jam 9-12)
Yang harus dipersiapkan di sini adalah minyak. Berarti jauh-jauh hari sudah menyiapkan minyak seperti 5 anak dara yang bijak.
Hakim-hakim 7:19-20
7:19 Lalu Gideon dan keseratus orang yang bersama-sama dengan dia sampai ke ujung perkemahan itu pada waktu permulaan giliran jaga tengah malam, ketika penjaga-penjaga baru saja ditempatkan. Lalu mereka meniup sangkakala sambil memecahkan buyung yang di tangan mereka.
7:20 Demikianlah ketiga pasukan itu bersama-sama meniup sangkakala, dan memecahkan buyung dengan memegang obor di tangan kirinya dan sangkakala di tangan kanannya untuk ditiup, serta berseru: "Pedang demi TUHAN dan demi Gideon!"

Karena kita berhadapan dengan musuh maka kita harus sehati, harus serempak. Gideon waktu itu menghadapi ribuan musuh hanya dengan 300 orang. 300 adalah angka yang setia. Setia dalam arti sejiwa, searah, satu tujuan. Begitu Gideon menghempas buyung, 300 orang yang lain ikut menghempas buyungnya sehingga terjadi suara yang menggelegar. Suara itu membuat tentara yang ratusan ribu itu gemetar ketakutan. Obor mereka juga menyala berarti mereka bisa melihat jalan dan bisa melihat arah musuh lari. Untuk kita obor yang menyala membuat kita melihat jalan kita sekaligus bisa melihat dosa kita.

c)      Larut malam (jam 12-3)
Di sini adalah saat penyangkalan terjadi. Jangan sampai kita tidak siap, tidak seperti anak siang, kita tidak berjaga. Penyangkalan akan muncul karena tidak ada ada kegerakan Firman yang mencelikkan mata dan tidak ada minyak dalam dirinya.

d)      Pagi-pagi buta (jam 3 sampai fajar menyingsing)
Kalau terus ada dalam penyangkalan maka saat Tuhan Yesus datang dalam kemuliaanNya maka orang itu tidak ada di dalamnya.

2.      Bangun berarti ada bentuk
Mazmur 127:1-2
127:1 Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.
127:2 Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah -- sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.

Jangan lepas dengan Tuhan sebab yang bisa membangun hanya Tuhan.
Ibrani 3:4
3:4 Sebab setiap rumah dibangun oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli bangunan segala sesuatu ialah Allah.

Tuhan sudah memberikan dasar.
Efesus 2:20
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

Pekabar mempelai lebih dominan bicara Firman pengajaran dan kurang berbicara tentang Firman nubuatan. Itu sebabnya banyak orang tidak tahan mendengar Firman pengajaran. Ini seperti membangun hanya satu tembok yang naik, di sisi yang lain tidak.

Firman Pengjaran menunjuk pada bintang fajar.
Hosea 6:1,3
6:1 "Mari, kita akan berbalik kepada TUHAN, sebab Dialah yang telah menerkam dan yang akan menyembuhkan kita, yang telah memukul dan yang akan membalut kita.
6:3 Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi."

Firman Nubuatan juga menunjuk bintang fajar.
II Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Efesus 2:20-22
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.

Kadang dalam membangun lebih banyak kita menyisihkan Tuhan, akhirnya kita membangun tidak seperti selera Tuhan. Kebangunan maksudnya supaya kita satu dengan Tuhan. Tuhan itu roh adanya dan Dia akan diam bersama dengan kita. Tuhan adalah kepala dan kita adalah tubuh.

Kalau kita dibangun ada bentuk. Bentuknya itu tidak hanya sampai pada pondasi tetapi diteruskan sampai selesai dan siap untuk ditempati. Penghuninya adalah Raja di atas segala raja. Yang bangga bukan hanya Penghuni tetapi juga yang dihuni. Mengapa Tuhan mau menghuni kita? Karena bentuk kita sudah sama dengan Tuhan.

Tanda kegerakan pada perorangan:
1.      Tuhan memanggil untuk percaya dan bertobat. Bertobat ini sering belum permanent tetapi kita harus selalu bertobat, diubahkan/ dibaharui.
2.      Memberi diri dibaptis, yaitu baptisan air dan baptisan roh.
3.      Mulai menyerahkan diri dalam ibadah dan memberikan pelayanan. Setelah berbalik dari berhala dan menerima Tuhan Yesus maka selanjutnya beribadah dan melayani. Ibadah dan pelayanan itu dikaitkan dengan kedatangan Tuhan Yesus kedua kali. Jangan sampai ibadah dan pelayanan itu kita tinggalkan.

Ketika orang Israel ada di Babel mereka diminta menyanyi memuji Tuhan tetapi mereka berkata bagaimana mau melayani sebab kecapi dan alat music mereka yang lain sudah digantung di pohon Gandarusa di tepi sungai Babel. Berarti mereka sudah menanggalkan pelayanan. Kalau menanggalkan pelayanan sama dengan ditawan oleh musuh. Kalau melayani dengan asal maka akan diludahkan oleh Tuhan, artinya keluar dari persekutuan Tubuh Kristus.
Filipi 2:12
2:12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,

4.      Sempurna sama seperti Tuhan Yesus
Sekarang ini kegerakan kita masih naik turun tetapi marilah kita meniru kegerakan yang diteladankan dalam Yehezkiel pasal 47. Kita melihat contoh konkrit Tuhan Yesus di Mezbah Korban Bakaran. Tuhan Yesus tidak salah, tidak ada pelanggaran tetapi dipecundangi dan menjadi tumbal untuk kita. Walaupun kita tidak salah tetapi disalahkan kita harus terima, jangan berbantah-bantah. Ikuti teladan Tuhan Yesus yang sempurna.

Kita berhadapan dengan 3 angka yang berbeda tetapi waktunya sama:
a)      Angka 3,5 tahun
Ini adalah angka pengrusakan.
Daniel 12:7
12:7 Lalu kudengar orang yang berpakaian kain lenan, yang ada di sebelah atas air sungai itu bersumpah demi Dia yang hidup kekal, sambil mengangkat tangan kanan dan tangan kirinya ke langit: "Satu masa dan dua masa dan setengah masa; dan setelah berakhir kuasa perusak bangsa yang kudus itu, maka segala hal ini akan digenapi!"

Kalau tidak mencari perlindungan maka hancurlah kita dirusak habis oleh roh antikristus.

b)      Angka 42 bulan
Ini adalah angka pengejek yang mengolok berita kepala.
II Raja-raja 2:24
2:24 Lalu berpalinglah ia ke belakang, dan ketika ia melihat mereka, dikutuknyalah mereka demi nama TUHAN. Maka keluarlah dua ekor beruang dari hutan, lalu mencabik-cabik dari mereka empat puluh dua orang anak.

42 juga adalah angka pengajaran yang salah.
II Raja-raja 10:12-14
10:12 Kemudian bangkitlah Yehu pergi ke Samaria. Di jalan dekat Bet-Eked, perkampungan para gembala,
10:13 bertemulah ia dengan sanak saudara Ahazia, raja Yehuda, lalu ia bertanya: "Siapakah kamu ini?" Jawab mereka: "Kami adalah sanak saudara Ahazia dan kami datang untuk memberi salam kepada anak-anak raja dan anak-anak ibu suri."
10:14 Berkatalah Yehu: "Tangkaplah mereka hidup-hidup!" Lalu ditangkaplah mereka hidup-hidup dan disembelih dekat perigi Bet-Eked, empat puluh dua orang, dan tidak ada seorang pun ditinggalkannya hidup dari pada mereka.

Bet-Eked artinya daerah penggembalaan. Berarti di dalam penggembalaan kita harus membabat ajaran yang salah. Jangan menerima pengajaran yang salah.

Kalau kita sudah tahu itu ajaran yang salah jangan kita beri salam.
II Yohanes 1:10-11
1:10 Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya.
1:11 Sebab barangsiapa memberi salam kepadanya, ia mendapat bagian dalam perbuatannya yang jahat.

c)      Angka 1260 hari
Ini angka perlindungan.
Wahyu 12:6
12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

Itu sebabnya dibutuhkan kegerakan dalam gereja. Harus ada pembukaan Firman yang mencelikkan mata. Kita harus bangun dari tidur dan ada bentuk dari bangunan kita. Kemudian kita akan melihat kegerakan itu tahap demi tahap mulai dari mata kaki, lutut, pinggang dan sampai tidak bisa lewati lagi. Sekarang yang terjadi adalah kegerakan yang kecil dan kelak akan terjadi kegerakan yang luar biasa. Tetapi kalau sekarang kita tidak bisa membedakan pengajaran yang benar dengan yang tidak sehat maka kita bisa terjebak sehingga masuk pada kegerakan yang negatif yang tanpa Firman pengajaran. Berbicara Roh Kudus itu masih perlu diuji tetapi Firman pengajaran itu sudah diuji tujuh kali sehingga tidak perlu kita ragukan.
Mazmur 12:7
12:7 Adapun segala firman Tuhan itulah perkataan yang suci adanya, seperti perak yang tersudi dalam kui tembikar dan yang disucikan tujuh kali.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar