20141025

Kebaktian Doa, Sabtu 25 Oktober 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Amos 7:1-3
7:1 Inilah yang diperlihatkan Tuhan ALLAH kepadaku: Tampak Ia membentuk kawanan belalang, pada waktu rumput akhir mulai tumbuh, yaitu rumput akhir sesudah yang dipotong bagi raja.
7:2 Ketika belalang mulai menghabisi tumbuh-tumbuhan di tanah, berkatalah aku: "Tuhan ALLAH, berikanlah kiranya pengampunan! Bagaimanakah Yakub dapat bertahan? Bukankah ia kecil?"
7:3 Maka menyesallah TUHAN karena hal itu. "Itu tidak akan terjadi," firman TUHAN.

Kita melihat nabi Amos memiliki hati yang penuh kasih sayang kepada umat Tuhan yang ada di kerajaan utara yang terdiri dari 10 suku. Sekalipun pengalaman melayani mereka bukanlah pelayanan yang enak bahkan dalam pasal 7 ini dia diusir oleh rivalnya yang menyadang jabatan imam yaitu Amazia. Amazia memprovokasi raja agar nabi Amos diusir. Tetapi nabi Amos memiliki kasih yang luar biasa terhadap umat Tuhan.

Ketika dia melihat kawanan belalang itu mulai menyikat tumbuh-tumbuhan di tanah maka dia tahu apa akibat bagi orang Israel sehingga dia datang kepada Tuhan dan memohon supaya jangan hal itu terjadi. Ketika melihat hal ini nabi Amos tidak sampai hati sebab ini berarti malapetaka bagi orang Israel. Tidak bisa dientengkan kalau belalang ini mulai bekerja sebab dari buah sampai ke akar akan dia habisi sehingga akhirnya bangsa yang 10 suku ini akan binasa dan hubungan mereka dengan Tuhan akan berakhir. Di hadapan nabi Amos itu sesuatu yang mengerikan. Inilah nabi yang memiliki hati yang penuh cinta kepada umat Tuhan.

Kita ini umat Tuhan beribadah dan melayani, apa sebenarnya tujuan kita beribadah dan melayani. Sesungguhnya ibadah pelayanan ini adalah sarana supaya hubungan kita makin akrab dengan Tuhan sampai memuncak pada hubungan mempelai. Itu tujuan ibadah dan bukan hanya sekedar menjalankan upacara yang diisi dengan sorak sorai memuji Tuhan dan sedikit Firman Tuhan lalu ketika pulang sudah merasa sudah melayani Tuhan padahal tidak terasa bagaimana hubungan itu semakin terjalin mesra dengan Tuhan dan memuncak pada hubungan Mempelai. Hari-hari terakhir ini gereja Tuhan bukan makin menjalin hubungan dengan Tuhan tetapi malah makin menjauh. Ini jangan terjadi dalam kehidupan kita, ingat hari kedatangan Tuhan sudah dekat.

Kita melihat contoh seorang hamba Tuhan yang memasang badan ketika bangsa Israel keluar dari Mesir. Disaat Tuhan mau menghabisi orang Israel, Tuhan menyuruh Musa menyingkir sebab Tuhan mau menghabisi mereka tetapi Musa tidak mau undur dan malah tampil di depan dan mengatakan:
Keluaran 32:32
32:32 Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu -- dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis."

Ini perjuangan seorang hamba Tuhan yang melihat umat Tuhan yang sudah mau dibinasakan oleh Tuhan. Inilah hati seorang hamba Tuhan yang penuh kasih kepada umat Tuhan. Ada tiga tahap permohonan dari Musa.
1.      Keluaran 32:30-31
32:30 Keesokan harinya berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Kamu ini telah berbuat dosa besar, tetapi sekarang aku akan naik menghadap TUHAN, mungkin aku akan dapat mengadakan pendamaian karena dosamu itu."
32:31 Lalu kembalilah Musa menghadap TUHAN dan berkata: "Ah, bangsa ini telah berbuat dosa besar, sebab mereka telah membuat allah emas bagi mereka.

Naiknya Musa ini diceritakan dalam Keluaran pasal 34. Dia tidak naik hanya satu dua hari tetapi selama 40 hari dia di atas gunung tidak makan dan tidak minum. Kalau tidak ada hamba Tuhan seperti ini maka hancurlah sidang jemaat. Kita tidak boleh mengentengkan kalau ada hamba Tuhan yang selalu mengunjuk-unjuk jemaat di hadapan Tuhan. Kalau sampai mengatakan tidak perlu digembalakan maka sial sekali kehidupan itu. Apalagi kalau sampai menjauh dari penggembalaan, berarti kehidupan itu sudah dekat dengan bencana sebab siapa yang akan memberikan penyeruan (penyahutan) kepada Tuhan. Di sinilah hebatnya Musa, dia menyampaikan seruan kepada Tuhan untuk umat Tuhan.
Keluaran 32:32-35
32:32 Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu -- dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis."
32:33 Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Siapa yang berdosa kepada-Ku, nama orang itulah yang akan Kuhapuskan dari dalam kitab-Ku.
32:34 Tetapi pergilah sekarang, tuntunlah bangsa itu ke tempat yang telah Kusebutkan kepadamu; akan berjalan malaikat-Ku di depanmu, tetapi pada hari pembalasan-Ku itu Aku akan membalaskan dosa mereka kepada mereka."
32:35 Demikianlah TUHAN menulahi bangsa itu, karena mereka telah menyuruh membuat anak lembu buatan Harun itu.

Pada waktu itu Tuhan telah menyuruh mereka berjalan tetapi Tuhan tidak mau lagi ikut berjalan bersama mereka. Tuhan sudah menetapkan seperti itu karena sudah tidak tahan melihat perbuatan umat Tuhan ini. Memang Tuhan menyuruh berjalan dan ada pendamping yaitu malaikat Tuhan dan bukan Tuhan lagi. Ini jawaban tetapi jawaban itu belum maksimal. Musa melihat kalau seperti itu berarti mereka belum mendapatkan kasih karunia. Itu sebabnyanya Musa masuk pada tahap yang kedua sebab dia tidak mau umat Tuhan habis di dalam pelayanan. Ini adalah doa penyahutan Musa kepada Tuhan.

Hamba Tuhan ini tidak mau umat Tuhan dilepas oleh Tuhan untuk berjalan dengan kekuatan sendiri. Memang Tuhan sudah menjawab tetapi jawaban Tuhan itu belum menjamin mereka. Pada tahap yang kedua Musa menuntut supaya umat Tuhan mendapat jaminan dari Tuhan.

2.      Keluaran 33:12
33:12 Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: "Memang Engkau berfirman kepadaku: Suruhlah bangsa ini berangkat, tetapi Engkau tidak memberitahukan kepadaku, siapa yang akan Kauutus bersama-sama dengan aku. Namun demikian Engkau berfirman: Aku mengenal namamu dan juga engkau mendapat kasih karunia di hadapan-Ku.

Di sini Tuhan mulai mencair dan mulai mengatakan bahwa Musa mendapat kasih karunia.
Keluaran 33:13
33:13 Maka sekarang, jika aku kiranya mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku tetap mendapat kasih karunia di hadapan-Mu. Ingatlah, bahwa bangsa ini umat-Mu."

Musa meminta supaya Tuhan memberitahu jalanNya. Tadinya masih mengambang, tidak jelas jalan yang mesti ditempuh. Sebenarnya umat Israel sudah diancam untuk dibinasakan, Tuhan sudah murka besar tetapi Musa tampil dan ada di tengah di antara Tuhan dan umat Israel. Musa adalah hamba Tuhan yang luar biasa, dia tahu nasib umat tanpa Tuhan. Dia tahu bagaimana nasib anak-anak Tuhan kalau tidak terkait dengan Tuhan dan berjalan sendiri serta berpikir dengan caranya sendiri, tidak dikaitkan dengan Tuhan. Bagaimana dia terkait dengan Tuhan kalau tidak ada hamba Tuhan yang menjalin hubungan antara umat Tuhan dengan Allah, antara calon mempelai wanita dengan Mempelai Laki-laki Sorga.

Itu sebabnya ibadah dan pelayanan kita bukanlah ritual biasa tetapi ibadah pelayanan kita adalah tempat di mana hubungan kita dengan Tuhan makin dijalin mesra sampai memuncak pada hubungan Mempelai. Siapa yang mengatur hubungan ini? Hamba Tuhan. Saudara tidak bisa sampai di sana tanpa diatur oleh hamba Tuhan yang diangkat oleh Tuhan. Kalau kita jatuh ditangan pelayan yang tidak paham soal ini maka kita binasa, termasuk pelayan itu tidak akan masuk dalam persekutuan Tubuh dan Kepala. Itu sebabnya kita perlu ada dalam penggembalaan.

Doakan saya sebagai hamba Tuhan agar Allah mengaruniakan pemahaman yang lebih dalam tentang karakteristik Tuhan Yesus. Musa paham persis siapa itu Tuhan, makanya begitu Tuhan mengancam untuk membinasakan umatNya, Musa berdiri di tengah dan berseru supaya Tuhan jangan menjatuhkan hukuman.

Seperti Amos, begitu dia melihat belalang mulai memakan tanaman orang Israel maka dia datang dan berseru "Tuhan ALLAH, berikanlah kiranya pengampunan! Bagaimanakah Yakub dapat bertahan? Bukankah ia kecil?". Dia membela umat Tuhan yang sudah terancam binasa padahal umat ini yang mempecundaingi dia, umat ini yang tidak senang dengan dia dan selalu berupaya menyakiti hatinya. Hati suci seorang hamba Allah begitu luar biasa. Ketegasan hamba Allah menghadapi murka Tuhan kepada umat Tuhan itulah yang dibutuh dan ketegasan hamba Tuhan terhadap umat Tuhan untuk memberikan penyajian Firman juga dibutuhkan pada akhir zaman ini..

Keluaran 33:13
33:13 Maka sekarang, jika aku kiranya mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku tetap mendapat kasih karunia di hadapan-Mu. Ingatlah, bahwa bangsa ini umat-Mu."

Musa menekankan kepada Tuhan “bahwa bangsa ini umat-Mu”. Mendengar itu Tuhan diam dan melihat bagaimana gerakan hambaNya itu. Hati Musa begitu lembut sekalipun kelak berkali-kali bangsa Israel mau melemparinya dengan batu. Begitu beratnya Musa menghadapi umat Tuhan tetapi tidak pernah dia meminta Tuhan memurkai dan menghabisi mereka. Bahkan ketika api murka Tuhan mau menyambar mereka, dia malah dengan cepat maju ke depan supaya api jangan berjalan terus. Itulah peran hamba Tuhan yang tidak boleh dientengkan oleh siapapun.
Bilangan 16:42-48
16:42 Ketika umat itu berkumpul melawan Musa dan Harun, dan mereka memalingkan mukanya ke arah Kemah Pertemuan, maka kelihatanlah awan itu menutupinya dan tampaklah kemuliaan TUHAN.
16:43 Lalu pergilah Musa dan Harun ke depan Kemah Pertemuan.
16:44 Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
16:45 "Pergilah dari tengah-tengah umat ini, supaya Kuhancurkan mereka dalam sekejap mata." Lalu sujudlah mereka.
16:46 Berkatalah Musa kepada Harun: "Ambillah perbaraan, bubuhlah api ke dalamnya dari atas mezbah, dan taruhlah ukupan, dan pergilah dengan segera kepada umat itu dan adakanlah pendamaian bagi mereka, sebab murka TUHAN telah berkobar, dan tulah sedang mulai."
16:47 Maka Harun mengambil perbaraan, seperti yang dikatakan Musa, dan berlarilah ia ke tengah-tengah jemaah itu, dan tampaklah tulah telah mulai di antara bangsa itu; lalu dibubuhnyalah ukupan dan diadakannyalah pendamaian bagi bangsa itu.
16:48 Ketika ia berdiri di antara orang-orang mati dan orang-orang hidup, berhentilah tulah itu.

Keluaran 33:14
33:14 Lalu Ia berfirman: "Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu."

Inilah yang dicari dan dituntut oleh Musa. Kalau Tuhan yang membimbing berarti Tuhan menggembalakan dan Tuhan akan mengisi dengan ketentraman. Itu yang dicari oleh Musa, namun ini masih fokus kepada Musa dan belum menjadi bagian umat Israel sebab doa Musa adalah untuk orang Israel dan bukan dirinya. Tuhan mendahulukan Musa sebelum Tuhan berbicara untuk umat Tuhan. Tuhan memberikan saya kekuatan, ternyata Tuhan melihat hati gembala dan Tuhan memprioritaskan dia. Tuhan memberikan jaminan lebih dahulu kepada gembala.

Musa tidak mau hanya dirinya yang dibimbing dan hanya dia yang mendapat ketenangan. Musa mengkaitkan diri dengan umat yang siap untuk dibinasakan. Ini peran hamba Tuhan yang sangat luar biasa di tengah umat Tuhan.
Keluaran 33:15-17
33:15 Berkatalah Musa kepada-Nya: "Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini.
33:16 Dari manakah gerangan akan diketahui, bahwa aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, yakni aku dengan umat-Mu ini? Bukankah karena Engkau berjalan bersama-sama dengan kami, sehingga kami, aku dengan umat-Mu ini, dibedakan dari segala bangsa yang ada di muka bumi ini?"
33:17 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Juga hal yang telah kaukatakan ini akan Kulakukan, karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau."

Pengenalan timbal balik antara Tuhan dan hamba Allah ini memberikan jaminan. Seringkali hamba Tuhan kurang mengenal Tuhan. Bagaimana hamba Tuhan bisa mengenal Tuhan kalau hanya melakukan perkara yang lain dan jarang menyembah Tuhan, hanya membaca Alkitab ketika mau berkhotbah. Betapa besarnya peran hamba Tuhan di tengah sidang jemaat dan itu tidak main-main.

Inilah tahap yang kedua dan Musa sudah mendapat jaminan dari Tuhan. Tuhan mengatakan akan memimpin mereka, berarti Tuhan akan menggembalakan, bukan hanya Musa tetapi seluruh umat yang tadinya siap di murkai. Bukan cuma menggembalakan, Tuhan juga akan memberikan ketentraman kepada mereka semua dan yang terakhir Tuhan mengatakan mereka akan ada perbedaan dengan bangsa lain. Peran hamba Tuhan di sini akan membuahkan umat Tuhan mendapatkan pelayanan penggembalaan yang dikatakan “akan ditunjukkan jalan Tuhan kepadaku”. Berarti di dalam penggembalaan akan ada penunjukkan jalan, akan diberikan pembukaan rahasia Firman.

3.      Keluaran 33:18-19
33:18 Tetapi jawabnya: "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku."
33:19 Tetapi firman-Nya: "Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama TUHAN di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani."

Pada tahap yang ketiga ini Tuhan akan mempertontonkan kemuliaanNya. Tadinya mereka mau dimurkai tetapi Tuhan berbalik karena ada hamba Tuhan yang tampil di depan dan  memohon-mohon dengan kerendahan hati kepada Tuhan.

Keluaran 33:20-23
33:20 Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."
33:21 Berfirmanlah TUHAN: "Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu;
33:22 apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat.
33:23 Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan."
Musa tidak bisa memandang wajah Tuhan, sebab ketika dia melihat wajah Tuhan maka dia pasti mati. Ketika rasul Yohanes di pulau Patmos lalu Tuhan hadir dan berbicara maka dia jatuh tersungkur seperti orang mati. Ketika Yehezkiel bertemu Tuhan dia juga jatuh seperti orang mati. Daniel juga ketika bertemu Tuhan dia jatuh tersungkur seperti orang mati. Tidak ada orang yang bisa melihat Tuhan.

Tuhan memberi solusi bagaimana cara Musa bisa melihat Tuhan tetapi bukan wajah Tuhan namun hanya belakangNya saja. Di tahap yang ketiga ini Tuhan mendemonstrasikan kemuliaanNya. Tahap pertama Tuhan sudah memberi jawab tetapi belum menjanjikan. Tahap kedua Tuhan memberi jawab serta menjanjikan. Jadi ini adalah hasil pergumulan seorang hamba Tuhan terhadap ancaman Tuhan kepada umat Tuhan. Jadi peran Musa sungguh luar biasa.

Pada ayat-ayat di atas ini ada tujuh kali disebutkan rahmat. Rahmat adalah perhatian Allah yang istimewa dan pertolonganNya pada manusia. Yang tadinya mereka terancam dibinasakan tetapi oleh Musa akhirnya orang Israel mendapat pertolongan tepat pada waktunya.
a)      Musa bercakap-cakap dengan Tuhan seperti muka dengan muka. Artinya Tuhan memberitahu hal-hal yang terjadi di depan. Padahal umat Tuhan sudah siap dimusnahkan tetapi justru pergumulan Musa maka semua dibatalkan dan Tuhan memperlihatkan kepada Musa hal-hal yang akan datang.
Keluaran 34:11
34:11 Tetapi engkau, berpeganglah pada yang Kuperintahkan kepadamu pada hari ini. Lihat, Aku akan menghalau dari depanmu orang Amori, orang Kanaan, orang Het, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.

Sebenarnya ada 11 bangsa tetapi yang sering ditampilkan adalah 7 bangsa. 11 adalah angka ganjil yang diganti dengan angka 12, yaitu 12 suku Israel. 11 adalah angka penghalang pembangunan Tubuh Kristus. Diganti dengan angka 12 angka persekutuan Tubuh Kristus. Angka 7 di sini berarti kekuatan mereka sempurna untuk menghalangi pembangunan Tubuh Kristus. Masa di depan ini yang Tuhan perlihatkan.
II Korintus 12:20-21
12:20 Sebab aku kuatir, bahwa apabila aku datang aku mendapati kamu tidak seperti yang kuinginkan dan kamu mendapati aku tidak seperti yang kamu inginkan. Aku kuatir akan adanya 1perselisihan, 2iri hati, 3amarah, 4kepentingan diri sendiri, 5fitnah, 6bisik-bisikan, 7keangkuhan, dan 8kerusuhan.
12:21 Aku kuatir, bahwa apabila aku datang lagi, Allahku akan merendahkan aku di depan kamu, dan bahwa aku akan berdukacita terhadap banyak orang yang di masa yang lampau berbuat dosa dan belum lagi bertobat dari 9kecemaran, 10percabulan dan 11ketidaksopanan yang mereka lakukan.

Ini penghalang, olehnya itu Tuhan memperlihatkan apa yang terjadi di depan supaya yang menjadi penghalang itu harus dihancurkan. Jangan sampai itu menjadi pengundang murka Allah kepada kita. 11 hal itu adalah penghalang pembangunan Tubuh Kristus dan dikunci dengan ketidak sopanan. Perempuan yang menjadi gembala itu tidak sopan di hadapan Tuhan dan itu salah satu penghambat pembangunan Tubuh Kristus.
I Korintus 14:35
14:35 Jika mereka ingin mengetahui sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah. Sebab tidak sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam pertemuan Jemaat.

Ini ditaruh pada urutan akhir karena itulah yang muncul hari-hari terakhir ini. Kalau perempuan yang menjadi gembala itu bertentangan dengan syarat Sorga karena syarat Sorga suami atau laki-laki yang menjadi gembala. Jangan membuat syarat lain. Kalau membuat syarat lain berarti tidak sopan. Jangan saudara menganggap remeh hal ini, ini adalah suara Firman yang disampaikan oleh seorang gembala untuk menjadi penengah antara saudara dengan Tuhan, supaya jalinan saudara makin mesra dengan Tuhan sampai pada hubungan Mempelai. Itulah tujuan pelayanan kami hamba Tuhan.

b)      Musa melihat belakang Tuhan.
Apa yang terjadi dibelakang?
Imamat 18:3
18:3 Janganlah kamu berbuat seperti yang diperbuat orang di tanah Mesir, di mana kamu diam dahulu; juga janganlah kamu berbuat seperti yang diperbuat orang di tanah Kanaan, ke mana Aku membawa kamu; janganlah kamu hidup menurut kebiasaan mereka.

Tuhan mengingatkan yang di belakang berarti Tuhan menyuruh supaya kita mengingat apa yang di belakang yang dahulu terjadi di Mesir yaitu ada 10 tulah. Tuhan mengatakan kalau tidak taat dan dengar-dengaran kepada Tuhan maka tulah Mesir akan kena kepada mereka, bila taat dan dengar-dengaran maka tulah Mesir tidak akan kena kepada mereka. Ini diingatkan oleh Tuhan. Kalau sekarang kita diingatkan oleh Tuhan, ingat apa yang terjadi di belakang kita sebelum kita kenal Tuhan atau sebelum kita mengenal pengajaran ini. Artinya agar jangan kita ulangi.


Imamat 18:25
18:25 Negeri itu telah menjadi najis dan Aku telah membalaskan kesalahannya kepadanya, sehingga negeri itu memuntahkan penduduknya.

Angka 11 (11 suku di tanah Kanaan) yaitu penghalang pembangunan Tubuh Kristus itu disingkirkan dan diganti dengan angka 12 (12 suku Israel), itulah angka persekutuan Tubuh Kristus.

Itulah tiga tahapan Musa memasang badan antara bangsa Israel dengan Tuhan. Musa cinta Tuhan, Musa sangat mengagungkan Tuhan. Ketika Tuhan mau memurkai umat Israel, Musa tetap mencintai orang Israel, Musa tetap sayang umat Tuhan, Musa tetap mengasihi umat Tuhan, tidak tega melihat mereka harus dibinasakan oleh Tuhan, dia membela mereka mati-matian di hadapan Tuhan. Di sinilah posisi Musa:
Ibrani 13:17
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

Hamba Tuhan ini pasang badan demi keselamatan umat Tuhan. Berarti hamba Tuhan ini paham benar sifat-sifat Ilahi, dia tahu persis apapun yang Tuhan rancangkan kalau ada yang bermohon-mohon pasti diurungkan oleh Tuhan. Itu sama seperti yang dilakukan oleh Amos.
Amos 7:2-3
7:2 Ketika belalang mulai menghabisi tumbuh-tumbuhan di tanah, berkatalah aku: "Tuhan ALLAH, berikanlah kiranya pengampunan! Bagaimanakah Yakub dapat bertahan? Bukankah ia kecil?"
7:3 Maka menyesallah TUHAN karena hal itu. "Itu tidak akan terjadi," firman TUHAN.

Singkat permohonan dari Amos tetapi Tuhan melihat hati Amos, bukan dibuat-buat tetapi benar-benar Amos sangat mengasihi bangsa Israel yang 10 suku ini. Itu sebabnya pada pasal yang kesembilan dia berhasil memulihkan yang 10 suku ini.

Kita berada di penghujung akhir zaman, berdoalah buat kami hamba Tuhan agar kami bisa memposisikan diri seperti ini. Ketika saudara terancam karena telah melakukan suatu pelanggaran tetapi kalau masih ada hamba Tuhan yang bermohon kepada Tuhan dan anda hidup sampai saat ini maka itu adalah jawaban Tuhan lewat pergumulan hamba Tuhan.

Mari kita memiliki hati yang bukan menjadi penghambat pembangunan Tubuh Kristus tetapi supaya kita terlibat dalam pembangunan Tubuh Kristus. Kanaan menunjuk kegerakan rohani, mari kita isi dengan pembangunan Tubuh Kristus.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar