20171005

Kebaktian PA Kitab Yehezkiel, Kamis 5 Oktober 2017 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yehezkiel 4:1-9
4:1 "Engkau, anak manusia, ambillah sebuah batu bata, letakkan di hadapanmu dan ukirlah di atasnya sebuah kota, yaitu Yerusalem.
4:2 Ukirlah kota itu dalam keadaan terkepung: dirikan sebuah benteng pengepungan, timbun pula tanah menjadi tembok pengepungan, tempatkan perkemahan tentara dan susun alat-alat pendobrak sekeliling kota itu.
4:3 Lalu ambillah sebidang besi dan dirikanlah itu di antaramu dengan kota itu menjadi dinding besi, kemudian tujukanlah wajahmu ke arah kota itu, sehingga kota itu dalam keadaan terkepung, dan engkaulah yang mengepung dia. Inilah menjadi lambang bagi kaum Israel.
4:4 Berbaringlah engkau pada sisi kirimu dan Aku akan menanggungkan hukuman kaum Israel atasmu. Berapa hari engkau berbaring demikian, selama itulah engkau menanggung hukuman mereka.
4:5 Beginilah Aku tentukan bagimu: Berapa tahun hukuman kaum Israel, sekian harilah engkau menanggung hukuman mereka, yaitu tiga ratus sembilan puluh hari.
4:6 Kalau engkau sudah mengakhiri waktu ini, berbaringlah engkau untuk kedua kalinya, tetapi pada sisi kananmu dan tanggunglah hukuman kaum Yehuda empat puluh hari lamanya; Aku menentukan bagimu satu hari untuk satu tahun.
4:7 Tujukanlah wajahmu kepada pengepungan Yerusalem dan kepalkanlah tinjumu kepadanya dan bernubuatlah melawan kota itu.
4:8 Lihat, Aku akan mengikat engkau dengan tali, sehingga engkau tidak dapat berbalik dari sisi yang satu ke sisi yang lain sampai engkau mengakhiri waktu pengepunganmu itu.
4:9 Selanjutnya ambillah gandum, jelai, kacang merah besar, kacang merah kecil, jawan dan sekoi dan taruhlah dalam satu periuk dan masaklah itu menjadi roti bagimu. Itulah makananmu selama engkau berbaring pada sisimu, yaitu tiga ratus sembilan puluh hari.

Ini adalah lambang Firman yang ditampilkan oleh Yehezkiel, bagaimana keadaan Israel yang dibuat seperti Yerusalem sedang dikepung. Ini pelajaran bagi kita gereja Tuhan. Apa yang terjadi pada Israel dahulu adalah pelajaran bagi kita di akhir zaman.
Roma 15:4
15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.

Jadi yang terjadi di sini kita lihat kehidupan Israel pada zaman Yehezkiel. Mereka tidak pernah menyangka bahwa mereka satu saat akan dibuang oleh Tuhan dari negeri yang disebut negeri permai yang sudah mereka diami ratusan tahun. Akhirnya Tuhan rencanakan untuk membuang dan itu sungguh-sungguh terjadi.
Apa sebenarnya yang menjadi penyebab Israel dibuang oleh Tuhan, itu diberikan dalam bentuk lambang-lambang tadi. Orang Yahudi mendengar bahasa lambang dari Tuhan di mana 430 hari dijadikan 430 tahun karena 1 hari dijadikan 1 tahun. 390 hari harus berbaring di sebelah kiri dan 40 hari berbaring di sebelah kanan, totalnya 430. Kalau rohani mereka mengerti, inilah waktu 430 tahun orang Israel menderita di Mesir. Seharusnya peragaan ini untuk membuka pemikiran dan perasaan mereka bagaimana Tuhan dulu turun di Mesir untuk membebaskan mereka dari kekuasaan Firaun.

Kemudian mereka dibawa ke negeri perjanjian Tuhan kepada Abraham, Ishak dan Yakub. Tuhan mengatakan “itu tanahKu”. Berarti Tuhan mengambil mereka dari Mesir dan ditempatkan di tanah pilihan Tuhan. Tetapi apa yang terjadi? Mereka tidak tahu berterima kasih.  Pada awalnya mereka memang menghargai, tetapi lama kelamaan, bukan ulah orang banyak tetapi ulah imam-imam dan pemimpin-pemimpin rohani Israel sehingga membuat Tuhan murka. Jadi sebenarnya yang membentuk karakter Israel sampai tercipta kelakuan yang lebih jahat dari bangsa kafir itu karena imam-imam, pelayan Tuhan itu sendiri. Jadi peran pelayan Tuhan kalau dia salah, maka akan berakibat kepada umat Tuhan. Kalau pelayan Tuhan benar tahbisannya maka umat Tuhan juga akan tertolong.

Imam-imam ini melayani tetapi sudah melangkahi syarat tahbisan yang diberikan Tuhan kepada mereka. Tanpa mereka sadar itu sudah mempengaruhi umat Tuhan sehingga umat Tuhan menjadi sama dengan pandangan mereka. Mereka tidak tahu Sorga tidak terima dengan cara itu. Akhirnya umat Tuhan harus dibuang, maka Tuhan beri lambang Yerusalem terkepung.

Ini pelajaran bagi kita. Kalau keadaan seseorang dikepung, nikah dikepung atau jemaat dikepung atau satu komunitas dikepung, ada ciri-ciri yang diberikan Tuhan di sini. Kalau ciri ini ada pada kita berarti rohani kita sedang dikepung. Ini yang jangan terjadi.

Kita lihat lebih dahulu penyebab umat Israel seperti ini adalah imam-imam.
Yeremia 5:23
5:23 Tetapi bangsa ini mempunyai hati yang selalu melawan dan memberontak; mereka telah menyimpang dan menghilang.

Siapa yang mereka lawan di sini? Yang mereka lawan adalah Pemilik tanah, yang dengan kekuatan lenganNya datang melepaskan orang Israel yang dalam penderitaan selama 430 tahun di Mesir. Kita juga oleh tangan perkasa Tuhan datang ke dunia, tersalib di Golgota untuk membebaskan kita dari belenggu dosa.

Yeremia 5:31
5:31 Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?

Bernubuat palsu berarti mengucapkan kata-kata yang bukan dasarnya Firman. Kalau sekarang pendeta-pendeta mengajar sewenang-wenang berarti tidak ada lagi landasan Firman, hanya berangkat dari logika, berangkat dari filsafat.

Imam mengajar tidak jelas lagi untuk membawa umat Tuhan, nabi bernubuat palsu, namun umat Tuhan suka. Ini kan aneh! Siapa yang tidak meneruskan kalau seperti itu. Misalnya saya mengajar sewenang-wenang, saya berkhotbah bukan lagi dasar Firman kemudian saudara gemari, tentu akan saya teruskan cara itu. Mereka tidak berpikir bahwa sorga tidak setuju, satu saat mereka akan dilempar dari tanah Tuhan.

Tuhan bicara tentang kesudahannya. Itu sebabnya ketika mereka mengajar sewenang-wenang dan bernubuat palsu, umat Tuhan malah suka sehingga mereka meneruskan itu. Tetapi Tuhan kunci dengan perkataan “Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?” sebab segala sesuatu akan berakhir. Sekarang ini kita ada pada waktu yang indah yang Tuhan berikan supaya jangan sampai kita seperti Israel zaman Yeremia, zaman Daniel dan zaman Yehezkiel.

1.      Yang paling lama Yehezkiel berbaring adalah pada tangan kiri.
Amsal 3:16
3:16 Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.

Ini yang terjadi di Israel saat itu, pikiran mereka benar-benar bagaimana meraup kekayaan duniawi dan mengejar pengakuan dunia atau penghormatan. Bandingan dengan tangan kanan tinggal 40 hari.

Tanpa mereka sadar ternyata mata Tuhan dari sorga mengamat-amati umat tebusanNya yang Dia ambil dari Mesir dengan tangan teracung, membebaskan mereka dan dibawa ke tanahNya, ternyata sekarang mereka sudah melupakan Tuhanya. Bukan lagi yang rohani yang dominan tetapi yang duniawi yang dominan.

Yehezkiel 5:3-6
5:3 Engkau harus mengambil sedikit dari rambut itu dan bungkus di dalam punca kainmu.
5:4 Dan sekali lagi engkau harus mengambil dari padanya, buangkan ke dalam api dan hanguskan dia di sana; dari sana akan keluar api untuk memakan seluruh kaum Israel. Dan berkatalah kepada mereka:
5:5 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Inilah Yerusalem! Di tengah-tengah bangsa-bangsa Kutempatkan dia dan sekelilingnya ada negeri-negeri mereka.
5:6 Ia sudah memberontak terhadap peraturan-peraturan-Ku lebih jahat dari pada bangsa-bangsa dan terhadap ketetapan-ketetapan-Ku lebih jahat dari negeri-negeri yang di sekitarnya; karena mereka menolak peraturan-peraturan-Ku dan kelakuan mereka tidak selaras dengan ketetapan-ketetapan-Ku.

Sialnya lagi dalam Yeremia pasal 2, bangsa kafir belajar jahat kepada bangsa Israel. Berarti bangsa Israel ini bukan lagi guru yang rohani, bukan menjadi guru yang membawa kebaikan tetapi menjadi guru bagaimana berbuat jahat. Maksudnya Tuhan membawa ke Kanaan supaya hubungannya tambah indah dengan Tuhan tetapi yang mereka lakukan justru yang lebih jahat. Bahkan menjadi pengajar-pengajar untuk berbuat jahat.
Yeremia 2:33 (Terjemahan lama)
2:33 Bagaimana engkau pandai mencahari jalan yang baik akan berkendak! Sungguh segala orang jahat dapat lagi belajar jahat kepadamu!

Ini pelajaran bagiku dan bagi saudara agar jangan kita meniru gerakan hidup orang Israel yang tidak tahu berterima kasih, karena mereka berpikir itu semua ada karena kekuatan mereka sendiri.

Yehezkiel 5:7
5:7 Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau lebih jahat dari pada bangsa-bangsa yang di sekitarmu dan kelakuanmu tidak selaras dengan ketetapan-ketetapan-Ku dan engkau tidak melakukan peraturan-peraturan-Ku, bahkan engkau melakukan peraturan-peraturan bangsa-bangsa yang di sekitarmu,

Jadi peraturan Tuhan mereka sisihkan dan mereka pakai peraturan bangsa-bangsa di sekitar. Ini menunjukkan kekuatan bangsa-bangsa di sekitar berhasil menyusupkan pahamnya kepada orang Israel. Seharusnya Israel yang mengekspor terang kepada bangsa lain tetapi yang terajadi kebalikannya. Bangsa-bangsa lain mengimpor cara mereka kepada bangsa Israel. Jadi aturan Tuhan mereka ganti dengan aturan kafir, ini yang bahaya.

Kita lihat ciri kehidupan yang dikepung oleh iblis dan daging ada pada amsal 3:16b. Tanpa kita sadar, kalau kita hanya mengejar yang duniawi dan mencari pengakuan dunia kepada kita serta mencari hormat dari manusia maka itu tanda sudah dikepung.

2.      Yehezkiel 4:13,15-16
4:13 Selanjutnya TUHAN berfirman: "Aku akan membuang orang Israel ke tengah-tengah bangsa-bangsa dan demikianlah mereka akan memakan rotinya najis di sana."
4:15 Lalu firman-Nya kepadaku: "Lihat, kalau begitu Aku mengizinkan engkau memakai kotoran lembu ganti kotoran manusia dan bakarlah rotimu di atasnya."
4:16 Sesudah itu Ia berfirman kepadaku: "Hai, anak manusia, sesungguhnya, Aku akan memusnahkan persediaan makanan di Yerusalem -- dan mereka akan memakan roti yang tertentu timbangannya dengan hati yang cemas; juga mereka akan meminum air dalam ukuran terbatas dengan hati yang gundah gulana --

Ciri gereja Tuhan yang dikepung oleh iblis dan daging adalah pemberitaan Firman dibatasi. Gereja Tuhan yang bosan atau tidak suka mendengarkan Firman Tuhan dalam waktu yang agak panjang, sebenarnya kehidupan itu sudah dikepung tanpa sadar. Ini yang seringkali tanpa sadar dilakukan sehingga rotinya ditimbang, artinya peyajian Firman itu dibatasi sependek mungkin. Ini jangan terjadi, sebab hukumannya akan dibuang, artinya keluar dari pembentukan Tubuh Kristus.

Saya sebagai gembala selalu mengingatkan jemaat Tuhan, umat Tuhan untuk memperhatikan saat-saat pemberitaan Firman dengan serius. Orang yang memperhatikan pemberitaan Firman dengan serius dengan hati suka cita maka orang itu ditentukan oleh Tuhan untuk hidup yang kekal.
Kisah Para Rasul 13:48
13:48 Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.

Jadi gembira mendengar Firman adalah tanda orang itu ditentukan untuk hidup yang kekal.

Makanya Yeremia mengatakan dia mendengar Firman menikmati bagaikan makanan yang lezat, serta hatinya bergembira dan bersukacita.
Yeremia 15:16
15:16 Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.

Ini yang harus ada pada kita. Kita harus membebaskan diri dari ancaman kepungan dan dari hantaman kuasa kegelapan. Karena kuasa kegelapan tahu kalau orang itu tidak serius mendengar Firman maka orang itu akan kehilangan perlindungan dan kehilangan Yerusalem Baru. Iblis itu penipu, bukan iblis kalau dia tidak berupaya menipu.

3.      Yehezkiel 4:9
4:9 Selanjutnya ambillah gandum, jelai, kacang merah besar, kacang merah kecil, jawan dan sekoi dan taruhlah dalam satu periuk dan masaklah itu menjadi roti bagimu. Itulah makananmu selama engkau berbaring pada sisimu, yaitu tiga ratus sembilan puluh hari.

Roti yang dimakan oleh Yehezkiel, menggambarkan roti yang dimakan oleh orang Israel. Roti itu harus dibuat dari tepung yang ditumbuk dan diayak terus sampai halus, berarti tepung yang terbaik.
Imamat 24:5-6
24:5 "Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belas roti bundar dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa;
24:6 engkau harus mengaturnya menjadi dua susun, enam buah sesusun, di atas meja dari emas murni itu, di hadapan TUHAN.

Tetapi di sini yang dimakan oleh Yehezkiel, sebenarnya mengoreksi orang Israel bahwa mereka sudah makan roti campur. Untuk kita sekarang pengajaran campur, sudah tidak jelas lagi pengajarannya. Ini tanda gereja dikepung, ini ciri kehidupan Kristen yang dikepung.

Kolose 2:8
2:8 Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.

Roti tadi yang mereka makan dari adonan itu sudah ada labelnya tepung filsafat dan tepung dunia. Jadi sudah campur, tidak murni lagi Firman. Kalau saya menganut seperti ini berarti saya adalah pribadi yang dikepung.

Filsafat itu berangkat dari pemikiran orang pandai di dunia. Para filosof ini pernah menghadang rasul Paulus. Sampai mereka menertawakan rasul Paulus dan mengatakan bahwa rasul Paulus itu pleter. Ada dua golongan yang muncul menghadang rasul Paulus, yang satu dari Epikuros dan yang satunya dari Stoa. Mereka bersatu menghadapi rasul Paulus, tetapi Paulus tidak bisa mereka banting, mereka yang kalah. Tetapi orang-orang lain yang kalah sehingga mereka menggabungkan filsafat dengan injil sehingga lahirlah genostik. Itulah yang sekarang banyak di gereja. Jadi firmannya suda campur, tidak murni lagi Firman.
Kisah Para Rasul 17:18
17:18 Dan juga beberapa ahli pikir dari golongan Epikuros dan Stoa bersoal jawab dengan dia dan ada yang berkata: "Apakah yang hendak dikatakan si peleter ini?" Tetapi yang lain berkata: "Rupa-rupanya ia adalah pemberita ajaran dewa-dewa asing." Sebab ia memberitakan Injil tentang Yesus dan tentang kebangkitan-Nya.

Epikuros dan Stoa ini mengajarkan kebajikan dan ketabahan hidup. Jadi kelihatan mirip tetapi tanpa Yesus. Olehnya itu mereka berusaha menggabungkan Stoa dan Epikuros ini dengan injil sehingga muncullah Genostik, itulah makanan campur. Tetapi anehnya yang seperti ini disukai umat.
Yeremia 5:31
5:31 Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?

Filsafat itu dimulai dengan pertanyaan dan diakhiri dengan pertanyaan, tidak ada kenyataan. Tetapi Firman Tuhan itu dimulai dengan pernyataan dan diakhiri dengan kenyataan.

Kita gereja Tuhan harus hati-hati karena kita harus mengerti rencana Tuhan. Tujuan akhir perjalanan kita adalah untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Tadi dipertanyakan “Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?”. Karena apa? Karena mereka mengajar sewenang-wenang serta mengajarkan yang tidak ada dasar Firman, berarti palsu. Saya mau ada pada kesudahan bersama Yesus, menjadi Mempelai Wanita untuk bertemu Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
4.      Roti itu dibakar di atas kotoran manusia.
Itu berarti mereka benar-benar sudah melawan Firman. Sebab Firman Tuhan mengatakan bila mau duduk kadah hajat, mereka harus menimbunnya. Orang Israel sudah tidak peduli lagi Firman Tuhan ini sehingga mereka menghambur saja kotorannya, itu sebabnya ada yang kering. Tetapi Yehezkiel meminta Tuhan jangan dibakar dengan kotoran manusia dan diganti dengan kotoran hewan.
Ulangan 23:13
23:13 Di antara perlengkapanmu haruslah ada padamu sekop kecil dan apabila engkau jongkok kada hajat, haruslah engkau menggali lobang dengan itu dan menimbuni kotoranmu.

Sekarang ini banyak pendeta menjual roti yang dibakar di atas kotoran. Sesuatu yang sudah dibuang, diambil lagi untuk memanas-manasi Firman Tuhan.
Filipi 3:7-8
3:7 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.
3:8 Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,

Jadi kotoran itu adalah sampah, tidak usah dipungut-pungut lagi. Rasul Paulus adalah murid dari Gamaliel, tetapi setelah dia kenal Yesus, dia tidak bangga lagi dengan itu. Apa gunanya saya menyandang banyak titel tetapi khotbah tidak jelas sasarannya dan hanya sekedar memandu upacara ibadah.

Tidak ada ilmu di Mesir yang tidak Musa kuasai. Dia tinggal di istana menjadi anak Firaun dan menjadi calon pangeran.
Kisah Para Rasul 7:22
7:22 Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya.

Tetapi untuk menyelamatkan orang Israel dia tidak sanggup. Waktu orang Israel berkelahi dengan orang Mesir, ilmunya itu malah dia pakai membunuh, tidak sanggup dia menjadi alat.

Kalau kita mempunyai pendidikan tinggi itu bagus. Tetapi bukan itu dasar kita melayani. Lipat lutut menyembah Tuhan itulah nafas pelayanan hamba Tuhan. Jangan kita bermain dengan Firman, jangan pakai logika, nanti terjebak.

Akibat kalau menerima pengajaran campur:
Yehezkiel 4:16-17
4:16 Sesudah itu Ia berfirman kepadaku: "Hai, anak manusia, sesungguhnya, Aku akan memusnahkan persediaan makanan di Yerusalem -- dan mereka akan memakan roti yang tertentu timbangannya dengan hati yang cemas; juga mereka akan meminum air dalam ukuran terbatas dengan hati yang gundah gulana --
4:17 dengan maksud, supaya mereka kekurangan makanan dan minuman dan mereka semuanya menjadi gundah gulana, sehingga mereka hancur di dalam hukumannya.

Akibat pengajaran campur adalah tidak ada ketenangan hidup. Hati gundah gulana, selalu cemas. Misalnya suami keluar rumah, isteri cemas memikirkan suaminya yang keluar “jangan-jangan”. Begitu juga suami selalu cemar memikirkan isterinya di rumah “jangan-jangan”. Ini berarti bukan hasil kebenaran, kalau hasil kebenaran kita tentram, kita tenang, kita aman.
Yesaya 32:17
32:17 Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.

Kalau menikmati ajaran campur maka akan gunda gulana. Kita semua merindukan ajaran yang murni dan sehat. Ajarannya tidak campur tetapi asli ayat menerangkan ayat. Itu yang benar.

Tuhan Memberkati.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar