20141222

Kebaktian Natal di Kelei, Senin 22 Desember 2014 Pdt. Bernard Legontu


Tema: Kemuliaan Allah ada di antara kita (Lukas 2:8-9)

Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Lukas 2:8-12
2:8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
2:9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
2:10 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
2:12 Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."

Pada waktu kelahiran Tuhan Yesus, berita yang dibawa oleh Gabriel kepada Zakharia dan Maria tidak disertai dengan Shekina Gloria atau kemuliaan Tuhan. Tetapi secara khusus kepada gembala-gembala, Tuhan memerintahkan malaikatNya datang dengan disertai Shekina Gloria.

Gembala-gembala mendapat asupan oleh Firman yang sama, itu dimulai dengan Tuhan mempertontonkan Shekina Gloria. Ketika mereka merasakan Shekina Gloria memenuhi kehidupan mereka maka mereka dihinggapi rasa takut bahkan dikatakan sangat takut. Memang gembala harus lebih dahulu ada rasa takut kepada Tuhan baru dia bicara Firman kepada jemaat. Kalau gembala tidak ada rasa takut kepada Tuhan bagaimana dia mau berbicara kepada jemaat supaya jemaat takut akan Tuhan?.

Kalau gembala ada rasa takut maka itu akan ditularkan kepada jemaat dan kita semua akan dikuasai oleh roh takut dan gentar akan Tuhan. Ada malaikat yang terbang dan berseru antara langit dan bumi, dia membawa injil kekal dan penekanandari berita yang dia sampaikan adalah “takutlah akan Allah”.Saat kedatangan Tuhan pada kali yang pertama, ketika malaikat tampil dengan Shekina Gloria kepada para gembala maka muncul perasaan takut dalam diri mereka. Diawali dengan rasa takut dari para gembala dan diakhiri dengan berkat terakhir yaitu berita yang menyampaikan supaya semua manusia takut akan Tuhan. Bukan hanya gembala yang takut tetapi semua manusia memiliki roh takut akan Tuhan karena adanya penghakiman Tuhan.
Wahyu 14:6-7
14:6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,
14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."

Kepada semua suku Tuhan minta untuk takut akan Tuhan, tidak ada yang dianaktirikan, semuanya Tuhan sayang. Kalau kita tidak ada rasa takut maka kita akan diseret pada penghakiman. Banyak umat Tuhan hanya menamakan dirinya umat Nasrani tetapi tidak ada rasa takut akan Tuhan. Lebih sial lagi kalau pendeta yang tidak ada rasa ketakutan.

Bukan kebetulan kepada group gembala ini didatangkan Tuhan seorang Malaikat disertai dengan Shekina Gloria. Shekina adalah bahasa Ibrani yang artinya tempat Allah berdiam. Jadi gembala-gembala ini dipancing perhatian mereka untuk mengalihkan perhatian mereka selama ini agar melihat di mana tempat Allah diam, supaya para gembala berpikir kemana mau menghentar jemaat, ke mana mau mengarahkan umat Tuhan. Bukan hanya sekedar melayani dalam bentuk upacara biasa tetapi ke mana kita mengarahkan umat Tuhan.

Matius 8:20
8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

Kita melihat bagaimana perasaan Tuhan Yesus karena tidak ada tempat untuk meletakkan kepalaNya. Tempat dari Kepala adalah di atas Tubuh, berarti tempat dari Tuhan Yesus adalah TubuhNya, adalah gerejaNyayaitu Mempelai WanitaNya yang ada Shekina Gloria. Kami gembala mengarahkan jemaat ke sana, agar Allah berdiam bersama jemaat yang digembalakan itu. Tuhan sebagai kepala dan kita tubuh menjadi satu. Ke sana kita diarahkan dan bukan hanya sekedar upacara ibadah. Jangan berpikir kita sudah memimpin ibadah kemudian sudah selesai tugas, tidak demikian.

Setelah Shekina Gloria menguasai mereka maka ada perasaan takut dalam diri mereka. Perasaan takut akan Tuhan ini menjadi pintu bagi Tuhan untuk berbicara kepada mereka. Tanpa perasaan takut akan Tuhan dalam diri kita maka jangan harap Tuhan akan membukakan rahasia FirmanNya. Seorang hamba Tuhan jangan berharap Tuhan akan mempercayakan rahasia Firman kalau dia tidak takut akan Tuhan, dia hanya akan berkhotbah biasa saja/ atas dasar akal manusia.

Begitu mereka takut maka langsung berita itu datang kepada mereka semua yang memiliki perasaan takut. Kalau ada satu yang tidak takut maka dia tidak akan mengerti Firman yang disampaikan. Berita ini sama, tidak berbeda. Berita yang disampaikan ini sama baik kepada gembala yang satu maupun pada gembala yang lain. Berita ini diberikan kepada gembala karena gembala yang memberi makan domba-domba, gembala yang memangku tanggung jawab untuk keselamatan umat Tuhan.

Gembala dilantik oleh Tuhan Yesus setelah melalui pengalaman mati dan bangkit. Yesus tidak melantik gembala selagi Dia belum masuk ke dalam kubur dan bangkit. Tetapi sesudah Dia bangkit dari kubur baru jabatan gembala dilantik. Supaya berita dari gembala-gembala yang diangkat oleh Tuhan Yesus setelah melalui pengalaman mati dan bangkit itu sama maka didahului dengan penangkapan ikan 153 ekor. Ini patokan supaya jangan berbeda pengajarannya, jangan berbeda beritanya.Ini adalah angka suasana rohani, angka Sorga.
100 = Panjang Tabernakel 100 hasta
50 = lebar Tabernakel 50 hasta
3 = tingkatan Tabernakel: halaman, ruangan suci dan ruangan maha suci.

Kenapa pengangkatan Petrus oleh Tuhan Yesus sebagai gembala harus didahului dengan penangkapan ikan 153 ekor? Tujuannya supaya gembala Petrus (gembala) siapapun, supaya dia selalu berorientasi dengan angka 153 artinya berorientasi pada pengajaran Tabernakel maka pengajaran mereka tidak akan beda. Tetapi selekasnya tidak ada pada koridor angka 153 maka pasti berbeda. Kalau berbeda hanya menimbulkan keributan.

Tuhan berkata lewat FirmanNya sudah saatnya Tuhan bertindak karena banyak yang merombak Firman.Orang yang merombak Firman itu akan dibuang, artinya tidak akan masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus, tidak menjadi Mempelai Wanita Tuhan dan tertinggal dalam 3,5 tahun aniaya antikristus.
Mazmur 119:126
119:126 Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN; mereka telah merombak Taurat-Mu.

Kita tidak boleh merombak Firman, kita tidak boleh seenaknya. Itu sebabnya didahului dengan penangkapan ikan 153 ekor. Jadi ikan yang ditangkap ini dihitung. Untuk penangkapan ikan yang pertama kali yang menunjuk penginjilan, tidak dihitung jumlah ikannya dan ikan itu tidak dimakan. Berbeda dengan penangkapan ikan yang kedua ini yang menunjuk penggembalaan, ikan itu dihitung dan sempat dimakan. Itu bedanya kalau dalam penggembalaan kita dihitung dan ada asupan-asupan Tuhan untuk kita makan.

Jabatan gembala itu seharga korban Kristus. Kita semua dibeli oleh Tuhan maka kita semua ini seharga Korban Kristus. Tetapi gembala ini memangku jabatan yang seharga korban Kristus, berarti harga gembala itu double karena harga dia dibeli dan harga jabatan yang dipercayakan kepadanya seharga Korban Kristus. Gembala dalam dirinya ada dua harga yang menjadi satu. Berarti dia harus membawa sidang jemaat untuk dua menjadi satu, berarti untuk membawa sidang jemaat menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Jabatan gembala itu seharga Korban Kristus. Kita semua ini seharga Korban Kristus. Tetapi gembala ini memiliki nilai double, dia memangku jabatan yang juga seharga Korban Krsitus. Jadi perhatiannya harus double. Gembala harus melihat dua tetapi satu, harus menggiring jemaat dua menjadi satu. Dua menjadi satu ini adalah bahasa mempelai.

Mari kita memperhatikan supaya kita menjadi umat Tuhan yang ada pegangan sebab gembala yang memberi pegangan kepada kita. Kita semua dibeli oleh Tuhan dengan darah Yesus secara tunai. Kita tidak dibeli dengan angsur.
I Korintus 3:23; 7:23;6:20
3:23 Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.
7:23 Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia.
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Gembala juga sudah dibeli dengan darah Yesus dan setelah itu jabatannya juga seharga darah Yesus. Berarti dia memiliki harga yang double. Maksudnya untuk membawa sidang jemaat dua menjadi satu.
Yohanes 21:15,11
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:11 Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.

153 ekor ikan itu adalah angka dari Tabernakel. Bait Allah yang dibangun oleh Salomo dan kemah suci yang dibangun oleh Musa, keduanya dilihat oleh rasul Yohanes di Sorga.
Wahyu 15:5,8
15:5 Kemudian dari pada itu aku melihat orang membuka Bait Suci -- kemah kesaksian -- di sorga.
15:8 Dan Bait Suci itu dipenuhi asap karena kemuliaan Allah dan karena kuasa-Nya, dan seorang pun tidak dapat memasuki Bait Suci itu, sebelum berakhir ketujuh malapetaka dari ketujuh malaikat itu.

Ingat! Ada tujuh hukuman yang terakhir, ada tujuh bokor yang akan dicurah. Hati-hati supaya jangan kita kena hukuman tersebut.

Sudah saatnya Tuhan bertindak karena mereka telah merombak Firman, merombak Firman sama dengan menjauhkan diri dari pembangunan Tubuh Kristus, menjauhkan diri dari Yesus yang adalah kepala.Kalau berani merombak Firman maka tidak akan masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus dan tertinggal dalam aniaya 3,5 tahun antikristus.
Bilangan 15:30-31
15:30 Tetapi orang yang berbuat sesuatu dengan sengaja, baik orang Israel asli, baik orang asing, orang itu menjadi penista TUHAN, ia harus dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya,
15:31 sebab ia telah memandang hina terhadap firman TUHAN dan merombak perintah-Nya; pastilah orang itu dilenyapkan, kesalahannya akan tertimpa atasnya."

“Dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya” berarti tidak masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus. Oleh sebab itu kita diajar lewat penggembalaan, ada bingkai di dalam penggembalaan supaya berita yang kita terima itu sama dan tidak beda. Ketika berita itu sudah berbeda maka Tuhan tersinggung dan bersiap untuk menghukum. Ketika seseorang menista pemberian Tuhan yang mau membuat kita seiras, kalau berani merombak pengajaran yang Tuhan berikan, maka Alkitab mengatakan orang itu ada di luar tubuh Kristus.

Pada hari-hari terakhir ini posisikan diri jangan pada tempat yang salah. Tujuan akhir kita adalah menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang tidak akan diizinkan oleh Tuhan untuk diapa-apakan oleh antikristus dan kita akan disingkirkan. Itu tujuan kita beribadah.

Pada akhir perjalanan umat Kristenakan muncul 3 kelompok:
1.      Yang berhasil menikmati Shekina Gloria secara penuh
2.      Yang dihempaskan oleh ekor naga sehingga jatuh ke bumi
3.      Kristen kanak-kanak

Kita harus memperhatikan ke mana kita diarahkan agar jangan sampai kita salah langkah, jangan salah arah. Kalau gembala membentuk cara-caranya sendiri di luar Firman Tuhan berarti dia tidak takut kepada Tuhan. Sekarang memang terlihat tidak apa-apa tetapi tunggu tanggal mainnya sebab Tuhan mengatakan “Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN; mereka telah merombak Taurat-Mu”. Ini yang kita jaga jangan sampai terjadi pada diri kita.

Ketika orang memberitakan suara yang sudah tidak sama maka itu menimbulkan keributan. Contohnya adalah keributan yang terjadi di saat Paulus di adili. Kenapa terjadi keributan karena satu dengan yang lain meneriakkan hal yang berbeda. Berarti beritanya sudah kacau.
Kisah Para Rasul 21:34
21:34 Tetapi dari antara orang banyak itu ada yang meneriakkan kepadanya ini, ada pula yang meneriakkan itu. Dan oleh karena keributan itu ia tidak dapat mengetahui apakah yang sebenarnya terjadi. Sebab itu ia menyuruh membawa Paulus ke markas.

Kalau yang satu berteriak begini dan yang lain berteriak begitu maka tidak akan dimengerti. Ini menjadi pembelajaran bagi kita jangan sampai jemaat menjadi tidak mengerti karena ada yang memberitakan begini dan ada yang memberitakan begitu.

Atas kerelaan dan kesediaan hati Tuhan maka rahasia Firman Tuhan dibuka, untuk mempersiapkan gereja masuk dalam kegenapan waktu bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga yang adalah Kepala dan gereja sebagai Mempelai Wanita Tuhan yang adalah tubuh.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Itu tujuan pembukaan rahasia Firman dan itulah kerelaan hati Tuhan. Jadi kalau di dalam gereja ada pembukaan rahasia Firman Allah lalu ditolak, itu sama dengan meremas mulut Tuhan.
Kisah Para Rasul 21:35
21:35 Ketika sampai ke tangga Paulus terpaksa didukung prajurit-prajurit karena berdesak-desaknya orang banyak,

Kata yang digunakan di sini adalah Harpaso, artinya merebut dengan keras dan tegas. Kita akan di-harpaso oleh Tuhan ketika kita terancam. Ketika Mempelai Wanita Tuhan yang tampil dalam Wahyu 12:1 itu terancam oleh ular naga maka Tuhan datang meng-harpaso gereja Tuhan. Berarti gereja dirampas dengan tegas, dengan cepat dan tangkas oleh Tuhan lalu dibawa terbang ke padang belantara. Rindukah saudara direbut oleh Tuhan dari ancaman antikristus?

Ketika wanita itu penuh kemuliaan dan sedang menderita mau melahirkan maka ada ular naga merah padam di depannya. Ekor naga ini bergerak dan 1/3 bintang-bintang dia seret. Pendeta-pendeta (hamba-hamba Tuhan) dia seret dan buang ke bumi. Dia berhasil menyeret pelayan-pelayan tetapi dia tidak berhasil menyeret Mempelai Wanita Tuhan.

Kisah Para Rasul 21:36
21:36 yang berbondong-bondong mengikuti dia, sambil berteriak: "Enyahkanlah dia!"

Berita yang sudah tidak seiras lagi tujuannya untuk mengenyahkan rasul Paulus. Ada 4 poin yang ada pada rasul Paulus. Rasul Paulus adalah satu-satunya hamba Tuhan yang diangkat khusus oleh Tuhan untuk bangsa kafir, rohaninya tidak pernah merosot. Petrus pernah merosot, Yohanes pernah merosot, Tomas pernah merosot, 11 murid di luar Yudas Iskariot pernah merosot tetapi tetapi rasul Paulus, rasul untuk kita bangsa kafir tidak pernah merosot rohaninya. Ini yang harus kita pelajari, apapun yang kita hadapi jangan sampai membuat rohani kita merosot. Bagaimana nasib jemaat kalau saya sebagai gembala rohaninya merosot. Keselamatan oleh jemaat dipercayakan oleh Tuhan di atas tanggung jawab gembala.
I Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.

Jemaat kena murka karena ulah gembala.
Bilangan 8:19
8:19 dan Aku menyerahkan orang Lewi dari tengah-tengah orang Israel sebagai pemberian kepada Harun dan anak-anaknya untuk melakukan segala pekerjaan jabatan bagi orang Israel di Kemah Pertemuan, dan untuk mengadakan pendamaian bagi orang Israel, supaya orang Israel jangan kena tulah apabila mereka mendekat ke tempat kudus."

Jemaat banyak tergelincir karena ulah imam (pelayan).
Maleakhi 2:8-9
2:8 Tetapi kamu ini menyimpang dari jalan; kamu membuat banyak orang tergelincir dengan pengajaranmu; kamu merusakkan perjanjian dengan Lewi, firman TUHAN semesta alam.
2:9 Maka Aku pun akan membuat kamu hina dan rendah bagi seluruh umat ini, oleh karena kamu tidak mengikuti jalan yang Kutunjukkan, tetapi memandang bulu dalam pengajaranmu.

Karena ulah pelayan maka jemaat bisa kena tulah.Kalau saudara tidak mau kena tulah maka doakan gembalamu.
Imamat 10:17b
10:17 "Mengapa tidak kamu makan korban penghapus dosa itu di tempat yang kudus? Bukankah itu sesuatu bagian maha kudus dan TUHAN memberikannya kepadamu, supaya kamu mengangkut kesalahan umat itu dan mengadakan pendamaian bagi mereka di hadapan TUHAN?

Kalau ada keributan maka 4 hal inilah yang mereka usir.
1.      Kisah Para Rasul 22:14
22:14 Lalu katanya: Allah nenek moyang kita telah menetapkan engkau untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat Yang Benar dan untuk mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya.

Rasul Paulus ditetapkan oleh Tuhan untuk mengetahui kehendak Tuhan. Berarti dia dipercayakan rahasia Firman Allah.
I Korintus 4:1-2
4:1 Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
4:2 Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.

Kalau berita kita menimbulkan keributan sebenarnya kita mengusir pembukaan rahasia Firman Tuhan. Berarti kita menarik diri dari pembentukan Tubuh Kristus. Jangan kita ribut sehingga akhirnya mengusir orang yang dipakai oleh Tuhan dalam pembukaan rahasia Firman. Ini yang banyak terjadi di mana-mana karena tidak mampu menerima koreksi Firman. Pembukaan rahasia Firman Allah itu mengandung kuasa untuk mengoreksi. Mengoreksi apa? Koreksi terhadap nikahnya supaya nikahnya dibawa pada nikah yang rohani dan koreksi terhadap ibadahnya supaya diberikan bagaimana bentuk ibadah pelayanan sehingga dia menikmati rahasia ibadah.

Ada dua rahasia besar dalam Alkitab:
Ø  Rahasia nikah Kristus dengan gerejaNya
Ø  Rahasia ibadah

Ini yang diusir, berarti tidak mau masuk dalam kegenapan rahasia nikah Kristus dan gerejaNya dan tidak mau menikmati rahasia ibadah. Dalam nikah gembala, istri dan anak harus mengerti dan menopang suami. Kalau melihat muka suami sudah tidak senang maka segeralah datang memberikan kesejukan. Itu istri yang bijaksana. Tetapi kalau membangkitkan amarah berarti itu tidak bijaksana.
Kita mau masuk pada nikah yang rohani dan pesta nikah itu akan digelar. Ketika Pesta nikah Anak Domba Allah segera akan digelar dan istriNya telah siap maka zangkoor yang tampil menyanyi terdiri dari hamba-hamba Allah. Ketika Tuhan Yesus dilahirkan dan malaikat datang kepada gembala-gembala maka zangkoor Sorga hadir meramaikan kedatangan Tuhan Yesus pada kali pertama. Kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua yang meramaikan pesta nikahNya adalah zangkoor dari hamba-hamba Tuhan.

Kenapa hamba-hamba Tuhan membentuk paduan suara? Karena mereka melihat mempelai wanita yang duduk bersanding dengan Kristus adalah hasil pelayanannya dan dia memuji Tuhan.Kemudian jemaat juga melihat gembala yang berhasil menggembalakannya sehingga dia bisa bersanding dengan Tuhan. Akhirnya gembala memegahkan jemaat dan jemaat memegahkan gembalanya.
II Korintus 1:14
1:14 seperti yang telah kamu pahamkan sebagiannya dari kami, yaitu bahwa pada hari Tuhan Yesus kamu akan bermegah atas kami seperti kami juga akan bermegah atas kamu.

Siapa yang berhasil mengerjakan sehingga jemaat bisa menjadi tubuh Kristus? Gembala, sehingga akhirnya gembala ini membentuk group koor karena Tuhan memberikan mereka keberhasilan. Jemaat itu dipersembahkan kepada Tuhan. Itu sebabnya jemaat topanglah gembalamu supaya dia berhasil membawa saudara menjadi Tubuh Kristus.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

Pada kedatangan Tuhan pada kali yang kedua, jemaat itu menjadi mahkota dari gembala.
I Tesalonika 2:19
2:19 Sebab siapakah pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota kemegahan kami di hadapan Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatangan-Nya, kalau bukan kamu?

Di dalam sidang jemaat, hubungan gembala dan jemaat itu bagaikan istri pura-pura dari gembala, yang akan dibawa oleh gembala kepada Kristus Yesus, suami yang sesungguhnya.Gembala itu membawa jemaat kepada Tuhan Yesus. Kalau gembala salah maka saudara bukan dibawa kepada Yesus tetapi kepada antikristus/ iblis.

2.      Kisah Para Rasul 22:14
2:14 Lalu katanya: Allah nenek moyang kita telah menetapkan engkau untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat Yang Benar dan untuk mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya.

Gembala itu harus melihat yang benar, jangan buta. Kalau gembala buta hanya akan menggiring jemaat menjadi santapan dalam pesta binatang buas.Setelah pesta nikah Anak Domba Allah akan ada pesta yang lain.
Yesaya 56:9-10
56:9 Hai segala binatang di padang, hai segala binatang di hutan, datanglah untuk makan!
56:10 Sebab pengawal-pengawal umat-Ku adalah orang-orang buta, mereka semua tidak tahu apa-apa; mereka semua adalah anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak; mereka berbaring melamun dan suka tidur saja;

Kalau anjing bisu ketika pencuri datang dia hanya menggoyang ekor dan mempersilahkan untuk mengambil harta milik tuannya. Jemaat sudah disergap oleh dosa dia hanya berbicara berkat-berkat jasmani. Dia tidak berpikir ke mana jemaat digiring.

Hamba Tuhan yang melek mata yang melihat yang benar itulah yang diusir. Amazia imam di Betel yang mendapat asupan dari raja Yerobeam bin Yoas mendapatkan jaminan dan tidak ada yang perlu dia susahi lagi. Ketika nabi Amos datang untuk membenahi kehidupan mereka, nabi Amos di usir oleh Amazia. Kedua pelayan ini bentrok, yang satu datang untuk membenahi tetapi Amazia tidak mau dibenahi karena puas dengan asupan raja. Ketika Amos diusir ada 5 hal yang Amos katakan kepada Amazia:
  1. Istrimu akan bersundal, artinya nikahnya hancur. Kenapa hancurnya nikah di taruh pada urutan pertama? Karena mereka tidak menghargai nikah yang rohani, nikah yang utuh dan sempurna, akhirnya nikahnya hancur.
  2. Anak laki-lakimu akan tewas, artinya kehilangan hak waris.
  3. Anak perempuan akan tewas, artinya kehilangan kesenangan.
  4. Tanahmu akan dibagi-bagi, artinya ekonominya hancur.
  5. Akan mati di tanah yang najis, artinya mati dalam keadaan najis.

hati-hati kalau mengusir hamba Tuhan yang dipakai oleh Tuhan dalam pembukaan rahasia Firman dan matanya terbuka melihat rencana Tuhan.

3.      Kisah Para Rasul 22:14
2:14 Lalu katanya: Allah nenek moyang kita telah menetapkan engkau untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat Yang Benar dan untuk mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya.

Yang dibicarakan dalam Kisah Para Rasul ini adalah rasul Paulus namun selanjutnya dalam kitab Wahyu, Tuhan berbicara untuk bintang-bintang yaitu malaikat sidang jemaat yang menunjuk gembala-gembala.
Wahyu 1:16
1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

Bintang yang menunjuk malaikat sidang jemaat ini ada di tangan Tuhan Yesus dan ada pedang yang keluar dari mulutNya. Berarti malaikat ini dekat dengan pedang yang keluar dari mulutnya Yesus. Dekat dengan mulutnya Tuhan berarti dia tidak akan mungkin salah mendengar sebab Tuhan berbicara dekat dengan dia.Kalau gembala dekat dengan mulutnya Tuhan maka mudah untuk mendengar. Tetapi kalau pedang yang keluar dari mulutnya Tuhan tidak dihargai maka akan berubah fungsi
II Tesalonika 2:8
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.

Apostasia: murtad, meninggalkan ajaran yang sehat, memberontak, mengundurkan diri dari apa yang dahulu dia ikuti.
Haunomos: mendurhaka dan mengkhianat.

Nafas dari mulut Tuhan itu berubah untuk membunuh.

4.      Kisah Para Rasul 22:15
22:15 Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar.

Lukas 2:20
2:20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

Ini yang dikatakan oleh Paulus dan itulah yang diusir oleh orang yang suka ribut. Kesaksian yang nyata yang dilihat dan didengar, itu yang merekausir.

Di penghujung perjalanan kita terjadi tiga golongan kekristenan.
1.      Wahyu 12:1
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

Keliru kalau mengatakan ini Maria sebab kitab Wahyu menceritakan yang akan datang bukannya yang sudah terjadi.

Tubuh Kristus juga sering disebut rumah Tuhan. Kita ini gereja Tuhan disebut rumah
Tuhan atau Bait Tuhan, bahkan lebih dalam disebut istri Anak Domba Allah.

Daud meminta kepada Tuhan untuk membangun Bait Allah tetapi Tuhan tidak izinkan dan dia hanya mengumpulkan bahan. Yang membangun adalah anaknya yaitu Salomo. Tuhan mengatakan Bait Suci itu dibangun demi namaKu. Kalau dikaitkan dengan nikah dapat dikatakan “carikan isteri untukKu”
II Samuel 7:13
7:13 Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.

Tuhan juga berkata “biarlah kamu beribadah dan melayani demi namaKu”. Jadi membangun Bait Allah, melayani dan beribadah semuanya demi nama Tuhan. Itu sebabnya untuk para gembala itu lengkap nama Tuhan disebutkan kepada mereka. Untuk Maria hanya dikatakan sebut dia Yesus, untuk Yusuf juga hanya dikatkaan “sebut dia Yesus”. Tetapi pada gembala lengkap disebutkan Tuhan Yesus Kristus. Jadi tujuan gembala adalah untuk membina dan membawa jemaat untuk beribadah dan melayani demi nama Tuhan.

Gereja Tuhan yang ditampilkan dalam Wahyu 12:1 ini dikatakan sakit melahirkan, berarti tidak diajak untuk tertawa. Gereja Tuhan justru menangis. Orang yang sekarang tertawa kelak akan menangis dan yang sekarang menangis kelak akan tertawa.
Lukas 6:21,25
6:21 Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.
6:25 Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.

Bagaimana keadaaan wanita yang melahirkan? Adakah ibu yang malah tertawa ketika mau melahirkan?.
Yohanes 16:20-21
16:20 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.
16:21 Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.

Itulah yang dialami dalam Wahyu pasal 12. Memang sakit ketika melahirkan tetapi setelah anaknya dilahirkan, anak itu dilarikan ke hadapan Allah. Inilah gereja yang penuh Shekina Gloria, Tritunggal Allah sudah menjadi satu dengan gereja. Kalau gereja ini disingkirkan ke padang belantara maka Tritunggal Allah juga pergi ke sana, berarti matahari, bulan dan bintang sudah disingkirkan sehingga dunia ini menjadi gelap. Gelap di sini dalam pengertian sengsara yang luar biasa.

2.      Wahyu 12:4
12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.

Ini adalah kehidupan yang tadinya sudah mengorbit, sudah menjadi bintang tetapi kemudian diseret oleh ekor ular naga sehingga gugur ke bumi.
Filipi 2:15
2:15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,

Ini adalah orang yang gagal dalam pelayanannya karena dia mengukur bahwa mengikut Tuhan, beribadah dan melayani Tuhan tidak menjamin persoalan jasmaninya.Itu sebabnya dia turun kembali ke bumi dan mencari yang dunia. Mestinya dia harus lebih meroket.

3.      Wahyu 12:17
12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

Mereka ini adalah kehidupan yang setengah-setengah mengikut Tuhan sehingga tidak bertumbuh rohaninya dan tetap kanak-kanak rohani. Itulah yang akan disergap oleh binatang buas, orang yang tertinggal ini yaitu Kristen kanak-kanak kelak menjadi sasaran antikristus. Mengapa tidak dewasa rohaninya? Karena tidak suka dengar Firman yang keras. Dia tidak suka dengan makanan yang keras dan hanya mau minum susu terus.

Kita harus berjuang lewat penggembalaan agar masuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang penuh dengan Shekina Gloria seperti yang ditampilkan dalam Wahyu 12:1-2. Itu sebabnya dalam penggembalaan Tuhan mempertontonkan Shekina Gloria dan gembala-gembala ini ada yang akan berhasil membawa jemaat menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
II Korintus 1:14
1:14 seperti yang telah kamu pahamkan sebagiannya dari kami, yaitu bahwa pada hari Tuhan Yesus kamu akan bermegah atas kami seperti kami juga akan bermegah atas kamu.

Seorang kekasih mendapat penglihatan bertemu dengan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus berkata kepadanya: “anakKu, kalau engkau sampai di Sorga apa yang akan lebih dahulu engkau perbuat”. Anak Tuhan yang ditanya oleh Yesus ini berkata: “saya akan pergi kepada gembalaku, saya akan berkata kepada gembalaku terima kasih saya bisa berada di sini karena engkau menggembalakan saya. Sesudah itu kami akan pergi kepada orang yang mensponsori gembalaku dan berterima kasih kepadanya karena sudah mensponsori gembala itu. Dan setelah itu kami bertiga akan datang kepadaMu dan menyembah Engkau”.

Keberhasilan kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan tidak lepas dari penggembalaan. Penggembalaan itu tidak sekedar menjalankan upacara ibadah tetapi tanggung jawabnya berat. Karena gembala itu dibeli dengan darah yang mahal kemudian jabatan gembala itu dibeli juga dengan darah Yesus, berarti dua menjadi satu. Dua menjadi satu itulah sasaran tanggung jawab saya.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar