20200215

Kebaktian Doa, Sabtu 15 Februari 2020 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.                                 

Yohanes 7:33-36 (Pertentangan tentang asal Yesus)
7:33 Maka kata Yesus: "Tinggal sedikit waktu saja Aku ada bersama kamu dan sesudah itu Aku akan pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku.
7:34 Kamu akan mencari Aku, tetapi tidak akan bertemu dengan Aku, sebab kamu tidak dapat datang ke tempat di mana Aku berada."
7:35 Orang-orang Yahudi itu berkata seorang kepada yang lain: "Ke manakah Ia akan pergi, sehingga kita tidak dapat bertemu dengan Dia? Adakah maksud-Nya untuk pergi kepada mereka yang tinggal di perantauan, di antara orang Yunani, untuk mengajar orang Yunani?
7:36 Apakah maksud perkataan yang diucapkan-Nya ini: Kamu akan mencari Aku, tetapi kamu tidak akan bertemu dengan Aku, dan: Kamu tidak dapat datang ke tempat di mana Aku berada?"

Bahasa Tuhan yang begitu tajam ini ditujukan terhadap orang-orang yang menanggapi secara negatif kehadiran Yesus di dunia ini. Hari-hari terakhir ini sosmed di udara ini penuh dengan bahasa itu. Jadi kesimpulannya kalau mau bersama dengan Yesus dan kalau mau mendapatkan Dia, jangan kita mengikuti pandangan-pandangan negatif tentang kedatangan Yesus di dunia ini pada kali yang pertama. Ini yang sekarang sedang diolah dan menjadi pertentangan di mana-mana. Jadi orang-orang yang tidak mempercayai atau menanggapi kedatangan Yesus di dunia ini pada kali yang pertama, anda tidak akan bersama dengan Dia dan tidak akan menemukan Dia. Jadi jangan kita menambah barisan orang seperti itu. Saya tidak tega melihat ada anak muda remaja atau dari antara kita semua yang esok lusa menambah barisan orang seperti itu. Jangan berpikir saudara akan masuk sorga! Tidak akan ada sorga bagimu jika menanggapi kehadiran Yesus di dunia ini secara negatif bahkan dengan pandangan yang jahat dan kotor.

Tuhan anjurkan kita mencari Dia. Tuhan katakan “Aku tidak menyuruh kamu mencari Aku dengan sembunyi-sembunyi”. Memang Injil Yohanes ini dibuka dengan “apa yang kamu cari” dan ditutup dengan “apa yang kamu cari”. Itu adalah pertanyaan orang yang positif mencari Yesus. Tetapi apa yang ditulis dalam Yohanes pasal 7 ini adalah bahasa yang menyeramkan bagi orang yang menista Tuhan Yesus.
Yohanes 1:38-39
1:38 Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?"
1:39 Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Mereka pun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat.

Jadi tidak sia-sia orang mencari Tuhan. Tuhan langsung katakan “marilah dan kamu akan melihatnya”. Ini jawaban bagi orang yang mencari dengan positif. Tetapi ada yang dikatakan “kamu mencari Aku tetapi kamu tidak mendapatkan. Di mana Aku berada kamu tidak bisa datang”. Ini ditujukan kepada kelompok atau komunitas, suku bangsa siapa saja yang tidak menghargai kedatangan Tuhan pada kali pertama di dunia fana ini, bahkan mereka mengupayakan untuk membunuh Yesus. Syukur dan puji bagi nama Tuhan kalau kita tidak seperti itu.

Yohanes 20:15
20:15 Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."

Ternyata apa yang dicari oleh Maria tidak sia-sia. Dia mencari Yesus dalam tanda kebangkitan dari antara orang mati dan Tuhan justru memperkenalkan diri.

Sesuai bahasa dalam Yohanes pasal 7 tadi “Aku akan kembali kepada Bapa yang mengutus Aku”. Itu juga yang diucapkan Yesus kepada Maria, tidak kurang dan tidak lebih.
Yohanes 20:16-17
20:16 Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.
20:17 Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."

Yesus terang-terangan, tidak menyembunyikan. Jadi orang yang mencari Yesus sesuai versi Alkitab, disamakan dengan keluarga besar Tuhan.

Yohanes 20:18
20:18 Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.

Jadi, nyata di sini ada perbedaan yang sangat jauh antara orang yang sekarang ini salah paham dan salah pengertian memandang Yesus dalam kedatanganNya pada kali yang pertama. Justru yang salah ini makin dipertajam dan berusaha mereka mau meyakinkan pada banyak orang. Mereka ini nanti akan kelalapan dan tidak ada di sorga, karena di sorga adalah milikNya Yesus. Ini untuk kita dahulu, supaya jangan miring pikiran kita mau meninggalkan Yesus. Hati-hati, kalau meninggalkan Yesus, anda tidak akan ada di sorga.

Yesaya 55:6; 45:19
55:6 Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!
45:19 Tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi atau di tempat bumi yang gelap. Tidak pernah Aku menyuruh keturunan Yakub untuk mencari Aku dengan sia-sia! Aku, TUHAN, selalu berkata benar, selalu memberitakan apa yang lurus."

Ini suatu teladan, Yesus adalah Mempelai Laki-laki Sorga, Dia adalah Suami. Suami di sini adalah suami yang transparan kepada Mempelai WanitaNya. Jangan sampai teladan ini tidak kami ikuti. Seorang suami harus transparan terhadap isteri, tidak boleh sembunyi-sembunyi. Tuhan suruh kita mencari, tetapi dalam hal mencari Tuhan ini tidak sembarangan. Bukan berarti pokoknya ke gunung mencari Tuhan pasti dapat, tidak seperti itu.
Amos 5:4
5:4 Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: "Carilah Aku, maka kamu akan hidup!

Jadi mencari Tuhan itu ternyata jaminannya kehidupan. Yohanes dan Andreas mencari Yesus, mereka mencari kehidupan. Maria mencari Yesus, dia mencari kehidupan. Berarti kalau kita mencari Yesus kita mencari kehidupan. Menghina Yesus berarti menghina kehidupan, menolak Yesus berarti kematian.

Amos 5:5-6
5:5 Janganlah kamu mencari Betel, janganlah pergi ke Gilgal dan janganlah menyeberang ke Bersyeba, sebab Gilgal pasti masuk ke dalam pembuangan dan Betel akan lenyap."
5:6 Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup, supaya jangan Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api, yang memakannya habis dengan tidak ada yang memadamkan bagi Betel.

Ada 3 tempat di sini yang tadinya kehadiran Tuhan di sana mereka nikmati.
1.      Betel
Kita tahu sejarah Betel mulai dari Kejadian pasal 28, di mana Yakub melihat tangga yang menghubungkan sorga dan bumi. Di sana dia tidur berbantalkan batu dan besoknya dia gunakan batu itu untuk mendirikan mezbah bagi Tuhan. Betel ini adalah tempat terjadinya pengalaman unik antara Tuhan dan Yakub. Tetapi kenapa dilarang? Ini adalah kelanjutan kasus Keluaran pasal 32, di mana orang Israel membangun lembu emas. Kemudian di zaman Yerobeam lembu emas itu tidak hanya satu tetapi menjadi 2, berarti berkembang. Lembu emas yang satu ditaruh di Betel dan yang satu di taruh di Dan.

Tadinya di Betel ini begitu indah hubungan Tuhan dan Yakub. Yakub punya pengalaman indah di Betel dalam Kejadian pasal 28. Dan selanjutnya dalam Kejadian pasal 35, Yakub ini punya pengalaman elok dengan Tuhan. Ini pelajaran, jangan kita berprinsip “ini elok, ini bagus” tetapi lihat perkembangannya, jangan-jangan citra Betel ini sudah rusak lalu kita mempertahankan yang sudah rusak. Yang Tuhan inginkan kita harus mempertahankan dari sejak awal, jangan sampai perjalanan selanjutnya jadi rusak. Artinya kita harus mempertahankan kerohanian kita dari sejak awal sampai ketemu Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Jangan justru menjelang kedatangan Tuhan, citra Betel ini sudah rusak. Kenapa rusak? Ada lembu emas di dalamnya. Siapa yang membangun lembu emas di Betel? Yerobeam. Yerobeam adalah orang yang tangkas yang dipuji oleh Salomo dan diserahkan tugas untuk mengawal kaum Yusuf. Saudara bayangkan Yerobeam ini, awalnya dia luar biasa, tidak ada masalah apa-apa. Tetapi sesudah dia mendapatkan kekuasaan, dipercayakan Tuhan 10 suku Israel, ada kegentaran di dalam hatinya. Yerobeam artinya orangnya banyak, dia takut tekor jiwa lalu pindah ke Rehabeam. Makanya dia buat suatu siasat, membangun lembu emas dan membuat pesta kedelapan.
I Raja-raja 12:28-29
12:28 Sesudah menimbang-nimbang, maka raja membuat dua anak lembu jantan dari emas dan ia berkata kepada mereka: "Sudah cukup lamanya kamu pergi ke Yerusalem. Hai Israel, lihatlah sekarang allah-allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir."
12:29 Lalu ia menaruh lembu yang satu di Betel dan yang lain ditempatkannya di Dan.

Ini siasat yang hari-hari terakhir ini tanpa disadari dibangun dalam gereja. Padahal Yerobeam ini adalah kepercayaan dari Salomo untuk mengawal suku Yusuf.
I Raja-raja 11:28
11:28 Yerobeam adalah seorang tangkas; ketika Salomo melihat, bahwa orang muda itu seorang yang rajin bekerja, maka ditempatkannyalah dia mengawasi semua pekerja wajib dari keturunan Yusuf.

Orang yang tangkas ini dimanfaatkan untuk mengawasi keturunan Yusuf. Apa yang kurang bagi Yerobeam kalau kita lihat di sini, dia tangkas dan rajin bekerja, namun tidak waspada. Saya dan saudara dalam berkarya di ladang Tuhan, kita harus selalu ada roh kewaspadaan. Sekalipun kita tangkas dan rajin bekerja, iblis selalu mencari cara untuk menghancurkan kita. Dan terhadap Yerobeam, iblis berhasil.

Itu sebabnya jangan mencari Tuhan hanya melihat lokasinya “oh ini di Betel” tetapi lihat warna pengajarannya, lihat bentuk penyajian Firman pengajaran yang kita terima di sana. Jangan cuma melihat lahiriahnya, kalau melihat seperti itu bisa hancur kita. Jangan katakan “Betel hebat” tetapi apakah masih murni pengajaran atau sudah campur. Ini yang Tuhan jaga sehingga Tuhan ulang berulang mengingatkan persoalan ini. Jangan cuma atribut/labelnya Betel tetapi penampilannya yang lahiriah saja. Lihat dulu apakah murni pengajaran, 100% Firman atau ada lembu emas. Sayapun sebagai hamba Tuhan harus menjaga hal ini. Karena kalau mencium lembu emas, akan ada orang yang menjadi korban. Jangan hal ini terjadi pada diriku.
Hosea 13:2 (Terjemahan Lama)
13:2 Maka sekarang dipertambahkannya pula dengan dosa, di perbuatkannya patung tuangan akan dirinya dari pada peraknya, sekadar akal yang ada padanya, semuanya patung perbuatan tukang yang pandai; maka patut kata orang akan halnya demikian: Barangsiapa yang berbakti kepada lembu muda, tak dapat tiada ia mempersembahkan manusia kelak akan korban!

Jadi kesimpulannya, Yerobeam mengempang supaya jangan orang Israel ke Yerusalem maka dia menaruh lembu emas di Betel, yang jadi korban adalah 10 suku Israel. Yang tadinya Yerobeam ini orang tangkas, rajin dan menjadi kepercayaan Salomo. Yang diangkat untuk mengawasi keturunan Yusuf, kemudian berubah sikap, dia melawan Salomo. Ketika Salomo berusaha menangkap dia maka Yerobeam lari ke Mesir. Siapa yang menyangka, orang yang tangkas, orang yang rajin, bisa berubah sikap menikam saya dan saudara dari belakang. Padahal dia adalah pengawal Yusuf, pengawal roh mempelai, tetapi mendadak rusak. Saya sebagai hamba Tuhan harus waspada. Kejadian-kejadian dalam Alkitab ini menjadi pembelajaran bagi kita bersama.

Kesimpulannya dilarang jangan pergi ke Betel? Karena ada roh Yerobeam di sana yang memberontak terhadap Salomo. Tadinya dia kepercayaan Salomo, tetapi dia melawan Salomo dari belakang lalu dia lari. Setelah Salomo meninggal baru dia pulang. Betel ini persekutuan yang tadinya benar, tetapi jika sudah ternoda dengan roh Yerobeam, jangan kita menggabung diri. Termasuk saya. Jika saudara melihat pelayanan kami tadinya mengawal roh mempelai, kemudian sudah ternoda sebab sudah ada penyembahan yang lain, maka jika saudara datang di sini saudara rugi. Saya juga rugi.

2.      Gilgal
Gilgal ini tadinya luar biasa, awalnya bagus sekali.
Yosua 4:19
4:19 Bangsa itu telah keluar dari sungai Yordan pada tanggal sepuluh bulan pertama dan mereka berkemah di Gilgal, di batas timur Yerikho.

Ini persiapan domba Paskah. Jadi kita melihat manusia yang ada hubungan dengan Gilgal, punya persiapan. Tanggal 10 bulan pertama mereka menyiapkan domba Paskah. Akhirnya di sana mereka melaksanakan pesta Paskah. Coba, arahnya luar biasa ini Gilgal. Penghargaan terhadap domba Paskah yang menubuatkan penghargaan terhadap Korban Kristus begitu jempolan, luar biasa. Tetapi kenapa akhirnya Tuhan larang ke Gilgal.

Kita lihat bagaimana mereka mengadakan pesta Paskah di Gilgal.
Yosua 5:9
5:9 Dan berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Hari ini telah Kuhapuskan cela Mesir itu dari padamu." Itulah sebabnya nama tempat itu disebut Gilgal sampai sekarang.

Ini penyunatan kedua, di mana cela Mesir itu dihapus pada tanggal 14 bulan 1.
Yosua 5:10
5:10 Sementara berkemah di Gilgal, orang Israel itu merayakan Paskah pada hari yang keempat belas bulan itu, pada waktu petang, di dataran Yerikho.

Jika melihat Gilgal di sini, apa kurangnya. Persiapan Paskahnya mantap, sampai tanggal 14 juga pelaksanaannya mantap. Terjadi penanggalan-penanggalan dosa pada waktu penyunatan. Tetapi kenapa Tuhan larang? Sebab pada perjalanan Gilgal ini muncul bangsa Gibeon, Yosua kena tipu di situ.

Yosua 9:6
9:6 Demikianlah mereka pergi kepada Yosua, ke tempat perkemahan di Gilgal. Berkatalah mereka kepadanya dan kepada orang-orang Israel itu: "Kami ini datang dari negeri jauh; maka sekarang ikatlah perjanjian dengan kami."

Orang Gibeon datang dengan penuh tipuan terhadap Yosua.
Yosua 9:15,22
9:15 Maka Yosua mengadakan persahabatan dengan mereka dan mengikat perjanjian dengan mereka, bahwa ia akan membiarkan mereka hidup; dan para pemimpin umat itu bersumpah kepada mereka.
9:22 Lalu Yosua memanggil mereka dan berkata kepada mereka, demikian: "Mengapa kamu menipu kami dengan berkata: Kami ini tinggal sangat jauh dari pada kamu, padahal kamu diam di tengah-tengah kami?

Jika di dalam persekutuan yang namanya Gilgal sudah ada roh tipu, jangan kita pergi ke situ! Kalau sudah namanya tipu, berarti tidak murni, tidak benar, kebenaran sudah diputar balikan.
2 Korintus 4:1-2
4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.
4:2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.

Kalau kembali pada pengertian kata Gilgal, artinya adalah lingkaran. Berarti tidak pernah maju sebab ditipu terus. Di dalam gereja jangan saudara berpikir tidak ada roh tipu. Roh tipu ini bergerak dalam Kejadian pasal 29. Ketika Yakub mau menikah dengan Rahel, Laban membuat rekayasa menipu Yakub dan menyodorkan Lea. Ini sudah menjadi budaya orang di sana dan orang Gibeon ini mahir dalam hal tipu menipu. Dia membawa roti yang sudah kering dan kirbat tua serta menggunakan sepatu tua dan pakaian yang sudah usang. Jadi dia membawa roti tipuan, pengajaran tipuan. Kirabat air tipuan, sepatu tipuan dan pakaian tipuan semua ada pada Gibeon. Jadi Gilgal ini sekalipun tadi luar biasa, tetapi jika saudara mendengus, mendengar dan melihat  ada tipu muslihat yaitu adat istiadat maka itu penipuan dalam gereja!
Kejadian 29:22-23
29:22 Lalu Laban mengundang semua orang di tempat itu, dan mengadakan perjamuan.
29:23 Tetapi pada waktu malam diambilnyalah Lea, anaknya, lalu dibawanya kepada Yakub. Maka Yakub pun menghampiri dia.

Padahal bukan Lea yang dicintai oleh Yakut, melainkan Rahel. Tipuan ini terjadi pada waktu malam. Tipuan selalu identik dengan malam, identik dengan gelap.
Kejadian 29:24-26
29:24 Lagipula Laban memberikan Zilpa, budaknya perempuan, kepada Lea, anaknya itu, menjadi budaknya.
29:25 Tetapi pada waktu pagi tampaklah bahwa itu Lea! Lalu berkatalah Yakub kepada Laban: "Apakah yang kauperbuat terhadap aku ini? Bukankah untuk mendapat Rahel aku bekerja padamu? Mengapa engkau menipu aku?"
29:26 Jawab Laban: "Tidak biasa orang berbuat demikian di tempat kami ini, mengawinkan adiknya lebih dahulu dari pada kakaknya.

Kejadian 29:26 (Terjemahan Lama)
29:26 Maka sahut Laban: Dalam negeri kami ini tiada biasa orang berbuat demikian, yaitu memberikan yang bungsu itu dahulu dari pada yang sulung.

Yakub ini kena tipu.  Laban menganggap bukan adat kami di sini menikahkan yang muda dari pada yang tua. Jadi mereka terikat dengan gelap dan isinya tipu. Jika saudara mau menggelar pernikahan dan saudara memakai tipu-tipu ini, jangan panggil saya melayani, saya tidak akan melayani! Kalau saudara pakai adat istiadat, saya tidak mau. Sebab kalau saya mau, berarti saya pendeta buta! Saya tidak mau dibilangi Tuhan pendeta buta. Saya kembali mengingatkan, kalau ada anak mau menikah dan orang tua mau pakai adat, saya mau katakan duluan, maaf saja. Biarpun kalian katakan saya jahat tetap saya tidak mau karena itu roh Gilgal. Kalau mengatakan “di sana juga diberitakan Yesus” iya tetapi itu Gilgal! Akhir zaman roh tipu lebih hebat.
Daniel 8:23,25
8:23 Dan pada akhir kerajaan mereka, apabila orang-orang fasik telah penuh kejahatannya, maka akan muncul seorang raja dengan muka yang garang dan yang pandai menipu.
8:25 Dan oleh karena akalnya, penipuan yang dilakukannya akan berhasil; ia akan membesarkan dirinya dalam hatinya, dan dengan tak disangka-sangka banyak orang akan dibinasakannya; juga ia akan bangkit melawan Raja segala raja. Tetapi tanpa perbuatan tangan manusia, ia akan dihancurkan.

3.      Bersyeba
Ini artinya sumur sumpah. Antara Abraham dan Abimelekh diikat perjanjian di sumur ini, mereka berjanji tidak ada perseteruan, selalu ada damai antara Abraham dan Abimelekh. Kemudian hadir anak Abraham yaitu Ishak, diikat juga janji yang sama. Kemudian kenapa dikatakan jangan pergi lagi ke Bersyeba? Sebab kalau melihat perjalanan Ishak, sekalipun sudah ada janji di sumur ini, orang-orang Abimelekh juga tidak restu. Akhirnya Ishak memisahkan diri dan meninggalkan perjanjian itu. Kemudian laporan dari orang-orang Ishak “kami telah menemukan sumur yang lebih bagus” yang disebut Rehobot. Kalau mau mempertahankan janji kepada Tuhan dan tidak sepihak, maka akan Tuhan ganti dengan sumur lain yang namanya Rehobot, artinya lapang atau luas. Itu sebabnya Tuhan larang ke Bersyeba, sebab sudah dinodai oleh orang-orang Abimelekh.

Kejadian 26:31-33
26:31 Keesokan harinya pagi-pagi bersumpah-sumpahanlah mereka. Kemudian Ishak melepas mereka, dan mereka meninggalkan dia dengan damai.
26:32 Pada hari itu datanglah hamba-hamba Ishak memberitahukan kepadanya tentang sumur yang telah digali mereka, serta berkata kepadanya: "Kami telah mendapat air."
26:33 Lalu dinamainyalah sumur itu Syeba. Sebab itu nama kota itu adalah Bersyeba, sampai sekarang.

Memang ada pertengkaran antara Ishak dan raja Gerar. Di sini ada sumur milik Abraham yang namanya Sitna yang mereka tutup namun digali kembali. Kemudian ada juga sumur Esek. Akhirnya mereka menemukan sumur Rehobot dan diakhir dengan sumur Syeba.

Kenapa Ishak memisahkan diri? Karena ada roh pertengkaran dan perselisihan. Dia berusaha menghindarkan diri dari roh pertengkaran dan roh perselisihan. Karena dia berupaya meninggalkan itu maka dia menemukan sumur Rehobot dan sumur Syeba. Dia kehilangan 2 sumur dan Tuhan ganti dengan 2 sumur yang istimewa.

Jika Tuhan larang ke Bersyeba maksudnya supaya jangan kita pergi kepada sumur sumpah. Kita ini terlalu banyak berjanji tetapi tidak ada realisasinya, termasuk saya. Akhirnya akan menimbulkan perselisihan dan pertengkaran. Kalau kita menghindar dari itu, alias kita menggenapi janji kita maka Tuhan akan berikan Rehobot, artinya sumur yang lapang atau luas. Anak Tuhan seperti itu langkahnya bukan lagi ke Gilgal, ke Betel, atau ke Bersyeba. Langkahnya akan berakhir bertemu dengan Tuhan. Tuhan katakan “Aku Allahmu dan engkau adalah umatKu. Berarti mencari Tuhan, pas bertemu dengan Tuhan.
II Korintus 6:16
6:16 Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini:  "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka  dan hidup di tengah-tengah mereka,  dan Aku akan menjadi Allah mereka,  dan mereka akan menjadi umat-Ku.

Berarti bertemu dengan apa yang mereka cari dan pertemuannya adalah pertemuan yang tidak terpisahkan lagi.

Olehnya jangan salah pilih, jangan ke Betel, awalnya memang bagus tetapi lihat perjalanannya. Gilgal awalnya memang bagus tetapi akhirnyaa diisi roh tipu. Bersyeba awalnya memang bagus tetapi diakhiri roh perselisihan. Dan orang yang menghindar itu dikaruniakan Tuhan Rehobot. Ini yang kita cari, jangan kita cari merk gereja atau apa, tetapi pengajaran murni itulah yang penting.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar