20141004

Kebaktian Doa, Sabtu 4 Oktober 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Amos 6:11-14
6:11 Sebab sesungguhnya, TUHAN memberi perintah, maka rumah besar dirobohkan menjadi reruntuhan dan rumah kecil menjadi rosokan.
6:12 Berlarikah kuda-kuda di atas bukit batu, atau dibajak orangkah laut dengan lembu? Sungguh, kamu telah mengubah keadilan menjadi racun dan hasil kebenaran menjadi ipuh!
6:13 Hai kamu, yang bersukacita karena Lodabar, dan yang berkata: "Bukankah kita dengan kekuatan kita merebut Karnaim bagi kita?"
6:14 "Sebab sesungguhnya, Aku akan membangkitkan suatu bangsa melawan kamu, hai kaum Israel," demikianlah firman TUHAN, Allah semesta alam, "dan mereka akan menindas kamu dari jalan yang menuju ke Hamat sampai ke sungai yang di Araba."

Biarlah kita menaruh perhatian pada ayat di atas karena ini adalah ancaman Tuhan. Ancaman ini sebenarnya suatu koreksi dari Tuhan supaya mereka berubah. Tuhan menunggu supaya mereka sadar tetapi mubasir sehingga akhirnya ancaman itu terpaksa Tuhan laksanakan.

Di hadapan Tuhan manusia itu sama tidak ada yang beda. Kecuali di dalam dunia fana ini, manusia bisa mengklasifikasikan sesamanya. Berpendidikan atau bodoh, kaya atau miskin, berpangkat atau tidak berpangkat, tuan atau hamba, semuanya sama di hadapan Tuhan. Olehnya itu hukuman Tuhan ini lebih dahulu diberikan kepada orang yang telah diberi banyak. Mengapa bisa begitu? Sebab tanggapan orang Israel dalam kehidupannya mereka berpikir apa yang mereka peroleh itu adalah hasil upaya mereka sendiri, karena keuletan dan kemampuan mereka sendiri. Kepada yang diberi banyak dituntut banyak pula.
Lukas 12:47-48
12:47 Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan.
12:48 Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut."

Kita harus mengevaluasi diri agar jangan sampai kita berpuas dengan sesuatu yang sifatnya fana dan akhirnya kita lupa Siapa sumbernya. Kalau kita dipercayai banyak dan dipercayai Tuhan untuk menikmati karena hubungan kita dengan Tuhan istimewa, itulah yang paling istimewa. Tetapi kalau kita sudah hidup sangat terbatas dan tidak menghiraukan Tuhan maka itu lebih parah lagi. Hal ini jangan terjadi dalam diri kita sebagai umat Tuhan yang hidup di akhir zaman ini.

Dengan demikian Tuhan mendidik dan mengajar kita melalui Amos 6:11 bahwa apa yang kita miliki itu ada sumbernya. Jangan sampai kita tidak melekat dengan sumber atau Sang Pemberi. Ini yang Tuhan ajarkan kepada kita karena Tuhan merindukan agar kehidupan kita bukan hanya menikmatinya nanti tetapi mulai dari sekarang ini.
I Timotius 4:7-8
4:7 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.
4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

Melatih diri beribadah bukan hanya sekedar kita hadir dalam ibadah seperti ini sebab ibadah itu sangat luas prakteknya. Untuk menghadapi janji ini ada pelatihan. Ketika kita datang beribadah kita diberikan teori dan ketika kembali kita diajar untuk praktek. Kita harus melatih diri supaya daging ini jangan dikuasai oleh mamon, harus melepaskan diri dari ikatan mamon. Betapa indahnya kita menikmati janji Tuhan sekarang ini karena kita ada di dalam praktek dan janji untuk hidup yang akan datang akan lebih lagi kita nikmati.

Tuhan mengatakan Firman dalam Amos pasal 6 karena mereka telah lupa diri. Mereka bersukacita tetapi tanpa rumput, tanpa Firman penggembalaan. Bagaimana kita bisa masuk dalam praktek kalau tidak lebih dahulu diajar. Ini yang Tuhan lihat terlalu riskan dalam kehidupan orang Israel sehingga Tuhan memberikan ancaman yang akhirnya Tuhan laksanakan.

Orang Israel tidak menerima teori sehingga tidak ada praktek. Sehingga apa yang mereka lakukan hanya sebata riang gembira dalam ibadah padahal tanpa Firman. Di dalam ibadah inilah kita menerima asupan-asupan pengajaran Firman sehingga kita kembali mempraktekkan Firman mulai dari bagaimana kita lepas dari ikatan mamon. Orang yang terikat mamon dekat dengan kelaliman. Lalim ini adalah kebuasan daging.

Orang yang tanpa Firman pengajaran dan limpah dengan mamon akhirnya dagingnya buas. Kemana dia pergi ada suami atau ada istrinya. Dia tidak sadar mamon itu mengarahkan dia pada kebinasaan. Dunia ini sedang menuju pada kebinasaan. Kita yang telah menerima Firman pengajaran harus waspada jangan diseret oleh gaya hidup seperti ini. Orang yang diikat oleh mamon dagingnya begitu buas sehingga apa yang dia inginkan, dia cari sampai dapat sekalipun bertentangan dengan Firman.

Kita perhatikan di sini bagaimana untuk menangani persoalan ini? Untuk menangani kebuasan daging ini, Tuhan tangani secara khusus. Tindakan Tuhan ini tidak pilih buluh, semuanya disamaratakan.
Amos 6:11
6:11 Sebab sesungguhnya, TUHAN memberi perintah, maka rumah besar dirobohkan menjadi reruntuhan dan rumah kecil menjadi rosokan.

Kalau pertimbangan manusiawi kita mungkin kita tidak akan meruntuhkan rumah kecil. Tetapi  yang Tuhan lihat bukan kaya atau miskin tetapi prilaku dari orang yang menjadi penghuni di situ. Kalau penghuni di situ hubungannya sudah tidak harmonis dengan Tuhan bahkan prilakunya selalu mendukakan Tuhan maka apa boleh buat, ancaman Tuhan pasti dilaksanakan kepada dia.

Tuhan memberikan Firman supaya kita bisa berbenah diri dan menyucikan kehidupan kita. Puji Tuhan kalau kita bisa menikmati apa yang Tuhan karuniakan. Namun supaya jangan kita terbuai dengan apa yang Tuhan karuniakan maka kita harus lebih menghormati siapa yang memberi berkat.

Pada panggilan Tuhan terhadap murid-murid yang pertama, Tuhan Yesus berjalan menyusuri tepi pantai. Pantai adalah batas air dan daratan. Jadi panggilan Tuhan terhadap murid-murid ini adalah panggilan untuk memisahkan mereka dari gaya hidup yang lama di mana mereka hanya tergantung pada apa yang diciptakan oleh Tuhan kepada hidup yang bergantung pada Sang Pencipta. Taruhannya di sini adalah iman.

Tuhan mau menarik kita dari hidup yang bergantung pada apa yang diciptakan kepada hidup bersama Pencipta, berarti Tuhan menarik kita untuk hidup mengikuti tatanan Tuhan. Bukan setelah Tuhan menarik kita lalu kita malah membuat jalan kita sendiri. Biarlah kita belajar hidup bersama Pencipta. Termasuk dalam membangun Rumah Tuhan secara fisik, biarlah kita belajar hidup bersama Pencipta dan jangan membuat jalan sendiri. Kalau membangun Rumah Tuhan secara fisik lalu mengumpulkan dana dengan cara-cara dunia itu berarti kita membuat jalan sendiri. Ini yang membuat Tuhan sebal, Tuhan tidak mau kalau kita hidup dengan gaya kita dan tidak mau tenggelam dengan gaya Tuhan, dengan gaya Firman Allah.

Hari-hari terakhir ini lubang jebakan iblis untuk menjerat kita begitu banyak bertebaran. Kalau kita tidak waspada pasti kena lubang jebakan iblis ini.

Masa silam kita lupa dengan Pencipta, lupa siapa Penebus kita dan yang telah menyelematkan kita bangsa kafir. Olehnya itu kita perlu berbenah diri, perlu mengevaluasi, kita koreksi kembali jangan sampai itu diulangi, mumpung hukuman Tuhan belum datang!
Amos 6:14
6:14 "Sebab sesungguhnya, Aku akan membangkitkan suatu bangsa melawan kamu, hai kaum Israel," demikianlah firman TUHAN, Allah semesta alam, "dan mereka akan menindas kamu dari jalan yang menuju ke Hamat sampai ke sungai yang di Araba."

Ini dicatat oleh Yeremia, saat-saat terakhir dari raja Zedekia, dia mengalami kepedihan yang luar biasa. Itu adalah gambaran siksaan antikristus selama 3,5 tahun. Ini nubuat terhadap orang yang tidak mau berubah sehingga akhirnya tertinggal dan disiksa oleh antikristus.
Yeremia 39:4
39:4 Melihat mereka semuanya maka Zedekia, raja Yehuda, dengan semua tentara melarikan diri, meninggalkan kota itu pada waktu malam dengan mengambil jalan taman raja, dengan melalui pintu gerbang antara kedua tembok; kemudian mereka berjalan menuju Araba-Yordan.

Kalau antikristus datang dan seandainya saudara tertinggal apakah bisa lolos? Tidak mungkin bisa lolos dari antikristus kalau tidak masuk dalam penyingkiran bersama dengan Tuhan. Hal ini diingatkan berarti sudah dekat kekuasaan antikristus yang otoriter ini. Di mana manusia betul-betul diajar untuk melawan Tuhan sebab antikristus adalah manusia yang berkarakter iblis, dapat dikatakan iblis yang menjadi manusia.

Yeremia 39:5-6
39:5 Tetapi tentara Kasdim itu mengejar mereka dan menyusul Zedekia di dataran Yerikho; mereka menangkap dia dan membawa dia ke Ribla di tanah Hamat, kepada Nebukadnezar, raja Babel, yang menjatuhkan hukuman atas dia.
39:6 Raja Babel menyuruh menyembelih anak-anak Zedekia di depan matanya di Ribla; juga semua pembesar Yehuda disembelih oleh raja Babel.

Ini nubuatan bahwa kelak akan terjadi jemaat dan anak-anak gembala disembelih di depan mata gembala lalu mata gembala itu dicungkil.

Yeremia 39:7-8
39:7 Kemudian mata Zedekia dibutakannya, lalu ia dibelenggu dengan rantai tembaga untuk dibawa ke Babel.
39:8 Orang-orang Kasdim membakar istana raja dan perumahan rakyat dengan api, lalu mereka merobohkan tembok-tembok Yerusalem.

Baik istana raja maupun perumahan rakyat semunya dibakar, tidak dipilih lagi sebab mereka semua sama, semuanya sudah melupakan Tuhan.

Jangan kita tertipu dengan sukacita yang sepertinya ada di dalam ibadah sementara yang dihadirkan hanya hura-hura, hanya sukacita duniawi. Alkitab mengatakan itu sukacita Lodabar, sukacita tanpa Firman.
Amos 6:13
6:13 Hai kamu, yang bersukacita karena Lodabar, dan yang berkata: "Bukankah kita dengan kekuatan kita merebut Karnaim bagi kita?"

Orang Israel ini membanggakan kekuatan mereka. Kebanggaan itu diluapkan dalam sukacita ibadah tanpa Firman pengajaran. Lodabar artinya tempat yang tidak punya rumput, tanpa roti. Ibadah tanpa Firman pengajaran sama dengan penggembalaan tanpa rumput. Jangan saudara terseret dalam ibadah seperti itu, hanya sukacita yang dihadirkan dalam gereja tetapi sukacita daging kemudian Firman Tuhan dibatasi. Artinya Firman jangan disampaikan dalam bentuk koreksi.

Apa yang terjadi dalam perebutan Karnaim? Pada waktu itu terjadi peperangan antara 5 raja melawan 4 raja. Di atas kertas terlihat yang 5 raja beserta rakyatnya yang akan menang sebab jumlah mereka lebih besar namun kenyataannya yang 4 raja beserta rakyatnya yang menang. Artinya dunia (angka 4) yang menang menghadapi orang Kristen (angka 5). Kalau kita berperang dengan kekuatan kita sendiri biarpun kita kuat tetapi kalau tanpa Tuhan pasti akan kalah. Itu sebabnya ketika Musa melarang orang Israel pergi berperang karena Tuhan tidak beserta dengan mereka tetapi mereka memaksakan diri akhirnya mereka dikejar oleh musuh. Oleh sebab itu segala sesuatu sisi kehidupan kita harus kita kaitkan dengan Tuhan maka pasti Tuhan sertai dan kita akan menang.

Pada waktu 5 raja ini kalah yang menjadi korban adalah Lot. Mengapa Lot bisa ikut ditawan? Sebab Lot sudah tertarik dengan lembah Yordan. Akhirnya Abraham mengejar 4 raja itu dengan orang-orang yang lahir dan terlatih di rumahnya. Ini menunjukkan kehidupan yang terlatih dalam ibadah. Jumlah mereka hanya 318 orang, terlalu sedikit dibandingkan pasukan dari empat raja. Terlihat mustahil mereka bisa menang tetapi karena hubungan Abraham begitu indah dengan Tuhan maka dia bisa menang melawan 4 raja dengan pasukan yang minim. Abraham bisa menang karena bersama dengan Tuhan.
Kejadian 14;5-6,9
14:5 Dalam tahun yang keempat belas datanglah Kedorlaomer serta raja-raja yang bersama-sama dengan dia, lalu mereka mengalahkan orang Refaim di Asyterot-Karnaim, orang Zuzim di Ham, orang Emim di Syawe-Kiryataim
14:6 dan orang Hori di pegunungan mereka yang bernama Seir, sampai ke El-Paran di tepi padang gurun.
14:9 melawan Kedorlaomer, raja Elam, Tideal, raja Goyim, Amrafel, raja Sinear, dan Ariokh, raja Elasar, empat raja lawan lima.

Angka 4 adalah angka dunia. Angka 5 adalah angka kemurahan, angka belas kasihan Tuhan kepada kita. Di sini orang Kristen bisa dikalahkan oleh dunia, dikalahkan oleh daging.

Kejadian 14:14
14:14 Ketika Abram mendengar, bahwa anak saudaranya tertawan, maka dikerahkannyalah orang-orangnya yang terlatih, yakni mereka yang lahir di rumahnya, tiga ratus delapan belas orang banyaknya, lalu mengejar musuh sampai ke Dan.

Ini adalah gambaran kehidupan Kristen yang terlatih dalam ibadah. Bukan hanya mendengar tetapi terlatih. Lahir di rumah Abraham berarti mengalami kelahiran baru di dalam keluarga Allah.
300 adalah angka setia
1 adalah angka kesatuan
8 adalah angka pembaharuan
Jadi kalau kita ada roh setia, hidup dalam kesatuan dan mengalami pembaharuan maka kita pasti menang menghadapi dunia dan daging. Itu sebabnya jangan kita menjadi gereja yang riang gembira tetapi tanpa Firman pengajaran.

Kejadian 14:15-16
14:15 Dan pada waktu malam berbagilah mereka, ia dan hamba-hambanya itu, untuk melawan musuh; mereka mengalahkan dan mengejar musuh sampai ke Hoba di sebelah utara Damsyik.
14:16 Dibawanyalah kembali segala harta benda itu; juga Lot, anak saudaranya itu, serta harta bendanya dibawanya kembali, demikian juga perempuan-perempuan dan orang-orangnya.
Akhir zaman ini kita harus terbuka mata melihat, apa yang tertulis dalam Alkitab ini bernubuat untuk kita yang hidup di akhir zaman. Jangan sampai saudara tinggal mengigit jari melihat kekayaan saudara dirampas, dan bukan hanya itu tetapi akan ikut juga dianiaya. Ini jangan sampai terjadi dalam kehidupan kita.

Abraham mengejar musuh sampai ke Hoba di sebelah utara Damsyik.
Hoba artinya persembunyian. Damsyik artinya kegiatan.

Sekarang ini banyak kehidupan manusia Kristen yang kegiatannya disembunyikan. Ini harus dikejar dan dibunuh karena ini merusak. Jangan kita memiliki gaya hidup di tempat-tempat tersembunyi yang disertai dengan kegiatan yang tidak terpuji dan yang tersembunyi.

Amos 6:13
6:13 Hai kamu, yang bersukacita karena Lodabar, dan yang berkata: "Bukankah kita dengan kekuatan kita merebut Karnaim bagi kita?"

Orang Israel ini merasa hebat karena merasa karena kemampuan mereka maka mereka bisa merebut Karnaim. Mereka merasa ada Tuhan padahal Tuhan sudah tidak ada bersama dengan mereka. Artinya mereka tertipu dengan pemikiran mereka sendiri. Ini jangan terjadi dalam kehidupan kita.

Amos 6:14
6:14 "Sebab sesungguhnya, Aku akan membangkitkan suatu bangsa melawan kamu, hai kaum Israel," demikianlah firman TUHAN, Allah semesta alam, "dan mereka akan menindas kamu dari jalan yang menuju ke Hamat sampai ke sungai yang di Araba."

Dulu ini menunjuk orang Babel namun ini juga bernubuat untuk masa di depan kita yaitu masa siksaan antikristus.
Matius 24:21-22
24:21 Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.
24:22 Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.

Masih ada kemurahan Tuhan bagi orang-orang Pilihan. Maukah kita menjadi orang pilihan? Orang pilihan itu ada orang yang ada di dalam penggembalan Firman yang benar dan menghargai penggembalaan Firman pengajaran. Apapun yang akan mengganggu gugat orang pilihan itu tidak akan bisa berhasil sebab Tuhan sudah menyingkirkan mereka kepadang belantara.

Matius 24:19
24:19 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu.

Ibu yang sedang hamil artinya kehidupan yang belum mewujudkan sesuatu. Yang menyusukan bayi berarti kehidupan yang rohaninya masih bayi, masih kanak-kanak. Kehidupan seperti itulah yang akan masuk dalam siksaan antikristus.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar