20141221

Kebaktian PA, Minggu 21 Desember2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Ada tiga macam ibadah sesuai dengan pengajaran Tabernakel yaitu:
Ø  Ibadah pendalaman Alkitab dan Perjamuan Kudus yang kena mengena dengan meja roti sajian.
Ø  Ibadah raya yang ada hubungannya dengan pelita emas.
Ø  Ibadah doa penyembahan yang ada hubungannya dengan mezbah dupa emas.

Paket dari Tuhan kepada gereja Tuhan adalah PutraNya yang tunggal, itulah Firman yang menjadi manusia. Itu sebabnya di meja roti sajian, dalam ibadah pendalaman Alkitab, kita menerima Firman pengajaran dan perjamuan kudus. Di sini kita diajar untuk bersekutu dengan Putra Allah lewat Firman pengajaran dan perjamuan kudus. Tuhan Yesus adalah Firman yang menjadi manusia berarti ada daging dan darah.

Pelita emas mengarahkan kita untuk bersekutu dengan Roh Kudus dan karunia-karuniaNya. Roh Kudus tidak punya daging dan darah, itu sebabnya tidak ada perjamuan kudus dalam ibadah raya. Mezbah dupa emas adalah persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih, Allah Bapa adalah Roh, Allah Bapa tidak mempunyai daging dan darah itu sebabnya tidak ada perjamuan kudus dalam ibadah doa penyembahan.

Ada orang yang mengatakan ada Firman dalam ibadah doa itu sebabnya ada perjamuan kudus. Firman yang ada kaitannya dengan mezbah dupa emas justru mengatakan tidak boleh ada korban curahan, berarti tidak boleh ada perjamuan kudus.
Keluaran 30:9
30:9 Di atas mezbah itu janganlah kamu persembahkan ukupan yang lain ataupun korban bakaran ataupun korban sajian, juga korban curahan janganlah kamu curahkan di atasnya.

Firman yang mengatakan kenapa justru malah dilawan. Inilah yang rancu dalam gereja Tuhan sehingga dalam ibadah doa juga ada perjamuan dan alasannya karena ada Firman dan mezbah dupa itu dipercik dengan darah. Memang benar mezbah dupa emas di percik dengan darah, semua alat dari pintu gerbang sampai ruangan maha suci ada percikan darah dan minyak tetapi itu bukan berbicara perjamuan kudus. Itu menunjukkan bahwa seluruh lini kehidupan kita hanya bisa mendapatkan pelayanan penebusan dan penyucian hanya oleh darah Kristus dan urapan Roh Kudus.

Mari kita melihat bagaimana Tuhan berupaya suatu kegiatan yang sungguh luar biasa hanya semata-mata untuk memulihkan kita manusia yang berdosa.
Lukas 2:8-9
2:8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
2:9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.

Ada 10 poin suasana yang dialami oleh para gembala. Ini adalah pemulihan Tuhan untuk mengembalikan kemuliaan Tuhan yang telah hilang dari manusia. Sejak manusia jatuh dalam dosa maka kemuliaan Allah yaitu Shekina Gloria itu hilang. Pakaian kemuliaan yang dikenakan kepada Adam dan Hawa itu dicopot oleh iblis maka yang nampak adalah daging mereka. Itu menjadi kenyataan di mana-mana. Kalau kemuliaan Allah tidak ada pada kita maka yang akan nampak dalam praktek kehidupan kita adalah hawa nafsu daging kita. Itu yang akan menjadi warna dalam pelayanan, warna dalam ibadah, warna dalam pergaulan, warna dalam pekerjaan selalu yang muncul adalah kedagingan.

Tuhan tentu tidak mau dan tidak tega membiarkan umatNya telanjang sehingga selalu bentrok, selalu berselisih dan semuanya bernuansa daging dalam pekerjaan bahkan juga dalam pelayanan. Itu sebabnya Tuhan tidak menginginkan kita tetap ada pada nuansa daging sebab itu memposisikan kita menjadi musuh Tuhan.
Roma 8:8
8:8 Mereka yang hidupdalamdaging, tidakmungkinberkenankepada Allah.

Kalau kita tetap ada pada suasana daging berarti mengkondisikan diri sebagai musuh Tuhan. Bagaimana mau mengatakan diri hamba Tuhan kalau selalu yang tampil kedagingan, itu sama menjadi musuh Tuhan.

Itusebabnya Tuhan memulihkan kita lewatpelayananpenggembalaan agar Tuhan berikan busana kemuliaan maka pada kedatangan Tuhan pada kali yang pertama Tuhan mempertontonkan Shekina Gloria pada para gembala. Mengapa pada gembala? Sebab kepada gembala ini Tuhan mempercayakan suatu pelayan untuk melayani domba-dombaNya, tujuannya supaya lewat pelayanan penggembalaan ini akan memberikan busana Shekina Gloria kepada umat Tuhan yang dia gembalakan.
                                                                   
Sebelum dia mengenakan busana kepada jemaat maka gembala terlebih dahulu harus menggunakan. Jangan terbalik! Antara gembala dan jemaat akan saling memegahkan. Betapa besar peranan gembala terhadap domba-dombanya Tuhan yang dipercayakan kepadanya. Begitu dia mencapai keberhasilannya maka domba-domba ini akan memegahkan gembalanya dan gembala-gembala ini akan membentuk paduan suara ketika dia melihat domba-domba hasil pelayanannya duduk bersanding dengan Mempelai Laki-laki Sorga.

Kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang pertama diiringi zangkoor yang besar dari Sorga, bukan hanya ratusan tetapi ribuan. Ketika Tuhan Yesus datang pada kali yang kedua ada juga zangkoor yang besar. Zangkoor ini mengiringi mempelai wanita untuk duduk bersanding dengan Mempelai Laki-laki Sorga. Siapa yang membentuk zangkoor ini? Para hamba-hamba Allah yang berhasil menggiring jemaat untuk mengenakan Shekina Gloria sehingga dia berkesempatan duduk di sana.

Penggembalaan itu bukan suatu permainan dan bisa saudara entengkan. Salah dalam penggembalaan maka saudara tidak akan bisa duduk bersanding di sana. Itu sebabnya secara khusus Tuhan mempertontonkan Shekina Gloria kepada para gembala di padang Efrata.

Sejak jatuhnya manusia dalam dosa, lalu Adam dan Hawa memiliki keturunan maka keberhasilan keselamatan ada dalam penggembalaan.
Kejadian 4:2-3
4:2 Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani.
4:3 Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan;

Ini terjadi pada akhir tahun
Kejadian 4:3 (Terjemahan Lama)
4:3 Maka sekali peristiwa, pada kesudahan tahun, dibawa oleh Kain akan hasil tanah akan persembahan kepada Tuhan.

Kejadian 4:4
4:4 Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,

Selamatnya Habel karena dia ada dalam penggembalaan, penggembalaan yang ada tanda darah anak domba, itu menubuatkan tentang darah Yesus. Namun penggembalaan ini diterjang oleh Kain. Jadi penggembalaan yang bernuansa keselamatan diterjang oleh orang yang tidak becus yang tidak menghargai penggembalaan.

Kain sudah salah namun Tuhan masih mencari dia, Tuhan ingin berkomunikasi dengan Kain untuk menyelesaikan permasalahan. Tetapi Kain keras kepala, tidak sepatah kata pun dia ucapkan untuk menyambut lawatan Tuhan, untuk menyambut uluran tangan Tuhan, begitu kerasnya hatiKainsebab yangbergelora dalam seluruh bagian tubuhnya hanya roh kebencian. Ini justru terjadi di dalam penggembalaan.

Ketika kita melakukan kesalahan kemudian kita dilawati oleh Tuhan lewat mendengarkan Firman itu pertanda Tuhan mengajak kita untuk berkomunikasi denganNya untukmenyelesaikanmasalah. Jangan kita anggap sepi suara Firman! Jangan saudara menganggap enteng tentang penggembalaan.

Hal ini berkelanjutan, dalam Kejadian pasal 13 ada gembala-gembala Abraham dan ada gembala-gembala Lot, kemudian terjadi pertikaian. Jadi dalam penggembalaan selalu terjadi penggembalaan antara yang mempertahankan Firman yang murni dan yang tidak. Apa yang terjadi? Yang tidak mempertahankan Firman ini matanya memandang lembah Yordan, itu kemuliaan dunia. Tetapi yang mempertahankan Firman ini tidak memilih sendiri tetapi Tuhan  yang memilih bagi dirinya danpilihanTuhanadalahtanda salib. Penggembalaan yang benar ini selalu menyalibkan daging dan bukan mengikuti kemauan daging.
JangansampaiAmsal 14:9
14:9 Orang bodohmencemoohkankorbantebusan, tetapi orang jujursalingmenunjukkankebaikan.

Yang Tuhan pilihkan ini berhasil atau tidak? Kalau Tuhan yang memilih Tuhan tidak akan pernah salah pilih. Karena Abraham merasa bahwa dia dipeduli oleh Tuhan dan Tuhan yang memberikan pilihan lalu pilihan itu diserahkan kepada Abraham maka Abraham tidak segan-segan untuk membangun mezbah, untuk mengagungkan dan memuliakan nama Tuhan. Sebagai rasa terima kasihnya karena Tuhan yang memilih untuk dia sesuatu yang indah maka Abraham tidak menanggapi dengan sepi tetapi dia langsung membangun mezbah.
Kejadian 13:18
13:18 Sesudah itu Abram memindahkan kemahnya dan menetap di dekat pohon-pohon tarbantin di Mamre, dekat Hebron, lalu didirikannyalah mezbah di situ bagi TUHAN.

Ini wilayah yang dipilih oleh Tuhan yaitu di Hebron. Hebron artinya persekutuan. Berarti Abraham tidak mau lepas dengan persekutuan di dalam Tuhan. Dia tetapi menjalin persekutuan dengan Tuhan lewat ibadah.

Tetapi Lot pergi ke lembah Yordan. Ternyata dia mendekatkan diri kepada kemusnahan Sodom dan Gomora. Dia salah pilih danterjadinya pilihan itu karena ada perselisihan dalam penggembalaan.

Pengkhotbah 10:4
10:4 Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, karena kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar.

Kemudian berkelanjutan dalam sejarah yang dicatat oleh Alkitab tentang penggembalaan ini, gembala-gembala Ishak bertikai dengan para gembala Gerar.
Kejadian 26:20
26:20 Lalu bertengkarlah para gembala Gerar dengan para gembala Ishak. Kata mereka: "Air ini kepunyaan kami." Dan Ishak menamai sumur itu Esek, karena mereka bertengkar dengan dia di sana.

Jadi penggembalaan yang benar yang ada hubungannya dengan Sorga, yang vertikal,selaludapatgangguan/ tidak aman, selalu ada yang mengusik. Di dalam penggembalaan selalu ada yang mau mengintervensi yang dilatar belakangi oleh iblis untuk mengusik/ menggangu. Tetapi bagi anak Tuhan dan hamba Tuhan yang tahu panggilan Tuhan dia akan selalu hati-hati, sebab jabatannya senilai Korban Kristus. Jiwa-jiwa yang dia layani bukan dia punya tetapi telah dibeli oleh Tuhan. Kalau gembala mempermainkan dombanya Tuhan pasti Tuhan murka sebab Tuhan yang membeli domba itu. Domba itu dibeli oleh darah Yesus dan bukan dengan darah atau keringat gembala!

Saya mohon kepada Tuhan supaya diberikan kegentaran. Pdt. Pong Dongalemba mengatakan “setiap kali saya berdiri di hadapan jemaat saya ketakutan sebab saya berhadapan dengan calonistri Anak Domba Allah yang telah dibeli dengan darahNya”. Dombanya Tuhan tidak boleh dipermainkan apalagi kalau gembalasewenang-wenang memperjual belikan domba-domba! Seringkali domba-domba ini dikomersilkan oleh gembaladomba (jemaat), tidaksadari dimana rasa takut gembala yang seperti ini! Justru gembala-gembala yang seperti ini yang suka mengusik gembala-gembala yang mempertahankan tahbisan yang benar untuk membawa gereja supaya duduk di pelaminan bersama dengan Kristus.

Gembala bisa mengkomersilkan jemaat dengan cara mengundang pembicara yang kaya. Setelah jemaat mendengar dan belum tentu mengerti dengan apa yang disampaikan, lalu pembicara itu pergi maka gembala yang akan merasakan keuntungan secara jasmani sebab menerima dari pembicara tersebut apalagikalaupembicaraitukonglomerat (pengusaha kaya).

Lewat pelayanan gembala maka jemaat itu bisa menjadi mahkotanya Tuhan. Dan sebelum menjadi mahkotanya Tuhan maka gembala terlebih dahulu yang menikmatinya. Itu sebabnya pada kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua, hamba-hamba Tuhan yang berhasil menggiring jemaat
II Korintus 1:14
1:14 seperti yang telah kamu pahamkan sebagiannya dari kami, yaitu bahwa pada hari Tuhan Yesus kamu akan bermegah atas kami seperti kami juga akan bermegah atas kamu.

Jadi kemegahan gembala adalah keberhasilannya menggiring jemaat untuk duduk bersanding dengan Tuhan Yesus. Dan jemaat yang duduk bersanding dengan Tuhan akanbermegah karena gembala sebab merasa dia bisa berada di sana karena ada gembala yang mengajarnya. Itu sebabnya penggembalaan itu tidak asal, bukan hanya sekedar untuk mengupacarakan ketika penyerahan anak, ketika dibaptis, ketika menikah atau ketika meninggal. Itu sebabnya kemuliaan dipertontonkan kepada gembala dan gembala harus mengerti hal ini. Jemaat itu adalah mahkota gembala.
I Tesalonika 2:19
2:19 Sebab siapakah pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota kemegahan kami di hadapan Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatangan-Nya, kalau bukan kamu?

Ketika jemaat itu digiring masuk pada pelaminan, artinya umat Tuhan yang menghargai penggembalaan dan hidupnya disucikan sampai sempurna digiring untuk duduk bersanding dengan Tuhan Yesus maka tampil zangkoor raksasa dari hamba-hamba Tuhan.
Wahyu 19:5
19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"

Ini hamba Tuhan yang tidak curang dan tidak bermain-main. Kalau ada hamba Tuhan yang curang kemana dia mau menghentar sidang jemaat yang dia layani? Kasian saudara kalau dirugikan oleh pelayanan yang curang ini.
SebabituTitus 2:10
2:10 jangancurang, tetapihendaklahselalutulusdansetia, supayadengandemikianmerekadalamsegalahalmemuliakanajaran Allah, Juruselamatkita.

Siapa yang mencurangi Yakub sebagai gembala? Yang menipu dia adalah bapak mertuanya sendiri (Laban). Laban adalah gambaran gereja daging, itu yang merusak Yakub. Yakub tidak nyaman dan inilah yang terjadi dalam Kejadian pasal 27 dan pasal 31. 10 kali Yakub ditipu oleh Laban tetapi Yakub tetap dalam penggembalaan. Akhirnya dia tidak bisa lagi bertahan, dia bukan memilih jalannya sendiri. Tetapi ketika Tuhan melihat dia selalu didustai oleh bapa mertunya maka Tuhan datang lewat mimpi supaya dia meninggalkan negeri itu dan kembali pada negeri asalnya. Dimana negeri asalnya Yakub? Di Kanaan dan bukan di Haran. Jadi setiap penggembalaan yang benar tetapi terusik akan Tuhan komando untuk kembali ke negeri asal.
Kejadian 31:13
31:13 Akulah Allah yang di Betel itu, di manaengkaumengurapitugu, dan di manaengkaubernazarkepada-Ku; makasekarang, bersiaplahengkau, pergilahdarinegeriinidanpulanglahkenegerisanaksaudaramu."

Itu yang terjadi dalam penggembalaan, selalu ada pemisahan. Dalam Kejadian pasal 37 adalah puncaknya.
Kejadian 37:1-2
37:1 Adapun Yakub, ia diam di negeri penumpangan ayahnya, yakni di tanah Kanaan.
37:2 Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun -- jadi masih muda -- biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.

Yusuf masih muda belia tetapi dia sudah bertumbuh dengan roh dengar-dengaran kepada orang tuanya dan takut akan Tuhan bahkan dia membenci kejahatan. Ini teladan bagi kita, karena Yusuf ini memiliki roh mempelai. Anak muda jangan menumbuh kembangkan roh perlawanan dan suka mendustai orang tua serta roh malas. Yusuf ini rajin.

Yusuf melapor kepada bapanya karena dia tidak setuju dengan perbuatan jahat dari anak-anak Bilha dan Zilpa. Ini terjadi dalam suasana penggembalaan. Dalam suasana penggembalaan justru ada yang tampil dengan kejahatan dan ada yang membenci kejahatan. Keduanya ini tidak bisa rukun. Yang membenci kejahatan ini merasa tidak nyaman sehingga dia meminta perlindungan kepada bapanya. Ketika Yusuf menyampaikan rasa tidak setujunya terhadap perbuatan yang jahat dari saudara-saudaranya maka Yakublebih mengasihi dia dan dia diberikan jubah yang indah yang berwarna warni.

Jadi kalau kita menaruh dihati kita bahwa kita tidak suka dan tidak setuju dengan kejahatan maka Roh Kudus akan menambakan kepada kita karunia-karuniaNya. Jubah yang berwarna warni itu menunjuk karunia-karunia Roh Kudus. Karunia-karunia Roh Kudus akan ditambahkan kepada kita kalau kita tidak setuju kepada kejahatan.Itu sebabnya kita harus ada rasa takut akan Tuhan.
Amsal 8:13
8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

Takut akan Tuhan ini adalah reaksi awal ketika gembala-gembala ini didatangi malaikat Tuhan dengan Shekina Gloria. Jadi reaksi awal dari gembala dan siapapun yang mau melayani adalah harus ada roh takut akan Tuhan. Bagaimana mau menjadi gembala kalau tidak ada roh takut akan Tuhan. Penggembalaan itu tidak hanya sekedar untuk menggelar upacara ibadah belaka tetapi membawa kita untuk duduk bersanding dengan Tuhan Yesus.

Ulangan 4:10
4:10 yakni hari itu ketika engkau berdiri di hadapan TUHAN, Allahmu, di Horeb, waktu TUHAN berfirman kepadaku: Suruhlah bangsa itu berkumpul kepada-Ku, maka Aku akan memberi mereka mendengar segala perkataan-Ku, sehingga mereka takut kepada-Ku selama mereka hidup di muka bumi dan mengajarkan demikian kepada anak-anak mereka.

Itu tujuan pemberitaan Firman yaitu memberi roh takut akan Tuhan kepada jemaat yang mendengar. Bagaimana saya sebagai pemberita bisa memberikan roh takut akan Tuhan kepada jemaat kalau saya sendiri tidak takut akan Tuhan.

Ezra badannya sampai gemetar karena takut akan hukuman Tuhan.
Mazmur 119:120
119:120 Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.

Wahyu 14:6-7
14:6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,
14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."

Ini adalah kesempatan yang terakhir bagi manusia yaitu ada malaikat yang terbang antara langit dan bumi membawa injil yang kekal. Suara yang diperdengarkan adalah suara yang menggugah hati manusia supaya takut akan Tuhan. Mengapa? Alasannya karena hukuman sudah dekat.

Mengapa ada kalimat “sembahlah Dia yang telah menjadikan langi dan bumi dan laut dan semua mata air”? Ini yang sering kali memilukan hati saya sebagai hamba Tuhanamatterlebih hati Tuhan sakit. Kalau saja direntangkan tali ukuran pada kita maka akan terlihat kita ini hanya ingin berkat Tuhan, ingin ciptaan Tuhan tetapi tidak mau mengabdi kepada sang Pencipta. Kita suka dengan segala ciptaan Tuhan tetapi Tuhan sebagai pencipta kita itu tidak kita sembah dan tidak ada rasa takut. Kalau Tuhan mengatakan “takutlah akan Allah” berarti kita harus ingat akan penghukuman Tuhan.

Kalau dipanggil sebagai hamba Tuhan sepenuh maka teladannya adalah murid-murid pertama Tuhan Yesus. Awalnya mereka hidup dari apa yang diciptakan Tuhan di danau Galilea, tetapi ketika mereka dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi hamba Tuhan sepenuh maka mereka tidak lagi berharap dari yang dicipta tetapi mereka hidup bersama dengan Pencipta. Alangkah ironisnya kalau hamba Tuhan hanya melihat pada apa yang dicipta dan tidak melihat pada sosok Tuhan bahwa Dialah yang menciptakan apa yang kita lihat itu. Kalau kita menyenangkan Dia maka Tuhan pasti mengisi apa yang menjadi kebutuhan kita, tidak mungkin Tuhan akan membiarkan kita. Kita harus mengikuti pencipta bukan mata kita hanya melihat pada apa yang dicipta.Di sinikesalahandaribanyakpelayan-pelayan (hamba-hambaTuhan).

Injil keselamatan kita dengar ketika masihdalam gelap lalu kita menerima YesussebagaiTuhandanJuruselamatkitasehingga dari gelap kita masuk pada terangNya yang ajaib. Kalau kita sudah percaya Tuhan Yesus berarti menerima injil keselamatan maka kita harus meningkat pada injil kerajaan. Disitu kita dibina bagaimana hidup sebagaiwarga kerajaan Allah dan hidup sebagai anggota keluarga Allah. Tidak hanya sebatas itu, tetapi harus dilanjutkan dengan injil kemuliaan.Inijil kerajaan akan bermuara pada injil kemuliaan sebab kita akan dibawa pada kemuliaan. Injil keselamatan, injil kerajaan dan injil kemuliaan itu adalah injil kasih karunia. Dan akhirnya kita menerima injil kekal dengan kata lain kita akan dibawa pada kekekalan bersamaAllahpenciptakita.

Sebelum manusia jatuh dalam dosa, mereka ada pada zaman kekekalan. Sesudah manusia jatuh dalam dosa maka mulai ada perhitungan waktu. Sebelum manusia jatuh dalam dosa belum ada perhitungan waktu. Perhitungan waktu itu hanya 6000 tahun, setelah itu kita akan masuk dalam kekekalan kembali. Kekekalan kita ada di mana? Apakah kita akan kekal dalam injil kekekalan atau kekal di dalam neraka? Ituditentukanolehkitawaktumasihhidup.

Kalau injil Kekal kita tolak maka hukuman tak dapat kita elakkan. Di mana bukti kita menolak? Buktinya terlalu sibuk dengan apa yang diciptakan oleh Tuhan dan lupa dengan Pencitpa kita. Jangan lupa dengan Pencipta kita yang berkarya yang memperjuangkan keselamatanmu, dia rela berkorban sampai tetesan darah yang terakhir untuk memperjuangkan saudara di bukit Golgota supaya saudara masuk dalam kekekalan bersama dengan Dia di dalam kemuliaan. Kalau saja Tuhan tidak mau memperjuangkan saudara dan tetap berada di Sorga maka nasib kita sudah sama dengan Lucifer. Tetapi perjuangan Tuhan luar biasa untuk merebut saudara dan saya sehingga kita bisa selamat.

SebabitujanganlupaEfesus 5:25-27
5:25 Haisuami, kasihilahisterimusebagaimanaKristustelahmengasihijemaatdantelahmenyerahkandiri-Nyabaginya
5:26 untukmenguduskannya, sesudahIamenyucikannyadenganmemandikannyadengan air danfirman,
5:27 supayadengandemikianIamenempatkanjemaat di hadapandiri-Nyadengancemerlangtanpacacatataukerutatau yang serupaitu, tetapisupayajemaat kudus dantidakbercela.

Jangan puas dengan apa yang kita peroleh di dunia ini, biarlah kita puas kalau sudah memiliki Sang Pencipta sebab Dialah Mempelai Laki-laki Sorga, Dialah Suami kita.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Itulah Pencipta kita yang disebut Penebus. Kata tebus diambil dari bahasa aslinya yaitu:
Ø  Agurazo, artinya Tuhan membeli kita dari tengah pasar. Ketika kita diperjualbelikan oleh iblis di dalam dosa Tuhan Yesus datang menebus kita dari tempat transaksi pasartersebut.

Ø  Exagurazo, artinya Tuhan membeli kita dari luar pasar. Di luar pasar ataupun di dalam pasar itu sama saja, keadaan kita pada waktu itu ditarik oleh setan yang satu dalamdosakejahatanlalu ditarik oleh setan yang laindalamdosakenajisan (dosaseks), kita bagaikan dipermainkan oleh iblis tetapi Tuhan datang menebus kita. Sekaligus Tuhan menyatakan bahwa Dialah suami kita. Adakah suami yang membiarkan istrinya digagahi dan anak-anaknya dipecundangi? Tentu tidak! Apalagi Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga yang sudah menebus kita.

Ø  Lutro, artinya dari hamba diangkat menjadi anak.

Tidak hanya berhenti di situ tetapi Tuhan langsung berkata “Aku suamimu”. Ketika Tuhan berucap “Aku suamimu” berarti Tuhan bertanggung jawab terhadap ciptaanNya yang sudah ditebusNya, yang diciptakan untuk menjadi Mempelai WanitaNya. Tanggung jawab Mempelai Laki-laki Sorga inilah yang diserahi di atas pundak gembala?.Pahamilahparagembalaakantugassucimu.
Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.

Tuhan Yesus menebus kita dengan darahNya lalu mempercayakan kita dalam penggembalaan yang mana gembalanya diangkat oleh Roh Kudus. Saya percaya Roh Kudus tidak akan salah menyerahkan seseorang untuk digembalakan kepada siapa.

Ketika Daud diangkat menjadi gembala Israel, itu bukan tanpa resiko. Apa yang terjadi dalam kehidupan raja Daud? Dia tidak nyaman. Setelah dia dilantik menjadi raja tetapi belum punya takhta dan umat secara nyata maka musuh bebuyutannya adalah Saul, mertuanya sendiri. Sampai 3 kali Daud diurapi sebagai raja pertamaoleh Samuel,kedua oleh orang-orang Yehuda dan ketigaoleh seluruh orang Israel. Ketika sudah menjadi raja Israel malah yang ingin mencabut nyawanya adalah anak kandungnya sendiri yaitu Absalom.Walaupun Saul dan Absalom mau mencabut nyawanya ternyata tidak berhasil. Kalau seseorang diangkatolehRohuntukjadi gembala yang ditahbiskan oleh Tuhan maka siapapun yang berniat jahat kepadanya tidak mungkin dibiarkanolehTuhan.
I Yohanes 5:18
5:18 Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.

Daud ini adalah satu kehidupan yang ditetapkan sebagai gembala Israel tetapi dia adalah gembala yang juga digembalakan. Seorang gembala perlu digembalakan. Apakah Daud pernah mempersalahkan Tuhan sebagai gembala? Tidak pernah. Kalau kita mengaku seseorang itu sebagai gembala kita maka kekurangan dan kesalahannya tidak usah kita umbarsamadengankitapersalahkanTuhandenganmenuduhTuhankeliru, iniberbahayabagi yang menuduh. Kita harus menopang, mendukung dan membela bapa rohani kita ini. Kalau kita mengakui seseorang sebagai gembala kemudian kita umpat, kita caci maki dan kita kata-katai berarti itu tidak benar.

Nilai penggembalaan itu begitu tinggi di hadapan Tuhan, 1 jiwa saja tidak sebanding dengan seisi dunia. Apalagi kalau yang dipercayakan itu 2 jiwa, 10 jiwa atau 100 jiwa bahkan lebih yang dipercayakan dalam penggembalaan. Kalau tidak serius dalam penggembalaan maka berat nantinya tuntutan Tuhanbaginya.

Hosea 4:6-9 (Terjemahan Lama)
4:6 Bahwa umat-Ku dibinasakan sebab mereka itu tiada berpengetahuan, melainkan kamu sudah mencelakan pengetahuan, sehingga Kutolak akan kamu, supaya jangan kamu melakukan imamat bagi-Ku; tegal kamu sudah melupakan hukum Allahmu, maka Aku juga melupakan anak-anakmu.
4:7 Makin mereka itu bertambah-tambah banyaknya, makin mereka itu berdosa kepada-Ku; maka sebab itu Aku mengubahkan kelak kemuliaannya menjadi kehinaan.
4:8 Mereka itu makan dosa umat-Ku dan dipuaskannya hatinya dengan kesalahannya.
4:9 Seperti imam begitulah orang kebanyakan adanya, sebab itu Aku akan membalas sekadar jalan masing-masing dan sekadar perbuatan tiap-tiap mereka itu.

Akhirnya imam ini makan dosa umat. Bagaimana sampai gembala tega memakan dosa umat? Berarti dibiarkan umat itu berdosa. Mereka berkorban tetapi dalam keadaan berdosa kemudian gembala yang memakan dosanya. Ini jangan sampai terjadi. Keselamatan ini Tuhan taruh di atas pundak gembala. Tuhan sudah percaya kepada gembala tentu gembala tidak akan macam-macam dengan dombanya Tuhan.

1 Timotius 4:16
4:16 Awasilahdirimusendiridanawasilahajaranmu.Bertekunlahdalamsemuanyaitu, karenadenganberbuatdemikianengkauakanmenyelamatkandirimudansemua orang yang mendengarengkau.

Ketika gembala melihat kemuliaan ini maka ketakutan yang sangat besar menghinggapi hati mereka. Hal itu wajar, jadi mulai dari gembala dulu harus ada roh takut akan Tuhan lalu diturunkan kepada jemaat supaya jemaat juga takut akan Tuhan. Kami gembala sering mengikuti KKR di mana-mana dan hamba Tuhan yang berbicara selalu mengatakan supaya jangan berhutang tetapi pendeta yang mendengar ini terus saja berhutang.

Setelah mereka dihinggapi rasa gentar dan takut baru Tuhan berbicara isi beritanya. Sebelum Tuhan berbicara tentang berita yang harus mereka terima lebih dahulu Tuhan mendatangkan rasa takut akan Tuhan. Bagaimana mau dipercayakan berita kalau tidak ada rasa takut kepada Tuhan. Begitu mereka takut baru Tuhan berbicara tentang berita. Jadi takut akan Tuhan dulu baru Tuhan percayakan berita. Orang yang tidak ada rasa takut akan Tuhan tidak akan dipercayakan pembukaan rahasia Firman Tuhan. Lebih sial lagi berita yang benar yang dia terima malah dia bongkar.
Mazmur 119:126
119:126 Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN; mereka telah merombak Taurat-Mu.

Saat Yesus lahir di Betlehem, Tuhan melawati gembala-gembala. Ketika gembala dinaungi dengan Shekina Gloria maka rasa takut yang luar biasa akan Tuhan hinggap dalam diri mereka, setelah itu baru Tuhan meneruskan berita kepada mereka. Berita Tuhan tidak akan dipercayakan kepada gembala yang tidak takut akan Tuhan. Ketika pelayan itu tidak takut akan Tuhan maka jangan harap saudara akan mendapatkan pembukaan rahasia Firman dari kehidupannya. Akibatnya untuk duduk bersanding dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga tidak terwujud.

Zangkoor besar yang mengiringi saudara duduk dipelaminan dalam pesta nikah Anak Domba Allah akan digelar terdiri dari hamba-hamba Tuhan yang takut akan Tuhan.
Wahyu 19:5
19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"

Mengiring kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang pertama disertai dengan Zangkoor dari Sorga dan menggelegar di padang Efrata. Sekarang merayakan kelahiran Tuhan Yesus kita juga membentuk Zangkoor tetapi belum sama seperti Zangkoor sorga sebab Zangkoor dari Sorga ini suci dan kudus sedangkan yang ada di sini ini masih sesuka hatinya melayani Tuhan! Itu salah di hadapan Tuhan!

Anggota paduan suara hargailah jabatan yang Tuhan berikan kepada saudara. Saudara mau diangkat oleh Tuhan menjadi zangkoor yang mengiringi kedatangan Yesus pada kali yang pertama dan mempersiapkan diri menyongsong kedatangan Yesus pada kali yang kedua. Hiduplah bijaksana, hargailah jabatan yang Allah berikan kepada saudara, jangan dipermainkan. Jadilah saudara zangkoor Sorga dan bukan zangkoornya dunia. Suasana zangkoor Sorgamenghargai kesucian Allah. Kita tidak berhenti sampai di sini, tetapi saudara akan memuji dan memuja Tuhan di Sorga.

Wahyu 19:6-7
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Inilah mempelai yang diakui oleh Tuhan dengan perkataan “Akulah suamimu”. Ini mempelai yang sudah diciptakan dan sudah ditebus oleh pencipta langit dan bumi, sudah duduk bersanding di sana dengan Suaminya. Sebelum duduk bersanding, Suaminya ini melimpahkan tanggung jawab kepada para gembala. Gembala ini yang menerima kepercayaan dari suami saudara lalu menangani saudara untuk duduk di sana. Itulah yang membentuk group yang memuja memuji Tuhan (zangkoorsorgawi).

Gereja Tuhan di penghujung akhir zaman ini jangan lupa sasaran kita, kita mau dibawa ke tempat yang paling mulia. Kita jangan lupa Pencipta kita. Jangan kita hanya sibuk dengan yang diciptakan. Jangan lupakan Tuhan! Tuhan begitu mencintai kita karena Dialah suami kita, mengapa kita tidak mencintai Tuhan?.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar