20141021

Kebaktian Ucapan Syukur, Selasa 21 Oktober 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Kejadian 28:1-9
28:1 Kemudian Ishak memanggil Yakub, lalu memberkati dia serta memesankan kepadanya, katanya: "Janganlah mengambil isteri dari perempuan Kanaan.
28:2 Bersiaplah, pergilah ke Padan-Aram, ke rumah Betuel, ayah ibumu, dan ambillah dari situ seorang isteri dari anak-anak Laban, saudara ibumu.
28:3 Moga-moga Allah Yang Mahakuasa memberkati engkau, membuat engkau beranak cucu dan membuat engkau menjadi banyak, sehingga engkau menjadi sekumpulan bangsa-bangsa.
28:4 Moga-moga Ia memberikan kepadamu berkat yang untuk Abraham, kepadamu serta kepada keturunanmu, sehingga engkau memiliki negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yang telah diberikan Allah kepada Abraham."
28:5 Demikianlah Ishak melepas Yakub, lalu berangkatlah Yakub ke Padan-Aram, kepada Laban anak Betuel, orang Aram itu, saudara Ribka ibu Yakub dan Esau.
28:6 Ketika Esau melihat, bahwa Ishak telah memberkati Yakub dan melepasnya ke Padan-Aram untuk mengambil isteri dari situ -- pada waktu ia memberkatinya ia telah memesankan kepada Yakub: "Janganlah ambil isteri dari antara perempuan Kanaan" --
28:7 dan bahwa Yakub mendengarkan perkataan ayah dan ibunya, dan pergi ke Padan-Aram,
28:8 maka Esau pun menyadari, bahwa perempuan Kanaan itu tidak disukai oleh Ishak, ayahnya.
28:9 Sebab itu ia pergi kepada Ismael dan mengambil Mahalat menjadi isterinya, di samping kedua isterinya yang telah ada. Mahalat adalah anak Ismael anak Abraham, adik Nebayot.

Nikah (hubungan laki-laki dan perempuan) bukanlah sesuatu rekayasa manusia tetapi adalah ciptaan Tuhan. Tujuan nikah diciptakan adalah supaya ada keturunan Ilahi, sehingga dalam nikah, Tuhan memberikan anjuran supaya tidak ada kekerasan, tidak ada pengkhianatan, tidak ada penipuan dan sebagainya.
Maleakhi 2:15
2:15 Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.

Di sini dikisahkan Esau dan Yakub yang berasal dari benih yang sama dan dibentuk dalam kandungan yang sama. Tetapi ketika bertumbuh mereka mempunyai sifat yang bertolak belakang. Hal ini mengajar pada kita, perhatian Tuhan kepada Yakub lebih nyata dari pada perhatian Tuhan kepada Esau.

Esau bersandar pada kekuatannya sendiri dan tidak bersandar pada Tuhan. Ini ciri umat Tuhan yang longgar hubungannya dengan Tuhan. Hubungannya dengan Tuhan tidak menjamin kehidupannya sehingga dalam gerakkan hidupnya selalu mengandalkan kekuatannya sendiri dan tidak berharap kepada kemurahan Tuhan. Hal ini tidak berkenan kepada Tuhan. 

Berangkatlah dalam nikah bukan dengan kekuatan sendiri tetapi berangkatlah dengan kemurahan Tuhan. Seringkali kita berangkat dengan kekuatan kita sendiri dan ketika menghadapi benturan malah mencari kambing hitam padahal yang salah adalah diri sendiri. Ini yang sering terjadi dalam kehidupan umat Tuhan.

Esau berbuat hal yang memedihkan hati orang tua, dia menyakiti hati orang tua. Ini yang ada pada Esau yang seharunya tidak demikian.
Kejadian 26:35
26:35 Kedua perempuan itu menimbulkan kepedihan hati bagi Ishak dan bagi Ribka.

Jadi tindakan Esau hanya menyakiti hati Ishak dan Ribka, hati orang tuanya. Kita semua dilahirkan oleh ibu dari benih bapa kita. Bagi yang mempunyai orang tua masih ada kesempatan untuk rekonsiliasi dengan orang tua kalau selama ini kita banyak menyakiti hati papa dan mama agar tangan Tuhan memberkati kehidupan kita. Itu tanda orang yang mengerti kemurahan Tuhan dan tidak berangkat dengan kekuatannya sendiri.

Yakub adalah anak yang tenang dan suka tinggal di kemah, tetapi Esau suka berburu daging. Pekerjaan Yakub menggembala, artinya dia dekat dengan suasana penggembalaan. Ketika mengolah makanan bagi Ishak, Yakub mengambil dua ekor anak kambing dari dalam penggembalaan bukan kambing yang liar. Dua ekor anak kambing yang diolah menjadi makanan ini dimakan oleh Ishak. Dua ekor anak kambing dimakan oleh satu orang. Anak yang taat dengar-dengaran tahu apa itu dua menjadi satu, itu adalah bahasa mempelai. Jadi kehidupan yang digembalakan dan mengerti nilai penggembalaan, mengerti apa maksud dua menjadi satu sehingga dia mencari istri yang tidak menyakiti hati papa dan mamanya.

Nikah jasmani adalah gambaran nikah Sorga antara Tuhan Yesus dengan gerejaNya. Tuhan Yesus tidak pernah mengkhianati gerejaNya, bahkan Tuhan Yesus menyelamatkan gerejaNya.
Efesus 5:25
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya

Seringkali emosi suami tak terkendalikan padahal Tuhan Yesus suami dari gereja sangat mengasihi gerejaNya.

Efesus 5:26-27
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Ketika kita hadir dalam ibadah kita bagaikan diguyur oleh air Firman Allah. Jadi setiap kita datang beribadah kita dimandikan oleh Tuhan Yesus. Tujuan akhir dari Tuhan adalah agar gereja Tuhan tampil tanpa cacat dan kerut sehingga ketika antikrist datang gereja Tuhan ini sudah disingkirkan oleh Tuhan ke tempat yang sudah Dia sediakan.

Yakub adalah kehidupan yang dengar-dengaran kepada bapa dan ibunya. Ketika Ribka melihat prilaku dari istri-istri Esau yang sangat menyakiti hatinya maka dia tidak mau anak laki-lakinya yang kedua mengambil istri seperti istri Esau. Itu sebabnya Ribka menyuruh supaya Yakub mencari istri di rumah keluarganya. Yakub ini sudah menerima berkat sulung dan berikutnya dia menerima berkat nikah. Jadi kehidupan yang taat dengar-dengaran kepada orang tua dan kepada Tuhan akan menerima berkat double, bertambah.

Perjalanan Yakub sangat luar biasa karena dia patuh dan taat kepada orang tuanya. Suatu ketika mertuanya mengancam dia tetapi Tuhan mengatakan kepada Laban supaya jangan mengata-ngatai Yakub. Begitu besar perlindungan Tuhan terhadap kehidupan yang taat dengar-dengaran kepada Tuhan.
Kejadian 31:24
31:24 Pada waktu malam datanglah Allah dalam suatu mimpi kepada Laban, orang Aram itu, serta berfirman kepadanya: "Jagalah baik-baik, supaya engkau jangan mengatai Yakub dengan sepatah kata pun."

Firman Tuhan ini diulangi oleh Laban.
Kejadian 31:29
31:29 Aku ini berkuasa untuk berbuat jahat kepadamu, tetapi Allah ayahmu telah berfirman kepadaku tadi malam: Jagalah baik-baik, jangan engkau mengatai Yakub dengan sepatah kata pun.

Kehidupan yang mengerti tentang dua menjadi satu, dia dibekali oleh Tuhan dengan berkat sulung serta berkat nikah, kehidupan seperti ini dipagari oleh Tuhan. Kadang kala dalam nikah bisa timbul persoalan karena ada orang yang ikut campur dalam nikah misalnya orang tua/ mertua ataupun saudara. Ini yang banyak kali menimbulkan permasalahan dalam nikah. Kita sangat membutuhkan perlindungan Tuhan. Di dalam nikah kita membutuhkan perlindungan Tuhan.

Menghadapi kakaknya, Yakub membutuhkan perlindungan. Esau datang dengan 400 orang pasukan dan itu membuat Yakub ketakukan ketika utusannya kembali menceritakan hal itu. Dia ketakutan mendengar bahwa kakaknya datang dengan 400 pasukan. Sebelum berhadapan dengan Esau, lebih dahulu Tuhan memperlihatkan dua pasukan malaikat sehingga Yakub menyebut tempat itu Mahanaim.
Kejadian 32:1-2
32:1 Yakub melanjutkan perjalanannya, lalu bertemulah malaikat-malaikat Allah dengan dia.
32:2 Ketika Yakub melihat mereka, berkatalah ia: "Ini bala tentara Allah." Sebab itu dinamainyalah tempat itu Mahanaim.

Ini adalah suatu kekuatan bagi Yakub bahwa ada dua pasukan tentara Allah yang menyertai dia. Pasukan yang satu hadapi Esau, pasukan yang lain hadapi Laban. Setelah Yakub melihat dua pasukan ini maka dia juga membagi rombongannya menjadi dua pasukan.
Kejadian 32:7
32:7 Lalu sangat takutlah Yakub dan merasa sesak hati; maka dibaginyalah orang-orangnya yang bersama-sama dengan dia, kambing dombanya, lembu sapi dan untanya menjadi dua pasukan.

Jadi apa yang Yakub liat di Sorga itu juga yang dia tiru di bumi. Ketika dia melihat tentara Sorga ada dua pasukan maka dia juga membuat dua pasukan. Ini adalah orang percaya yang jempolan yang selalu meneladani sorga, meneladani hal-hal yang rohani.

Untuk meruntuhkan niat jahat dari Esau maka malam itu Yakub mengambil apa yang dekat dengan dia. Apa yang dekat dengan kita?
Roma 10:8
10:8 Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan.

Yakub mengambil yang dekat dengannya. Ini teladan bagi kita untuk mengambil Firman yang ada di mulut dan yang ada di hati yang sudah menjadi iman. Yakub mengambi.l 5 jenis binatang. Dari tiap jenis binatang ada hamba-hamba yang membawa ternak itu. Semua hamba-hamba ini satu suara. Kita harus satu suara, ini cara untuk kita menghadapi buasnya dunia dan gejolak-gejolak di dalam nikah. Kalau berbeda suara justru tidak akan membuahkan kemenangan.
Kejadian 32:18-20
32:18 jawablah: milik hambamu Yakub; inilah persembahan yang dikirim kepada tuanku Esau, dan Yakub sendiri pun ada di belakang kami."
32:19 Begitulah diperintahkannya baik kepada yang kedua maupun kepada yang ketiga dan kepada sekalian orang yang berjalan menggiring kumpulan hewan itu, katanya: "Seperti perkataanku tadilah kamu katakan kepada Esau, apabila kamu berjumpa dengan dia;
32:20 dan kamu harus mengatakan juga: Hambamu Yakub sendiri ada di belakang kami." Sebab pikir Yakub: "Baiklah aku mendamaikan hatinya dengan persembahan yang diantarkan lebih dahulu, kemudian barulah aku akan melihat mukanya; mungkin ia akan menerima aku dengan baik."

Ada 5 jenis binatang, angka 5 menunjuk angka korban Kristus. Ada lima luka Kristus Yesus ketika disalib. Jadi kehidupan yang menghargai Korban Kristus pasti akan satu suara. Kalau kita menghargai angka kemurahan maka masalah apapun bisa terselesaikan.

Ketika Esau melihat 5 jenis binatang yang ada antara dia dengan Yakub (yang menunjuk penghargaan Yakub terhadap Korban Krsitus) maka hati Esau yang tadinya panas luar biasa mulai luruh. Ketika itu Yakub bersujud 7 kali dan ketika dia mengangkat mukanya Esau sudah ada di depannya. Esau tidak menghunus pedang tetapi lari memeluk Yakub dan menangis, sebab Esau melihat angka lima yang meluluhkan kepanasan hati Esau. Kalau kita menghargai korban Kristus maka itu akan meluluhkan hati yang panas. Kita diberikan Tuhan sarana tetapi seringkali kita tidak bisa luluh hati dan malah menyusahkan orang lain. Memilukan hati Bapa Sorgawi melihat anak-anaknya bertengkar.

Kematian pertama pada kegerakan hujan awal yang terjadi di zaman Petrus adalah kematian sepasang nikah yaitu Ananias dan Safira. Kelihatan mereka satu suara tetapi di dalamnya ada kebohongan. Mereka telah menjual tanah dan mereka telah sepakat bahwa separuh dikorbankan dan separuh mereka simpan, namun ketika ditanya mereka mengatakan itu sudah semuanya. Ini adalah nikah yang diisi dengan kebohongan. Nikah yang diisi dengan kebohongan akan berakhir dengan kematian rohani.

Itu sebabnya bangunlah nikahmu jangan dengan kebohongan sebab akan mengakibatkan kematian rohani. Kalau kami hamba Tuhan mati rohani, maka sekalipun masih bergaya melayani di mimbar namun itu membawa jemaat untuk mati rohani.

Kita berada dalam kegerakan Firman hujan akhir. Kita harus waspada di mana kegerakan hujan awal ditandai dengan kematian sepasang nikah. Ananias meninggal dan hanya dalam tempo 3 jam istrinya yaitu Safira juga meninggal. Kenapa? Karena ada kebohongan di dalamnya, nikah diisi dengan roh dusta.

Kalau hari-hari terakhir ini saudara tidak merasa kepuasan itu dari Firman Allah maka suatu saat Tuhan akan menyetel hatinya untuk mengerti bahwa kepuasan itu hanya berasal dari Firman Allah lalu dia akan mencari dari utara ke timur, dari laut ke laut namun tidak menemukan lagi.
Amos 8:11-12
8:11 "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
8:12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.

Kisah Para Rasul 5:4-5,7-8
5:4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."
5:5 Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar hal itu.
5:7 Kira-kira tiga jam kemudian masuklah isteri Ananias, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi.
5:8 Kata Petrus kepadanya: "Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?" Jawab perempuan itu: "Betul sekian."
Pada ayat 8 ini dituntut kejujuran dari Safira. Safira artinya cantik tetapi hanya indah kabar dari pada rupa. Benar-benar Ananias dan Safira sudah dikuasai oleh iblis dan hidup dalam kebohongan. Mereka ini orang Yahudi, secara rohani ada harapan untuk menjadi inti dari Tubuh Kristus. tetapi mereka sudah tidak bisa masuk lagi. Kita mau dibawa masuk dalam anggota Tubuh Kristus.

Contoh konkrit anggota Tubuh Kristus.
Wahyu 14:5
14:5 Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

Jangan sampai suami atau istri menyimpan dusta apalagi kalau sampai suami istri sepakat untuk mendustai Tuhan. Kalau dalam nikah kita isi dengan roh dusta itu sama dengan kita mengundang sengatnya maut.

Solusi untuk menyelesaikan kesalahan kita tidak sulit, hanya dibutuhkan angka 5 yaitu korban Kristus. Itu yang akan memulihkan hubungan kita dengan Tuhan dan hubungan antara anak dan orang tua. Yang mempunyai Firman ada di sini,  Firman ada pada mulut kita dan ada di dalam hati menjadi iman. Firman itu mau melakukan sesuatu untuk kebaikan kita bukan untuk mempermalukan kita. Firman ingin menggarap kehidupan kita sehingga apa yang kita lakukan akan dibentengi oleh Tuhan.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar