20190313

Kebaktian PA Imamat, Rabu 13 Maret 2019 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

Saya mengucapkan selamat kepada kekasih kita yang ada di Tondano. Baik dalam persekutuan wanita bersinar dan persekutuan doa Pray Center dibawah pimpinan Dr. Gandi. Semoga persekutuan doa ini tidak hanya berpuas pada persekutuan doa tetapi Tuhan tambahkan seperti dalam Kisah Para Rasul 13:4-5.
Kisah Para Rasul 13:4-5
13:4 Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus.
13:5 Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka.

Seleukia dilewati oleh Paulus, karena kota pelabuhan hanya sibuk dengan bongkar muat barang, tidak ada pelayanan rohani. Tetapi setelah tiba di Selamis, maka Paulus memberikan pelayanan Firman pengajaran yang sehat. Selamis asal kata dari Sela dan Mis yang artinya kekuatan doa. Jadi kekuatan doa itu penting, tetapi perlu ditambah dengan kekuatan Firman pengajaran maka lengkaplah Selamis itu. Demikianlah semoga persekutuan doa Pray Center ini dilengkapi dengan Firman pengajaran, maka itu bagaikan ledakan yang kuat di dalam gereja Tuhan.

Kita sampai pada pesta yang keempat yaitu pesta Pentakosta. Ini adalah pesta yang kedua terbesar dari tujuh pesta Tuhan yang diwajibkan oleh Tuhan untuk dirayakan oleh umatNya. Semoga jenjang pesta ini, saudara dan saya sedang menapaki. Jika kita salah dalam melangkah maka kita tidak akan sampai pada pesta Pondok Daun-daunan yaitu penyingkiran gereja.

Kitab Imamat ini adalah kitab ibadah, maka kita perhatikan bagaimana seharusnya umat Tuhan beribadah dan melayani. Ada jenjang-jenjang yang harus kita jalani.
Imamat 23:15-19
23:15 Kemudian kamu harus menghitung, mulai dari hari sesudah sabat itu, yaitu waktu kamu membawa berkas persembahan unjukan, harus ada genap tujuh minggu;
23:16 sampai pada hari sesudah sabat yang ketujuh kamu harus hitung lima puluh hari; lalu kamu harus mempersembahkan korban sajian yang baru kepada TUHAN.
23:17 Dari tempat kediamanmu kamu harus membawa dua buah roti unjukan yang harus dibuat dari dua persepuluh efa tepung yang terbaik dan yang dibakar sesudah dicampur dengan ragi sebagai hulu hasil bagi TUHAN.
23:18 Beserta roti itu kamu harus mempersembahkan tujuh ekor domba berumur setahun yang tidak bercela dan seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan; semuanya itu haruslah menjadi korban bakaran bagi TUHAN, serta dengan korban sajiannya dan korban-korban curahannya, suatu korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.
23:19 Kemudian kamu harus mempersembahkan seekor kambing jantan sebagai korban penghapus dosa, dan dua ekor domba yang berumur setahun sebagai korban keselamatan.

Kita telah mengikuti penjelasannya beberapa rabu yang lampau. Namun kali ini saya ingin kembali untuk mengeja dari jenjang pesta yang pertama. Pesta Paskah jatuh pada bulan yang pertama. Sebenarnya itu bulan yang ketujuh kemudian Tuhan ambil lalu dijadi bulan yang pertama, kepala dari segala bulan. Paskah ini mengarahkan atau landasan atau dasar untuk kita masuk dalam ibadah pelayanan. Atau pembuka jalan bagi manusia yang ada di dalam kegelapan untuk datang kepada Tuhan, beribadah dan melayani Tuhan.

Jadi Paskah ini secara komunitas memang kita rayakan secara bersama. Tetapi kalau kita bicara Paskah, tidak hanya kita rayakan secara komunitas, dalam satu kelompok atau seluruh umat. Tetapi itu berawal dari setiap pribadi. Kapan dia percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya, saat itu dia merayakan Paskah secara pribadi. Berarti pengakuan atau penerimaan kita terhadap Korban Kristus, domba Paskah. Karena kita menyadari tidak ada orang yang bisa membebaskan kita dari hukum dosa, karena terlalu mahal harga tebusan nyawa, kecuali oleh domba Paskah itulah Yesus. Tidak ada yang bisa membayar lunas dosa dan kesalahan kita karena terlampau mahal:
Mazmur
49:8 Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,
49:9 karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya --
Ayub 14:4
14:4 Siapa dapat mendatangkan yang tahir dari yang najis? Seorang pun tidak!

Tidak ada orang yang bisa menghadirkan yang tahir dari yang najis, kecuali Korban Kristus. Setelah kita sadar dan paham bahwa kita ini najis, berdosa dan penuh kejahatan, maka ada solusi dari Tuhan yaitu Domba Paskah. Jika itu kita terima maka itulah jalan satu-satunya bagi saudara dan saya untuk bertemu dengan Tuhan dan kesempatan untuk beribadah dan melayani Tuhan.

Jadi orang yang mengaku telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya sebagai domba Paskah, dia tidak akan diam, dia pasti beribadah dan melayani. Kenapa? Karena Tuhan ajar kita hidup bagi Dia karena Dia sudah mati bagi kita. Di sini salah satu bukti orang yang sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya.
II Korintus 5:15
5:15 Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.

Kehidupan yang sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat tidak tinggal di tempat, bukan aras-arasan, bukan malas-malasan. Dia selalu bersyukur dan berterima kasih sehingga Alkitab mengatakan dia tidak lagi hidup untuk dirinya. Mengapa dia hidup tidak lagi bagi dirinya? Karena dia sudah menjadi miliknya Tuhan. Tuhan sudah membeli kita, Tuhan bayar dengan harga tunai, bukan angsur! Yesus naik disalib bukan mengangsur kita, Dia tidak kredit kita, Dia tidak naik turun, tidak! Begitu Dia naik disalib maka selesai dengan tunai. Itulah harga tebusan yang telah kita terima sampai saat ini. Dan inilah dasar ibadah pelayanan kita.

Dikatakan kita bukan lagi hidup bagi diri kita tetapi hidup bagi diriNya, karena itu adalah tanggapan kita ketika masuk pada pesta yang kedua. Pesta kedua yang bareng dengan pesta Paskah ini adalah pesta yang disebut pesta roti fatir atau roti tanpa ragi. Roti yang tanpa ragi itu hanya satu, tidak ada dua. Hanya Yesus roti kehidupan kita. Sebagai Domba Dia telah tersembelih, kemudian Dia tampil sebagai roti. Bagaimana untuk kita bersekutu dengan roti yang satu ini? Itulah pesta roti fatir. Ini yang kita lakukan bersama dalam arti kebersamaan, semua harus sama, tetapi setiap pribadi harus melaksanakan dan pelaksanaannya harus sama.

I Korintus 10:17
10:17 Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu.

Tidak ada yang lain, roti yang tidak beragi hanya Yesus. Ragi itu menunjuk dosa. Yesus tanpa dosa. Bagaimana kita bisa satu dengan roti yang satu ini? Disebutnya banyak anggota tetapi satu tubuh. Dari mana anggota ini? Si A masuk dalam roti yang satu, si B juga masuk dalam roti yang satu dengan cara yang sama, tidak berbeda. Si A masuk, si B masuk, sampai 100 sampai 1000 sampai sejuta semuanya sama cara masuknya kepada roti yang satu. Dan caranyapun sama.

Bersekutu dengan roti fatir itu menunjuk kehidupan kita memberi diri dibaptis, masuk dalam roti. Pengalaman roti itu dalah pengalaman mati dan bangkit. Yesus adalah roti, pengalamanNya adalah mati dan bangkit.
I Korintus 10:3-4,2
10:3 Mereka semua makan makanan rohani yang sama
10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.
10:2 Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.

Itu sebabnya dari rangkaian pesta Paskah, kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita yakin tidak ada yang bisa membayar dosa kita selain korban Kristus, setelah saudara aminkan maka ditindaklanjuti kita bersekutu dengan roti, kita mati dan bangkit sertaNya. Sebagaimana pengalaman roti ini yaitu Yesus, pengalaman mati dan bangkit, itu juga pengalaman kita. Dalam hal apa? Dalam hal kita memberi diri dibaptis. Sehingga disebut kita dikubur/mati bersama Yesus dan bangkit bersama Kristus.
Roma 6:3-4
6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

Kolose 2:12
2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

Inilah pengalaman kita pada tahap kedua, yaitu masuk dalam baptisan air. Setelah kita masuk dalam baptisan air yang sudah kita lakoni dan kita jalankan sesuai apa kata Firman Allah, maka gereja Tuhan jangan puas “saya sudah dibaptis, saya sudah anak Tuhan, saya sudah mati dan bangkit bersama dengan Kristus, saya sudah memiliki hidup sorga” jangan puas! Masih ada rangkaian pesta Tuhan yang harus kita lakukan. Kalau ini pestanya Tuhan maka tidak bisa kita tolak kalau kita mau hidup bersama Tuhan.

Pesta yang ketiga adaah pesta timang-timangan. Sesudah saya dan saudara memberi diri dibaptis maka harus ada tindak lanjut memberi diri untuk digembalakan, ditangani oleh imam, berarti hamba Tuhan yang mengerti soal tahbisan. Bukan karena inteleknya, bukan karena titlenya, bukan karena kekayaannya, tetapi tahbisannya harus sesuai dengan ajaran Tuhan, itu penentu.

Ada pelajaran tahbisan hamba Tuhan. Keluaran pasal 28 itu pakaian tahbisan hamba Tuhan. Keluaran pasal 29 itu pentahbisan hamba Tuhan. Jadi ada tahbisannya, bukan sembarang. Hamba Tuhan yang akan menimang-nimang jemaat, yang akan mengunjuk-unjuk jemaat yang dititip oleh Tuhan adalah hamba Tuhan yang kerjanya full time, 100% berkerja bagi Tuhan, tidak punya pekerjaan sambilan. Jika hamba Tuhan yang menimang-nimang saudara pekerjaannya masih 50-50 berarti anda salah titip. Jadi hamba Tuhan yang menimang-nimang kita yang dipercayai oleh Tuhan untuk menggembalakan adalah hamba Tuhan yang benar-benar punya teladan iman, karena dia percayakan diri 100% kepada Tuhan, tanpa berpikir apa yang akan saya makan esok lusa. Dia hanya berupaya bagaimana untuk mengemas jiwa yang dititip oleh Tuhan untuk bisa dipersembahkan dan diterima oleh Tuhan.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

Kisah Para Rasul 15:14
15:14 Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.

Lukas 1:17
1:17 dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."

Titus 2:14
2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

Itu pekerjaan kami imam-imam. Jangan sampai salah supaya Tuhan akan menerima persembahan kami. Karena jemaat yang dititip Tuhan di atas pundak hamba Tuhan, kelak akan dipersembahkan kepada Tuhan. Betapa mengerikan kalau saat saya mempersembahkan kemudian ditolak oleh Tuhan, hamba Tuhan itu ditolak dan jemaat yang dia persembahkan juga ditolak. Saya tidak mau, saya tidak ingin mendapatkan pelayananku ditolak oleh Tuhan. Makanya mati-matian saya pasang badan, 100% saya kerja bagi Tuhan. Walaupun awalnya melayani 1 atau 2 jiwa tetapi tetap pernah melirik sejengkal tanah untuk saya garap.

Tetapi hari-hari terakhir ini lebih banyak gembala-gembala juga sebagai pengusaha, sebagai gembala tetapi punya pekerjaan sambilan. Katanya meneladani Paulus. Kalau berkata seperti itu, baca dulu Kisah Para Rasul 18:5.
Kisah Para Rasul 18:5
18:5 Ketika Silas dan Timotius datang dari Makedonia, Paulus dengan sepenuhnya dapat memberitakan firman, di mana ia memberi kesaksian kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesus adalah Mesias.

Jangan sampai kita/ hamba Tuhan salah. Karena hukum tahbisan tidak pernah berubah.
Yeremia 33:19-21
33:19 Firman TUHAN datang kepada Yeremia, bunyinya:
33:20 "Beginilah firman TUHAN: Jika kamu dapat mengingkari perjanjian-Ku dengan siang dan perjanjian-Ku dengan malam, sehingga siang dan malam tidak datang lagi pada waktunya,
33:21 maka juga perjanjian-Ku dengan hamba-Ku Daud dapat diingkari, sehingga ia tidak mempunyai anak lagi yang memerintah di atas takhtanya; begitu juga perjanjian-Ku dengan orang-orang Lewi, yakni imam-imam yang menjadi pelayan-Ku.

Jika bisa merubah matahari terbit dari barat dan terbenam di timur baru Tuhan bisa merubah hukum tahbisan hamba Tuhan.

Kita perhatikan ini supaya jangan kita jatuh di tangan hamba Tuhan/ gembala yang asal-asal. Itu sebabnya di sini diajarkan bahwa kita harus ditimang-timang. Jemaat tidak boleh lepas dari Firman penggembalaan, harus digembalakan oleh hamba Tuhan, oleh imam yang sesuai selera Tuhan.
Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.

Ini suasana pesta unjuk-unjukan, jemaat diunjuk-unjuk oleh gembala. Jadi kalau dari Paskah itu pesta, roti fatir itu pesta, timang-timangan itu pesta, berarti suasananya kegembiraan dan sukacita, bukan suasananya muka bengkok/ muka tidak lurus.

Penggembalaan itu Roh Kudus yang tetapkan dan syaratnya ada dalam I Timotius 3:1-5.
I Timotius 3:1-5
3:1 Benarlah perkataan ini: "Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah."
3:2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,
3:3 bukan peminum, bukan pemarah melainkan peramah, pendamai, bukan hamba uang,
3:4 seorang kepala keluarga yang baik, disegani dan dihormati oleh anak-anaknya.
3:5 Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Allah?

Ini syarat sorga, bukan syarat dari Paulus. Paulus, Petrus dan lainnya itu menindak lanjuti ucapan Yesus dalam Yohanes 16:12. Jadi apa yang dikerjakan oleh murid-murid Tuhan Yesus, nilainya sama dengan apa yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus. Jangan kita salah dengan pembahasan teologis yang mengatakan bahwa surat Paulus, Petrus dan lainnya lebih rendah dari pada 4 Injil. Itu keliru! Berarti tidak percaya ucapan Yesus dalam Yohanes 16:12-15. Ini yang mengejutkan dalam kalangan Kristen. Kenapa surat-surat dalam Perjanjian Baru dianggap kelas dua dan 4 Injil itu kelas 1. Itu meneruskan ucapan Yesus, nilainya sama:
Yohanes 16:12
16:12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.

Jadi Roh kebenaran ini yaitu Roh Kudus, itulah yang memanfaatkan dan memakai Petrus, Paulus, Yohanes dan lain-lain. Ini adalah lanjutan atau bagian dari bahasa Yesus dalam Yohanes 16:12. Sebab roh kebenaran inilah yang menyaksikan:
1 Yohanes 5:6
5:6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.

Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Kita dibeli oleh Tuhan oleh pekerjaan domba Paskah. Setelah direkrut oleh Tuhan sekarang kita dititip dalam penggembalaan. Sebabnya saya katakan, kami hamba Tuhan yang dipanggil menjadi gembala, tanggung jawabnya berat, tidak enteng. Itu sebabnya Tuhan tidak izinkan ada pekerjaan yang lain, karena dia akan mempertanggungjawabkan selamat tidaknya jemaat.
I Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.

Kisah Rasul 6:4
6:4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."

Kenapa dia bicara selamat? Apakah selama ini percaya Yesus belum selamat? Bahasa selamat di sini bicara selamat yang akan datang. Supaya tidak masuk dalam 3.5 tahun aniaya antkristus, itulah selamat yang akan datang. Makanya I Petrus, II Petrus dan surat-surat rasul Paulus menekankan selamat yang akan datang. Sekarang kalau kita mati kita selamat. Tetapi kalau datang antikristus apakah kita selamat atau tidak, apakah kita tersingkir atau tidak. Kalau tidak tersingkir, dipertanyakan dia selamat atau tidak.

Inilah tanggung jawab gembala yang mengunjuk-unjuk jemaat. Jadi jemaat jangan entengkan penggembalaan, jangan remehkan gembala sebab tugasnya berat untuk mempertangungjawabkan jiwa saudara. Itu perjuangan dan pergumulan kami, khususnya saya sebagai hamba Tuhan. Satu sasaran kepercayaan Tuhan agar umat Tuhan itu terhindar dari bencana yang akan menimpa dunia akhir zaman. Ada aniaya 3,5 tahun, itu sangat mengerikan. Kedengarannya singkat, tetapi inilah yang paling memedihkan manusia karena seluruh dunia dikuasai antikristus.

Agar kita sanggup dan mampu menghadapi keadaan yang kita hadapi setiap hari, setiap jam, setiap minggu, banyak pergumulan kita umat Tuhan supaya kita mampu dan tidak lagi diseret oleh keinginan daging, tidak diseret oleh keinginan dunia, tidak diseret oleh keinginan dosa, maka Tuhan fasilitasi kita dengan pesta yang keempat yaitu pesta Pentakosta, di mana Roh Kudus dicurahkan untuk mengurapi kita. Ini pesta Pentakosta atau pesta hari ke-50.

Ini bicara tentang ketuangan Roh Kudus, urapan Roh Kudus. Jika urapan Roh Kudus turun di dalam gereja Tuhan, mengurapi hambaNya, mengurapi umatNya, kita akan merasa suasana lain. Kita ada kemampuan ajaib untuk menepis segala keinginan-keinginan daging yang mau menjerat kita masuk dalam lubang dosa. Kita memiliki kemampuan ajaib untuk bisa memilah mana yang tidak berkenan kepada Tuhan itu kita tolak, mana yang berkenan kepada Tuhan kita terima dan kita jabarkan dalam diri kita.

Tuhan tahu persis bahwa gereja butuh Roh Kudus. Yesus dilahirkan oleh pekerjaan Roh Kudus, tetapi setelah Dia dibaptis Dia perlu dibaptis lagi oleh Roh Kudus. Apakah tanpa dibaptis Roh Kudus Yesus tidak bisa melayani? Bisa, tetapi ini teladan bagi kita. Kita butuh baptisan Roh Kudus, kita butuh urapan Roh Kudus. Saya tidak pernah membaca dalam Alkitab bahwa orang penuh Roh Kudus selalu dengan music menggelegar dan berteriak-teriak, sesuai Kisah Para Rasul pasal 2 dan Kisah Para Rasul pasal 10. Sekarang ini kalau mau cari kepenuhan Roh Kudus dengan music menggelegar, tetapi saya baca dalam Kisah Para Rasul pasal 2, tidak ada yang seperti itu.

Pesta Pentakosta dimulai dari Kisah Para Rasul pasal 2.
Kisah Para Rasul 2:1-3
2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.

2 tanda ini dulu. Di mana mereka berkumpul? Di satu tempat. Di sini tidak disebut di Bait Allah atau rumah Tuhan. Tetapi ketuangan Roh Kudus bagi kita bangsa kafir tegas Tuhan katakan di rumah tinggal yaitu rumah Kornelius. Tetapi bagi bangsa Yahudi hanya dikatakan mereka berkumpul di satu tempat. Pada pasal 1 memang dikatakan mereka berkumpul di tempat mereka menumpang.
Kisah Para Rasul 1:13-14
1:13 Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus.
1:14 Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.

Di sini juga tidak terlalu jelas. Tetapi kita mau bicara karena kita bangsa kafir, bangsa non Yahudi. Kepada kita tegas, jelas dan terang-terangan Firman bicara ketuangan Roh Kudus terjadi di rumah.

Itu sebabnya Tuhan katakan pesta Pentakosta untuk mefasilitasi, untuk melengkapi kita gereja Tuhan supaya ada kemampuan ajaib menghadapi dunia ini agar rohani kita melangkah maju kepada kesempurnaan karena kita ditimang-timang oleh hamba Tuhan yang ada Roh Kudus dalam dirinya, penuh Roh Kudus.

Ditekankan di sini adalah rumah, ada nikah. Di dalam bahasa Firman Tuhan tadi dalam Imamat 23:19, ada disebut korban ucapan syukur atau korban keselamatan. Ini dikaitkan dengan pesta Pentakosta.

Imamat 23:19
23:19 Kemudian kamu harus mempersembahkan seekor kambing jantan sebagai korban penghapus dosa, dan dua ekor domba yang berumur setahun sebagai korban keselamatan.

Kenapa Tuhan tekankan dengan terang-terangan ketuangan Roh Kudus bagi bangsa kafir justru terjadi di rumah. Dan suasananya sama seperti ketuangan di loteng Yerusalem. Mereka melihat lidah-lidah api dan berkata-kata bahasa lain. Tetapi bedanya bagi bangsa kafir terang-terangan di sebut di dalam rumah.
Kisah Para Rasul 10:28
10:28 Ia berkata kepada mereka: "Kamu tahu, betapa kerasnya larangan bagi seorang Yahudi untuk bergaul dengan orang-orang yang bukan Yahudi atau masuk ke rumah mereka. Tetapi Allah telah menunjukkan kepadaku, bahwa aku tidak boleh menyebut orang najis atau tidak tahir.

Kalau Roh Kudus ada dalam gereja Tuhan, apalagi kita orang non Yahudi, maka Roh Kudus mengurapi di rumah. Rumah berarti nikah, nikah itu juga anggota keluarga dan di sana banyak juga orang tinggal. Jika dalam nikah ada urapan, isteri diurapi dan suami diurapi maka nikah itu pasti ada ucapan syukur kepada Tuhan, dua domba dia sembelih untuk Tuhan bagi nikahnya. Tetapi kalau nikah berantam terus, berarti belum benar-benar orang itu menghayati pesta Pentakosta. Bawa diri untuk diurapi oleh Roh Kudus supaya kita bisa mempersembahkan korban keselamatan. Terjemahan lama mengatakan korban syukur.
Imamat 23:19 (Terjemahan Lama)
23:19 Maka hendaklah kamu menyediakan seekor kambing jantan akan korban karena dosa, dan dua ekor anak domba yang umur setahun akan korban syukur.

Dua ekor, dua untuk satu, ini bicara nikah. Korban Kristus luar biasa untuk menyatukan nikah kita. Dan nikah yang disatukan itu digarap oleh Roh Kudus bersama dengan Firman sebab ada roti di sini. Mengapa? Supaya selalu puji syukur kita naikan. Sekalipun mungkin cuma dabu-dabu di atas meja, tidak ada lagi daging, tetapi tetap kita mengucap syukur, puji Tuhan. Jangan marah, jangan bersungut, jangan mengomel, jangan ba veto, itu lawannya puji syukur. Kalau mengomel dan bersungut, itu mempercepat datangnya murka Tuhan. Karena dosa yang paling cepat mengundang murka Tuhan adalah bersungut.
Bilangan 14:1-2,29
14:1 Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu menangis pada malam itu.
14:2 Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: "Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini!
14:29 Di padang gurun ini bangkai-bangkaimu akan berhantaran, yakni semua orang di antara kamu yang dicatat, semua tanpa terkecuali yang berumur dua puluh tahun ke atas, karena kamu telah bersungut-sungut kepada-Ku.

Akhirnya orang yang banyak bersungut matinya tidak elok, sebab sebutannya bukan mayat, bukan jenasah tetapi disebut bangkai, berarti sejajar dengan binatang. Ini jangan terjadi pada kita.

Kepada persekutuan doa praise center dan persekutuan wanita bersinar, mohon urapan Tuhan sehingga nikah rumah tangga saudara ada sorga mini untuk menghentar nikah saudara pada nikah yang sesungguhnya antara  Yesus sebagai Mempelai laki-laki Sorga dengan anda dan saya Mempelai WanitaNya. Itulah arahan-arahannya, setiap jenjang pesta kita akan menuju ke sana. Ini bukan gombalnya Tuhan, ini ya dan amin, pasti akan digenapkan.
Roma 9:28
9:28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."

Dalam pesta Pantekosta ini, panca indera pertama yang ditangkap oleh Tuhan adalah telinga. Apa sebabnya telinga harus ditangkap oleh Tuhan? Telinga adalah pintu masuk Firman pengajaran, sebab kalau telinga tidak ditangkap oleh Tuhan nanti akan ditangkap oleh iblis. Penyebab iblis berhasil menghancurkan nikah Adam dan Hawa karena telinga Hawa ditangkap oleh iblis. Ini bahaya!Makanya dalam pesta Pantekosta ini, di sini awal Tuhan mau menangkap telinga anak Tuhan yang sudah Dia beli. Sebab kalau tidak maka nanti iblis yang menangkap. Ketika iblis menangkap telinga dari Hawa, sehingga dosa masuk, kenapa dia melayani dialog iblis. Kejadian 3:6 mata Hawa ditangkap oleh ular. Karena mata dan telinganya ditangkap maka tangannya dia ulur dan mengambil buah yang dilarang oleh Tuhan lalu dia makan kemudian berikan pada suaminya sehingga mereka telanjang. Tuhan tidak ingin nikahmu telanjang lagi!

Itu sebabnya Tuhan ingin telingamu dulu ditangkap Roh Kudus setelah itu baru matamu ditangkap Roh Kudus. Kalau telinga kita sudah ditangkap oleh Roh Kudus maka pintu masuk untuk pemberitaan Firman Tuhan sudah lurus, tidak ada hambatan. Ini yang harus kita jaga dalam pesta Pantekosta dan Tuhan sudah fasilitasi.

Jangan sampai telinga kita ditangkap oleh iblis. Apalagi sekarang ini banyak hoax, banyak fitnah. Dunia memang gayanya itu karena iblis menguasai dunia. Dalam gereja jangan sampai telinga kita ditangkap oleh haox. Itu pekerjaan iblis. Biarlah telinga kita ditangkap oleh Roh Kudus.
Kisah Para Rasul 2:2
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;

Indera telinga yang mendengar angin keras yang memenuhi seluruh rumah, berarti semua anggota keluarga di rumah itu disentuh oleh Roh Kudus, tidak ada yang dia abaikan atau dilewatkan. Apakah itu bapak, apakah itu ibu, apakah itu opa, apakah itu oma, apakah itu cucu, apakah itu anak, apakah itu mantu semua disentuh oleh Roh Kudus. Alangkah indahnya kalau rumah tangga mulai suami dan isteri lebih dahulu, kemudian anak dan lain-lain dalam anggota rumah tangga dijamah oleh Tuhan, telinganya disentuh, maka pasti rumah tangga itu akan bebas Firman bekerja karena semua terbuka pintu untuk menerima berita Firman. Ini yang Tuhan inginkan dalam gereja Tuhan. Ini yang Tuhan mau, Tuhan tidak ingin gerejanya tidak menikmati suasana Eden, suasana sorga. Jangan selalu menikmati neraka mini, pagi sudah neraka mini, tengah hari neraka besar, malamnya neraka apalagi, jangan seperti itu.

Biarlah kita punya hidup menikmati suasana sorga, ada urapan, ada Firman masuk bebas menguasai. Gerakan Firman itu untuk membersihkan dan menyucikan kita. Jadi kita akan menikmati pembersihan-pembersihan oleh Firman dalam urapan dan kasih Tuhan.
Roma 5:5
5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Pengharapan kita tidak akan mengecewakan karena kasih Tuhan sudah dicurah dalam hati kita.
Amsal 23:26
23:26 Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku.

Yang dimaksud jalan itu adalah Firman pengajaran. Inilah yang Tuhan ingin. Tuhan tidak tega melihat saudara berantam terus setiap hari. “Kasihan anakKu, Aku sudah tebus dengan korban di Golgota menjadi korban Paskah, sudah dibaptis mati dan bangkit bersamaKu..” kemudian suasana lain yang kita nikmati. Tuhan tidak menginginkan itu dalam diri saudara. Karena kita mau dibawa pada nikah yang sempurna yaitu nikah yang rohani bersama Yesus Kristus Mempelai Laki-laki Sorga. Karena kita sedang bertunangan dengan Tuhan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Tuhan tidak sampai hati melihat kita harus berantam/geger terus, Habakuk 1:3, itu sebabnya Dia fasilitasi kita, Dia beri Roh Kudus. Kalau Roh Kudus ada maka kita selalu mengucap syukur.
Filipi 4:3
4:3 Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia: tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan.

Nama-nama ini sudah tercantum dalam kitab kehidupan tetapi mereka masih perlu mendapat pelayanan.

Filipi 4:4-5
4:4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
4:5 Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!

Dikaitkan dengan kedatangan Tuhan pada kali yang kedua. Sudah harus kita mengkondisikan diri seperti ini, selalu bersukacita dan bersyukur.

Filipi 4:6
4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Permohonan harus diisi dengan ucapan syukur.

Doa itu dibagi empat.
1.      Doa bermohon itu sentralnya diri kita. Kenapa kita berdoa? Kita menyadari tidak bisa berbuat apa-apa, itu sebabnya kita bersandar kepada Tuhan. Kita berdoa bersandar kepada Tuhan supaya Tuhan memberikan sesuatu kepada kita.
2.      Doa syukur. Doa keselamatan itu sentralnya berkat yang kita terima. Kita diberikan perpanjangan usia, kita diberikan kesehatan, kita difasilitasi oleh Tuhan dan sebagainya.
3.      Doa syafaat. Sentralnya orang lain, kita mendoakan orang lain.
4.      Tetapi ada doa yang paling tinggi yaitu doa penyembahan, sentralnya adalah Tuhan. Kita hanya menyembah Tuhan. Ini rohani yang sudah puncak, dia tahu segala kebutuhannya ada di tangan Tuhan, tanpa dia minta, dia hanya menyembah-menyembah saja, pasti Tuhan tahu segala kebutuhannya, pasti Tuhan berikan.

Kita kembali pada pesta Pantekosta ini. Pencurahan Roh Kudus yang terjadi pada bangsa kafir, bangsa non Yahudi, terang-terangan Tuhan katakan di rumah tangga.
Kisah Para Rasul 10:25-28
10:25 Ketika Petrus masuk, datanglah Kornelius menyambutnya, dan sambil tersungkur di depan kakinya, ia menyembah Petrus.
10:26 Tetapi Petrus menegakkan dia, katanya: "Bangunlah, aku hanya manusia saja."
10:27 Dan sambil bercakap-cakap dengan dia, ia masuk dan mendapati banyak orang sedang berkumpul.
10:28 Ia berkata kepada mereka: "Kamu tahu, betapa kerasnya larangan bagi seorang Yahudi untuk bergaul dengan orang-orang yang bukan Yahudi atau masuk ke rumah mereka. Tetapi Allah telah menunjukkan kepadaku, bahwa aku tidak boleh menyebut orang najis atau tidak tahir.

Di sini Petrus masuk di rumah Kornelius. Suasana kepenuhan Roh Kudus ini sama seperti Roh Kudus turun di Yerusalem.

Kisah Para Rasul 10:44-48
10:44 Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.
10:45 Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga,
10:46 sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Lalu kata Petrus:
10:47 "Bolehkah orang mencegah untuk membaptis orang-orang ini dengan air, sedangkan mereka telah menerima Roh Kudus sama seperti kita?"
10:48 Lalu ia menyuruh mereka dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Kemudian mereka meminta Petrus, supaya ia tinggal beberapa hari lagi bersama-sama dengan mereka.
Kornelius ini masuk kelompok proselite artinya orang kafir yang sudah masuk agama Yahudi.

Kita lihat di sini betapa pentingnya semua pesta itu dan tidak boleh kita ringankan satu pestapun. Karena itu adalah langkah-langkah yang harus kita jalani untuk mencapai gereja sempurna.

Jadi telinga yang ditangkap dan langsung pada persoalan nikah rumah tangga. Kalau telinga suami dan isteri ditangkap oleh Tuhan, kemudian mata suami isteri ditangkap oleh Tuhan, maka alangkah indahnya pasangan nikah ini sebab mereka sedang diciptakan oleh Tuhan.
Amsal 20:12
20:12 Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.

Berarti Tuhan yang menciptakan. Kalau mata dan telinga isteri serta suami dapat mendengar dan melihat, berarti tangan Tuhan ada di situ sedang membuat dirinya, membangun rohaninya. Kalau telinga bebas masuk Firman maka Firman itu punya kuasa.
Roma 1:16
1:16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.

Termasuk orang Yunani, termasuk Kornelius, termasuk juga saudara dan saya. Jika Injil masuk, berarti kekuatan Allah masuk untuk merubah kita. Nikah yang tidak karu-karuan tadi dirubah oleh Firman, Roh dan Kasih Tuhan. Tuhan punya rencana luar biasa untuk membawa saudara dan saya menjadi Mempelai Wanita Tuhan atau menjadi Tubuh Kristus yang sempurna. Itu tujuan dari gereja Tuhan sesuai dengan pembukaan rahasia Firman.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Gereja Tuhan indah, kalau nikah sudah seperti ini, maka Tuhan melindungi. Iblis mau datang sudah tidak bisa. Dulu iblis begitu licik, dia masuk lewat pintu telinganya Hawa. Karena Hawa tidak langsung mendengarkan Firman, dia hanya mendengarkan Firman dari bahasa Adam. Makanya gereja Tuhan, secara akumulasi, secara bersama-sama berkumpul mendengar suara yang sama. Jangan hanya mendengar dari kata orang, itu bisa mengundang bencana. Buktinya Ayub, dia hanya mendengar dari kata orang. Makanya kita harus mendengar langsung dari pemberitaan Firman. Jangan cuma “anu bilang begini tadi Firman Allah”. Akhirnya dipreteli di mana-mana. Tetapi kalau kita sama-sama mendengar maka tidak akan seperti itu.

Ayub 42:5-6
42:5 Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
42:6 Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."

Bahasa yang tadinya miring akhirnya dia cabut dan merendahkan diri serendah-rendahnya. Akhirnya dia dipulihkan oleh Tuhan dan menerima 5 macam berkat, termasuk nikahnya luar biasa diberkati oleh Tuhan.

Kalau cuma dengar kata orang akhirnya nanti seperti Ayub. Olehnya telinga ditangkap oleh Tuhan dan mata ditangkap oleh Tuhan. Jadi dua-dua, mata dan telinga Ayub ditangkap oleh Tuhan. Luar biasa Tuhan mau menolong umatNya. Jika saudara ada kerinduan hati yang mendalam untuk mengenal siapa Yesus dengan benar, maka pasti Tuhan pertemukan.
Efesus 1:17
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

Akhir zaman ini ada kecenderungan umat Tuhan telinganya bukan lagi mau mendengar pengajaran yang sehat, tetapi cenderung mau mendengar pengajaran yang tidak benar. Oleh sebab itu Tuhan datang dengan RohNya untuk menutup jangan sampai telinga saudara tidak terpasang untuk mendengarkan Firman dan hanya mendengarkan dongeng.
II Timotius 4:3-4
4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

Ini bencana akhir zaman. Bencana alam di mana-mana itu sudah hebat. Tetapi yang lebih hebat adalah bencana rohani, banyak orang gugur dan binasa selamanya. Kalau ada bencana alam kemudian orang percaya yang terkubur hidup-hidup, maka dia selamat karena percaya Tuhan. Tetapi kalau kena bencana rohani maka dia hancur dan binasa. Dari mana datangnya badai bencana rohani? Ini badainya.
Efesus 4:13
4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,

Efesus 4:13 (Terjemahan Lama)
4:13 sehingga kita sekalian sampai kepada persatuan iman dan makrifat Anak Allah, dan menjadi orang yang sudah akil balig, sehingga bertambah-tambah sempurna sama dengan Kristus,

Di sini bicara kedewasaan. Akil balig bicara kesempurnaan, berarti layak untuk menjadi Mempelai Wanita bagi Kristus.

Efesus 4:14
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

Ini badai, angin topan, puting beliung yang menerjang gereja Tuhan tanpa disadari. Siapa yang bertanggung jawab? Gembala! Makanya gembala itu adalah tempat berlindung dari angin puting beliung.
Yesaya 32:2
32:2 dan mereka masing-masing akan seperti tempat perteduhan terhadap angin dan tempat perlindungan terhadap angin ribut, seperti aliran-aliran air di tempat kering, seperti naungan batu yang besar, di tanah yang tandus.

Jadi gembala bagaikan tameng, bagaikan perisai untuk melindungi jemaat. Jangan sampai terkontaminasi ajaran tidak sehat/palsu.

I Timotius 6:20-21
6:20 Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
6:21 karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!

Itu karena Alkitab sudah diilmiahkan, bukan lagi ilham. Inilah yang bahaya akhir zaman ini. Sehingga kami gembala harus waspada, harus menempatkan diri bagaikan perisai, bagaikan tameng bagi jemaat. Saya bertanggung jawab di sini.

Bagi kita bangsa kafir, terang-terangan Tuhan bicara tentang rumah. Berarti kasih Tuhan luar biasa kepada kita bangsa kafir, makanya rahasia Firman dibukakan kepada kita bangsa kafir. Pada bangsa Yahudi Tuhan percayakan Firman tetapi rahasianya tidak dibuka kepada bangsa Yahudi namun kepada kita bangsa kafir. Kalau sekarang Tuhan membuka rahasia FirmanNya di tengah-tengah bangsa kafir. Sekarang ini curahan kasih sayang Tuhan luar biasa kepada kita bangsa kafir.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Kolose 1:25-28
1:25 Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu,
1:26 yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.
1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.

Efesus 3:1-6
3:1 Itulah sebabnya aku ini, Paulus, orang yang dipenjarakan karena Kristus Yesus untuk kamu orang-orang yang tidak mengenal Allah
3:2 -- memang kamu telah mendengar tentang tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah, yang dipercayakan kepadaku karena kamu,
3:3 yaitu bagaimana rahasianya dinyatakan kepadaku dengan wahyu, seperti yang telah kutulis di atas dengan singkat.
3:4 Apabila kamu membacanya, kamu dapat mengetahui dari padanya pengertianku akan rahasia Kristus,
3:5 yang pada zaman angkatan-angkatan dahulu tidak diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di dalam Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang kudus,
3:6 yaitu bahwa orang-orang bukan Yahudi, karena Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus Yesus.

Jemaat yang sudah menerima benih dalam kandungan hatinya, siapa yang akan mengawal. Dan bagaimana sistemnya mengawal ada dalam Firman. Saya berterima kasih kepada Tuhan sebab rahasia Firman makin Tuhan ungkap bukakan kepada bangsa kafir, bangsa non Yahudi.

Tuhan terang-terangan bicara kepada orang-orang di rumah Kornelius. Mereka ini orang kafir yang sudah percaya pada agama Yahudi itu disebut kaum proselite. Termasuk perwira orang Italia, termasuk menteri Kandake. Sekarang kita umat Tuhan dilawati, kita bukan lagi orang proselit, tetapi terang-terangan kita adalah pengikut Tuhan dari bangsa kafir. Terang-terangan Tuhan tunjuk rumah tangga, berarti Tuhan mau membenahi nikah rumah tangga kita supaya derai air mata kita Tuhan hapus dan diisi dengan sukacita. Bukan derai air mata lagi yang terkucur tiap hari tetapi sukacita. Dalam kitab nabi Yesaya ada 10 kali disebut yang kekal/ abadi. Salah satunya adalah sukacita yang abadi.
Yesaya 35:10
35:10 dan orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion dengan bersorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh.

Imamat 23:19
23:19 Kemudian kamu harus mempersembahkan seekor kambing jantan sebagai korban penghapus dosa, dan dua ekor domba yang berumur setahun sebagai korban keselamatan.

Sudah ada seorang kambing untuk penghapus dosa, kemudian dua ekor domba sebagai dasar ucapan syukurmu. Dalam Keluaran pasal 12, domba berumur setahun itu yang diambil oleh setiap rumah tangga, itulah domba Paskah. Itu menunjuk pribadi Yesus. Bayangkan, pengorbanan Kristus diberikan double untuk mengangkat nikah rumah tangga supaya nikah itu bersyukur kepada Tuhan. Itu sebabnya ada Firman yang ditunjukkan oleh meja roti dan ada Roh Kudus yang ditunjukkan oleh kaki dian, yang menopang kita sehingga kita bisa mengucup syukur bahkan sampai menyembah. Ini yang sangat Tuhan dambakan kepada kita sehingga kita terhindari dari persungutan.
Ini persungutan yang jangan sampai ada.
Bilangan 14:1
14:1 Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu menangis pada malam itu.

Tuhan tidak tega melihat. Makanya sebelum Tuhan berikan daging, Roh Kudus lebih dahulu datang.
Bilangan 14:26-29
14:26 Lagi berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun:
14:27 "Berapa lama lagi umat yang jahat ini akan bersungut-sungut kepada-Ku? Segala sesuatu yang disungut-sungutkan orang Israel kepada-Ku telah Kudengar.
14:28 Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, bahwasanya seperti yang kamu katakan di hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan kepadamu.
14:29 Di padang gurun ini bangkai-bangkaimu akan berhantaran, yakni semua orang di antara kamu yang dicatat, semua tanpa terkecuali yang berumur dua puluh tahun ke atas, karena kamu telah bersungut-sungut kepada-Ku.

Ini jangan sekali-kali terjadi karena ternyata dosa sungutan mempercepat hukuman Tuhan datang. Itu sebab dikatakan jangan bersungut dan berbantah sebab itu mengundang hakim datang. Bukan Yesus Imam Besar yang datang, tetapi Yesus sebagai hakim yang datang berdiri di muka rumah.
Yakobus 5:9
5:9 Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.

Suami isteri jadikan suasana damai dalam nikah, jangan saling mempersalahkan, biarlah masing-masing mempersalahkan diri sendiri di hadapan Tuhan.

Oh Roh Kudus, berhembuslah di tengah-tengah kami. Tanpa musik menggelegar bisa Tuhan lakukan. Di rumah Kornelius tidak ada musik menggelegar dan suara yang berteriak-teriak, cuma Roh Kudus. Dalam Kisah Para Rasul pasal 2 juga bisa terjadi pencurahan Roh Kudus. Itulah yang saya dambakan selama ini. Kapan Roh Kudus menolong kami hadir dan berhembus di dalam sidang jemaat. Biarlah kemuliaan Allah berhembus di dalam sidang jemaat. Kami sangat dambakan, semoga saudara menerima Firman Allah ini.

Izinkan telinga dan matamu ditangkap oleh Tuhan, berarti engkau sedang dibentuk oleh Tuhan. Kalau telinga tertutup bagaimana Firman bisa masuk. Itu berarti lepas dari tangan Penjunan.
Kalau mata tidak ditangkap oleh Tuhan dan melihat dunia yang menarik, akhirnya tidak dijamah oleh Tuhan Sang Penjunan.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar