20141217

Kebaktian Natal di Sulewana, Rabu 17 Desember 2014 Pdt. Bernard Legontu


Tema: Kemulian Tuhan di antara kita (Lukas 2:8-9)

Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Lukas 2:8-9
2:8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
2:9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.

Pernyataan Tuhan kepada gembala-gembala ini ada 10 poin. Kita akan berbicara poin pertama dan kedua.
1.      Menerima Shekina Gloria
Berbicara Shekina Gloria itu menunjuk kemuliaan Allah yang tidak tertandingi. Pengertian kemuliaan adalah suatu keadaan yang tidak ada cacat celanya di luar dan dalam. Kalau Tuhan berhadirat di tengah-tengah umat Tuhan, Tuhan selalu hadir di dalam ruangan maha suci di atas tabut perjanjian karena tabut perjanjian dilapisi oleh emas dalam dan luar sehingga keadaannya tidak ada cacat cela lagi. Di sanalah Tuhan berhadirat.

Tuhan mempromosikan Shekina Gloria ini kepada gembala-gembala. Mengapa Tuhan mempromosikan kemuliaanNya kepada gembala-gembala? Tentu ada maksud Tuhan kepada gembala-gembala. Kepada kami gembala-gembala Tuhan ingin memberitahu tujuan awal dan akhir Tuhan menyelamatkan manusia dari beban dosa. Apa yang kita baca ini adalah kegiatan Tuhan untuk menyelamatkan umat Tuhan dari beban dosa. Hal ini harus dipahami karena kelak penggembalaan itu akan menghentar umat Tuhan menerima kemuliaan bersama dengan Tuhan Yesus dalam suasana Shekina Gloria, kemuliaan yang luar biasa. Hal itu tidak bisa lepas dari penggembalaan.

Ketika Tuhan Yesus datang pada kali yang pertama, Dia datang menyerahkan nyawaNya untuk menebus saudara. Jadi saudara adalah hasil karya Tuhan Yesus di bukit Golgota, jadi kehidupan saudara dan saya seharga Korban Kristus. Kalau kita mengaku orang Kristen yang sudah dibeli oleh darah Yesus berarti kita seharga Korban Kristus yang nilainya mahal, oleh sebab itu jangan kita menyia-nyiakan hidup kita. Karena Tuhan sudah membayar mahal maka Tuhan tidak ingin menyia-nyiakan kita sehingga Tuhan menghentar kita untuk berada di dalam penggembalaan. Tandanya Tuhan tidak menyia-nyiakan kita yang telah dibeli dengan darah yang mahal adalah Tuhan menyerahkan kita pada penggembalaan. Di dalam penggembalaan inilah saudara akan dikemas oleh Firman untuk menikmati Shekina Gloria. Kemuliaan Tuhan ini telah disiapkan untuk kita sebelum dunia dijadikan.
I Korintus 2:7
2:7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.

Kita sama-sama dibeli oleh Tuhan dengan darah yang mahal baik hamba Tuhan maupun sidang jemaat. Bedanya bagi seorang gembala, dia memangku jabatan yang seharga Korban Kristus. Berarti bagi gembala dipercayakan nilai Korban Kristus yang double.

Sebelum Tuhan Yesus masuk dalam pengalaman mati dan bangkit Dia telah mengangkat jabatan nabi, rasul, penginjil dan guru. Tetapi untuk jabatan gembala Tuhan mengangkat setelah melewati pengalaman mati dan bangkit.  Itu berarti jabatan gembala seharga Korban Kristus. Itu sebabnya gembala jangan bermain-main karena kepercayaan Tuhan luar biasa. Kepada kami dipercayakan Tuhan bagaimana untuk menggiring jemaat menikmati Shekina Gloria, menjadi Mempelai Wanita untuk Tuhan Yesus Mempelai Pria Sorga.

Di dalam penggembalaan bukan sekedar menggelar upacara. Jangan berpikir digembalakan supaya ketika berulang tahun ada yang mengadakan ibadah, atau ketika mau masuk dalam baptisan air ada gembala, atau ketika meninggal ada yang mengupacarakan. Bukan itu tujuan utama dalam penggembalaan. Itu sebabnya Tuhan mempromosikan Shekina Gloria kepada para gembala.

Disebutkan di sini “gembala-gembala” berarti banyak gembala bukan hanya satu. Kalau gembala-gembala ini sama-sama menikmati Shekina Gloria maka pasti bisa ada kebersamaan.

Yohanes 21:15
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
Pada Petrus disapa oleh Tuhan dengan sebutan “Simon, anak Yohanes”. Yohanes berasal dari kata Yohanan. Yohanan artinya suka mengampuni. Jadi setelah melewati pengalaman mati dan bangkit maka Tuhan Yesus mengangkat Petrus menjadi gembala, seorang gembala yang suka mengampuni. Karakteristik seorang gembala harus siap sedia memberikan pengampunan kepada siapapun. Menyelang kedatangan Tuhan pada kali yang kedua maka gereja Tuhan akan segera diserahkan kepada Pemiliknya itulah Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga oleh gembala. Apakah genetika rohani dari gembala yang suka mengampuni ini yang turun kepada sidang jemaat atau malah gembala menurunkan sifat yang tidak suka mengampuni kepada jemaat?

Kita harus selalu siap mengampuni kalau mau berhasil masuk dalam Tubuh Kristus itulah Mempelai Wanita Tuhan yang sama mulia dengan Tuhan. Pengampunan itu adalah persembahan kepada Tuhan, itu seperti kita mempersembahan sesuatu kepada Tuhan.
Hosea 14:2-3
14:2 Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu.
14:3 Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami.

Yohanes 21:11
21:11 Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.

Sebelum pengangkatan Petrus menjadi gembala maka didahului dengan penangkapan ikan 153 ekor banyaknya. Kenapa angka 153 ini dikaitkan dengan penggembalaan? Sebab angka 153 adalah angka Tabernakel (Sorga).
Panjang Tabernakel 100 hasta.
Lebar Tabernakel 50 hasta.
Tingkatan Tabernakel ada 3 yaitu pelataran, ruangan suci dan ruangan maha suci.

Apa yang dibuat oleh Musa adalah gambar Kerajaan Sorga secara mini. Kenapa Tabernakel ini dikaitkan dengan penggembalaan, kenapa ada hubungannya dengan kemuliaan? Sebab sebelum Musa membangun Tabernakel dan mengumpulkan bahan-bahannya lebih dahulu dia harus bertemu dengan Tuhan dalam suasana Shekina Gloria. Setelah selesai pembangunan Tabernakel maka Shekina Gloria itu turun. Jadi pada awal pembangunannya sudah disertai dengan Shekina Gloria dan diakhiri dengan Shekina Gloria.

Bait Allah yang dibangun oleh Salomo dimulai dengan penghimpunan bahan-bahan oleh raja Daud yang dia katakan “ini kemuliaan Tuhan” dan ketika pentahbisan Bait Allah turun Shekina Gloria. Jadi kedua bangunan ini sama suasananya. Kedua bangunan ini menggambarkan pembangaunan gereja Tuhan, Tubuh Kristus yang adalah kita. Pembangaun rohani kita harus sama dengan Taberbnakel dan Bait Allah sebab kalau tidak sama bukannya bertemu dengan Tuhan Yesus tetapi akan bertemu dengan antikristus.

Keluaran 24:16-17
24:16 Kemuliaan TUHAN diam di atas gunung Sinai, dan awan itu menutupinya enam hari lamanya; pada hari ketujuh dipanggil-Nyalah Musa dari tengah-tengah awan itu.
24:17 Tampaknya kemuliaan TUHAN sebagai api yang menghanguskan di puncak gunung itu pada pemandangan orang Israel.

Musa adalah gembala bangsa Israel, terlebih dahulu Tuhan mempromosikan kemuliaanNya kepada Musa. Ketika Tuhan Yesus Gembala yang Agung dilahir di Betlehem maka Tuhan lebih dahulu mempromosikan kemuliaanNya kepada gembala-gembala.Ini bukan tanpa maksud, ini adalah rencana Allah yang sangat unik yang patut kita mengerti karena Tuhan sendiri berkata “Aku siap sedia dengan kesedian dan kerelaan hatiKu, Aku membukakan rahasia kepada kamu”.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Rahasia Firman itu tidak sembarang Tuhan percayakan. Kalau seorang gembala dipercayakan rahasia Firman berarti Tuhan percaya kepadanya. Tidak usah kita pusing dengan bahasa orang lain, yang penting Tuhan mempercayai kita.
1 Korintus 4:1-2
4:1 Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
4:2 Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.
Setelah selesai pembangunan Tabernakel maka kemuliaan memenuhi kemah suci.
Keluaran 40:34
40:34 Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci,

Terlalu indah rencana Tuhan bagi kita, tetapi banyak umat Tuhan beribadah namun tidak mengerti rencana Tuhan. Mengapa? Sebab tidak dipaparkan oleh hamba Tuhan dari belakang mimbar. Mengapa?Sebab dia tidak dipercayakan Tuhan pembukaan rahasia Firman. Kenapa tidak dipercaya?Sebab Tahbisan orang itu tidak benar sehingga Tuhan tidak percaya kepadanya.

Keluaran 40:35
40:35 sehingga Musa tidak dapat memasuki Kemah Pertemuan, sebab awan itu hinggap di atas kemah itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci.

Ini pentahbisan Tabernakel, berarti Tuhan sudah menyambut TubuhNya yang ditunjukkan dalam bangunan fisik. Tetapi itu menunjuk keadaan gereja Tuhan yang sedang dibangun hari-hari terakhir ini. Bawalah diri kita dalam penggembalaan yang bernuansa seperti ini.

Ketika Tuhan Yesus dilahirkan di kandang Betlehem, Tuhan mempromosikan Shekina Gloria kepada para gembala. Pada akhir pelayanan Tuhan Yesus selama 3,5 tahun di bumi ini maka apa yang Tuhan Yesus minta kepada Allah Bapa? “Bapa, Aku telah menyelesaikan pekerjaanMu yang Engkau percayakan kepadaKu. Berikan kembali Shekina Gloria yang pernah Aku miliki sebelum langit dan bumi diciptakan. Jadi Shekina Gloria adalah pemberian Tuhan setelah kita selesai dikerjakan oleh Firman. Kalau pelayanan saudara separuh jalan dan beribadah hanya asal maka saudara tidak akan diberikan Shekina Gloria, bahkan akan mendapatkan hantaman aniaya antikristus selama 3,5 tahun. Kalau saudara kehilangan jejak penggembalaan maka ke sana arah saudara nanti.

Sebelum ini terjadi Tuhan mau mengarahkan kita, Tuhan rindu sebagaimana kemuliaan yang Dia miliki, Dia juga mau memberi kepada saudara. Bukan hanya asal kita menjadi orang percaya, Tuhan terlalu sayang kepada kita dan rindu kita ada di sana.

Dalam pembangunan Bait Allah yang dibangun Salomo juga dimulai dengan kemuliaan dan setelah selesai dibangun lalu ditahbiskan maka kemuliaan Tuhan juga turun ke dalam Bait Allah itu. Pada awal pembangunan Bait Allah ketika pengumpulan bahan untuk pembangunan Bait Allah, Daud berbicara tentang kemuliaan Tuhan. Daud itu nabi dan juga gembala orang Israel. Ketika dia mau diurapi menjadi raja maka orang Israel mengatakan bahwa Daud adalah gembala mereka selama ini.
2 Samuel 5:2
5:2 Telah lama, ketika Saul memerintah atas kami, engkaulah yang memimpin segala gerakan orang Israel. Dan TUHAN telah berfirman kepadamu: Engkaulah yang harus menggembalakan umat-Ku Israel, dan engkaulah yang menjadi raja atas Israel."

I Tawarikh 29:12
29:12 Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.

Setelah Bait Allah selesai dibangun maka kemuliaan Tuhan memenuhi rumah itu.
II Tawarikh 5:14;7:2
5:14 sehingga imam-imam itu tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi rumah Allah.
7:2 Para imam tidak dapat memasuki rumah TUHAN itu, karena kemuliaan TUHAN memenuhi rumah TUHAN.

Dua bangunan ini yaitu Tabernakel yang dibangun Musa dan Bait Allah yang dibangun Salomo itu sama, itu sebabnya rasul Yohanes melihat Tabernakel dan Bait Allah ada di Sorga.

Kita ini adalah Bait Allahnya Tuhan, kita ini mau dikemas oleh Tuhan tetapi apakah saudara ada para rana ini? Apakah saudara ada dalam penggembalaan yang mengarahkan ke sana atau mau masuk dalam aniaya 3,5 tahun antikristus. Kita harus mengerti kenapa kita menjadi umat Tuhan yang diserahkan Tuhan kepada seorang gembala untuk digembalakan. Setelah Tuhan membayar harga kita maka Tuhan tidak menelantarkan kita dan menyerahkan kita pada seorang gembala, tentu bukan pada hamba Tuhan sembarang. Tuhan mencintai saya dan saudara sebab Tuhan akan menggiring kita pada kemuliaan yang luar biasa. Tuhan tidak ingin kita menyambut kedatanganNya dengan telanjang tetapi biarlah kita menyambut Tuhan dengan pakaian kemuliaan.

Daud berpesan kepada Salomo untuk membangun Bait Allah dan setelah Bait Allah itu selesai maka harus diambil semua peralatan Tabernakel dan dibawa masuk di dalam Bait Allah. Jadi Tabernakel dan Bait Allah itu menjadi satu.
Wahyu 15:5
15:5 Kemudian dari pada itu aku melihat orang membuka Bait Suci -- kemah kesaksian -- di sorga.
Wahyu 15:5 (Terjemahan Inggris)
15:5 And after that I looked, and, behold, the temple of the tabernacle of the testimony in heaven was opened:

Dua hal ini yang ada di Sorga. Kalau kita mau ke Sorga maka jangan menghina Tabernakel yang ada di Sorga.

Di penghujung akhir zaman ini jangan saudara hanya digoda dengan gebrakan-gebrakan musik di dalam gereja.Kalau kita tanpa Firman pengajaran dan hanya mengangkat persoalan pujian maka nanti pujian dan nyanyian Tuhan rubah menjadi ratapan sebab telah lupa rencana Tuhan.
Amos 8:3,10
8:3 Nyanyian-nyanyian di tempat suci akan menjadi ratapan pada hari itu," demikianlah firman Tuhan ALLAH. "Ada banyak bangkai: ke mana-mana orang melemparkannya dengan diam-diam."
8:10 Aku akan mengubah perayaan-perayaanmu menjadi perkabungan, dan segala nyanyianmu menjadi ratapan. Aku akan mengenakan kain kabung pada setiap pinggang dan menjadikan gundul setiap kepala. Aku akan membuatnya sebagai perkabungan karena kematian anak tunggal, sehingga akhirnya menjadi seperti hari yang pahit pedih."

Gereja Tuhan yang sempurna ditampilkan oleh Tuhan di angkasa berarti tidak dipengaruhi lagi oleh dunia. Dia adalah dalam kemuliaan yang sungguh luar biasa, Tritunggal Allah sudah menaungi gereja Tuhan.

Apakah saya sebagai gembala mengarahkan jemaat dengan benar dari awal sampai akhir? Kalau saya sudah mengarahkan lalu mereka tidak berhasil berarti bukan salah saya lagi sebab saya sudah memberi tahu, kalau saya belum memberi tahu berarti berutang nyawa (darah) kepada mereka.

Mengapa gembala dipercayakan kemuliaan Tuhan? Karena gembala ini dipercaya oleh Tuhan untuk melindungi dan memberi makan sidang jemaat.
a)      Memberi makan
Dalam Yohanes 21:15-17 tiga kali Tuhan mengatakan gembalakanlah domba-dombaKu.
Ayat 15 kalimat “gembalakan domba-dombaku” dalam terjemahan gerika adalah Bosco
Ayat 16 kalimat “gembalakan domba-dombaku” dalam terjemahan gerika adalah Poiment
Ayat 17 kalimat “gembalakan domba-dombaku” dalam terjemahan gerika adalah Bosco
Bosco artinya memberi makan, Poiment artinya membesuk. Jadi tugas gembala untuk memberi makan itu harus lebih banyak. Namun ada gembala yang lebih banyak membesuk sehingga tidak ada persiapan untuk memberi makan domba-domba.

b)      Melindungi jemaat dari angin pengajaran palsu
Yesaya 32:1-2
32:1 Sesungguhnya, seorang raja akan memerintah menurut kebenaran, dan pemimpin-pemimpin akan memimpin menurut keadilan,
32:2 dan mereka masing-masing akan seperti tempat perteduhan terhadap angin dan tempat perlindungan terhadap angin ribut, seperti aliran-aliran air di tempat kering, seperti naungan batu yang besar, di tanah yang tandus.

Jadi gembala itu adalah tempat perlindungan sidang jemaat dari angin pengajaran permainan palsu manusia.
Efesus 4:14
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

Jangan gembala malah yang membuka dan memberi kesempatan angin pengajaran palsu yang masuk sehingga akhirnya perut domba-domba menjadi gembung bahkan lebih parah lagi menjadi seperti ini:
Yehezkiel 16:25
16:25 Pada setiap persimpangan jalan engkau membangun bukit pengorbanan dan menjual kecantikanmu menjadi kekejian dengan merenggangkan kedua pahamu bagi setiap orang yang lewat, sehingga persundalanmu bertambah-tambah.
Upaya dunia untuk menajiskan gereja Tuhan sangat besar.

Saya sebagai gembala bertanggung jawab terhadap domba-domba. Tidak asal saya memberi kesempatan orang untuk berbicara dari belakang mimbar, harus diketahui dulu tahbisan dari pelayanan itu baru boleh berbicara. Jangan sampai suara asing yang dia sampaikan sebab kasian nanti sidang jemaat. Sebagai gembala saya harus menjadi tempat perteduhan sidang jemaat dari angin yang datang. Itu tugas kami para gembala sebab kami bertanggung jawab untuk menampilkan sidang jemaat untukkelak bisa menerima Shekina Gloria.

Itu sebabnya pikiran gembala harus lebih dahulu dikuasa oleh Tuhan. Mulai dari telinga dan mata hamba Tuhan harus dikuasai oleh Tuhan. Ketika Roh Kudus dicurahkan di Yerusalem terlebih dahulu Tuhan menangkap telinga mereka yang mendengar suara seperti angin yang keras. Setelah itu Tuhan menangkap mata mereka yang melihat Roh Kudus turun seperti lidah-lidah api. Dan sesudah itu Tuhan menangkap lidah mereka sehingga berkata-kata asing.

Dalam penggembalaan yang harus dijaga oleh gembala adalah suara asing. Suara asing inilah yang mengganggu penggembalaan sehingga jemaat tidak sampai pada Shekina Gloria. Ini bukan hanya satu sebab dikatakan “orang-orang asing”.
Yohanes 10:5
10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."

Domba itu harus mempunyai telinga yang tanggap “ini suara gembala, suara Firman yang sehat atau bukan”. Gembala harus tanggap dengan suara asing! Namun kenyataannya di dalam Alkitab, orang Israel lebih senang dengan suara asing dari pada Firman Pengajaran yang sehat. Kalau minat kita besar pada suara asing berarti kita bukan domba gembalaan Tuhan.
Yeremia 2:25
2:25 Jagalah, supaya kakimu jangan tak bersepatu dan supaya kerongkonganmu jangan haus! Tetapi engkau berkata: Percuma saja! Percuma! Sebab aku cinta kepada orang-orang asing, jadi aku mau mengikuti mereka.

Ketika umat Tuhan ditegur oleh Tuhan maka  Yehezkiel pasang badan di hadapan Tuhan dan mengaku sudah salah karena membuka kesemaptan terhadap suara asing. Kemudian itu dikaitkan dengan membawa santapan bagi Tuhan. Berarti di dalam penggembalaan itu ibarat kita mempersembahkan santapan kepada Tuhan. Santapan kepada Tuhan menunya khusus, jangan kita campur dengan menu lain nanti Tuhan tidak mau menerima.
Yehezkiel 44:4-7
44:4 Lalu dibawanya aku melalui pintu gerbang utara ke depan Bait Suci; aku melihat, sungguh, rumah TUHAN penuh kemuliaan TUHAN, maka aku sujud menyembah.
44:5 TUHAN berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, perhatikanlah baik-baik, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh segala sesuatu yang hendak Kufirmankan kepadamu mengenai peraturan-peraturan rumah TUHAN dan tentang segala hukumnya dan perhatikanlah baik-baik siapa yang diperbolehkan masuk ke dalamnya: dan siapa yang harus ditolak dari tempat kudus.
44:6 Katakanlah kepada kaum pemberontak, yaitu kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Cukuplah perbuatan-perbuatanmu yang keji itu, hai kaum Israel,
44:7 yang membiarkan orang-orang asing, yaitu orang-orang yang tidak bersunat hatinya maupun dagingnya masuk dalam tempat kudus-Ku dan dengan kehadirannya mereka menajiskannya waktu kamu mempersembahkan santapan-Ku, yaitu lemak dan darah. Dengan berbuat begitu kamu lebih mengingkari perjanjian-Ku dari pada dengan segala perbuatanmu yang keji yang sudah-sudah.

Dalam Yohanes pasal 10 yang berbicara tentang penggembalaan Tuhan Yesus dikatakan ada suara dari orang-orang asing yang akan merusak penggembalaan sekarang Yehezkiel melihat Shekina Gloria lalu melihat ada lagi yang mau menggangu umat Tuhan. Iblis bukan iblis kalau tidak berupaya untuk menggangu saudara. Itu adalah manuver iblis untuk menggangu penggembalaan, dia selalu tampil dengan suara asing.

Bagaimana bisa umat Tuhan mau dipersembahkan sebagai santapan bagi Tuhan tetapi dicampur dengan suara asing. Umat Tuhan seperti itu tercemar dan tidak bisa diterima oleh Tuhan. Oleh sebab itu sidang jemaat harus mendukung gembalamu sebab di tengah-tengah penggembalaan iblis tidak diam, dia mau menggangu kami para gembala sehingga saudara sidang jemaat gagal untuk dipersembahkan kepada Tuhan bagaikan korban makanan untuk Kristus Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Dukung gembalamu dalam doa sebab berat tanggung jawab gembala untuk membawa Shekina Gloria supaya saudara ada dalam penggembalaan.

Tugas gembala itu adalah mempersiapkan santapan bagi Tuhan.
Imamat 21:5-8
21:5 Janganlah mereka menggundul sebagian kepalanya, dan janganlah mereka mencukur tepi janggutnya, dan janganlah mereka menggoresi kulit tubuhnya.
21:6 Mereka itu harus kudus bagi Allahnya dan janganlah mereka melanggar kekudusan nama Allahnya, karena merekalah yang mempersembahkan segala korban api-apian TUHAN, santapan Allah mereka, dan karena itu haruslah mereka kudus.
21:7 Janganlah mereka mengambil seorang perempuan sundal atau perempuan yang sudah dirusak kesuciannya atau seorang perempuan yang telah diceraikan oleh suaminya, karena imam itu kudus bagi Allahnya.
21:8 Dan kamu harus menganggap dia kudus, karena dialah yang mempersembahkan santapan Allahmu. Ia harus kudus bagimu, sebab Aku, TUHAN, yang menguduskan kamu adalah kudus.

Menu apa yang Tuhan mau makan? Sidang jemaat yang diibaratkan sebagai makanannya Tuhan. Kalau saudara makan roti maka roti masuk dalam tubuh saudara, berarti saudara bersekutu dengan roti. Artinya dimakan di sini adalah diterima oleh Tuhan untuk bersekutu denganNya, kita sebagai Tubuh dan Tuhan sebagai kepala.

Paulus selalu meminta kepada jemaat untuk mendukung dalam doa.

Kita akan melihat 3 contoh kehidupan yang menikmati Shekina Gloria. Bagaimana sikap mereka ketika melihat Shekina Gloria ini?
1)      Nabi Yesaya
Yesaya 6:3-8
6:3 Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!"
6:4 Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru itu dan rumah itu pun penuhlah dengan asap.
6:5 Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam."
6:6 Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah.
6:7 Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: "Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni."
6:8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yang terjadi kepada Yesaya ketika dia melihat kemuliaan Tuhan adalah dia menyelesaikan dosanya.Secara spontan dia mengakui bahwa bibirnya najis dan tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis. Itu adalah pengaruh Shekina Gloria yang bertolak belakang dengan hidupnya. Kalau dia tetap mempertahankan dosa dan kesalahannya maka apa yang dia lihat itu hanya sekedar dia lihat dan tidak akan dia nikmati kelak padahal Tuhan sediakan untuk dia. Oleh karena itu dia segera menyelesaikan masalah, dia segera rekonsiliasi dengan Tuhan.

Begitu dia mengaku maka Tuhan tidak berdiam diri dan langsung memerintahkan serafim menyepit bara api yang ada di mezbah itu lalu menyentuh bibir nabi Yesaya serta berkata “undurlah dosamu!”. Mezbah korban bakaran adalah gambaran salib Golgota. Oleh Korban Kristus dosa kita dihapus kalau kita mengaku.

Setelah dia menyelesaikan dosa maka Tuhan membaharui kontrak pelayanannya. Alangkah indahnya kalau kita mengambil teladan nabi Yesaya dan Tuhan membaharui pelayanan kita. Kalau kita mau menyelesaikan dosa maka Tuhan akan mengangkat kita dan kalau Tuhan mengangkat kita maka pasti akan ada pembelaan dari Tuhan dan itu dinikmati oleh nabi Yesaya.

Pada pasal 6 kontrak pelayanannya dibaharui, masuk pasal 7 dia berbicara Imanuel, masuk pasal 8 dia berbicara tentang anak-anakNya, masuk pasal 9 dia berbicara tentang Tuhan Yesus, masuk pada pasal 10 dia berbicara kemegahan-kemegahan orang yang tidak pada pantasnya, masuk pasal 11 dia melihat 7 roh Allah. Itu pemakaian Tuhan pada nabi Yesaya yang semakin hebat. Kalau dia menyelesaikan permasalahan maka Tuhan memakai dia dengan luar biasa. Itu adalah teladan bagi kami hamba Tuhan dan sidang jemaat. Kalau kita ada kesalahan apa susahnya mengatakan “Tuhan aku sudah berdosa”.

2)      Nabi Yehezkiel
Yehezkiel 1:28
1:28 Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman.

Setelah nabi Yehezkiel melihat kemuliaan Tuhan maka dia menyembah Tuhan. Dalam terjemahan bahasa Gerika menyembah adalah Proskoneho yang mempunyai dua pengertian:
Ø  Seperti anjing yang menjilat kaki tuannya, artinya merendahkan diri serendah-rendahnya.
Ø  Seperti isteri menyerah sepenuhnya kepada suaminya. Gereja Tuhan adalah isteri yang menyerah sepenuh kepada Suaminya itulah Tuhan Yesus. Tuhan Yesus adalah Kepala dan gereja disebut Tubuh. Dalam nikah, suami adalah kepala dan istri adalah tubuh.
Yesaya 54:5; 62:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.

Hosea 2:18
2:18 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.

Kalau kita mengatakan menyembah Tuhan Yesus berarti kita menempatkan diri sebagai tubuh yang tunduk kepada kepala dan bukannya melawan kepala. Jangan kita malah melawan Firman.

Apa bukti kita adalah calon Mempelai Wanita Kristus?
Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Yohanes pembaptis berbicara dalam status sahabat. Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga yang mempunyai Mempelai Wanita. Siapa mempelai wanita? Itulah gereja Tuhan yang sekarang bertunangan dengan Tuhan Yesus dan kelak akan menikah.
Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

3)      Saulus
Saulus adalah seorang pembunuh. Dia tidak asal membunuh tetapi yang dia bunuh adalah orang Kristen. Paulus mengaku dirinya paling berdosa tetapi bukan paling berdosa karena dia mencuri dan berzinah tetapi karena dia membunuh pengikut-pengikut Kristus.

Kisah Para Rasul 9:3-6; 22:8-9; 26:13-17
9:3 Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.
9:4 Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"
9:5 Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu.
9:6 Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat."
22:8 Jawabku: Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya: Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu.
22:9 Dan mereka yang menyertai aku, memang melihat cahaya itu, tetapi suara Dia, yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar.
26:13 tiba-tiba, ya raja Agripa, pada tengah hari bolong aku melihat di tengah jalan itu cahaya yang lebih terang dari pada cahaya matahari, turun dari langit meliputi aku dan teman-teman seperjalananku.
26:14 Kami semua rebah ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang mengatakan kepadaku dalam bahasa Ibrani: Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku? Sukar bagimu menendang ke galah rangsang.
26:15 Tetapi aku menjawab: Siapa Engkau, Tuhan? Kata Tuhan: Akulah Yesus, yang kauaniaya itu.
26:16 Tetapi sekarang, bangunlah dan berdirilah. Aku menampakkan diri kepadamu untuk menetapkan engkau menjadi pelayan dan saksi tentang segala sesuatu yang telah kaulihat dari pada-Ku dan tentang apa yang akan Kuperlihatkan kepadamu nanti.
26:17 Aku akan mengasingkan engkau dari bangsa ini dan dari bangsa-bangsa lain. Dan Aku akan mengutus engkau kepada mereka,

Ketika masih bernama Saulus, rasul Paulus dihadang oleh Tuhan dengan Shekina Gloria untuk menghentikan kekerasannya terhadap Tubuh Kristus. Kita melihat seakan-akan Paulus menganiaya Tuhan Yesus. Tuhan Yesus adalah Kepala, tetapi Tuhan Yesus berbicara tentang Tubuh. Jadi kalau Tuhan tidak mencegah Saulus dengan Shekina Gloria maka dia bukan menyanjung Kepala tetapi menganiaya Kepala yaitu Tuhan Yesus dan juga dia menganiaya Tubuh itulah orang-orang percaya.

Kalau kita adalah anggota Tubuh Kristus maka kita harus saling mendorong agar anggota Tubuh itu menjadi Mempelai Wanita dan kita sanjung Kepala itulah Tuhan Yesus. Muliakanlah dan agungkan Dia, bukan kita aniaya dengan kekerasan apalagi dengan membunuh.

2.      Mereka ketakutan
Lukas 2:9
2:9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.

Ketika Shekina Gloria itu dipertontonkan Tuhan di tengah-tengah mereka maka gembala-gembala itu dihinggapi perasaaan sangat takut. Menjelang penghakiman dunia ini ada seorang malaikat yang terbang membawa injil yang kekal dan dia berseru “biarlah orang takut akan Tuhan”
Wahyu 14:6-7
14:6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,
14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."

Ini adalah kesempatan yang terakhir, ini seruan terakhir kepada penduduk dunia. Bagaimana sidang jemaat bisa sampai ke sana kalau gembala sendiri tidak takut kepada Tuhan.Kalau gembala takut kepada Tuhan maka jemaat akan takut pada Tuhan. Kalau gembala berani kepada Tuhan dengan praktek tidak segan merubah Firman maka jemaat juga tidak akan takut kepada Tuhan. Jemaat digembalakan bukan untuk membawa perpuluhan atau persembahannya tetapi supaya jemaat itu memiliki roh takut akan Tuhan. Takut akan Tuhan itu adalah harta benda Sion.
Yesaya 33:6
33:6 Masa keamanan akan tiba bagimu; kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan; takut akan TUHAN, itulah harta benda Sion.

Mazmur 97:10
97:10 Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan! Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik.
Tantangan memang akan ada tetapi saudara akan dipelihara oleh Tuhan dari terjangan orang-orang yang lain, yang berniat tidak benar kepada saudara.

Kita mendengarkan Firman Tuhan tujuannya supaya kita ada rasa takut kepada Tuhan. Kalau gembala ada roh takut akan Tuhan maka akan turun kepada jemaat rasa gentar akan Tuhan.
Ulangan 4:10
4:10 yakni hari itu ketika engkau berdiri di hadapan TUHAN, Allahmu, di Horeb, waktu TUHAN berfirman kepadaku: Suruhlah bangsa itu berkumpul kepada-Ku, maka Aku akan memberi mereka mendengar segala perkataan-Ku, sehingga mereka takut kepada-Ku selama mereka hidup di muka bumi dan mengajarkan demikian kepada anak-anak mereka.

Sudah berapa banyak kali kita mendengarkan Firman Tuhan, sudah adakah roh takut akan Tuhan bertumbuh? Jangan sampai kita malah menerima penghukuman Tuhan yang disampaikan dalam Wahyu pasal 14. Dalam saat yang terakhir Tuhan melihat umatNya di muka bumi ini lalu mengutus malaikatNya terbang di antara langit dan bumi membawa injil kekal dan malaikat itu berteriak supaya manusia itu takutlah akan Tuhan! Jangan kita menunggu malaikat itu terbang, sekarang ada malaikat yang berteriak kepada kita. Sebab seorang gembala dikatakan adalah malaikat sidang jemaat.

Mazmur 36:2-5
36:2 Dosa bertutur di lubuk hati orang fasik; rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu,
36:3 sebab ia membujuk dirinya, sampai orang mendapati kesalahannya dan membencinya.
36:4 Perkataan dari mulutnya ialah kejahatan dan tipu daya, ia berhenti berlaku bijaksana dan berbuat baik.
36:5 Kejahatan dirancangkannya di tempat tidurnya, ia menempatkan dirinya di jalan yang tidak baik; apa yang jahat tidak ditolaknya.

Seorang pemazmur gemetar karena takut akan hukuman Tuhan.
Mazmur 119:120,60
119:120 Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.
119:60 Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat untuk berpegang pada perintah-perintah-Mu.

Untuk mencegah agar roh takut akan Tuhan itu jangan hilang maka harus segera berpegang kepada Firman Tuhan. Takut akan Tuhan adalah membenci kejahatan.
Amsal 8:13
8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

Contoh dalam Alkitab kehidupan yang memiliki roh Mempelai dan yang membenci kejahatan adalah Yusuf. Karena membenci kejahatan maka dia tidak setuju dengan saudara-saudaranya yaitu anak-anak Bilha dan Silpa yang selalu menggalakkan kejahatan. Dia melapor perbuatan mereka pada bapanya dan ini menimbulkan perasaan tidak senang dari saudara-saudaranya.Yusuf adalah gambaran sidang mempelai/roh mempelai. Kehidupan yang memiliki roh Mempelai pasti membenci kejahatan.

Resiko harus Yusuf terima, dia mengalami pengalaman yang pahit. 13 tahun dia ada dalam penderitaan luar biasa dan setelah 20 tahun lebih baru dia berjumpa lagi dengan saudara-saudaranya. Pertahankan roh Mempelai dalam diri saudara. Yusuf adalah gambaran sidang mempelai, dia tampil hampir tidak ada cacat cela dan kerutnya. Yusuf begitu luar biasa sehingga dia mendapatkan pembagian dua kali lipat. Itu adalah berkat gereja Tuhan yang disebut Mempelai Wanita Tuhan.

Kejahatan ini mempunyai akar, akar kejahatan adalah cinta akan uang. Akar kejahatan ini harus dicabut! Sebab itu akan menimbulkan banyak masalah dalam diri kita.
I Timotius 6:10
6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
Uang atau mamon itu dekat dengan lalim, lalim artinya kejam. Kalau cinta akan uang maka orang itu nantinya jadi kejam. Tuhan tidak ingin kita terjebak di sana.

Tuhan mau datang dengan kemuliaan yang luar biasa. Dalam doaNya di taman Getsemani Tuhan Yesus berkata “Bapa kemuliaan yang Engkau berikan kepadaKu, itu juga yang akan Kuberikan kepada mereka”.

Di dunia ini ada dua kemuliaan:
1.      Kemuliaan dunia, labelnya palsu dan fana. Ini yang dikejar oleh orang duniawi
2.      Kemuliaan Allah, itulah yang dikejar oleh anak Tuhan.

Baiklah kita memperlihatkan gairah yang besar untuk menikmati Shekina Gloria bersama dengan Tuhan Yesus. Kita mau dibawa duduk bersanding dengan Tuhan dalam kemuliaan sebagai Mempelai WanitaNya. Itu sebabnya jangan kita gagal.

Wahyu 14:6
14:6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,

Malaikat ini berseru di langit untuk memberikan kesempatan kepada banyak orang supaya bisa mendengar. Dia terbang di tengah-tengah langit berarti tidak lagi di kuasai oleh bumi. Ini hamba Tuhan yang tidak dipengaruhi lagi oleh perkara duniawi. Dia menguasai dunia bukan dunia yang menguasai dia. Sama seperti Yusuf, bukan dia yang dikuasai oleh Mesir tetapi dia yang menguasai Mesir.

Wahyu 14:7
14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."

Jangan kita hanya memanfaatkan bumi, laut dan segala isinya tetapi kita lupa PenciptaNya. Banyak anak Tuhan hanya mau apa yang diciptakan oleh Tuhan tetapi lupa siapa Pencipta. Kita harus ingat pada Pencipta dan takut kepadaNya sebab Dia akan menghukum dunia ini dengan 21 bela. Jangan kita menunggu hal itu. Biarlah kita merindu untuk berada dalam pelukan Tuhan dan bukan pada pelukan yang lain (iblis).

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar