20190331

Kebaktian Umum, Minggu 31 Maret 2019 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Wahyu 8:1-5
8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.
8:2 Lalu aku melihat ketujuh malaikat, yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala.
8:3 Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu.
8:4 Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah.
8:5 Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi.

Sementara hubungan yang indah antara Mempelai Pria Sorga dengan mempelai wanita, kemudian diselipkan ayat yang kedua, di mana hukuman yang akan menimpa lewat bunyi sangkakala dengan 7 malaikat dan dilanjut dengan 7 bokor. Jadi jika kita tidak masuk dalam persekutuan yang indah ini, maka kita dihadapkan dengan 7 bunyi sangkakala dan itu disebut 1/3 laut, 1/3 bumi, 1/3 semua tanaman, mengapa 1/3 ? karena Bapa, Anak, Roh, itulah Tuhan, Yesus, Kristus. Salah satu yang berkorban itulah Tuhan Yesus tidak dihargai.  itu sebabnya 7 sangkakala adalah penghukuman Anak Allah.

Sebelum hal itu terjadi, Tuhan telah peringatkan kepada kita. Untuk tidak masuk dalam sengsara yang berat ini yang akan ditindak lanjuti hukuman Allah Bapa dengan 7 bokor, maka Tuhan sudah tunjuk tempat yang paling indah dan mesra bersama Yesus. Ini yang Tuhan perlihatkan dan Tuhan nyatakan lewat kami hamba-hamba Tuhan, secara khusus lewat pergumulanku sebagai hamba Tuhan. Kunci dari ayat 1 ada pada ayat 3 dan 4.

Jadi setelah kita dilahirkan kembali, kita lepas dari kutuk dan Yesus telah menanggung kutuk kita, maka bukan berarti semua instant, sudah selesai.
Galatia 3:13
3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Dari kehidupan yang sudah dibebaskan oleh korban Kristus ini awalnya terbagi 3 kelompok, tapi yang ketiga itu misteri, rahasia:
1.      Kita menjadi warga kerajaan
Efesus 2:19
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,

2.      Keluarga Allah

3.      Mempelai wanita Tuhan

Warga kerajaan Allah dan anggota keluarga Allah itu real/ nyata secara kasat mata, tetapi baik warga kerajaan juga anggota keluarga Allah, ada masalah yang harus diselesaikan, kita jangan berhenti tercatat menjadi warga kerajaan Allah. Pada umumnya kristen yang berhenti/ stagnan pada warga kerajaan yang dibicarakan hanya dominan persoalan perekonomian, seperti dalam pemerintahan dunia. Tetapi aneh kalau itu ada di dalam gereja, lihat saja di dalam gereja pada umumnya, jika beribadah sekitar 10 menit, sesudah itu hanya bicara soal ekonomi, soal uang, soal kehidupan jasmani, mengarahkan bagaimana gereja itu diberkati secara jasmani.

Ini sangat tidak elok. Sebab itu Tuhan tingkatkan kita menjadi anggota keluarga Allah, sebagai anggota keluarga Allah bukan tidak ada masalah, karena Tuhan mau supaya makanan dan minuman rohani sama. Tetapi di permukaan gereja Tuhan sekarang menunya beda-beda. Ini berbahaya dan harus dibenahi oleh umat Tuhan.
1 Korintus 10:3-4
10:3 Mereka semua makan makanan rohani yang sama
10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.

Contoh akhir zaman, Alkitab mengatakan akan banyak orang yang memalingkan telinga dari ajaran yang sehat. Makanan yang sehat dia tidak suka, dia cari makanan yang tidak sehat yaitu dongeng-dongeng. Makanan yang menyehatkan kita adalah pengajaran yang sehat, ini menu keluarga Allah.
2 Timotius 4:3-4
4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

Ini makanan yang sama yang Tuhan curah kepada mereka yaitu roti manna, tetapi mereka muak akan makanan ini.
Bilangan 21:5
21:5 Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak."

Sebagai anggota keluarga Allah mengapa mengkondisikan diri seperti ini, bosan dengar Firman Allah? Mengapa ada anak Tuhan justru muak mendengar pengajaran yang sehat? Pengajaran yang sehat ini untuk mendiagnosa penyakit kita supaya tahu penyakit kita dan diberikan injeksi obat supaya kita menjadi sehat rohani.

Akhir zaman ini, apakah saudara masih cinta ajaran yang sehat? Apakah saudara masih suka mendengar Firman pengajaran yang sehat?. Pengajaran yang sehat ini bagaikan dokter yang memeriksa/mendiagnosa kita, kemudian dia temukan yang tidak sehat, dia bersihkan lewat obat yaitu Firman pengajaran yang sehat. Ini yang dibutuhkan oleh gereja Tuhan. Jangan seperti Bilangan 21:5.

Ada dua hal di sini, mereka muak kepada zakharia sebagai utusan Tuhan dan muak kepada Tuhan. Akhirnya apa yang Allah lakukan? Mereka dilepas oleh Tuhan. Jangan terjadi dalam diri kita. Sebagai hamba Tuhan saya tidak ingin tongkat kemurahan dipatahkan. Ada 2 tongkat yaitu tongkat kemurahan itu berarti hubungan vertikal Allah dengan kita dan tongkat ikatan hubungan horizontal, antara sesama, jangan tunggu dipatahkan oleh Tuhan, sebab muak kepada utusan Tuhan, muak kepada Tuhan berarti muak terhadap pengajaran.
Zakharia 11:8-9
11:8 Dalam satu bulan aku melenyapkan ketiga gembala itu. Kemudian aku tidak dapat menahan hati lagi terhadap domba-domba itu, dan mereka pun merasa muak terhadap aku.
11:9 Lalu aku berkata: "Aku tidak mau lagi menggembalakan kamu; yang hendak mati, biarlah mati; yang hendak lenyap, biarlah lenyap, dan yang masih tinggal itu, biarlah masing-masing memakan daging temannya!"

Sesungguhnya rencana Allah itu begitu indah, kita sudah diangkat dari kutuk, kita dibawa menjadi warga kerajaan sorga, menjadi anggota keluarga Allah, sudah dipersempit tetapi masih berulah lagi, tidak suka makanan yang sehat, mencari menu yang lain yang bersifat perumpamaan-perumpamaan, dongeng-dongeng yang tidak ada wujudnya. Sekarang ini banyak orang yang senang seperti itu. Mana orang minat pengajaran seperti kita. Bagi saudara yang masih punya minat, ayo kita pertahankan ini, karena kita akan dibawa pada satu rahasia besar, golongan yang ketiga, dari keluarga Allah dicari siapa yang akan menjadi mempelai wanitaNya. Tentu keluarga yang dicari ini adalah keluarga yang senang akan pengajaran yang sehat.

Contoh konkrit di dalam Kejadian 24, diceritakan oleh Firman Allah, Ribka termasuk keluarga Abraham dibawa kepada Ishak.
Kejadian 24:6
24:6 Tetapi Abraham berkata kepadanya: "Awas, jangan kaubawa anakku itu kembali ke sana.
Kalau warga kerajaan yang tidak suka makanan yang sehat berarti sama dengan Ishak (Firman) ditarik untuk mengikuti Ribka (gereja), jadi bukan gereja yang ikut Firman, itu dongeng, tidak sehat. Keluarga Allah yang sejati yang bisa tampil menjadi mempelai wanita adalah gereja yang ikut Firman. Bukan gereja yang memaksa Firman ikut dia. Sebagai umat Tuhan jangan sampai saudara tarik Firman ikut saudara. Kita sudah diangkat dari kutuk, tetapi ingat kalau saudara cinta kutuk maka kutuk akan datang, kalau saudara tidak suka berkat maka berkat akan lari.
Mazmur 109:17-18
109:17 Ia cinta kepada kutuk--biarlah itu datang kepadanya; ia tidak suka kepada berkat--biarlah itu menjauh dari padanya.
109:18 Ia memakai kutuk sebagai bajunya--biarlah itu merembes seperti air ke dalam dirinya, dan seperti minyak ke dalam tulang-tulangnya;

Perilaku/ perbuatannya suka kutuk. Ini bahaya, jangan cinta kutuk, sebab kita adalah keluarga Allah. Di mana kutuk itu bisa masuk? Dan itu sedang terbang mencari landasan di mana alamat untuk bisa masuk yaitu di rumah pencuri/ saksi dusta. Makanya, milik Tuhan jangan saudara tahan, itu berarti saudara mencintai kutuk. Berarti keluar dari tubuh Kristus, yang menjadi Kepala/ pemimpin kita, yang notabene akan menjadi Mempelai/ suami kita.

Awas, pakaiannya akan merember seperti air dan minyak ke dalam tulang-tulang, hancur kita. Maaf, jika ada di sini yang belum sadar sampai sekarang ini, masih cinta kutuk, segeralah keluar, anda pasti akan ditolong oleh Tuhan.

Ingat Wahyu 8:2, 7 sangkakala itu kutuk, makanya Tuhan perlihatkan Wahyu 8:1, kuncinya ada pada Wahyu 8:3-4 yaitu doa penyembahan. Bagaimana ada doa penyembahan/ proskoneho, bagaimana saudara menyerah kepada Tuhan, sementara saudara tidak mengembalikan milik Tuhan. Jika kita mengembalikan milik Tuhan, berarti bukti kita adalah milik Tuhan, bukan orang yang dikutuk, tetapi menerima berkat.

Maleakhi 3:10-11
3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
3:11 Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.

Jika hal ini tidak dipraktekkan berarti kembali hanya jadi warga kerajaan, lebih sial lagi undur keluar, kembali kepada kekafiran. Makanya orang-orang asing/kafir yang sudah menjadi pengikut Tuhan dan orang kebiri, ketika melihat kegoncangan terjadi, pembalasan Tuhan, jangan sampai mereka ditolak. Tuhan tawarkan rumah doa dan Tuhan tunjuk penggembalaan yang tidak benar. Tuhan hibur kita bangsa kafir yang sudah menggabung dengan Israel. Jangan sampai kita ditolak. Sebelum terjadi penolakan, mari kita mengarah ke gunung yang kudus. Memang satu saat Allah akan berpaling kepada bangsa Israel dan bangsa kafir yang baru mau masuk sudah ditolak.

Yesaya 56:3-7,9-11
56:3 Janganlah orang asing yang menggabungkan diri kepada TUHAN berkata: "Sudah tentu TUHAN hendak memisahkan aku dari pada umat-Nya"; dan janganlah orang kebiri berkata: "Sesungguhnya, aku ini pohon yang kering."
56:4 Sebab beginilah firman TUHAN: "Kepada orang-orang kebiri yang memelihara hari-hari Sabat-Ku dan yang memilih apa yang Kukehendaki dan yang berpegang kepada perjanjian-Ku,
56:5 kepada mereka akan Kuberikan dalam rumah-Ku dan di lingkungan tembok-tembok kediaman-Ku suatu tanda peringatan dan nama -- itu lebih baik dari pada anak-anak lelaki dan perempuan --, suatu nama abadi yang tidak akan lenyap akan Kuberikan kepada mereka.
56:6 Dan orang-orang asing yang menggabungkan diri kepada TUHAN untuk melayani Dia, untuk mengasihi nama TUHAN dan untuk menjadi hamba-hamba-Nya, semuanya yang memelihara hari Sabat dan tidak menajiskannya, dan yang berpegang kepada perjanjian-Ku,
56:7 mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.
56:9 Hai segala binatang di padang, hai segala binatang di hutan, datanglah untuk makan!
56:10 Sebab pengawal-pengawal umat-Ku adalah orang-orang buta, mereka semua tidak tahu apa-apa; mereka semua adalah anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak; mereka berbaring melamun dan suka tidur saja;
56:11 anjing-anjing pelahap, yang tidak tahu kenyang. Dan orang-orang itulah gembala-gembala, yang tidak dapat mengerti! Mereka semua mengambil jalannya sendiri, masing-masing mengejar laba, tiada yang terkecuali.

Bagaimana saudara mau menyembah Tuhan kalau cinta kutuk? mengembalikan milik Tuhan saja susah, berpikir akan tekor/ kurang. Sadarlah sidang jemaat. Memang kadang mata kita berkunang-kunang ketika kita menghitung berkat-berkat yang masuk, padahal itu adalah bisikan iblis seperti pada Yudas Iskariot menjadi pencuri.

Manusia menjadi santapan binatang buas/ santapannya antikrist, mengapa? karena jatuh di dalam penggembalaan yang tidak benar, membiarkan umat menjadi pencuri, ada dalam kutuk, sebab gembala sendiri tidak ada doa penyembahan cuma tidur, malas. Gembala yang buta dan bisu, hanya membiarkan dosa, tidak ada gonggongan dari mimbar. Makanya jika ada gonggongan dari mimbar itu bukan gembala yang buta dan bisu, karena dia mau menghentar pada Wahyu 8:1,3-4.

Hati-hati akhir zaman ini. Gembala-gembala bukan mengikuti Firman tapi mengikuti kepikirannya sendiri. Jadi, kalau dulu ada dalam Alkitab, apalagi prakteknya sekarang. Mudah sekali kita dikibuli, memang bahasa yang menyesatkan paling cepat dipercaya ketimbang pengajaran sehat, karena itu seperti ragi paling cepat membuat adonan mengembang, padahal kita tidak lihat cara kerjanya, tapi kalau pengajaran yang sehat susah diterima.

Sebagai keluarga Allah, baru di halaman sudah berbahagia, tapi jangan sampai saudara didorong hanya memikirkan yang jasmani.
Mazmur 65:5
65:5 Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu!

Apalagi kalau masuk di bait Allah bukan hanya berbahagia, kita menjadi kenyang, kita dipelihara oleh Tuhan dengan ajaran yang sehat. Kesehatan rohani oleh Tuhan dan yang jasmani, kita pasti dibebaskan dari segala cacat cela dan kerut. Dikenyangkan berarti disempurnakan oleh Tuhan.
Mazmur 32:1-2
32:1 Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!
32:2 Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!
Saudara penipu tidak akan kenyang di rumah Tuhan.

Jangan kita main-main dengan Tuhan, kita sudah ada di ruas jalan terakhir, jangan tunggu Wahyu 8:2. Kita sekarang masih didorong pada Wahyu 8:1, prakteknya Wahyu 8:3-4 Doa penyembahan. Puncak ibadah pelayanan kita ada pada Wahyu 8:1, begitu menerima benih, Wahyu 12:1 gereja Tuhan melahirkan.

Markus 11, Yeremia 7
Rumah penyembahan/ rumah doa berubah status menjadi rumah jual beli/pasar. Mengapa berubah fungsi? sebab gembala tuli, bisu, tidak tahu menggongong. Apakah itu yang saudara mau? Tentu tidak. Pergumulan gembala untuk bisa mempersembahkan jemaat, itu tujuan penggembalaan agar jemaat masuk pada Wahyu 8:1 menjadi mempelai wanita disambut oleh Yesus.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

Jangan gereja Tuhan dirubah menjadi multilevel marketing (MLM). Kalau di dunia sekarang jual beli jabatan, dalam gereja juga ada yang jual saudara, jual sate, rw, dsb. Di sini harus tegas, jangan ada kredit dalam pembangunan rumah Tuhan.

Kalau kita jadikan rumah Tuhan sebagai rumah penyerahan diri, maka Tuhan beri contoh burung pipit yang menciap-ciap, ada sarang di atas rumah. Ia tidak bisa tidur, menyendiri berarti memberi waktu untuk menyembah Tuhan.
Mazmur 102:8
102:8 Aku tak bisa tidur dan sudah menjadi seperti burung terpencil di atas sotoh.
102:8 Maka aku berjaga dan aku sudah menjadi seperti burung pipit yang berasing di atas atap rumah. (TL)
           
Burung pipit yang dihargai dengan 2 ekor seduit. Jadi, kehidupan yang suka menyembah, dihargai oleh Tuhan 2 tetapi 1. Dan tidak akan dibiarkan jatuh ke bumi. Ini yang Tuhan inginkan agar kita punya roh penyembahan.
Matius 10:29
10:29 Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.

Jika kehidupan saudara ada di dalam Wahyu 8:3-4, itulah seperti burung pipit yang dihargai oleh Tuhan dua tetapi satu = bahasa mempelai.

Tuhan berbicara akan hal ini waktu saya menyembah Tuhan, kemudian langsung saya catat.
Saya mau seperti Daud, seperti burung pipit, ada berjaga-jaga, ada roh penyembahan di atas sotoh rumah.

Adakah saudara praktekkan hal serupa? Jika saudara tidak ada roh penyembahan maka bahaya tidak akan masuk pada Wahyu 8:1, tetapi akan berhadapan dengan Wahyu 8:2; 12:17.

Ada banyak angka sepertiga, penghukuman dari Anak Allah. Allah sudah cegah kita agar jangan masuk ke sana.
Wahyu 8:7-11
8:7 Lalu malaikat yang pertama meniup sangkakalanya dan terjadilah hujan es, dan api, bercampur darah; dan semuanya itu dilemparkan ke bumi; maka terbakarlah sepertiga dari bumi dan sepertiga dari pohon-pohon dan hanguslah seluruh rumput-rumputan hijau.
8:8 Lalu malaikat yang kedua meniup sangkakalanya dan ada sesuatu seperti gunung besar, yang menyala-nyala oleh api, dilemparkan ke dalam laut. Dan sepertiga dari laut itu menjadi darah,
8:9 dan matilah sepertiga dari segala makhluk yang bernyawa di dalam laut dan binasalah sepertiga dari semua kapal.
8:10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.
8:11 Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.

Burung pipit bukan hanya berjaga tapi rumahnya ada. Jadilah sidang jemaat seperti burung pipit, yang exist di rumah Tuhan/ rumah doa, ada mezbah doa penyembahan.
Mazmur 84:4
84:4 Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah, dan burung layang-layang sebuah sarang, tempat menaruh anak-anaknya, pada mezbah-mezbah-Mu, ya TUHAN semesta alam, ya Rajaku dan Allahku!

Secara logika burung pipit saja Tuhan perhatikan, yang sebenarnya bicara tentang pribadi raja Daud (anak Tuhan), kehidupan kita orang kristen. Mengapa Allah jadikan ibarat burung pipit? Supaya kita mudah belajar, mudah mengerti. Ayo jadilah jemaat bagaikan burung pipit yang ada rumah dan mezbah Tuhan. Begitu luar biasa perhatian Tuhan kepada burung pipit, kehidupan yang ada roh penyembahan.

Saya sangat hargai orang yang ada roh penyembahan dan memang saya melihat dari kita semua di sini ada orang-orang yang seperti itu, namun bukan promosi tapi kita harus hadapi dengan hati yang sejuk.

Sebagai anggota keluarga Allah, gangguannya adalah soal makanan/ Firman pengajaran. Ternyata ditemukan ada yang suka dongeng-dongeng, ada yang sudah muak dengan makanan sehat, ada yang menolak hamba Tuhan bahkan menolak Tuhan, ini terjadi di permukaan gereja Tuhan sekarang, jangan sampai dirimu juga seperti itu. Termasuk pelayan-pelayan mimbar, paduan suara. Jangan panggilan Tuhan ini dientengkan, jadikanlah pelayananmu itu bahwa saudara melayani Tuhan di rumahmu sendiri, rumah Tuhan ada mezbah Allah serwa sekalian alam. Jangan seperti kapal selam, timbul tenggelam sebentar muncul, sebentar tenggelam lagi. Awas bahaya sekali ada bencana besar di depan.

Wahyu 8:2 tiupan pertama disebutkan hujan es dilempar ke muka bumi. Ini nubuatan Yehezkiel yang akan terjadi sekarang ini dan sekarang sedang terjadi. Lebih parah lagi Wahyu 16 hujan es seberat 50 kg.
Yehezkiel 16:40-41
16:40 Mereka akan menyuruh bangkit sekumpulan orang melawan engkau, yang melempari engkau dengan batu dan memancung engkau dengan pedang-pedang mereka.
16:41 Mereka akan membakar rumah-rumahmu dan menjatuhkan hukuman kepadamu di hadapan banyak perempuan. Dengan demikian Aku membuat engkau berhenti bersundal dan upah sundal tidak akan kauberikan lagi.

Satu saat Tuhan akan pakai onggokan es dari Antartika untuk dilemparkan kepada manusia.
Ayub 38:22-23
38:22 Apakah engkau telah masuk sampai ke perbendaharaan salju, atau melihat perbendaharaan hujan batu,
38:23 yang Kusimpan untuk masa kesesakan, untuk waktu pertempuran dan peperangan?

Dalam 3.5 tahun aniaya, 3 sangkakala ini masih kena, sebab sangkakala ke empat baru ada penyingkiran. Ada seruan burung nazar di antara langit dan bumi, wahai, wahai, celakalah, masih ada bencana menyusul. Kita selalu diingatkan oleh Tuhan hari-hari terakhir ini lewat bencana alam.
Tuhan tidak main-main dengan apa yang difirmankanNya. Firman Tuhan pasti akan digenapi, bawalah dirimu masuk dalam Wahyu 8:1. Itulah tugasku sebagai gembala untuk mendorong jemaat masuk dalam kegenapan waktu, agar terhindar dari penghukuman.

Point ketiga yang terselubung dari anggota keluarga Allah yaitu dicari mana umat yang pas untuk menjadi mempelai wanita. Yang pas adalah gereja yang ikut Firman, bukan Firman yang ikut gereja.

Bahasa ini diulang oleh Eliezer ketika berhadapan dengan Betuel, diperdengarkan langsung kepada keluarga Ribka. Ribka tidak basa basi, ia tidak ada pikiran lain, ia langsung berkata “mau”. Kalau ikut Firman katakan mau. Katakan “ya” terhadap Firman, katakan “tidak” terhadap dosa.

Kejadian 24:4-6, 37-41, 56-59
24:4 Tetapi engkau harus pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku untuk mengambil seorang isteri bagi Ishak, anakku."
24:5 Lalu berkatalah hambanya itu kepadanya: "Mungkin perempuan itu tidak suka mengikuti aku ke negeri ini; haruskah aku membawa anakmu itu kembali ke negeri dari mana tuanku keluar?"
24:6 Tetapi Abraham berkata kepadanya: "Awas, jangan kaubawa anakku itu kembali ke sana.
24:37 Tuanku itu telah mengambil sumpahku: Engkau tidak akan mengambil untuk anakku seorang isteri dari antara perempuan Kanaan, yang negerinya kudiami ini,
24:38 tetapi engkau harus pergi ke rumah ayahku dan kepada kaumku untuk mengambil seorang isteri bagi anakku.
24:39 Jawabku kepada tuanku itu: Mungkin perempuan itu tidak mau mengikut aku.
24:40 Tetapi katanya kepadaku: TUHAN, yang di hadapan-Nya aku hidup, akan mengutus malaikat-Nya menyertai engkau, dan akan membuat perjalananmu berhasil, sehingga engkau akan mengambil bagi anakku seorang isteri dari kaumku dan dari rumah ayahku.
24:41 Barulah engkau lepas dari sumpahmu kepadaku, jika engkau sampai kepada kaumku dan mereka tidak memberikan perempuan itu kepadamu; hanya dalam hal itulah engkau lepas dari sumpahmu kepadaku.
24:56 Tetapi jawabnya kepada mereka: "Janganlah tahan aku, sedang TUHAN telah membuat perjalananku berhasil; lepaslah aku, supaya aku pulang kepada tuanku."
24:57 Kata mereka: "Baiklah kita panggil anak gadis itu dan menanyakan kepadanya sendiri."
24:58 Lalu mereka memanggil Ribka dan berkata kepadanya: "Maukah engkau pergi beserta orang ini?" Jawabnya: "Mau."
24:59 Maka Ribka, saudara mereka itu, dan inang pengasuhnya beserta hamba Abraham dan orang-orangnya dibiarkan mereka pergi.

Tidak tunggu lama rombongan itu langsung pergi. Semoga kita tidak membuat berbelit-belit rombongan Eliezar. Eliezer artinya Allah penolong, itulah gambaran Roh kudus yang sedang bekerja sekarang memakai hamba Tuhan. Jangan buat resah/ galau hati hamba Tuhan yang Allah pakai untuk meraih kita untuk mengisi Wahyu 8:1.

Kalau saudara mau ikut Firman, isilah rumah doa bagaikan burung pipit. Burung pipit secara manusia tidak ada nilainya, tetapi dipeduli Tuhan, apalagi saya dan saudara. Terima kasih Tuhan. Dan Tuhan tidak kehendaki ia jatuh, sebab dia punya rumah, dia suka menyepi, tidak bisa tidur sebab berjaga-jaga.

Pengakuan raja Daud:
Mazmur 141:2
141:2 Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang.

Jika kita menggalakkan doa penyembahan bagaikan persembahan ukupan, tangan terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang, maka akan terjadi suatu mujizat yang luar biasa.

Ketika persembahan korban pada waktu petang, Petrus dan Yohanes naik untuk pergi berdoa menyembah di bait Allah. Di pintu elok ada orang yang lumpuh 40 tahun lebih dan terjadi mujizat. Berarti kalau kita bisa mempersembahkan ukupan yang kena mengena hubungannya dengan waktu petang ini, maka akan terjadi mujizat, kelumpuhan-kelumpuhan rohani akan terselesaikan. Jangan saudara abaikan ini.

Kisah Rasul 3:1-2,7-8
3:1 Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah.
3:2 Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah.
3:7 Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.
3:8 Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah.

Pukul 3 petang, waktu penyembahan, ada Daud yang sangat gemar menyembah, begitu juga Daniel sangat gemar menyembah, 3 kali sehari pagi, siang, sore, sekalipun dia dihimpit oleh 120 orang yang tidak senang dengan dia.

Orang lumpuh ini tadinya sifatnya hanya meminta-minta tapi sekarang bisa memberi. Kekuatan doa penyembahan merubah sifat manusia dari meminta-minta menjadi sifat memberi. Kalau kita sekarang lebih banyak meminta-minta, Tuhan berkati semua, setelah diberkati mana hulu hasil, mana perpuluhannya? Kembali lagi kepada kutuk.

Di Petang hari ketika mereka pergi menyembah, terjadi revival. Tadinya tangannya di bawah, sekarang tangannya di atas, menjadi kehidupan yang bisa memberi untuk kemuliaan bagi nama Tuhan. Ini model burung pipit yang berjaga, 2 menjadi 1. Terimalah Firman Tuhan. Firman Tuhan luar biasa, kita melihat jalan akhir perjalanan kita jelas/ transparan, supaya tidak masuk pada hukuman 1/3 dan jika 7 bokor bukan 1/3 tapi seluruh dunia semua habis. Mari sidang jemaat ikuti Firman Allah, jangan keraskan hatimu.

Tuhan memberkati.





GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :           Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu  :           Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar