20171128

Kebaktian Peneguhan Nikah, Selasa, 28 November 2017 Pdt. Bernard Legontu




Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Maleakhi 2:14-16
2:14 Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa?" Oleh sebab TUHAN telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu.
2:15 Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.
2:16 Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel -- juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!

Dalam kitab Maleakhi ada 10 teguran Tuhan kepada bangsa Israel tetapi 10 teguran itu dibantah oleh mereka. Ini adalah teguran yang kedelapan. Teguran ini adalah tentang nikah dan Tuhan mengatakan bahwa Dia adalah saksi yang setia dan benar. Tidak mungkin Tuhan keliru, dan tidak mungkin ada yang bisa membohongi Tuhan karena Dia adalah saksi yang setia dan benar. Dan ayat ini berada dalam suasana nikah.

Itu sebabnya nikah-nikah yang ada yang Tuhan izinkan kita menikah, perhatikan bahwa Tuhan sendiri yang menciptakan Adam dan Hawa. Tetapi saudara lihat begitu mereka jatuh dalam dosa, nikah ini bersembunyi tetapi Tuhan mencari mereka.

Seharusnya ketika mereka menemukan dirinya sudah telanjang alias sudah menyeleweng di hadapan Tuhan, seharusnya mereka datang kepada Tuhan untuk mengaku kesalahan mereka. Tetapi justru lari bersembunyi dari hadirat Tuhan. Itulah peran iblis, nikah yang begitu indah diciptakan oleh Tuhan dirusak oleh iblis. Begitu iblis berhasil memporak-porandakan nikah, manusia bukan datang kepada Tuhan tetapi terus mengikuti selera iblis.

Padahal Yesus mengatakan iblis adalah pembunuh dan pendusta.
Yohanes 8:44
8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

Karakter iblis berhasil dia injeksikan kepada Adam dan Hawa. Akhirnya mereka terkibuli oleh pekerjaan iblis. Firman bersaksi kepada kita, bukan kebahagiaan lagi yang mereka peroleh tetapi ratap tangis dan derita sengsara.

Inilah keberhasilan iblis membunuh rohani kita. Bukan saja rohani, dia berupaya membunuh tubuh, jiwa dan roh kita. Karena iblis cemburu melihat nikah Adam dan Hawa begitu mesra di hadapan Tuhan dan pasangan suami isteri ini begitu mesra dengan Tuhan sehingga iblis berupaya menghancurkan.

Ketika Israel beribadah mereka balik bertanya “kenapa kami beribadah tetapi keadaan kami seperti ini. Kami sudah menangis di mezbah Tuhan tetapi kenapa yang terjadi seperti ini” artinya hidup mereka ditimpa kemelut. Tuhan tidak berkata “karena kau malas menggarap ladangmu”. Tetapi Tuhan langsung berkata bahwa Dialah saksi yang setia dalam nikah.

Jadi kalau ada kemelut yang dialami umat Tuhan, ada masalah, periksa nikah kita. Di sana biang keladinya. Coba kalau nikah selalu bertengkar, pasti berkat Tuhan jauh. Tetapi kalau ada kerukunan justru Tuhan memerintahkan berkat.
Mazmur 133:3 (perikop: persaudaraan yang rukun)
133:3 Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.

Di sini penyebabnya. Kadang kita mengkambinghitamkan karena ini dan itu sehingga panen tidak berhasil. Tetapi kita tidak melihat poinnya di dalam nikah. Saya sudah wanti-wanti kepada kedua mempelai supaya jangan macam-macam sebab hamba Tuhan yang akan menjadi lawanmu sebab Tuhan bersama hamba Tuhan yang memiliki tahbisan yang benar.

Nikah yang dibentuk di dunia ini bukan sebatas di liang kubur, tetapi tujuan nikah akan dibawa pada nikah yang rohani. Tetapi bagaimana kalau bapa Kristen dan ibu Kristen tetapi hidupnya tidak pernah akur bahkan cerai. Tuhan mengatakan “Aku benci kekerasan, Aku benci perceraian” bagaimana bisa masuk pada nikah yang rohani. Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga dan gereja yang sedang dikemas lewat pekerjaan Firman, Roh dan Kasih Tuhan diciptakan untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Teladan nikah harus kita belajar dari teladan nikah Sorga.
Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Siapa Anak Domba? Itulah Yesus. Yohanes pembaptis menunjuk “tengok Anak Domba” itulah Yesus. Dikatakan pengantiNya sudah siap. Gereja yang adalah Mempelai Wanita sudah siap baru masuk dalam nikah. Ini teladan sorga, sudah siap baru masuk dalam nikah. Jangan belum siap tetapi sudah masuk dalam nikah. Artinya belum siap tetapi sudah mendahului persekutuan pemberkatan nikah, ini yang salah dan ini tidak boleh! Ibarat sudah makan baru berdoa, yang benar adalah berdoa dulu baru makan. Kalau sudah begini keadaannya jika tidak ada kemurahan Tuhan ditawarkan dalam kehidupan orang itu maka orang itu diserahkan pada algojo yaitu Antikristus. Dia tidak akan tersingkir ke padang belantara di mana gereja Tuhan masuk dalam pesta bersama Tuhan Yesus Mempelai Pria Sorga.

Bukan berarti siapkan lemari, siapkan rumah, siapkan sapi dan ladang. Bukan itu! Tetapi siapkan mental untuk masuk dalam nikah dalam keadaan sama-sama perjaka dan perawan.

Jangan sampai sudah tidak siap masuk dalam nikah kemudian masih juga kita berulah. Itu sebabnya tidak sedikit nikah yang kandas dan karam di tengah perjalanan. Pikir kita itu tidak menjadi masalah dan itu hal biasa. Tetapi tunggu kalau algojo/ antikristus datang, saudara mau lari ke mana.

Dulu di tahun 2001 dan 2002 kita sudah kalang kabut. Apalagi kalau seluruh dunia dikuasai oleh seorang diktator yaitu antikristus. Itu adalah pukulan Tuhan kepada gereja yang tidak menghargai persekutuan nikah. Apakah saudara tahan isterimu dirampas, anakmu dirampas, pekerjaan dan ladangmu dirampas dalam aniaya 3,5 tahun aniaya antikristus!

Itu sebabnya kedua mempelai, berdamai dengan Tuhan! Mumpung Yesus Imam Besar selalu siap mengulurkan tangan. tanganNya berlubang paku, kakiNya berlubang paku dan mahkota duri di atas kepalaNya. Kenapa Yesus harus menanggung semua ini?

Di balik batok kepalaNya ada otak. Otak inilah yang memikirkan keselamatan kita tetapi Dia rela kena duri demi keselamatan kita. Kaki yang melangkah untuk menemui kita dari sorga datang ke dunia, kaki yang penuh kasih sayang dan suci datang melangkah untuk menemui kita rela kena paku. Tangan yang melayani saudara dan saya rela kena paku. Pelayanan Yesus beresiko tinggi kemudian kita tidak menghargai pengorbananNya.

Lambungnya kena lembing dan terus sampai ke jantung. Lembing adalah alat yang dipakai untuk perang. Kenapa Yesus harus ditombak lambungnya? Sebab permusuhan itu mulai dari nikah, suami isteri bermusuhan. Yesus rela kena lembing supaya cabut permusuhan dan diganti dengan perdamaian.

Itu sebabnya dikatakan “Aku benci perceraian, Aku benci kekerasan”. Dia rela lambungNya ditikam, kaki yang melangkah untuk menemui  bapa, ibu, kekasih dalam Tuhan, kaki itu kena paku. Tangan yang mau melayani kita itu harus dipaku. Tidakkah kita berpikir untuk berterima kasih kepada Tuhan lewat perilaku kita yang nyata? Kenapa seringkali kita khianati pengorbanan Tuhan.

Seringkali dalam perjalanan kita yang salah langkah masih juga kita bersembunyi. Seharusnya kita datang mengaku. Kalau dulu ketika manusia jatuh dalam dosa mereka belum tahu mana sarana untuk kembali kepada Tuhan, tetapi kalau kita sudah tahu.
Lukas 24:47
24:47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.

Dulu mereka tidak tahu solusinya, sekarang kita sudah tahu solusinya yaitu lewat Korban Kristus ada pengampunan.
Mazmur 32:2
32:2 Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!

Tidak mungkin ada pengampunan kalau tidak ada pengakuan. Kalau kita mengaku kepada Tuhan, seberat apapun dosa yang sudah kita lakukan, dosa itu dihapus oleh Tuhan dan jangan berbuat dosa lagi.
Amsal 28:13
28:13 Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.

Ini Firman Tuhan, ini bahasa Alkitab yang ada di tangan bapak, ibu dan saya. Ada Yesus Imam Besar, adakah kita membuka hati agar rohani kita dibenahi oleh Tuhan dan memiliki langkah pasti menuju pada nikah yang rohani.

Hosea 14:2-3
14:2 Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu.
14:3 Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami.

Pengakuan itu adalah bagian dari korban persembahan. Perjalanan kita di depan ini banyak lubang jebakan yang dibuat oleh iblis sehingga kita bisa terjebak. Kalau sudah terjebak maka dalam kitab Yesaya dikatakan, dia berupaya untuk tidak dilepaskan. Itu sebabnya iblis dorong kita berbuat dosa dan setelah berbuat dosa dia hadang kita supaya tidak bertobat sehingga nyaman berbuat dosa.

Dalam Wahyu pasal 19 dikatakan gereja sebagai Mempelai Wanita dan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki sudah siap. Pada ayat 9 dikatakan yang diundang dalam pesta nikah saja sudah berbahagia apalagi yang duduk di pelaminan. Siapa yang duduk di pelaminan? Yesus Mempelai Laki-laki sorga dan gereja yang sudah disempurnakan yang dipersiapkan menjadi Mempelai Wanita masuk dalam pesta nikah.

Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Yeremia 2:2
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.

Tetapi Tuhan kirimkan mereka surat cerai sebab mereka menyeleweng/ menyembah berhala.
Yeremia 10:4
10:4 Orang memperindahnya dengan emas dan perak; orang memperkuatnya dengan paku dan palu, supaya jangan goyang.

Alkitab mengatakan berhala itu dipaku di dinding. Ada 4 berhala dalam hati.
1.      Keras hati
2.      Serakah
3.      Mamon atau uang
4.      Kikir

Yesus rela mencabut berhala dalam hati kita sehingga Dia harus kena paku.

Yang diundang dalam pesta saja sudah berbahagia.
Zefanya 1:7
1:7 Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH! Sebab hari TUHAN sudah dekat. Sungguh TUHAN telah menyediakan perjamuan korban dan telah menguduskan para undangan-Nya.

Undangan saja dikuduskan apalagi yang mau duduk bersanding dengan Yesus. Yesus memberikan perumpamaan dalam Matius 22 dan Lukas pasal 14. Ada seorang raja mengelar nikah puteranya, maka diundanglah para undangan tetapi mereka berdalih. Akhirnya ada yang terima undangan. Ketika undangan sudah masuk dan siap pesta digelar maka yang mengundang mengadakan pemeriksaan terhadap para undangan. Kemudian ditemukan satu orang yang tidak berpakaian pesta. Ditanyakan kenapa dia ada di sini, tetapi dia diam saja. Akhirnya dikatakan “ikat kaki dan tangannya lalu lempar ke kegelapan paling gelap”. Menjadi undangan saja ada syaratnya apalagi menjadi Mempelai Wanita bagi Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Kalau mau dibawa masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus, mulai dari sekarang belajarlah hidup dalam kekudusan. Apa yang sudah salah, akui itu dihadapan Tuhan.
Zefanya 1:8
1:8 "Pada hari perjamuan korban TUHAN itu Aku akan menghukum para pemuka, para anak-anak raja dan semua orang yang memakai pakaian asing.
Dulu kita adalah orang asing di mata Tuhan. Dulu kita bukan warga kerajaan tetapi orang asing. Sekarang kita bukan orang asing lagi sebab sudah ditebus oleh Tuhan. Makanya pakaian asing jangan dibawa-bawa masuk dalam gereja. Karena kita dibawa untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan tetapi kenapa kita bawa lagi pakaian asing, pakaian sebelum kenal Tuhan.
Efesus 2:19
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,

Sekarang kita sudah bukan orang asing, sudah sewarga dengan orang kudus, sudah menjadi keluarga Allah, lalu membawa pakaian asing kita. Itu sama dengan menghina Yesus. Bagaimana bisa mengatakan ”saya tubuh Kristus”sementara pakaian kita  adalah pakaian sebelum percaya Yesus (adat istiadat).

Ini yang banyak mencelakakan tanpa kita sadari. Beginilah iblis menipu kita sehingga tidak bisa menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Bukan hanya sekedar menjadi undangan tetapi dikatakan “di mana Aku duduk, di situ juga kamu akan duduk” ini menunjuk maligai atau pelaminan.

Kita tidak tahu perjalanan hidup kita. Jika sudah kena jeratnya iblis lalu tidak mengaku maka akan menjadi miliknya iblis selama-lamanya. Tetapi kalau kita selesaikan dan mengaku di hadapan Tuhan maka kita menjadi milik Tuhan untuk selama-lamanya.

Kita lahir di dunia ini lewat kandungan mama, kita cocok hidup di dunia tetapi tidak cocok di sorga. Kemudian Tuhan buka jalan lewat kandungan Golgota sehingga kita tidak cocok lagi di dunia tetapi cocok di Sorga.

Tuhan Memberkati.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar