20200208

Kebaktian Doa, Sabtu 8 Februari 2020 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.                                 

Alkitab mengajar kita bahwa di ruas jalan akhir perjalanan Israel, maka ada 2 patokan yang tidak bisa lepas sehingga mereka bisa menyeberang sungai Yordan. Kita sekarang diperhadapkan arus sungai Yordan yang membawa ke laut mati yaitu arus kematian rohani. Patokan itu tidak berubah, yang harus kita lihat:
1.      Tabut perjanjian.
2.      Pemikul Tabut Perjanjian yaitu imam yang memang suku Lewi. Artinya hamba Tuhan yang fulltime 100% bekerja hanya untuk pelayanan demi terwujudnya Tubuh Kristus.

2 patokan ini tidak bisa saya rubah, tidak bisa saya protes Tuhan. Kalau saya sebagai jemaat digembalakan oleh pendeta yang tidak kerja 100% untuk Tuhan, imam yang masih ada pekerjaan sambilan, pasti saya tinggalkan. Tidak mungkin saya menyeberang Yordan kalau dipimpin manusia seperti itu. Jadi bukan mengada-ada, kebenaran Firman harus ditampilkan. Maka saya sebagai hamba Tuhan harus menempatkan diri seperti apa kata Firman.
Ulangan 18:1-2

Yohanes 7:31-36 (Pertentangan tentang asal Yesus)
7:31 Tetapi di antara orang banyak itu ada banyak yang percaya kepada-Nya dan mereka berkata: "Apabila Kristus datang, mungkinkah Ia akan mengadakan lebih banyak mujizat dari pada yang telah diadakan oleh Dia ini?"
7:32 Orang-orang Farisi mendengar orang banyak membisikkan hal-hal itu mengenai Dia, dan karena itu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi menyuruh penjaga-penjaga Bait Allah untuk menangkap-Nya.
7:33 Maka kata Yesus: "Tinggal sedikit waktu saja Aku ada bersama kamu dan sesudah itu Aku akan pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku.
7:34 Kamu akan mencari Aku, tetapi tidak akan bertemu dengan Aku, sebab kamu tidak dapat datang ke tempat di mana Aku berada."
7:35 Orang-orang Yahudi itu berkata seorang kepada yang lain: "Ke manakah Ia akan pergi, sehingga kita tidak dapat bertemu dengan Dia? Adakah maksud-Nya untuk pergi kepada mereka yang tinggal di perantauan, di antara orang Yunani, untuk mengajar orang Yunani?
7:36 Apakah maksud perkataan yang diucapkan-Nya ini: Kamu akan mencari Aku, tetapi kamu tidak akan bertemu dengan Aku, dan: Kamu tidak dapat datang ke tempat di mana Aku berada?"

Dari bacaan ini kita menemukan 2 garis keturunan manusia. Walaupun mereka semua ada di dalam rumah ibadah atau ada di sekitar Yesus tetapi sebagian ada yang percaya dan bahkan disebut banyak. Mereka ini mengkaitkan diri pada garis keturunan perempuan.
Kejadian 3:15
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Ada 2 benih pada ayat di atas yaitu benih perempuan dan benih ular. Jadi yang percaya dia berada pada jalur benih perempuan, berarti berada pada garis keturunan perempuan.

Yang kedua adalah orang-orang yang tidak percaya yang niatnya satu yaitu membunuh Yesus. Walaupun bicara Yesus tetapi mereka tidak percaya Yesus dan niatnya untuk membunuh. Ini yang disebut garis keturunan benih ular. Coba lihat siapa dia? Itulah iblis. Iblis itu bapak pembohong dan pembunuh.
Yohanes 8:44
8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

Kita diperhadapkan oleh Tuhan, orang yang ada pada garis keturunan benih ular, dikatakan oleh Yesus “kamu tidak bisa datang di mana aku ada”. Tetapi bahasa ini tidak ditujukan kepada orang percaya karena orang percaya akan dibawa di mana Yesus berada. Jadi kata-kata itu ditujukan kepada orang yang tidak percaya yang selalu niatnya mau membunuh, ada roh permusuhan.

Kalau kita mengenal Yesus hanya dari jalur jasmani, alias dalam gereja Tuhan hanya dipaparkan persoalan ikut Tuhan untuk mendapatkan berkat jasmani, satu saat sadar atau tidak sadar dia akan masuk pada jalur benih ular. Sebab tanpa dia sadar dia akan membunuh yang rohani. Perkara yang rohani dia redam dan yang jasmani dia angkat. Karena dia tahu dia melayani untuk yang jasmani, maka mendorong jemaat untuk ikut Tuhan mengejar yang jasmani sehingga banyak berkat jemaat maka banyak juga berkat gembala. Ini berarti membunuh yang rohani, sebab jadi seteru salib.

Mendengar ini jangan berasumsi “hanya pendeta itu yang benar” ini kebenaran Firman yang saya sampaikan! Kalau orang beribadah tidak fokus kepada Firman dan hanya melihat pribadi yang menyampaikan, di sinilah kegagalan ibadah. Karena dia pikir upacara itu hanya sebatas upacara, habis Firman, doa nikmat, dia pulang dan berkata “saya sudah pulang beribadah”. Tunggu dulu, bukan itu tujuan beribadah.

Kalau hanya menekankan persoalan yang jasmani, maka kita satu saat menemukan diri kita terserap dalam kehidupan yang membunuh Firman dan membunuh perkara yang rohani. Artinya yang rohani yang membawa kita untuk setara dengan Yesus kita hadang, kita sendiri yang blokir.

Sekarang kita ini ada pada jalur yang mana. Kita periksa kita ada pada jalur yang mana, jalur benih perempuan atau jalur benih ular.
Kejadian 3:15
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Jadi ada 2 garis keturunan:
1.      Garis keturunan perempuan, mulai dari Set pengganti Habel, melalui Golgota berakhir di Yerusalem Baru.
2.      Garis keturunan ular, mulai dari Kain, melalui Babel dan berakhir di lautan api.

Terjadi peperangan atau konfrontir di antara jalur benih ular dan jalur benih perempuan. Tuhan mengajar kita untuk melawan ular, melawan iblis. Kalau tidak mau melawan iblis, kalau kita tidak angkat perang melawan iblis, maka satu waktu iblis akan merekrut kita menjadi alat melawan Tuhan.

Tokoh reformasi gereja yaitu Marten Luther, satu saat sesama manusia mempertanyakan padanya “apa beda orang Kristen atau orang percaya dan orang yang tidak percaya?”. Dijawab “manusia itu semua sama, semua orang berdosa. Cuma orang Kristen itu telah dibenarkan dan dia angkat perang melawan dosa”. Satu saat iblis datang kepadanya membawa gulungan kertas, di situ daftar dosa dari Marten Luther. Dia tunjukan “ini dosa-dosamu!” Marthen Luther ambil tinta merah dan mencoret daftar dosa itu sambil berseru “darah Yesus sudah ampuni” dan iblis lari.

Yang bisa membawa kita pada jalur menuju Yerusalem Baru hanya jalur keturunan beih perempuan. Kalau kita ada pada jalur benih perempuan maka Yesus katakan “kamu akan bersama Aku”. Tetapi bagi yang tidak percaya “kamu tidak mungkin bersama dengan Aku” itu jelas Tuhan Yesus katakan dalam ayat bacaan tadi. Orang-orang yang tidak percaya itu tujuannya mau membunuh benih perempuan ini. Kalau membunuh apa sebenarnya yang dia rusak.
Kejadian 9:6
9:6 Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri.

Menumpahkan darah manusia sama dengan merusak gambar Allah. Jadi garis keturunan ular adalah orang yang tidak percaya kepada Yesus yang turun dari garis keturunan ular, itu merusak gambar Allah! Padahal kita ini mau dibawa segambar dengan Tuhan, tetapi dia sendiri merusak. Ini adalah sanksi bagi orang yang ada pada garis keturunan ular, sanksinya dia tidak dipulihkan untuk segambar dengan Tuhan karena membunuh, dia segambar dengan mamon.

Dari Yohanes 7:31-36 ada dua garis. Dua garis keturunan ini akan nampak pekerjaannya. Masing-masing punya bahan, garis keturunan perempuan ada proyek dan ada bahannya, garis keturunan benih ular juga ada proyek dan ada bahannya. Sebentar kita akan lihat kita ada pada proyek yang bagaimana. Penentuan perbedaan proyek ini adalah tentang bahannya.

Proyek dari garis benih perempuan ada bahannya, bahannya adalah:
I Petrus 2:5
2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

Bahannya adalah batu hidup, berarti organisme. Jadi kita dibangun untuk satu pelayanan pembangunan rumah rohani, bukan jasmani. Kalau dalam gereja selalu penekanannya yang jasmani, maka dia akan lepas dari ini. Jadi orang yang selalu menekankan soal yang jasmani, lihat bahannya. Dia selalu menekankan soal organisasi! Itu bahan dari jalur keturunan benih ular. Kalau sudah mulai perkara jasmani menjadi sasaran, maka bahan yang dia gunakan adalah organisasi untuk menekan orang lain. Makanya dulu pendiri organisasi kita yaitu 7 hamba Tuhan, mereka mengatakan ini bukan organisasi. Organisasi hanya untuk hubungan timbal balik dengan pemerintah, tetapi ke dalam organisme yang ditekankan, tidak ada satu orangpun yang bisa menekan hamba Tuhan lain. Tetapi sekarang ini sudah menekankan yang jasmani! Jangan membuat organisasi untuk menjadi alat menekan orang lain. Itu sebatas mengatur hubungan timbal balik gereja dan pemerintah. Bukan untuk mengatur orang begini dan begitu, kalau tidak tunduk orang itu dipecat. Ada surat cinta petama, surat cinta kedua, surat cinta ketiga dan akhirnya dipecat. Saya katakan sekarang saya melihat organisasi gereja kita akan lebih kejam dari pada gereja lain.

Sekarang ini kita ada pada garis keturunan yang mana, yang bahannya organisme atau organisasi. Kalau bahannya organisasi, lihat bahannya:
Wahyu 13:17
13:17 dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.

Ini kekuatan organisasi, mengorganisir dunia, sehingga jual beli diatur oleh pusat. Kita sudah ada pada garis akhir, jadi patokannya lihat apa yang dia pikul yaitu Peti Perjanjian yang menunjuk Kabar Mempelai dan siapa pemikulnya. Jangan saudara katakan “saya lihat kabarnya” tetapi saudara abaikan siapa pemikulnya. Pemikulnya juga harus kita perhatikan. Jangan saudara katakan “kita pergi ke gereja bukan melihat pendetanya” ini pandangan keliru!.

II Tawarikh 20:20
20:20 Keesokan harinya pagi-pagi mereka maju menuju padang gurun Tekoa. Ketika mereka hendak berangkat, berdirilah Yosafat, dan berkata: "Dengar, hai Yehuda dan penduduk Yerusalem! Percayalah kepada TUHAN, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh! Percayalah kepada nabi-nabi-Nya, dan kamu akan berhasil!"

Keluaran 14:31; 19:9
14:31 Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu.
19:9 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal, dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan engkau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu." Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN.

Matius 17:27
17:27 Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga."

Yosua 3:3-4
3:3 dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya --
3:4 hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya -- maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu."

Taruh matamu pada tabut perjanjian Tuhan dan taruh matamu pada para imam yang memang suku Lewi. Jadi mata kita taruh pada 2 hal yaitu Kabar Mempelai dan siapa hamba Tuhan yang menyampaikannya. Kalau saya tidak masuk kategori pemikul Tabut Perjanjian, rugi kalian dan saya juga rugi. Saya tidak akan katakan “saya mau pelester dulu matamu” setelah itu saya bawa naik di gereja supaya jangan lihat saya, dengar saja yang saya khotbahkan, jangan lihat saya. Saudara suka saya plester matamu? Pasti tidak mau. Tetapi banyak orang tidak diplester matanya oleh gembala tetapi  dia sendiri yang pleseter matanya. Karena apa? Karena dia katakan “saya tidak lihat gembala, saya lihat Firman”. Itu keliru, itu membuat gembala sewenang-wenang dalam pelayanan kalau saudara berpikir seperti itu.
Yeremia 5:31
5:31 Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?

Bahannya jalur benih ular adalah organisasi. Karena apa? Yang rohani terabaikan, yang jasmani itu diangkat di permukaan.
I Petrus 2:5
2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

Semua disebut yang rohani, bukan yang jasmani. Apalagi sistem penggembalaan sekarang adalah sistem penggembalaan yang di sentralisir. Misalnya organisasi di Sulawesi Utara, pusatnya di Manado. Jadi semua diatur dari Manado, yang berkhotbah diatur dari pusat. Minggu ini pendeta ini yang khotbah di sini, minggu depan pendeta itu yang khotabh di sini. Gembalanya untung-untung kalau berkhotbah 1 bulan 1 kali, karena mendapat kiriman pengkhotbah dari sorga. Inilah gereja yang diorganisir yang hanya dibangun oleh organisasi. Penekanan beritanya adalah yang jasmani. Apalagi yang mata sipit senang sekali di situ karena bicara berkat-berkat. Tetapi kalau beritanya mulai belah perutnya, cungkil matanya, korek telingannya, dia tidak mau. Yang dia senang yang membuat jasmaninya gemuk.

Akhirnya dua-duanya punya hasil. Garis keturunan benih perempuan punya hasil. Garis keturunan benih ular juga punya hasil. Hasil yang diterima oleh garis keturunan perempuan karena Yesus yang memimpin adalah Yerusalem Sorgawi, di mana Aku ada di situ engkau berada. Tetapi kepada garis benih ular “kamu tidak bisa sampai di mana Aku berada”. Jadi garis benih ular yaitu antikristus membawa pengikutnya kepada kebinasaan.
II Tesalonika 2:12
2:12 supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.

Saya tidak katakan organisasi ini dan itu tidak selamat. Kita ini ada pola, kalau orang itu ada di halaman dan belum sampai di ruangan suci lalu mati dia selamat karena sudah ada di wilayah kerajaan Sorga. Kalau dia sampai di ruangan suci dan Tuhan belum datang lalu dia mati maka dia selamat. Tetapi fungsi pola ini adalah untuk mengkaryakan kita mencapai selera Tuhan, seperti Yesus ada demikian juga kita ada.

Hasil yang paling indah bagi gereja Tuhan adalah Kristus dan gereja Tuhan ditinggikan. Di mana Kristus dimuliakan maka gereja sama dimuliakan. Tetapi hasil ujung dari antikristus dan pengikutnya adalah:
Wahyu 19:20
19:20 Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang.

Hanya ada 2 garis keturunan, tidak ada yang mengatakan “saya netral”. Kalau ada pada garis keturunan ular, tidak mungkin ada di garis keturunan perempuan. Tidak mungkin ada pada keduanya.

Yesus akan kembali kepada yang mengutusNya. Tujuannya apa? Untuk mempertanggung jawabkan apa yang Dia kerjakan, apakah sesuai dengan amanah Yang mengutus. Ketika membaca ini saya kena di sini. Tuhan Engkau mengutus aku dan saya harus mempertanggung jawabkan padaMu. Berarti setiap aktivitas, setiap kegiatan harus sesuai amanah kepercayaan Tuhan. Kemudian kembali saya renungkan, apakah cuma hamba Tuhan? Tidak, kita semua akan mempertanggung jawabkan.
Roma 14:12
14:12 Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.

Yesus akan kembali kepada Yang mengutusnya, berarti Dia akan mempertanggung jawabkan segala pelayananNya selama ini. Di taman Getsemani Yesus melapor kepada Bapa yang mengutusNya.
Yohanes 17:3-4
17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
17:4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.

Ini pelaporan utusan yang diutus oleh Bapa, tidak ada penyimpangan dan penyelewengan. Ini teladan dan titipan pengajaran. Ketika saya merenungkan dan membaca bahwa Yesus akan kembali kepada Yang mengutusNya, bukan berarti kembali tanpa maksud tetapi melapor apa yang Dia kerjakan kepada Yang mengutusNya. Kalau kita dipanggil untuk melapor lalu sudah tidak tahu bicara, itu karena yang dikerjakan tidak sesuai selera pengutus. Apalagi sekarang ini volume aktivitas ibadah kita semakin digandakan karena kita ada pada tahun pemulihan, segala-galanya dipulihkan oleh Tuhan. Lalu apa pekerjaan kita!

Tidak mungkin kita beribadah kemudian tidak ada tempat praktek-prakteknya. Kalau anak sekolah magang, kalau mahasiswa KKN. Apakah ada yang tanpa diminta oleh gembala langsung berniat “saya korban satu hari, saya korban 2 zak semen, saya korban 1 ret pasir” tidak ada yang komitmen seperti itu!

Yesus melapor setelah selesai, berarti tidak setengah jalan.
Yohanes 17:4
17:4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.

Referensinya:
Yohanes 4:34
4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Pasal 4 Dia sudah komitmen menyelesaikan dan pada pasal 17 Dia sudah menyelesaikan, tidak separuh jalan.

Yohanes 17:5
17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.

Yesus mengerjakan dulu pekerjaanNya sampai selesai baru dia berhak meminta. Kalau kita meminta tetapi tidak mengerjakan pekerjaanNya. Setelah Yesus mengerjakan pekerjaanNya baru meminta “Bapa kembalikan kemuliaan yang pernah Aku miliki”. Kalau membaca ayat ini lalu orang mengatakan Yesus bukan Tuhan, keliru orang itu. Sebab Yesus mengatakan kembalikan kemuliaan yang pernah Aku miliki sebelum dunia ada”. Bayangkan itu, Yesus sudah ada, Dia Tuhan.

Kita akan mempertanggung jawabkan semuanya. Apakah kita tidak dituntut soal ini? Kita dituntut, harus memberikan pertanggungjawaban.
Roma 14:12
14:12 Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.

Kita harus memberikan pertanggung jawaban tentang diri kita sendiri kepada Tuhan. Sebabnya mari kita urus diri kita masing-masing. Jangan kita mau sibuk dengan urusan orang, itu sama dengan menjewer telinga anjing yang sedang lewat. Biarpun anjing itu sudah jinak sekali, tetapi kalau dia lewat kemudian kau jewer telinganya, dia akan berbalik menggigitmu.
Amsal 26:17
26:17 Orang yang ikut campur dalam pertengkaran orang lain adalah seperti orang yang menangkap telinga anjing yang berlalu.

Makanya kita uruslah diri sendiri karena kita akan mempertanggung jawabkan diri kita masing-masing kepada Tuhan. Mari kita merendahkan diri di kaki Tuhan.

Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar