20141028

Kebaktian Ucapan Syukur, Selasa 28 Oktober 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Sebagai hamba Tuhan saya diutus bukan hanya sekedar menyampaikan sebatas Firman penginjilan tetapi juga Firman pengajaran. Gereja membutuhkan Firman penginjilan tetapi itu tidak akan membawa kita pada kesempurnaan tanpa kita beranjak pada Firman pengajaran. Firman penginjilan mengajak orang yang ada di dalam gelap ke dalam terangNya yang ajaib. Setelah kita dijaring oleh Firman penginjilan dari kerajaan gelap masuk ke dalam kerajaan terang maka di dalam kerajaan terang, sebagai anggota keluarga Allah kita diajar oleh Firman pengajaran bagaimana kita berprilaku sebagai anggota keluarga Allah supaya kita bisa duduk bersanding dengan Tuhan sebagai Mempelai wanitaNya.

Wahyu 11:1-2
11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

42 bulan = 3,5 tahun = 1260 hari

Kitab wahyu dalam bahasa gerika Apokalupsis artinya mengangkat tutup peti untuk melihat apa yang ada di dalam peti. Jadi kitab wahyu ini bukanlah kitab yang menjadi momok bagi orang Kristen. Justru Kitab wahyu ini adalah keterbukaan Tuhan terhadap gereja Tuhan untuk mengetahui apa yang akan terjadi di depan tentang nasib dunia dan apa yang akan Tuhan lakukan untuk gerejaNya.

Di sini ada dua lokasi, yang satu diukur dan yang satu tidak diukur. Kenapa halaman disebut jangan diukur? Yang diukur ada 3 hal yaitu bait suci, mezbah dupa dan orang-orang yang beribadah di dalamnya. Yang diperintahkan Tuhan untuk mengukur adalah hamba Tuhan. Dalam hal ini adalah rasul Yohanes. Tentu rasul Yohanes tidak hidup sampai sekarang tetapi secara estafet ada hamba Tuhan kepercayaan Tuhan untuk mengetahui sejauh mana mutu rohani jemaat. Seorang gembala harus mengerti sudah sampai di mana rohani jemaat. Gembala yang merentangkan ukuran dan ukuran ini disebut seperti tongkat bambu.

Pengalaman Tuhan Yesus dengan tongkat bambu ini luar biasa. Tongkat bambu pada waktu itu dipakai menista Tuhan Yesus. Tongkat bambu yang disebutkan dalam Wahyu 11 ini bukan hal yang kebetulan, jadi pengalaman Tuhan Yesus dengan tongkat bambu inilah yang menjadi ukuran. Apakah ketika kita dinista orang kita bisa menahan diri seperti Tuhan Yesus? Apakah ketika suami dipersalahkan oleh istri dia bisa menahan diri atau malah memukul istri? Apakah ketika suami membentak istri, dia bisa memahami dan menjadi tenang? Sebetulnya ketika itu terjadi kita sedang direntangkan tongkat bambu, kita sedang diukur sudah sejauh mana karakter Kristus ada dalam diri kita atau masih dominan karakter daging. Kalau masih membalas berarti kita belum bisa kena ukuran dan akan masuk dalam aniaya 3,5 tahun.

Bagaimana sebagai seorang gembala bisa mengukur jemaat kalau gembala selalu diganti-ganti? Seorang gembala harus mengerti tabiat domba-dombanya. Tuhan bisa memperlihatkan keadaan jemaat kepada gembala dan Tuhan tidak akan pernah membohongi yang penting pergaulan hamba Tuhan akurat dengan Tuhan, tahbisannya benar dan tidak ada dosa yang dia sembunyikan. Bagaimana gembala bisa mengukur kalau dia sendiri tidak sampai pada ukuran atau belum mengarah ke sana. Perhatikan ibadah kita karena Tuhan tidak main-main, Tuhan pasti mengukur kita.

Terlebih dahulu kita akan berbicara tentang yang tidak diukur. Yang tidak diukur adalah daerah pelataran. Setelah kita masuk dalam pintu gerbang Tabernakel maka di halaman ada mezbah korban bakaran dan bejana pembasuhan. Ini adalah wilayah kelahiran baru di mana kita lahir sebagai anggota keluarga Allah. Oleh sebab itu jangan kita hanya berkata kita ini sudah lahir baru, sudah beriman, sudah menjadi umat Tuhan, tetapi rohani kita masih kanak-kanak. Kekanak-kanakan ini tertampak dalam prilaku kita. Oleh sebab itu supaya kita sampai pada kedewasaan kita butuh Firman pengajaran.
Ibrani 5:11-12
5:11 Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.

Kehidupan yang kanak-kanak rohani tidak suka mendengar Firman pengajaran. Makanan keras ini dibutuhkan kalau kita mau masuk dalam ruangan maha suci. Bait Allah itu terdiri dari ruangan suci dan ruangan maha suci, itulah yang diukur.

Ibrani 5:13
5:13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.

Tujuan puncak dari kebenaran adalah menjadikan gereja sebagai Istri Anak Domba Allah. Itulah kebenaran yang hakiki.
Wahyu 19:9
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Kepada orang Yahudi dipercayakan Firman.
Mazmur 147:19-20
147:19 Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.
147:20 Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya!

Ayat ini diangkat oleh Rasul Paulus.
Roma 3:1-2
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.

Setelah Tuhan Yesus datang maka rahasia Firman itu dibuka oleh Tuhan kepada kita bangsa kafir
Kolose 1:25-29
1:25 Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu,
1:26 yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.
1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.
1:29 Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku.

Efesus 1:8-10; 6:19-20
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
6:19 juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,
6:20 yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.

Kepada kita bangsa kafir perhatian Tuhan begitu serius sehingga Dia buka isi hatiNya, Dia membuka rahasia Firman untuk membangkitakan cemburu Israel. Tuhan sedang bergerak di tengah-tengah bangsa kafir untuk membentuk MempelaiNya.

Jadi halaman tidak diukur sebab mereka ada dalam keadaan kanak-kanak rohani. Ketika Tuhan Yesus datang pertama kali maka yang mengalami kematian pertama yang sangat sadis adalah kematian anak-anak di Betlehem. Kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua juga akan terulang seperti itu tetapi bukan lagi anak-anak di Betlehem tetapi semua kehidupan yang masih kanak-kanak rohani di seluruh gereja Tuhan.

Supaya kita masuk dalam ukuran maka jangan kita menolak pengajaran Firman Allah. Begitu kita masuk dalam ruangan suci maka rohani kita dimantapkan oleh Tuhan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci yang ditunjukkan oleh alat Meja Roti Sajian. Di sana kita mengalami persekutuan dengan Tuhan Yesus lewat Firman PengajaranNya dan perjamuan kudus. Kemudian di sebelah kiri ada Pelita Emas yang menunjuk ibadah raya di mana kita ditaburi oleh karunia-karunia Roh Kudus dalam persekutuan kita dengan Roh Kudus.

Dua hal itu adalah pemberian Tuhan, Yesus adalah Putra Allah yang tunggal yang dikirim oleh Tuhan bagaikan paket Tuhan kepada kita manusia. Kemudian Allah Bapa mengirim Roh Kudus bagaikan paket yang diberikan Tuhan supaya kita ada kekuatan berjalan di dunia yang fana ini. Setelah dua paket ini diberikan maka kita bisa datang di Mezbah Dupa Emas untuk menyembah Tuhan. Kita mengucap syukur kepada Tuhan sudah memberikan PutraNya sebagai tumbal ganti dosa kita dan mencurahkan Roh Kudusnya untuk memberikan kemampuan yang ajaib bagi kita.

Setinggi apapun tingkat sosial kita, di hadapan Tuhan kita semua sama, kita harus seperti anjing menjilat kaki tuannya. Kata menyembah di ambil dari bahasa gerika yaitu Proskoneho yang artinya adalah:
1.      Seperti anjing menjilat kaki tuannya, mengapa? Sebab:
Mazmur 2:11-12
2:11 Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar,
2:12 supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala. Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya!

2.      Seperti istri menyerah sepenuh kepada suaminya

Sudah sejauh mana penyembahan kita sebab itu yang termasuk diukur. Seringkali penyembahan dan penyerahan kita tidak kuat sehingga tidak kuat menghadapi ujian dan tantangan. Wahyu pasal 11 ini mengarah pada wahyu pasal 12 di mana tampil wanita yang hamil. Mengapa istri bisa hamil? Sebab menyerah sepenuh kepada suaminya. Dalam wahyu 12:1-2 gereja Tuhan ditampilkan dalam keadaan hamil, itu menunjukkan gereja yang menyerah sepenuh kepada Tuhan Yesus yang adalah Kepala Gereja. Tuhan Yesus sudah ingin sekali merangkul saudara-saudara sekalian dalam dekapan sayapNya.

Kapan Tuhan itu girang dan bersukacita? Ketika Dia melihat mempelai wanitaNya tampil.
Yesaya 62:5
62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.

Ini yang Tuhan tunggu, apakah kita tetap mau membuat hati Tuhan pilu dan sedih? Tentu tidak. Eliezer sudah membawa Ribka kepada Ishak maka hati Ishak menjadi terhibur. Tuhan Yesus adalah Ishak kita yang juga girang hatiNya bila melihat kita hidup dalam kebenaran.

Hal-hal yang tidak diukur ini sangat berbahaya karena ada sesuatu yang dilihat oleh Daniel dan yang sangat mengerikan. Ini sudah Tuhan perlihatkan pada Daniel.
Daniel 8:9-12
8:9 Maka dari salah satu tanduk itu muncul suatu tanduk kecil, yang menjadi sangat besar ke arah selatan, ke arah timur dan ke arah Tanah Permai.
8:10 Ia menjadi besar, bahkan sampai kepada bala tentara langit, dan dari bala tentara itu, dari bintang-bintang, dijatuhkannya beberapa ke bumi, dan diinjak-injaknya.
8:11 Bahkan terhadap Panglima bala tentara itu pun ia membesarkan dirinya, dan dari pada-Nya diambilnya korban persembahan sehari-hari, dan tempat-Nya yang kudus dirobohkannya.
8:12 Suatu kebaktian diadakan secara fasik menggantikan korban sehari-hari, kebenaran dihempaskannya ke bumi, dan apa pun yang dibuatnya, semuanya berhasil.

Olehnya itu gereja Tuhan harus beranjak dari susu pada makan keras yaitu Firman pengajaran yang keras. Orang yang menolak Firman pengajaran adalah anak haram.
Ibrani 12:8
12:8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.

Ibrani 12:8 (Terjemahan Lama)
12:8 Tetapi jikalau kamu tiada diajari, padahal semua orang mendapat bahagian itu, maka kamu anak haram, bukannya anak halal.

Tentu tidak ada yang mau dikatakan sebagai anak haram. Tetapi ukurannya kalau kita menolak Firman pengajaran maka di depan Tuhan kita disebut anak haram.
Ibrani 12:9
12:9 Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?

Kalau anak dimarahi oleh orang tua jangan berpikir berarti orang tua tidak sayang lagi kepada anak. Kalau dimarahi itu adalah tanda sayang orang tua kepada anaknya. Anak jangan melawan orang tua utamanya jangan melawan mama yang telah mengandungmu selama ± 9 bulan.

Ibrani 12:10
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.

Tujuan ajaran dan hajaran Tuhan supaya kita mengambil bagian dalam kekudusan persis seperti Tuhan yang mengajar. Ketika pengajaran itu disampaikan tidak mendatangkan sukacita.

Ibrani 12:11
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.

Lukas 6:40
6:40 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.

Banyak orang hanya gemar mendengarkan Firman penginjilan sebab suasananya sukacita. Dalam pengajaran suasananya dukacita sebab daging kita mulai ditebas oleh Firman pengajaran. Tujuan dari Firman pengajaran adalah untuk menerima (ditransfer) kekudusan Ilahi oleh Tuhan sehingga menikmati suasana yang luar biasa.

Ada tiga yang diukur:
1.      Bait suci Allah
2.      Mezbah
3.      Orang yang beribadah

Kita ini disebut Bait Allah.
I Korintus 3:16
3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

Efesus 2:20
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

Berbicara nabi itu berbicara Firman nubuatan.
II Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Berbicara rasul itu berbicara Firman pengajaran.
Kisah Para Rasul 2:42
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Firman nubuatan dan Firman pengajaran tidak boleh keluar dari bingkai Kristus Yesus. Firman pengajaran muaranya untuk bertemu dengan Tuhan Yesus bintang fajar, Firman nubuatan juga untuk mengarahkan kita pada Tuhan Yesus bintang fajar. Jadi keduanya mengarahkan pertumbuhan gereja untuk bertemu Tuhan Yesus Bintang Fajar (Mempelai Sorga). Tujuan dari Firman nubuatan dan Firman pengajaran membawa kita siap untuk menjadi Mempelai WanitaNya. Jangan berpikir nikah yang jasmani, berita ini adalah hasil dari Korban Kristus. Seandainya tidak ada Korban Kristus maka kita tidak akan tahu rahasia Firman.

Efesus 2:20
2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.

Bagaimana caranya kita meraih kekudusan? Lewat Firman pengajaran dan Firman nubuatan. Dalam Tubuh Kristus kita tersusun rapi. Suami tempatnya adalah sebagai kepala, istri jangan memerintah suami. Kalau istri tetap seperti itu maka akan tertinggal dalam masa 3,5 tahun aniaya antikristus.

Orang yang menolak Firman bukan menolak orang yang memberitakan tetapi menolak Korban Krsitus yang membukakan rahasia Firman. Bahaya orang yang mencemooh korban tebusan.
Amsal 14:9
14:9 Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.

Jadilah kehidupan yang tersusun rapi dan menjadi berkat bagi orang lain. “Rapi tersusun” dalam terjemahan aslinya adalah katartismo yaitu mengembalikan tulang yang patah pada susunan yang tepat/ menyusun kembali mata jala yang koyak pada tempat semula. Itu yang mau Tuhan lakukan dalam kehidupan gereja Tuhan.

Kalau hal ini maka kita akan jumpa dengan Tuhan Yesus.
Hosae 6:3
6:3 Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi."

Di sini tidak disebut lagi hujan awal tetapi hanya hujan akhir. Hujan awal adalah hujan yang turun ketika benih itu baru saja ditabur di ladang. Tetapi hujan akhir itu adalah hujan yang membuat tanaman itu berbuah dan mempercepat matang. Itulah yang Tuhan berikan dalam kehidupan kita yaitu hujan akhir untuk mematangkan kita lewat pengenalan kita terhadap Kristus Yesus yaitu Firman Pengajaran.

II Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Firman pengajaran dan Firman nubuatan adalah pondasi yang diikat oleh Tuhan Yesus untuk membawa gerejaNya tumbuh sehingga bersua dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga dan gerejaNya menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Wahyu 19:6
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.

Ketika pesta nikah Anak Domba Allah siap untuk digelar maka rasul Yohanes mendengar empat kali seruan Haleluya yang diperdengarkan dengan suara menggelagar. Berarti tidak ada suara lain yang didengar dan hanya suara ini yang didengar. Haleluya ini adalah bahasa yang mengandung dua pengertian yaitu bahasa ajakan untuk kita menyembah Tuhan dan bahasa yang kita gunakan untuk  menyembah Tuhan.
Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Anak Domba ini adalah Tuhan Yesus.
Yohanes 1:29
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Tuhan belum menemukan gereja Tuhan yang sempurna, tetapi Tuhan sudah menempatkan diriNya sebagai Suami. Hubungan Tuhan dengan bangsa Israel selalu Tuhan ibaratkan seperti hubungan suami istri. Kepada bangsa Israel yang 10 suku Tuhan kirimkan surat cerai sebab mereka adalah istriNya. Begitu juga pada kerajaan Yehuda yang 2 suku, Tuhan mengirimkan surat cerai sebab mereka adalah istriNya. Itu terjadi karena mereka hidup dalam penyembahan berhala dan meninggalkan Tuhan sehingga putus hubungan mereka dengan Tuhan. Tetapi Tuhan berkata “kembalilah kepadaKu, mukaKu tidak akan muram untuk selama-lamanya hanya akuilah kesalahanmu.
Yeremia 3:8,10,12-13
3:8 Dilihatnya, bahwa oleh karena zinahnya Aku telah menceraikan Israel, perempuan murtad itu, dan memberikan kepadanya surat cerai; namun Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu tidak takut, melainkan ia juga pun pergi bersundal.
10:10 Tetapi TUHAN adalah Allah yang benar, Dialah Allah yang hidup dan Raja yang kekal. Bumi goncang karena murka-Nya, dan bangsa-bangsa tidak tahan akan geram-Nya.
10:12 TUHANlah yang menjadikan bumi dengan kekuatan-Nya, yang menegakkan dunia dengan kebijaksanaan-Nya, dan yang membentangkan langit dengan akal budi-Nya.
10:13 Apabila Ia memperdengarkan suara-Nya, menderulah bunyi air di langit, Ia menaikkan kabut awan dari ujung bumi, Ia membuat kilat serta dengan hujan, dan mengeluarkan angin dari perbendaharaan-Nya.

Yang mempunyai Firman ada di tengah-tengah kita, Dia mengenal setiap pribadi. Kita semua mendambakan Firman pengajaran itu membentuk karakter kita. Janji Tuhan yang paling besar dan yang paling berharga adalah Dia mentransfer kodrat Ilahi kepada kita.
II Petrus 1:4
1:4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar