20141225

Kebaktian Natal Umum, Kamis Pagi 25 Desember 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Lukas 2:11-12
2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
2:12 Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."

Ayat-ayat ini ditujukan kepada para gembala. Jabatan gembala dalam menggembalakan domba-dombanya Tuhan yang dibeli dengan darahNya perlu mengetahui tentang hal ini, yaitu persoalannama dan Pemilik nama itu sendiri. Kalau dia tidak mengerti nama dan Pemilik nama maka itu sama dengan pelayanan yang nihil, pelayanan kosong.

Ibadah dan pelayanan kita akan nihil kalau tidak memiliki pemahaman nilai nama dan Pemilik nama (Yesus). Tentu yang berkepentingan lebih dahulu adalah gembala-gembala karena ketika ibadah digelar yang dipimpin oleh gembala, ibadah  itu bersentuhan dengan nama ini. Tidak ada ibadah kalau tidak bersentuhan dengan nama ini. Berarti ketika kita mengucap nama maka ada hubungannya dengan Pemilik nama. Jadi kita beribadah kepada Figur yang memiliki nama ini.

Ini tidak hanya asal tetapi harus benar-benar menjadi kenyataan dalam ibadah kita. Jangan sampai ibadah kita malah mengarah pada nama dan figur yang lain. Kalau berbicara Yesus, jangan sampai ada Yesus yang lain.
Ulangan 18:5
18:5 Sebab dialah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu, supaya ia senantiasa melayani TUHAN dan menyelenggarakan kebaktian demi nama-Nya, ia dan anak-anaknya.

Ibadah itu ada hubungan dengan nama yang kita sembah. Kalau penyembah baal dia menyebut baal, penyembah asyera dia menyebut asyerat, penyembah asytoret menyebut asytoret.

Nama ini dihubungkan dengan Pemilik nama yaitu Tuhan Yesus Kristus. Nama ini patut kita pahami sebab di dalam nama ini ada kuasa yang bukan hanya mengalahkan yang di udara, di bumi dan di bawah bumi, tetapi nama ini dikaruniakan Bapa di Sorga kepada kita untuk menghancurkan perbuatan-perbuatan iblis dalam diri kita.
1 Yohanes 3:8b
3:8 barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.

Jadi kalau beribadah lalu menyebut nama Yesus berarti kita harus paham apakah kuasa nama ini sudah menghancurkan perbuatan iblis dalam diri kita. Bila tidak maka bertolak belakang dengan doa Bapa kami.Nama itu harus dikuduskan supaya jangan hanya terucap pada waktu kita beribadah apalagi ketika doa Bapa kami diucapkan bersahut-sahutan, apakah benar nama itu dikuduskan?
Matius 6:9
6:9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,

Dalam doa Bapa kami nama ini duluan disebutkan. Jadi ibadah yang digelar yang ada hubungan dengan nama ini, penekanannya adalah supaya yang beribadahini tahu persis siapa yang kita hadapi. Bukannya ibadah lalu tampil asal-asalan, mendengar Firman juga asal-asalan. Apakah dalam ibadah ada makna nama ini kemudian kita tahu nama ini harus kita kuduskan. Hal ini yang harus ditanamkan gembala dalam sidang jemaat.

Hal ini lebih duluan diperkenalkan kepada gembala-gembala. Bagaimana kita menguduskan nama itu kalau ketika menggelar syukuran malah ada minuman keras. Tuhan tersinggung di Sorga karena melihat ibadah itu tidak menguduskan namaNya. Kalau Tuhan tersinggung maka sorga tertutup bagi manusia seperti itu.

Gembala harus mantap menekankan hal ini dalam sidang jemaat. Lebih lagi kalau sampai gembala yang tidak menguduskan nama Tuhan dengan perbuatan selingkuh. Hati-hati jangan sembarang menerima penumpangan tangan. Kalau ditumpangi tangan oleh hamba Tuhan yang selingkuh maka rohnya itu bisa turun kepada orang yang ditumpangi tangan.

Yehezkiel 36:21-23
36:21 Aku merasa sakit hati karena nama-Ku yang kudus yang dinajiskan oleh kaum Israel di tengah bangsa-bangsa, di mana mereka datang.
36:22 Oleh karena itu katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Bukan karena kamu Aku bertindak, hai kaum Israel, tetapi karena nama-Ku yang kudus yang kamu najiskan di tengah bangsa-bangsa di mana kamu datang.
36:23 Aku akan menguduskan nama-Ku yang besar yang sudah dinajiskan di tengah bangsa-bangsa, dan yang kamu najiskan di tengah-tengah mereka. Dan bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, demikianlah firman Tuhan ALLAH, manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan bangsa-bangsa.

Tuhan bertindak karena namaNya, Tuhan ingin menekankan persoalan namaNya. Jadi pemilik nama ini tidak mau dipermainkan. Untuk memulihkan namaNya di tengah bangsa Israel maka Tuhan langsung bertindak untuk mengadakan pemulihan
Yehezkiel 36:24
36:24 Aku akan menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri dan akan membawa kamu kembali ke tanahmu.

Pemulihan Tuhan tentang pengudusan namaNya itu dikaitkan dengan terjadinya persekutuan Tubuh Kristus. Kalau nama Tuhan dikuduskan dan Allah harus berperkara menegakkan nama ini, tujuannya untuk membentuk Tubuh Kristus yang adalah Mempelai Wanita dan Kristus Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Pemilik nama itulah Kepala yaitu Mempelai Laki-laki Sorga dan Dia mau membentuk Tubuh. Tubuh inilah yang diharapkan oleh Pemilik nama untuk menguduskan nama itu tetapi kenyataannya mereka gagal. Akhirnya terjadi pemulihan yang langsung ditangani oleh Tuhan.

Tujuan pemulihan nama ini agar nama ini diberikan kepada kehidupan yang disebut Tubuh Kristus. Begitu seorang laki-laki menikah dengan seorang gadis maka gadis itu menyandang nama suaminya. Bagaimanan kalau nama suami dinajiskan oleh istri? Suami kita bukan sembarang suami, suami kita adalah Raja di atas segala raja. Sekarang ini nama ini dinajiskan oleh banyak anak Tuhan/ hamba Tuhan. Inilah yang membuat Tuhan prihatin melihat keadaan gereja Tuhan.

Gembala-gembala harus paham kenapa nama itu Tuhan perkenalkan secara lengkap kepadanya. Nama ini yang nantinya harus disampaikan oleh para gembala kepada jemaat, bahwa pemilik nama ini itulah Yesus Mempelai Laki-laki Sorga yang diperkenalkan kepada calon istriNya supaya nanti dia menerima nama ini, dia menyandang nama ini dan tidak dinajiskan. Secara khusus kepada para gembala diperkenalkan nama ini secara lengkap. Bukan kepada Maria atau Yusuf tetapi kepada para gembala. Di sinilah yang menjadi masalah bagi kami hamba Tuhan. Terlalu banyak kami justru tampil menajiskan nama Tuhan. Di penghujung akhir zaman ini kita harus waspada dan bertobat.

Gembala menyampaikan nama ini kepada sidang jemaat agar jemaat tertarik dengan Pemilik nama. Ini nama Tuhan Yesus Kristus Mempelai Laki-laki Sorga yang cinta saudara, yang sayang saudara, yang mengasihi saudara. Bagaimana imbalanmu? Apakah kita juga mencintai dan mengasihi Dia?

Yehezkiel 36:24-25
36:24 Aku akan menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri dan akan membawa kamu kembali ke tanahmu.
36:25 Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.

Ketika dihimpun maka kepada mereka dicurahkan air yang jernih. Ketika kita dihimpun seperti sekarang ini maka Tuhan akan mencurahkan air Firman Allah yang bersih, yang suci dan murni, itulah pengajaran yang sehat untuk mentahirkan kita sehingga mengalami pemulihan mulai dari batin.
Efesus 5:26
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,

Yehezkiel 36:26-27
36:26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
36:27 Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.

Ini pemulihan yang mendasar yang mulai dari dalam. Untuk memulihkan nama Tuhan yang telah dinajiskan itu maka Tuhan langsung terlibat di dalamnya dan Tuhan merubah hati yang keras menjadi hati yang taat. Tujuannya supaya namaNya tidak dinajiskan lagi. Ini tujuan Tuhan kepada kita.

Lebih dahulu Tuhan memperkenallkan namaNya kepada para gembala dan kemudian mereka melihat Si Pemilik nama. Pemilik nama ini adalah Adam yang akhir. Adam yang pertama memiliki istri yaitu Hawa dan Adam yang akhir memiliki istri yaitu gereja Tuhan yang disempurnakan. Kalau kita menajiskan  nama ini maka kita tidak akan berada di sana. Kalau kita menghargai nama itu maka kita akan ada di sana.

Alkitab mengatakan Tuhan Yesus adalah Adam yang akhir. Proses untuk menciptakan istri dari Adam yang akhir sama dengan proses Tuhan menciptakan Hawa untuk Adam yang pertama. Seperti Tuhan membentuk Hawa dari tulang rusuk Adam maka begitu juga kita dibentuk oleh Tuhan untuk menjadi Hawa yang akhir untuk Tuhan Yesus Adam yang akhir, kita diambil dari lambungnya Yesus. Bagaimana Tuhan mengelola Hawa yang akhir untuk dibawa pada Adam yang akhir? Dengan Firman pengajaran. Itu sebabnya jangan menolak Firman pengajaran sebab itu adalah cara Tuhan utnuk menciptakan anda menjadi Hawa yang akhir untuk Yesus Adan yang akhir. Kalau menolak Firman pengajaran itu sama dengan menolak tangan Tuhan, itu sama dengan membawa diri bukan ke Sorga. Banyak orang tidak suka pengajaran padahal itu adalah sistemnya Tuhan untuk mengelola kita lalu kita dibawa kepada Tuhan Yesus.
Yohanes 6:44-45
6:44 Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
6:45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.

Seperti tulang rusuk Adam diambil oleh Tuhan lalu dibentuk menjadi Hawa demikian kita sekarang dibentuk oleh Tuhan lewat Firman pengajaran. Setelah diajar oleh Allah Bapa maka orang itu dibawa kepada Yesus. Jadi yang berbaring dalam palungan itu adalah Adam yang akhir. Setelah Yesus berumur 30 tahun, Dia melayani pekerjaan BapaNya. Yesus meninggalkan teladan kepada kita, Dia melayani dengan perasaan taat dan hormat kepada BapaNya. Selama 3,5 tahun Tuhan Yesus melayani hampir tidak pernah Dia meminta untuk kepentingan diriNya, selalu yang dia minta kepada Bapa di dalam pelayanan adalah untuk kepentingan umat. Setelah Dia selesai mengerjakan pekerjaan Bapa baru Dia meminta untuk diriNya.
Yohanes 17:4-5
17:4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.
17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.

Seringkali kami hamba Tuhan banyak meminta untuk kepentingan diri sendiri. Ini bukannya salah tetapi tidak meneladani Tuhan Yesus. Biarlah kita berdoa agar Firman Tuhan semakin dibukakan sehingga sidang jemaat ini disirami terus dengan Firman pengajaran. Berarti saudara sedang dibentuk oleh Tuhan sampai tiba saatnya tiba saudara dibawa kepada Tuhan Yesus.
Yohanes 6:44-45,65
6:44 Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
6:45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.
6:65 Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorang pun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."

Orang yang sudah benar yang mengajar orang yang tidak benar supaya orang yang tidak benar itu menjadi benar, bukan sebaliknya. Orang yang sudah tahu berjalan yang mengajar orang yang belum tahu berjalan, jangan dibalik. Tetapi sekarang ini orang yang belum tahu pengajaran Firman disuruh berkhotbah kepada orang yang sudah tahu, inikan terbalik. Inilah ulah gembala yang tidak mengerti tentang nama. Artinya mereka menggunakan pelayanan, menggunakan nama motivasinya salah.

Saya sebagai gembala yang harus lebih dahulu dibina dan diajar oleh Tuhan persoalan nama ini agar saya menggunakan nama ini dengan cara yang benar. Nama Tuhan ini harus saya hargai, harus saya kuduskan dalam kehidupanku, pelayananku, saya harus kuduskan dalam segala lini kehidupanku supaya kekudusan nama Tuhan ini saya teruskan kepada jemaat. Jemaat yang menerima nama itu siap menjadi istri Anak Domba Allah, siap menjadi istri Adam yang akhir.

Jadi ibadah itu bukan hanya asal. Di dalam ibadah ini kemudian Tuhan menekankan bahwa orang yang sedang beribadah itu dilatih oleh Tuhan. Mereka dilatih untuk apa? Untuk mengerjakan proyek yang sedang Tuhan bangun.
II Samuel 7:13
7:13 Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.

Jadi rumah bagi nama Tuhan. Nama ini menunjuk bahwa ada pemilik nama. Bukan hanya sekedar nama dan tidak ada orangnya, atau ada orangnya tetapi tanpa nama. Ini dua hal yang bisa membuat kita kisruh. Jadi ada gereja tetapi tidak diperkenalkan bagaimana kekuatan nama itu, itu berarti gereja tanpa nama. Artinya gereja tidak terkait dengan figur yang punya nama, umat Tuhan tidak merasa kekuatan nama itu menggarap kehidupannya, tidak terasa bahwa dirinya mau dimiliki oleh Si Pemilik nama yang mau mempersuntingnya. Ketidakpahaman ini diakibatkan karena dua sisi:
1.      Gembala tidak paham tentang nama dan Pribadi nama itu, yang harus diperkenalkan pada jemaat,

awas! Jangan seperti Hosea 4:6-9 (Terjemahan lama)
4:6 Bahwa umat-Ku dibinasakan sebab mereka itu tiada berpengetahuan, melainkan kamu sudah mencelakan pengetahuan, sehingga Kutolak akan kamu, supaya jangan kamu melakukan imamat bagi-Ku; tegal kamu sudah melupakan hukum Allahmu, maka Aku juga melupakan anak-anakmu.
4:7 Makin mereka itu bertambah-tambah banyaknya, makin mereka itu berdosa kepada-Ku; maka sebab itu Aku mengubahkan kelak kemuliaannya menjadi kehinaan.
4:8 Mereka itu makan dosa umat-Ku dan dipuaskannya hatinya dengan kesalahannya.
4:9 Seperti imam begitulah orang kebanyakan adanya, sebab itu Aku akan membalas sekadar jalan masing-masing dan sekadar perbuatan tiap-tiap mereka itu.

2.      Gembala sudah paham tetapi jemaat yang tidak mengerti (tidak ambil peduli).

Ketika saudara siapa untung duduk bersanding dengan Kristus, nama itu siap untuk diberi. Sekarang kita diperrkenalkan dengan nama itu, Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga itulah yang akan menjadi milik kita. Nama dan takhta tidak bisa lepas.
II Samuel 7:13
7:13 Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.

Jadi yang punya nama itulah yang punya takhta. Ketika kepada saudara diperkenalkan tentang namaini berarti sekaligus diperlihatkan takhta. Ke sanalah tujuan kita. Kepada sidang jemaat Laodekia yang paling hancur masih Tuhan tawarkan takhta ini. Jadi tidak ada alasan saudara mengatakan saya sudah hancur sebab kepada saudara juga ditawarkan takhta ini asal saudara mau menerima nama ini yang menyucikan saudara.
Mazmur 111:9
111:9 Dikirim-Nya kebebasan kepada umat-Nya, diperintahkan-Nya supaya perjanjian-Nya itu untuk selama-lamanya; nama-Nya kudus dan dahsyat.

Wahyu 3:21
3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.

Jemaat Laodekia adalah jemaat yang sudah diancam oleh Tuhan untuk dimuntahkan, artinya akan dibuang dari persekutuan Tubuh Kristus tetapi mereka masih diberi kesempatan bukti dilawat oleh Tuhan. Disinilah kebesaran hati Tuhan yang kepada manusia yang telah melakukan dosa yang terlampau besar. Tetapi kepadanya masih Tuhan tunjukkan kasih. Semoga kita tidak putus harapan. Kita sambut nama ini karena kita mau digiring duduk setakhta dengan Yesus, namun itu terpergantung saudara. Bila kita menelusuri latar belakang hidup kita, banyak corak ragamnya, banyak kekurangan, kesalahan dan perbuatan dosa kita di masa lampau yang memposisikan diri kita menjadi musuh Tuhan. Tetapi puji Tuhan, oleh kebesaran kasih Yesus Kristus Imam Besar, Dia mendamaikan kita.
Kolose 1:20-22
1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.
1:21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,
1:22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Pemilik nama itu adalah Yesus, Yesus adalah Adam yang akhir Mempelai Laki-laki Sorga. Adam yang pertama dikalahkan oleh maut. Adam yang akhir mengalahkan maut. Waktu iblis menantang Adam yang pertama di taman Eden diadikalahkan. Ketika iblis menantang Adam yang akhir di padang belantara maka Yesus justru menang.

Mari kita lihat bagaimana rahasia Adam yang akhir ini untuk membawa saya dan saudara.
I Korintus 15:45,54
15:45 Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.
15:54 Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan.

Yang menang di sini adalah Adam yang akhir yang mengalahkan maut. Apakah kita ini takut kepada maut atau tidak?
Ibrani 2:14-15
2:14 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
2:15 dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.

Sekarang diraba oleh Tuhan apakah saudara takut akan maut atau tidak. Untuk apa Tuhan Yesus datang ke dunia ini? Untuk membebaskan manusia yang takut akan maut. Kalau tidak takut akan maut maka pengorbanan Kristus tidak ada manfaatnya baginya sebab pengorbanan Tuhan Yesus ditujukan kepada kehidupan yang takut akan maut. Tuhan Yesus datang ke dunia menjadi sama seperti kita manusia, tetapi Dia dapat mengalahkan maut. Kita tidak memiliki Pribadi yang kalah terhadap maut tetapi Pribadi yang mengalahkan maut maka kita pun pasti dibela dari terjangan maut karena kita memiliki Pribadinya. Ini yang harus nyata dalam hidup umat Tuhan lebih lagi hamba Tuhan.

Kepada gembala dipertontonkan Pribadi yang ada di dalam palungan. Berarti kepada gembala diberikan pengertian yang mendalam. Dengan kata lain kepada kami gembala harus lebih mantap mengerti siapa yang ada di dalam palungan, Dia adalah Adam yang akhir, penyandang nama Yesus, nama yang besar yang ditakuti oleh segala bangsa.
Maleakhi 1:11,14
1:11 Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, dan di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan korban bagi nama-Ku dan juga korban sajian yang tahir; sebab nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, firman TUHAN semesta alam.
1:14 Terkutuklah penipu, yang mempunyai seekor binatang jantan di antara kawanan ternaknya, yang dinazarkannya, tetapi ia mempersembahkan binatang yang cacat kepada Tuhan. Sebab Aku ini Raja yang besar, firman TUHAN semesta alam, dan nama-Ku ditakuti di antara bangsa-bangsa.

Bagaimana upaya hamba Tuhan supaya pemilik nama ini ada yang mendampingi? Seperti Adam yang pertama memiliki pendamping yaitu Hawa yang diciptakan dari tulang rusuknya. Begitu juga Adam yang akhir, ada upaya dari Tuhan memakai hamba-hamba Tuhan untuk menampilkan pendamping Yesus yaitu Hawa yang akhir bagi Tuhan Yesus Adam yang akhir.
Kolose 1:24
1:24 Sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita karena kamu, dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus, untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat.

Apakah masih kurang cemeti yang diterima oleh Tuhan Yesus? Tuhan mengeluh melalui nabi Yesaya karena sudah tidak ada tempat lagi untuk Tuhan memukul mereka. Berarti tidak ada tempat lagi dari Israel yang tidak kena cemeti, tetapi mereka tidak berubah. Itu sebabnya Tuhan Yesus datang ke dunia ini supaya jangan sampai cemeti itu jatuh lagi kepada umatNya. Yesus rela tidak ada bagian tubuhNya yang tidak kena cemeti. Dari telapak kakiNya kena paku, kepalaNya dimahkotai duri, sekujur tubuhNya dicambuk, tanganNya kena paku, seluruh tubuhnya kena cemeti untuk menebus umat Tuhan yang Tuhan sudah tidak tahu mau memukulnya di mana lagi. Semua bagian tubuh mereka sudah dipukul tetapi mereka tidak berubah.
Yesaya 1:4-6
1:4 Celakalah bangsa yang berdosa, kaum yang sarat dengan kesalahan, keturunan yang jahat-jahat, anak-anak yang berlaku buruk! Mereka meninggalkan TUHAN, menista Yang Mahakudus, Allah Israel, dan berpaling membelakangi Dia.
1:5 Di mana kamu mau dipukul lagi, kamu yang bertambah murtad? Seluruh kepala sakit dan seluruh hati lemah lesu.
1:6 Dari telapak kaki sampai kepala tidak ada yang sehat: bengkak dan bilur dan luka baru, tidak dipijit dan tidak dibalut dan tidak ditaruh minyak.

Yesaya 1:5-6 (Terjemahan Lama)
1:5 Apa guna kamu lagi disesah? niscaya kamu akan bertambah murtad; segenap kepala itu sakit dan segenap hatipun letih lesu.
1:6 Dari pada telapakan kaki datang ke kepala satupun tiada padanya yang lagi baik, melainkan luka dan bilur dan bisul belaka, yang tiada terpacul dan tiada terbebat dan tiada terobatkan dengan minyak.

Tuhan Yesus mengambil alih posisi kita.
Yesaya 53:4
53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.

Berarti yang dimaksud dalam Kolose 1:24 bukan derita Tuhan yang masih kurang. Yang masih kurang adalah Yesus sudah menderita tetapi belum ada tubuhNya, belum ada Mempelai WanitaNya. Untuk apa Tuhan Yesus menderita? Untuk mendapatkan kita Hawa yang akhir. Ini adalah perjuangan Paulus dan harus menjadi perjuangan kami hamba Tuhan. Ini dibebankan kepada kami hamba Tuhan untuk membawa sidang jemaat tampil mengisi apa yang masih kurang pada Tuhan Yesus yaitu untuk menjadi TubuhNya. Tuhan Yesus adalah Kepala dan sampai sekarang belum ada TubuhNya yang sempurna, belum ada Mempelai WanitaNya. Ini yang didambakan oleh Tuhan Yesus Kristus.

Tegakah saudara, sampai hatikah saudara, ketika Yesus menderita hanya untuk mendapatkan saudara kemudian saudara tidak menyerahkan hidupmu. Dan sekarang Dia sudah ada di Sorga tetapi kepercayaan ini dibebankan kepada hamba Tuhan. Gembala-gembala harus mengerjakan kepercayaan Tuhan ini, untuk mengisi kekurangan yang belum Tuhan miliki.

Tuhan memberikan Firman agar umat Tuhan di Efesus bersama gembala paham tujuan pengorbanan Tuhan Yesus.
Efesus 1:15-16
1:15 Karena itu, setelah aku mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus,
1:16 aku pun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku,

Ini beban seorang hamba Tuhan. Dia tahu praktek iman mereka sudah luar biasa dan kasih mereka sudah nyata namun dia juga tahu masih ada yang kurang dalam diri mereka, pengenalan mereka akan Tuhan Yesus belum mencapai puncak. Mereka belum tahu Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.
Efesus 1:17-18
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.
1:18 Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,

Kita mengikuti Tuhan bukan tanpa pengharapan tetapi kita sudah tahu pengharapan kita ada di ruangan maha kudus yaitu menjadi Peti dengan Tuhan Yesus sebagai tutup peti, berati kita menjadi Mempelai WanitaNya. Kepada gembala dipertontonkan Shekian Gloria dan harus mengerti tujuan Shekina Gloria dengan mengerti siapa yang berbaring dalam palungan itu agar bisa disampaikan kepada jemaat.

Efesus 1:19-23
1:19 dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya,
1:20 yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga,
1:21 jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.
1:22 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.
1:23 Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.

Efesus 1:23 (Terjemahan Lama)
1:23 sedang sidang itu menjadi tubuh-Nya, yaitu kegenapan Dia, yang menggenapi semuanya di dalam sekalian.

Sidang jemaat ini menggenapi segala sesuatu yang masih kurang di dalam Kristus yaitu menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Itu perjuangan hamba Tuhan. Tugas kami bukan hanya sekedar memimpin upacara ibadah tetapi untuk berjuang mengisi apa yang masih kurang dari Tuhan Yesus, saudara mau dibawa menjadi Mempelai Wanita untuk menggenapi apa yang kurang.
Kejadian 2:18
2:18 TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

Tidak baik berarti tidak sempurna Adam kalau tidak ada Hawa. Bila diproyeksikan pada Adam yang akhir maka ini sesuai dengan yang tadi dikatakan dalam Efesus 1:22-23. Kristus belum lengkap kalau belum ada Hawa yang akhir. Siapa yang dipercayakan Tuhan untuk mengelola ini? Hamba Tuhan. Tetapi kalau pelayanan Tuhan salah tahbisannya dan tidak punya pemahaman yang benar, ke mana saudara menggiring sidang jemaat?
Matius 8:20
8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

Tempat kepala adalah di atas tubuh. Kalau saudara tidak serius dalam ibadah, tidak serius membawa diri kita untuk menjadi Tubuh tempat Tuhan Yesus meletakkan kepalaNya maka saudara lebih jahat dari pada Yudas Iskariot! Kita ini telah ditebus tetapi harga penebusan itu tidak kita hargai. Kita ditebus dari cengkraman maut karena kita takut kepada maut. Tujuannya supaya saudara tampil untuk menggenapi apa yang masih kurang dari Tuhan Yesus.

Bahasa ini kurang pas kalau didengar sebab seakan-akan Tuhan Yesus itu tidak sempurna. Pribadi Tuhan Yesus itu sempurna tetapi yang belum ada padaNya adalah istriNya, Mempelai Wanita. Gereja itu diibaratkan perempuan, bagaikan Hawa dan Tuhan Yesus adalah Adam yang akhir.

Gereja yang suka membantah adalah Hawa yang nantinya menyesatkan Adam. Itu sebabnya dalam rumah tangga, istri-istri jangan suka membantah suami.

Paulus adalah pelayanan Tuhan yang mempunyai dedikasi, mempunyai tanggung jawab untuk membawa jemaat menggenapi apa yang masih kurang dari Kristus Yesus. Saya juga berdoa agar Tuhan memberikan dedikasi dan tanggung jawab untuk membawa jiwa-jiwa yang Tuhan Yesus percayakan, semoga semuanya berhasil menggenapi pembangunan Tubuh Kristus.

II Korintus 12:15
12:15 Karena itu aku suka mengorbankan milikku, bahkan mengorbankan diriku untuk kamu. Jadi jika aku sangat mengasihi kamu, masakan aku semakin kurang dikasihi?

Ini adalah perkataan hamba Tuhan yang bertanggung jawab untuk menampilkan jemaat menjadi Hawa yang akhir. Tanggung jawab seorang pelayanan Tuhan ini sampai rela mengorbankan miliknya bahkan dirinya untuk sidang jemaat. Tetapi sekarang ini seringkali bukan lagi mengorbankan diri sendiri tetapi malah mengejar untuk kepentingan diri sendiri sekalipun sudah menyeleweng dari Firman.Kalau seperti itu bagaimana bisa berhasil!

Di sini Tuhan menyentuh hati jemaat lewat rasul Paulus agar jemaat juga mengingat gembala. Semantara hamba Tuhan dalam perjuangan luar biasa untuk mengkatrol jemaat agar bisa diterima oleh Tuhan Yesus menjadi Hawa yang akhir, tampil tanpa cacat dan cela lewat penampilan Firman pengajaran, dijauhkan Tuhan kalau jemaat kurang menghargai hamba Tuhan yang berjuang seperti itu.Saya hanya tahu saya adalah hamba yang ditawan oleh Tuhan.
Efesus 4:8
4:8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."

Andaikata tujuan kami hanya untuk perkara yang duniawi dan untuk kepentingan diri sendiri maka sudah banyak yang dimiliki. Saya mengorbankan hakku dalam keadaan sangat butuh dan tidak saya ambil (kesaksian).

Di dalam Firman Tuhan ada tiga figur yang sangat menonjol persoalan mengorbankan kepentingan dirinya sendiri yaitu Musa, Samuel dan rasul Paulus. Ini teladan bagi kami hamba Tuhan.
Musa Bilangan 16:15
16:15 Lalu sangat marahlah Musa dan ia berkata kepada TUHAN: "Janganlah perhatikan segala persembahan mereka. Belum pernah kuambil satu ekor keledai pun dari mereka, dan belum pernah kulakukan yang jahat kepada seseorang pun dari mereka."

Samuel 1 Samuel 12:3
12:3 Di sini aku berdiri. Berikanlah kesaksian menentang aku di hadapan TUHAN dan di hadapan orang yang diurapi-Nya: Lembu siapakah yang telah kuambil? Keledai siapakah yang telah kuambil? Siapakah yang telah kuperas? Siapakah yang telah kuperlakukan dengan kekerasan? Dari tangan siapakah telah kuterima sogok sehingga aku harus tutup mata? Aku akan mengembalikannya kepadamu."

PaulusKisah Rasul 20:33,24
20:33 Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapa pun juga.
20:24 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.

Kepada gembala-gembala dipertontonkan Shekina Gloria, kepada merekadiperlihatkan siapa yang berbaring dalam palungan dan kepada para gembala diperkenalkan nama supaya tahu siapa Pemilik nama agar pelayanan benar dan tidak salah.
II Korintus 1:14
1:14 seperti yang telah kamu pahamkan sebagiannya dari kami, yaitu bahwa pada hari Tuhan Yesus kamu akan bermegah atas kami seperti kami juga akan bermegah atas kamu.

Gembala bermegah atas keberhasilannya sebab jemaat bisa menjadi Hawa yang akhir dan jemaat bermegah atas hamba Tuhan karena merasa dia bisa menjadi Hawa yang akhir karena ada yang dipercaya Tuhan untuk menangani sehingga jemaat bisa menjadi mahkota Suami yaitu Tuhan Yesus.

Amsal 12:4
12:4 Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya, tetapi yang membuat malu adalah seperti penyakit yang membusukkan tulang suaminya.

Istri yang cakap itulah gereja Tuhan yang menjadi mahkotanya Tuhan Yesus. Tetapi gereja yang membuat malu nama Tuhan, itu bagaikan penyakit yang membusukkan tulang. Kita tidak dibawa pada poin yang kedua tetapi kita diarahkan oleh Tuhan pada poin yang pertama yaitu menjadi mahkota Tuhan Yesus. Ke sanalah arah pelayan kita.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar