20141231

Kebaktian Tutup Tahun 2014, Senin 31 Desember 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam Sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Menjelang perpisahan tahun kita sudah mengikuti kesaksian-kesaksian tadi, saya melihat tangan Tuhan ada di atas kita karena tangan Tuhanlah yang telah memberikan perlindungan kepada kita. Sesuai dengan kesaksian-kesaksian yang telah kita alami sepanjang tahun 2014 bahkan sampai di penghujung tahun ini maka tahun 2015 kita beri nama “TAHUN KEMENANGAN”.

Saudara taruh di dalam hati bahwa dalam perjalanan kita memasuki tahun 2015 harus kita klaim bahwa ini adalah tahun kemenangan.

Dalam perpisahan tahun ini kita masih terkait dengan berita natal.
Lukas 2:8-9,11,15,17-18
2:8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
2:9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
2:15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
2:17 Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.
2:18 Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.

Ayat yang kita terima ini adalah jaminan untuk kita menghadapi tahun 2015 dengan penuh keyakinan bahwa ini adalah tahun kemenangan.

Pekerjaan Juruselamat kita untuk menyelamatkan kita tidak separuh jalan. Lewat bacaan ini kita melihat Tuhan memperlihatkan Shekina Gloria kepada para gembala-gembala. Ini adalah berkat yang akan Tuhan berikan kepada kita setelah selesai kita melakukan pekerjaan Tuhan. Shekina Gloria ini akan diberikan oleh Tuhan kepada kita gereja Tuhan yang telah dipertontonkan kepada para gembala adalah hasil yang kelak akan kita terima, itulah kemulian.

Tidak mungkin seorang pelari mendapat kemuliaan kalau dia tidak menang. Itu sebabnya Tuhan memperlihatkan kepada kita kemuliaan dan itu akan diraih oleh orang-orang yang menang menghadapi tantangan.

Untuk kita bisa meraih maka Tuhan memperlihatkan satu jabatan yang sangat memegang peranan dalam kita berlomba. Jabatan ini sangat mempengaruhi untuk kita bertumbuh rohani, itulah jabatan gembala. Kenapa Shekina Gloria ditunjukkan oleh Tuhan kepada pribadi yang menyandang jabatan gembala? Karena mereka inilah yang akan mengkemas dan memberikan suatu pelayanan kepada kita. Gembala ini adalah orang yang akan melatih kita, itu sebabnya jabatan ini berbeda dengan rasul, nabi dan lainnya karena langsung bersinggungan dengan ibadah dan pelayanan.

Ibadah dan pelayanan itu bukan hanya sekedar kita menjalankan ritual atau upacara tetapi di dalamnya ada pelatihan dan yang menangani adalah gembala. Dalam pelatihan yang kita lakoni ini tentu dalam benak gembala tidak ada sedikitpun terbersit dalam hatinya bahwa yang dilatih ini akan gagal dan tidak meraih medali atau kemuliaan. Tidak ada seorang pelatih yang menginginkan orang yang dia latih itu gagal. Tentu seorang pelatih melatih dengan suatu catatan bahwa kelak orang yang dia latih ini akan mendapat tanda kemenangan.Peran gembala sebagai pelatih adalah ketika menggelar ibadah dan pelayanan (ajaran yang disampaikan).
I Timotius 4:7-8
4:7 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.
4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

Bagaimana seseorang kelak bisa bersama dengan Kristus di dalam kemuliaan kalau dia jauh dari pelatih dan jauh dari pelatihan. Itu sebabnya kepada gembala sebagai pelatih ini dipertontonkan Shekina Gloria karena Shekina Gloria ini adalah berkat Tuhan yang sudah Tuhan simpan untuk gereja Tuhan disaat Tuhan Yesus datang pada kali yang kedua.Kelak kemuliaan ini sudah Tuhan sediakan, ibarat piala itu sudah Tuhan sediakan. Bagaimana bisa mendapat piala kalau kita tidak ada dalam pelatihan.
Tuhan mengatakan kita bersama dengan Kristus tersembunyi di dalam Allah. Berarti kemuliaan yang Allah akan berikan dan kita terima bersama Kristus itu adalah sesuatu yang tersembunyi dan tidak sembarang dipertontonkan.

Kolose 3:1-3
3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.

Jadi sebetulnya kita ini sama-sama rahasia di dalam Allah. Kristus adalah rahasia di dalam Allah dan kita juga rahasia di dalam Allah. Ini dapat kita pahami jikalau kita selaluada di dalam pelatihan.
Kolose 3:4
3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Di dalam penggembalaan, di situ kita diunjuk-unjuk, di situ kita ditimang-timang, di situ kita didorong agar perhatian kita ke atas. Tetapi kalau kita jauh dari penggembalaan, jauh dari pelayanan penggembalaan siapa yang akan mengunjuk-unjuk kita supaya kita diingat? Tidak ada! Ketika kita ada di rana penggembalaan di situ kita digoyang-goyang (ditimang-timang).

Walaupun kita berada dalam suasana yang berat tetapi karena kita digoyang-goyang maka otomatis kita tidak akan lepas dengan Tuhan dan kita tetap tersembunyi di dalam Allah bersama dengan Kristus dan akan ditampilkan dalam satu kemuliaan yang sama. Itulah janji Tuhan.

Di luar Tuhan kita akan binasa. Itu sebabnya di penghujung akhir zaman ini Tuhan sudah mematok, gereja Tuhan yang akan menang adalah gereja Tuhan yang mendapatkan Shekina Gloria, itulah gereja Tuhan yang disebut tanpa cacat dan cela.
Kidung Agung 4:7
4:7 Engkau cantik sekali, manisku, tak ada cacat cela padamu.

Ini adalah pandangan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga terhadap gerejaNya yaitu Mempelai WanitaNya. Ini keberhasilan akhir dari gereja,ini bukti kemenangan gereja Tuhan yang ditangani dalam penggembalaan yang benar bukan penggembalaan yang asal-asalan.

Dalam pekerjaan di dunia saja, ketika seseorang diserahi pekerjaan maka sebelum dia mengerjakan terlebih dahulu dia harus tahu apa tugasnya. Itu sebabnya seorang gembala sebelum melakukantugas gembala harus mengerti dulu apa tugasnya.Kadang kami para gembala ini rancu. Sudah menjadi gembala tetapi tidak paham apa tugasnya. Yang dia paham hanya sebatas bagaimana dia mau berkhotbah pada saat akan beribadah, tetapi pada hakekatnya dia tidak tahutujuan (selera Allah).

Tuhan membuka pandangan saya lebih jauh bahwa tugas penggembalaan di dalam pelatihan ibadah dan pelayanan adalah untuk suatu saat membawa gereja Tuhan menerima Shekina Gloria. Bagaimana untuk kita mencapai ke sana? Yaitu lewat perhatian Tuhan kepada kita bangsa kafir.
Kisah Para Rasul 15:14
15:14 Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.

Ada pilihan dari Tuhan,ini yang harus dipahami di dalam penggembalaan. Petrus saat itu adalah gembala di Yerusalem. Dia tahu persis bahwa ada umat Tuhan secara khusus dari bangsa kafir yang dipilih oleh Tuhan untuk menjadi umat demi namaNya. Di sini pemahaman gembala harus lebih dalam lagi.

Dalam Lukas 2:8 para gembala ini dikaitkan oleh Tuhan dengan kemuliaan Sorga padahal mereka ada di padang Efrata. Untuk apa? Supaya gembala itu tahu bahwa tugas untuk menggembalakan ini adalah untuk menghentar umat Tuhan memiliki kemuliaan Sorga yang mereka alami saat itu. Untuk mencapai kemulian Sorga itu maka ada Lukas 2:10-12 yaitu ada berita dari Sorga. Setelah mereka melihat Shekina Gloria dan memiliki rasa takut, Tuhan tidak berhenti sampai di situ, Tuhan membawa mereka pada satu pemahaman yang namanya berita Sorga. Jadi berita Sorga atau Firman inilah yang harus mereka dalami.

Gembala-gembala itu sudah dinaungi Shekina Gloria, dalam arti kata hati pikiran mereka langsung tertuju pada alam Sorga, maka dalam pelayanan mereka harus dibekali dengan Firman pengajaran. Firman itu ditaruh pada urutan awal yaitu ayat 10-12 setelah itu baru ada pujian pada ayat 13-14. Bagaimana kita mau memuji Allah yang ada di Sorga tanpa bimbingan Firman pengajaran. Firman pengajaran itu penting, itu sebabnya ditaruh pada urutan awal dan gembala harus paham hal ini.

JugaketikaRoh Allah bekerjaFirmanPengajaranditaruhpadaurutanpertama
KisahRasul 2:42
2:42 Merekabertekundalampengajaranrasul-rasuldandalampersekutuan.Dan merekaselaluberkumpuluntukmemecahkan roti danberdoa.

Betapa pentingnya Firman pengajaran di dalam jemaat agar di dalam pelatihan sidang jemaat oleh Firman pengajaran kelak bisa membuat dia menang. Tidak mungkin bisa menang tanpa Firman pengajaran.Bagaimanaada yang memuji-mujiTuhansedangkanhidupnyadikalahkanterusolehdosa.

Mazmur 56:5,11
56:5 kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
56:11 Kepada Allah, firman-Nya kupuji, kepada TUHAN, firman-Nya kupuji,

Kadang kita salah kaprah, kita senang dengan pribadiNya tetapi tidak peduli dengan FirmanNya. Bagaimana kita mengatakan memuji Yesus sementara FirmanNya kita lecehkan. Itu sebabnya Firman yang dipuji, maksudnya supaya pujian kita tidak salah kaprah. Apapun yang mau dilakukan manusia kepada kita, kita akan tetap menang kalau kita memuji Firman.

Mazmur 56:9
56:9 Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?

Tuhan menghitung sengsara kita. Bukan Tuhan menghitung tanpa maksud. Di dalam sengsara itu Tuhan melihat test case-nya, apakah ketika kita mengalami sengsara masih bisakah kita memuji Tuhan, masih bisakah kita memuji FirmanNya. Ketika kita ada dalam kemelut masih bisakah kita bersyukur. Di sini Tuhan inginmelihat tanda-tanda kemenangan ada dalam diri orang itu.

Jangan sampai disaat ada dalam sengsara malah menista Tuhan. Lebih baik kita memuji Firman dan kita tersembunyi bersama Krsitus di dalam Tuhan, kelak yang tersembunyi itu akan dipertontonkan oleh Tuhan

Roh Kudus juga memuji Firman. Yang ada di palungan itulah yang dimuliakan oleh Roh Kudus.
Yohanes 16:14
16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.

Roh Kudus memuliakan Yesus yang adalah Firman menjadi daging, masakan kita yang akan menjadi Mempelai WanitaNya malah berseberangan dengan Roh Kudus dan tidak memuliakan Yesus yang adalah Firman menjadi manusia. Itulah pentingnya kita ada di rana penggembalaan. Sebab di situlah kita sedang diunjuk-unjuk dan mendapatakan pelatihan untuk meraih kemenangan. Tidak mungkin kita akan melawan kalau kita menerima pelatihan. Iblis itu mempunyai pengalaman yang luar biasa selama 6000 tahun. Kita ini baru kemarin, bagaimana kita bisa melawan dia kalau kita tidak ada pelatihan. Ketika kita mendapat pelatihan berarti kita menyerap kuasa Yesus di dalam diri kita sehingga kita bisa menang. Olehnya itu kita membutuhkan pelayanan dalam penggembalaan.

Gembala-gembala inilah yang pertama disentuh oleh Tuhan karena ada hubungannya dengan Bayi dalam palungan dan ada hubungannya dengan Zangkoor dari Sorga. Kalau gereja Tuhan santai-santai dan ibadah hanya dikemas secara biasa-biasa maka kapan kita bisa menang. Pada Lukas 2:10-13 ini adalah penampilan Firman, Firman yang menjadi daging. Ini harus dipahami oleh kami para gembala, bagaimana untuk membawa gereja Tuhan bisa bertemu dengan Yesus yang adalah Firman yang menjadi daging harusdiimbangi kita gereja Tuhan juga harus menjadikanFirmanmenjadi daging (praktek) sehinggasama seperti Yesus.

Lukas 2:13-14
2:13 Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
2:14 "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."

Kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang pertama dimeriahkan oleh paduan suara Sorga. Ini ada hubungannya dengan ayat 8-12. Bagaimana kita bisa tampil bagaikan paduan suara Sorga yang memeriahkan Firman yang menjadi daging? Pujian itu penting tetapi Firman harus kita tempatkan pada urutan yang pertama.

Kita harus mengoreksi diri, apakah anggota paduan suara dan pemimpin zangkoor tahu dan mengerti bahwa ketika melayani sebagai paduan suara maka saudara bukanlah paduan suara dari gereja setempat tetapi adalah paduan suara Sorga karena kita sudah menjadi warga Kerajaan Allah. Kalau saudara menyanyi dan tidak paham bahwa saudara adalah paduan suara sorga maka saudara sangat keliru. Kita harus paham bahwa kita adalah paduan suara Sorga karena kita bukan menyanyi di luar sana dan menyanyikan lagu dunia, kita menyanyi dalam suasana rohani, dalam suasana Sorga. Jangan saudara berpikir bahwa saudara adalah paduan suara gerejawi tetapi pahamlah saudara bahwa saudara adalah paduan suara Sorga. Jabatan yang saudara miliki adalah jabatan yang terkait dengan Sorga. Pelayanan yang saudara miliki adalah pelayanan yang benar-benar ada hubungannya dengan Sorga dan bukan hubungan dengan dunia, makanyajanganmembawacaraduniadalamgereja.

Lukas 2:14
2:14 "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."

Ketika kita mempersembahkan puji syukur kepada Tuhan, kita harus ingat, harus memeriksa apakah kita berkenan kepada Tuhan? Berkenan ini diterjemahkan dalam bahasa aslinya menjadi tiga pengertian:
1.      Menyukakan
Tampillah sebagai paduan suara yang menyukakan Tuhan. Ketika anda latihan zangkoor jangan saudara menggerutu. Ketika berlatih berdoalah supaya saudara bisa menyukakan hati Tuhan. Ini khusus kepada paduan suara, tetapi secara umum ketika kita berada dalam suasana memuji Tuhan biarlah kita mengatakan “saya ingin menyukakan hatiMu”.

2.      Sesuai
Berarti sesuai selera Tuhan. Sekalipun saudara tidak pintar menyanyi tetapi Tuhan melihat kesungguhan hatimu yang sesuai dengan selera Tuhan, yaitu kesungguhan hati untuk melayani Tuhan.Itu sebabnya ada gembala dan gembala itu dibekali Firman pengajaran untuk mengemas pujian kita agar berkenan kepada Tuhanyaituhidupdisucikan.

3.      Cocok
Paduan suara dikemas begitu rupa supaya bagus didengar, tetapi kalau cekcok pasti tidak bisa jadi, harusadarohperdamaian.

Kenapa tidak cocok, tidak sesuai dan tidak menyukakan hati? Sebab yang tampil adalah daging.
Roma 8:8
8:8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.

Para gembala ditarik oleh Tuhan perhatiannya kepada kemuliaan, kemudian mereka dibekali dengan Firman pengajaran setelah itu ada pujian. Firman lebih dahulu setelah itu ada pujian. Bukan berarti urutannya secara kasat mata dalam ibadah tetapi artinya Firman pengajaran itu harus menjadi prioritas dalam ibadah. Pujian itu perlu tetapi bukan prioritas utama. Firman pengajaranmenjadi prioritas utama sebab itulah yang akan menghentar kita dari daging menjadi Firman.

Ada dua mujizat yang besar adalah Yesus (Firman yang menjadi daging) dan yang kedua kita manusia yang adalah daging lalu menjadi Firman. Dalam hal ini diperlukan Firman penggembalaan.

Lukas 2:15-16
2:15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
2:16 Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.

Secara pribadi saya bagaikan ditinju oleh Tuhan ketika mempelajari ayat ini. Pada tanggal 30 desember 2014 saya masih mengambil waktu untuk doa puasa. Saya merasa pukulan Tuhan masih terasa sehingga pada tanggal 31 saya masih mengambil waktu doa puasa karena saya tahu ini adalah hari-hari terakhir, jangan sampai saya membuang-buang waktu.Dalam Lukas 2:15-16 gembala-gembala diajar untuk menghargai waktu. Waktu itu berharga di mata Tuhan. Seorang gembala harus menghargai waktu dan bukan hanya ke sana kemari berjalan-jalan untuk hal yang tidak penting. Gembala ini diajar oleh Tuhan untuk memanfaatkan waktu dengan segerauntukmengenalFirmanjadidaging (manusia).

Lukas 2:15-16
2:15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
2:16 Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.

Tuhan mengajar kita dalam penggunaan waktu dan sekaligus bagaimana mengehentar umat Tuhan itu di dalam pertumbuhannya.
Ø  Pertama mereka bertemu dengan Maria seorang ibu, itu berarti pertumbuhan dasar, dalam bentuk susu.
1 Tesalonika 2:7
2:7 Tetapi kami berlakuramah di antarakamu, samasepertiseorangibumengasuhdanmerawatianaknya.

Ø  Setelah itu mereka bertemu dengan Yusuf seorang ayah, itu menunjuk Firman pengajaran  yang keras.
1 Tesalonika 2:11
2:11 Kamutahu, betapa kami, sepertibapaterhadapanak-anaknya, telahmenasihatikamudanmenguatkanhatimuseorang demi seorang,

Ø  Berakhir bertemu dengan bayi itu yaitu YesusFirmanjadidaging (manusia). Jadi setelah kita menerima makanan lembut, menerima susu yaitu Firman penginjilan kemudian kita menerima makanan keras yaitu Firman pengajaran yang keras maka akan berakhir Firman itu menjadi daging dalam diri kita.

Ternyata dalam penggunaan waktu ini ada hal yang menakutkan.
Ibrani 10:37-38
10:37 "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.
10:38 Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya."

Dalam penggunaan waktu ini ada orang yang terganjal dan akhirnya mengundurkan diri. Jangan sampai penggunaan waktu ini tidak digunakan untuk memicu kita makin meroket dan malah mengundurkan diri. Mengundurkan diri inilah yang disebut dalam bahasa gerika hubestelo.Dalam penggunaan waktu harus kita manfaatkan semaksimal mungkin supaya jangan kita mengundurkan diri (menarikdiri) tidakbisalanjutkanperjalanan.
Ibrani 10:39
10:39 Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup.

Kita melihat dalam penghukuman Tuhan atas Sodom dan Gomora, Lot beserta keluarganya berlambat-lambatan. Akhirnya dua pribadi yang menginstruksikan supaya Lot dan keluarganya itu bergegas keluar, terpaksa memegang tangan Lot, istrinya dan dua anaknya untuk segera menggunakan waktu.

Jadi dalam Lukas 2:15-16 gembala yang lebih dahulu diajar untuk memanfaatkan waktu semaksimal mungkin.Persoalan waktu inilah yang harus kita jaga,kita harus mengerti kita ada di waktu apa.
Yesaya 21:11-12
21:11 Ucapan ilahi terhadap Duma. Ada seorang berseru kepadaku dari Seir: "Hai pengawal, masih lama malam ini? Hai pengawal, masih lama malam ini?"
21:12 Pengawal itu berkata: "Pagi akan datang, tetapi malam juga. Jika kamu mau bertanya, datanglah bertanya sekali lagi!"

Di sini ada pribadi yang mempertanyakan soal waktu. Persoalan waktu ini kita harus waspada. Kita bukan lagi menjelang malam, kita juga bukan lagi berada pada waktu tengah malam, tetapi kita berada pada waktu menjelang fajar menyingsing. Ingat apa yang terjadi menjelang fajar menyingsing? Kapan Petrus menyangkal Tuhan Yesus? Menjelang fajar menyingsing. Lewat tengah malam di sanalah banyak orang yang menyangkal Tuhan. Itulah sebabnya kita perlu dibekali lewat penggembalan Firman pengajaran dan kita harus mengerti bahwa kita adalah paduan suara Sorga serta kita harus memanfaatkan waktu semaksimal mungkin karena penyangkalan Petrus terjadi menjelang subuh. Ketika Petrus menyangkal ketiga kali maka ayam berkokok berarati sudah pagi.

Persoalan waktu ini yang harus kita pahami. Bukan hanya tentang waktu-waktu ibadah tetapi kita harus ingat bahwa roh penyangkalan ini akan muncul dengan hebat di hari-hari terakhir ini.Jangankenapadakita.
I Timotius 4:1-3
4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.
4:3 Mereka itu melarang orang kawin, melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah supaya dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran.

Kita berada pada waktu di mana penyangkalan-penyangkalan akan lebih mencuat. Itu terjadi di hari-hari terakhir ini. Itu sebabnya kita harus memanfaatkan waktu dan harus mewaspadai penyangkalan. Kalau kita memanfaatkan waktu untuk Tuhan berarti kita selalu mengingat Tuhan, maka tidak mungkin kita akan menyangkal Tuhan.


Tuhan Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar