20200218

Kebaktian PA Kitab Yehezkiel, Selasa 18 Februari 2020 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
                   
Yehezkiel 15:1-8
15:1 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
15:2 "Hai anak manusia, apakah kelebihan kayu anggur dari semua kayu yang buahnya seperti anggur yang tumbuh di antara kayu-kayu di hutan?
15:3 Apakah orang mengambil kayunya untuk membuat sesuatu dari padanya ataukah membuat gantungan dari padanya untuk menggantungkan segala macam perkakas padanya?
15:4 Sungguh, kayu itu dilemparkan ke dalam api untuk dibakar; kedua ujungnya habis dimakan api dan tengah-tengahnya sedang menyala, bergunakah lagi itu untuk membuat sesuatu?
15:5 Lihat, sedangkan waktu ia masih utuh, tidak dipakai untuk sesuatu, apalagi sesudah dimakan api dan terbakar; apakah masih dapat lagi dipakai untuk sesuatu?
15:6 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Seperti kayu anggur di antara kayu-kayu di hutan, yang Kulemparkan ke dalam api untuk dibakar, begitulah Aku lakukan terhadap penduduk Yerusalem.
15:7 Aku sendiri akan menentang mereka. Walaupun mereka luput dari api, tetapi api akan memakan mereka. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku menentang mereka
15:8 dan Aku menjadikan negeri itu sunyi sepi, oleh karena mereka berobah setia, demikianlah firman Tuhan ALLAH."

Sebelum kita masuk pada bacaan di atas, dalam Yehezkiel 14:23 diceritakan bahwa ada 4 bela yang akan menimpa, salah satunya adalah kelaparan.
Yehezkiel 14:23
14:23 Mereka akan menghibur kamu, kalau kamu melihat tingkah lakunya, dan kamu akan mengetahui bahwa bukan tanpa alasan Kuperbuat segala sesuatu yang Kuperbuat atas Yerusalem, demikianlah firman Tuhan ALLAH."

Ketika bela keempat dilepas yaitu kelaparan, ada disinggung tentang buah anggur. Jadi betapa hebatnya kejahatan orang Yehuda khususnya Yerusalem ini, sehingga murka Tuhan tercurah kepada mereka. Karena perbuatan mereka yang jahat, najis dan sebagainya. Sampai-sampai Tuhan mengatakan walaupun Nuh, Daniel dan Ayub hidup, cuma mereka bertiga yang diselamatkan. Ini menunjukan betapa besarnya murka Tuhan kepada mereka. Mengapa? Sebab mereka mengabaikan Firman. Orang yang mengabaikan Friman akan menerima akibatnya.
Amsal 13:13
13:13 Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.

Sebagai umat Tuhan, hak kita adalah diberi makan atau menerima Fiman Tuhan. Hak yang datang dari Tuhan ini diberikan yaitu kita diberi kesempatan lebar untuk makan Firman agar satu saat kita setara dengan Dia. Dalam pasal 14 ketika diangkat 3 pribadi itu, ini kena mengena dengan akhir zaman. Pada pasal 15 ini digambarkan pohon anggur yang tidak berbuah atau Yerusalem yang tidak berguna. Akan ada akibat yang diceritakan dalam kitab Wahyu di mana penuaian itu diarahkan pada pohon anggur.

Jika kita diberikan hak kesempatan untuk makan menikmati Firman Tuhan, lalu itu diremehkan, akan menerima akibatnya. Jadi kita manfaatkan kesempatan akhir zaman ini untuk mendapatkan Firman karena memang itu Tuhan bukakan bagi kita. Ada hal-hal yang bukan karena kesengajaan. Yang dibicarakan di sini karena kesengajaan. Jika kita diberi makan oleh Tuhan lalu tidak dihargai, maka resikonya berat. Yehezkiel pasal 14 diakhiri resiko yang berat sekali sebab kuda merah dilepas, kuda hitam dilepas, kuda hijau kuning dilepas. Sekarang ini lagi marak virus corona. Dalam Mazmur 91 dikatakan penyakit menular itu terjadi pada waktu petang. Petang itu kena waktu kita akhir zaman ini.
Mazmur 91:6
91:6 terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.

40% impor itu berasal dari Cina. Jadi berikut yang akan menyambar adalah kelaparan. Jika kita tidak waspada, maka kita akan disikat oleh 3 ekor kuda ini. Kalau ekspor merosot maka ekonomi merosot. Jika ekonomi merosot maka kejahatan akan lebih marak, bahkan pembunuhan, darah bersimbah, itulah kuda merah disertai kelaparan.

Hak saya sebagai hamba Tuhan adalah makan dan sekaligus menyajikan. Kalau kami hamba Tuhan tidak makan, apa yang kami sajikan. Itu sebabnya ini adalah hak yang harus kita apresiasi, karena ini adalah hak yang diberikan Tuhan kepada kita.

Yehezkiel 14:21
14:21 Ya, beginilah firman Tuhan ALLAH: Jauh lebih dari itu, kalau Aku mendatangkan keempat hukuman-Ku yang berat-berat, yaitu pedang, kelaparan, binatang buas dan sampar, atas Yerusalem untuk melenyapkan dari padanya manusia dan binatang!

Pedang itu kuda merah, kelaparan berbicara kuda hitam, binatang buas dan sampar itu kuda hijau kuning. Kita dikejutkan juga dengan persoalan binatang buas termasuk ular cobra yang masuk ke rumah-rumah. Banyak orang pelihara binatang buas, tetapi satu waktu yang memelihara itu yang akan dia lalap. Ini semua alarm dari Tuhan atau peringatan dari Tuhan.

Ada hak yang Tuhan berikan, jangan kita anggap enteng. Hak untuk kita makan, berarti kita bersekutu dengan Dia lewat Firman dari pelayanan hamba Tuhan, maka kita pasti mendapatkan perlindungan. Kita perhatikan baik-baik agar kita harus lebih serius dengan Tuhan dan dengan Firman. Karena kita selalu diperhadapkan dengan hal-hal yang mengejutkan. Kita tidak tahu esok lusa kejutan apa lagi yang akan terjadi. Apalagi sekarang Amerika sedang gontok-gontokan dengan Iran. Iran sudah mau melepaskan rudalnya. Mengapa Iran berani? Sebab di belakangnya ada Rusia.

Firman Tuhan sedang digenapi, waktu sudah akan berakhir. Kesempatan untuk kita menperoleh Firman harus kita manfaatkan semaksimal mungkin. Jangan ada kesengajaan tidak mau makan Firman. Sebab waktu untuk kita makan ini adalah hak kita yang diberi oleh Tuhan yaitu hak bersekutu dengan Firman.

Jangan menjadi seperti Israel, pokok anggur yang tidak berguna. Ini peringatan untuk kita. Kita sedang dibangun untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Jangan sampai kita menjadi tidak berguna.

Kita lihat dulu bagaimana orang Israel ini disebut pokok anggur pilihan. Mereka diambil oleh Tuhan dari Mesir kemudian dicangkok ke tanahnya Tuhan. Ini pembelajaran bagi kita, jangan sampai kita sudah dipilih oleh Tuhan tetapi akhirnya tidak berguna.
Mazmur 80:9
80:9 Telah Kauambil pohon anggur dari Mesir, telah Kauhalau bangsa-bangsa, lalu Kautanam pohon itu.

Yeremia 2:21
2:21 Namun Aku telah membuat engkau tumbuh sebagai pokok anggur pilihan, sebagai benih yang sungguh murni. Betapa engkau berubah menjadi pohon berbau busuk, pohon anggur liar!

Tadinya pokok anggur pilihan, kemudian mendadak menjadi pokok anggur busuk dan liar. Ini yang terjadi dalam kehidupan Israel. Mereka pokok anggur pilihan tetapi berubah drastis menjadi pokok anggur busuk dan liar. Berarti disejajarkan pokok anggur Sodom dan Gomora. Sebab pokok anggur Sodom dan Gomora juga kondisinya seperti itu.
Ulangan 32:32
32:32 Sesungguhnya, pohon anggur mereka berasal dari pohon anggur Sodom, dan dari kebun-kebun Gomora; buah anggur mereka adalah buah anggur yang beracun, pahit gugusan-gugusannya.

Mereka ini pokok anggur yang benar, kemudian berubah menjadi pokok anggur Sodom dan Gomora, inikan hal yang tidak benar. Kita ini tahu pokok anggur yang benar, itulah Yesus dan kita carang-carangnya.
Yohanes 15:1
15:1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.

Makanya jangan keluar dari pokok anggur yang sesungguhnya ini, lalu kita stek pada pokok anggur Sodom dan Gomora, ini sesuatu yang tidak wajar. Tadinya orang pilihan yang melekat pada pribadi Yesus yang kita puja dan kita puji, tetapi ketika kita ada unsur sengaja tidak mau makan, padahal kesempatan diberikan kepada kita hak untuk makan lalu kita tidak mau makan, maka apa yang terjadi nanti. Sebab jika hal ini tidak kita sadari maka kita akan terbiasa.

Kita ini tidak boleh egois, kita harus berpikir untuk keselamatan orang yang ada di sekitar kita. Bukan berarti saya ini egois, sebab sudah berapa kali saya melayani di kampung saya. Setelah menyampaikan Firman ada tangisan. Suami mencari isterinya, isteri mencari suaminya, anak mencari ibunya.

Jangan sampai kita berubah, sementara orang lagi haus untuk datang sebab lapar mencari pengajaran ini. Kita harus saling mendukung, ada orang-orangnya Tuhan sekarang mulai nampak. Jangan sampai kita sudah punya roh Mempelai, sudah disebut Yerusalem, kemudian berubah dan hilang. Kenapa? Sebab Firman yang kita dengar itu sepertinya tidak butuh lagi untuk kita makan. Ini yang sangat berbahaya.

Ulangan 32:32
32:32 Sesungguhnya, pohon anggur mereka berasal dari pohon anggur Sodom, dan dari kebun-kebun Gomora; buah anggur mereka adalah buah anggur yang beracun, pahit gugusan-gugusannya.

Kalau sudah seperti ini, tidak mungkin dipelihara oleh Tuhan karena sudah sejajar dengan Yesaya pasal 5. Dalam Mazmur pasal 80 Tuhan sudah katakan Tuhan berikan kepada binatang hutan menggerogoti.

Yesaya 5:5
5:5 Maka sekarang, Aku mau memberitahukan kepadamu apa yang hendak Kulakukan kepada kebun anggur-Ku itu: Aku akan menebang pagar durinya, sehingga kebun itu dimakan habis, dan melanda temboknya, sehingga kebun itu diinjak-injak;

Yesaya 5:5 (Terjemahan Lama)
5:5 Sebab itu sekarang Aku memberitahu kamu barang yang hendak Kupengapakan kebun anggur-Ku itu: Bahwa Aku akan mengangkat pagarnya, supaya dimakan habis oleh binatang akan dia, dan Aku merobohkan pagar temboknya, supaya ia terpijak-pijak.

Ini bukan binatang biasa, tetapi ini adalah babi huta.
Mazmur 80:14
80:14 Babi hutan menggerogotinya dan binatang-binatang di padang memakannya.

Kalau kita tadinya orang pilihan, kemudian kita mulai jemu untuk makan, maka Tuhan tidak akan mentoleransi. Tuhan akan angkat pagar perlindungan dan babi hutan akan menggerogotinya. Saya sebagai gembala sangat prihatin, jangan sampai ini terjadi. Ini peringatan bagi kita umat Tuhan yang hidup akhir zaman, secara spesial kita yang digembalakan lewat kabar ini, kita mendapat perhatian besar dari Tuhan. Kalau ada orang yang tidak peduli, itu haknya karena dia tidak butuh makan. Karena dia tidak butuh makan maka Tuhan cabut pagarnya sehingga binatang hutan menggorogotinya.

Yehezkiel pasal 15 ini adalah peringatan keras dari Tuhan. Di sini Tuhan perlihatkan terang-terangan keadaan mereka. Sampai Tuhan katakan “kamu tidak berguna!”. Tuhan beri gambaran, sementara masih pokok anggur yang masih utuh, toh pokok anggur itu tidak bisa dijadikan pengikat tali. Apalagi bila sudah terbakar, tidak berguna lagi. Ini menunjukan suatu perubahan yang drastis dari rohani mereka. Ini jangan sampai terjadi di dalam kehidupan kita, ada perubahan-perubahan yang mendadak. Karena dalam Yehezkiel 16:47 ada perubahan mendadak. Pada pasal 16 tinggal selangkah dia menjadi mempelai sebab dia sudah siap menjadi ratu, tetapi mendadak dia berubah. Di antara kita jangan sampai terjadi kejutan-kejutan yang negatif tetapi yang positif.

Yehezkiel 16:47
16:47 Bukankah engkau hidup menurut perbuatan mereka dan engkau lakukan seperti perbuatan-perbuatan mereka yang keji; sebentar lagi saja engkau berbuat lebih jahat dari mereka dalam seluruh hidupmu.

Ini peringatan bagi saya, saya takut. Coba buka mata saudara, lihat siapa yang mendadak hilang dari peredaraan! Asal usul anggur ini dimulai dari zaman Nuh. Di zaman Nuh ini terjadi kejutan dari 3 bersaudara Sem, Yafet dan Ham. Ketika bapa mereka telanjang, Ham anak bungsu ini lain dari 2 saudaranya, dia beberkan kemana-mana “bapakku telanjang”. Ketika itu sampai pada Sem dan Yafet, mereka mengambil kain, berjalan mundur lalu menutup ketelanjangan bapaknya. Tidak seperti itu yang terjadi sekarang, banyak anak-anak menceritakan kejelekan bapaknya.
Kejadian 9:20-21
9:20 Nuh menjadi petani; dialah yang mula-mula membuat kebun anggur.
9:21 Setelah ia minum anggur, mabuklah ia dan ia telanjang dalam kemahnya.

Inilah Nuh yang diangkat Tuhan dalam Yehezkiel pasal 14, Tuhan sudah tidak melihat lagi ketelanjangannya. Nuh telanjang di kemah, siapa yang harus menutup? Ada isterinya, ada 3 anaknya dan ada 3 anak mantu. Isterinya tidak lakukan, bukan karena tidak mau tetapi yang wajib adalah 3 anak laki-lakinya. Tetapi Ham melakukan yang salah.

Kejadian 9:22-23
9:22 Maka Ham, bapa Kanaan itu, melihat aurat ayahnya, lalu diceritakannya kepada kedua saudaranya di luar.
9:23 Sesudah itu Sem dan Yafet mengambil sehelai kain dan membentangkannya pada bahu mereka berdua, lalu mereka berjalan mundur; mereka menutupi aurat ayahnya sambil berpaling muka, sehingga mereka tidak melihat aurat ayahnya.

Kenapa Ham selalu ada pada urutan kedua? Siapa kakak antara Yakub dan Esau? Esau, tetapi hak sulung jatuh pada Yakub. Siapa kakak antara Manasye dan Efraim? Manasye, tetapi hak sulung jatuh pada Efraim. Makanya Ham selalu kondisikan diri pada anak nomor 2 karena dia punya rencana mengambil hak sulung, sebab itu tempat yang paling jitu untuk dapatkan hak sulung. Walaupun Ham bukan anak nomor 2.
Kejadian 9:24
9:24 Setelah Nuh sadar dari mabuknya dan mendengar apa yang dilakukan anak bungsunya kepadanya,

Ada kekurangan dari ayah mereka tetapi Sem dan Yafet tidak bawa-bawa di luar.
Kejadian 9:22-23
9:22 Maka Ham, bapa Kanaan itu, melihat aurat ayahnya, lalu diceritakannya kepada kedua saudaranya di luar.
9:23 Sesudah itu Sem dan Yafet mengambil sehelai kain dan membentangkannya pada bahu mereka berdua, lalu mereka berjalan mundur; mereka menutupi aurat ayahnya sambil berpaling muka, sehingga mereka tidak melihat aurat ayahnya.

Kami hamba Tuhan menentukan arah perjalanan. Kalau salah arah itulah Harmatia. Kalau salah sasaran, berarti harmatia, yaitu dosa.

Kejadian 9:25
9:25 berkatalah ia: "Terkutuklah Kanaan, hendaklah ia menjadi hamba yang paling hina bagi saudara-saudaranya."

Kehidupan yang menjelekan ayahnya, dalam hal ini menjelek-jelekan pengajaran pendahulu, dia terkutuk! Ini ada hubungannya dengan anggur. Kenapa? Sebab Tuhan sangat mendambakan anggur. Sampai pada perjamuan terakhir Tuhan Yesus katakan “Aku ingin menikmati anggur ini dan nanti Aku meminumnya lagi di sorga”. Berarti kalau anggur itu sampai di sorga, saudara lihatlah apa yang terjadi dalam perjalanan anggur ini. Apakah Ham ke sorga.
Matius 26:29
26:29 Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku."

Markus 14:25
14:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah."

Ini berarti Tuhan Yesus menunjuk nikah yang rohani yang bersuasana anggur baru. Kalau kita tarik garis dari Nuh sampai yang di minum di sorga, kita lihat berapa banyak kejadian yang terjadi. Kita lihat dalam pemaparan Tuhan Yesus ini terjadi pada Paskah yang terakhir. Seandainya tidak ada korban Domba Paskah yaitu Tuhan Yesus, siapa yang menolong kita, kita ini orang yang sangat jahat.

Lihat saja apa yang terjadi pada Yerusalem. Ini peringatan bagi kita. Bukan berarti Tuhan menolak mereka untuk selama-lamanya. Mari kita perhatikan perjalanan pokok anggur ini. Dalam perjalanannya macam-macam yang terjadi. Begitu masuk Yesaya pasal 5, kita lihat Israel yang digambarkan sebagai pokok anggur. Masuk dalam Mazmur pasal 80, kita lihat bagaimana Israel diambil menjadi pokok anggur pilihan. Yang utama kita perhatikan dalam Kejadian pasal 49, ini nubuatan yang sangat mulia untuk untuk gereja Tuhan.
Kejadian 49:8-9
49:8 Yehuda, engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu, kepadamu akan sujud anak-anak ayahmu.
49:9 Yehuda adalah seperti anak singa: setelah menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku; ia meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau seperti singa betina; siapakah yang berani membangunkannya?

Yehuda inilah yang disebut kerajaan selatan, terdiri dari 2 suku yaitu Yehuda dan Benyamin, ibu kotanya adalah Yerusalem. Apakah Tuhan batalkan nubuatan ini? Tidak.
Kejadian 49:10-11
49:10 Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
49:11 Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.

Keledai pertama ini adalah gereja hujan awal, anak keledai adalah gereja hujan akhir yaitu kita sekarang. Kita ditambat oleh Tuhan pada pokok anggur pilihan. Siapa yang menambat? Itulah Yesus Raja yang akan datang itu. Dia tidak datang serta merta damai sejahtera, tetapi Dia harus membasuh jubahnya dengan buah anggur. Ada derita sengsara yang Dia alami untuk mendapatkan gereja hujan awal yang ditambatkan pada pokok anggur. Tetapi anaknya ditambat pada buah anggur pilihan, itulah kita gereja hujan akhir. Apakah Yehezkiel pasal 16 membuat semuanya batal? Tidak. Sebab di sini Yesus yang berhak untuk itu belum datang.

Manfaatkanlah, kita ini adalah anak keledai yang Tuhan punya rencana menambatkan kita pada pokok anggur pilihan. Berarti gereja hujan akhir ini benar-benar ada pada persekutuan pokok anggur pilihan. Dalam Matius pasal 26 dan Markus pasal 14 kita lihat bagaimanan perasaan Yesus pada malam terakhir makan perjamuan kudus dan minum anggur.

Kita harus mempertahankan diri sebagai gereja Tuhan yang hidup akhir zaman ini. Biarlah kita bagaikan pokok anggur di mana kita ditambat dan kita bisa mengeluarkan buah anggur sehingga dan kita lolos masuk sorga. Jangan sampai kita abaikan. Ketika Tuhan berikan kita kesempatan mendengar Firman, gunakan kesempatan itu. Kita makan Firman, itu hak yang diberikan oleh Tuhan. Kalau saya remehkan, saya akan menerima akibatnya. Yesus sudah menunggu di sorga, sudah sedia anggur di sana, lalu kita kita tidak masuk. Bicara buah anggur dan bicara air anggur itu menunjuk nikah yang rohani. Itu yang Tuhan tunggu, Dia sudah mendahului kita di sorga, segalanya sudah Tuhan fasilitasi. Yang Tuhan nanti-nantikan adalah Mempelai WanitaNya yang ada dalam pesta air anggur. Makanya Mempelai Wanita ditambat bagaikan keledai ditambat di pokok anggur pilihan.

Mengapa Tuhan tidak bicara kuda atau bagal yang ditambat di pokok anggur? Kita ini Tuhan angkat dengan luar biasa, sebab kita bangsa keledai. Sebenarnya kita ini tidak layak. Tetapi Tuhan katakan keledai Aku tambat di pokok anggur dan yang muda Aku tambatkan di pokok anggur pilihan. Jangan sampai kita tidak menggunakan hak itu. Tuhan tambat kita di pokok anggur pilihan sebab kita adalah orang yang punya hak untuk ditambatkan di pokok anggur pilihan. Kita gereja hujan akhir, di tambat pada pokok anggur pilihan, itu kedudukan yang sangat istimewa.

Olehnya jangan sampai kita kena sabetan sabitnya Tuhan.
Wahyu 14:14-20
14:14 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya.
14:15 Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian di bumi sudah masak."
14:16 Dan Ia, yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumi pun dituailah.
14:17 Dan seorang malaikat lain keluar dari Bait Suci yang di sorga; juga padanya ada sebilah sabit tajam.
14:18 Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah; ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit tajam itu, katanya: "Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur di bumi, karena buahnya sudah masak."
14:19 Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar, yaitu murka Allah.
14:20 Dan buah-buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalir darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya dua ratus mil.

Ini kehidupan Kristen yang tidak masuk pilihan karena tidak ditambat pada pokok anggur pilihan. Ini yang kita takutkan. Jangan sampai kita kena sabit tetapi dibawa ke kilangan besar yaitu murka Allah. Tetapi kepada pokok anggur pilihan di mana kita ditambat, melekatlah di situ. Jadilah bagaikan mempelai wanita yang menghasilkan air anggur yang manis dan dinikmati oleh Mempelai Laki-laki Sorga. Itulah yang Tuhan rindukan.
Markus 14:25
14:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah."

Jangan saudara biarkan kerinduan Tuhan untuk minum pokok anggur bersama dengan saudara berlalu begitu saja. Karena air anggur ini bicara tentang nikah, maka jangan biarkan Tuhan bertepuk tangan sebelah. Coba bayangkan kalau seorang laki-laki sudah kirim kepada seorang gadis gula-gula, sapu tangan, kemudian tidak ada tanggapan dari gadis, apakah laki-laki itu tidak malu. Jangan membuat Tuhan Yesus malu dan memang Dia tidak mungkin malu sebab rencanaNya pasti berbuah sebab sudah dinubuatkan dalam Kejadian pasal 49 dan pasti nubuatan itu akan digenapkan dan pastikanlah kita orangnya. Jadilah saudara pengisi kerinduan hati Tuhan. Jangan kita main-main hari-hari terakhir ini. Tuhan masih memberikan kita hak untuk makan, untuk minum dan lebih lagi kita diikat di pokok anggur pilihan.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar