20190317

Kebaktian Umum, Minggu 17 Maret 2019 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Wahyu 8:1-5
8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.
8:2 Lalu aku melihat ketujuh malaikat, yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala.
8:3 Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu.
8:4 Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah.
8:5 Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi.

Minggu yang lampau kita telah mendengarkan bagaimana sistem sorga untuk menjaga kandungan saudara jangan sampai gugur. Kalau Tuhan menunjukkan caraNya, jangan kita membuat cara kita, jangan membangun menurut pikiran kita sebab pasti kita akan gagal. Kita harus menganut teladan yang Tuhan berikan sebab apa yang Tuhan berikan tidak akan mungkin gagal.

Di sini kita melihat persekutuan yang intim antara kepala dan tubuh. Kepala yang diibaratkan seperti Adam dulu adalah setengah, Hawa juga setengah. Jadi setengah tambah setengah sama dengan satu.

Efesus 1:22-23 (Terjemahan Lama)
1:22 Dan segala sesuatu ditaklukkan Allah di bawah kaki-Nya, serta dijadikan-Nya Dia kepala atas segala sesuatu hal sidang jemaat,
1:23 sedang sidang itu menjadi tubuh-Nya, yaitu kegenapan Dia, yang menggenapi semuanya di dalam sekalian.

Yesus adalah kepala, sidang jemaat adalah tubuh. Kepala tanpa tubuh tidak baik, tubuh tanpa kepala juga tidak baik, makanya tubuh dan kepala harus satu. Coba tubuh tanpa kepala, itu setan! Kedengarannya aneh tetapi itulah penggenapan Firman Wahyu 8:1.

Jadi selama ini anggota Tubuh yang digarap yaitu orang Kristen yang dibangun oleh Firman, Roh dan kasih Tuhan tampil sebagai tubuh yang sempurna dan menjadi satu dengan kepala. Itu sebabnya dalam Efesus 1:10 perlu pembukaan rahasia Firman. Jika dalam sidang jemaat ada pembukaan rahasia Firman, berarti kita sedang didorong oleh Tuhan untuk masuk dalam persekutuan Kepala dengan Tubuh. Itulah kegenapan waktu.

Makanya saya sebagai hamba Tuhan sedih jika melihat anak Tuhan kurang menghargai pembukaan rahasia Firman. Itu kelihatan dari dia tidak mau mengorbankan waktu. Saya kuatir jangan sampai dia terlempar keluar, tidak masuk dalam Tubuh Kristus dan justru berada di tempat yang mengerikan. Tugas kami gembala untuk menjaga kandungan rohani saudara jangan sampai gugur. Di mana kami menjaga supaya kandungan saudara jangan gugur? Wilayahnya tidak ada yang lain yaitu di ruangan suci. Itu adalah wilayah penggembalaan. Ada 7 berkat yang saudara terima jika berada di wilayah penggembalaan. Salah satunya adalah tidak akan gugur kandungan iman saudara. Contohnya:
Kejadian 31:38
31:38 Selama dua puluh tahun ini aku bersama-sama dengan engkau; domba dan kambing betinamu tidak pernah keguguran dan jantan dari kambing dombamu tidak pernah kumakan.

Itu penggembalaan Yakub, Yakub adalah gambaran Roh Kudus, berarti gambaran penggembalaan akhir zaman. Itu sebabnya kami hamba Tuhan harus ada di dalam urapan Roh Kudus. Kami harus menjaga agar didalam penggembalaan jangan sampai ada yang keguguran. Dulu kambing domba betina tidak ada yang gugur di dalam penggembalaan Yakub. Itu menubuatkan tentang gereja Tuhan yang hidup akhir zaman ini, jangan gugur dalam penggembalaan Roh Kudus. Kita diberi kesempatan untuk menikmati hal semacam ini.

Lebih dahulu yang harus disampaikan kepada saudara, hal ini dikaitkan dengan sunyi sepi. Ada dua pengertian sunyi sepi yaitu yang negatif dan yang positif. Saya perlihatkan dulu yang negatif, supaya jangan sampai kita ada dalam suasana sunyi sepi tetapi bukan bersekutu dengan Mempelai Laki-laki Sorga. Malah kebalikannya.
1.      Yeremia 6:8
6:8 Terimalah penghajaran, hai Yerusalem, supaya Aku jangan menarik diri dari padamu, supaya Aku jangan membuat engkau sunyi sepi, menjadi negeri yang tidak berpenduduk!"

Yeremia 6:8 (Terjemahan Lama)
6:8 Biarkanlah dirimu diajari, hai Yeruzalem! asal jangan hatimu tersaraklah dari padamu, supaya jangan Kujadikan dikau akan kebinasaan dan akan negeri yang tiada diduduki.

Ini yang negatif. Jangan berpikir “oh saya sunyi sepi, berarti bertemu Yesus”. Justru sunyi sepi yang negatif di sini Yesus malah meninggalkan. Apa masalahnya? Karena menolak Firman pengajaran. Jika Tuhan tampil dengan Firman pengajaran, kadang kita seperti dicambuk, tetapi kita anggap itu seperti biasa. Kita tidak merasa bahwa itu adalah kasih sayang Tuhan agar kita secara permanent bersatu dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Dia yang setengah dan kita yang setengah itu menjadi satu (1/2 + ½ = 1).

Maka syaratnya jangan kita menolak. Alias terima Firman pengajaran. Di mana Firman pengajaran disampaikan? Di dalam penggembalaan yaitu di ruangan suci. Syukur kita punya pola, kita sudah diberi oleh Tuhan wawasan supaya jangan kita keluar dari pola. Sudah ada peringatan yang keras dari Tuhan kepada saya, Tuhan berkata “umatKu membutuhkan pola ibadah yang benar agar terhindar dari kekacauan ibadah akhir zaman”. Itulah yang diterapkan di sini.

Dengan pola ibadah di dalam penggembalaan inilah maka di situ dicurahkan Firman pengajaran. Untuk apa? agar Tuhan jangan menarik diri dari kita tetapi Dia bersama dengan kita. Permanensinya dalam Wahyu 8:1 sampai Wahyu 12:1 dan nanti akan sampai pada Wahyu pasal 21 dan 22. Ingat kalau Tuhan buka rahasia kemudian kita abaikan, hati-hati ada bahaya berat. Kalau yang tidak dibukakan rahasia Firman yang penyesalannya tidak seberapa. Tetapi bagi kita yang sudah dibukakan rahasia Firman kemudian diabaikan maka penyesalannya double. Karena kita sudah tahu tetapi kita tidak mau lalu hanya main-main.

Pembukaan rahasia Firman itu harganya seharga Korban Kristus, coba saudara bayangkan. Apakah Korban Kristus itu nilainya rendah? Tidak! Nilainya sangat luar biasa, menyangkut taruhan nyawaNya di Joljuta demi keselamatan saudara dan saya.

Yang negatif pertama jangan tolak Firman pengajaran. Jadi menolak Firman pengajaran sama dengan membuat hidup itu sunyi sepi, tidak ada hubungan dengan Tuhan. Mungkin saudara “saya tidak sunyi sepi, ada handphone, ada televisi”. Tetapi sebenarnya rohaninya hancur, sudah sunyi sepi dan siap dilempar ke lautan api belerang.

2.      Kisah Para Rasul 1:20
1:20 "Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya: dan: Biarlah jabatannya diambil orang lain.

Ini dikenakan kepada Yudas Iskariot. Dia adalah kehidupan yang begitu mudah menghempaskan jabatannya. Padahal untuk memilihnya, untuk memilih 12 rasul, Yesus naik menyepi di atas gunung untuk berdoa semalam-malaman. Tetapi Yudas Iskariot begitu muda menghempaskan jabatannya justru saat-saat terakhir.
Lukas 6:12
6:12 Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.

Saudara bayangkan, termasuk Yudas Iskariot terpilih. Apakah Yesus salah pilih? Tidak! Tidak mungkin Yesus salah pilih. Apakah Yesus salah memilih saudara, katakan tidak. Masalahnya ada pada Yudas, persoalan perut. Akhirnya Yudas pergi ke tempat sunyi sepi dengan terburai perutnya. Dan Alkitab mengatakan jabatannya diambil orang.

Jika ada pada wilayah pembukaan rahasia Firman Allah, berarti anda ada pada pilihan Tuhan. Kalau kita sudah ada dalam pilihan Tuhan, pegang jabatan kepercayaan Tuhan kepada kita. Jangan remehkan itu, itu jabatan dari sorga. Begitu kita hempaskan maka hancurlah kita. Jangan asal-asalan ngomong “saya lepas jabatan, saya tidak mau jadi tua-tua” hati-hati!

Yudas melepaskan jabatan dan dia hancur, terburai perutnya. Inilah contoh ke 2 tempat sunyi yang negatif. Ini jangan terjadi padaku sebagai hamba Tuhan, karena sangat berbahaya. Saya tidak mau menjadi anak Tuhan yang berada di tempat sunyi yang mengerikan.

Untuk menjaga kandungan jangan sampai gugur maka kita harus ada di wilayah penggembalaan. Salah satu berkat kita ada di wilayah penggembalaan yaitu kita tidak akan gugur. Setelah bicara tidak akan gugur Tuhan bicara panjang umur yaitu Yerusalem Baru. Sesudah bicara panjang umur maka Tuhan tunjukkan bagaimana Tuhan memberikan perlindungan. Sampai tabuhan disuruh mengejar musuh supaya umatNya berada di wilayah yang sudah ditinggalkan oleh musuh. Luar biasa rencana Tuhan bagi kita.

Mari kita lihat cara Tuhan menjaga kita supaya jangan keguguran yaitu berada di ruangan suci berarti ada di dalam wilayah ibadah. Ibadah ini acap kali dientengkan padahal Tuhan katakan agunglah rahasia ibadah kita. Agung itu dalam terjemahan aslinya adalah rosh yang artinya sesuatu yang paling di atas. Berarti ibadah dari segala-galanya sudah dia yang paling di atas. Kalau kita turunkan derajatnya sama dengan menggugat Tuhan, sama dengan kita mempersalahkan Tuhan. Padahal itu cara Tuhan menjaga kita.

Makanya  kita harus hati-hati bicara soal ibadah. Kalau sampai Tuhan geser kita, akan Tuhan ganti dengan orang lain. Jangan berpikir kita lebih bermanfaat dari orang lain. Oh tidak, ada yang Tuhan pakai lebih dari saya jika saya berulah. Makanya Yudas Iskariot, Tuhan ganti kedudukannya dengan orang lain dan habislah dia. Sebabnya jangan kita teledor dalam berbicara tentang ibadah pelayanan. Saya sebagai hamba Tuhan bertanggung jawab menyampaikan ini. Sebab kalau tidak saya sampaikan maka salah di hadapan Tuhan.

Keluaran 23:25-28,22
23:25 Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu.
23:26 Tidak akan ada di negerimu perempuan yang keguguran atau mandul. Aku akan menggenapkan tahun umurmu.
23:27 Kengerian terhadap Aku akan Kukirimkan mendahului engkau: Aku akan mengacaukan semua orang yang kaudatangi, dan Aku akan membuat semua musuhmu lari membelakangi engkau.
23:28 Lagi Aku akan melepaskan tabuhan mendahului engkau, sehingga binatang-binatang itu menghalau orang Hewi, orang Kanaan dan orang Het itu dari depanmu.
23:22 Tetapi jika engkau sungguh-sungguh mendengarkan perkataannya, dan melakukan segala yang Kufirmankan, maka Aku akan memusuhi musuhmu, dan melawan lawanmu.

Berkat yang kita terima dalam ibadah penggembalaan:
1.      Roti kita dijamin
Roti jasmani sudah dijamin. Roti rohani lebih lagi berlipat di dalam ibadah, di mana akan ada penampilan Firman Tuhan dalam pembukaannya yang menyucikan kehidupan kita. Di mana? Di dalam ibadah. Makanya Alkitab mengatakan berbakti-berbakti soal utama. Ini bukan bahasa manusia tetapi Tuhan, tetapi ini bahasa sorga. Sedikit saja mengkritik bahasa Firman saya sudah takut, sebab kita merasa lebih pintar dari Tuhan. Kalau kita sudah mengkorek-korek tentang kebenaran Firman, sudah kita turunkan, saudara merasa lebih jago dari Tuhan, alangkah arogantnya orang itu. Itu berarti Lucifer masuk dalam diri saudara. Sebab hanya Lucifer yang mengatakan “aku akan lebih tinggi dari Yang Maha tinggi”. Ini jangan ada pada saudara, Yesus sudah mau datang.

Roti kita diberkati. Lihat saja dalam ibadah, kita mendapatkan limpah Firman Tuhan. Itu bukti kita diberkati. Tujuan apa Firman limpah? Supaya kita dibasuh oleh air Firman Tuhan, karena Firman itulah kebenaran.
Yohanes 17:17
17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

Efesus 5:26
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,

2.      Air minum diberkati
Air itu bicara Roh Kudus, kepuasan dan kesegaran oleh air Roh Kudus. Dan air Roh Kudus ini juga sama menyucikan.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

Jadi tampilnya roti limpah dan air limpah sama dengan gereja Tuhan mengalami penyucian. Bukan malah yang negatif kita kembangkan. Tujuan Tuhan untuk membersihkan saya dan saudara. Kita katakan “terima kasih Tuhan Firmanmu limpah, kami menerima Firmanmu. Terima kasih urapanMu limpah”. Jangan jadikan Firman itu beban, karena kalau mengatakan Firman itu beban maka aib itu kekal. Tetapi biarlah Firman dan urapan Roh Kudus itu bekerja supaya aib kita dibersihkan.

Kalau mengatakan Firman jadi beban maka itu pintu peluang bagi iblis untuk masuk, akhirnya aib menjadi kekal, tidak dibersihkan. Sebab orang yang berkata seperti itu sudah tidak respon dengan Firman, menganggap Firman itu beban. Kalau saya menganggap Firman itu beban maka sangat berbahaya bagi saya, aibku kekal.
Yeremia 23:38
23:38 Tetapi jika kamu masih berbicara tentang Sabda yang dibebankan oleh TUHAN, maka beginilah firman TUHAN: Oleh karena kamu masih memakai ungkapan Sabda yang dibebankan oleh TUHAN itu, sekalipun Aku mengutus orang kepadamu mengatakan: Janganlah kamu berbicara tentang Sabda yang dibebankan oleh TUHAN,

Seandainya Yesus berpikir “untuk apa Aku datang menyelamatkan manusia, hanya jadi beban” tetapi tidak seperti itu. Tuhan malah mengatakan “kamu yang menjadi bebanKu”. Karena cintanya Tuhan kepada kita sehingga Tuhan rela memikulnya.

Yeremia 23:39-40
23:39 maka sesungguhnya, Aku akan menangkap kamu dan membuang kamu dari hadapan-Ku, kamu serta kota yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu itu.
23:40 Aku akan menimpakan kepadamu aib yang kekal dan noda yang kekal yang tidak akan terlupakan."

Kalau sudah aib yang kekal berarti penyakit cacat melekat terus.

3.      Penyakit dilalukan
Secara hurufiah penyakit kita disembuhkan. Dalam arti yang rohani cacat cela dan kerut kita dibersihkan oleh Tuhan. Artinya dalam ibadah kita diberi kesempatan untuk disempurnakan. Mungkin tubuh jasmani kita sakit, tetapi rohani kita Tuhan akan sempurnakan. Kalau rohani kita dahulukan, pasti Tuhan sempurnakan, maka poin yang terakhir tubuh juga Tuhan sempurnakan. Sebab Tuhan lebih dahulu menyempurnakan mulai dari roh, jiwa dan tubuh. Kalau kita maunya tubuh dulu baru jiwa dan roh. Tetapi Tuhan memulai yang rohani baru kepada yang jasmani. Tuhan sudah janji, pasti Tuhan tidak akan ingkar janji.
I Tesalonika 5:23
5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Untuk kita ada dokter ahli, pertama rohanimu untuk disempurnakan, itu tujuan ibadah. Tidak ada lagi cacat cela, tidak ada dosa, tidak lagi kusta rohani. Jadi peluang untuk disempurnakan, baik dia kaya, dia miskin, status sosialnya di atas, menengah atau di bawah semua diberi peluang untuk disempurnakan di dalam ibadah. Ini penting sekali.

Tujuan kami hamba Tuhan bukan tujuan yang pas-pasan di dunia ini tetapi kepada yang di depan ini. Andaikata saya tidak diperlihatkan oleh Tuhan apa yang akan terjadi di depan ini untuk apa saya ngotot. Yang penting saya khotbah saja, lalu berdoa, setelah itu saudara bawa berkat dan selesai. Tetapi apa tujuan saya, apa panggilan saya! Kalau kita semua meringkuk dalam 3,5 tahun aniaya antikristus, saya yang dihantam oleh Tuhan “apa kerjamu di dunia! Aku percayakan jiwa untuk dilayani, engkau hanya bawa meringkuk 3,5 tahun!”. Saya tidak mau seperti itu, bukan itu tujuan pelayanku. Kalau berpikir seperti yang lain bahwa ibadah itu hanya sebatas upacara, yah sudah. Habis bulan saudara bawa perpuluhan dan saya tertawa. Tetapi saya tertawa yang mengerikan di hadapan Tuhan sebab saya hanya menggiring jemaat masuk dalam 3,5 tahun aniaya antikristus.

Saya tidak bisa seperti itu, saya tidak ada pikiran seperti itu. Makanya saya berseru “tidak Tuhan!” selalu saya menjerit dalam hatiku apa tugasku sebagai gembala. Sebab apa yang kita peroleh di dunia ini apa gunanya kalau sudah masuk aniaya antikristus 3,5 tahun. Saya tidak mau melihat diriku dan diri saudara untuk terhuyung-huyung di sana. Makanya saya ngotot mari kita beribadah. Di sana ada 7 berkat yang sudah Tuhan taruh. Jangan kita gugat Tuhan, karena Dia tidak pernah salah. Dia mencintai saya dan saudara, itu sebabnya Dia rela mati di Golgota demi kita bisa beribadah.

4.      Tidak ada yang gugur, berarti bertahan sampai Tuhan datang
Yang menjadi penyebab gugur antara lain karena dua suami berkelahi. Yang seorang menabrak kandungan ibu sehingga ibu itu keguguran. Akhirnya suaminya dipanggil. Di mana wilayah terjadi sengketa di dalam gereja? Itulah di wilayah yang jasmani.
Yakobus 4:1-4
4:1 Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu?
4:2 Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.
4:3 Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

Tidak akan ada keguguran jika kita ada dalam penghargaan terhadap ibadah. Alias kandungan rohani saudara dikawal oleh Tuhan lewat 3 macam ibadah, ibadah pendalaman Alkitab, ibadah raya dan ibadah doa penyembahan. Jika saudara merindu untuk tidak gugur, aktiflah dalam 3 macam ibadah.

Kita sekarang masih leluasa ke mana-mana untuk beribadah. Kita tidak tahu ke depan. Memang pemerintah tetap berupaya supaya kita bebas beribadah. Ada 3 pemerintahan di dunia ini, 1 dan 2 tidak terlalu nampak. Yang terakhir yang nampak.
1)      Pemerintahan iblis sudah ada dari dulu dan aparatnya ada, kaki tangannya ada.
2)      Pemerintahan Allah. Tidak nampak tetapi diwujudkan pada Israel dan kita sekarang.
3)      Pemerintahan dunia, itu ada dan silih berganti.

Satu saat pemerintahan iblis dan dunia menjadi satu di dalam pemerintahan antikristus. Kita harus hati-hati.

Supaya kita jangan gugur, wilayah Tuhan merawat di dalam ibadah. Saudara nanti akan melihat bagaimana gembala itu bertanggung jawab untuk menjaga dan merawat kandungan rohani saudara supaya jangan sampai gugur.

5.      Tidak mandul
Berarti anak Tuhan itu produktif. Artinya selalu menampilkan buah-buah yang rohani terus menerus. Ini dapat disejajarkan dengan tanah yang baik itu menghasilkan 30 kali lipat, 60 kali lipat dan 100 kali lipat. Saya hamba Tuhan hanya menyajikan Firman dan tidak pernah memaksa.
Markus 4:20
4:20 Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat."

Jadi Firman tidak menjadikan beban baginya tetapi dia sambut. Jika dia menyambut Firman maka dia tidak akan mandul. Berbuah 30 kali lipat berarti dia menyambut Firman dia tahu Firman yang dia terima itu seharga korban Kristus. Angka 30 adalah angka korban Kristus. Tanpa korban Kristus apa hak kita bangsa kafir untuk masuk sorga. Tetapi yang dulu bukan umat sekarang menjadi umat bahkan diangkat menjadi anak, yang dulu bukan kekasih sekarang diangkat menjadi kekasih. Kenapa? Karena Korban Kristus, karena angka 30. Ketika kita mulai merendahkan dan menganggap Firman itu beban sama dengan kita mulai menyalah-nyalahkan Korban Kristus.

Yang membuka pintu sorga karena Korban Kristus. Kita bisa beribadah karena Korban Kristus. Kita diselamatkan dan mau disempurnakan karena Korban Kristus. Kalau ini tidak dihargai berarti kita bukan tanah yang baik.

Angka 60 adalah angka pengawalan yang menjaga tempat tidur Salomo. Jadi ketika kita produktif melahirkan 60 kali lipat sama dengan kita produktif menjaga tempat tidur kita, menjaga nikah kita yang dihubungkan oleh tempat tidur Salomo.
Kidung Agung 3:7
3:7 Lihat, itulah joli Salomo, dikelilingi oleh enam puluh pahlawan dari antara pahlawan-pahlawan Israel.

Jadi yang mengawal dan menjaga tempat tidur saudara, menjaga rumah tangga saudara supaya tidak gugur, kandungan rohani tidak gugur, bukan pahlawan sembarang, bukan pelayan Tuhan asal. Itu tugas saya, saya tidak harus asal-asal dalam pelayanan. Jika Tuhan izinkan saya bisa bangun jam 2 itu kemurahan Tuhan untuk mengawal sidang jemaat. Saya sebut nama saudara di hadapan Tuhan, saya berteriak sebagai orang yang mengawal saudara. Syukur kalau saudara hargai, kalau tidak terserah saudara. Tetapi saya melakukan tugasku sebagai hamba Tuhan. Saya harus menjadi pahlawan khusus menjaga jemaat, jangan sampai kandungan sudara gugur.

Dalam Kidung Agung pasal 3 ini Tuhan sudah bicara dari ayat 6 yaitu tampil Mempelai Wanita dengan pedupaan, kemudian ayat 7 dan 8 itu nikah yang dikawal, lalu ayat 9 menunjuk penyingkiran gereja dan ayat 11 pernikahan yang ditandai dengan mahkota.

Kidung Agung 3:9
3:9 Raja Salomo membuat bagi dirinya suatu tandu dari kayu Libanon.

Ini menunjuk penyingkiran gereja. Saya rindu ke sana, saya rindu untuk menikmati penyingkiran gereja, semoga usia saya sampai di sana. Jika tidak syukurlah, berarti saya tidak mengalami 3,5 tahun aniaya antikristus. Kalau sampai pada penyingkiran itu lebih bagus.

Di mana kita peroleh 30 kali lipat, 60 kali lipat, 100 kali lipat yang mendongkrak dan mendorong rohani kita sehingga kita menjadi Kristen yang tidak mandul, artinya Kristen yang produktif seperti tanah yang baik. 30 adalah penghargaan akan Korban Kristus, 60 dia mulai paham tentang nikahnya dan 100 adalah angkah nikah yang rohani. Inikan enak, saya nyaman-nyaman saja. Kalau saya ikuti ini saya optimis pasti akan dipenuhkan oleh Tuhan dalam diriku kalau saya memperhatikan apa arti ibadah karena seharga Korban Kristus.

6.      Umur panjang
Keluaran 23:26
23:26 Tidak akan ada di negerimu perempuan yang keguguran atau mandul. Aku akan menggenapkan tahun umurmu.

Pengertian jasmaninya adalah umur panjang. Pengertiannya rohaninya masuk dalam Yerusalem Baru. Kalau poin 1, 2, 3, 4, 5 ada maka otomatis Yerusalem Baru menjadi milik saudara. Kalau dalam ibadah dijamin diberikan perpanjangan usia, berarti dijamin mendapatkan Yerusalem Baru. Jadi Yerusalem Baru adalah jaminan bagi orang beribadah.

Yerusalem Baru ada hubungannya dengan hujan yang turun.
Zakharia 14:16-17
14:16 Maka semua orang yang tinggal dari segala bangsa yang telah menyerang Yerusalem, akan datang tahun demi tahun untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, dan untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
14:17 Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan.
Berarti turunnya firman pengajaran terhadap saya dan saudara sama hubungannya dengan umur panjang, sama hubungannya dengan Yerusalem Baru. Makanya kita butuh turun hujan deras Firman pengajaran di dalam gereja. Dan Tuhan anjurkan supaya itu yang kita doakan.
Zakharia 10:1
10:1 Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.

Kenapa hujan Firman pengajaran yang deras kita butuh? Sebab dalam ibadah kalau tanpa hujan Firman pengajaran yang deras turun, tidak ada arti ibadah itu. Kalau ibadah itu hanya diisi dengan menari dan suasana discotik, tidak ada Firman pengajaran turun, itu jauh dari dari Yerusalem dan tidak bisa masuk pesta pondok daun-daunan. Makanya dalam ibadah kalau rahasia Firman Tuhan dibukakan dan pengajaran deras turun berarti saya dan saudara didorong masuk Yerusalem Baru, kita dipelihara oleh Tuhan.

Zakharia 14:18-19
14:18 Dan jika kaum Mesir tidak datang dan tidak masuk menghadap, maka kepada mereka akan turun tulah yang ditimpakan TUHAN kepada bangsa-bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
14:19 Itulah hukuman dosa Mesir dan hukuman dosa segala bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.

Ketika Israel keluar dari Mesir ada 10 tulah yang menghantam Mesir. Tetapi ketika gereja Tuhan masuk penyingkiran, ada 21 tulah yang akan menghantam dunia ini. Mana kita pilih. Kita menanti 21 tulah atau kita menyingkir dan terselamatkan dari 21 tulah. Tuhan sudah berikan Firman kepada saya dan saudara karena Tuhan sayang saudara.

Zakharia 14:20
14:20 Pada waktu itu akan tertulis pada kerencingan-kerencingan kuda: "Kudus bagi TUHAN!" dan kuali-kuali di rumah TUHAN akan seperti bokor-bokor penyiraman di depan mezbah.

Kuda di sini menunjuk kegerakan Roh Kudus...

Zakharia 14:21
14:21 Maka segala kuali di Yerusalem dan di Yehuda akan menjadi kudus bagi TUHAN semesta alam; semua orang yang mempersembahkan korban akan datang mengambilnya dan memasak di dalamnya. Dan tidak akan ada lagi pedagang di rumah TUHAN semesta alam pada waktu itu.

Tidak ada lagi pedagang di rumah Tuhan, tidak ada jual beli dalam gereja. Tetapi sekarang macam-macam di jual di rumah Tuhan bahkan suara juga dijual. Bukan tidak ada lagi pedangang tetapi malah dikembangkan, kasihan gereja Tuhan.

7.      Perlindungan
Keluaran 23:27
23:27 Kengerian terhadap Aku akan Kukirimkan mendahului engkau: Aku akan mengacaukan semua orang yang kaudatangi, dan Aku akan membuat semua musuhmu lari membelakangi engkau.

Kepada orang-orang tidak mau tahu tentang Firman dan tidak peduli tentang ibadah maka 1 orang bisa mengejar 100 orang dari mereka. Tetapi kalau kehidupan itu benar menghayati apa itu ibadah dan dia ada dalam pelayanan sehingga dia produktif, maka Tuhan katakan akan melindungi dan akan memusuhi musuhmu sehingga mereka lari membelakangi engkau. Sudah lari, di suruh lagi tabuhan mengejar mereka. Tabuhan ini adalah lebah besar.

Keluaran 23:28
23:28 Lagi Aku akan melepaskan tabuhan mendahului engkau, sehingga binatang-binatang itu menghalau orang Hewi, orang Kanaan dan orang Het itu dari depanmu.

Kenapa Tuhan harus membersihkan Kanaan secara bertahap? Sebab kalau dibinasakan sekaligus, binatang buas bisa lebih banyak dan orang Israel. Jadi proses penyucian itu secara bertahap.
Keluaran 23:29-30
23:29 Aku tidak akan menghalau mereka dari depanmu dalam satu tahun, supaya negeri itu jangan menjadi sepi, dan segala binatang hutan jangan bertambah banyak melebihi engkau.
23:30 Sedikit demi sedikit Aku akan menghalau mereka dari depanmu, sampai engkau beranak cucu sedemikian, hingga engkau dapat memiliki negeri itu.

Ini cara Tuhan memproses kita secara bertahap. Jadi ada proses. Jangan isteri berkata “hei suami kenapa kau ini tidak berubah-berubah!” padahal secara bertahap suami diproses. Semua dalam proses, Tuhan tidak memaksa kita. Tetapi musuh pelan-pelan Tuhan usir dan Tuhan akan bersama umatNya mendiami tanah itu. Dua kali Tuhan katakan “Aku akan diam bersama dengan kamu” kalau kita mau diproses.

Bagaimana tugas gembala menjaga? yaitu pergi ke tempat yang sepi.
1.      Yesus pergi ke tempat sepi untuk berdoa untuk menghadapi penyakit kusta. Menghadapi cerai berainya anggota rumah tangga, menghadapi cerai berainya gereja Tuhan, Yesus harus menyepi berdoa. Tugas kami gembala mendoakan gereja Tuhan, suami, isteri, anak-anak semua agar damai di dalam Tuhan, jangan ada kusta masuk yang menceraikan anggota tubuh.

2.      Yesus berdoa untuk menghadapi ganasnya bumi, ganasnya alam. Alkitab mengatakan pulau akan hilang, pulau akan pindah tempatnya. Ganasnya bumi sekarang luar biasa, mengapa bisa begitu? Ulah manusia sendiri. Tanggung jawab saya supaya umat Tuhan jangan diterjang oleh bencana alam. Walaupun gelombang mau menerjang dan menenggelamkan murid-murid, Yesus masih lebih tinggi dari gelombang itu. Jadi waktu ganasnya bumi ini, ada Yesus mempedulikan kita.

3.      Untuk menghadapi akhir zaman, dilempar ke api itu dosa zaman lot dan dilempar ke air itu dosa zaman Nuh. Ini yang sekarang terjadi, hebat sekali sarana kecemaran di dunia maya ini. Pokoknya perkara-perkara yang cemar dan najis ada di udara sekarang ini. Siapa yang bisa menolong kita kalau tidak ada di dalam penggembalaan. Tanggung jawab gembala untuk berdoa di tempat yang sepi supaya menolong kita.

4.      Doa di taman getsemani untuk menghadapi sengsara besar. Yesus ada hanya sepelempar batu. Kita mau lari, masih kena lempar batu.

Doa penyahutan gembala sangat luar biasa, ini yang kita butuhkan gereja Tuhan di akhir zaman. Kalau bicara Firman jangan katakan itu beban, nanti akan menjadi aib yang kekal dalam diri kita. Padahal Firman Tuhan mengatakan penyakit dilalukan berarti kesempatan untuk disempurnakan menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang mulus tanpa cacat, cela, kerut, dosa dan salah. Itu karena Firman penggembalaan yang membawa kita mau dijadikan Mempelai WanitaNya.

Lukas 6:12
6:12 Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.

Terpilihnya saudara itu sudah masuk dalam doa Yesus. Dalam doa Yesus di Getsemani Dia berkata “Aku bukan berdoa bagi dunia tetapi bagi mereka yang telah Engkau pilih dan serahkan bagiku”.
Yohanes 17:9-11
17:9 Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu
17:10 dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.
17:11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.

Sampai Tuhan bicara perlindungan “peliharalah mereka dalam namaKu”. Tubuh Kristus dilindungi oleh Tuhan. Inilah orang yang mengikuti Tuhan sampai garis akhir.


Tuhan Memberkati.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar