20141225

Kebaktian Natal di Bo'e, Kamis Sore 25 Desember 2014 Pdt. Bernard Legontu


Tema: Kemuliaan Tuhan di antara kita (Lukas 2:8-9)

Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Lukas 2:11-12
2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
2:12 Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."

Ayat ini ditujukan kepada gembala-gembala yang sedang menggembalakan domba dan tentu pada saat itu mereka sedang beristirahat karena malam. Mereka dikejutkan misi Sorga, kegenapan Firman Allah yang menggenapi perseteruan antara benih wanita dan benih ular.
Kejadian 3:15
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Ini lebih dahulu ditujukan kepada gembala-gembala. Secara hurufiah mereka memang menggembalakan domba-domba tetapi di dalamnya tersirat perkara rohani bagi gereja Tuhan. Bukan hanya untuk gereja Tuhan zamandahulu tetapi ini ditujukan utamanya kepada kita yang berada di ujung akhir zaman. Gembala-gembala harus memahami apa yang disebut dengan Shekina Gloria. Ini Tuhan sudah janji bagi umatNya. Bahkan sebelum dunia diciptakan Tuhan sudah menyediakan Shekina Gloria ini bagi kita.
I Korintus 2:7
2:7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.

Ada sesuatu yang Tuhan sampaikan agar jangan sampai kita hanya mendengar tetapi biarlah kita membawa diri berada di dalamnya. Kalau kita hanya mendengar dan tidak membawa diri untukmasuk di dalamnya menikmatishekina Gloria berartikitaakanalamikerugian besar.

Dikatakan hari ini telah lahir seorang juruselamat yaitu Kristus Yesus di kota Daud. Kota Daud ada dua yaitu Betlehem dan Yerusalem. Daud lahir di Betlehem dan berakhir pemerintahannya di Yerusalem. Tuhan Yesus lahir di Betlehem dan berakhir pelayananNya di Yerusalem. Kita juga dilahirkan di Betlehem dan akan berakhir di Yerusalem. Betlehem artinya rumah roti. Jadi kita dilahirkan oleh Firman Allah dan akan kitaakhiri di Yerusalem Baru.
I Petrus 1:23
1:23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.

Yang ada di Betlehem adalah Firman.Kita harus lahir di dalam Firman untuk menapaki perjalanan Daud dan Tuhan Yesus. Tidak ada yang bisa menggagalkan janji Tuhan kepada Daud.
Yeremia 33:19-21
33:19 Firman TUHAN datang kepada Yeremia, bunyinya:
33:20 "Beginilah firman TUHAN: Jika kamu dapat mengingkari perjanjian-Ku dengan siang dan perjanjian-Ku dengan malam, sehingga siang dan malam tidak datang lagi pada waktunya,
33:21 maka juga perjanjian-Ku dengan hamba-Ku Daud dapat diingkari, sehingga ia tidak mempunyai anak lagi yang memerintah di atas takhtanya; begitu juga perjanjian-Ku dengan orang-orang Lewi, yakni imam-imam yang menjadi pelayan-Ku.

Janji Tuhan kepada Daud digenapi di dalam Yesus. Kita ini adalah pengikut Kristus maka kita juga akan beradadi sana. Jangan kita mengeraskan hati dan menjadi anak Tuhan yang tidak mengertirencana Allah.

Ke Yerusalem Barulah arah perjalanan kita. Jangan sampai kita bagaikan umat Tuhan yang tidak tahu kemana mau menapaki langkah kita. Kalau berbicara Yerusalem Baru itu tidak lepas dengan Mempelai Wanita Tuhan.
Wahyu 21:2,9
21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."

Yerusalem dikatakan kota Raja besar. Tuhan Yesus adalah Raja yang besar.

Maleakhi 1:14
1:14 Terkutuklah penipu, yang mempunyai seekor binatang jantan di antara kawanan ternaknya, yang dinazarkannya, tetapi ia mempersembahkan binatang yang cacat kepada Tuhan. Sebab Aku ini Raja yang besar, firman TUHAN semesta alam, dan nama-Ku ditakuti di antara bangsa-bangsa.

Kelahiran Tuhan Yesus di Betlehem dan pelayanan Tuhan Yesus berakhir di Yerusalem kota Raja Besar.
Matius 5:35
5:35 maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;

Yang lahir di kandang Betlehem dan disaksikan oleh para gembala itu adalah Raja besar, bukan raja yang dapat dikecilkan atau disepelehkan. Yerusalem adalah kota milik Raja besar. Kita mau ke Yerusalem Baru atau tidak. Kalau kita mau menunju ke kota milik Raja Besar maka kita patut tunduk kepada pemerintahan Raja itu. Jangan kita membuat jalan sendiri.. Yang lahir di sini adalah seorangputra seorang Raja yang memperjuangkan kita supaya kita diselamatkan. Raja yang besar ini tidak diam begitu saja tetapi berjuang supaya kita selamat. Hasil perjuangan Raja itu adalah kita semua. Jangan kita merasa puas menjadi bagian dari keberhasilan Raja itu lalu kita berpangku tangan.

Dalam perkataan malaikat kepada para gembala disisipkan tentang nama Raja yang besar ini. Gembala harus mengerti nama lengkap dari Raja yang besar ini. Jangan kita tidak mengerti secara tepat nama Raja yang besar ini yang memiliki kota Yerusalem. Untuk apa kita diperjuangan oleh Raja yang besar ini? Gembala melayani dan beribadah bukan atas nama dirinya tetapi atas nama Raja yang memiliki kota yang besar itu. Jadi kalau kita beribadah dan melayani maka kita selalu dikaitkandengan nama itu.

Nama ini mempunyai kuasa yang luar biasa yang tidak dapat ditandingi. Nama ini mengalahkan penguasa angkasa, penguasa bumi dan penguasa dibawah bumi. Trio iblis dikalahkan oleh nama yang luar biasa itu. Jadi kalau kita beribadah dan melayani haruslah kita menikmati kekuatan ibadah itu karenaberkat adanya nama ini, kita harus ada bukti-bukti kemenangan. Jangan menjadi pelayan Tuhan tetapi tidak ada bukti kemenangang. Mulai dari dalam nikah rumah tangga roh kemenangan harus bertumbuh sehingga dapat ditularkan kepada sidang jemaat.

Bagaimana bisa mengatakan menang kalau diikat oleh minuman keras sebab itu berarti diikat oleh kebinasaan. Ini yang orang tidak suka ketika Firman Allah disampaikan. Bagaimana mau ke Yerusalem Baru kalau tidak dilepaskan dari belenggu minuman keras, berarti kalah terus. Padahal kita memiliki pribadi yang namaNya luar biasa. Kita menggelar ibadah dan melayani Tuhan oleh karena nama itu.

Berbahagia kalau kita dilawati oleh Tuhan. Saat kita beribadah sekarang ini dicatat oleh Sorga sebab di hadapan Tuhan ada kitab yang mencatat kita beribadah. Itu menunjukkan keseriusan Tuhan terhadap umatNya yang beribadah sehingga Dia menggelar kitab dan Dia mencatat sikap-sikap orang yang datang beribadah dan satu saat akan dipertanggungjawabkan di pengadilan Tuhan. Ini tidak bisa kita elakkan.
Maleakhi 3:16
3:16 Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."

Ibadah itu kita gelar karena nama Tuhan.
Ulangan 18:5
18:5 Sebab dialah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu, supaya ia senantiasa melayani TUHAN dan menyelenggarakan kebaktian demi nama-Nya, ia dan anak-anaknya.

Kenapa ibadah kita gelar demi nama Tuhan? Sebab kita menjadi orang yang ditebus oleh Tuhan dan kita diberi kesempatan untuk beribadah karena nama Tuhan. Yang memiliki nama ini yang telah memperjuangkan kita.
Ibrani 9:14
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

Setelah kita ditebus dan diberi kesempatan untuk beribadah dan melayani maka Yesus tidak berhenti sampai di situ, Dia langsung menghadap Bapa di Sorga dengan membawa darahNya untuk kepentingan kita.
Ibrani 9:24
9:24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.

Itu sebabnya pelayanan kita harus terkait dengan nama ini, jangan terkait dengan nama manusia. Kalau kita selalu mengkaitkan dengan nama ini maka kita akan memiliki roh takut karena Dia yang akan berperkara dengan siapapun, suatu saat Dia akan menggelar pengadilan. Inilah yang harus kita mengerti supaya timbul rasa takut.
Nama yang olehnya kita beribadah ini dikaitkan dengan membangun Bait Allah.
2 Samuel 7:13
7:13 Dialah yang akanmendirikanrumahbaginama-Ku danAkuakanmengokohkantakhtakerajaannyauntukselama-lamanya.

Daud menggambarkan Tuhan Yesus dalam penderitaan. Salomo adalah gambaran Tuhan Yesus dalam kemuliaannya.
I Raja-raja 9:10
9:10 Setelah lewat dua puluh tahun selesailah Salomo mendirikan kedua rumah itu, yakni rumah TUHAN dan istana raja.

Berbicara tentang Bait Allah berartihubunganibadah danpelayanan yang terkait dengan Tuhan.
Berbicara tentang istana itu kaitannya dengan rumah tangga (nikah).

Jadi Bait Allah dan istana tidak boleh pisah. Jangan coba merajut nikah dan ibadah dengan ditambal sulam dengan cara-cara yang lain. Kalau berbicara ibadah dan pelayanan itu adalah Firman yang akan menangani istana kita yaitu nikah kita. Itu sebabnya Bait Allah dan istana dibangun oleh Salomo secara bersamaan selama 20 tahun.

Mari kita memperhatikan bagaimana kita membangun istana kita. Tuhan Yesus mempunyai istana yaitu di Sorga. Kalau mau ke sana jangan kita membangun istana dengan cara kita sendiri. Tuhan menyayangkan orang Israel karena mereka membangun istana tanpa terkait dengan Bait Allah, artinya mereka membangun nikah tanpa hubungannya dengan Firman Allah, ibadah dan pelayanan. Bagaimana mau menuju pada nikah yang rohani dengan Kristus Yesus Mempelai Pria Sorga kalau di dunia ini kita membangun istana (nikah rumah tangga) tetapi dikemas bukan melalui ibadah yang benar, berarti bukan dikemas oleh Firman Allah tetapi dikemas dengan adatistiadat. Kalau membangun nikah tanpa hubungannya dengan ibadah dan pelayanan, tanpa hubungannya dengan Firman Pengajaran maka itu membuat Tuhan tersinggung. Tuhan Yesus sudah berjuang sampai tetes darah terakhir demi keselamatan kita, setelah kita diselamatkan dan dibebaskan dari belenggu dosa maka kita diarahkan untuk beribadah dan melayani TuhansambilmenantikedatanganNya.
1 Tesalonika 1:9-10
1:9 Sebabmerekasendiriberceriteratentang kami, bagaimana kami kamusambutdanbagaimanakamuberbalikdariberhala-berhalakepada Allah untukmelayani Allah yang hidupdan yang benar,
1:10 danuntukmenantikankedatanganAnak-Nyadarisorga, yang telahdibangkitkan-Nyadariantara orang mati, yaituYesus, yang menyelamatkankitadarimurka yang akandatang.

Israel justru meninggalkan Tuhan dan membangun istana di luar Firman sehingga Tuhan mengatakan “Aku akan mempermalukan kamu”. Kalau membangun istana (membangun nikah) tanpa Firman, tanpa ibadah pelayanan maka itu akan menyebabkan Tuhan mempermalukan mereka. Orang Israel mengemas ibadah dan nikah mereka di luar kebenaran Firman.
Roma 10:1-3
10:1 Saudara-saudara, keinginanhatikudandoakukepadaTuhanialah, supayamerekadiselamatkan.
10:2 Sebabakudapatmemberikesaksiantentangmereka, bahwamerekasungguh-sungguhgiatuntuk Allah, tetapitanpapengertian yang benar.
10:3 Sebab, olehkarenamerekatidakmengenalkebenaran Allah danolehkarenamerekaberusahauntukmendirikankebenaranmerekasendiri, makamerekatidaktaklukkepadakebenaran Allah.

Hosea 8:14
8:14 Israel telah melupakan Pembuatnya dan telah mendirikan istana-istana; Yehuda telah memperbanyak kota-kota yang berkubu; tetapi Aku akan melepas api ke dalam kota-kota mereka, sehingga puri mereka dimakan habis.

Banyak orang Kristen ingat akan Tuhan ketika hari natal tetapi setelah itu mereka lupa lagi. Kita harus mengingat Pencipta kita. Tuhan selalu mengingat dan tidak pernah melupakan tetapi manusia yang melupakan sehingga Tuhan berkata “apakah kesalahanKu sehingga kamu meninggalkan Aku”. Tuhan sendiri mengoreksi diriNya tetapi orang Kristen tidak mau dikoreksi, kalau dikoreksi malah marah.
Yeremia 2:5
2:5 Beginilah firman TUHAN: Apakah kecurangan yang didapati nenek moyangmu pada-Ku, sehingga mereka menjauh dari pada-Ku, mengikuti dewa kesia-siaan, sampai mereka menjadi sia-sia?

Mikha 6:3
6:3 "Umat-Ku, apakah yang telah Kulakukan kepadamu? Dengan apakah engkau telah Kulelahkan? Jawablah Aku!

Di sini orang Israel melupakan Tuhan. Mereka membangun istananya (nikah) sendiri tanpa Tuhan, tanpa ibadah, tanpa pelayanan! Sekalipun terlihat nikah dibangun dengan indah tetapi kalau diluar Firman itu tidak bagus, itu hanya imitasi, hanya dibuat-buat. Bila diukur dengan Firman maka mereka terlepas dari ukuran Tuhan. Ingat kita akan diukur oleh Tuhan.
Wahyu 11:1
11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.

Karena mereka mendirikan istana tanpa Tuhan bahkan membelakangi Tuhan maka Tuhan katakan Akuakan mempermalukan mereka. Siapa yang mau dipermalukan Tuhan kelak yaitu di pengadilan Tuhan mereka nantinyaakandipermalukan dan ditelanjangi oleh Tuhan.
Wahyu 16:15
16:15 "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya."

Yeremia 17:13
17:13 Ya Pengharapan Israel, TUHAN, semua orang yang meninggalkan Engkau akan menjadi malu; orang-orang yang menyimpang dari pada-Mu akan dilenyapkan di negeri, sebab mereka telah meninggalkan sumber air yang hidup, yakni TUHAN.

Terlebih dahulu gembala harus paham. Sejauh mana pemahaman gembala sejauh itu pemahaman sidang jemaat. Siapa yang ada di dalam istana dan bagaimana busananya?
Matius 11:8
11:8 Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian halus itu tempatnya di istana raja.

Inilah busana orang yang ada di dalam istana yang akan menikah dengan Raja besar yang memiliki kota Yerusalam.
Wahyu 19:8
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]

Kalau kita menjadipenghuni istana Tuhan Yesus Raja di atas segala raja maka pakailah pakaian yang halus yang dibina di dalam ibadah. Ibadah itu adalah tempat pelatihan gereja Tuhan. Tetapi bagaimana kita mau dilatih kalau kita menjauh dari Bait Allah, kalau tidak mau masuk dalam ibadahpelayanan. Kapan busana yang halus itu kita miliki kalau tidak mau dilatih. Kalau tidak berpakaian pesta kelak akan ditolak.
Matius 22:12-13
22:12 Iaberkatakepadanya: Haisaudara, bagaimanaengkaumasukkemaridengantidakmengenakanpakaianpesta? Tetapi orang itudiamsaja.
22:13 Lalu kata raja itukepadahamba-hambanya: Ikatlah kaki dantangannyadancampakkanlah orang itukedalamkegelapan yang paling gelap, di sanalahakanterdapatratapdankertakgigi.

Dalam perumpamaan tentang raja yang menggelar pesta maka datang orang memeriksa pakaian dari para undangan yang datang ke pesta. Jadi pakaian ini menjadi penentu berhak duduk di pesta atau tidak. Di mana kita bisa mendapatkan pakaian ini? Di dalam ibadahdanpelayanan. Itu sebabnya istana dan Bait Allah tidak boleh pisah. 20 tahun Salomo menanti baru Istana dan Bait Allah terbangun.

Kalau kita tamat belajar maka kita menjadi sama dengan guru kita itulah Yesus.
Lukas 6:40
6:40 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.

Itu sebabnya dibutuhkan pengajaran. Dalam ibadah harus ada pengajaran karena pengajaran itu bagaikan kita memintal benang sehingga menjadi pakaian yang halus yang dikenakan sebagai busana pestanikah.

Saya sedih kalau dalam penggembalaan melihat jemaat asal-asalan beribadah, kelak dia akan telanjang. Tidak mungkin beradapada pesta nikah AnakDombasementaramempelaipria sudah berbusana yang luar biasa lalu mempelai wanitanya tanpa busana. Paling tidak harus mengimbangi pakaian mempelai pria. Busana kita harussesuai selera suami kita yaitu pakaian halus berkilau-kilauan, itulah pakaian istana. Ini yang harus kita lakoni sebab ibadah adalah tempat kita memintal dan sedang dipintal oleh Tuhan agar kita memiliki busana yang dikatakan pakaian istana yaitu lenan halus yang berkilau-kilauan.
Wahyu 19:8
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]

Tidak mungkin kita memiliki pakaian halus di luar Bait Allah, tidak mungkin kita memiliki pakaian kalau berada di luar ibadah dan pelayanan. Itu sebabnya Ibadah harus kita utamakan. Untuk memperjuangkan kita bisa beribadah maka Tuhan Yesus rela berkorban sampai tetas darah yang terakhir. Itu sebabnya ibadah itu seharga Korban Kristus, tidak boleh kita permainkan!
Ibrani 9:14,24
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
9:24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.

Yesus berkorban supaya kita bisa beribadah kemudian Dia perjuangkan sampai ke hadirat Allah, semua itu Dia lakukan untuk kepentingan kita. Masakan sudah diperjuangkan demi kita lalu kita tidak tanggapi perjuangan Tuhan Yesus dan malah berkata “siapa suruh memperjuangkan saya!” ini kesalahan fatal.

Raja yang besar yang ada di palungan itu adalah Adam yang akhir.
I Korintus 15:45
15:45 Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.

Kalau Adam yang pertama mempunyai istri maka Adam yang akhir juga mempunyai istri itulah gereja Tuhan. Itu sebabnya umat Tuhan yang beribadah itu sedang dilatih dan dibina, sedang dipintal untuk memiliki busana karena kita mau digiring oleh Tuhan lewat penggembalaan supaya kita bisa duduk bersanding denganNya.

Waktu Tuhan Yesus Raja yang besar ini lahir maka zangkoor Sorga yang besar turut meramaikan. Tetapi ketika pesta nikahNya segera akan digelar maka diramaikan oleh zangkoor besar yang terdiri dari hamba-hamba Tuhan yang berhasil membawa jemaat duduk bersanding dengan Tuhan Yesus. Ini yang harus kita renungkan sebagai hamba-hamba Tuhan. Apakah kita juga ikut meramaikan karena melihat keberhasilan pelayanan yaitu jemaat yang dilayani duduk bersama Tuhan Yesus.
Wahyu 19:5
19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"

Bagaimana pakaian kita mau dipintal kalau kita ribut. Kain-kain yang dipakai dalam Tabernakel adalah korban perempuan.
Keluaran 35:25-26
35:25 Setiapperempuan yang ahli, memintaldengantangannyasendiridanmembawa yang dipintalnyaitu, yaknikainungutua, kainungumuda, kainkirmizidanlenanhalus.
35:26 Semuaperempuan yang tergerakhatinyaolehkarenaiaberkeahlian, memintalbulukambing.

Perempuan yang memintal itu jangan bicara ketika sedang memintal. Kalau ada yang mengajak berbicara ketika sedang memintal maka coraknya nanti akan menjadi kacau. Perempuan yang memintal harus banyak diam. Perempuan jangan banyak bicara. Bagaimana mau memintal kalau perempuan cerewet luar biasa bahkan sampai memerintah suaminya.

Orang yang seperti itu bagaimana bisa menjadi penolong suami, mereka bahkanjadi pemerintah suami. Sekarang mungkin terlihat mereka memerintah suami tetapi kelak mereka akan melihat bahwa sikapnya itu menyebalkan hati Tuhan. Ketika Tuhan Yesus datang pertama kali ke dunia ini sekitar 2000 tahun yang lampau Dia ditolak tetapi pada kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua Dia yang akan menolak banyakmanusia. Kalau sekarang ada orang yang menolak Tuhan Yesus maka suatu saat Dia yang akan menolak orang tersebut.

Tuhan mau memproses kita menjadi Hawa yang akhir untuk Yesus Adam yang akhir.
Kejadian 2:22-23
2:22 Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.
2:23 Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."

Hawa dibuat dari rusuk Adam kemudian Tuhan bawa kepada Adam, sekarang kita mau dibuat oleh Tuhan untuk dibawa pada Adam yang akhir itulah Yesus. Kita dibangun lewat Firman pengajaran dari Allah Bapa.
Yohanes 6:44-45,65
6:44 Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
6:45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.
6:65 Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorang pun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."

Bagaimana cara Bapa mengaruniakan hal itu kepada kita? Dengan cara kita diajar dulu oleh Allah. Betapa pentingnya Firman pengajaran di dalam gereja sebab itu membangun karakteristik kita secara rohani. Tadinya karakter kita penuh dengan hawa nafsu dagingkemudian oleh Firman pengajaran itu dipangkas dan ditumbuhkembangkanlah karekater rohani dalam hidup kita.

Setiap Firman yang diilhamkan oleh Allah itu berfaedah untuk mengajar.
II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Di tangan kita ada tulisan yang diilhami oleh Allah itulah Alkitab. 66 kitab dalam Alkitab ini dinafasi oleh Allah dan Alkitab ini berfaedah untuk mengajar. Kalau kita memegang Alkitab lalu tidak diberikan ajaran berarti tidak diberikan cahaya kepada sidang jemaat sebab ajaran itu adalah cahaya.
Amsal 6:23
6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

Firman Tuhan harus bercahaya, harus diajarkan, itu sebabnya dalam gereja harus ada pendalaman Alkitab. Kalau ada Firman pengajaran ditampilkan dalam gereja berarti kita dinafasi oleh Tuhan. Bagaimana kita mau duduk dengan Adam yang akhir Mempelai Pria Sorga kalau tidak dikemas oleh tangan Tuhan. Bagaimana Tuhan mengemas kita? Melalui Firman yang Dia nafasi. Itu yang harus mendasari setiap kita beribadah sehingga ibadah itu bukan cuma sekedar menyampaikan Firman Tuhan 5 menit atau 10 menit. Kalau tidak setuju ketika Firman disampaikan agak panjang maka orang itulah yang nanti akan terbirit-birit mencari roti, mencari Firman tetapi dia tidak mendapatkan lagi sehingga akhirnya jatuh pada pelukan iblis.
Amos 8:5-6
8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,
8:6 supaya kita membeli orang lemah karena uang dan orang yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu rosokan?"

Mereka mengecilkan Efa berarti mengecilkan Firman tetapi kalau berbicara persoalan syikal yaitu persoalan uang mereka bisa sampai lembur. Orang seperti itu nantinya akan terjebak dalam kelaparan dan jatuh pada pelukan iblis.
Amos 8:11-14
8:11 "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
8:12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
8:13 Pada hari itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna karena haus;
8:14 mereka yang bersumpah demi Asima, dewi Samaria dan yang berkata: Demi allahmu yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu yang hidup, hai Bersyeba! mereka itu akan rebah dan tidak akan bangkit-bangkit lagi."

Olehnya itu penting Firman pengajaran yang adalah nafas Allah. Nafas Tuhan ini berangkat dari tempat yang sempit.
Yesaya 59:19
59:19 Maka orang akan takut kepada nama TUHAN di tempat matahari terbenam dan kepada kemuliaan-Nya di tempat matahari terbit, sebab Ia akan datang seperti arus dari tempat yang sempit, yang didorong oleh nafas TUHAN.

Di mana tempat yang sempit di dalam Tabernakel? Di dalam ruangan maha suci. Nafas Tuhan itu berasal dari ruangan maha suci, dari peti perjanjian. Dalam ruangan maha suci ada peti perjanjian yang terdiri dari peti dan tutup peti, berarti  yang bernuansa dua menjadi satu. Jadi kitab yang dinafasi oleh Tuhan bernuansa untuk membawa gereja Tuhan untuk dua menjadi satu. Sekarang kita masih terpisah, Tuhan Yesus di Sorga dan kita di bumi, tetapi kelak kita akan menjadi satu. Semua ini tidak lepas dari nafas Tuhan yaitu Firman pengajaran.

II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Tulisan yang dinafasi Allah ini berfaedah untuk mengajar dan poin yang kedua berfaedah untuk menyatakan kesalahan. Seringkali ketika firman Allah menyatakan kesalahankita salah malah kita memberontak dan menjadi sasaran amarah kita bukan firman yang kita dengar itu tetapi si pemberita yang jadi sasaran amarah kita, padahal dia hanya dipakai Tuhan untuk berbicara, untuk menyatakan yang salah. Kalau sudah dinyatakan yang salah, Tuhan tidak tinggal diam, Tuhan akan memperbaiki kelakuan. Jadi bukan hanya dinyatakan kesalahan dan tidak ditunjukkan solusinya. Setelah ditunjukkan solusinya maka kita tetap dalam kebenaran, kita hidup dalam kekudusan.

Nafas itu di dalamnya ada kehidupan tetapi bisa Tuhan rubah membawa kebinasaan kalau kita menolak nafas itu.
Ayub 4:8-9
4:8 Yang telah kulihat ialah bahwa orang yang membajak kejahatan dan menabur kesusahan, ia menuainya juga.
4:9 Mereka binasa oleh nafas Allah, dan lenyap oleh hembusan hidung-Nya.

Itu sebabnya jangan coba membajak tetapi melawan nafas Allah. Jangan coba melayani tetapi melawan nafas Allah sebab akibatnya binasa. Jangan kita menyalahkan orang lain, lebih baik menyalahkan diri sendiri. Kalau kita sudah salah lalu menyalahkan orang lain maka kesalahannya menjadi double.

Perhatikan Firman yang kita dengar supaya Tuhan memberikan pengertian.
II Timotius 2:7
2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.

Lukas 8:18
8:18 Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya."

Nafas itu sebenarnya bukan untuk membinasakan kita tetapi supaya kita hidup. Secara khusus nafas itu berubah untuk memusnahkan antikristus.
II Tesalonika 2:8
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.

Orang yang binasa karena nafas mulutnya Tuhan karena dalam dirinya ada roh durhaka dan antikristus adalah bosnya pendurhaka. Satu waktu antikristus akan menguasai seluruh dunia dengan capnya 666 tetapi anak Tuhan yang mempunyai busana tidak akan bisa dia dapat karena Kekasih kita yaitu Tuhan Yesus akan merebut kita, diterbangkan ke tempat yang telah Dia sediakan.

Sidang jemaat Filadelfia adalah sidang jemaat yang kecil tetapi mereka tidak menyangkal nama Tuhan bahkan mereka berpegang pada firman pengajaran yang benar. Tidak peduli kita kecil tetapi persoalan Firman taruhannya adalah nyawa. Bisa saja mereka dipengaruhi oleh sidang jemaat Sardis dan Laodekia yang secara lahiriah kaya tetapi mereka tidak tergoda dan tidak dipengaruhi oleh sidang jemaat yang mengapit mereka karena pegangan mereka begitu kuat.
Wahyu 3:7-10
3:7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.

Ini salah satu poin yang diajarkan oleh Tuhan dalam doa Bapa kami: “lepaskanlah kami dari yang jahat”. Ini adalah doa agar kita dilepaskan dari pencobaan yang akan datang yaitu masa aniaya antikristus sebab dikatakan “hari pencobaan atas seluruh dunia”. Ini sudah dicatat oleh Alkitab benar-benar akan menjadi kenyataan.

Jemaat Filadelfia akan dilindungi karena mereka menurut Firman Tuhan. Dalam terjemahan bahasa gerika kata yang digunakan untuk “menuruti” dan “melindungi” adalah sama yaitu Teireho. Tuhan berkepentingan untuk melindungi kita sebab yang akan dilindunginya adalah mempelaiNya. Masa ada suami yang membiarkan istrinya diganggu orang lain. Ketika kita mau diganggu oleh laki-laki lain yaitu antikristus maka Tuhan merampas dan melindungi kita sebab kita adalah orang yang menuruti FirmanNya.

Ada tujuh pengertian dari Teireho:
1.      Berjaga-jaga atau waspada
Ketika Tuhan Yesus menceritakan tentang tanda zaman dan kedatanganNya pada kali yang kedua itu diiringi dengan derai air mata.
Lukas 21:36
21:36 Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."

Dua hal yang menjadi tujuan kita berjaga-jaga:
1)      Supaya luput dari apa yang akan terjadi bagi dunia ini.
2)      Supaya tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.

Ternyata dalam Wahyu pasal 6 banyak yang tidak tahan berdiri ketika melihat Anak Manusia datang kembali. Panglima, bangsawan dan orang-orang besar tidak tahan melihat Yesus datang. Selama ini mereka tidak tahu berdoa tetapi saat itu mereka berdosa kepada batu supaya menimpa mereka. Kenapa? Sebab melihat kedatangan Tuhan Yesus yang bagi mereka menakutkan.

Lukas 12:35
12:35 "Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.

Pinggang diikat berarti mereka harus bekerja kerasdi ladang Tuhan, mereka harus menyingsingkan lengan baju untuk bekerja melayani dan beribadah kepada Tuhan. Pelita harus menyala, berarti ajaran (terang) harus ada.Itusebabnyadalamibadahharusadapengajaran (cahaya).
Amsal 6:23
6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

Di dalam ibadah pelayanan harus disertai pelita yang menyala, berarti ajaran harus ada. Dalam pelayanan kita menanti kedatangan Tuhan Yesus harus disertai dengan ajaran Firman. Ini dihubungkan dengan kedatangan Mempelai Laki-laki Sorga.

Lukas 12:35
12:36 Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya.

Suasana di dalam kita menanti kedatangan Tuhan adalah suasana mempelai dan itu harus ada. Jangan nikah hanyadiisi dengan pertengkaran. Di dalam kita menanti kedatangan Tuhan ini terjadi penyaringan nikah dan rumah tangga. Jangan sampai kita keluar dari nyirunya Tuhan karena kita akan disaring. Kedatangan Tuhan membawa pemisahan. Kedatangan Tuhan Yesus pertama kali di Betlehem dikatakan kepada orang yang berkenan, berarti tidak semua orangberkenan. Yang berkenan ini adalah orang yang lolos dari penampian.
Lukas 12:51
12:51 Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.

Ketika beras ditapis dalam nyiru maka beras itu berbenturan di udara dan ketika jatuh lagi-lagi berbenturan dalam nyiru tetapi jangan sampai keluar dari nyiru. Ketika kita ditampi lalu berbenturan jangan sampai kita lepas dari nyirunya Tuhan apalagi sampai marah. Sebenarnya itu adalah ujian ketika kita sedang ditampi. Kalau ini kita pahami kita tidak akan marah kepada orang lain. Namun kadang kala banyak yang tidak paham ketika sedang ditampi oleh Tuhansehinggamarahdansalahkan orang lain.

2.      Melihat atau memandang ke depan
Berarti orang yang menurut Firman akan dilindungi yaituorang yang tidak memiliki mata yang rabun atau buta. Dia melihat apa yang akan Allah lakukan ke depan.

3.      Menjaga seperti biji mata
Kalau ada selumbar masuk dalam mata maka saudara pasti akan berusaha untuk mengeluarkan, berarti saudara menjaga biji mata. Kita harus menjaga Firman pengajaran yang kita terima seperti kita menjaga biji mata kita maka kelak kita akan dilindungi. Tuhanku dan Tuhanmu tidak akan pernah berbohong!

4.      Dicatat di dalam hati dan pikiran
Mendengar Firman itu ada cacatan. Catatatlah Firman di dalam hati.
Mazmur 119:11
119:11 Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

Mazmur 119:11 (Terjemahan Lama)
119:11 Maka segala firman-Mu telah kutaruh dalam hatiku, supaya jangan aku berdosa kepada-Mu.

Firman itu mencegah supaya jangan kita berdosa kepada Tuhan.

5.      Melaksanakan komando atau perintah
Perintah Tuhan kepada bangsa Israel untuk menyeberangi sungai Yordan, Tuhan tidak menyuruh mereka mengikuti jalan para kafilah. Tuhan tidak menyuruh kita mengikuti jalan dunia tetapi harus mengikuti jalan Tuhan, jalan Tuhan sempurna adanya. Perintah Tuhan adalah pandang Peti dan pandang orang yang memikul.

Sementara saya menyembah Tuhan pada waktu subuh hari saya mendengar suara Tuhan berkata “hambaKu Bernard Legontu, Aku taruh Tabut Perjanjian di pundakmu”. Jemaat adalah tanggung jawab gembala untuk dipikul menyebarang ke sana. Gembala-gembala jangan asal melayani karena ada tanggung jawab berat di atas pundakmu.
Bilangan 8:19;18:5
8:19 dan Aku menyerahkan orang Lewi dari tengah-tengah orang Israel sebagai pemberian kepada Harun dan anak-anaknya untuk melakukan segala pekerjaan jabatan bagi orang Israel di Kemah Pertemuan, dan untuk mengadakan pendamaian bagi orang Israel, supaya orang Israel jangan kena tulah apabila mereka mendekat ke tempat kudus."
18:5 Dan kamu ini haruslah melakukan kewajibanmu mengenai tempat kudus dan kewajibanmu mengenai mezbah, supaya orang Israel jangan lagi tertimpa oleh murka.

Sidang jemaat bisa masuk penyingkiran gereja itu terpergantung gembalanya.
I Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.

Jemaat harus memperhatikan komando gembala. Gembala tidak sembarang memberi komando kecuali dia berada di dalam rel Firman pengajaran. Di luar Firman pengajaran itu bukan komando dari Sorga tetapi hanya komando daging.

6.      Menjaga kesucian seperti seorang gadis menjaga kesuciannya
Karena kita dipertunangkan dengan Tuhan Yesus maka kita harus menjaga kesucian kita.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Hubungan pertunangan kita dengan Kristus harus kita jaga jangan sampai putus sebab ada yang akan menggangu. Ketika kita bertunangan secara lahiriah, kita tidak pernah bosan mendengar tunangan kita berbicara. Ketika datang beribadah dan mendengar Firman berarti kita mendengar suara Tunangan kita. Kalau kita tidak mau mendengarkan Firman itu sama kita membungkam mulut tunangan kita. Orang seperti itu berarti tidak menempatkan diri sebagai calon mempelai dan orang itulah yang akan masuk dalam siksaan antikristus.

7.      Memegang erat-erat atau kuat
Amsal 7:1
7:1 Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu.

Yesaya 54:1
54:1 Bersorak-sorailah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembiralah dengan sorak-sorai dan memekiklah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami, firman TUHAN.

Ini diangkat oleh rasul Paulus:
Galatia 4:27
4:27 Karena ada tertulis: "Bersukacitalah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembira dan bersorak-sorailah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami."

Apa gunanya punya banyak anak tetapi tanpa suami. Apa gunanya banyak jumlah jemaat tetapi tanpa Firman pengajaran yang benar.

Yesaya 54:2
54:2 Lapangkanlah tempat kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghematnya; panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu!

Pertumbuhan rohani arahnya harus permanent bukan darurat.

Yesaya 54:3-4
54:3 Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri, keturunanmu akan memperoleh tempat bangsa-bangsa, dan akan mendiami kota-kota yang sunyi.
54:4 Janganlah takut, sebab engkau tidak akan mendapat malu, dan janganlah merasa malu, sebab engkau tidak akan tersipu-sipu. Sebab engkau akan melupakan malu keremajaanmu, dan tidak akan mengingat lagi aib kejandaanmu.

Dia tidak akan mendapat malu sebab tidak berpisah dengan suaminya, tidak pisah dengan Firman pengajaran. Siapa suami kita?
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Jangan kita pisah dengan ajaranNya. Kalau itu ada maka Tuhan tidak akan pernah mempermalukan saudara. Mana mungkin suami akan mempermalukan istrinya. Gereja Tuhan belum sempurna tetapi Tuhan sudah mengatakan “Aku suamimu, Aku penebusmu”. Kenapa kita tidak berbangga hati memiliki Yesus. Yesus lahir di Betlehem dan berakhir di Yerusalem. Daud lahir di Betlehem dan berakhir di Yerusalem. Gereja Tuhan juga lahir di Betlehem (lahir oleh Firman) dan berakhir di Yerusalem Baru, itulah sasaran kita.

Biarlah kita membangun Bait Allah berarti ada ibadah dan pelayanan serta membangun istana berarti nikah kita. Keduanya dibangun bersama-sama. Nikah tanpa ibadah dan pelayanan akan dipermalukan oleh Tuhan.

Tuhan sayang kepada kita. Tanda sayangNya kepada kita Tuhan membukakan rahasia FirmanNya.
Daniel 2:18
2:18 dengan maksud supaya mereka memohon kasih sayang kepada Allah semesta langit mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain di Babel.

Tanda sayangnya Tuhan kepada kita, Dia mengutus hambaNya kepada kita.
II Tawarikh 36:15-16
36:15 Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang-ulang mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia sayang kepada umat-Nya dan tempat kediaman-Nya.
36:16 Tetapi mereka mengolok-olok utusan-utusan Allah itu, menghina segala firman-Nya, dan mengejek nabi-nabi-Nya. Oleh sebab itu murka TUHAN bangkit terhadap umat-Nya, sehingga tidak mungkin lagi pemulihan.

Kalau benar saudara merasa disayang oleh Tuhan maka jangan dongkol ketika mendengar Firman. Jangan kita lepas dari nyirunya Tuhan ketika kita ditampi. Yang tinggal di nyiru Tuhan akanbawa ke lumbung.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar