20141023

Kebaktian PA 7 Bangsa di sekitar bangsa Israel, Kamis 23 Oktober 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Yehezkiel 25:15-17 (Nubuatan melawan orang Filistin)
25:15 Beginilah firman Tuhan ALLAH: “Oleh karena orang Filistin membalaskan dendam kesumat dan di dalam kegembiraannya atas kecelakaan Israel melakukan pembalasan dengan melakukan pembinasaan karena rasa permusuhan yang turun-temurun,
25:16 oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan orang Filistin dan melenyapkan orang Kreta dan membinasakan yang lain-lain di tepi pantai laut.
25:17 Aku akan melakukan pembalasan yang kejam terhadap mereka disertai penghajaran-penghajaran kemarahan. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada waktu Aku melakukan pembalasan-Ku terhadap mereka.”

Ancaman Tuhan terhadap orang Filistin ini berbuah dalam Yeremia 47:1-7. Jadi Tuhan tidak hanya mengancam tetapi Tuhan juga melakukannya karena orang Filistin tidak pernah bertobat dan selalu berupaya untuk menghilangkan umat Tuhan dari permukaan bumi. Niat ini sampai sekarang tetap terkemas di dalam hati orang-orang seperti Filistin.

Asal usul orang Filistin adalah dari jalur keturunan Ham.
Kejadian 9:25-27
9:25 berkatalah ia: "Terkutuklah Kanaan, hendaklah ia menjadi hamba yang paling hina bagi saudara-saudaranya."
9:26 Lagi katanya: "Terpujilah TUHAN, Allah Sem, tetapi hendaklah Kanaan menjadi hamba baginya.
9:27 Allah meluaskan kiranya tempat kediaman Yafet, dan hendaklah ia tinggal dalam kemah-kemah Sem, tetapi hendaklah Kanaan menjadi hamba baginya."

Ham adalah anak bungsu dari Nuh. Ham ini adalah kehidupan yang ada di bawah kutuk. Jadi yang menelurkan Filistin ini adalah orang yang ada di bawah kutuk. Dengan kata lain bangsa Filistin ini adalah bangsa yang ada di bawah kutuk Tuhan. Olehnya itu, ini adalah pelajaran bagi kita agar kita tidak mencontoh apa yang terjadi dalam kehidupan nenek moyang Filistin ini. Ham adalah kehidupan yang mentertawakan ketelanjangan orang tuanya. Berbeda dengan Sem dan Yafet yang berjalan mundur membentangkan kain di bahunya untuk menutupi ketelanjangan bapa mereka oleh karena mabuk. Sifat dari Ham ini turun kepada bangsa Filistin. Jadi genetika jasmani dan genetika rohani dari Ham juga menjalar dalam orang Filistin.

Dulu juga kita ketika belum mengenal Tuhan adalah orang yang dibawa kutuk tetapi kutuk itu sudah dicabut oleh kematian dan kebangkitan Kristus Yesus.
Galatia 3:13
3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"

Kehidupan yang memahami bahwa kutuk itu sudah dicabut maka dia pasti tidak akan menggembar-gemborkan atau menceritakan tentang ketelanjangan orang tua, tidak berbicara hal-hal yang sifatnya negatif tentang orang tua. Itu adalah bukti kehidupan yang diangkat dari naungan kutuk. Kalau kita masih berbicara tentang ketelanjangan orang tua berarti kita belum keluar dari naungan kutuk.

Filistin mau supaya orang Israel tetap berada di bawah kutuk sama seperti mereka. Kita harus keluar dari naungan kutuk dan kita harus membuktikan bahwa kita berbicara harus dengan dasar Firman.
I Petrus 4:11
4:11 Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.

Artinya berbicara harus dengan dasar kebenaran, selalu berbicara dalam koridor Firman. Filistin tidak ada tujuan seperti ini. Yang ada hanya dendam kesumat, sakit hati dan mau menghilangkan umat Tuhan dari permukaan bumi. Kalau mau menghancurkan kehidupan orang lain berarti dikuasai roh Filistisn. Ini bukan sifat yang membuat rohani maju tetapi malah membuat rohani yang tadinya maju menjadi mundur.

Orang Israel mulai berhadapan dengan orang Filistin dari Hakim-hakim pasal 13 sampai pasal 16. Orang Filistin pernah menjajah orang Israel selama 40 tahun, mereka berhasi mempecundangi bangsa Israel. Ketika bangsa Israel terhimpit dengan perbuatan orang Filistin maka Tuhan mendengarkan jeritan orang Israel. Maka Tuhan membuka rahim istri Manoah untuk melahirkan anak yang diberi nama Simson yang menjadi nazir Allah.

Jadi secara spesifik Tuhan menghadirkan pribadi untuk melepaskan orang Israel dari tekanan orang Filistin. Jadi ada orang khusus dan bukan orang yang asal saja. Jadi untuk menghadapi tekanan dari orang Filistin ini Tuhan memilih secara khusus orang yang bernama Simson. Mari kita melihat gerakan Tuhan melalui Simson ini. Cukup lama baru Tuhan menolong Israel sebab menunggu Simson menjadi besar, tetapi pertolongan Tuhan terhadap umat Tuhan tidak pernah terlambat.

Gaya Filistin adalah dengan membongkar, membangun dan membongkar nikah. Ini gaya Filistin dan sekarang ini masuk serta mengintimidasi gereja. Untuk menghadapi ini hanya orang spesifik yaitu orang yang paham arti kekudusan dan kesucian nikah. Itu sebabnya Simson disebut nazir. Dia adalah kehidupan yang dikhususkan, diasingkan, disendirikan, dipisahkan, disisihkan oleh Tuhan. Dan dia diberikan pemahaman serta indoktrinasi untuk hidup dalam kesucian sejak dia lahir.

Pemahaman tentang kesucian Allah itu harus ada pada pribadi hamba Tuhan. Anda tidak dapat mengharapkan saya kalau saya tidak punya pemahaman tentang kekudusan Allah, apalagi kalau mempermainkan kekudusan Allah di dalam nikah dan lewat pelayanan yang mengizinkan nikah yang dibongkar pasang. Mengapa bisa membongkar pasang nikah? Sebab tidak memahami arti dua menjadi satu.

Di akhir zaman ini ada orangnya Tuhan secara khusus untuk menangani hal itu. Kita membutuhkan orang seperti itu yang paham soal kesucian di dalam nikah, yang paham soal kekudusan di dalam pelayanan. Yang dilayani oleh hamba Tuhan adalah kehidupan-kehidupan yang telah rusak hidupnya dari sejak lahir, bahkan banyak hal-hal yang akan dihadapi. Bagaimana kalau pelayan Tuhan modelnya juga seperti itu? Hamba Tuhan harus menjadi pengawal pengajaran dan juga harus mengawal iman yang ada pada umat pilihan Tuhan.

Ketika Simson masuk dalam nikah dia melemparkan teka-teki.
Mazmur 78:2
78:2 Aku mau membuka mulut mengatakan amsal, aku mau mengucapkan teka-teki dari zaman purbakala.

Yehezkiel 17
17:2 "Hai anak manusia, katakanlah suatu teka-teki dan ucapkanlah suatu perumpamaan kepada kaum Israel.

Istri Simson merengek-rengek ingin tahu apa arti teka teki, dia merengek-rengek ingin tahu arti pembukaan rahasia Firman Allah. Sayangnya dia salah gunakan sebab dia lebih takut kepada ancaman orang Filistin ketimbang mengasihi dan mencintai suaminya. Ini yang terjadi di hari-hari terakhir ini, banyak orang Kristen takut kepada ancaman. Kita sebagai umat Tuhan juga tidak usah takut terhadap ancaman.
I Petrus 3:6
3:6 sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman.

Mengapa kita tidak usah takut? Karena kita mempunyai suami yang luar biasa lebih dari Simson itulah Tuhan Yesus. Itu adalah gebrakan Filistin yang mau menghancurkan kita lewat ancaman-ancaman. Ketika kita mendengar bentuk ancaman kita lupa untuk tengadah ke atas kepada Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga yang akan melindungi kita, sehingga kita malah menyerah kepada ancaman. Semoga kita umat Tuhan pilihan yang mengerti siapa itu Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Tuhan Yesus tidak akan berdiam diri ketika melihat calon istriNya diancam.

Istri Simson lebih takut kepada ancaman ketimbang menyerah kepada Simson yang luar biasa saat itu. Ketika istri Simson sudah mendapatkan arti teka teki dan menyampaikan kepada 30 orang Filistin itu, maka hal itu malah menyusakan Simson.
Hakim-hakim 15:1
15:1 Beberapa waktu kemudian, dalam musim menuai gandum, pergilah Simson mengunjungi isterinya, dengan membawa seekor anak kambing, serta berkata: "Aku mau ke kamar mendapatkan isteriku." Tetapi ayah perempuan itu tidak membiarkan dia masuk.

Ketika Simson merasa tidak dihargai oleh istrinya maka dia pergi kembali kepada orang tuanya. Tetapi akhirnya dia memahami bahwa tindakannya itu tidak benar dan dia berniat pulang. Ketika Simson mau kembali pada istrinya dia membawa seekor anak kambing. Maksudnya anak kambing itu mau dikorbankan sebagai tanda perdamaian dengan istri dan orang tua istrinya. Ini menunjuk korban Kristus, berdamai tidak bisa lepas dengan korban Kristus.

Hakim-hakim 15:2
15:2 Kata ayah perempuan itu: "Aku telah menyangka, bahwa engkau benci sama sekali kepadanya, sebab itu aku memberikannya kepada kawanmu. Bukankah adiknya lebih cantik dari padanya? Baiklah kauambil itu bagimu sebagai gantinya."

Inilah nikah bongkar pasang, nikahnya orang Filistin. Itu sebabnya ketika Tuhan memberikan nasihat kepada bangsa Israel. Tuhan mengingatkan bahwa tanah yang mereka tuju itu telah memuntahkan penduduknya yaitu orang Filistin supaya mereka tempati dan jangan mereka berulah seperti penduduk yang sebelumnya berada di situ sebab kalau mereka berulah seperti itu maka nantinya tanah itu akan memuntahkan kamu kembali.
Imamat 18:25,28
18:25 Negeri itu telah menjadi najis dan Aku telah membalaskan kesalahannya kepadanya, sehingga negeri itu memuntahkan penduduknya.
18:28 supaya kamu jangan dimuntahkan oleh negeri itu, apabila kamu menajiskannya, seperti telah dimuntahkannya bangsa yang sebelum kamu.

Roh Filistin inilah yang menghimpit anak-anak Tuhan dan membuat anak-anak Tuhan tidak berdaya dan tidak bisa maju rohaninya. Gaya Filistin ini yang banyak muncul dan sedang marak bahkan dilegalkan di dalam gereja. Karena orang Filistin ini tidak menghargai dua menjadi satu maka Simson menangkap 300 ekor serigala dan menjadikan 150 pasang, inilah nikah serigala. Lalu dia menaruh obor di ekor serigala-serigala itu dan melepaskan di tengah ladang gandum yang siap untuk ditunai dan semuanya terbakar. Tidak hanya gandum yang siap dituai dan onggokan gandum yang telah dituai yang terbakar tetapi pohon zaitun juga terbakar.

Jadi kehidupan yang tidak menghargai nikah seperti orang Filistin, jangan mengharapkan asupan Firman Allah, dia tidak akan mendapatkan pelayanan pembukaan rahasia Firman. Jangan mengharapkan ada minyak zaitun, berarti yang akan ada kegelapan sebab pohon zaitun sudah terbakar. Kehidupan seperti itu akan ada dalam kegelapan. Memang ini adalah pembalasan dari Simson terhadap cara hidup orang Filistin.

Selagi kita mendapatkan kelimpahan Firman, jangan sampai kita meremehkan kelimpahan Firman itu. Ada gandum yang sudah dituai dan ada gandum yang belum matang untuk persiapan ke depan. Itulah kelimpahan Firman untuk dapat menghadapi roh Filistin.

300 ekor serigala ini diikat menjadi 150 pasang. Di zaman Allah Bapa ada angka 150 yaitu lamanya air menguasai bumi pada waktu air bah. Di zaman Anak ada angka 150 yaitu 150 pasang serigala yang ada dilepaskan Simson ke ladang orang Filistin. Di zaman Roh Kudus juga ada angka 150 yaitu lamanya orang mau mencari mati tetapi tidak bisa mati dalam masa siksaan antikristus. Kalau kita menghargai kekudusan dan kesucian, menghargai dua yang menjadi satu maka kita tidak akan kena bencana tersebut.

Setelah Simson meninggalkan wanita Timna ini maka suatu saat dia ke Gaza dia bertemu dengan wanita yang cantik molek yang namanya Delila, Delila artinya lezat, dan Simson menikahinya. Istri pertama merengek-rengek meminta arti mimpi tetapi istri kedua merengek-rengek meminta rahasia kekuatannya dan akhirnya memotong tujuh rambut jalin Simson. Mengapa Delila seperti itu? Karena dia lebih cinta uang dari pada Simson.

Akhirnya Simson tidak tahan dan memberitahu rahasia kekuatannya ada pada tujuh rambut jalinnya yang tidak pernah dipotong, kalau itu dipotong maka kekuatannya hilang. 7 rambut jalin Simson itu menunjuk 7 Roh Allah yang mengungkapkan rahasia Firman. Itulah yang mau dipotong oleh roh Delila, dia mau memotong hubungan antara pelayan Tuhan dengan Sorga.

Kalau istri pertama takut kepada ancaman orang Filistin, istri kedua tertarik kepada uang. Delila menggunting 7 rambut jalin Simson, artinya dia merampas roh perhentian. 7 rambut jalin ini menggambarkan tujuh Roh Allah. Ini adalah kekuatan dari Roh Kudus yang membawa perhentian tetapi dirampas oleh karen uang. Akhir zaman ini tidak sedikit umat Tuhan dan hamba Tuhan yang terlena karena mengejar uang sehingga lupa siapa sebenarnya Suami kita yang sanggup menjaga dan memelihara kita dengan luar biasa.

Karena Delila dibujuk rayu oleh pembesar di Gaza yang mau memberikan 1100 keping perak maka dia berhasil merampas kekuatan Simson dengan memotong 7 rambut jalinnya yang menunjuk roh perhentian.

Secara khusus Tuhan menyatakan bagaimana Tuhan akan menghancurkan Filistin.
Yeremia 47:1-7
47:1 Firman TUHAN yang datang kepada nabi Yeremia mengenai orang Filistin, sebelum Firaun mengalahkan Gaza.
47:2 "Beginilah firman TUHAN: Lihat, air yang meluas mengamuk dari utara menjadi sungai yang membanjir, membanjiri negeri serta isinya, kota serta penduduknya. Manusia akan berteriak, dan seluruh penduduk negeri akan meratap,
47:3 mendengar bunyi derap kuku kudanya, mendengar derak-derik keretanya, kertak-kertuk rodanya. Para ayah tidak lagi berpaling menoleh kepada anak-anak, sebab tangan mereka sudah lemas,
47:4 oleh karena telah tiba harinya untuk membinasakan semua orang Filistin, dan melenyapkan bagi Tirus dan Sidon setiap penolong yang masih tinggal. Sungguh, TUHAN akan membinasakan orang Filistin, yakni sisa orang yang datang dari pulau Kaftor.
47:5 Gaza telah menjadi gundul, Askelon telah menjadi bungkam; hai Asdod, sisa orang Enak, berapa lama lagi engkau menoreh-noreh diri?
47:6 Ah, pedang TUHAN, berapa lama lagi baru engkau berhenti? Masuklah kembali ke dalam sarungmu, jadilah tenang dan beristirahatlah!
47:7 Tetapi bagaimana ia dapat berhenti? Bukankah TUHAN memerintahkannya? Ke Askelon dan ke tepi pantai laut, ke sanalah Ia menyuruhnya!"

Kehidupan yang bersekutu atau ada hubungannya dengan cara kerja Filistin berarti tinggal menunggu siap dimusnakan oleh Tuhan dan bukannya dijaga serta dipelihara oleh Tuhan.

Saya sebagai hamba Tuhan yang dipanggil oleh Tuhan untuk mengawal iman orang pilihan, harus mengawalnya dengan pengajaran yang sehat. Arti kata sehat adalah murni, utuh, sempurna, tidak dapat dibantah. Ini adalah cara Tuhan untuk mengawal iman yang ada pada umat pilihan Tuhan. Mengapa harus dikawal? Sebab Tuhan ingin mendapatkan iman di bumi. Apakah setelah Dia kembali masih mendapatkan iman di bumi?
Lukas 18:8
18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

Kalau tidak ada yang kawal bagaimana nasib saudara? Itu sebabnya jangan jauh dari penggembalaan sebab dalam penggembalaan kita dikawal lewat Firman.

Istri pertama dari Simson tidak menghargai dua menjadi satu, istri kedua juga tidak menghargai dua menjadi satu. Kehidupan yang tidak menghargai dua menjadi satu akan mendapat penghukuman dua kali lipat dalam tempo satu jam. Dua menjadi satu tetapi dalam bentuk hukuman, itu yang akan dihadapi oleh kehidupan yang tidak menghargai dua menjadi satu.
Wahyu 18:6,10,16,19
18:6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya;
18:10 Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu!"
18:16 mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa."
18:19 Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan berseru, sambil menangis dan meratap, katanya: "Celaka, celaka, kota besar, yang olehnya semua orang, yang mempunyai kapal di laut, telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia sudah binasa.

Kabar Mempelai ini adalah kabar besar yang akan mengawal umat Tuhan supaya kita masuk pada apa yang disebut dua menjadi satu bila tidak maka seluruh lini kehidupan dibalas oleh Tuhan dengan dua menjadi satu tetapi dalam bentuk hukuman. Ini tidak diperuntukkan Tuhan bagi kita. Tuhan tidak berencana dan tidak bermaksud menghukum saudara dan saya.
I Tesalonika 5:9
5:9 Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita,

Kehidupan yang tidak akan dihukum adalah kehidupan yang tidak memiliki roh Filistin, yang menghargai rencana Tuhan dalam kehidupannya, menghargai dua jadi satu, jadi mempelai.

Tujuh rambut jalin Simson menunjuk tujuh Roh Allah.
Wahyu 4:5-6
4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.
4:6 Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.

Berbicara Roh Allah itu berbicara tentang perhentian atau sabat.
Yesaya 63:14
63:14 seperti ternak yang turun ke dalam lembah. Roh TUHAN membawa mereka ke tempat perhentian. Demikianlah Engkau memimpin umat-Mu untuk membuat nama yang agung bagi-Mu.

Ketika Tuhan Yesus melayani dalam dunia ini, Dia melakukan 7 pelayanan pada hari sabat yang mestinya itu dilarang. Itu sebabnya para ahli-ahli Taurat dan orang Saduki marah kepada Tuhan Yesus karena melanggar hari sabat. Tuhan Yesus adalah Tuhannya hari sabat dan Tuhan Yesus tidak melanggar, tetapi ada sesuatu yang Tuhan tunjukkan kepada manusia pada waktu itu dan juga kepada kita.

1.      Pertama kali Tuhan Yesus melakukan pelayanan pada hari sabat adalah ketika masuk dalam Bait Suci dan melepaskan orang yang dirasuk roh jahat.
Orang yang dirasuk roh jahat ini menderita, susah dan sengsara sebab digarap oleh ganasnya iblis, maka tidak mungkin ada perhentian. Iblis itu benar-benar tidak ada hubungannya dengan Tuhan Yesus. Tetapi dia paham bahwa Tuhan Yesus datang untuk menghukumnya. Jadi iblis tahu akan ada penghukuman dan yang akan menghukum adalah Tuhan Yesus. Tuhan Yesus datang membebaskan manusia sehingga manusia mempunyai perhentian. Yang membuat manusia tidak mempunyai perhentian adalah setan.
Markus 1:24
1:24 "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."

Berarti iblis ini benar-benar tidak ada hubungan dengan Tuhan dan dia tahu bila saatnya tiba dia akan dihukum oleh Tuhan. Manusia diberi kesempatan oleh Tuhan supaya kita bisa bersama dengan Tuhan dan bukannya untuk dihukum, tetapi banyak manusia yang memilih bersama dengan setan sehingga menunggu untuk dihukum. Setan mengakui bahwa Tuhan Yesus datang dari Allah yang kudus.

2.      Tuhan mengizinkan murid-muridNya menggisar gandum dengan tangannya untuk di makan.
Lukas 6:1-5
6:1 Pada suatu hari Sabat, ketika Yesus berjalan di ladang gandum, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya, sementara mereka menggisarnya dengan tangannya.
6:2 Tetapi beberapa orang Farisi berkata: "Mengapa kamu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?"
6:3 Lalu Yesus menjawab mereka: "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan oleh Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar,
6:4 bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan mengambil roti sajian, lalu memakannya dan memberikannya kepada pengikut-pengikutnya, padahal roti itu tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam?"
6:5 Kata Yesus lagi kepada mereka: "Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."

Artinya Tuhan tidak ingin orang yang ada di ladang Tuhan tidak memiliki perhentian. Kalau kita ada di ladang Tuhan buktikanlah kalau kita ada perhentian.
Filipi 2:14-15
2:14 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
2:15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,

Orang yang ada perhentian tidak akan melayani dengan bersungut-sungut dan berbantah-bantah. Kalau bersungut-sungut dan saling mempersalahan berarti bukan mengundang Tuhan Yesus datang sebagai Mempelai Laki-laki Sorga tetapi malah mengundang Tuhan Yesus sebagai Hakim untuk menghukum.
Yakobus 5:9
5:9 Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.

Kadang kala kita masih kebobolan tentang hal ini, itu sebabnya kita harus belajar untuk mengekang diri supaya roh perhentian itu ada pada kita.

3.      Yang ketiga Tuhan menyembuhkan orang yang mati tangan kanannya. Artinya Tuhan tidak ingin kita beribadah tetapi lepas hubungan dengan Yerusalem Baru. Tangan yang aktif hanya kiri berarti hanya mengejar kekayaan dan kehormatan. Kalau melayani hanya mencari perkara jasmani berarti sama seperti anak-anak Skewa, Skewa artinya kidal. Ketika Tuhan Yesus datang dalam rumah ibadah sesungguhnya Tuhan mau memulihkan orang yang sudah tertinggal pemahamannya terhadap Yerusalem Baru dan hanya masuk dalam persoalan yang duniawi. Ini berbahaya sekali.

Kita yang hidup di akhir zaman ini harus waspada, jangan sampai roh Filistin menguasai kita sehingga perhentian sudah tidak kita miliki. Apalagi arah perjalanan kita sudah tidak jelas. Izinkan Tuhan mengawal kita lewat hamba Tuhan yang Tuhan tunjuk.

4.      Tuhan Yesus menyembuhkan wanita yang bungkuk selama 18 tahun. Orang ini ada dalam ibadah, cinta persekutan tetapi padangannya hanya ke bawah, hanya kepada debu, kepada bumi (perkara jasmani), dia tidak bisa tengadah ke atas. Seringkali orang yang pandangannya hanya tertuju pada perkara yang di bawah ini yang banyak kali menyulitkan orang lain menimbulkan perselisihan di antara hamba Tuhan itu. Ada orang yang berpegang teguh pada tahbisan yang benar ini memiliki roh perhentian dan ada yang tidak berpegang pada tahbisan sehingga perhentian itu hilang.
Lukas 13:10-11
13:10 Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
13:11 Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
Angka 18 adalah angka ikatan daging. Dia berada dalam rumah ibadah tetapi diikat oleh ikatan daging. Kenapa seperti itu? Karena pengharapannya tidak ke atas tetapi pengharapannya ke bawah. Kalau pengharapannya ke atas atau ke depan berarti ke ruangan maha suci. Bungkuk berarti pengharapannya sirna dan yang muncul adalah kuatir. Itu sebabnya Tuhan hadir di situ supaya wanita ini keluar dari kekuatiran dan memiliki pengharapan yang pasti, keluar dari ikatan daging. Itulah rencana Tuhan.

5.      Lukas 14:1-6
14:1 Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan saksama.
14:2 Tiba-tiba datanglah seorang yang sakit busung air berdiri di hadapan-Nya.
14:3 Lalu Yesus berkata kepada ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi itu, kata-Nya: "Diperbolehkankah menyembuhkan orang pada hari Sabat atau tidak?"
14:4 Mereka itu diam semuanya. Lalu Ia memegang tangan orang sakit itu dan menyembuhkannya dan menyuruhnya pergi.
14:5 Kemudian Ia berkata kepada mereka: "Siapakah di antara kamu yang tidak segera menarik ke luar anaknya atau lembunya kalau terperosok ke dalam sebuah sumur, meskipun pada hari Sabat?"
14:6 Mereka tidak sanggup membantah-Nya.

Busung air berarti kutuk dalam nikah. Bagaimana mungkin nikah yang ada dalam kutuk bisa memiliki perhentian? Itu tidak mungkin. Itu sebabnya Tuhan Yesus datang untuk melepaskan kehidupan itu dari kutuk dalam nikah.

Dalam kitab Bilangan pasal 5 ada persyaratan kalau seorang suami timbul kecemburuan dan kecurigaan terhadap istrinya bahwa istrinya itu selingkuh. Suami itu melapor kepada imam dan imam itu harus mengambil bokor yang berisi air yang mengalir kemudian ditaruh debu dari mezbah korban bakaran. Lalu perempuan itu dipanggil, perempuan itu harus mengurai rambutnya dan di depan imam dan suaminya dia harus meminum air itu. Kalau benar dia sudah berlaku serong maka setelah meminum air itu perutnya akan buncit dan pahanya mengempis. Tetapi kalau dia minum dan memang tidak berlaku serong maka tidak akan terjadi apa-apa.

Sebenarnya debu yang turun dari mezbah korban bakaran itu berkat bagi kita dan asap yang naik itu adalah berkat untuk Tuhan. Tetapi debu itu bisa berubah menjadi kutuk kalau kita tidak jujur, mulai dalam nikah tidak jujur. Kita ada dalam nikah yang rohani dengan Tuhan Yesus, kalau kita tidak jujur dengan Dia maka perhentian itu akan dicabut oleh Tuhan dan kutuk yang turun. Suami harus jujur kepada istri, istri harus jujur kepada suami, anak harus jujur kepada orang tua. Kita harus jujur di hadapan Tuhan sehingga ajaran Tuhan dipermuliakan.
Titus 2:10
2:10 jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.

Ketika kita jujur (tidak curang) maka ajaran Tuhan dimuliakan, ketika kita tidak jujur (curang) maka ajaran Tuhan dinista.

6.      Tuhan menyembuhkan orang lumpuh di kolam Betesda
Orang lumpuh ini sudah lumpuh selama 38 tahun. Ketika Tuhan Yesus hadir di situ, Dia sudah tahu bahwa orang ini butuh kesembuhan tetapi Dia perlu mendengar pengakuan dari orang ini. Orang lumpuh ini menggambarkan kehidupan gereja Tuhan yang tanpa pemimpin yang benar. Ini juga yang terjadi dalam gereja. Di dalam gereja Tuhan harus ada perhentian yang benar dan syaratnya harus ada pemimpin yang benar.
Yohanes 5:7-9
5:7 Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
5:8 Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
5:9 Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.

Pemimpin ini berkata "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah." Berarti hargailah nikahmu dan itu harus dilakukan (berjalan). Akhirnya orang itu mendapatkan perhentian yang luar biasa yang diterima dari Pemimpin yang luar biasa. Ini yang kita dambakan yaitu adanya pengajaran yang bisa menolong kita lewat pemimpin yang menyuarakan untuk mengangkat tempat tidur, artinya untuk menghargai nikah, memberi penghormatan yang luar biasa terhadap nikah. Menghormati nikah dalam terjemahan Gerikanya adalah Pineon.
Ibrani 13:4
13:4 Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.


Penuh hormat atau Pinion ada 3 penekanannya:
a)      Nikah itu punya nilai tinggi di hadapan Tuhan. Itu sebabnya harus kita hormati.
b)      Nikah itu harus dikasihi.
c)      Nikah itu enak atau indah dipandang.
Poin ketiga ini yang sering masih kurang dalam nikah.

7.      Tuhan menyembuhkan orang yang buta sejak lahir.
Yohanes 9:1-4,16
9:1 Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya.
9:2 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"
9:3 Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.
9:4 Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja.
9:16 Maka kata sebagian orang-orang Farisi itu: "Orang ini tidak datang dari Allah, sebab Ia tidak memelihara hari Sabat." Sebagian pula berkata: "Bagaimanakah seorang berdosa dapat membuat mujizat yang demikian?" Maka timbullah pertentangan di antara mereka.

Pencelikkan mata adalah bagian dari perhentian. Bagaimana caranya kita juga mendapatkan pencelikkan mata? Ini terjadi pada saat kebangkitan Yesus.
Lukas 24:15-17
24:15 Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
24:16 Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.
24:17 Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram.

Perbincangan mereka bukan hanya perbincangan karena ada kejutan sebab ada kebangkitan orang mati, tetapi yang mereka perbincangkan sesungguhnya bukan hanya karena orang yang mati ini tetapi mereka menyelidik secara bersama, dalam bahasa Gerikanya adalah Susieteiho.

Lukas 24:18-21
24:18 Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?"
24:19 Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
24:20 Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
24:21 Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.

Tadinya mereka punya pengharapan tetapi akhirnya hilang pengharapan sebab pengharapan mereka hanya pada persoalan yang jasmani.

Lukas 24:28-30
24:28 Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya.
24:29 Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.
24:30 Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.

Jadi Tuhan Yesus yang hadir dalam rumah itu bukan menjadi tamu tetapi malah menjadi Tuan rumah. Jadi kalau kita mengundang Tuhan Yesus dalam rumah kita maka Tuhan Yesus tidak akan bersifat seperti tamu tetapi akan tampil sebagai Tuan rumah yang aktif melayani saudara. Itu sebabnya dalam semua lini kehidupan kita harus kita isi dengan Tuhan Yesus.

Lukas 24:31
24:31 Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.

Mujizat pertama setelah kebangkitan Tuhan Yesus adalah pencelikan mata, setelah itu baru penangkapan ikan. Jangan sampai kita sudah lahir dalam keluarga Allah tetapi dalam keadaan buta. Untuk terjadi pencelikan mata dibutuhkan pemecahan roti, artinya perlu ada pengajaran Firman digemakan, diutarakan, dipaparkan dalam gereja Tuhan sehingga kita mengalami pencelikan mata dan bisa melihat Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Filistin tidak mau gereja Tuhan dibukakan matanya itu sebabnya Simson mereka buat menjadi buta.
Akhir dari keganasan dan kebuasan Filistin adalah mayat Saul mereka paku di dinding dan kepalanya mereka buang di tempat lain. Ini tujuan akhir dari Filistin yaitu memenggal/ memisahkan Kepala dan Tubuh, maksudnya supaya kita tidak ada hubungan dengan Kepala (dengan Tuhan Yesus). Upaya bangsa yang keempat yang menghimpit gereja Tuhan ini bangsa yang garang untuk memutuskan hubungan kita dengan kepala. Jangan kita biarkan Filistin berhasil, kita harus mengalahkan dia dan menang terhadap orang Filistin.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar