20141015

Kebaktian PA Yehezkiel, Rabu 15 Oktober 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Yehekiel 47:6-12
47:6 Lalu ia berkata kepadaku: "Sudahkah engkau lihat, hai anak manusia?" Kemudian ia membawa aku kembali menyusur tepi sungai.
47:7 Dalam perjalanan pulang, sungguh, sepanjang tepi sungai itu ada amat banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana.
47:8 Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,
47:9 sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.
47:10 Maka penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang tepinya mulai dari En-Gedi sampai En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran pukat dan di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak.
47:11 Tetapi rawa-rawanya dan paya-payanya tidak menjadi tawar, itu menjadi tempat mengambil garam.
47:12 Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat."

Ini nubuatan tentang kegerakan yang besar yang telah di ambang pintu, yang akan terjadi di depan kita di mana Tuhan akan mengatasi secara tuntas 5 keadaan manusia yang akan disempurnakan. Kita juga harus menyadari bahwa ketika terjadi kegerakan Firman dan Roh Kudus maka iblis tidak akan tinggal diam. Dengan gamblang dia akan memperlihatkan karakteristiknya di penghujung akhir zaman ini lewat kegerakan yang akan mengkombinasikan agama timur (Kristen) dengan filsafat barat. Lahan yang paling subur di sini adalah di sekolah-sekolah Teologia sehingga orang yang keluar dari sana akan beraksi dengan kegerakan yang lain.

Saya sebagai hamba Tuhan berusaha untuk menangkal ini jangan sampai kita dimasuki hal ini. Perpaduan agama Kristen atau injil dengan filsafat barat ini, dahulu yang pertama mereka kuasai adalah orang-orang intelek. Percampuran Injil dan filsafat barat inilah yang menghasilkan gnostik.

Ketika Paulus masuk ke Eropa membawa injil maka dia dihadang oleh para filosof dengan filsafat barat namun mereka mau menggabungkan tetapi Paulus tidak terima. Tetapi setelah Paulus tidak ada maka mereka berhasil menggabungkan paham itu dengan injil dan menghasilkan aliran gnostik. Gnostik inilah biang keladi munculnya Teologia atau ilmu mempelajari Allah dan gerakkannya hebat di hari-hari terakhir ini. 4 poin yang muncul dari gerakan mereka.

1.      Keinginan untuk mengenal Allah dengan akal budi manusia sehingga mereka mempelajari Tuhan seperti mempelajari riwayat hidup seorang pembesar. Kalau kita mengkaji Alkitab dengan akal budi kita dan tidak meminta Tuhan yang membukakan maka itulah yang dinamakan dengan gnostik.
2.      Berusaha mengikat Allah pada keinginan dan cita-cita manusia, yaitu kemakmuran daging.
3.      Menjadikan Allah sebagai kawan seperjuangan dalam politik. Bukan menjadi kawan untuk menggarap ladang dan membangun rumah Tuhan tetapi untuk mencapai perjuangan politik yaitu kedudukan di dunia ini. Itu sebabnya tidak sedikit pendeta-pendeta berjuang dalam dunia politik untuk meraih kursi dunia pemerintahan (eksekutif dan legislatif).
4.      Menjadikan Allah seorang yang besar tempat mengaku dosa yang tersembunyi tanpa resiko. Ini mirip seperti Injil tetapi ini adalah pencampuran Injil dengan ilmu filsafat.

Filsafat itu dimulai dengan pertanyaan dan diakhiri dengan pertanyaan, berarti tidak ada jawaban/ kepastian. Tetapi Alkitab di mulai dengan pernyataan dan diakhiri dengan kenyataan.

Jangan sampai kita dilibas dengan kegerakan yang lain di akhir zaman ini. Kalau alam pikiran kita tidak menyatu dan mengkaitkan diri dengan Firman Tuhan maka kita pasti dilibas dengan hal ini. Untuk bisa mengerti pemikiran Tuhan hanya lewat doa dan tangisan supaya Tuhan yang memberi tahu pikiranNya.
Amos 4:13
4:13 Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.

Mazmur 119:34
119:34 Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang Taurat-Mu; aku hendak memeliharanya dengan segenap hati.


1 Korintus 1:20-21
1:20 Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan?
1:21 Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil.

Apa yang kita dengarkan di sini adalah pikiran Tuhan, kerinduan hati Tuhan, perasaan Tuhan yang Dia nyatakan. Kalau itu disampaikan kepada kita jangan kita tolak. Bagi orang yang menolak itu bencana baginya, orang yang meremehkan Firman dia akan menanggung akibatnya.
Amsal 13:13
13:13 Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.

Dalam kitab Yehezkiel pasal 47 ini berbicara kegerakan diujung akhir zaman. Dalam kegerakan akhir ini ada lima hal yang akan dibersihkan secara total oleh Tuhan karena lima perkara inilah yang telah menyusahkan manusia.

Mata air yang keluar dari ambang pintu Bait Allah semua arahnya ketimur, tidak bercabang, sampai akhirnya menyentuh laut mati. Sekalipun tadinya kadar garamnya tinggi tetapi akhirnya menjadi tawar, berarti memberi kesempatan sehingga ada kehidupan. Hanya satu yang tidak bisa menjadi tawar yaitu di rawa-rawa dan di paya-paya.
Yehezkiel 47:11
47:11 Tetapi rawa-rawanya dan paya-payanya tidak menjadi tawar, itu menjadi tempat mengambil garam.

Mengapa rawa-rawa dan paya-paya ini tetap asin dan tidak menjadi tawar? Karena ada lumpur payau di sana dan inilah yang dinamakan oranf fasik tidak bisa bertobat.
Yesaya 57:20-21
57:20 Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.
57:21 Tiada damai bagi orang-orang fasik itu," firman Allahku.

Sementara Tuhan beraksi dengan kegerakan kuasa Firman dan Roh Kudus yang mengalir, lalu ada orang yang mempertahankan tabiat yang lama (fasik) maka tidak akan ada lagi pembaharuan baginya. Sementara terjadi kegerakan yang luar biasa untuk mendongkel 5 hal yang ada yang dihantam oleh air ini, jangan kita malah mempertahankan kefasikan. Sebab kalau mempertahankan kefasikan maka Tuhan tidak akan berinya lagi kesempatan untuk berubah, tidak ada damai bagi orang itu, tidak akan ada hubungan lagi dia dengan Tuhan. Ini jangan sampai terjadi. Itu sebabnya lembutkanlah hatimu ketika mendengar Firman sebab sentuhan air itu bukan untuk membinasakan saudara tetapi dari kematian malah mengangkat pada kehidupan. Namun seringkali banyak orang yang salah kaprah, seakan-akan Firman itu mau membinasakan padahal Firman itu justru mencari di mana ada kematian dan merubahnya menjadi kehidupan, itulah kegerakan yang sedang dan akan terjadi sampai puncaknya lahirnya sidang mempelai perempuan untuk Kristus.

Air itu menunju gerbang luar yang di timur. Di timur adalah tempat dosa bertambah-tambah. Adam dan Hawa jatuh dalam dosa dan diusir ke timur, Kain membunuh Habel lalu lari ke timur, menara Babel juga dibangun di sebelah timur, Ketura dan 6 anaknya juga disuruh pergi ke timur. Di mana dosa itu bertambah-tambah di sana kasih karunia Tuhan berlimpah-limpah. Kasih karunia Tuhan berlimpah-limpah berarti pembukaan rahasia Firman Tuhan berlimpah-limpah. Justru ketika dosa di dunia semakin mencuat bahkan sampai sudah sundul langit, ketika itulah kasih karunia Tuhan yaitu pembukaan rahasia Firman juga makin limpah.
Roma 5:20-21
5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,
5:21 supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

Secara kasat mata dosa begitu bertimbun-timbun, bila tidak ada kasih karunia, tidak ada pembukaan rahasia Firman Allah maka apa yang bisa mengimbanginya? Kita bisa digulung oleh dosa. Itu sebabnya jangan mengentengkan pembukaan rahasia Firman, jangan mengatakan tidak butuh atau tidak perlu padahal Tuhan sementara membuka hati. Pembukaan rahasia Firman Tuhan tujuannya supaya kita siap bertemu dengan Tuhan Yesus sebagai Kepala dan bukannya malah bertemu dengan penguasanya dosa yaitu iblis dalam wujud manusia yaitu antikristus. Bukan itu tujuan kita dipanggil.

Jangan kita menjadi orang fasik, menjadi orang yang tidak mau berubah. Orang fasik ini bukan orang yang tidak datang mendengarkan Firman, mereka ini orang yang menyelidiki Firman.
Mazmur 50:16-18
50:16 Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman: "Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu,
50:17 padahal engkaulah yang membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?
50:18 Jika engkau melihat pencuri, maka engkau berkawan dengan dia, dan bergaul dengan orang berzinah.

Pencuri itu membongkar rumah, pencuri itu berarti adalah kehidupan yang merusak nikah. Berarti pencuri itu adalah orang yang menyetujui perceraian kemudian malah dinikahkan lagi. Itu fasik!
Matius 24:43
24:43 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.

Itu sebabnya jangan kita menolak teguran dan benci terhadap teguran. Kita harus legowo menerima Firman. Kalau langsung mengedepankan harga diri maka di situlah iblis bergerak sehingga kita menolak dan akhirnya terjebak dengan roh fasik. Orang fasik yang bagaikan rawa-rawa yang asin yang tidak bisa menjadi tawar, berarti tidak ada kehidupan. Orang fasik padanya tidak ada kehidupan yang ada hanya kematian.

Dengarkan baik-baik nasihat dan teguran Tuhan. Kalau saudara tidak memperhatikan nasihat Tuhan maka yang akan ada hanyalah kematian. Dosa semakin bertambah-tambah tetapi Tuhan imbangi dengan kegerakan air yang berbual-bual, itulah kegerakan Firman pengajaran dan Roh Kudus di dalam gereja Tuhan.

Tidak gampang untuk menolong orang. Kalau kamu mau menolong orang harus siap untuk digantung. Tuhan Yesus datang menolong kita tetapi Tuhan Yesus siap untuk digantung. Ini juga menjadi pengalaman banyak anak Tuhan dan hamba Tuhan, menolong orang tetapi malah digantung, itulah jejak Kristus.

Posisi kita ada di mana? Apakah kita ada pada posisi orang yang menambah dosa atau posisi kita ada dalam kelimpahan Firman sehingga mengalami pembersihan-pembersihan, atau mengalami penyucian. Ada tiga hal realisasi dari orang yang menyambut kelimpahan Firman. Yang akan dibongkar oleh kelimpahan Firman ada 5 hal yang dicatat oleh Firman Tuhan. Di sini kita bisa membuktikan apakah kita disentuh oleh air yang membual-bual lalu kita mencabut hal-hal yang kurang pas dengan Firman Tuhan yang ada dalam diri kita atau kita malah mempertahankan.

1.      Adam dan Hawa jatuh di dalam dosa lalu dihalau ke timur
Kejadian 3:7,24
3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
3:24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.

Ini adalah nikah yang hancur yang disentuh oleh kegerakan agar tidak lagi terulang. Kegerakan air yang membual-bual ini untuk menolong nikah yang telanjang agar kita jangan diusir lagi. Secara rohani kita ada di Yerusalem Sorgawi,
Ibrani 12:22
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,

jangan sampai kita dicabut kembali. Olehnya itu terima kegerakan ini. Mulai dari nikah ini yang harus dibenahi. Kalau tidak ada nikah maka tidak ada keturunan. Mulai dari pokok ini yang harus dibenahi.

Yang sudah menikah, jagalah nikahmu, rawatlah nikahmu. Bukan berarti tidak ada benturan, pasti ada benturan. Tetapi jangan sampai benturan itu membuat saudara berpisah. Sungai ini sedang mengalir menyentuh nikah. Kalau saudara benar-benar disentuh oleh sungai itu maka ada tiga bukti nyata.

Kelimpahan rahasia Firman Tuhan itu hanya kemurahan Tuhan.
Efesus 1:7-10
1:7 Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Dalam pembukaan rahasia Firman Allah itu ada tersirat rencana Allah yang besar untuk saudara dan saya. Jadi pembukaan rahasia Firman Allah itu mendorong kita untuk masuk pada persiapan akhir, berarti kita sudah mau masuk dalam pernikahan. Yang ada di Sorga itulah Tuhan Yesus dan yang ada di bumi adalah kehidupan yang menerima pembukaan rahasia Firman Allah sehingga dia tidak setuju dan tidak rela lagi untuk melakukan dosa.
Amsal 8:13
8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

Bersyukurlah kalau nikah kita sudah diangkat oleh Tuhan, yang tadinya kita ada di alam kematian. Pujilah Tuhan dan jangan lagi kita berulah, apalagi sampai mengkritik Firman dan mengkritik gembala. Sesuai dengan pergumulan seorang hamba Tuhan, Tuhan datang melawati saudara. Lawatan Tuhan lewat FirmanNya bukan untuk dikomentari ini dan itu. Jangan berkomentar miring tentang hamba Tuhan dan Firman Tuhan. Sementara ada teguran dalam kelimpahan Firman jangan saudara malah berkomentar miring dan mengancam. Sebab kalau seperti itu maka saudara akan dilempar pada gembala pandir yang hanya akan mencabut kukumu dan mencungkil matamu

Diberi kesempatan oleh Tuhan untuk kita disentuh oleh air. Lembut sentuhan air itu, untuk apa? Untuk membersihkan apa yang kurang termasuk nikah kita. Dulu nikah kita sudah tidak karu-karuan kemudian ditolong dari kematian dan diangkat oleh Tuhan. Hargai pekerjaan penggembalaan Firman Tuhan dengan menunjukkan dedikasi dan pengabdian saudara sebagai rasa syukur kepada Tuhan yang oleh karena pertolongan Tuhan maka nikah yang tadinya telanjang diberikan busana oleh Tuhan dan busana yang terakhir adalah busana mempelai.

Yesaya 61:10
61:10 Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.

Begitu Tuhan memberikan pakaian keselamatan dan diselubungi dengan jubah kebenaran maka langsung dikaitkan dengan pengantin laki dan pengantin perempuan. Berarti berujung pada pesta nikah Anak Domba Allah.
Wahyu 19:7-8
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]

Penggembalaan yang saudara terima bukanlah penggembalaan yang asal tetapi penggembalaan mengarahkan kita untuk bisa diterima oleh Tuhan. Dari kehidupan yang sudah tidak karu-karuan dikemas oleh Tuhan dan dibersihkan. Air itu lembut, tetapi ketika kita terus menerus kena air bisa menjadi bersih. Air Firman itu bergulung-gulung datang untuk membersihkan kita. Air itu disebutkan berbual-bual berarti ada udara di dalamnya. Udara itulah Roh Kudus yang bersama dengan air Firman untuk membasuh kita.

2.      Kain membunuh Habel
Kejadian 4:8,16
4:8 Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.
4:16 Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.

Sebenarnya Tuhan sudah mencegah Kain untuk membunuh Habel tetapi dia tetap membunuh Habel sehingga akhirnya Kain diusir dan lari ke timur. Jadi kegerakan air yang mengalir ke timur maksudnya untuk menutup kemungkinan jangan lagi terjadi pembunuha-pembunuhan rohani, jangan terjadi pembunuhan karakter. Dengan konsep Gnostik tanpa sadar rohani kita dibunuh oleh paham ini.

Pembunuhan karakter ini bisa terjadi dengan berbagai cara termasuk dengan mendiskreditkan seseorang. Kain dari anak Adam dan Hawa kemudian berpindah tangan menjadi anak iblis.
I Yohanes 3:11-12
3:11 Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi;
3:12 bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar.

Memang tidak gampang mempertahankan kebenaran Firman sebab akibatnya dunia membenci. Yang sialnya kebencian ini juga terjadi di antara saudara. Kain dan Habel berasal dari satu benih yang sama, dikandung pada kandungan yang sama tetapi muncul karekater mereka berbeda. Sama seperti Yakub dan Esau, berasal dari benih yang sama tetapi muncul karakternya berbeda.

Air yang membual-bual ini untuk mencegah terjadinya pembunuhan karakter.
Kejadian 4:6-7
4:6 Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?
4:7 Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
Kain sudah diingatkan tetapi sayang dia tidak dapat menguasai dirinya. Dia tetap berjalan dengan pemikirannya dan dia lampiaskan kemarahannya, ketika berada di ladang dia membunuh adiknya yaitu Habel.

3.      Menara Babel didirikan
Terlihat di sini ada suatu gagasan yang terlihat baik sekali. Mereka satu logat dan satu suara, kelihatannya persekutuan itu begitu molek dan indah tetapi di dalamnya tersirat mereka melawan rencana Allah. Yang molek dan indah itu patut kita galakkan tetapi jangan sampai terselubung di dalamnya niat yang tidak benar. Mereka membangun dengan batu bata berarti membangun dengan kekuatannya sendiri. Ini yang mau dicegah oleh Tuhan.

Babel ini berbuah tetapi pada akhirnya akan hancur.
Wahyu 18:14
18:14 Dan mereka akan berkata: "Sudah lenyap buah-buahan yang diingini hatimu, dan segala yang mewah dan indah telah hilang dari padamu, dan tidak akan ditemukan lagi."

Mereka berbuah tetapi mendadak hilang. Kalau kita tidak disentuh oleh air sungai yang membual-bual memang bisa terlihat berbuah tetapi hanyalah buah yang palsu, buah imitasi yang sebentar akan hilang. Berbeda dengan buah yang diakibatkan sungai ini, pohon itu menghasilkan buah baru setiap bulannya, setiap 30 hari. Artinya setiap kita menghargai korban Kristus maka muncul buah yang baru. Angka 30 adalah angka korban Kristus.

Jangan sampai kita menghasilkan buah tetapi buah yang imitasi, inilah yang Tuhan cegah. Makanya Tuhan mengirim air yang keluar dari ambang pintu menuju ke Mezbah Korban Bakaran. Berarti air itu bersentuhan dulu dengan korban bakaran, kegerakan itu mengagungkan Korban Kristus, setelah itu baru menuju ke timur. Air itu membawa aliran korban Kristus dan hasilnya tiap bulan menghasilkan buah baru.

Apakah persekutuan kita sudah indah? Kalau ada hal yang kurang pas itu yang perlu dibersihkan. Kalau membangun dengan kekuatan sendiri maka Tuhan akan mencabut roh pengertian sehingga satu dengan yang lain tidak bisa nyambung lagi. Kalau Tuhan mencabut pengertian satu dengan yang lain maka sulit untuk bertemu/ bersatu.

Sentuhan air ini maksudnya supaya jangan pengertian itu dicabut dari kita. Bisa menghasilkan buah 30 kali lipat, 60 kali lipat dan 100 kali lipat karena mereka mendengar Firman dan mengerti, berarti ada pengertian.
Matius 13:23
13:23 Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."

Markus 4:20
4:20 Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat."

4.      Lot pergi ke sebelah Timur dekat dengan Sodom
Kejadian 13:10-13
13:10 Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. -- Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora. --
13:11 Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu, lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah.
13:12 Abram menetap di tanah Kanaan, tetapi Lot menetap di kota-kota Lembah Yordan dan berkemah di dekat Sodom.
13:13 Adapun orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap TUHAN.

Lot tergoda dengan lembah Yordan, dia pikir itu menjanjikan dan akan menjamin hidupnya. Lot ini malah masuk ke lahan dosa. Dia masuk ke ladang yang subur dosa. Jangan kita mengatakan kita ada filter, Salomo lebih berhikmat dari pada kita tetapi akhirnya dia juga hancur. Jangan kita sudah tahu di sana ada dosa dan malah pergi ke sana padahal kita bisa terkontaminasi walaupun hanya sedikit saja. Sedikit saja kata-kata yang salah masuk sudah bisa membuat kita terkontaminasi/ membuat kacau pikiran.

Itu sebabnya jangan kita salah pilih. Roh Kudus yang membuat Firman membual-bual itu mendorong kita kepada pilihan yang tepat. Sekarang ini penentunya, kalau kita salah pilih jangan pikir kita keluar lagi, kalau kita sudah terjerat jangan harap kita terlepas lagi.

Di hari-hari terakhir ini kita diperhadapkan dengan dua pilihan: kutuk atau berkat, mati atau hidup. Kita ini disebut orang pilihan, sebagai orang pilihan Tuhan maka secara spesialisi Tuhan menjaga kita. Ketika mesias palsu bergerak luar biasa dengan sasaran terhadap orang-orang pilihan, maka Tuhan mempersingkat waktu. Begitu seriusnya Tuhan terhadap orang pilihanNya, jadilah saudara orang pilihan Tuhan.
Yehezkiel 20:37
20:37 Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku dan memasukkan kamu ke kandang dengan menghitung kamu.

Lewat penggembalaan itulah kita dipilih, dengan legitimasi dari tongkat penggembalaan kita dipilih oleh Tuhan.
Yehezkiel 20:37
20:37 Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku dan memasukkan kamu ke kandang dengan menghitung kamu.

Tuhan lewat rasul Paulus menasihati Titus untuk memberitakan Firman dengan segala wibawa Kristus.
Titus 2:15
2:15 Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang dengan segala kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap engkau rendah.

5.      Keturunan Ketura dan keturunannya menuju ke Timur.
Kejadian 25:1-6
25:1 Abraham mengambil pula seorang isteri, namanya Ketura.
25:2 Perempuan itu melahirkan baginya Zimran, Yoksan, Medan, Midian, Isybak dan Suah.
25:3 Yoksan memperanakkan Syeba dan Dedan. Keturunan Dedan ialah orang Asyur, orang Letush dan orang Leum.
25:4 Anak-anak Midian ialah Efa, Efer, Henokh, Abida dan Eldaa. Itulah semuanya keturunan Ketura.
25:5 Abraham memberikan segala harta miliknya kepada Ishak,
25:6 tetapi kepada anak-anaknya yang diperolehnya dari gundik-gundiknya ia memberikan pemberian; kemudian ia menyuruh mereka -- masih pada waktu ia hidup -- meninggalkan Ishak, anaknya, dan pergi ke sebelah timur, ke Tanah Timur.

Arti nama Ketura ada dua:
a)      Menggusarkan
b)      Duka

Tuhan mau menolong kita dari dua roh ini. Di penghujung akhir zaman ini gereja Tuhan tanpa sadar bahkan gusar terhadap Tuhan. Kehidupan yang tidak bisa membedakan perkataan Allah, tidak bisa membedakan pengajaran yang benar, suatu saat ketika melihat ke bumi ada asap dan melihat ke langit seperti tembaga maka dia akan menjadi gusar terhadap Allah. Di depan kita dunia ini akan berasap.
Yoel 2:30
2:30 Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.

Kisah Para Rasul 2:19
2:19 Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.

Kalau tidak bisa membedakan mana pengajaran yang benar maka akan gusar ketika itu terjadi dan bukan hanya gusar tetapi juga menjadi berduka.
Yesaya 8:20
8:20 "Carilah pengajaran dan kesaksian!" Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.

Amsal 14:15
14:15 Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.

Baginya tidak akan terbit fajar” berarti tidak akan bertemu dengan Tuhan Yesus.

Yesaya 8:21-22
8:21 Mereka akan lalu-lalang di negeri itu, melarat dan lapar, dan apabila mereka lapar, mereka akan gusar dan akan mengutuk rajanya dan Allahnya; mereka akan menengadah ke langit,
8:22 dan akan melihat ke bumi, dan sesungguhnya, hanya kesesakan dan kegelapan, kesuraman yang mengimpit, dan mereka akan dibuang ke dalam kabut.

Jangan menjadi gusar karena melihat keadaan dunia yang penuh dengan kemelut sehingga Tuhan dipersalahkan dan pemerintah juga dipersalahkan.

Ini yang mau ditolong oleh Tuhan supaya kita tidak jatuh dalam kegusaran. Setelah gusar maka akan berduka, berduka berarti ada kematian, ada kematian sehingga orang meratap. Tidak akan ada duka dan ratap lagi kalau air itu menyentuh saudara.
Wahyu 21:4
21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."

Mari kita memperhatikan supaya kita sebagai gereja Tuhan tidak salah dalam memposisikan diri. Tuhan sudah menolong nikah kita dan membenahi nikah kita. Kemudian kita dipercayakan suatu pelayanan padahal kalau dilihat latar belakang kita tidak layak. Setelah itu kita berjalan terus lalu dicegah oleh Tuhan untuk tidak menimbulkan kematian rohani kepada orang lain. Berikutnya Tuhan menjaga kita supaya memiliki pemikiran yang tanggap serta mengerti. Ketika Tuhan berbicara tentang tanah yang baik maka Tuhan berseru dengan keras. Supaya kita bisa berbuah maka Tuhan berseru dengan suara nyaring.
Lukas 8:8
8:8 Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat." Setelah berkata demikian Yesus berseru: "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"

Orang yang berbuah adalah yang mendengar Firman dan mengerti, berarti tidak dicabut pengertiannya.
Matius 13:23
13:23 Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."

Tujuan kita mendengarkan Firman supaya kita menjadi tanah yang baik sehingga mengeluarkan buah yang baik yang 30 kali lipat, 60 kali lipat dan 100 kali lipat. Ketika kita tidak menaruh pengertian maka kita tidak akan bisa mengerti. Tetapi kalau kita menaruh perhatian pada apa yang kita dengar maka Tuhan akan memberikan pengertian. Jadi dari pihak kita harus menaruh perhatian dan dari pihak Tuhan, Tuhan akan memberikan pengertian.
II Timotius 2:7
2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.

Petrus adalah tokoh kunci di zaman gereja hujan awal. Dari Petrus lalu estafet kepada Paulus, dari Paulus kepada Timotius, kemudian Timotius meneruskan kepada orang yang setiawan dan dipercaya sampai pada hari ini.
2 Timotius 2:2 (Terjemahan lama)
2:2 Dan barang yang telah engkau dengar daripadaku di antara banyak orang saksi, amanatkanlah kepada orang yang setiawan, yang akan berlayak mengajar orang lain pula.

Tentu orang yang memegang tongkat estafet adalah orang yang setiawan, orang yang setia terhadap ajaran Firman.

Sekarang Tuhan memperlihatkan bukti-bukti bahwa kita sudah disentuh oleh air kegerakan itu. Ada tiga bukti nyata yang Tuhan perlihatkan di dalam Yehezkiel pasal 47. Kalau tiga bukti nyata ini ada maka lengkaplah itu dalam kehidupan kita sebab kita telah membuktikan bahwa dari kematian Tuhan telah mengganti dengan kehidupan. Suatu kehidupan yang tidak bisa lagi dirampas, kehidupan yang betul-betul ada kenyataan yang tidak dapat dirampas oleh siapapun.

1.      Yehezkiel 47:7
47:7 Dalam perjalanan pulang, sungguh, sepanjang tepi sungai itu ada amat banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana.

Pohon yang tumbuh ini adalah lambang ada kehidupan.
Yehezkiel 47:12
47:12 Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat."

Pohon tumbuh di sebelah sana dan di sebelah sana itu menunjuk ada keseimbangan. Mulai dari masing-masing pribadi dengan Tuhan harus ada keseimbangan, bagaimana hubungan kita dengan Tuhan dan bagaimana kita mengerjakan kegiatan kita secara fisik apakah ada keseimbangan. Jangan sampai tidak ada keseimbangan, saudara lebih banyak bergulat dengan kehidupan jasmani dan tidak menghargai soal yang rohani! Kalau seperti itu berarti tidak ada keseimbangan.

Lebih baik yang rohani yang lebih banyak, tetapi Tuhan memberikan standar seimbang. Makanya jangan kita menganggap biasa soal ibadah pelayanan. Jangan sampai saudara sudah terjebak dengan kesibukan dunia dan lupa yang rohani. Kalau seperti itu pasti akan tertinggal dalam 3,5 tahun aniaya antikristus. Tuhan tidak ingin kita seperti itu sehingga sungai itu datang. Kalau sungai itu tidak datang pada saudara kemudian terjadi seperti itu maka kita bisa gusar dan mempersalahkan Tuhan, tetapi Tuhan datang dengan caranya Tuhan supaya ada keseimbangan.

Tuhan datang dengan air ini supaya ada keseimbangan dalam nikah. Antara suami istri harus diperhatikan apakah ada keseimbangan. Suami mengasihi istri dan istri tunduk kepada suami. Istri jangan mengabaikan suamimu. Alkitab mengatakan itu yang prioritas, bagaimana bisa memprioritaskan Tuhan sementara yang saudara lihat tidak saudara pedulikan. Sesibuk bagaimanapun istri harus memperhatikan siapa suamimu, sesibuk-sibuknya suami harus memperhatikan siapa istrinya.

Itu adalah buah pertobatan. Ada 3 buah pertobatan. Seringkali kita tidak menyangka bahwa ini yang dituntut oleh Tuhan. Ini jangan dientengkan dan jangan diremehkan. Sesibuk-sibuknya istri jangan menelantarkan suami, sesibuk-sibuknya suami jangan menelantarkan istri. Kita ada di ruas jalan akhir, jangan kita mengangkat argumentasi untuk membenarkan cara kita, akhirnya melawan Firman. Seakan-akan kita yang harus diikut oleh Firman, bukan Firman yang harus kita ikut, akhirnya kita salah di hadapan Tuhan.

Kita harus seimbang termasuk dalam persoalan memberi.
II Korintus 8:13-14
8:13 Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan.
8:14 Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan.

Ibadah dan pelayanan kita harus seimbang. Jangan kita membenarkan diri lalu menyalahkan Firman. Jangan mendirikan kebenaran manusia lalu kebenaran Allah kita sisihkan. Itu berarti menjadi rawa paya yang tidak bisa berubah menjadi tawar. Tentu kita tidak mau seperti itu.
Roma 10:1-3
10:1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan.
10:2 Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.
10:3 Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri,

Bukti kita telah disentuh oleh sungai itu dan ada kegerakan maka ada pohon, ada lambang kehidupan. Pohon itu sudah bertumbuh dan setiap 30 hari ada buah baru karena dia menghargai korban Kristus. Buah yang dimakan dan daunnya bermanfaat untuk obat. Bukan berarti nanti kita di Yerusalem Baru bisa menjadi sakit tetapi artinya kegiatan kita menyehatkan rohani kita.

2.      Yehezkiel 47:9
47:9 sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.

Ikan berkeriapan, bukan menggelepar mau mati. Berkeriapan berarti ada sukacita, ada kesukaan. Ini yang seringkali dirampas oleh kuasa kegelapan sehingga kadang kita tidak ceria
Yohanes 14:27
14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

Ini terjadi disaat perpisahan Tuhan Yesus dengan murid-muridNya, Tuhan meninggalkan damai sejahtera. Apalagi di saat akan terjadi pertemuan seharusnya lebih lagi damai sejahtera, harus ada sukacita.
Yohanes 16:33
16:33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

3.      Yehezkiel 47:8
47:8 Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,

Di sini adalah puncaknya dosa tetapi justru di situ puncak kegerakan. Laut Asin itu adalah tempat Sodom dan Gomora, Seboim beserta kota-kota lain yang dibinasakan oleh Tuhan. Di sana dosa luar biasa memuncak tetapi Tuhan hancurkan dan sekarang diganti dengan sukacita. Jadi di akhir zaman ini dosa semakin hebat memuncak tetapi di situ justru memuncaknya rencana Allah buat saudara. Apakah kita tidak bersukacita dengan hal ini? Tuhan merubah, Tuhan akhiri dengan pembaharuan yang luar biasa.

Jangan kita menjadi orang fasik yang bersentuhan dengan garan dan akhirnya mati semuanya, tidak ada kehidupan.
Hakim-hakim 9:45
9:45 Sehari-harian itu Abimelekh berperang melawan kota itu; ia merebut kota itu dan membunuh orang-orang yang di dalamnya; kemudian dirobohkannya kota itu dan ditaburinya dengan garam.

Ini roh Abimelekh, kita akan berhadapan dengan itu. Abimelekh memerintah selama 3 tahun ini menunjuk pada antikristus. Dalam masa 3,5 tahun tidak akan ada kehidupan Kristus di dunia ini sebab Kristus sudah terbang bersama gereja sudah terbang ke padang belantara. Jangan saudara menunggu hal itu. Biarlah kita berkeriapan, biarlah ada lambang kehidupan dan berbuah-buah.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar