20190310

Kebaktian Umum, Minggu 10 Maret 2019 Pdt. Bernard Legontu


PENYERAHAN ANAK

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Ibrani 11:23-26
11:23 Karena iman maka Musa, setelah ia lahir, disembunyikan selama tiga bulan oleh orang tuanya, karena mereka melihat, bahwa anak itu elok rupanya dan mereka tidak takut akan perintah raja.
11:24 Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun,
11:25 karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa.
11:26 Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah.

Perhatikan, khusus untuk suami isteri yang mau menyerahkan anak. Lihat di sini, kondisi di mana Amram dan Yokhebed hidup bersama anak-anaknya bukan kondisi yang menyenangkan. Kondisi di mana mereka berada adalah kondisi yang sangat menyeramkan. Kenapa? Karena ada keputusan dari pemerintah untuk membinasakan anak laki-laki. Tetapi sekalipun kondisi ini tidak menguntungkan, mereka tidak takut, karena mereka tahu mereka umat Tuhan, patut dan pantas untuk selalu dekat dengan Tuhan dan itu Tuhan jamin.

Kalau kita sekarang suasananya menguntungkan tetapi kita mengabaikan. Satu waktu jika suasana sudah tidak menguntungkan, saat itu orang baru mencari tetapi sudah tidak bisa. Selagi kita ada dalam suasana yang menguntungkan, mari kita manfaatkan kesempatan yang ada. Di depan ini ada waktu tetapi kesempatan tidak ada lagi. Sekarang ada waktu dan ada kesempatan, jangan sampai tidak kita manfaatkan. Satu waktu ada waktu tetapi tetapi kesempatan tidak ada lagi karena semua lini kehidupan dikuasai oleh antikrkstus. Siapa yang bisa melawan. Sebab saat itu Tuhan sudah bersama gerejaNya dalam penyingkiran, Tuhan tidak melindungi lagi gereja yang tertinggal.

Kita yang sudah diberikan buah nikah, kita perhatikan mereka. Sebab kasihan nanti kehidupan mereka, mereka adalah generasi muda. Kalau sekarang orang tua tidak mempedulikan tentang anak dan ada orang tua yang berupaya begitu rupa keras kepada anak tetapi anak tidak mau mempedulikan. Jangan menyesal, satu saat ada waktu tetapi kesempatan tidak ada lagi. Ini yang jangan sampai terjadi pada kita.

Sekarang ini banyak, termasuk anak-anak muda di tempat ini yang sudah mengabaikan ibadah, tetapi nanti akan terjadi aniaya yang besar. Jangankan dikuliti, dilempar di lubang wc saudara sendiri saja saudara sudah tidak tahan.

Olehnya waktu yang masih ada ini kita manfaatkan. Bapak, ibu dan saudara sekalian bergumullah, pergunakan waktu yang ada sekarang sebab satu saat anda tidak akan ada kesempatan walaupun waktu ada. Bagi kita semua yang hadir, manfaatkanlah waktu-waktu yang ada ini. Karena waktu-waktu yang ada ini adalah waktu yang jahat.
Efesus 5:16
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.


IBADAH RAYA

Wahyu 8:1
8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.

Kata yang menonjol di sini adalah sunyi senyap di sorga kira-kira setengah jam lamanya. Angka setengah dalam Keluaran 30:30 disebut adalah angka penyerahan. Ini tidak bisa ditawar, baik orang yang yang punya, baik orang yang miskin, penyerahannya harus sama, tidak boleh beda.
Keluaran 30:11-12
30:11 TUHAN berfirman kepada Musa:
30:12 "Apabila engkau menghitung jumlah orang Israel pada waktu mereka didaftarkan, maka haruslah mereka masing-masing mempersembahkan kepada TUHAN uang pendamaian karena nyawanya, pada waktu orang mendaftarkan mereka, supaya jangan ada tulah di antara mereka pada waktu pendaftarannya itu.

Angka ini hubungannya dengan terdaftar. Jadi baik yang kaya maupun yang miskin sama nilainya di hadapan Tuhan. Jika dia bisa mempersembahkan setengah syikal maka orang itu didaftar sebagai orang yang punya penyerahan. Bahasa di sini mengatakan supaya jangan kena tulah. Ada 21 tulah yang akan menimpa dunia. Jadi orang yang didaftar yaitu orang yang bisa mempersembahkan setengah syikal ini, mereka adalah orang yang terhindari dari tulah. Orang-orang ini adalah kehidupan yang sudah dikemas oleh Tuhan sehingga terhindar dari 3,5 tahun aniaya dan mereka ada dalam Wahyu 8:1 di mana sorga sunyi senyap selama setengah jam.

Dalam Wahyu 8:1 ini disebutkan oleh Firman terjadi hubungan indah antara Yesus dengan Mempelai WanitaNya. Kami gembala yang disebut suami bayangan untuk membawa pada Yesus suami yang sebenarnya, bekerja keras untuk menjaga kandungan rohani jemaat, menjaga hati saudara, jangan sampai keguguran. Itulah tugas kami.

Coba begitu ibu dinyatakan oleh bidan bahwa kandungannya sudah berisi, maka suami akan ekstra keras menjaga. Sekarang ini tanggung jawab siapa? Tugas kami hamba Tuhan. Kalau kami gembala tidak tahu tugasnya, akan bisa gugur kandungan rohani jemaat, keyakinan saudara, Firman dalam kandungan saudara bisa gugur. Kenapa bisa? Siapa penyebabnya? Ada dua penyebabnya bisa gugur. Salah satunya ketika sedang mengandung ada perkelahian antara suami dengan suami. Lalu salah satu suami itu kena sentuh kandungan ibu yang mengandung. Dan bila kandungan itu gugur maka dia harus diperhadapkan pada suami dari ibu yang keguguran itu.

Ini yang harus kami jaga, sebab saat-saat terjadi perselisihan, di sini banyak keguguran terjadi. Sebabnya kami harus mensosialiasi kepada saudara supaya saudara jangan terganggu jika melihat ada perselisihan-perselisihan. Sebab di situ kesempatan iblis mau menggugurkan kandungan hati saudara yang sudah ada benih Firman. Ini yang berbahaya.

Ini tugas kami hamba Tuhan. Coba kalau kami tidak dibukakan Tuhan rahasia Firman, apa yang mau kami katakan. Paling kami hanya diam dan berpikir ibadah itu hanya sebatas upacara. Padahal tanggung jawabnya harus dimengerti yaitu untuk menjaga kandungan jemaat jangan sampai gugur.

I Samuel 3:19
3:19 Dan Samuel makin besar dan TUHAN menyertai dia dan tidak ada satu pun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur.

Ini Samuel, dia menjaga jangan sampai Firman Allah yang ada padanya itu gugur. Ini contoh konkrit.

I Samuel 3:20
3:20 Maka tahulah seluruh Israel dari Dan sampai Bersyeba, bahwa kepada Samuel telah dipercayakan jabatan nabi TUHAN.

Jadi kalau kita ada kewaspadaan, kita ulet menjaga Firman yang ada dalam hati kita jangan sampai gugur, maka itu akan menyebar ke mana-mana, akan menjadi saksi. Jangan sampai kita bukannya menjadi saksi tetapi malah merusak. Itu berarti membuat Firman dalam hati kita gugur, orang lain tersandung karena ulah kita. Ini jangan sampai terjadi! Kita harus menjaga rohani kita jangan sampai gugur. Ini bahasa gembala menginformasikan kepada saudara sebab tugas kami untuk menjaga jangan sampai Firman Tuhan gugur dari dalam hatimu. Jangan sampai kita gugur dan orang lain ikut gugur, karena tersandung.

I Samuel 3:21
3:21 Dan TUHAN selanjutnya menampakkan diri di Silo, sebab Ia menyatakan diri di Silo kepada Samuel dengan perantaraan firman-Nya.

Firman ini yang harus dijaga jangan sampai gugur. Makanya kami sebagai gembala harus menginformasikan, menyatakan, memberikan nasihat dan pengajaran karena kami suami bayangan. Bagaimana saya mau menghentar saudara kalau iman atau kandungan hati saudara sudah gugur “pak ini isteri bapak tetapi kandungan rohaninya sudah gugur”. Pasti ditolak oleh Tuhan “itu bukan mempelaiKu!”.

Kalau sekarang ini diungkapkan Firman Tuhan buktikan sekarang dari Dan sampai Batsyeba kita menjadi saksi, jangan menjadi sandungan. Juga dalam bermasyarakat jangan kita menjadi sandungan kepada tetangga. Lebih baik kita yang rugi dari pada kita merugikan orang. Kalau kita menjadi sandungan itu berarti tanpa sadar imanmu sudah gugur, kandungan rohanimu sudah kosong.

Wahyu pasal 8 sampai pasal 12 itu makan waktu 9 bulan lebih, artinya masa yang kita hadapi dengan kewaspadaan. Kalau tidak dibukakan rahasia firman maka kita akan hancur, sama dengan yang lain. Saya dikhususkan oleh Tuhan dan saudara juga dikhususkan oleh Tuhan, mari kita jaga ini. Dan ada penjagamu yaitu gembala yang disebut suami bayangan, dia yang dipercayakan oleh Tuhan menjaga kandungan. Ada caranya menjaga, lewat bahasa sunyi sepi, di situlah cara Tuhan menjaga kandungan rohani kita.

Setengah syikal ini kaitannya dengan penyerahan diri dan didaftar. Kalau saudara ada penyerahan diri, buktikanlah bahwa saudara adalah orang yang didaftar oleh Tuhan. Kalau kita didaftar berupayalah kita hidup aman dan damai dengan sesama, utamanya dengan saudara seiman.

Jangan kita membiasakan diri mendapat suplai dari orang fasik. Doa orang fasik itu kekejian bagi Tuhan, apalagi korban orang fasik itu kekejian bagi Tuhan.
Amsal 15:8
15:8 Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

Kalau kita terima korban dari orang fasik, kita buat apa saja tidak akan ada hasil sebab itu kekejian Allah. Kita harus mengerti ini. Jangan main-main dengan Tuhan. Kita sudah ada dekat garis finish, jangan sampai dekat garis finish kita malah gugur. Ini bahasa suami bayangan, ini bahasa gembala saudara yang diberikan oleh Tuhan.

Cara mengawal kandungan itu lewat perkataan sunyi sepi.
1.      Markus 1:35
1:35 Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.

Yang berdoa ini  adalah Gembala Agung dan Dia adalah Mempelai Laki-laki Sorga suami kita. Inilah yang harus saya teladani lebih dahulu. Untuk menjaga kandungan saudara jangan sampai gugur, saya lebih dahulu harus suka menyepi. Kalau saya menyepi berarti hanya saya sendiri bersama Tuhan yang saya sembah, tidak perlu orang lain mendengar. Saya lebih dahulu, karena saya meneladani suami yang sebenarnya.

Mengapa harus menepi? Sebab Dia nantinya akan diperhadapkan dengan kusta yang mencerai beraikan tubuh. Kusta itu membuat tubuh tercerai-berai, lepas jari, lepas telinganya, lepas hidungnya karena kusta. Kusta menunjuk dosa terang-terangan. Akhir zaman dosa terang-terangan ini akan lebih hebat. Ini cepat menggugurkan isi kandungan rohani saudara sehingga bisa gagal.
I Timotius 5:24
5:24 Dosa beberapa orang mencolok, seakan-akan mendahului mereka ke pengadilan, tetapi dosa beberapa orang lagi baru menjadi nyata kemudian.

Jadi ada dosa yang mencolok, itulah kusta. Tetapi ada dosa yang menjadi nyata kemudian. Tadinya kelihatan bagus, tetapi mendadak mendekat garis akhir baru muncul dosanya. Tadinya memang mencolok, dosa kusta. Tetapi yang di bawah ini jangan sampai terjadi pada kita! Kenapa orang yang saya jadikan panutan, saya ikuti, dia baik sekali tetapi menjelang garis akhir muncul dosanya. Ini jangan sampai terjadi.

Makanya kami gembala lebih dahulu harus menyepi untuk mengawal. Topang saya supaya saya bisa berdoa semalam suntuk sendirian atau berdoa 3 jam. Karena apa? Sebab menyepi ini hubungannya dengan Wahyu 8:1, hubungan Mempelai Laki-laki dengan Mempelai WanitaNya dalam keintimannya, kasih secara penuh Dia curahkan dan gereja juga mencurahkan kasih secara penuh kepada Mempelai Laki-laki Sorga. Berarti Mempelai Laki-laki Sorga mencurahkan kuasa Firman secara penuh dalam kandungan hati Mempelai WanitaNya.

Ini harus kita jaga agar kita bisa masuk dalam wahyu 8:1. Sebab dosa terang-terangan ini mau menghancurkan dan mencerai beraikan tubuh. Itu sebabnya harus kita jaga. Mulai dari kami hamba Tuhan, pembantu-pembantu mimbar, panduan suara, grup koor. Kita jaga jangan sampai gugur. Tunjukan aksi-aksi saudara bahwa kalian mengasihi sesama anggota Tubuh Kristus, bukan saling jegal!

Kita sudah dekat garis akhir, jangan sampai kita kelihatan baik-baik namu mendekati garis akhir baru muncul “ternyata orang ini tidak betul”! Yang dosa terang-terangan ini memang sudah jelas sehingga digumuli oleh gembala. Tetapi yang satu ini bagaimana mau digumuli sebab tidak ada yang tahu. Kelihatan di permukaan baik-baik saja ternyata tiba-tiba berubah. Ini jangan sampai terjadi.

Gembala sebagai suami bayangan akan menjaga kandungan saudara, kandungan hati saudara jangan sampai gugur. Ada yang membuat gugur yaitu perkelahian. Perempuan ini lagi hamil. Artinya gereja Tuhan yang telah memperoleh benih Ilahi.
Keluaran 21:22
21:22 Apabila ada orang berkelahi dan seorang dari mereka tertumbuk kepada seorang perempuan yang sedang mengandung, sehingga keguguran kandungan, tetapi tidak mendapat kecelakaan yang membawa maut, maka pastilah ia didenda sebanyak yang dikenakan oleh suami perempuan itu kepadanya, dan ia harus membayarnya menurut putusan hakim.

Makanya kami hamba Tuhan harus menjaga. Sebab bagaimanapun akan muncul perkelahian-perkelahian. Apa yang menjadi perangsangnya?
Yakobus 4:1-4
4:1 Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu?
4:2 Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.
4:3 Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

Kalau ada keguguran maka suami dipanggil. Artinya kalau terjadi keguguran maka Yesus dipanggil, diperhadapkan pada suami yang sesungguhnya. Jika kita terjadi perselisihan dan menyebabkan orang lain gugur imannya maka saudara diperhadapkan dengan Tuhan Yesus suami yang sesungguhnya dan orang itu akan didenda. Dulu secara hurufiah.

Jika anda menyebabkan orang lain kehilangan Firman, keguguran imannya, anda diperhadapkan dengan Mempelai Laki-laki Sorga. Jangan kita main-main dengan polah hidup perilaku kita. Jangan sampai gara-gara saya sehingga si A gugur imannya, nanti anda berhadapan dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga!

Kita sudah dekat garis akhir, harus selesaikan, jangan sampai kandungan rohani orang lain gugur karena kita. Kalau kandungannya gugur sendiri karena tidak mau diajar itu lain perkara. Tetapi kalau kita menjadi penyebabnya, kena denda, jangan sampai terjadi.

Keluaran 21:22
21:22 Apabila ada orang berkelahi dan seorang dari mereka tertumbuk kepada seorang perempuan yang sedang mengandung, sehingga keguguran kandungan, tetapi tidak mendapat kecelakaan yang membawa maut, maka pastilah ia didenda sebanyak yang dikenakan oleh suami perempuan itu kepadanya, dan ia harus membayarnya menurut putusan hakim.

Hal ini sebenarnya menunjuk perlindungan Tuhan.

Keluaran 21:23
21:23 Tetapi jika perempuan itu mendapat kecelakaan yang membawa maut, maka engkau harus memberikan nyawa ganti nyawa,

Kalau kita seperti ini, nyawa ganti nyawa, ke mana nyawa kita? Ke neraka! Kalau Suami itu datang dan melihat “ini gerejaKu, ini anakKu, ini umatKu, ini Mempelai WanitaKu, mati karena keguguran!”. Maka yang menyebabkan kematian itu dibayar dengan nyawanya di neraka. Sesungguhnya ayat 22 sampai 23 ini di dalamnya tersirat perlindungan Tuhan kepada saya dan saudara. Saya berbahagia, saya lihat tangan Tuhan melindungi saya, isteri dan anak-anak saya serta tangan yang sama melindungi saudara. Sebabnya sambut Firman lewat pembukaan rahasia Firman.

Tetapi dalam perkelahian yang satu lagi, perempuan itu yang nakal. Dengar dengan telinga rohani.
Ulangan 25:11-12
25:11 "Apabila dua orang berkelahi dan isteri yang seorang datang mendekat untuk menolong suaminya dari tangan orang yang memukulnya, dan perempuan itu mengulurkan tangannya dan menangkap kemaluan orang itu,
25:12 maka haruslah kaupotong tangan perempuan itu; janganlah engkau merasa sayang kepadanya."

Apa artinya ini? Ini gereja yang tidak siap dan tidak mau menerima benih. Akhirnya Tuhan potong tangannya, berarti pelayanannya tidak bisa utuh. Jika saudara mengkondisikan diri sebagai gereja Tuhan tetapi menolak penyaluran benih, anda bisa saja melayani tetapi tidak bisa sampai utuh, alias tidak bisa sampai sempurna, cacat untuk selama-lamanya sehingga tertinggal di dalam 3,5 tahun aniaya antikristus.

Makanya kami sebagai gembala harus lebih dahulu menempatkan diri di tempat yang sunyi sepi, supaya jemaat tertolong, kandungannya tertolong, rohaninya tertolong, imannya tertolong, pelayanannya diberkati oleh Tuhan. Jangan sampai kita mengatakan “orang itu dosanya mencolok” tetapi justru kita mendekati garis finish baru nampak dosa kita. Itu sama saja! Makanya menyepilah. Menyepi di sini bukan hanya sekedar saya menyepi. Doa penyembahan, doa penyahutan, doa unjuk-unjuk di hadapan Tuhan itulah tugas kami hamba Tuhan sebagai suami bayangan.

Ketika Zakharia berdoa di dekat mezbah dupa, tiba-tiba malaikat berdiri disebelahnya selain dia umat Tuhan juga mendukung dalam doa di halaman. Jadi hamba Tuhan berdoa didukung oleh jemaat, tidak sendirian.
Lukas 1:9-10
1:9 Sebab ketika diundi, sebagaimana lazimnya, untuk menentukan imam yang bertugas, dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci dan membakar ukupan di situ.
1:10 Sementara itu seluruh umat berkumpul di luar dan sembahyang. Waktu itu adalah waktu pembakaran ukupan.

Zakharia berdoa di dalam dan umat Tuhan mendukung dalam doa. Hasilnya mujizat terjadi. Realiasinya Yohanes Pembaptis dilahirkan dari kandungan yang mustahil melahirkan, itulah keajaiban Tuhan. Lahirlah Yohanes orang yang dipercaya Tuhan untuk membawa umat Tuhan menuju pada kesempurnaan. Dulu masih dalam bentuk wacana, kita sekarang adalah wujudnya. Kami sekarang yang bertugas untuk membawa jemaat menjadi umat yang layak bagi Tuhan. Yohanes masih dalam wacana, tetapi ini nubuatan supaya hamba Tuhan punya ciri seperti Yohanes.

Kisah Para Rasul 15:14
15:14 Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.

Itulah gereja Tuhan milik Tuhan sendiri yang hatinya penuh dengan Firman dan tidak gugur.
Titus 2:14
2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

Mengapa ada perkelahian? Penyebabnya yang duniawi.
Yakobus 4:1-4
4:1 Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu?
4:2 Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.
4:3 Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

Penyebab perkelahian itu hanya karena persoalan yang duniawi, harta bendawi. Kalau kita di sini sebagian besar petani, jadi perkelahian di sini hanya karena persoalan pertanian, persoalan pekerjaan. Kalau kita menjaga kandungan rohani kita, kalau kita menjaga Firman yang ada pada kita, kita menjaga iman kita supaya sampai pada iman yang teruji, jangan sampai hanya karena persoalan tanaman ini dan tanaman itu sehingga kita berkelahi. Ini sama dengan mempermalukan pengajaran, akhirnya orang lain yang mendengar menjadi tersandung. “Oh sudah seperti itu orang pengajaran. Dengan sesamanya saja tidak bisa damai”. Dalam nama Yesus ini jangan sampai kita lakukan. Tugasku mau menyampaikan ini, jangan ada yang gugur!

Banyak yang merindukan Firman Tuhan ini yang bagaikan kilat. Jangan kita yang sudah duluan akhirnya gugur. Mengapa kita dibawa pada pembukaan rahasia Firman? Sebab kita dipersiapkan untuk bertemu Dia, kita sudah dekat pada penggenapan waktu, supaya kita layak bertemu dengan Tuhan. Doakanlah, banyak jiwa menanti. Tetapi jangan sampai saudara sudah lama ikut Tuhan kemudian jadi fasik! Sehingga doa dan korbannya menjadi kekejian bagi Tuhan. Ini jangan sampai terjadi pada kita.

2.      Markus 6:46
6:46 Setelah Ia berpisah dari mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa.

Yohanes 6:16-20
6:16 Dan ketika hari sudah mulai malam, murid-murid Yesus pergi ke danau, lalu naik ke perahu
6:17 dan menyeberang ke Kapernaum. Ketika hari sudah gelap Yesus belum juga datang mendapatkan mereka,
6:18 sedang laut bergelora karena angin kencang.
6:19 Sesudah mereka mendayung kira-kira dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu. Maka ketakutanlah mereka.
6:20 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Aku ini, jangan takut!"

Gembala sebagai suami bayangan dan Yesus suami yang sesungguhnya, Dia memberi keteladanan pergi menyepi. Untuk menghadapi apa? Menghadapi ganasnya dunia. Dikatakan Yesus berjalan di atas air. Air ini bukan air di baskom tetapi air yang banyak. Sekarang ini di mana-mana air yang banyak ini sedang goncang. Air banyak itu adalah bangsa-bangsa yang sementara goncang sekarang ini. Dunia gawat, siapa yang bisa menolong kita kalau tidak menyepi. Siapa bisa menolong kita jemaat Tuhan kalau gembala tidak mau menyepi.
Wahyu 17:1,15
17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
17:15 Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.

Ini yang goncang bangsa-bangsa sekarang, bumi goncang sekarang, siapa yang menolong saudara. Tetapi jika dalam kandunganmu ada Firman maka ada yang mengawal, yaitu suami bayangan dan suami yang sesungguhnya lewat Firman, Roh dan Kasih.
Yesaya 17:12-14
17:12 Wahai! Ributnya banyak bangsa-bangsa, mereka ribut seperti ombak laut menderu! Gaduhnya suku-suku bangsa, mereka gaduh seperti gaduhnya air yang hebat!
17:13 Suku-suku bangsa gaduh seperti gaduhnya air yang besar; tetapi TUHAN menghardiknya, sehingga mereka lari jauh-jauh, terburu-buru seperti sekam di tempat penumbukan dihembus angin, dan seperti dedak ditiup puting beliung.
17:14 Menjelang waktu senja, sesungguhnya ada kedahsyatan! Sebelum hari pagi, mereka sudah tidak ada lagi! Itulah bagian orang-orang yang merampoki kita, dan itulah yang ditentukan bagi orang-orang yang merampasi kita.
Goncangan air yang banyak ditangani oleh Yesus. Ini pergumulan bagi kami, harus menyepi di tempat yang sepi untuk menghadapi ganasnya dunia sekarang. Siapa yang bisa menolong kita? Yesus yang berjalan di atas ganasnya air yang goncang.

Selama saudara mengagungkan Tuhan, selama saudara menempatkan Yesus di tempat yang di atas maka anda aman. Tetapi kalau sudah merendahkan pribadi Yesus, saudara tidak menoleh Dia, saudara tidak aman. Pribadi Yesus sekarang ini dalam bentuk pengajaranNya. Kalau kita tempatkan Dia sebagai kepala, pengajaran menjadi kepala kita maka kita aman. Silahkan dunia goncang tetapi saya dan saudara aman.

Saya yakin saya akan aman. Dengan penuh keyakinan jemaat ini akan aman, asalkan ada iman dalam kandungan diri saudara, jangan sampai gugur. Jangan karena persoalan dunia sampai kita berkelahi, tidak mau lihat orang lain. Jangan begitu, kita salah besar di hadapan Tuhan. Apalagi kalau saya hamba Tuhan, termasuk pelayan-pelayan di sini, mari kita tanamkan diri kita, supaya jangan gugur iman kita, kandungan kita harus ada Firman sampai dibawa pada kesempurnaan.
Efesus 4:13
4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,

Yesaya 17:12
17:12 Wahai! Ributnya banyak bangsa-bangsa, mereka ribut seperti ombak laut menderu! Gaduhnya suku-suku bangsa, mereka gaduh seperti gaduhnya air yang hebat!

Waktu murid-murid naik perahu lalu menghadapi ombak besar, itu menunjukkan bagaimana ributnya bangsa-bangsa. Mereka berseru mau tenggelam dan Yesus datang menolong. Walaupun waktu itu mereka putar, Yesus dikira hantu karena hatinya bimbang, semua serba salah.

Yesaya 17:13-14
17:13 Suku-suku bangsa gaduh seperti gaduhnya air yang besar; tetapi TUHAN menghardiknya, sehingga mereka lari jauh-jauh, terburu-buru seperti sekam di tempat penumbukan dihembus angin, dan seperti dedak ditiup puting beliung.

Puji Tuhan, Tuhan ada di atas gelombang berjalan sehingga tidak bisa menenggelamkan murid-murid, pasti mereka berhasil menyeberang ke seberang. Ini bagiku, makanya saya sebagai gembala banyak menyepi, apalagi kalau ada perasaan kasihan melihat jemaat. Kita mau ke mana, kita tidak bisa mengelak, gaduh sekarang ini.

Sebabnya tempatkan Yesus selalu di atas. Mengapa Yesus berjalan di atas air? Supaya kita bisa menengok Dia lebih tinggi dari ombak gelombang cobaan yang menerjang saudara.

Matius 25:6
25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

Yesus datang pada tengah malam ketika mereka terancam mau tenggelam.
Matius 25:6 (Terjemahan Lama)
25:6 Sekonyong-konyong pada tengah malam kedengaranlah seruan: Tengok, pengantin itu datang! Keluarlah kamu mengelu-elukan dia.

Saya tidak mau cengeng karena di atas goncangan-goncangan hidupku, di atas goncangan-goncangan dunia sekarang ini ada Yesus lebih tinggi, Dia mengatasi segalanya jika tetap kita menjunjung tinggi dan mengakui Dia.
Amsal 4:8-9
4:8 Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya.
4:9 Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah di kepalamu, mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu."

Malah diberikan karangan bunga dan mahkota yang indah, Ini bukti saudara tidak akan mati, tidak akan tenggelam di dalam dunia ini. Bahkan dihiasi sebagai mempelai.

Amsal 4:10
4:10 Hai anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak.

Tolonglah, prihatin dengan rohani masing-masing. Ada gembala sebagai suami bayangan mengawal saudara dan selalu menyebut nama saudara. Bukan hanya waktu subuh ketika kami sembayang, tetapi ketika kami berlutut di kaki Tuhan, tugas kami gembala sebagai suami bayangan adalah mengawal rohani dari sidang jemaat. Jika ada yang gugur, itu bukan lagi salah saya, itu karena dia tidak menghargai apa itu penggembalaan. Jadi gembala itu harus menjadi pengawal kandungan dari isteri Anak Domba Allah.

3.      Markus 9:2
9:2 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka,

Mereka berempat menyepi di atas gunung dan yang 9 murid ada di kaki gunung. Lalu dua tamu dari sorga datang. Apa tujuannya Tuhan menyepi di sini?
1)      Untuk mempromosikan kemuliaan Mempelai Laki-laki Sorga kepada 3 hamba Tuhan ini disaksikan 2 utusan sorga.
2)      Untuk menghadapi ganasnya dosa zaman Nuh dan dosa sama Lot
Jadi bukan hanya mempromosikan kemuliaan Tuhan pada kedatanganNya pada kali yang kedua.
II Petrus 1:16-18
1:16 Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.
1:17 Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
1:18 Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus.

Yang paling parah adalah yang dihadapi di bawah gunung di sana. Jadi kekuatan doa bersama yang mereka sampaikan yaitu 3 hamba Tuhan bersama Yesus dan 2 utusan dari sorga, kekuatannya luar biasa ampuh untuk menghadapi apa yang ada di bawah sana.

Markus 9:5-6
9:5 Kata Petrus kepada Yesus: "Rabi, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."
9:6 Ia berkata demikian, sebab tidak tahu apa yang harus dikatakannya, karena mereka sangat ketakutan.

Lukas 9:28-30
9:28 Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
9:29 Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.
9:30 Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia.

Setelah Yesus dimuliakan di atas gunung, ketika turun apa yang terjadi?
Matius 17:14-17
17:14 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah,
17:15 katanya: "Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air.
17:16 Aku sudah membawanya kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya."
17:17 Maka kata Yesus: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!"

Apa yang dialami oleh Yesus menjadi teladan bagi kami di mana Dia menyepi tetapi membawa 3 orang dan ada 2 tamu dari sorga. Kemuliaan Allah dipromosikan dalam diri mereka. Kemudian tujuan kedua adalah menghadapi seorang generasi muda yang dilempar iblis ke air dan ke api. Ke air itu dosa zaman Nuh dan ke api itu dosa zaman Lot yang mengakibatkan anak ini tuli dan bisu. Inilah yang terjadi hari-hari terakhir ini. Banyak anak-anak muda sekarang sudah tuli, tidak suka dengar Firman. Sudah bisu, tidak mau lagi memuji Tuhan dan tidak mau bersaksi tentang Tuhan. Inilah yang menjadi masalah yang dihadapi 9 murid tetapi tidak berhasil. Ini dosa zaman Nuh yang akan terjadi akhir zaman ini.
Lukas 17:26-30
17:26 Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia:
17:27 mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.
17:28 Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun.
17:29 Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua.
17:30 Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan diri-Nya.

Ini adalah pekerjaan kuasa kegelapan yang merusak anak-anak muda sekarang ini sehingga tuli, tidak butuh Firman. Kalau sekarang tidak butuh Firman, sekalipun sudah ada di dalam kubur orang itu akan mendengar suara Yesus. Tetapi dia akan dibangkitkan untuk pergi kepada kengerian dan kebinasaan, karena dari sekarang tidak mau mendengar Firman. Sudah bisu, tidak mau memuji Tuhan, tidak mau lagi menyembah Tuhan. Ini yang jangan sampai terjadi dalam diriku dan diri saudara.

Kita tangisi buah nikah kita, saya utama. Itu paling berat saya hadapi. Sebab gembala kalau anaknya tidak benar, itu pukulan telak. Dan itu yang sedang saya alami.

Menghadapi kusta, menghadapi hal ganasnya bangsa-bangsa di dunia sekarang ini maka ada tugas berat dari si pengawal yaitu gembala. Sebenarnya saudara bisa mengases dari televisi dan handphone saudara. Jangan hanya suka melihat perempuan telanjang tetapi berita tidak disuka. Akhirnya goncang imannya, goncang pikirannya dan berbuat najis sehingga hancur kandungan rohaninya! Ini jangan sampai terjadi.

Di dunia ini di dalam gereja ada bermacam-macam gembala. Ada gembala durhaka, ada gembala yang merusak kebun anggur, ada gembala yang membuat patah tongkat kemurahan, ada gembala yang membuat patah tongkat ikatan, ada gembala pandir, ada gembala yang cuma makan domba. Kita jaga hal-hal ini. Kalau tidak menghargai gembala yang Tuhan percayakan yang ada pengawalan lewat pembukaan rahasia Firman Tuhan, satu saat akan Tuhan lempar pada gembala pandir.
Zakharia 11:4-5
11:4 Beginilah firman TUHAN Allahku kepadaku: "Gembalakanlah domba-domba sembelihan itu!
11:5 Orang-orang yang membelinya menyembelihnya dengan tidak merasa bersalah dan orang-orang yang menjualnya berkata: Terpujilah TUHAN! Aku telah menjadi kaya! Dan orang-orang yang menggembalakannya tidak mengasihaninya.
Ini yang pertama, gembala yang memperjual belikan domba. Ini bencana, saya bisa jual saudara, tetapi saudara tidak tahu. Saya jadikan saudara umpan untuk kebutuhan jasmaniku. Saya undang salah satu konglomerat, sebab banyak sekarang konglomerat pandai berkhotbah dan cari-cari kesempatan untuk khotbah. Dia bawakan untuk saya sembako dan amplop, tetapi belum tentu apa yang dia sampaikan itu benar. Berikut lagi saya jual saudara, panggil pendeta berduit dan saya di sini penuh gudang saya. Kasihan saudara merana, tidak sadar sudah saya jual. Ini yang terjadi hari-hari terakhir ini dan menyebabkan mereka tidak senang mendengar berita seperti ini. Dan kalau ini sudah ada apa yang akan terjadi?
Zakharia 11:10
11:10 Aku mengambil tongkatku "Kemurahan", lalu mematahkannya untuk membatalkan perjanjian yang telah kuikat dengan segala bangsa.

Tongkat kemurahan ini adalah tongkat yang vertikal. Dipatahkan oleh Tuhan berarti kehilangan kemurahan Tuhan, dicabut Tuhan janji-janjiNya = putus hubungan dengan Tuhan.

Zakharia 11:14
11:14 Kemudian aku mematahkan tongkat yang kedua, yaitu "Ikatan", untuk meniadakan persaudaraan antara Yehuda dan Israel.

Tongkat ikatan ini yang horizontal, yang mendatar, hubungan dengan sesama putus. Berarti salib dicabut oleh Tuhan, tidak ada lagi berkat salib. Kasihan kalau tongkat ikatakan dipatahkan, kita tidak ada lagi hubungan dengan sesama, dengan tetangga, dengan isteri, dengan suami. Kalau sudah begini akhirnya dilempar pada gembala pandir.
Zakharia 11:17
11:17 Celakalah gembala-Ku yang pandir, yang meninggalkan domba-domba! Biarlah pedang menimpa lengannya dan menimpa mata kanannya! Biarlah lengannya kering sekering-keringnya, dan mata kanannya menjadi pudar sepudar-pudarnya!"

Lengan kering berarti tidak ada pelayanan yang ada hubunannya dengan Yerusalem Baru. Semua yang sebelah kanan hilang. Kasihan kalau terjadi seperti ini. Doa saya jangan terjadi seperti ini. Hidup kita ini berharga di mataNya, itu sebabnya Tuhan peduli. Dalam Wahyu 8:1 ini kandungannya ini dijaga benar-benar karena dalam Wahyu pasal 12 melahirkan.

Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Wahyu 12:14 ibu itu disingkirkan, anak lebih duluan dibawa di sorga. Ketika anak laki-laki itu disambar di bawa ke sorga maka iblis tidak boleh lagi pergi ke sorga. Sekarang ini iblis masih bisa ke sorga. Tetapi begitu anak laki-laki yang adalah buah kandungan rohani saudara hadir di sorga maka iblis diusir, tidak ada lagi tempatnya.
Mulai saat itu iblis sudah siap dihukum. Walaupun waktu tinggal sedikit tetapi iblis memanfaatkan.

Sebabnya mari kita gereja Tuhan akhir zaman ini, dukunglah pelayanan. Zakharia berdoa dan didukung oleh umat Tuhan.

Efesus 6:18
6:18 dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,

Ini orang yang memandang selalu Yesus di atas ombak besar, dia mengagungkan Yesus.

Efesus 6:19-20
6:19 juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,
6:20 yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.

Kolose 4:2-4
4:2 Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur.
4:3 Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.
4:4 Dengan demikian aku dapat menyatakannya, sebagaimana seharusnya.

Ini anjuran hamba Tuhan kepada jemaat Efesus dan jemaat Kolose. Ini anjuran Tuhan juga kepada saya dan saudara. Sebabnya dari sekarang mari kita menyepi, mulai dari saya hamba Tuhan. Kita pergi ke tempat sunyi dan sepi bersama dengan Tuhan. Seperti Yakub di tepi sungai dia bergumul dan dia meraih menang. Dan kemenangan itu bukan hanya untuk dirinya namun untuk bangsanya, untuk keluarganya, untuk seluruh rombongan yang bersama-sama dengan dia.


Tuhan Memberkati.










JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 



















GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar