20141016

Kebaktian PA 7 Bangsa di sekitar bangsa Israel, Kamis 16 Oktober 2014 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Yehezkiel 25:15-17 (Nubuatan melawan orang Filistin)
25:15 Beginilah firman Tuhan ALLAH: “Oleh karena orang Filistin membalaskan dendam kesumat dan di dalam kegembiraannya atas kecelakaan Israel melakukan pembalasan dengan melakukan pembinasaan karena rasa permusuhan yang turun-temurun,
25:16 oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan orang Filistin dan melenyapkan orang Kreta dan membinasakan yang lain-lain di tepi pantai laut.
25:17 Aku akan melakukan pembalasan yang kejam terhadap mereka disertai penghajaran-penghajaran kemarahan. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada waktu Aku melakukan pembalasan-Ku terhadap mereka.”

Ini nubuatan Tuhan terhadap bangsa yang coba menghalang-halangi pertumbuhan rohani dari anak-anak
Tuhan. Bangsa Filistin adalah musuh bangsa Israel yang tidak pernah surut langkah dan selalu menggangu orang Israel. Bangsa Filistin berasal dari jalur Ham, jalur yang pernah dikutuk oleh Nuh. Kutuk ini tidak pernah diangkat bahkan makin terasa dalam kehidupan mereka sehingga bangsa ini tidak pernah berada dalam ketenangan. Arti nama Filistin adalah pengembara, dalam pengertian tidak memiliki perhentian, tidak memiliki ketenangan. Ini adalah buah kutukkan.

Kehidupan yang tidak memiliki ketenangan dan tidak ada perhentian sehingga hatinya selalu galau dan gusar maka itu berarti ada roh Filistin yang menggangu. Ini harus kita lawan dan jangan kita diam sebab kalau tidak roh Filistin akan berakar dalam kehidupan kita sehingga bukan berkat yang kita terima (hidup kekal bersama Tuhan) tetapi malah kutuk (hidup kekal bersama iblis). Ketika hati kita terusik, sepertinya ketenangan itu jauh dari kehidupan kita dan roh perhentian itu seperti jauh maka kita harus segera datang kepada Tuhan dan berkata “Tuhan saya terganggu oleh roh Filistisn, tolong saya, berikan saya kemenangan”.

Ketenangan atau perhentian itu tidak lepas dengan Firman kebenaran. Ini perlu kita nikmati agar jangan kita hanya sekedar mengatakan mendengar Firman Allah, tetapi sudah sejauh mana ketenangan dan ketentraman itu kita miliki.
Yesaya 32:17
32:17 Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.

Siapakah kebenaran itu? ialah Tuhan Yesus. Akibat dari kebenaran adalah ketenangan dan bukan mengembara, hati mengembara, pikiran mengembara dan mata yang diumbar sehingga hati juga ikut mengembara. Ini adalah siasat Filistin untuk merebut kebenaran yang ada pada kita. Ketenangan ini bukan temporer tetapi abadi karena kita juga menghadapi musuh abadi. Berarti sekalipun ada musuh abadi yang menyerang kita tidak bisa dikalahkan karena kita mendapatkan ketenangan yang abadi. Dalam kitab nabi Yesaya ada 7 hal yang abadi. Seringkali kita lupa akan hal ini. 7 hal ini yang dicoba untuk dirampas oleh roh Filistin.

1.      Bukit batu yang kekal
Yesaya 26:4
26:4 Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal.

Kalau kita ada di bukit batu yang kekal maka kita tidak akan bisa diusik oleh Filistisn. Tuhan Yesus adalah batu karang yang selalu mengikuti kita.
I Korintus 10:4
10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.

Artinya izinkan Tuhan selalu ada di seputar saudara, izinkan kebenaran itu selalu mewarnai kehidupan saudara, dalam pemikiran dan perasaaan kita. Ketika kita berhadapan dengan segala permasalahan entah di kantor, di rumah, di toko ataupun di mana saja, kalau kita mengatakan kita berada di bukit batu yang kekal maka silahkan roh Filistin mengusik kita tidak akan terusik.

2.      Api yang kekal
Yesaya 33:14
33:14 Orang-orang yang berdosa terkejut di Sion orang-orang murtad diliputi kegentaran. Mereka berkata: "Siapakah di antara kita yang dapat tinggal dalam api yang menghabiskan ini? Siapakah di antara kita yang dapat tinggal di perapian yang abadi ini?"

Dia sudah ada di lingkup Sion tetapi ada tanda penyakit empat huruf yaitu “dosa”. Akhirnya kena pada api yang kekal. Orang ini akhirnya melakukan evaluasi dan mereka memiliki pemahaman kembali siapa yang bisa berada di api yang kekal. Dengan kata lain mereka menarik dirinya sendiri dari perilaku yang tidak terpuji itu agar jangan berada di api yang abadi.

Putri Sion adalah bagian kecil dari Yerusalem, ini menunjuk pada umat pilihan Tuhan. Kita harus ada di situ. Tetapi orang pilihan ini justru disusupi oleh roh Filistin sehingga mereka melihat beratnya situasi itu sehingga menarik diri dan keluar dari suasana seperti itu dan mereka mengatakan “kami tidak akan mampu menghadapi api yang kekal”. Ini bukti kesadaran mereka bahwa melakukan kejahatan upahnya api yang kekal.

Iblis atau Filistin ini tidak akan berhenti, roh ketidaktenangan itu selalu mencari celah dari sisi manapun untuk mengusik perasaan kita dan membuat amarah kita meledak-ledak. Tanpa sadar seringkali roh Filistin ini sudah masuk, berarti tanpa sadar perlahan-lahan kita sudah didorong pada api yang kekal. Itu sebabnya kita harus cepat sadar, cepat menarik diri dan jangan malah membenarkan diri, harus mengaku sudah salah supaya jangan keterusan.

3.      Sukacita abadi
Yesaya 35:10
35:10 dan orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion dengan bersorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh.

Kedukaan dan keluh kesah itu yang diinginkan oleh roh Filistin jangan tercabut dari kita. Kalau kita memiliki sukacita abadi maka Filistin akan cemburu bahkan akan membenci. Roh Filistin tidak akan diam tetapi dia akan menambah duka dan kesukaran dengan berbagai intrik dan manuvernya dalam segala sisi kehidupan kita. Olehnya itu kalau kita merasa tangan dingin dari roh Filistin mau memegang kita maka cepat lepaskan diri dari tangannya. Jangan kita bertahan hal seperti itu sehingga kesusahan bertambah, duka bertambah dan segalanya bertambah sehingga akhirnya kesukaan dari Tuhan pupus dari kehidupan kita.

4.      Keselamatan yang selama-lamanya (tebusan yang kekal)
Yesaya 45:17
45:17 Sedangkan Israel diselamatkan oleh TUHAN dengan keselamatan yang selama-lamanya; kamu tidak akan mendapat malu dan tidak akan kena noda sampai selamanya dan seterusnya."

Ayat ini dimanfaatkan oleh teologia prestisinasi sehingga mereka mengatakan kalau sudah ditebus lalu berbuat dosa lagi mereka tetap selamat padahal itu salah.

Yesaya 45:17 (Terjemahan Lama)
45:17 Tetapi orang Israel ditebus oleh Tuhan dengan tebusan yang kekal; bahwa sampai selama-lamanya tiada kamu akan kemalu-maluan atau kena aib.

Kita telah ditebus oleh Tuhan bukan untuk dijual lagi. Yang bisa menjual kita lagi bukan orang lain tetapi karena perbuatan kita sendiri. Tuhan tidak akan menjual kita tinggal terpergantung kehidupan kita mau menjual lagi sehingga lepas dari Tuhan atau tidak. Kita dahulu telah terjual dalam dosa.
Roma 7:14
7:14 Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah kuasa dosa.

Tuhan itu sifatnya bebas dan kita diciptakan sama seperti Tuhan diberi kebebasan untuk memilih. Itu sebabnya walaupun kita telah dimiliki oleh Tuhan sebab Tuhan yang membeli kita tetapi Tuhan tetap mempercayakan hak atas diri kita sendiri. Jadi tergantung kita, jangan sampai kita terjual lagi.
Yesaya 50:1
50:1 Beginilah firman TUHAN: "Di manakah gerangan surat cerai ibumu tanda Aku telah mengusir dia? Atau kepada siapakah di antara penagih hutang-Ku Aku pernah menjual engkau? Sesungguhnya, oleh karena kesalahanmu sendiri kamu terjual dan oleh karena pelanggaranmu sendiri ibumu diusir.

Ini yang harus kita jaga, jangan sampai tebusan yang kekal ini tidak kita hargai dan kita lepaskan. Kehidupan yang tidak menghargai korban tebusan adalah orang bodoh.
Amsal 14:9
14:9 Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.

Orang bodoh selalu berjalan ke kiri. Kiri berarti ke neraka dan ketika Tuhan Yesus datang sebelah kiri adalah tempat kambing sebelah kanan adalah domba. Tebusan yang kekal inilah yang berusaha dirampas oleh Roh Filistin supaya kita kembali terjual dalam dosa.


Matius 25:33-34,41
25:33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
25:34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
25:41 Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.

5.      Kasih setia yang kekal (kemurahan yang kekal)
Yesaya 54:8
54:8 Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau, firman TUHAN, Penebusmu.

Yesaya 54:8 (Terjemahan Lama)
54:8 Oleh kehangatan murka-Ku sudah Kusamarkan wajah-Ku dari padamu sesaat jua lamanya, tetapi dengan kemurahan yang kekal Aku akan mengasihankan dikau, demikianlah firman Tuhan, yaitu Penebusmu.

Jadi Tuhan tidak pernah menawarkan kasih yang separuh tetapi kasih Tuhan itu utuh dan sempurna. Itu sebabnya kita harus menghargai kemurahan Tuhan yang kekal ini. Bagaimana cara?
Roma 12:5-8
12:5 demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.
12:6 Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita.
12:7 Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar;
12:8 jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.

Segala-galanya yang kita lakukan semuanya harus berlandaskan kemurahan sehingga kita terpelihara dalam kemurahan yang kekal. Filistin adalah musuh yang kekal yang selalu mengintip kita untuk merampas kemuraan yang abadi ini.

6.      Perjanjian kekal
Yesaya 55:3
55:3 Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan kepada Daud.

Filistin mau merampas perjanjian yang abadi ini dari diri kita. Kalau kita benar memiliki perjanjian yang kekal ini maka kita harus:
II Korintus 7:1
7:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.

Pencemaran jasmani adalah cara-cara dunia yang masuk dalam gereja. Pencemaran rohani muncul dalam bentuk ajaran-ajaran asing, ajaran sesat dan palsu yang masuk dalam gereja. Yang bertanggung jawab untuk hal ini adalah gembala, agar jemaat jangan terkontaminasi praktek-praktek dunia yang masuk dalam gereja. Contoh pencemaran jasmani adalah mencari dana dengan kemampuan manusia kita dengan cara-cara dunia.

II Korintus 7:1 ini dikunci dengan kata “sempurna”. Jadi kendala yang akan menghadang kita masuk dalam kesempurnaan dalam kekudusan adalah pencemaran jasmani dan rohani. Ini adalah bagian dari manuver roh Filistin.

7.      Penerang abadi
Yesaya 60:19
60:19 Bagimu matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu dan Allahmu akan menjadi keagunganmu.

Ini adalah muara dari 6 hal yang kekal tadi. Muaranya adalah ke Yerusalem Baru.
Wahyu 21:23
21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.

Filistin tidak akan tinggal diam karena kedatangan Tuhan sudah dekat. Karunia yang Tuhan berikan kalau tanpa penggembalaan hanya akan menjadikan seperti nenek tukang tenung. Itu sebabnya karunia yang Tuhan berikan harus kita pelihara di dalam penggembalaan untuk mengarahkan kita ke Yerusalem Baru.

Di Yerusalem Baru ada terang yang kekal, di sana tidak ada matahari, tidak ada bulan dan tidak ada bintang, yang adalah Tuhan Yesus yang menjadi pelitanya. Itulah tujuan akhir kita. Itulah yang disebut suasana Mempelai Laki-laki dan Mempelai Wanita Sorga yang sudah menjadi satu, semuanya ini serba terang.

Filistin berupaya untuk merampas 7 hal ini. Bila hati kita terasa terusik, tidak ada perhentian, jangan tunggu berlarut-larut, segera kita lipatkan lutut datang kepada Tuhan memohon supaya Tuhan menolong. Jangan kita mengangkat argumen-argumen untuk membenarkan diri padahal kita sudah mendirikan kebenaran manusia dan bukan kebenaran Allah.

Contoh gerakkan Filistin yang pertama kali dalam Alkitab adalah dalam Kejadian pasal 26. Ada 4 sifat dari Filistin yang ditonjolkan di sana. Empat sifat ini seringkali sadar atau tidak sadar sudah tersusupi di dalam diri kita.

1.      Suka mengintip
Kejadian 26:8
26:8 Setelah beberapa lama ia ada di sana, pada suatu kali menjenguklah Abimelekh, raja orang Filistin itu dari jendela, maka dilihatnya Ishak sedang bercumbu-cumbuan dengan Ribka, isterinya.

Mata Abimelekh adalah mata ular, dia tidak pernah berkedip sebab ular tidak punya kelopak mata. Mata raja Filistin ini suka mengintip ke manapun kita pergi. Tujuannya untuk menghancurkan nikah. Tetapi ketika mata itu mempelototi Ishak dan Ribka mereka terlihat rukun. Seandainya dia melihat ada peluang maka raja Filistin ini akan menghancurkan. Itu sebab jangan kita memberikan kesempatan kepada iblis. Kalau ada peluang dan tidak segera kita tutup maka amblaslah nikah kita. Ini solusinya menghadapi mata Filistin yang mau menghancurkan hidup damai (rukun).
Efesus 4:27
4:27 dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.

Untuk tidak memberikan kesempatan kepada iblis maka nikah itu harus bercumbu-cumbuan, artinya harus rukun. Itu sebabnya jangan kita beri kesempatan kepada iblis. Sedangkan kita tidak memberikan peluang iblis berupaya memasukan jarinya dalam nikah apalagi kalau diberikan kesempatan. Kalau itu terjadi iblis akan tertawa terbahak-bahak dan nikah kita ada dalam kehancuran.

Pada waktu itu Ishak baru menerima Firman, dia menerima pembaharuan janji Tuhan yang telah diberikan kepada bapanya yaitu Abraham. Ketika itu Ishak dan Ribka berada dalam koridor dibungkus oleh Firman Allah, dibungkus oleh janji Allah, dibungkus oleh kemurahan Allah, dibungkus dengan kesukaan Allah sehingga peluang Abimelekh untuk menghancurkan tidak dia peroleh walaupun dia berusaha untuk mengintip.

Tuhan mengingatkan sumpahNya kepada ayah Ishak yaitu Abraham.
Kejadian 26:2-5
26:2 Lalu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta berfirman: "Janganlah pergi ke Mesir, diamlah di negeri yang akan Kukatakan kepadamu.
26:3 Tinggallah di negeri ini sebagai orang asing, maka Aku akan menyertai engkau dan memberkati engkau, sebab kepadamulah dan kepada keturunanmu akan Kuberikan seluruh negeri ini, dan Aku akan menepati sumpah yang telah Kuikrarkan kepada Abraham, ayahmu.
26:4 Aku akan membuat banyak keturunanmu seperti bintang di langit; Aku akan memberikan kepada keturunanmu seluruh negeri ini, dan oleh keturunanmu semua bangsa di bumi akan mendapat berkat,
26:5 karena Abraham telah mendengarkan firman-Ku dan memelihara kewajibannya kepada-Ku, yaitu segala perintah, ketetapan dan hukum-Ku."

Ishak lebih dahulu dibungkus dengan Firman, dia telah dahulu dibungkus dengan janji Tuhan kepada Abraham sehingga dia mengetahui betapa besar perhatian Tuhan kepadanya. Abimelekh mengetahui hal ini sehingga dia intip. Abimelekh berupaya menghancurkan nikah Ishak dan Ribka tetapi tidak berhasil.

2.      Cemburu
Kejadian 26:14
26:14 Ia mempunyai kumpulan kambing domba dan lembu sapi serta banyak anak buah, sehingga orang Filistin itu cemburu kepadanya.

Justru di tengah-tengah suasana kekeringan Ishak malah diberkati Tuhan.
Kejadian 26:13
26:13 Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya.

Ishak adalah gambaran kehidupan yang memiliki tanah hati yang baik.
Menjadi kaya = 30 kali lipat (kekayaan kita dari Korban Kristus)
Kian kaya = 60 kali lipat
Sangat kaya = 100 kali lipat

Orang Filistin ada dalam kelaparan tetapi Ishak ada dalam kelimpahan. Dalam masa 3,5 tahun aniaya antikristus dunia resesi tetapi gereja Tuhan resepsi pesta nikah Anak Domba Allah di padang belantara.

Ketika itu kerajaan Filistin dalam keadaan kelaparan tetapi Ishak ada dalam kelimpahan. Ini menyebabkan kecemburuan. Di dunia ini ada dua macam kecemburuan:
a)      Kecemburuan sosial
b)      Kecemburuan rohani

3.      Mengusir/membenci
Kalau kita dicemburui kita tidak harus salah tingkah atau salah langkah sebab kecemburuan ini meningkat akhirnya mengusir. Diusir berarti tidak ada hubungan lagi dengan orang yang dicemburui itu. Apa yang dicemburui itu pakailah untuk hormat kemuliaan nama Tuhan. Kalau itu yang kita lakukan maka walaupun kita diusir kita tetap akan dicari kembali. Kehidupan yang memutuskan hubungan karena ada kecemburuan berarti sudah diganggu oleh roh Filistin, namun suatu saat pasti akan mencari lagi orang yang diusir itu.
Kejadian 26:16,27
26:16 Lalu kata Abimelekh kepada Ishak: "Pergilah dari tengah-tengah kami sebab engkau telah menjadi jauh lebih berkuasa dari pada kami."
26:27 Tetapi kata Ishak kepada mereka: "Mengapa kamu datang mendapatkan aku? Bukankah kamu benci kepadaku, dan telah menyuruh aku keluar dari tanahmu?"

4.      Menutup sumur dengan tanah
Bukan hanya mengusir tetapi orang Filistin ini menimbun sumur yang telah digali pasa zaman Abraham dengan tanah.
Kejadian 26:15
26:15 Segala sumur, yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, oleh hamba-hamba ayahnya itu, telah ditutup oleh orang Filistin dan ditimbun dengan tanah.

Firman kehidupan itu malah ditutup dengan tanah, artinya ditutup dengan kedagingan (nafsu daging).
Galatia 5:19-20
5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,

Alkitab adalah sumurnya Tuhan, jangan kita tutup dengan sifat tabiat daging. Itu membuat hati Tuhan tidak enak. Bagaimana ada pembukaan rahasia Firman Tuhan kalau sifat tabiat daging itu yang menutup. Dimana bukti ada tanah yang menututup? Bagaimana bentuk dari tanah itu?
Kejadian 26:20
26:20 Lalu bertengkarlah para gembala Gerar dengan para gembala Ishak. Kata mereka: "Air ini kepunyaan kami." Dan Ishak menamai sumur itu Esek, karena mereka bertengkar dengan dia di sana.

Esek artinya perselisihan atau pertengkaran.
Sumur itu diperselisihkan, sebenarnya untuk apa mempertengkarkan pembukaan rahasia Firman. Tetapi karena ada motivasi daging, karena ada maunya daging sehingga pembukaan rahasia Firman itu dipertengkarkan.

Tidak berhenti sampai pada sumur Esek tetapi memuncak pada sumur kedua.
Kejadian 26:21
26:21 Kemudian mereka menggali sumur lain, dan mereka bertengkar juga tentang itu. Maka Ishak menamai sumur itu Sitna.

Suatu kita saya diberikan Tuhan penglihatan di dalam mimpi. Saya dibangunkan oleh Tuhan untuk menggali sumur. Saya tahu sumur itu memang sudah ada tetapi ada orang yang menutup dengan sampah dan tanah. Waktu saya diperintah saya sedikit membantah “saya tidak berani Tuhan, sebab akan berhadapan dengan orang yang menutup. Tetapi karena ini perintah dari Tuhan saya pergi juga dan mengeluarkan sampah lalu membersihkan sumur itu. Pikiran saya nanti akan ada mata air yang membual-bual, tetapi ketika sampai di dasar di sana ada roti besar-besar yang hangat. Kemudian ada suara yang mengatakan “bagikan itu kepada kawan-kawanmu”.Tugas saya adalah membagi, kalau diterima “puji Tuhan” kalau tidak diterima berkatnya kembali kepada saya. Kalau itu perintah Tuhan untuk membagi lalu ada yang menolak maka bencana bagi orang yang menolak itu.

Sekalipun 4 hal di atas dilakukan oleh orang Filistin tetapi berkat Tuhan tidak pernah terusik dari kehidupan Ishak dan istrinya sehingga mereka mendapatkan dua sumur yang luar biasa.
Kejadian 26:22
26:22 Ia pindah dari situ dan menggali sumur yang lain lagi, tetapi tentang sumur ini mereka tidak bertengkar. Sumur ini dinamainya Rehobot, dan ia berkata: "Sekarang TUHAN telah memberikan kelonggaran kepada kita, sehingga kita dapat beranak cucu di negeri ini."

Rehobot artinya lapang. Kalau lapang atau luas berarti tidak lagi diwarnai oleh daging. Ketika Paulus menghadapi jemaat Korintus dia mengatakan “biarlah hati kamu lapang seperti hati kami”. Jangan hati Paulus lapang tetapi yang mendengarkan Firman malah hatinya sempit. Kalau yang memberitakan dan yang menerima sama-sama lapang maka daging tidak bisa lagi menyumbat sumur itu.
2 Korintus 6:11-13
6:11 Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu.
6:12 Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu.
6:13 Maka sekarang, supaya timbal balik -- aku berkata seperti kepada anak-anakku --: Bukalah hati kamu selebar-lebarnya!

Kejadian 26:33
26:33 Lalu dinamainyalah sumur itu Syeba. Sebab itu nama kota itu adalah Bersyeba, sampai sekarang.

Bersyeba artinya sumur janji. Alkitab ini adalah sumur janji, bila kita tanggapi dengan lapang hati maka kita akan menikmati janji-janji Tuhan. Ini yang Tuhan katakan kepada kita dan inilah yang tidak disenangi oleh Filistin.

Kejadian pasal 26 ini dibuka dengan kelaparan dan sepasang nikah, lalu dikunci dengan nikah Esau, itulah nikah yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan tetapi sesuai dengan pola pikirnya sendiri, cara Filistin.
Yehezkiel 25:15-17
25:15 Beginilah firman Tuhan ALLAH: “Oleh karena orang Filistin membalaskan dendam kesumat dan di dalam kegembiraannya atas kecelakaan Israel melakukan pembalasan dengan melakukan pembinasaan karena rasa permusuhan yang turun-temurun,
25:16 oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan orang Filistin dan melenyapkan orang Kreta dan membinasakan yang lain-lain di tepi pantai laut.
25:17 Aku akan melakukan pembalasan yang kejam terhadap mereka disertai penghajaran-penghajaran kemarahan. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada waktu Aku melakukan pembalasan-Ku terhadap mereka.”

Akhirnya orang Filistin mengakui Allah Ishak.
Kejadian 26:27-30
26:27 Tetapi kata Ishak kepada mereka: "Mengapa kamu datang mendapatkan aku? Bukankah kamu benci kepadaku, dan telah menyuruh aku keluar dari tanahmu?"
26:28 Jawab mereka: "Kami telah melihat sendiri, bahwa TUHAN menyertai engkau; sebab itu kami berkata: baiklah kita mengadakan sumpah setia, antara kami dan engkau; dan baiklah kami mengikat perjanjian dengan engkau,
26:29 bahwa engkau tidak akan berbuat jahat kepada kami, seperti kami tidak mengganggu engkau, dan seperti kami semata-mata berbuat baik kepadamu dan membiarkan engkau pergi dengan damai; bukankah engkau sekarang yang diberkati TUHAN."
26:30 Kemudian Ishak mengadakan perjamuan bagi mereka, lalu mereka makan dan minum.

Kepada orang yang memusuhinya, Ishak malah mengadakan perjamuan. Namun kuncinya ada pada ayat 25.
Kejadian 26:25
26:25 Sesudah itu Ishak mendirikan mezbah di situ dan memanggil nama TUHAN. Ia memasang kemahnya di situ, lalu hamba-hambanya menggali sumur di situ.

Bukti Tuhan menyertai kita adalah kita membangun mezbah, ada ibadah dan pelayanan. Ini yang dilihat oleh Abimelekh sehingga dia datang dengan pasukannya mengakui bahwa Tuhan menyertai Ishak. Jangan sampai ibadah pelayanan kita tidak nampak Tuhan menyertai kita. Mengapa bisa tidak disertai oleh Tuhan? Karena dilakukan dengan metodenya sendiri dan bukan metode dari Tuhan. Akhirnya akan ada pengakuan dari orang lain bahwa Tuhan mengasihi kita umatNya kalau kita memberikan pelayanan dalam ibadah.
Wahyu 3:9
3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar