20200205

Kebaktian PA Imamat, Rabu 5 Februari 2020 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

Kita berada pada pesta pondok daun-daunan. Di sana kita menemukan lebih dari 100 ekor binatang sembelihan yaitu 199 ekor, hampir 200 ekor. Tetapi dalam pesta pertama sampai keenam tidak sebanyak ini. Semua korban ini telah digenapkan di dalam pribadi Tuhan kita Yesus Kristus.
Imamat 23:33
23:33 TUHAN berfirman kepada Musa:

Ini kali ke 27 Tuhan berfirman kepada Musa dalam kitab Imamat. Dalam kitab Imamat, 31 kali Tuhan berfirman kepada Musa, Musa dan Harun 4 kali dan Harun sendiri 1 kali. Yang menerima Firman dominan adalah Musa. Musa adalah gembala pada waktu itu jadi dia harus limpah Firman. Sebab seorang gembala, jika dia tidak limpah dengan Firman maka itu suatu kegagalan. Itu sebabnya saya sebagai hamba Tuhan memacu diri saya supaya limpah Firman. Sebab secara spesial Tuhan menyiapkan kepada kita di ujung akhir zaman ini, Firman yang limpah. Sayang kalau saya gembala tidak limpah padahal sekarang adalah era di mana Firman Tuhan curahkan dengan limpah. Jangan sampai orang tanya Firman lalu tidak tahu menjawab. Padahal yang limpah Firman pasti tahu menjawab. Tentu itu bukan berangkat dari dirinya tetapi itu hanya kemurahan Tuhan.

Imamat 23:34-35,40-42
23:34 "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun bagi TUHAN tujuh hari lamanya.
23:35 Pada hari yang pertama haruslah ada pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat.
23:40 Pada hari yang pertama kamu harus mengambil buah-buah dari pohon-pohon yang elok, pelepah-pelepah pohon-pohon korma, ranting-ranting dari pohon-pohon yang rimbun dan dari pohon-pohon gandarusa dan kamu harus bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, tujuh hari lamanya.
23:41 Kamu harus merayakannya sebagai perayaan bagi TUHAN tujuh hari lamanya dalam setahun; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. Dalam bulan yang ketujuh kamu harus merayakannya.
23:42 Di dalam pondok-pondok daun kamu harus tinggal tujuh hari lamanya, setiap orang asli di Israel haruslah tinggal di dalam pondok-pondok daun,

Israel asli, Kristen yang murni yang harus ada di situ.

Imamat 23:43-44
23:43 supaya diketahui oleh keturunanmu, bahwa Aku telah menyuruh orang Israel tinggal di dalam pondok-pondok selama Aku menuntun mereka sesudah keluar dari tanah Mesir, Akulah TUHAN, Allahmu."
23:44 Demikianlah Musa menyampaikan kepada orang Israel firman tentang hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN.

Ini tantangan bagi kami gembala-gembala sebab pasal 23 ini adalah keseluruhan dari 7 pesta yang hanya Tuhan Firmankan kepada Musa sebagai gembala. Jadi gembala yang tidak tahu 7 pesta ini suatu kesalahan! Jadi seorang gembala harus paham persis, harus mengerti 7 pesta ini. Jangan sampai jadi gembala yang tidak mengerti. Olehnya kalau belum mengerti ayo kita tekuni, baca dan belajar serta dengar kepada orang yang sudah diberikan Tuhan pengertian supaya kita mengerti. Sebab ini adalah jenjang perjalanan gereja Tuhan yang tidak lepas dengan Tabernakel, tidak lepas dengan kerajaan Sorga, tidak lepas dengan rencana Allah. Apa yang kita bicarakan ini yaitu pesta pondok daun, itu berbicara penyingkiran gereja. Bagaimana saya mau mengajak sidang jemaat masuk penyingkiran gereja kalau tidak tahu soal 7 masa raya ini. Ini anjuran Tuhan kepada kami khusus gembala-gembala.

Ada 7 jenis pohon yang harus diambil rantingnya menjadi pondok. Karena Tuhan tidak izinkan orang Yahudi asli ada di dalam rumah namun harus ada di dalam pondok. Orang Yahudi asli bukan yang secara lahiriah, tetapi yang batinia.
Roma 2:28-29
2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat yang dilangsungkan secara lahiriah.
2:29 Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

Ini Israel asli yang akan masuk pesta pondok daun-daunan. Nanti kita lihat sinkronisasinya aslinya Israel dan kafir menjadi satu. Oleh karena korban Kristus maka saudara dan saya disebut Yahudi sejati. Kalau kita sekarang mengatakan asli, buktikan anda paham 7 pesta ini dan buktikan bahwa anda paham 7 jenis pohon. Karena ini tidak datang begitu saja.

Dalam Imamat pasal 23 ini mulai dari ayat 1, itu adalah Firman bagi Musa yang ke-23. Kemudian Pesta Pondok Daun adalah yang ke 27. Mantap gembala kalau paham yang seperti ini. Berbahagia jemaat kalau gembala paham yang seperti itu, karena jelas ke mana arah kita. Kita tidak meraba-raba seperti disebut dalam Yesaya 59:10 meraba-raba dinding sebab buta, kita tahu arah perjalanan kita. Jika hal ini diberitakan jangan salah menanggapi “oh orang itu sombong”. Jangan begitu, ini suara Tuhan untuk mengarahkan kita. Bukannya untuk mengedepankan dirinya. Justru berbahagia kalau kita dengar dan kita tahu, bukannya malah mencoreng moreng pribadi yang memberitakan itu. Ini yang harus dibersihkan dari dalam hati kita.

Pesta pondok daun dirayakan mulai tanggal 15 bulan tujuh hari setiap tahun. Ini disebut perayaan bagi Tuhan, tidak disebutkan bagi orang Israel.
Imamat 23:34,39,41
23:34 "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun bagi TUHAN tujuh hari lamanya.
23:39 Akan tetapi pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu pada waktu mengumpulkan hasil tanahmu, kamu harus mengadakan perayaan bagi TUHAN tujuh hari lamanya; pada hari yang pertama haruslah ada perhentian penuh dan juga pada hari yang kedelapan harus ada perhentian penuh.
23:41 Kamu harus merayakannya sebagai perayaan bagi TUHAN tujuh hari lamanya dalam setahun; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. Dalam bulan yang ketujuh kamu harus merayakannya.

Jadi sasarannya adalah Tuhan. Kita pelaku, kita pelaksana tetapi tujuannya bagi Tuhan. Kalau sasarannya bagi Tuhan, masakan si pelaksana mau diterlantarkan oleh Tuhan. Kalau kita paham perayaan yang kita laksanakan bagi Tuhan, maka Tuhan tidak akan terlantarakan karena Tuhan tahu kita ini pelaku bagi Tuhan. Ini yang harus kita paham, kita menjadi pelaku, menjadi pelaksana dan objeknya adalah bagi Tuhan.

Hari pertama langsung diberikan penekanan pertemuan kudus, dikunci hari kedelapan juga pertemuan kudus, di pertengahan juga pertemuan kudus. Tidak mungkin kita mengerjakan suatu pertemuan bagi Tuhan kemudian tidak ada tanda kekudusan! Bagaimana menghadapi Tuhan yang kudus, Tuhan yang suci kalau seperti itu. Bagaimana pertemuan itu menjadi kudus? Karena kita undang Tuhan hadir dan Dia yang mengerjakan pengudusan sehingga kita dikuduskan.
Yohanes 17:17
17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

Jika hal ini ada pada diriku dan pada diri saudara, berarti pertemuan kita sore ini adalah pertemuan kudus, berarti hidup kita mengalami pekerjaan pengudusan. Kalau Firman Tuhan tampil mengadakan pekerjaan pengudusan, kemudian kena kepada pribadiku, pribadi isteri, pribadi anak, pribadi suami dan pribadi tetangga, jangan marah jika hal itu menyentuh kehidupan kita. Kita harus terima “terima kasih Tuhan, saya dikuduskan oleh Engkau, Engkau tunjuk kesalahanku” itu tanda Tuhan hadir dalam ibadah. Tetapi kalau pas kena Firman kemudian muka jadi segi tujuh kemudian lihat tetangga sudah tidak lurus, bagaimana pertemuan yang engkau adakan itu! Pertemuan itu kudus, tetapi terpergantung orang yang dengar Firman. Kalau si A hadir kemudian mukanya jadi segi tujuh ketika dosanya ditunjuk Firman, maka dia yang tidak kudus. Tetapi pertemuan itu bukannya menjadi tidak kudus karena dia.

Apakah pertemuan yang Yesus gelar di mana di sana ada Yudas Iskariot, lalu itu menjadi tidak kudus? Tetap itu pertemuan kudus, cuma Yudas Iskariot yang tidak kudus. Ini tantangan bagiku dan bagi kita semua. Kalau kena Firman berarti Tuhan mempedulikan kita sehingga tunjuk kekurangan kita. Itu berarti Tuhan memproses kita supaya kita terlibat dalam pertemuan yang dikuduskan oleh Tuhan.

Pesta pondok daun ini disebut 7 hari, tetapi ada bonus hari kedelapan. Ini insentif dari Tuhan.
Imamat 23:34,36
23:34 "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun bagi TUHAN tujuh hari lamanya.
23:36 Tujuh hari lamanya kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN, dan pada hari yang kedelapan kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN. Itulah hari raya perkumpulan, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat.

Luar biasa Tuhan mengatur gereja, luar biasa fasilitas yang Tuhan sediakan. Ini dalam bentuk kata-kata tetapi nanti kita akan mengalami secara nyata yaitu saat penyingkiran gereja. Apakah hati bapak ibu cenderung untuk menikmati penyingkiran gereja atau mau tinggal bertemu antikristus. Kalau bertemu antikristus berarti bukan menerima bonus tetapi malah kerugian. Tuhan berikan bonus tetapi kita tidak bisa meraih. Mengapa? Karena tidak menghargai. Ketika dalam pertemuan kudus, kita muring-muring ketika dengar Firman dan marah kepada saudara seiman, jangan! Itu berarti perhatian Tuhan kepada saudara agar pertemuan kudus itu anda nikmati berkatnya dan ada bonusnya. Hari kedelapan itu diisi dengan pertemuan kudus.

Sebagai hamba Tuhan saya sendiri sangat terperanjat melihat acara Tuhan ini. Saya berterima kasih sebab Tuhan berikan kita kelimpahan Firman. Jangan sampai saya tipis Firman dan tidak limpah Firman, kasihan jemaat yang di belakang saya.

Itu suatu fakta dan kenyataan yang sudah Tuhan rancang dalam bentuk tabel. Itu hurufiah tetapi mengandung nilai rohani. Nilai rohani ini dihembuskan oleh nafas Allah. Kita menerima yang hurufiah yang diilhami oleh Tuhan. Berarti ada nafas Tuhan. Bagaimana kita tahu yang hurufiah kalau Tuhan tidak hembuskan nafasnya untuk kita mengerti. Itu adalah juga ilham! Orang yang mengatakan tidak ada lagi ilham sekarang, itu adalah orang bodok! Coba baca doa rasul Paulus, bukankah ini doa supaya Tuhan memberikan kita ilham dan wahyu.
Efesus 1:17
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

Ini hembusan nafas Tuhan untuk memberi ilham supaya kita mengerti siapa itu Yesus. Bagaimana kita mengerti siapa Yesus kalau tidak ada ilham dan wahyu. Untuk siapa ini? Untuk kita. Jangan sampai kita dibodohi oleh mereka. Yang membodohi ini justru orang-orang intelek yang mengangkat hidupnya menjadi pelayanan Tuhan tetapi dengan cara duniawi. Justru orang-orang seperti itu yang tidak percaya baptisan dan banyak melawan Firman. Mereka bahasanya selalu ilmiah bukan ilham.

Yesus sendiri mengatakan “Bapa, Engkau sembunyikan kepada orang bijak, tetapi Engkau bukakan kepada orang kecil”. Orang yang berkoar-koar tidak ada ilham yang memang orang pandai secara lahiriah, mereka tidak ada lagi ilham.
Matius 11:25
11:25 Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.

Langit soal yang rohani dan bumi soal yang jasmani. Jadi Tuhan selalu mendahulukan yang rohani baru yang jasmani.

Matius 11:26-27
11:26 Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.
11:27 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.

Itulah pembukaan rahasia Firman Allah, itulah pekerjaan nafas Allah. Kalau orang yang berkoar-koar tanpa pembukaan rahasia Firman itu orang intelek, maka itu sesuai dengan yang Tuhan katakan di sini orang bijak duniawi.

Ini tidak stagnan berhenti di situ tetapi ada kelanjutannya.
II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Itu hanya dipahami oleh orang kecil. Pneuma = nafas, Teo itu Tuhan. Jadi Theopneuma itu nafas Tuhan. Apakah sekarang saudara tidak bernafas? Kenapa kita mengatakan tidak ada  lagi ilham? Kalau seperti itu berarti stop nafas Tuhan, matilah gereja Tuhan kalau tidak ada nafas Tuhan.

Yesaya 59:19
59:19 Maka orang akan takut kepada nama TUHAN di tempat matahari terbenam dan kepada kemuliaan-Nya di tempat matahari terbit, sebab Ia akan datang seperti arus dari tempat yang sempit, yang didorong oleh nafas TUHAN.

Arus nafas itu dari tempat yang paling sempit yaitu ruangan maha suci. Jadi nafas itu datang dari tempat yang sempit? Untuk kita disedot masuk ke ruangan maha suci. Sekarang ini kalau orang mengatakan tidak ada lagi ilham, berarti dia membodohi dirinya, merusak dirinya sendiri, menghancurkan dirinya sendiri, berarti berhenti nafas Tuhan kepada orang yang mengatakan tidak ada ilham lagi. Yang sekarang mengatakan tidak ada ilham Tuhan, matilah kau! Makanya dia bergerak di dalam gereja dengan sistem ilmiah, bukan ilham, sehingga hancurlah dia. Itu bahasa orang mati, karena tidak ada nafas Tuhan pada dirinya. Orang seperti itu sulit menerima pembukaan rahasia Firman.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Hari pertama dari pesta pondok daun-daunan dikorbankan 13 ekor lembu, 14 ekor domba  berumur setahun dan 2 ekor domba serta seekor kambing. Jika secara ilmiah sulit kita mengerti, tetapi kalau kita datang lewat nafas Tuhan, kita akan melihat indahnya ini Firman. Jadi pertama kali masuk pesta pondok daun, jangan lupa itu start dari angka 30. Kita bisa masuk pesta pondok daun-daunan, itu berangkat dari angka 30, angka Korban Kristus, angka Paskah. Berarti dari hari pertama kembali Tuhan membawa kita untuk mengevaluasi pesta paskah. Jadi mau masuk pesta pondok daun-daunan, coba renungkan kembali korban Kristus, bagaimana pengorbanan Yesus bagi kita.

Dalam Wahyu pasal 10 kita melihat wajah Yesus bagaikan matahari. Jangan lupa dalam Wahyu pasal 5 wajah Yesus berlumuran darah seperti domba tersembelih. Karena apa? Untuk membukakan rahasia Firman maka Yesus rela berlumuran darah. Kemudian hasilnya terbuka rahasia Firman sehingga wajahNya berubah dari berlumuran darah menjadi wajah seperti matahari. Jadi gereja yang akan dibawa pada kemuliaan, jangan lupa wajah Yesus yang berlumuran darah karena saya dan saudara. Kita dibukakan rahasia Firman Allah supaya oleh pengaruh pembukaan rahasia Firman Allah maka kita juga akan tampil seperti wajah matahari. Jika kita menikmati pembukaan rahasia Firman Tuhan yang punya arah yang jelas, berarti nafas Tuhan ada di situ. Jika saudara ringankan berarti saudara menolak nafas Tuhan.

Pada hari kedelapan, jumlah korban itu 10. Berarti startnya  korban Kristus (angka 30) dan ditutup dengan Firman sepenuhnya (angka 10).

Untuk menuju ke sana, maka ranting yang pertama diambil adalah dari pokok elok/ pohon anggur. Pokok anggur berarti tidak lepas dengan nikah-nikah kita. Ini yang disuruh Tuhan kita sentuh/ benahi.
Imamat 23:40
23:40 Pada hari yang pertama kamu harus mengambil buah-buah dari pohon-pohon yang elok, pelepah-pelepah pohon-pohon korma, ranting-ranting dari pohon-pohon yang rimbun dan dari pohon-pohon gandarusa dan kamu harus bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, tujuh hari lamanya.

Kemudian pohon zaitun.
Nehemia 8:16
8:16 dan bahwa di semua kota mereka dan di Yerusalem harus disampaikan berita dan pengumuman yang berbunyi: "Pergilah ke gunung, ambillah daun pohon zaitun, daun pohon minyak, daun pohon murad, daun pohon korma dan daun dari pohon-pohon yang rimbun guna membuat pondok-pondok sebagaimana tertulis."

Untuk naik ke gunung membutuhkan kekuatan ekstra. Ada pokok anggur dan pokok Zaitun berarti damailah dulu dalam kehidupan nikah saudara. Hiasilah nikah dengan buah anggur yang manis. Bukti buah manis kita nikmati maka ada hiasan pohon Zaitun. Dan pohon Zaitun ini tidak berhenti tetapi dia akan merambat sampai melampaui batas tembok. Berarti roh perdamaian itu bertumbuh mulai dari nikah rumah tangga kita sampai dinikmati orang lain. Ini yang Tuhan rindukan, bahkan Tuhan sudah memfasilitasi kita. Apakah kita mau naik ke gunung Golgota.
Hosea 14:7
14:7 Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon.

Jika ada gangguan kecil maupun besar dalam nikah kita, lihat gunung Golgota, sumber manisnya nikah kita. Untuk masuk dalam penyingkiran gereja, kenapa tidak pernah berakhir dan berantam terus, sudah harus stop! Itu bukti kita bersentuhan dengan pokok anggur. Satu-satunya pohon yang dibawa dengan buahnya dalan pesta pondok daun adalah pohon anggur.

Waktu yang singkat ini, syukur ada bonus yang Tuhan berikan kepada kita. Sebab kalau tidak ada bonus, kita hanya selevel dengan tua-tua. Hari ketujuh, jumlah binatang sembelihan adalah 24. Itu adalah angka tua-tua. Tua-tua ini ada di sekitar takhta. Mereka tidak duduk di atas takhta bersama dengan Yesus, mereka punya takhta sendiri yang mengelilingi takhta Anak Domba. Tetapi gereja Tuhan, Anak Tuhan, Mempelai Wanita Tuhan duduk di sana. Ini bonus yang luar biasa. Apakah kita hanya mau sampai pada kadar rohani tua-tua? Rencana Tuhan kita tidak ditempatkan di takhta tua-tua tetapi kita ditempatkan di takhta Yesus. Makanya ada bonus.

Pada hari 7, dipersembahkan 7 ekor lembu, 2 ekor domba, 14 ekor domba umur 1 tahun dan 1 ekor kambing, totalnya 24 ekor.

Kalau saudara mau duduk di takhta tua-tua, tidak ada tempat di situ. Tetapi kalau mau ke takhta Yesus, Tuhan sudah fasilitasi.
Wahyu 4:4
4:4 Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.
Apakah saudara diundang ke sini? Tidak, karena Tuhan tidak fasilitasi di situ. Tetapi di mana kita duduk? Justru itu ditawarkan kepada jemaat yang paling sial rohaninya.
Wahyu 3:21
3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.

Berarti ada fasilitas di sana, itulah bonus. Walaupun jemaat sudah kapuraca dan amburadul, tetapi kalau masih mau disucikan dan dikuduskan, masih menerima teguran Tuhan, berarti masih ada harapan. Coba saudara lihat, apakah kita sudah mulus? Kita yang sudah amburadul, tetapi Tuhan tawarkan. Kalau Tuhan tawarkan berarti kita harus rela naik ke gunung. Untuk naik ke gunung membutuhkan kekuatan ekstra. Secara fisik kami yang tua ini sudah tidak mampu naik gunung. Tetapi secara rohani semua Tuhan berikan kemudahan untuk naik gunung dengan melipatkan lutut, itu bisa dilakukan oleh semua orang.

Pohon anggur dan zaitun memang satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dan harus bertumbuh. Jadi roh perdamaian itu bertumbuh, tidak hanya pada suami isteri tetapi bertumbuh ke lain orang.
Hosea 14:5-7
14:5 Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka.
14:6 Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar.
14:7 Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon.

Merambat berarti ada pertumbuhan. Rabalah hidup saudara, apakah hal ini bertumbuh dalam diri saudara. Jika bertumbuh berarti saudara betul-betul menikmati bonus dari Tuhan. Lebih lagi kalau diberikan insentif. Di dalam Firman, ada Tuhan berikan bonus kepada kita. Bonus itu diakhiri angka 10. Berarti dari 30, dikunci dengan angka 10. Korban Kristus dikunci dengan kelimpahan Firman yang menyempurnakan gereja Tuhan.

Betulkan saudara adalah Kristen murni, Kristen asli sesuai Roma 2:28-29? Kita ini bangsa kafir, tetapi peraturan untuk masuk pesta pondok daun-daunan harus sama dengan peraturan untuk bangsa Israel asli, tidak boleh kurang kalau dia ada dalam lingkup anggota Tubuh Kristus.

Keluaran 12:48
12:48 Tetapi apabila seorang asing telah menetap padamu dan mau merayakan Paskah bagi TUHAN, maka setiap laki-laki yang bersama-sama dengan dia, wajiblah disunat; barulah ia boleh mendekat untuk merayakannya; ia akan dianggap sebagai orang asli. Tetapi tidak seorang pun yang tidak bersunat boleh memakannya.

Bilangan 15:14
15:14 Dan apabila seorang asing telah menetap padamu, atau seorang lain yang tinggal di antara kamu atau di antara keturunanmu kelak, hendak mempersembahkan korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN, maka seperti yang kamu perbuat, demikianlah harus diperbuatnya.

Sunat ini adalah pengguntingan, bahasa Ibraninya adalah mullah. Ini bicara penanggalan dosa, jadi sama-sama mengalami pengguntingan.

Bilangan 15:15
15:15 Mengenai jemaah itu, haruslah ada satu ketetapan bagi kamu dan bagi orang asing yang tinggal padamu; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu turun-temurun: kamu dan orang asing haruslah sama di hadapan TUHAN.

Israel secara jasmani dan kita bangsa kafir yang menggabung diatur oleh Firman yang sama.

Yehezkiel 47:22-23
47:22 Dan kamu harus membagi-baginya menjadi milik pusaka di antara kamu dan di antara orang-orang asing yang tinggal di antara kamu, yang melahirkan anak di tengah-tengahmu dan mereka harus kamu anggap sama seperti orang Israel asli; bersama-sama kamu mereka harus mendapat bagian milik pusaka di tengah-tengah suku-suku Israel.
47:23 Jadi kalau di tengah-tengah sesuatu suku ada tinggal orang asing, di situlah kamu berikan milik pusakanya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Dalam pembagian tanahpun orang asing mendapat bagian. Sungguh luar biasa perhatian Tuhan kepada kita bangsa kafir. Makanya hargailah, kita bisa seiras dengan mereka karena domba Paskah. Kita menerima Firman sama seperti mereka sehingga kita menikmati angka 10. Kita sebagai gereja Tuhan yang hidup akhir zaman ini, kita merasakan betapa nikmatnya di dalam Korban Kristus. Olehnya naik ke gunung, lihat Golgota, di sana kita akan menemukan pokok anggur, pokok zaitun, pokok gandarusa, pokok rimbun, pelepah kurma, pokok murad dan pokok zaitun hutan. Zaitun hutan itu buahnya banyak mengandung minyak. Makanya Tuhan tidak menyisihkan kita bangsa kafir, Tuhan cangkok kita pada pokok zaitun yang benar. Batangnya mengkilap dan sangat menarik, beda dengan zaitun asli. Jika kita menampilkan hal seperti itu maka Tuhan tertarik melihat saudara dan saudara tampil dalam kemuliaan.

Dalam jumlah ternak yang disembelih dalam pesta pondok daun-daunan ada tepung terbaik, ada minyak dan ada air anggur. Minyak dan air anggur tidak disebut ukurannya. Apakah ini ada dalam perjalanan kita.

Makanya Tuhan terpikat pada bangsa kafir. Karena pokok zaitun hutan itu buahnya mengandung banyak minyak dari pada zaitun asli serta batangnya mengkilap. Itu sebabnya kita tidak dibiarkan. Lihat kebaikan Tuhan kepada kita yang jangan sampai kita entengkan dan remehkan. Kita mendapat kebaikan Tuhan kemudian kita anggap biasa saja, beribadah asal, dalam pelayan juga asal. Jangan kita seperti itu.
Roma 11:17-18
11:17 Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah,
11:18 janganlah kamu bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu.

Ada 3 akar yang harus kita lihat yaitu Abraham, Ishak dan Yakub, itulah yang menopang kita. Israel berdiri di atas 3 akar itu, kemudian mereka dipotong dan kita ditaruh di situ. Tuhan tertarik melihat saudara, kemudian kenapa saudara beribadah main-main dan tidak serius. Sangat disayangkan kalau seperti itu. Saya tidak mau kehilangan kesempatan duduk setakhta dengan Yesus. Saya rindu kita semua meraih duduk setakhta dengan Tuhan Yesus, bukan duduk dengan tua-tua. Tuhan tidak menjanjikan kita duduk di situ.

Roma 11:19-21
11:19 Mungkin kamu akan berkata: ada cabang-cabang yang dipatahkan, supaya aku dicangkokkan di antaranya sebagai tunas.
11:20 Baiklah! Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, dan kamu tegak tercacak karena iman. Janganlah kamu sombong, tetapi takutlah!
11:21 Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan kamu.

Sombong, angkuh, tinggi hati dan congkak itu berarti menghalangi pengenalan kepada Tuhan.
II Korintus 10:5
10:5 Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,

Ketika Firman datang dan saudara cueki saja, saudara malah memalingkan wajah padahal tujuan Firman supaya kita mengenal Tuhan dengan benar, itulah namanya angkuh, sombong, congkak, tinggi hati.

Jika memperhatikan gerakan Tuhan dalam ayat-ayat yang kita baca tadi, sesungguhya kita ini tidak pantas dan tidak layak. Tetapi kenapa Tuhan bukakan jalan keluar dan sekaligus Tuhan tunjukan, kamu terima bonus, kamu terima berkat lipat ganda. Ayo jemaat Tuhan, hidupkanlah itu pokok anggur, harus ada sentuhan dengan pokok anggur yang ada buahnya. Dan harus ada hubungan dengan pokok zaitun, jangan itu mati. Sebab kalau mati itu sangat berbahaya.

Semua korban sembelihan selalu diikutsertakan dengan korban sajian. Korban sajian inilah yang menjadi keluhan Tuhan dan diwujudkan dengan tangisan Yoel. Tuhan tidak katakan “hai umat Tuhan menangislah. Tetapi Tuhan tunjuk “imam-imam menangislah karena tepung yang terbaik sudah hilang dan minyak sudah menipis”. Dalam gereja Tuhan, prakteknya tepung yang terbaik adalah Firman pengajaran yang membuat kita halus seperti tepung halus. Lewat Firman pengajaran yang tampil dalam gereja Tuhan, membuat umat Tuhan tampil seperti lemah lembutnya Yesus, tetapi ini hilang. Kalau dalam gereja tidak tampil Firman pengajaran atau Firman pengajaran dikesampingkan, berarti gereja itu sudah kehilangan korban sajian.

Apalagi kalau minya sudah tipis. Saya memuji Tuhan diberikan kemampuan bangun tengah malam untuk berdoa. Kerinduan saya supaya jemaat ini jangan sampai tipis minyak urapan Roh Kudus. Saya menangis di kaki Tuhan, sebab setiap kali diajak “mari kita menyembah” semua seperti siput tidak ada suara. Suara gembala saja yang terdengar dan beberapa orang. Yang lain berdiri tetapi diam. Itu minyak tipis! Juga pemain musik, dalam bermain musik harus ada dalam roh penyembahan. Bukan cuma jari yang bermain tetapi mana penyembahanmu! Sembah Tuhan sampai kita bisa berbahasa Roh. Jangan minyak tipis, ini yang gawat dalam gereja Tuhan. Makanya imam disuruh berkabung dan meratap sebab urapan dalam gereja Tuhan ada tetapi tipis. Lebih sial lagi kalau Firman pengajaran sudah hilang dan anggur kering.

Yoel 1:9-10
1:9 Korban sajian dan korban curahan sudah lenyap dari rumah TUHAN; dan berkabunglah para imam, yakni pelayan-pelayan TUHAN.
1:10 Ladang sudah musnah, tanah berkabung, sebab gandum sudah musnah, buah anggur sudah kering, minyak sudah menipis.

Bahayanya nikah kalau sudah kering buah anggur, maka akibatnya berantam terus. Nanti isteri di kamar satu dan suami di kamar yang lain, kalaupun satu kamar, ada sekat. Itu nikah sudah kering. Berhenti kalau seperti itu, anda tidak masuk penyingkiran gereja kalau pertahankan hal itu! Nikah-nikah yang sudah kering buah anggurnya, bergumullah dan berdoa. Saudara ambil batang anggur yang tidak ada buahnya lalu mau buat pondok, itu Tuhan cela “bolong pondokmu!”. Dalam pesta pondok daun-daunan itu kenapa buah anggur ikut diambil? Sebab walaupun anak-anak atau nenek-nenek berbaring, mereka bisa petik buah anggur langsung di makan. Kalau tidak masuk pesta pondok daun-daunan, hidupmu akan sangat menderita.

Yoel 1:11-12
1:11 Para petani menjadi malu, tukang-tukang kebun anggur meratap karena gandum dan karena jelai, sebab sudah musnah panen ladang.
1:12 Pohon anggur sudah kering dan pohon ara sudah merana; pohon delima, juga pohon korma dan pohon apel, segala pohon di padang sudah mengering. Sungguh, kegirangan melayu dari antara anak-anak manusia.

Pohon delima itu bicara persekutuan, sudah kering. Pohon apel yang menunjuk penyembahan sudah mengering, doa penyembahannya sudah kering.

Begitu luar biasa perhatian Tuhan kepada kita, Dia buka isi hatiNya dan beritahu kepada kita. “Saya mau membawa engkau duduk setakhta dengan Aku tetapi ini persyaratannya”. Kalau tidak, bagaimana kelak nanti kita gereja Tuhan. Gandum, minyak urapan, air anggur kesukaan dalam nikah, ini semua sudah tidak ada. Padahal dalam Wahyu 6:7 orang yang memiliki 3 bahan ini dilindungi oleh Tuhan.
Wahyu 6:5-7
6:5 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya.
6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."

Kehidupan yang masih memiliki minyak dan air anggur Tuhan katakan “jangan coba rusakan mereka!” berarti dilindungi oleh Tuhan. Bagaimana bukti orang itu ada minyak dan air anggur? Minyak dan air anggur ini berfungsi ganda. Itu ada hubungannya dengan orang yang memberi pelayanan berbelas kasihan. Orang yang berbelas kasihan itu yang dicari Tuhan, itu sebabnya Tuhan lindungi karena ada pelayanan yang berbelas kasihan.

Minyak itu selain ditaruh di pelita supaya pelita menyala, juga dipakai untuk membersihkan luka. Air anggur selain kita minum, juga dipakai membersihkan luka.
Lukas 10:33-34
10:33 Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
10:34 Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.

Betapa bahagianya jika kita punya minyak dan air anggur. Kalau suamimu luka karena ulahmu, kalau engkau punya minyak dan air anggur maka bisa engkau bersihkan lukanya dan semuanya menjadi aman kembali. Bagaimana mau membersihkan hati suamimu yang engkau lukai kalau tidak ada minyak dan air anggur. Itu sebabnya harus ada urapan dan sukacita di dalam nikah.

Lukas 10:35
10:35 Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.

Ini suatu pelayanan yang berkesinambungan dan penuh dengan berbelas kasihan yang tidak memikirkan dirinya sendiri. Dia suruh orang merawatnya tetapi jika kembali dia akan memberikan bonus.

Lukas 10:36
10:36 Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?"
Ketika saya suami melihat wajah isteri, adakah saya punya minyak dan air anggur. Semua beres karena ada pelayanan belas kasihan, pelayanan cuma-cuma, pelayanan tanpa pamrih. Maka kita akan mendapatkan perlindungan. Tuhan katakan “minyak dan anggur jangan engkau rusakan”.

Jangankan kita umat Tuhan, terhadap raja kafirpun Tuhan tagih belas kasihan.
Daniel 4:27
4:27 Jadi, ya raja, biarlah nasihatku berkenan pada hati tuanku: lepaskanlah diri tuanku dari pada dosa dengan melakukan keadilan, dan dari pada kesalahan dengan menunjukkan belas kasihan terhadap orang yang tertindas; dengan demikian kebahagiaan tuanku akan dilanjutkan!"

Tunjukan belas kasihan supaya nanti kebahagiaan dilanjut. Tetapi apakah dilanjut kebahagiaan Nebukadnezar? 7 tahun dia diikat seperti lembu.
Daniel 4:32-33
4:32 engkau akan dihalau dari antara manusia dan tempat tinggalmu akan ada di antara binatang-binatang di padang; kepadamu akan diberikan makanan rumput seperti kepada lembu; dan demikianlah akan berlaku atasmu sampai tujuh masa berlalu, hingga engkau mengakui, bahwa Yang Mahatinggi berkuasa atas kerajaan manusia dan memberikannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya!"
4:33 Pada saat itu juga terlaksanalah perkataan itu atas Nebukadnezar, dan ia dihalau dari antara manusia dan makan rumput seperti lembu, dan tubuhnya basah oleh embun dari langit, sampai rambutnya menjadi panjang seperti bulu burung rajawali dan kukunya seperti kuku burung.

Dia raja namun dihalau karena tidak mau menunjukan belas kasihan, berarti dia melawan Yesus sebagai Raja yang ditampilkan oleh Injil Matius. Dia makan rumput seperti lembu, berarti melawan Yesus sebagai hamba yang ditampilkan oleh Injil Markus. Dia adalah manusia yang melawan Yesus sebagai manusia yang ditampilkan dalam Injil Lukas. Rambutnya panjang seperti bulu burung rajawali, berarti melawan Yesus sebagai Anak Allah yang ditampilkan oleh Injil Yohanes.

Daniel 4:34
4:34 Tetapi setelah lewat waktu yang ditentukan, aku, Nebukadnezar, menengadah ke langit, dan akal budiku kembali lagi kepadaku. Lalu aku memuji Yang Mahatinggi dan membesarkan dan memuliakan Yang Hidup kekal itu, karena kekuasaan-Nya ialah kekuasaan yang kekal dan kerajaan-Nya turun-temurun.

Tuhan mempermuliakan diriNya lewat raja kafir ini. Saudara bayangkan, kehidupan yang tidak berbelas kasihan, melawan Yesus dalam 4 kepribadian. Jika kita tidak ada pelayanan berbelas kasihan maka kita melawan 4 kepribadian Yesus.
Ø  Yesus sebagai Raja yang ditampilkan dalam Injil Matius.
Ø  Yesus sebagai Hamba yang ditampilkan dalam Injil Markus.
Ø  Yesus sebagai manusia yang ditampilkan dalam Injil Lukas.
Ø  Yesus sebagai Anak Allah yang ditampilkan dalam Injil Yohanes.

Jangan sampai korban sajian tidak ada, minyak sudah menipis dan air anggur sudah kering. Itu berarti melawan 4 kepribadian Tuhan. Jangan sampai dalam nikah kita sudah tidak ada belas kasihan. Itu sama kita melawan 4 kepribadian Yesus dalam 4 Injil. Ini jangan terjadi dalam diriku dan dalam jemaat ini. Marilah kita berdamai dalam rumah tangga kita. Tuhan, ada pokok anggur dan pokok zaitun dalam tangan kami.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar