20141005

Kebaktian Umum, Minggu 5 Oktober 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Zakharia 9:11-12
9:11 Mengenai engkau, oleh karena darah perjanjian-Ku dengan engkau, Aku akan melepaskan orang-orang tahananmu dari lobang yang tidak berair.
9:12 Kembalilah ke kota bentengmu, hai orang tahanan yang penuh harapan! Pada hari ini juga Aku memberitahukan: Aku akan memberi ganti kepadamu dua kali lipat!

Ini pemulihan yang digagas oleh Tuhan untuk bani Israel dan ini adalah nubuatan bagi gereja Tuhan. Suasana pemulihatn tidaklah berbeda dengan kita merasakan sentuhan-sentuhan tangan Tuhan yang mengoreksi, ujung jari Tuhan yang menunjuk-nunjuk kesalahan kita. Itulah yang dimaksud dengan pemulihan. Sebab kalau orang mengatakan pemulihan namun tidak terasa jari Tuhan menunjuk kesalahan dan kekurangannya maka kehidupan itu jauh dari apa yang disebut pemulihan.

Pemulihan yang digembar-gemborkan dalam gereja yang kita lihat dalam gereja umum hanyalah pemulihan liturgi, pemulihan tata cara ibadah. Contohnya dulu duduk tenang beribadah kemudian diubah dengan bertepuk tangan, berjingkrak-jingkrak dan melompat-lompat disertai dengan berbagai atributnya lalu mengatakan itu pemulihan. Itu pemulihan yang tidak menyentuh selera Tuhan dan itu adalah bagian manuver iblis untuk menghalangi saudara masuk dalam pemulihan yang hakiki yaitu membangun karakter Ilahi.

Itu sebabnya dalam pemulihan ada koreksi Tuhan terhadap prilaku-prilaku kita. Ketika prilaku-prilaku kita dikoreksi oleh Firman, jangan sampai kita mengelak. Sebenarnya Tuhan menaruh perhatian untuk memulihkan kita tetapi ketika arah pandangan Tuhan ditujukan pada saudara dan saudara merasakan ada jari Tuhan menuding kita lewat pengajaran Firman tetapi malah menutup diri maka itu berarti membodohi diri sendiri. Seharusnya kita malah membuka diri.
Ratapan 2:14
2:14 Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu, guna memulihkan engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan.

Ini justru berawal dari si pemberita, yang dia beritakan adalah dusta. Jadi kalau ada pemulihan berarti harus dinyatakan kesalahan. Kita ini adalah gudangnya kesalahan, banyak yang salah dalam kehidupan kita, baik dalam pandangan mata, dalam berucap dan dalam berkarya. Kalau pelayanan Tuhan menyatakan kesalahan umat Tuhan sebenarnya tujuannya untuk pemulihan tetapi karena pikirannya daging makanya takut untuk menyatakan kesalahan sebab kalau menyampaikan teguran pada jemaat dia takut ditinggalkan. Itu karena motivasinya dalam pelayanan salah sehingga tidak ada pemulihan. Hamba Tuhan yang seperti itu tidak akan dipakai oleh Tuhan untuk mengangkat umat Tuhan dari sumur yang buta.

Coba saudara bayangkan kalau saudara terjebak dalam sumur yang buta kemudian saya sebagai hamba Tuhan dari atas hanya memberikan indoktrinasi supaya tinggal baik-baik di dalam sana. Kalau seperti itu tidak akan mungkin saudara tertolong. Diperlukan uluran tangan untuk menolong kehidupan yang ada dalam sumur buta, caranya lewat Firman pengajaran yang dibukakan rahasianya untuk menegur apa yang menyebabkan sehingga terperosok dalam sumur yang buta. Kemudian oleh Firman pengajaran yang memulihkan itu, mengangkat kehidupan itu dari kehidupan yang tadinya sudah mau tenggelam supaya diangkat kembali.

Jadi pemulihan itu bukan hanya sebatas liturgi seperti yang banyak digembar-gemborkan dalam rumah Tuhan. Pemulihan liturgi tidak menyentuh tabiat daging kita supaya digarap oleh Firman agar tumbuh karakter Ilahi. Kemudian ibadah itu mereka kemas bagaikan diskotik, ibadah mereka menyenangkan sekali tetapi tidak ada sentuhan pemulihan karakter.

Ratapan 2:14
2:14 Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu, guna memulihkan engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan.

Pemulihan ini adalah pemulihan karakter.  Sifat karakter daging kita harus dipangkas habis oleh Firman sehingga pelan dan pasti tumbuhlah karakter Ilahi sehingga layak untuk duduk bersanding dengan Tuhan di dalam pelaminan. Hubungan gereja Tuhan dan Tuhan diibaratkan sepasang Mempelai, tetapi Tuhan akan mengambil gereja Tuhan yang sesuai dengan seleraNya. Saudara tidak akan mengambil seorang wanita menjadi istri saudara kalau tidak sesuai selera saudara.
Zakharia 9:12
9:12 Kembalilah ke kota bentengmu, hai orang tahanan yang penuh harapan! Pada hari ini juga Aku memberitahukan: Aku akan memberi ganti kepadamu dua kali lipat!

Berarti orang ini pernah ada di bentengnya Tuhan. Tetapi kenapa dia ada di sumur yang buta?
Zakharia 9:11 (Terjemahan Lama)
9:11 Maka akan dikau, yang punya orang tawanan sudah Kulepaskan dari dalam perigi buta oleh karena darah perjanjian,

Dulu ada di bentengnya Tuhan, ada dalam pemeliharaan Tuhan namun sekarang ada dalam sumur yang buta. Itu sebabnya perlu pemulihan dan mau dikembalikan oleh Tuhan di bentengnya Tuhan untuk dirawat, untuk dibenahi, untuk dibangun dan dibentuk oleh Tuhan. Ketika datang proses pemulihan jangan kita seperti yang dikatakan oleh ayat ini:
Amsal 29:1
29:1 Orang yang ditegurkan kerap kali maka ditegarkannya juga tengkuknya, ia itu akan binasa dengan segeranya, sehingga tiada dapat ditolong lagi.

Kenapa ada terguran? Karena ada di lubang yang tidak berair, ada kesalahan fatal yang perlu dibenahi. Pemulihan itu jangan dilawan sebab akibatnya dengan sekejab mata rohani orang itu akan ambruk untuk selama-lamanya.

Tuhan mau mengadakan pemulihan dan sarana sudah Tuhan beri. Disebutkan darah perjanjian dan ini sarana yang diberikan oleh Tuhan. Dulu ketika kita diselamatkan sarana ini yang dipakai, kemudian kita terjebak pada perkara yang tidak benar dan Tuhan masih datang melawati lagi untuk dikembalikan pada keadaan sebelum jatuh itu, Tuhan memakai sarana yang tidak berubah yaitu darah perjanjian.

Darah perjanjian ini ditaruh di dalam pasu. Ikan yang dijaring dibawa ke darat dan kemudian ikan itu dipilih dan dimasukkan ke dalam pasu. Ikan yang dipilih itu dikenakan dengan darah yang ada di dalam pasu. Kalau kita masuk dalam pilihan Tuhan, jangan kita berhenti karena sudah kena jaring, kena jala Injil, tetapi mari kita bergerak ke dalam pasu, ada darah di situ. Hargai darah perjanjian itu supaya jangan lagi kita jatuh dalam dosa karena kita mau dipulihkan.

Kapan darah perjanjian ini dikumandangkan?
Keluaran 24:5
24:5 Kemudian disuruhnyalah orang-orang muda dari bangsa Israel, maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan menyembelih lembu-lembu jantan sebagai korban keselamatan kepada TUHAN.

Orang-orang muda ini ternyata mempunyai peran besar dalam pembangunan Tabernakel.

Keluaran 24:6
24:6 Sesudah itu Musa mengambil sebagian dari darah itu, lalu ditaruhnya ke dalam pasu, sebagian lagi dari darah itu disiramkannya pada mezbah itu.

Dalam darah ada nyawa. Mezbah itu menunjuk salib. Jadi nyawa, jiwa, kehidupan hanya ada pada Salib,  di luar salib tidak ada nyawa kehidupan, di luar salib tidak ada jiwa, di luar salib tidak ada kehidupan.

Keluaran 24:7-8
24:7 Diambilnyalah kitab perjanjian itu, lalu dibacakannya dengan didengar oleh bangsa itu dan mereka berkata: "Segala firman TUHAN akan kami lakukan dan akan kami dengarkan."
24:8 Kemudian Musa mengambil darah itu dan menyiramkannya pada bangsa itu serta berkata: "Inilah darah perjanjian yang diadakan TUHAN dengan kamu, berdasarkan segala firman ini."

Firman itu ada tanda darah. Kristus Yesus adalah Firman yang menjadi daging yang sudah berdarah untuk menyelamatkan saudara. Itu sebabnya kita juga harus menerima derita sengsara Kristus untuk membersihkan kita.

Pasu itu bukan hanya tempat darah tetapi juga tempat ikan.
Matius 13:47-48
13:47 "Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan.
13:48 Setelah penuh, pukat itu pun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang.

Ikan yang baik itu adalah pilihan yang dimasukan di dalam pasu. Jadi akan terjadi pemilihan di akhir zaman ini. Apakah saudara masuk pilihan atau tidak. Kalau kita masuk pada pilihan maka kita ada di dalam pasu berarti kita selalu ada di dalam pengaruh peran Korban Kristus. Saudara harus merasakan itu dan harus menghargai darah perjanjian itu. Tanda menghargai adalah mulai dari kehidupan nikah rumah tangga dan ibadah pelayanan akan tertampak kehidupan yang menghargai darah yang berada di dalam pasu, itulah darah perjanjian.

Ketika Tuhan Yesus mengkemas pelayanan untuk perjamuan akhir Tuhan Yesus mengatakan “inilah darah perjanjianKu kepadamu”. Darah perjanjian ini adalah sarana yang Tuhan berikan kepada kita untuk mengangkat kita dahulu dan ketika kita kembali terjebak di dalam dosa maka sarana itu tidak berubah, hanya darah Yesus. Darah itu disertai dengan Firman pengajaran. Darah itu dipercikan ke atas kitab.

Sudah sejauh mana kita mengikut Tuhan. Jangan kita berpuas diri karena sudah dijala oleh Tuhan, sudah bersentuhan dengan Injil. Kita harus ingat bahwa masih perlu dipilih. Yang tidak baik dibuang dan kembali ke laut. Berarti akhirnya kehidupan itu akah berhadapan dengan antikristus yang muncul dari laut. Marilah kita tanggapi pemulihan di penghujung akhir zaman ini dengan hati yang terbuka lapang.

Ini adalah lawatan Tuhan kepada bangsa Israel. Tuhan memperlihatkan keadaan mereka bagaikan kehidupan yang ada di sumur yang buta. Kalau berada di sumur yang buta yang akan muncul di sana adalah peran binatang buas. Contohnya ketika Yusuf datang membawa makanan bagi saudara-saudaranya tetapi saudara-saudaranya malah menangkapnya dan memasukannya dalam sumur yang tidak berair lalu mengatakan kepada bapa mereka bahwa Yusuf sudah diterkam binatang buas.

Sumur itu sebenarnya sumbernya mata air untuk anak Tuhan mengkonsumsi air kehidupan. Alkitab ini bagaikan sumurnya Tuhan. Tetapi betapa menyedihkannya kalau buta, karena hanya mencelakakan. Kalau Firman itu tidak dibukakan maka hanya akan menimbulkan karakter binatang buas. Kalau Alkitab tidak dibukakan rahasianya untuk menghadirkan air Firman pengajaran di tengah-tengah sidang jemaat maka sidang jemaat akan menjadi buas dagingnya. Makin dalam sumur Firman Tuhan itu digali maka makin tahan saudara untuk menghadapi kekeringan. Itu sebabnya sangat dibutuhkan Firman dibukakan dalam gereja Tuhan. Itu bagaikan mata air yang membual-bual.
Bilangan 21:16
21:16 Dari sana mereka ke Beer. Inilah sumur di mana TUHAN berfirman kepada Musa: "Kumpulkanlah bangsa itu, maka Aku akan memberikan air kepada mereka."

Air ini adalah kebutuhan vital dari manusia. Bumi ini 70% terdiri dari air dan 30% daratan. Kita manusia yang diciptakan oleh Tuhan dari bagian bumi yaitu tanah liat, juga terdiri dari 70% bagian yang cair dan 30% yang padat.

Bilangan 21:17-18
21:17 Pada waktu itu orang Israel menyanyikan nyanyian ini: "Berbual-buallah, hai sumur! Mari kita bernyanyi-nyanyi berbalas-balasan karena sumur yang digali oleh raja-raja,
21:18 yang dikorek oleh kaum bangsawan di antara bangsa itu dengan tongkat-tongkat kerajaan, dengan tongkat-tongkat mereka." Dan dari padang gurun mereka ke Matana;

Tongkat ini adalah wibawah salib yang bisa membuka sumur Firman sehingga Firman itu membual-bual di dalam gereja Tuhan. Kalau sumur membual-bual maka kita tidak usah masuk ke dalam sumur tetapi langsung ditimba saja. Sumur ini dikatakan sumur yang tertutup dan gereja Tuhan yang dimandikan oleh air dari sumur itu yaitu air pengajaran Firman ini juga dikatakan sebagai sumur yang tertutup. Berarti dijaga kebersihannya oleh Tuhan.
Kidung Agung 4:12
4:12 Dinda, pengantinku, kebun tertutup engkau, kebun tertutup dan mata air termeterai.

Kidung Agung 4:12 (Terjemahan Lama)
4:12 Bahwa engkau laksana taman yang berpagar kelilingnya, hai adinda, hai tunanganku! bagaikan pancaran air yang bersekat dan mata air yang termeterai.

Ini adalah penampilan gereja Tuhan yang dijaga kemurniannya. Tidak sembarang mendengarkan Firman pengajaran, pengajaran yang sehat dan murni membersihkan gereja Tuhan tersebut sehingga dia tampil bagaikan adinda yang cantik dan  molek di hadapan Tuhan. Itu sebabnya Tuhan tidak ingin kita berada di sumur yang tidak berair. Tujuan akhir Tuhan akan berhasil dalam kehidupan saudara kalau saudara bersekutu dengan Firman pengajaran yang sehat yang bagaikan sumur yang membual-bual.

Ketika Tuhan Yesus datang ke Nazaret dan membaca kitab nabi Yesaya lalu Tuhan Yesus mengatakan ayat ini sekarang, berarti Tuhan Yesus datang untuk menggenapi. Tetapi apakah mereka menerima? Justru Tuhan Yesus diperlakukan seperti binatang yang jahat sehingga mereka menghalau dan mau menjatuhkanNya ke dalam jurang. Itu juga yang banyak terjadi dalam gereja Tuhan sekarang ini, Tuhan datang untuk memulihkan lewat Firman pengajaran yang dibukakan tetapi malah dihalau dianggap seperti binatang yang tidak baik. Mereka tidak sadar mereka sedang ditawan. Pikiran mereka soal tawanan itu karena mereka dijajah orang Romawi. Tuhan Yesus datang bukan untuk untuk melepaskan mereka dari penjajahan Romawi tetapi untuk melepaskan mereka dari penjajahan dosa.
Lukas 4:18-19
4:18 "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
4:19 untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."

Ini keadaan manusia, inilah keadaan kita. Kita miskin, tertawan, buta dan tertindas dan Tuhan datang melawat. Tetapi justru penduduk Nazaret yang ada di Sinagoge malah melawan dan menghalau Tuhan Yesus ke tebing dan mau menolak Tuhan Yesus ke jurang. Ini lawatan Tuhan yang pertama bagi orang di Nazaret. Mungkin bagi saudara Firman ini adalah lawatan Tuhan yang pertama tetapi mungkin juga ini adalah lawatan Tuhan yang kedua. Pada lawatan Tuhan Yesus yang pertama banyak orang yang menolak tetapi ada juga yang menerima. Tuhan Yesus kembali melawat orang di Nazaret sebab hatiNya terpaut ke tempat asalNya. Bisa saja Yesus menyetel hati mereka untuk langsung menerimaNya tetapi Dia tidak datang dengan cara intimidasi. Kasih itu datang dengan lembut dan dengan tawaran yang luar biasa. Tuhan Yesus mencari MempelaiNya tidak dengan memaksa.
Markus 6:1
6:1 Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia.

Pada lawatan Yesus yang kedua ini Dia datang dengan murid-muridNya berarti Tuhan Yesus datang dengan Firman pengajaran.
Markus 6:2-3
6:2 Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?
6:3 Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.

Orang-orang ini takjub melihat pengajaran Firman yang disampaikan Tuhan Yesus tetapi mereka tidak bisa menerima sebab melihat latar belakangNya secara jasmani. Jangan kita bersitegang leher ketika lawatan Tuhan datang kepada kita untuk mengangkat.

Jangankan orang di Nazaret, seorang intelek juga pernah menolak Yesus sebab melihat dengan ukuran manusia.
II Korintus 5:16
5:16 Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang juga pun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.

Tadinya dia hanya menilai Yesus dengan ukuran manusia tetapi akhirnya dia paham bahwa Tuhan Yesus bukan manusia biasa. Tadinya kita menilai Firman itu biasa-biasa saja padahal di dalamnya ada nilai yang luar biasa untuk mengubahkan kita dari manusia jasmani menjadi manusia rohani lewat pengajaran Firman Tuhan.

Tuhan tidak membiarkan orang Israel tinggal terus dalam sumur yang buta yang membuahkan mereka seperti binatang buas.

Markus 6:4-6a
6:4 Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."
6:5 Ia tidak dapat mengadakan satu mujizat pun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka.
6:6a Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka.

Ketidakpercayaan orang Nazaret membuat Tuhan Yesus heran yang negatif. Ketika Tuhan Yesus melihat iman seorang perwira yang memohon supaya Tuhan Yesus menyembuhkan hambanya dengan sepatah kata maka Tuhan Yesus heran melihat imannya. Itu heran yang positif. Di mana kita memposisikan diri? Apakah kita menerima Firman pengajaran atau menolak Firman pengajaran karena melihat latar belakang dan tidak melihat tahbisan hamba Tuhan tersebut.

Untuk menyeberang sungai Yordan kita harus melihat peti perjanjian yang menunjuk Kabar Mempelai dan kita harus melihat siapa pemikulnya. Tentu pemikul yang benar adalah yang tahu bobot dari Kabar Mempelai dan mengkondisikan dirinya dalam tahbisan yang benar.

Ketika saudara-saudara Yusuf  ini melihat Yusuf datang dengan membawa makanan mereka melihatnya sebagai tukang mimpi. Orang yang dipercayakan Tuhan pembukaan rahasia Firman itu seringkali dianggap tukang mimpi dan orang yang membenci berusaha untuk menjatuhkan dalam sumur yang tak berair. Setelah mereka melempar Yusuf dalam sumur jubahnya dikoyak-koyak dan dibawa kepada bapanya dengan mengatakan Yusuf sudah dikoyak oleh binatang buas. Siapa yang jadi binatang buas? Ialah saudara-saudara Yusuf.

Kalau sumur itu buta, yang akan diporak-porandakan adalah pribadi Yusuf. Siapakah Yusuf? Dia adalah gambaran sidang Mempelai, itu yang mau dihancurkan. Tetapi sekalipun ada niat mau menghancukan tetapi Yusuf tidak bisa hancur. Saiapa yang berduka? Yakub yang berduka. Yakub adalah gambaran Roh Kudus, berarti Roh Kudus berduka. Sampai berapa lama saudara mau membuat Roh Kudus berduka. Kalau Roh Kudus dibiarkan terus berduka maka Roh Kudus akan padam dan kalau Roh Kudus sudah padam akan meningkat nanti menghujat Roh Kudus. Ini jangan sampai terjadi dan kita harus menerima pemulihan.

Apa yang terjadi kalau sumur sudah tidak berair.
Yeremia 14:3
14:3 Pembesar-pembesarnya menyuruh pelayan-pelayannya mencari air; mereka sampai ke sumur-sumur, tetapi tidak menemukan air, sehingga mereka pulang dengan kendi-kendi kosong. Mereka malu, mukanya menjadi merah, sampai mereka menyelubungi kepala mereka.

Dulu mereka malu kalau tidak menemukan air tetapi sekarang ini pelayan Tuhan tanpa pembukaan rahasia Firman sudah tidak merasa malu lagi. Mengapa? Sebab yang seperti itu malah digemari oleh jemaat.
Yeremia 5:31
5:31 Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?

Yeremia 14:4-6
14:4 Pekerjaan di ladang sudah terhenti, sebab hujan tiada turun di negeri, maka petani-petani merasa kecewa dan menyelubungi kepala mereka.
14:5 Bahkan rusa betina di padang meninggalkan anaknya yang baru lahir, sebab tidak ada rumput muda.
14:6 Keledai-keledai hutan berdiri di atas bukit gundul, mengap-mengap seperti serigala, matanya menjadi lesu, sebab tidak ada rumput.

Kita bisa melihat perubahan sifat di sini karena tidak ada air, tidak ada pembukaan rahasia Firman. Rusa betina sebenarnya pantang untuk meninggalkan anaknya tetapi karena tidak ada air maka rusa betina meninggalkan anaknya yang baru lahir berarti kasihnya putus. Hubungan kasih antara suami istri jangan putus, hubungan antara saudara jangan putus, hubungan antara sidang jemaat jangan putus karena kita ada dalam penggembalaan. Kalau sampai putus bukan karena sumur itu kering tetapi karena orang itu yang menolak pemulihan. Keledai hutan mengap-mengap seperti serigala berarti berubah menjadi buas sebab tidak ada air dalam sumur, sama seperti saudara-saudara Yusuf yang akhirnya menjadi buas.

Pada sumur ini terjadi pertemuan antara jejaka dan perawan yang akhirnya menjalin pernikahan. Kalau kita mau bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga maka jangan kita tinggalkan sumur yang membual-bual, jangan menjauh dari situ.

1.      Kejadian 24:62
24:62 Adapun Ishak telah datang dari arah sumur Lahai-Roi; ia tinggal di Tanah Negeb.

Lahai-Roi artinya pandangan hidup. Di sanalah terjadi pertemuan antara Ishak dan Ribka yang menghasilkan nikah yang diberkati oleh Tuhan. Sumur Lahai-Roi (pandangan hidup) ini merekatkan Ishak dan Ribka.

Bagaimana perjalanan Ishak dan Ribka? Ribka adalah pribad yang teguh yang begitu kuat prinsipnya sehingga sekalipun ibu dan saudaranya mau menahan 10 hari lagi, Ribka tetap teguh untuk pergi bersama Eliazar kepada Ishak.

Ishak yang bapanya adalah Abraham memiliki ketegasan untuk tidak mengambil perempuan dari bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya menjadi istri. Dia teguh untuk mengambil istri untuk Ishak dari antara keluarganya. Kita adalah keluarga Abraham berarti keluarga Allah dan Tuhan sekarang sedang memilih saudara. Pilihannya apakah saudara mau masuk dalam pasu berarti mau menghargai korban Kristus atau mau dibuang lagi ke laut.

Dari pihak Ishak ada ketentuan-ketentuan khusus dan dari pihak Ribka tidak ada satupun dari ketentuan-ketentuan itu yang ditolak, semuanya dia terima bahkan Ribka rindu agar segera tercapai apa yang dirindukan oleh Ishak yang adalah gambaran Tuhan Yesus, Mempelai Laki-laki Sorga. Kalau saudara rindu untuk segera duduk bersanding dengan Tuhan Yesus maka mari kita menerapkan apa kata Firman.

II Petrus 3:11
3:11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup

Bagaimana kita bisa mencapai kesucian dan kesalehan ini? Lewat Firman pengajaran. Kalau kita menolak pengajaran maka kita adalah anak haram di hadapan Tuhan tetapi kalau kita menerima maka kita akan disucikan sehingga sama kudus dengan Dia.
Ibrani 12:8-11
12:8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
12:9 Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.

Firman pengajaran dibukakan karena darah perjanjian. Darah perjanjian inilah yang membuka rahsia Allah. Darah perjanjian itu ditampilkan baru ada pembukaan rahasia Firman. Kita tidak akan dipercayai Tuhan pembukaan rahasia Firman kalau tidak menghargai darah perjanjian.

II Petrus 3:11-12
3:11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup
3:12 yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.

Kalau kita terlambat untuk tampil suci seperti Tuhan maka unsur-unsur dunia ini sudah akan lebih dahulu hancur. Itu sebabnya dalam benaknya Ribka dia tidak mau diperlambat oleh ibu dan ditahan oleh abangnya yaitu Laban. Seringkali kita memperlambat proses penyucian dalam diri kita padahal rencana Tuhan tidak akan pernah terlambat. Jangan kaget, jangan terkejut kalau waktunya Tuhan digenapi saudara malah ada di luar. Olehnya mari kita memacu diri dalam penyucian. Biarlah kita selalu rindu untuk segera bersama dengan Tuhan di dalam kemuliaanNya.

Ribka adalah simbolnya gereja, Ishak adalah gambara Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, Eliezer gambaran Roh Kudus yang sementara mencari di dalam gereja siapa yang bisa dibawa untuk bertemu dengan Tuhan Yesus. Abraham menggambarkan Allah Bapa yang sudah lanjut usia.
Kejadian 24:1
24:1 Adapun Abraham telah tua dan lanjut umurnya, serta diberkati TUHAN dalam segala hal.

Daniel 7:9
7:9 Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;

Lanjut usia ini bukan berarti Tuhan sudah mau mati sebab Tuhan tidak bisa mati. Ini menunjukkan sudah terlalu lama Tuhan menantikan gerejaNya tampil sempurna.

Daniel 7:13,21-22
7:13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
7:21 Dan aku melihat tanduk itu berperang melawan orang-orang kudus dan mengalahkan mereka,
7:22 sampai Yang Lanjut Usianya itu datang dan keadilan diberikan kepada orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi dan waktunya datang orang-orang kudus itu memegang pemerintahan.

Ayat 21 berbicara masa 3,5 tahun aniaya antikristus. Orang yang tertinggal karena tidak serius mengapresiasi rencana Allah.

Daniel 7:14
7:14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.

Ketika Tuhan Yesus mau terangkat ke Sorga Dia berbicara tentang ayat di atas ini. Itulah calon Mempelai Laki-laki Sorga yang saudara akan miliki.
Matius 28:18
28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Biarlah kita memilih sumur yang berbual-bual sebab itu sarana pemulihan, ada darah Anak Domba Allah.

2.      Yakub ingin taat pada ibu bapanya dan tidak mau menambah pedih hati ibunya karena ulah Esau yang mengambil istri dari orang Kanaan, maka Yakub pergi untuk mencari istri untuk mengisi kepedihan hati ibu bapanya. Di mana Yakub bertemu calon istrinya?
Kejadian 29:2
29:2 Ketika ia memandang sekelilingnya, dilihatnya ada sebuah sumur di padang, dan ada tiga kumpulan kambing domba berbaring di dekatnya, sebab dari sumur itulah orang memberi minum kumpulan-kumpulan kambing domba itu. Adapun batu penutup sumur itu besar;

Ini bukan sumur yang buta, sumur buta hanya menimbulkan karakter binatang buas. Ini sumur yang ada airnya yang menimbulkan kasih sayang, bukan hanya kasih sayang biasa tetapi yang diisi dengan ikatan cinta kasih asmara. Kenapa kita menjadi orang Kristen yang tidak memiliki kasih yang menyala-nyala kepada Tuhan, yang tidak paham dan hanya puas dengan keadaan sekarang padahal belum tentu masuk pada pilihan. Kalau tidak masuk pada pilihan maka akan kembali dibuang ke laut berarti berhadapan dengan antikristus. Itu sebabnya perhatikan dengan serius rencana Tuhan dalam dirimu. Jangan kita main-main dalam ibadah, biarlah kita diguyur dan dimandikan dengan air Firman Allah. Biarlah kita menjadi kehidupan yang dipilih oleh Tuhan supaya kita bisa menjadi Mempelai WanitaNya.

Tuhan Yesus adalah Mempelai Laki-laki Sorga yang selalu memandikan kita dengan air Firman. Kalau Tuhan menggosok telinga kita maka harus kita serahkan sebab Tuhan mau membersihkan telinga kita supaya bisa menerima Firman Tuhan. Kalau Tuhan mau membersihkan hidung kita biarlah kita serahkan, hidung menunjuk tentang penyembahan, kalau ada koreksi tentang penyembahan biarlah kita terima sebab kita tidak tahu menyembah Tuhan. Tuhan mau membersihkan mata kita sebab pandangan terhalang oleh kotoran.

Marilah kita melihat hebatnya Tuhan dalam perhatianNya untuk menggenapi janjiNya, untuk mencapai tujuanNya.
Efesus 5:25
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya

Yang dimaksud Tuhan Yesus mengasihi kita sebagai istriNya bukan berarti Tuhan Yesus tidak pernah memarahi kita, tetapi kasihNya diwujudkan dalam pengorbananNya.
Efesus 5:26-27
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

3.      Keluaran 2:15-16,20-22
2:15 Ketika Firaun mendengar tentang perkara itu, dicarinya ikhtiar untuk membunuh Musa. Tetapi Musa melarikan diri dari hadapan Firaun dan tiba di tanah Midian, lalu ia duduk-duduk di tepi sebuah sumur.
2:16 Adapun imam di Midian itu mempunyai tujuh anak perempuan. Mereka datang menimba air dan mengisi palungan-palungan untuk memberi minum kambing domba ayahnya.
2:20 Ia berkata kepada anak-anaknya: "Di manakah ia? Mengapakah kamu tinggalkan orang itu? Panggillah dia makan."
2:21 Musa bersedia tinggal di rumah itu, lalu diberikan Rehuellah Zipora, anaknya, kepada Musa.
2:22 Perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, maka Musa menamainya Gersom, sebab katanya: "Aku telah menjadi seorang pendatang di negeri asing."

Apapun yang kita dapat di dunia yang fana ini kita harus mengingat kita ini hanya transit, kita orang asing. Silahkan saudara berkarya tetepi jangan menganaktirikan karya rohanimu sebab dunia ini akan hancur.

Orang yang mengalami pemulihan mendapatkan upah dua kali lipat. Dua upah untuk satu orang. Artinya pemulihan itu akan berhasil membuahkan dua yang menjadi satu, itulah nikah antara Kristus dan gerejaNya. Biarlah kita menerima ketika dipulihkan Tuhan, ketika Tuhan menunjuk kesalahan kita.

Jangan kita santai dan leha-leha di akhir zaman ini sebab dunia sedang menunju pada kebinasaan.
I Yohanes 2:15-17
2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

Jangan menggenggam dunia sebab dia akan menyeret saudara pada kebinasaan tetapi peganglah dunia dengan tangan terlepas sehingga dia tidak akan menyeret saudara pada kebinasaan. Kita diberkati oleh Tuhan, pakailah untuk hormat kemuliaan bagi nama Tuhan, berarti kita memprioritaskan Tuhan dalam segala hal.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar