20190330

Kebaktian Doa, Sabtu 30 Maret 2019 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yohanes 5:39-47
5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
5:40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.
5:41 Aku tidak memerlukan hormat dari manusia.
5:42 Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah.
5:43 Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.
5:44 Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?
5:45 Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu.
5:46 Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.
5:47 Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?"

Perkataan-perkataan Tuhan Yesus yang mengangkat kesaksian kitab suci tentang pribadiNya. Kita tahu 4 injil menceritakan Yesus sebagai Kepala, kemudian di dalam Kisah Rasul sampai Wahyu menceritakan pembangunan tubuh Kristus yaitu mempelai wanita. 4 injil tanpa Kisah Rasul sampai Wahyu tidak sempurna, begitu juga sebaliknya, jadi ini klop menceritakan tentang Kepala/ Mempelai Pria Sorga dan menceritakan pembangunan tubuh Kristus yaitu mempelai wanita. Kita sekarang ada di dalam proses ini. Jika gereja Tuhan tidak memahami arti proses pembangunan tubuh Kristus, maka bukan Yesus kristus yang ia ketemu tapi antikristus, yang disebut  antropostes anomias, manusia tanpa hukum, manusia yang lebih buas dari binatang buas.

Olehnya waktu yang sisa ini adalah kesempatan bagi kita untuk memacu rohani kita. dan itu adalah tanggung jawab gembala. Sebab itu gembala bukan main-main tapi harus punya pelajaran tahbisan dan hidup dalam tahbisan, maka pelayanannya akan didampingi oleh Imam Besar, sehingga umat Tuhan akan merasa langkah-langkah perjalanan hidupnya memiliki langkah perjalanan yang pasti.

Tujuan kesaksian kitab suci, diceritakan langsung oleh pribadi Yesus. Di dalam Kisah Rasul, rasul besar Petrus, pada saat diperhadapkan dalam sidang mahkamah agama, mereka juga berbicara tentang kesaksian kitab suci tentang Yesus, bahwa keselamatan hanya ada pada Yesus, di dalam Yesus ada kehidupan.

Kemudian dalam Kisah Rasul 28, rasul spesial bangsa kafir juga bersaksi, dia angkat kitab Musa dan kitab nabi-nabi dan bercerita tentang Yesus. Hal itu berlangsung dari pagi sampai sore, sepanjang hari manusia yang hadir begitu banyak, apakah Paulus kurang urapannya? mengapa orang hanya sedikit yang menerima, sebagian besar pulang dengan kosong, jadi, untuk meyakinkan tentang pribadi Yesus, bukan hal yang mudah.
Kisah Rasul 28:23-28
28:23 Lalu mereka menentukan suatu hari untuk Paulus. Pada hari yang ditentukan itu datanglah mereka dalam jumlah besar ke tempat tumpangannya. Ia menerangkan dan memberi kesaksian kepada mereka tentang Kerajaan Allah; dan berdasarkan hukum Musa dan kitab para nabi ia berusaha meyakinkan mereka tentang Yesus. Hal itu berlangsung dari pagi sampai sore.
28:24 Ada yang dapat diyakinkan oleh perkataannya, ada yang tetap tidak percaya.
28:25 Maka bubarlah pertemuan itu dengan tidak ada kesesuaian di antara mereka. Tetapi Paulus masih mengatakan perkataan yang satu ini: "Tepatlah firman yang disampaikan Roh Kudus kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi Yesaya:
28:26 Pergilah kepada bangsa ini, dan katakanlah: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.
28:27 Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.
28:28 Sebab itu kamu harus tahu, bahwa keselamatan yang dari pada Allah ini disampaikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan mendengarnya."

Ayat 25, Paulus mengangkat kitab nabi Yesaya, di sini kita akan dikoreksi Tuhan kehadiran kita, apakah sama sejiwa kita menerima hal ini.
Ayat 26, kita semua mendengar, tapi jangan sampai kita tidak mengerti. Apakah kita menjadi surat terbuka di muka orang banyak? Apakah kita menjadi saksi seperti kitab suci yang kita terima yang bersaksi tentang Yesus?. ini untuk saya lebih dahulu. Ruang gerak saya dari kamar sampai pintu gerbang, kemudian saya ambil waktu lagi lipatkan lutut, baca Alkitab, untuk menjadi asupan sidang jemaat, untuk menjadi tinta ditulis dalam hati saudara, bukan lagi tinta yang kita pakai menulis tapi oleh Roh Kudus.
Ayat 27, jangan terjadi seperti ini.

Ayat ini diangkat ketika Yesaya mendapat penglihatan sesudah matinya raja Uzia, ia melihat Allah duduk di atas tempat yang paling tinggi dan jubahNya menutupi bait Allah, sudah satu jubah dengan bait Allah, itu ± 2700 tahun yang lalu. Zaman kita sekarang bawalah dirimu masuk dalam jubahNya Allah yaitu kebenaran dan kesucian. Jangan ada di luar. Kita harus ada dinaungi oleh jubahNya Tuhan. Inilah yang disaksikan oleh nabi Yesaya.
Yesaya 6:9-10
6:9 Kemudian firman-Nya: "Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan!
6:10 Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat mendengar dan buatlah matanya melekat tertutup, supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik dan menjadi sembuh."

Nabi ini disebut nabi besar, tetapi kondisinya sama dengan jemaat, mulutnya masih najis, tapi oleh kemurahan Allah ada api yang dibawa oleh serafim yang disepit dari mezbah korban bakaran, yaitu api korban Kristus kalau menyentuh bibir saudara, maka Firman Allah katakan undurlah dosa dan kesalahanmu dan mulai saat itu Yesaya membaharui kontrak pelayanannya sehingga pelayanannya benar-benar beda dari pasal 1 sampai 5,  ke pasal 6 dst lain suasananya.

Jadi kalau kita ini tadinya seperti Yesaya, tapi jika benar saudara ada pengakuan spontanitas, maka takhta sorga bergerak, menggugah kasih Tuhan untuk membawa korban Kristus supaya kita dibersihkan oleh Tuhan. Ini bukti bahwa kita mendengar dan melihat serta paham/mengerti. Kedatangan Yesus sudah di ambang pintu.

Kata-kata pendeta In Juwono: biarlah kita menjadi belahan jiwanya Tuhan. Berarti seperti pasangan suami istri, kesana kita digiring oleh Tuhan. Ibadah itu bukan sekedar upacara, tetapi ibadah itu tempat kita diproses oleh Tuhan untuk menjadi mempelai wanitaNya, tapi sarananya tidak boleh salah, yaitu Firman pengajaran yang sehat.

Kisah Rasul 28:27
28:27 Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.
Model kehidupan orang percaya sudah banyak seperti ini, di zaman Yesaya, di zaman rasul Paulus, di zaman gereja, di akhir zaman ini juga banyak, semoga saudara bukan mengkondisikan diri di tempat yang banyak itu. Tetapi saudara mengkondisikan diri di tempat mata terbuka untuk melihat, telinga mendengar, pikiran terbuka untuk menerima asupan-asupan dari sorga.

Allah pindah kepada bangsa kafir, jika Allah sudah temukan saudara, jangan neko-neko lagi, biarlah kita berada pada kekuatan Firman, kabar puncak yang sudah diproklamasikan dan ini adalah Ilham Allah. Kalau orang mengatakan itu bukan Ilham Allah berarti tidak percaya pembukaan rahasia Firman, karena atas kerelaan dan kesediaan hati Allah, Allah membukakan rahasia Firman kepada kita bangsa kafir, untuk masuk dalam persiapan waktu. Itu bukan maunya saya/ gembala tapi itu maunya Tuhan.
Kisah Rasul 13:46
13:46 Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata: "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.

Semoga kita semua meresponi Firman Allah, jangan ada yang menolak.

Apakah Paulus kurang urapan?, Yesus kurang urapan? Banyak yang menolak, apalagi cuma saya hamba Tuhan yang kadang salah berucap dan bodoh berkata-kata. Tapi jika itu adalah kebenaran Firman, Tuhan anjurkan untuk kita pegang.

Apa yang diangkat rasul Paulus tadi itu dari nubuatan nabi Yesaya
Yesaya 6:1-10
6:1 Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.
6:2 Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang.
6:3 Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!"
6:4 Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru itu dan rumah itu pun penuhlah dengan asap.
6:5 Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam."
6:6 Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah.
6:7 Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: "Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni."
6:8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"
6:9 Kemudian firman-Nya: "Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan!
6:10 Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat mendengar dan buatlah matanya melekat tertutup, supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik dan menjadi sembuh."

Bait suci dibangun lewat fondasi nabi (Firman nubuatan) dan rasul (Firman pengajaran).
Efesus 2:20
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

2 Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Kisah Rasul 2:42
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Yesaya melihat sudah rampung 2700 tahun lampau dalam bentuk nubuatan. Kita berada di era kegenapan ayat ini, sayang kalau kita tidak ada di sana. Bait Allah yang ditutupi oleh jubahNya Tuhan, itu berarti bait Allah yang dibangun atas dasar Firman pengajaran dan Firman nubuatan sudah selesai. Kita melangkah pada garis akhir, sudah dekat finish.

Makanya saya ulang katakan apa yang dilihat oleh seorang kekasih sampai dua kali, dia melihat gereja ini waktu sembayang jam 3, Tuhan datang dan mengatakan kepadanya untuk sampaikan kepada hambaKu, “aku jadikan mereka tiang gerejaKu di sini, mereka sudah ada pada jalur yang benar, sudah dekat finish”. Responilah jemaat ini untuk saudara, jangan kita lengah, leha-leha sekarang, hati-hati, Tuhan sudah berikan kepada kita dorongan yang begitu kuat, jika saudara tidak hargai maka penyesalanmu double. Jangan sampai terjadi hal seperti itu. Itu sebabnya saya katakan dalam nama Tuhan, perhatikan Firman Tuhan.

Yesaya nabi besar spontan mengaku dia bersalah dan berdosa, tapi acap kali kita tidak belajar lewat kitab suci yang bersaksi tentang Yesus. Contoh konkrit Yesaya begitu dia melihat keadaannya sangat kontradiksi dengan sorga, dengan Allah yang benar, maka ia berkata aku najis bibir.

Serafim mempunyai 6 sayap :
ð  Dua sayap dipakai untuk menutupi muka, Firman dan Roh bertujuan untuk menutup muka kita agar tidak melihat kemolekkan dunia yang menghancurkan kita, sehingga membuat Adam dan Hawa jatuh karena itu.
ð  Dua sayap dipakai untuk menutupi kaki, Firman dan Roh kudus bertujuan untuk menutupi kedagingan kita.
ð  Dua sayap dipakai untuk melayang-layang, sekali sentak kita terangkat. Firman dan Roh Kudus bertujuan untuk mengangkat rohani saya dan saudara.

Ada seruan suasana sorga yang kontradiksi dengan keadaan Yesaya. Suasana sorga yang diserukan oleh para serafim ada 3 kali kata KUDUS, kudus yang pertama Allah Bapa, kudus kedua Anak Allah, kudus ketiga Allah Roh Kudus, itu suasana sorga, ada sarana yang Tuhan pakai untuk membuka ada peluang kesana.

Seluruh bumi penuh kemuliaanNya, karena jubahNya sudah menutupi bait suci. Bait suci ada di bumi, jadi, gereja Tuhan sudah menyampaikan kesaksian full tentang kitab-kitab suci, menyaksikan tentang Yesus Mempelai Laki-laki sorga.

Alas ambang pintu bergoyang, dalam Yehezkiel 47, di sana akan keluar air yang membual, menunjuk pekerjaan Roh Kudus, kemudian sampai mata kaki, lutut, pinggang, sampai menjadi sungai sehingga orang dapat berenang, sungai yang tidak dapat diseberangi. Kalau orang berenang hanya kepala yang kelihatan, tubuh tidak kelihatan lagi, kalau kita sampai pada level ini, yang kelihatan tinggal Kepala/ Yesus, tubuh sudah dibungkus oleh Roh Kudus. Itu tujuan Tuhan kepada kita.

Ambang pintu goyang ini untuk menggetarkan Yesaya, nabi yang sudah melayani dari pasal 1 – 5. Saudara bayangkan jika diperbandingkan dengan Raja Uzia melayani 50 tahun, kira-kira separuh dari pemerintahan raja Uzia, Yesaya melayani dengan pelayanan yang kotor, tidak sesuai dengan sorga, belum ada sentuhan dengan korban Kristus. itu sebabnya dia harus diuji, diperlihatkan hal ini sehingga terjadi pembaharuan kontrak pelayanan.

Pengakuan spontan dari Yesaya: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir. Sehingga pengakuan ini menggugah kasih sorga, jadi di mana ada pengakuan, kasih Tuhan akan tercurah kepadanya.
Sesuai dengan Hosea 14:2-3
14:2 Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu.
14:3 Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami.

Di mezbah korban bakaran ada 5 alat yang dipakai untuk mempercepat hangus korban, sehingga baunya harum kepada Bapa. Perbandingannya ada 5 alat yang dipakai untuk menyiksa/ menganiaya Yesus, sampai Dia menghembuskan nafas.
Efesus 5:2
5:2 dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.

Yesaya 6:7-10
6:7 Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: "Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni."
Kesalahan dan dosa inilah yang membuat tangan Tuhan tidak sampai kepada kita, sekarang dosa kita diampuni maka tangan Tuhan sampai kepada kita.

6:8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"
Ada pembaharuan kontrak pelayanan. Semoga semua pelayan-pelayan Tuhan, kita ini adalah imam-imam, hamba-hamba kebenaran, mari kita rubah kontrak pelayanan kita untuk setia dalam ibadah pelayanan.

6:9 Kemudian firman-Nya: "Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan!
Kalau kita mengkondisikan diri seperti ini bahaya, berarti kita kehidupan yang diizinkan Tuhan mendengar tapi Tuhan tidak memberikan pengertian. 7 roh Allah adalah roh hikmat dan pengertian, roh nasehat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan dan yang terakhir adalah roh pengadilan.

Ngeri jika terjadi begini, ini adalah kehidupan yang seperti anak tebusan yang sudah ditolak, karena puputan sudah mengembus, yang Allah inginkan perak dan emas yang keluar, malah timah hitam, tembaga, besi yang keluar, menyayat hati Tuhan. Timah hitam berarti dunia/ gelap, besi itu kekerasan. Tembaga adalah penghukuman.
Yeremia 6:29-30
6:29 Puputan sudah mengembus, tetapi yang keluar dari api hanya timah hitam, tembaga dan besi. Sia-sia orang melebur terus-menerus, tetapi orang-orang yang jahat tidak terpisahkan.
6:30 Sebutkanlah mereka perak yang ditolak, sebab TUHAN telah menolak mereka!

6:10 Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat mendengar dan buatlah matanya melekat tertutup, supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik dan menjadi sembuh."
Ada 2 indera yang Tuhan perlihatkan di sini yaitu mata dan telinga. Itu sebabnya ketika Roh Kudus turun, mata dan telinga mereka ditangkap oleh Tuhan. Yang pertama telinga mereka mendengar bunyi suara yang keras kemudian mereka melihat api yang menyala-nyala di atas kepala mereka.

Izinkan mata dan telinga kita dikuasai oleh Tuhan, jangan sampai tidak dikuasai oleh Tuhan, karena mata dan telinga kedua-duanya dicipta oleh Tuhan. Kalau mata melihat dan telinga mendengar ini pekerjaan Roh Kudus berarti kehidupan itu sedang dibentuk oleh Tuhan.
Amsal  20
20:12 Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.

Kisah Rasul dibuka lewat pelayanan rasul Petrus, pasal 3,4 Petrus memperkenalkan Yesus, Dia adalah sumber kehidupan, rasul Paulus memperkenalkan Yesus lewat kitab nabi Musa dan kitab nabi-nabi juga menampilkan Yesus adalah sumber kehidupan. Jadi, Kehidupan ada pada Yesus, rasul Paulus menampilkan itu, Petrus menampilkan itu, tetapi saat itu ditampilkan iblis bergerak dengan cepat memanfaatkan para pembesar untuk menghadang, Petrus masuk penjara, Paulus juga sebenarnya dipenjara, tapi karena kebaikan kaisar dizinkan dia mengkontrak rumah.

Apa yang disaksikan Musa itu ditulis dalam nyanyian, inilah yang ada dalam Yohanes 5.
Ulangan 32:46-47,4,18
32:46 berkatalah ia kepada mereka: "Perhatikanlah segala perkataan yang kuperingatkan kepadamu pada hari ini, supaya kamu memerintahkannya kepada anak-anakmu untuk melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini.
32:47 Sebab perkataan ini bukanlah perkataan hampa bagimu, tetapi itulah hidupmu, dan dengan perkataan ini akan lanjut umurmu di tanah, ke mana kamu pergi, menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya."
32:4 Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia.
32:18 Gunung batu yang memperanakkan engkau, telah kaulalaikan, dan telah kaulupakan Allah yang melahirkan engkau.

Ayat 47, untuk kita sekarang Yerusalem baru.
Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, siapa yang mengikuti Israel? Itulah gunung batu/ Yesus. Jangan kita melupakan gunung batu ini, Yesus Kristus yang melahirkan kita.

Kalau sekarang ini minumannya beda-beda, kalau mau cari kepenuhan Roh Kudus seperti les privat, caranya sudah beda-beda, padahal dulu dalam Kisah Rasul 2, 10, tidak ada les dan gebrakan musik, itu dari Tuhan langsung dari Roh Kudus.
1 Korintus 10:4
10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.

Jangan saudara lalaikan/abaikan Dia/ batu karang, kita harus menyembah Dia sore ini, kita menyerah sepenuh kepada Yesus/ proskoneho. Sehingga jubah Allah menutupi kita, seperti Rut satu jubah dengan Boas, hari itu juga Rut menjadi bagian hidup daripada Boas. Begitu juga dengan kita, saat ini bawalah dirimu satu jubah dengan Tuhan. Belajarlah hidup dalam kesucian/ kekudusan, tahirkanlah bibir yang najis.

Kita lihat di mana gunung batu di pahat.
Yesaya 51:1-2
51:1 Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengejar apa yang benar, hai kamu yang mencari TUHAN! Pandanglah gunung batu yang dari padanya kamu terpahat, dan kepada lobang penggalian batu yang dari padanya kamu tergali.
51:2 Pandanglah Abraham, bapa leluhurmu, dan Sara yang melahirkan kamu; ketika Abraham seorang diri, Aku memanggil dia, lalu Aku memberkati dan memperbanyak dia.




Tuhan memberkati.




GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar