20200212

Kebaktian PA Yeremia, Rabu 12 Februari 2020 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

Ketika rabu lalu saya sampaikan Firman ada bahasa yang tiba-tiba muncul saat itu, ada bahasa yang lain datang. Saya sampaikan sesuai dengan yang datang itu, saya katakan “kami hamba Tuhan wajib mengetahui dan memahami 7 pesta Tuhan”. Itu bahasa yang mendadak datang dan bukan rekayasa saya. Berarti Tuhan mencintai kita utamanya kami hamba Tuhan untuk mengerti 7 masa raya Tuhan. Ketika saya turun, saya berpikir kenapa bahasa itu datang, saya merenung ternyata itu kasih Tuhan kepada kita bersama.

Saya berterima kasih kepada rekan hamba-hamba Tuhan yang datang di sini, sebenarnya saya tidak patut didatangi. Yang patut didatangi sebenarnya adalah Pdt. Mula Sipayung yang 6 tahun berada dibawah didikan Pdt. In Yuwono dan 5 tahun berada dibawah didikan Pdt. Pong Dongalemba, belum lagi ditambah pendidikan di Lempinel. Sebenarnya ciut nyali saya didatangi hamba-hamba Tuhan seperti ini. Jangankan hamba Tuhan, ketika jemaat Sulewana masih datang di sini setiap hari sabtu lalu bermalam untuk ikut ibadah hari minggu, ketika mendengar langkah kaki mereka di samping gereja saya ada rasa kegentaran apakah saya bisa memberikan makanan kepada mereka. Saya meneteskan air mata melihat bapak pegang tenda taflak meja, ibu memegang ujungnya, bapak ini lagi sambil pikul pisang lalu 4 anaknya ada dibawah tenda taflak meja, mereka jalan dari Sulewana sampai di sini.

Kadang saya katakan kepada mereka, kamu tinggalkan Sulewana ada berapa gereja di sana, di Tendea ada berapa gereja, di Tentena ini ada berapa gereja, kenapa kalian datang di sini. Mereka jawab juga dengan air mata “karena Firman om” saya jawab “kalau begitu mari kita makan sehidangan dengan Tuhan”. Itulah pengalaman kami. Bukan cuma mereka yang jalan kaki, saya juga pernah jalan kaki ke Sulewana. Apalagi tiap hari rabu kami jalan kaki suami isteri ke panti werda di Tendea. Setelah terbuka Sulewana, stop pelayanan di situ. Sampai ada satu kekasih dari organisasi lain bertanya “kenapa tidak melayani di panti werda, apakah karena sudah ada lahan baru?” tetapi saya diam saja.

Yeremia 8:1-3
8:1 Pada masa itu, demikianlah firman TUHAN, tulang-tulang raja-raja Yehuda, tulang-tulang pemuka-pemukanya, tulang-tulang imam-imam, tulang-tulang nabi-nabi dan tulang-tulang segenap penduduk Yerusalem akan dikeluarkan dari dalam kubur mereka
8:2 dan diserakkan di depan matahari, di depan bulan dan di depan segenap tentara langit yang dahulunya dicintai, diabdi, diikuti, ditanyakan dan disembah oleh mereka. Semuanya itu tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang.
8:3 Tetapi semua orang yang masih tinggal dari kaum yang jahat ini akan lebih suka mati dari pada hidup di segala tempat ke mana Aku mencerai-beraikan mereka, demikianlah firman TUHAN semesta alam.

Hebat sekali pengikutan mereka terhadap dewa mereka. Ada lima kata sifat yang muncul yaitu dicintai, diabdi, diikuti, ditanyakan dan disembah oleh mereka. Apakah mudah meruntuhkan hal ini, meruntuhkan yang sudah mereka cintai, layani, ikuti bahkan mereka tanyakan dan diakhiri dengan disembah. Inilah yang dialami oleh Yeremia. Untuk menarik orang yang sudah kadung mencintai berhala, kadung mengabdi kepada berhala, kadung mengikuti berhala, suka tanya kepada pelayan-pelayan yang mengabdi kepada berhala, tidaklah mudah.

Kita tahu dalam Ulangan pasal 12, persoalan bertanya-tanya itu dilarang oleh Tuhan.
Ulangan 12:30
12:30 maka hati-hatilah, supaya jangan engkau kena jerat dan mengikuti mereka, setelah mereka dipunahkan dari hadapanmu, dan supaya jangan engkau menanya-nanya tentang allah mereka dengan berkata: Bagaimana bangsa-bangsa ini beribadah kepada allah mereka? Aku pun mau berlaku begitu.

Kalau dalam Yeremia pasal 8 ini bukan lagi mereka bertanya-tanya tetapi mereka sudah terlibat di dalamnya. Mereka sudah cinta berhala. Kalau bicara cinta itu sudah hubungan kekasih laki-laki dengan kekasih perempuan. Begitu lihainya iblis sampai manusia mencintai iblis. Dan prakteknya mereka melayani iblis, bukan cuma melayani tetapi mereka mengikuti. Kalau kita umat Tuhan yang sudah tahu persis siapa yang kita cintai karena kita sudah terikat pertunangan. Jika kita melihat orang mencintai setan iblis ini, dibandingkan kita yang mencintai suatu fakta yang nyata yaitu Tuhan Yesus Kristus, coba raba hati saudara, sejauh mana saudara mengabdi kepadaNya. Padahal Dialah kekasih kita yang mengasihi kita.

Kalau mencintai dan mengabdi kepada setan ujungnya neraka. Kalau kita mencintai Tuhan, mengabdi kepadaNya, mengikutiNya, kita tanya bagaimana bentuk pelayanan dan dikunci dengan menyembah Dia, itu sudah yang benar. Tetapi kenapa kita sudah tahu itu yang benar, mengapa diringankan. Saya sebagai hamba Tuhan apakah saya mencintai Dia 100%, apakah mengabdi padaNya 100%, apakah saya mengikutiNya 100%, apakah saya menanya-nanya kepada Tuhan apa yang saya harus lakukan seperti Yosua bertanya kepada panglima perang dari sorga apa yang harus dia buat?
Yosua 5:13-15
5:13 Ketika Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan pandangnya, dilihatnya seorang laki-laki berdiri di depannya dengan pedang terhunus di tangannya. Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya: "Kawankah engkau atau lawan?"
5:14 Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?"
5:15 Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata kepada Yosua: "Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus." Dan Yosua berbuat demikian.
Yosua 5:14 (Terjemahan Lama)
5:14 Maka sahutnya: Bukan, melainkan akulah Penghulu balatentara Tuhan; bahwa sekarang Aku telah datang. Maka Yusakpun tersungkur dengan mukanya ke tanah sambil menyembah sujud kepadanya, sembahnya: Apakah firman Tuhan kepada hamba-Nya?

Yang ditanya oleh Yosua “apakah Firman untuk hambamu ini?”. Artinya dia minta pembukaan rahasia Firman dan ternyata Tuhan kabulkan, Tuhan nyatakan pembukaan rahasia Firman. Jika kita bertanya kepada Tuhan, Tuhan juga tidak sepi. Namun yang terjadi di zaman Yeremia mereka bertanya kepada berhala. Berhala itu dalam bentuk matahari, bulan dan bintang yang mereka abdi. Ini situasi yang tidak gampang. Kemudian saudara katakan itu tidak penting! Dihampar tulang-tulang mereka di hadapan yang mereka sembah. Itulah dewa kepercayaan di zaman Yeremia yang hebat saat itu. Jangan lupa, 3 anak dari pernikahan dewa matahari dan dewa bulan itu semua ada di antara patung dalam kaabah di Mekah! Jangan saudara pikir itu tidak apa-apa! Ini untuk membuka mata saudara dan mata saya agar kita tidak miring-miring ke sana dan kita teguh berpegang kepada Yesus yang kita sembah! Saya mau katakan kepada yang mau miring-miring meninggalkan Yesus, hati-hati! Orang itu akan bertemu dengan berhala ini!

Jangan sampai esok lusa ada nyong yang bersuit pada gadis padahal keyakinan berbeda dan gadis itu ikut! Waspada! Bukan kebetulan Yeremia pasal 8 ini, saya berjuang dan bergumul untuk mencari tahui apa maksud Tuhan. Makanya saya harus tingkatkan doa saya. Jika Tuhan mampukan saya berdoa setengah dua dan setengah tiga. Saya kasihan kalau ada anak muda dan anak remaja ini kepincut dengan berhala ini! Saya mau tekankan di sini nyong-nyong ganteng di sini jangan sampai meninggalkan Yesus. Nona-nona cantik di sini jangan menghempaskan Yesus.

Itu berhala dulu di zaman Yeremia dan masih ada bekasnya, bahkan sampai sekarang masih disembah! Apakah itu tidak harus saya informasikan! Itu datang dari Tuhan, kemudian saya mau tutup, saya nanti yang ditampar oleh Tuhan. Jangan sok tidak mau tahu, saya mau kasih tahu karena itu dari Tuhan, bukan mauku. Mana saya tahu, mana saya mengerti kalau tidak Tuhan sampaikan. Jangan ditutup, waktunya sudah dekat. Itu sebabnya saya harus sampaikan ini.
Wahyu 22:10
22:10 Lalu katanya kepadaku, "Janganlah engkau meteraikan segala perkataan nubuat di dalam kitab ini, karena masanya sudah dekat.

Yang dihampar di sini adalah tulang-tulang dari raja-raja Yehuda, tulang pemuka-pemuka Yehuda, tulang imam-imam Yehuda, tulang nabi-nabi Yehuda. Secara sejarah tidak dilakukan seperti perkataan ini. Juga waktu Yerobeam membuat mezbah dan pecah, walaupun sudah dinubuatkan, tetapi tidak seperti itu. Memang akhirnya ada juga tulang-tulang dibakar di atasnya. Tetapi bagi yang pernah ke Israel sudah melihat di lereng gunung ada ribuan kuburan purbakala.

Tulang-tulang dihampar di hadapan matahari, bulan dan bintang menunjukan ini tulang-tulang orang yang pendiriannya salah, penyembahannya salah, yang mengikuti roh-roh jahat. Sekarang kita bicara tulang yang benar. Awalnya tulang itu ada dalam Kejadian pasal 2. Itu hubungannya dengan pernikahan. Jadi ketika Tuhan bicara tulang, Dia bicara tentang persekutuan nikah dan itu secara jasmani. Ditutup dengan pernikahan rohani, tulang juga yang dibicarakan.
Kejadian 2:21-22
2:21 Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.
2:22 Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.

Dari tulang ini dibangun oleh Tuhan menjadi wanita yang cantik. Bukankah kita ini tulangnya Tuhan Yesus. Kita ini mau dibangun lebih cantik dari pada Hawa. Untuk apa dibangun? Untuk dibawa dalam pernikahan dengan Yesus, Adam yang akhir.
I Korintus 15:44-45
15:44 Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah.
15:45 Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.

Sekarang kita sedang dibangun oleh Tuhan dari tulang rusuknya Yesus untuk dibawa kepada Adam yang akhir itulah Yesus. Saya berbahagia kalau saya melihat gerakan Tuhan mau membawa saya ke sana. Saya mengucap syukur dan berterima kasih kepada Tuhan jika melihat aksi Tuhan untuk membawa saudara ke sana. Tidakkah kita berbahagia, bersukacita dan mengatakan saya mau menyembah, saya mau mengabdi, saya mau mengikuti Tuhan. Jika itu ada maka saudara kalahkanlah itu yang ada dalam Yeremia 8:2. Kita harus imbangi dan lebih tinggi dari pada mereka mengikuti setan dan roh jahat. Kita harus mengabdi kepada Yesus lebih dari pada Israel mengabdi kepada setan. Berhala itukan roh jahat. Makanya jangan sampai kita tertarik dengan itu. Hati-hati hari-hari terakhir ini.

Ini nikah jasmani, bagaimana dengan nikah rohani?
Efesus 5:30-32
5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya. (daging dan tulangnya)
5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Bayangkan, di dalamnya terkandung rahasia Allah yang besar, rahasia nikah Kristus dengan gereja, saat sekarang dibuka kepada kita. Saya tanya dan Tuhan menjawab.
Yeremia 8:2
8:2 dan diserakkan di depan matahari, di depan bulan dan di depan segenap tentara langit yang dahulunya dicintai, diabdi, diikuti, ditanyakan dan disembah oleh mereka. Semuanya itu tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang.
Saya cintai, saya abdi, saya ikuti, saya banyak tanya dan saya sembah. Bagi mereka ini bahasa untuk berhala. Tetapi bagi saya, saya mencintai Yesus, saya mengabdi kepadaNya, saya mengikutiNya dan saya tahu kalau saya mengikutiNya maka di mana Tuhan Yesus berada di situ saya berada serta Bapa di sorga menghormati saya. Kemudian saya tanyakan mana Firman Tuhan yang saya tidak tahu dan saya menyembahNya. Kita harus lebih dari pada Israel yang menyembah matahari, bulan dan bintang. Bagi kita Yesus segala-galanya.

Ini berada di koridor atau wilayah Yehuda. Bayangkan kalau yang 10 suku itu kemudian Tuhan murkai mereka pada tahun 700 sebelum masehi oleh raja Asyur menghancurkan mereka. 100 tahun lebih sesudah Israel dihancurkan oleh raja Asyur, baru Yehuda dihancurkan. Makanya Yehuda diberikan wawasan supaya mereka mengerti “lihat saudaramu di utara sudah habis. Jangan sampai kamu kena”. Tetapi ternyata mereka kena dan mereka juga habis.

Yang dibicarakan di sini adalah raja-raja Yehuda. Raja Yehuda ini berawal dari sikap Yehuda ketika menghadapi Yusuf saudaranya sendiri. Saat itu Yusuf belum buka diri, masih sembunyi identitasnya, padahal dia saudara dari Yehuda dan saudara-saudaranya. Kenapa dari Yehuda ini diturunkan raja-raja dan dikunci dengan Raja di atas segala raja itulah Yesus? Mari kita ikuti sikap Yehuda ini supaya kita mengerti kenapa raja-raja dipercayakan dari kaum Yehuda.
Kejadian 49:10
49:10 Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.

Sampai dia datang itu menubuatkan datangnya Yesus. Kenapa Yehuda yang dipercaya?
Kejadian 44:32
44:32 Tetapi hambamu ini telah menanggung anak itu terhadap ayahku dengan perkataan: Jika aku tidak membawanya kembali kepada bapa, maka akulah yang berdosa kepada bapa untuk selama-lamanya.

Yehuda pasang badan, dia menanggung segala-galanya, mau diapakanpun dia rela. Tidak seperti Ruben. Ketika dia menghadap bapanya dan berbicara tentang permohonan membawa Benyamin, dia berkata “kalau tidak kembali adik kami itu, itu dua anak saya, bunuh saja!” Ruben jadikan anaknya menjadi taruhan. Yehuda tidak begitu, dia tanggung sendiri, dia pasang badan.

Kejadian 44:33-34
44:33 Oleh sebab itu, baiklah hambamu ini tinggal menjadi budak tuanku menggantikan anak itu, dan biarlah anak itu pulang bersama-sama dengan saudara-saudaranya.
44:34 Sebab masakan aku pulang kepada ayahku, apabila anak itu tidak bersama-sama dengan aku? Aku tidak akan sanggup melihat nasib celaka yang akan menimpa ayahku."

Bahasa ini membuat hati Yusuf terharu, ternyata ada saudaranya yang rela pasang badan untuk saudaranya yang lain. Akhirnya Yusuf tidak bisa menahan hatinya dan dia membuka diri.

Kejadian 45:1
45:1 Ketika itu Yusuf tidak dapat menahan hatinya lagi di depan semua orang yang berdiri di dekatnya, lalu berserulah ia: "Suruhlah keluar semua orang dari sini." Maka tidak ada seorang pun yang tinggal di situ bersama-sama Yusuf, ketika ia memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya.

Hanya mereka yang 12 ini di dalam tempat itu, tidak ada yang lain yang bisa masuk. Ini persekutuan murni orang Israel.

Kejadian 45:2-4
45:2 Setelah itu menangislah ia keras-keras, sehingga kedengaran kepada orang Mesir dan kepada seisi istana Firaun.
45:3 Dan Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya: "Akulah Yusuf! Masih hidupkah bapa?" Tetapi saudara-saudaranya tidak dapat menjawabnya, sebab mereka takut dan gemetar menghadapi dia.
45:4 Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: "Marilah dekat-dekat." Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: "Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir.

Yusuf tidak menanam atau menyimpan hati rasa permusuhan. Ketika Yusuf lihat saudara-saudaranya ini rasa permusuhannya sudah habis, ludes semua. Bahkan yang ada mereka saling mencintai walaupun mereka menyangka bahwa mereka tinggal 11 orang. Padahal di depan mereka ada Yusuf yang keduabelas.

Ini awal kepercayaan Tuhan sehingga raja harus datang dari jalur Yehuda dan dikunci dengan Yesus. Sifat tabiat Yehuda mirip dan sama dengan Yesus. Dia pasang badang untuk menolong kita semua, Dia rela tersalib di Golgota. Dialah Raja yang mengkunci raja-raja Yehuda. Ini pendirian yang harus kita terima yaitu pendirian awal dari Yehuda yang kemudian dikunci dengan pendirian Yesus. Kita adalah tulangNya, masakan kita tidak mencintai dan mengabdi kepadaNya. Masa kita tidak mengikut kepadanya, bertanya kepadaNya dan menyembah Dia. Bapak ibu dan kekasih dalam Tuhan, Tuhan salut kepada saudara, walaupun jarak jauh saudara bisa datang. Itu kemurahan Tuhan yang luar biasa kepada saudara. Kita mau mencintai Dia, tidak peduli apa yang menjadi hambatan. Kita ikuti Dia, tanya Dia, kita mengabdi kepadaNya, tidak peduli apa rintangan di depan.

Yusuf menyatakan dirinya “akulah Yusuf”. Betapa terkejut dan terharunya saudara-saudaranya. Apalagi bapaknya, awalnya dia meragukan kata-kata anaknya ini. Tetapi begitu melihat kereta kencana kiriman Firaun, hatinya menjadi bersemangat dan berkata “cukup aku masih melihat anakku Yusuf”. Siapa yang menjadi pelaku di sini? Yehuda! Dan pelaku yang terakhir itulah Yesus yang rela tergantung di Golgota. Dia pasang badan dan rela mati buat kita. Maka mustahil kalau saudara renungkan satu pribadi yang rela mati mengganti saudara (seperti Yehuda rela diapa-apakah untuk mengganti Benyamin) masakan kita tidak mencintai Yesus.

Jemaat Tuhan dan kita semua, jika saudara mencintai Dia, di mana air matamu, di mana hatimu yang pecah, di mana! Kemudian kita harus mengikutiNya. Kita harus mengabdi, mengabdi di sini adalah suatu pelayanan yang luar biasa tanpa memikirkan apa-apa, pokoknya mengabdi. Tuhan mau kasih makan roti kek, mau kasih makan broncong kek, itu Yesus punya urusan, yang penting kita mengabdi. Terima kasih banyak Tuhan, saya mau mengabdi kepada Tuhan. Arti mengabdi berarti saya mengikuti seleraNya, bukan seleraku. Itu calon isteri yang baik. Kita mempelai wanita untuk Yesus Mempelai Laki-laki, mari kita belajar mengikuti selera Yesus. Dia tidak akan mendustai dan membohongi kita karena Dia sudah menyediakan mahligai yang luar biasa. Dikatakan mahligai-mahligai, berarti bukan cuma satu.
Kidung Agung 1:4
1:4 Tariklah aku di belakangmu, marilah kita cepat-cepat pergi! Sang raja telah membawa aku ke dalam maligai-maligainya. Kami akan bersorak-sorai dan bergembira karena engkau, kami akan memuji cintamu lebih dari pada anggur! Layaklah mereka cinta kepadamu!

Tariklah aku dibelakangmu, berarti dia mengikuti teladan yang ada di depan yaitu teladan Mempelai Laki-laki Sorga dan dia mengabdi dari belakang.

Jangan kita jatuh dalam pelukan Yeremia 8:1-3 yaitu pelukan berhala. Tuhan cinta saya, Tuhan cinta sidang jemaat, Tuhan cinta kami semua. Dan Tuhan tagih cintamu kepadaNya. Sudah sejauh mana cintamu kepada Dia. Masakan bertunangan tetapi tidak mencintai. Masakan bertunangan lalu menikah paksa. Pasti mencintai dulu, setelah mencintai kita mengabdi, setelah mengabdi kita mengikuti. Hal-hal yang belum nampak itu kita tanya. Dan diakhir kita menyembah kepadaNya, seperti anjing menjilat kaki tuannya dan seperti isteri menyerah sepenuh kepada suaminya.

Kita sudah dengar dalam berita natal, injil Matius dibuka dengan penyembahan orang-orang majus dan ditutup dengan penyembahan murid-murid, walaupun masih ada yang ragu-ragu. Kalau di sini ada yang masih ada yang ragu-ragu, sekarang singkirkan keragu-raguan itu. Kita hanya menyembah Yesus kekasih kita.

Kita sudah melihat alasannya kenapa raja itu diambil dari jalur Yehuda. Dasarnya itu ada dalam Kejadian pasal 44.
Kejadian 44:18-20
44:18 Lalu tampillah Yehuda mendekatinya dan berkata: "Mohon bicara tuanku, izinkanlah kiranya hambamu ini mengucapkan sepatah kata kepada tuanku dan janganlah kiranya bangkit amarahmu terhadap hambamu ini, sebab tuanku adalah seperti Firaun sendiri.
44:19 Tuanku telah bertanya kepada hamba-hambanya ini: Masih adakah ayah atau saudara kamu?
44:20 Dan kami menjawab tuanku: Kami masih mempunyai ayah yang tua dan masih ada anaknya yang muda, yang lahir pada masa tuanya; kakaknya telah mati, hanya dia sendirilah yang tinggal dari mereka yang seibu, sebab itu ayahnya sangat mengasihi dia.

Kita lihat dulu Ruben, ini anak sulung yang bicara.
Kejadian 42:36-37
42:36 Dan Yakub, ayah mereka, berkata kepadanya: "Kamu membuat aku kehilangan anak-anakku: Yusuf tidak ada lagi, dan Simeon tidak ada lagi, sekarang Benyamin pun hendak kamu bawa juga. Aku inilah yang menanggung segala-galanya itu!"
42:37 Lalu berkatalah Ruben kepada ayahnya: "Kedua anakku laki-laki boleh engkau bunuh, jika ia tidak kubawa kepadamu; serahkanlah dia ke dalam tanganku, maka dia akan kubawa kembali kepadamu."

Ini tidak bertanggung jawab, anak sulung ini malah melempar kepada orang lain. Sekarang kita kembali dalam Kejadian pasal 44.
Kejadian 44:21-22
44:21 Lalu tuanku berkata kepada hamba-hambamu ini: Bawalah dia ke mari kepadaku, supaya mataku memandang dia.
44:22 Tetapi jawab kami kepada tuanku: Anak itu tidak dapat meninggalkan ayahnya, sebab jika ia meninggalkan ayahnya, tentulah ayah ini mati.

Ini bahasa menyayat hati yang didengar oleh Yusuf.

Kejadian 44:23-28
44:23 Kemudian tuanku berkata kepada hamba-hambamu ini: Jika adikmu yang bungsu itu tidak datang ke mari bersama-sama dengan kamu, kamu tidak boleh melihat mukaku lagi.
44:24 Setelah kami kembali kepada hambamu, ayahku, maka kami memberitahukan kepadanya perkataan tuanku itu.
44:25 Kemudian ayah kami berkata: Kembalilah kamu membeli sedikit bahan makanan bagi kita.
44:26 Tetapi jawab kami: Kami tidak dapat pergi ke sana. Jika adik kami yang bungsu bersama-sama dengan kami, barulah kami akan pergi ke sana, sebab kami tidak boleh melihat muka orang itu, apabila adik kami yang bungsu tidak bersama-sama dengan kami.
44:27 Kemudian berkatalah hambamu, ayahku, kepada kami: Kamu tahu, bahwa isteriku telah melahirkan dua orang anak bagiku;
44:28 yang seorang telah pergi dari padaku, dan aku telah berkata: Tentulah ia diterkam oleh binatang buas, dan sampai sekarang aku tidak melihat dia kembali.

Ini karena bapanya ditipu oleh saudara Yusuf, jubah Yusuf mereka robek-robek dan celup dengan darah binatang lalu diperlihatkan kepada bapa mereka.

Kejadian 44:29-31
44:29 Jika anak ini kamu ambil pula dari padaku, dan ia ditimpa kecelakaan, maka tentulah kamu akan menyebabkan aku yang ubanan ini turun ke dunia orang mati karena nasib celaka.
44:30 Maka sekarang, apabila aku datang kepada hambamu, ayahku, dan tidak ada bersama-sama dengan kami anak itu, padahal ayahku tidak dapat hidup tanpa dia,
44:31 tentulah akan terjadi, apabila dilihatnya anak itu tidak ada, bahwa ia akan mati, dan hamba-hambamu ini akan menyebabkan hambamu, ayah kami yang ubanan itu, turun ke dunia orang mati karena dukacita.

Ini bahasa yang menyayat hati yang didengar oleh Yusuf, dia berpikir “ternyata saudara-saudaraku sungguh telah berubah”.

Kejadian 44:32-45:1
44:32 Tetapi hambamu ini telah menanggung anak itu terhadap ayahku dengan perkataan: Jika aku tidak membawanya kembali kepada bapa, maka akulah yang berdosa kepada bapa untuk selama-lamanya.
44:33 Oleh sebab itu, baiklah hambamu ini tinggal menjadi budak tuanku menggantikan anak itu, dan biarlah anak itu pulang bersama-sama dengan saudara-saudaranya.
44:34 Sebab masakan aku pulang kepada ayahku, apabila anak itu tidak bersama-sama dengan aku? Aku tidak akan sanggup melihat nasib celaka yang akan menimpa ayahku."
45:1 Ketika itu Yusuf tidak dapat menahan hatinya lagi di depan semua orang yang berdiri di dekatnya, lalu berserulah ia: "Suruhlah keluar semua orang dari sini." Maka tidak ada seorang pun yang tinggal di situ bersama-sama Yusuf, ketika ia memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya.

Semuanya keluar, ini persekutuan yang murni kakak beradik dengan angka 12. Saya kalau membaca ini saya membayangkan saya ada di situ dan tanpa sadar saya menangis. Bagaimana Yusuf pada waktu itu, bagaimana Yehuda memelas-melas di hadapan Yusuf.

Kejadian 45:2
45:2 Setelah itu menangislah ia keras-keras, sehingga kedengaran kepada orang Mesir dan kepada seisi istana Firaun.

Sebelum dia memperkenalkan diri dia menangis dan tangaisan Yusuf itu begitu keras. Hati Yusuf hancur mendengar pertanggungjawaban Yehuda. Bagaimana saudara mendengar pertanggungjawaban Yesus terhadap dosa dan kesalahan saudara, kalau saya hancur hatiku. Coba lihat bagaimana Yesus pasang badang untuk saudara, kemudian kita sepi-sepi saja, hati seperti tidak pernah tersentuh, ibadah pelayanan asal, pengabdian asal, pengikutan asal!

Yusuf saat itu ada di istana Firaun ada di Tahpanhes. Arti dari nama istana Firaun ini adalah rumah iblis (kepala negeri). Waktu orang-orang di zaman Yeremia yang memaksa Yeremia ikut mereka ke Mesir, mereka tiba di istana Firaun. Jangan terjadi dalam kehidupan kita umat Tuhan, jangan sampai gereja Tuhan yaitu saya, saudara dan kehidupan kita bersama, jadi seperti itu. Bukan jatuh di istana Tuhan, di mahligai Tuhan tetapi jatuh di istana iblis. Ini yang sekali lagi jangan sampai terjadi di dalam kehidupan saudara dan saya. Utamanya saya, jangan sampai saya menggiring jemaat ke istana iblis.

Kejadian 45:3
45:3 Dan Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya: "Akulah Yusuf! Masih hidupkah bapa?" Tetapi saudara-saudaranya tidak dapat menjawabnya, sebab mereka takut dan gemetar menghadapi dia.

Mereka kaget, terperanjat, terkejut dan takut sebab terbayang jangan sampai Yusuf balas dendam.

Kejadian 45:4
45:4 Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: "Marilah dekat-dekat." Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: "Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir.

Masih juga Yusuf berusaha meyakinkan saudara-saudara. Karena selama ini dia memakai bahasa Mesir dan dia pakai penterjemah. Nanti pada pasal 45 baru Yusuf memakai bahasa Ibrani.

Kejadian 45:5
45:5 Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.

Walaupun dia tahu perilaku saudara-saudara tetapi yang dia angkat adalah “aku disuruh Tuhan untuk memelihara kehidupan”. Yesus datang ke dunia untuk memelihara kehidupan kita dan sekaligus Dia kekasih jiwa kita.

Kejadian 45:6-7
45:6 Karena telah dua tahun ada kelaparan dalam negeri ini dan selama lima tahun lagi orang tidak akan membajak atau menuai.
45:7 Maka Allah telah menyuruh aku mendahului kamu untuk menjamin kelanjutan keturunanmu di bumi ini dan untuk memelihara hidupmu, sehingga sebagian besar dari padamu tertolong.

Sebagian besar dari padamu tertolong, berarti ada yang tidak tertolong. Sekarang kita raba, apakah saya dan saudara adalah bagian yang besar itu atau ada yang terselip sebagai yang tidak tertolong. Yehuda berjuang dan perjuangannya berhasil membuka rahasia siapa di depan ini. Oleh pergumulan Yesus, Dia memperjuangkan saya dan saudara di Golgota, sekaligus membuka rahasia diriNya sendiri.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Di penghujung akhir zaman ini kita jangan kalah dengan Yeremia 8:2. Kita harus mencintai Yesus lebih dari segala-galanya. Kita harus melayani Dia lebih dari segala-galaNya. Kita harus mengikuti seleraNya lebih dari segala-galanya. Kita tanya apa seleraNya dan kita tanya apa yang ingin kita tahu. SeleraNya adalah kita menyembahNya. Itu selera puncak dari Tuhan. Kenapa? Sebab jika kita perhatikan lebih jauh, urutan setelah raja-raja adalah pemuka-pemuka. Jika diperhatikan pemuka-pemuka ini yang di zaman Yesus di sebut Sanhedrin, adalah orang yang spesial kawal Taurat bahkan menghafal Taurat, jumlah mereka 70. Saya mau katakan dari 70 ini bukannya banyak yang tertolong tetapi banyak yang tidak tertolong. Hanya sisa 24 yang tertolong. 70-24=46. Yang 46 ini yang terbuang dari pembangunan Tubuh Kristus. Hanya merk 46 tetapi ternyata mereka berseberangan dengan Yohanes 2:20.
Yohanes 2:20
2:20 Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"

Berarti mereka ini hanya nama tetapi lepas dari pembangunan Tubuh Kristus. Ini yang jangan sampai terjadi dalam kehidupan kita. Saudara jadilah kehidupan Kristen yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan.

Pemuka-pemuka yang tidak masuk kategori pembangunan Tubuh Kristus. Selalu punya ancang-ancang yang jahat dan suka menggerakan orang untuk melawan orang yang benar di hadapan Tuhan. Pada waktu itu orang benar yang mereka lawan adalah Stefanus. Ada gerakan tua-tua dan pemuka-pemuka untuk melawan Stefanus. Bukan kebetulan ketika mereka berbala-bala dengan Stefanus, mendadak mereka melihat wajah Stefanus seperti wajah Malaikat. Berarti benar-benar Stefanus adalah utusan sorga, pejabat sorga, penduduk sorga, penghuni sorga. Siapa yang melawan? Adalah pemuka-pemuka. Orang-orang seperti ini akan dipertontokan pendirian mereka, inilah orang yang melawan pejabat sorga.
Kisah Para Rasul 6:12
6:12 Dengan jalan demikian mereka mengadakan suatu gerakan di antara orang banyak serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat; mereka menyergap Stefanus, menyeretnya dan membawanya ke hadapan Mahkamah Agama.

Pemuka-pemuka ikut aksi unjuk rasa. Dulu kami ketika doa semalam suntuk di Sulewana kami menangis. Paginya ditulis di tembok gereja “Tuhan itu tidak tuli! Kenapa harus berteriak-teriak!”. Belum lagi batu-batu yang dilemparkan kepada kami. Pokoknya ada batu besar dan ada yang lebih besar. Tetapi saya katakan “puji Tuhan kita tidak lagi cari batu, sekarang batu datang sendiri. Kumpul semua, buat pondasi!”. Kalau pengalaman di satu tempat, sementara orang kebaktian rumah tangga, ada yang satu menari-nari mengolok di muka rumah orang beribadah lalu dari sisi lain ada yang melempar. Batu yang dilempar itu malah kena kepada yang menari mengolok-olok itu.

Kisah Para Rasul 6:13-15
6:13 Lalu mereka memajukan saksi-saksi palsu yang berkata: "Orang ini terus-menerus mengucapkan perkataan yang menghina tempat kudus ini dan hukum Taurat,
6:14 sebab kami telah mendengar dia mengatakan, bahwa Yesus, orang Nazaret itu, akan merubuhkan tempat ini dan mengubah adat istiadat yang diwariskan oleh Musa kepada kita."
6:15 Semua orang yang duduk dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.

Benar sah Stefanus utusan dan penjabat sorga, penghuni sorga, itulah yang mereka lawan. Makanya hati-hati hari-hari terakhir ini, jangan kita memiliki rasa permusuhan. Jangan-jangan yang saudara lawan itu adalah pejabat sorga, adalah utusan asli sorga. Jangan-jangan yang saudara lawan itu adalah penduduk sorga, jika seperti itu bencana yang dia undang bagi dirinya sebab memiliki rasa permusuhan.

Ditambahkan sedikit yaitu tulang imam-imam. Imam-imam ini selama mereka hidup menelantarkan tugas mereka dan mereka menyelenggarakan kebaktian untuk menyembah berhala.
Ulangan 18:5
18:5 Sebab dialah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu, supaya ia senantiasa melayani TUHAN dan menyelenggarakan kebaktian demi nama-Nya, ia dan anak-anaknya.

Jadi jangan salah, saya menyelenggarakan kebaktian demi nama Tuhan, bukan demi nama organisasi. Jangan sampai kita punya moto “saya terbang ke sorga dengan sayap organisasi”. Itu salah sekali.

Ulangan 18:7
18:7 dan menyelenggarakan kebaktian demi nama TUHAN, Allahnya, sama seperti semua saudaranya, orang-orang Lewi, yang melayani TUHAN di sana,

Kita lihat tugas imam-imam ini.
Nehemia 10:36
10:36 Pun kami akan membawa ke rumah Allah kami, yakni kepada para imam yang menyelenggarakan kebaktian di rumah Allah kami, anak-anak sulung kami dan anak-anak sulung ternak kami seperti tertulis dalam kitab Taurat, juga anak-anak sulung lembu kami dan kambing domba kami.

Bawa ke rumah Allah kami di mana ada imam yang menyelenggarakan kebaktian. Semoga mulai besok mengalir kelapa-kelapa dari rumah saudara. Kasihan kalau oma minta, mana kalian mau ingat! Kalau dibeli baru saudara mau. Mana ingat kepada hamba Tuhan yang menyelenggarakan kebaktian demi nama Tuhan! Ternak kalian beranak, mana hulu hasilnya! Jangan saudara abaikan hulu hasilnya itu, itu ditagih oleh Tuhan.
Nehemia 10:39
10:39 Karena orang Israel dan orang Lewi harus membawa persembahan khusus dari pada gandum, anggur dan minyak ke bilik-bilik itu. Di situ ada perkakas-perkakas tempat kudus, pula para imam yang menyelenggarakan kebaktian, para penunggu pintu gerbang dan para penyanyi. Kami tidak akan membiarkan rumah Allah kami.

Yehezkiel 44:15,16,19,27; 43:19
44:15 Tetapi mengenai imam-imam orang Lewi dari bani Zadok yang menjalankan tugas-tugas di tempat kudus-Ku waktu orang Israel sesat dari pada-Ku, merekalah yang akan mendekat kepada-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian dan bertugas di hadapan-Ku untuk mempersembahkan kepada-Ku lemak dan darah, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
44:16 Merekalah yang akan masuk ke dalam tempat kudus-Ku dan yang akan mendekati meja-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian dan mereka akan menjalankan tugasnya terhadap Aku.
44:15 Tetapi mengenai imam-imam orang Lewi dari bani Zadok yang menjalankan tugas-tugas di tempat kudus-Ku waktu orang Israel sesat dari pada-Ku, merekalah yang akan mendekat kepada-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian dan bertugas di hadapan-Ku untuk mempersembahkan kepada-Ku lemak dan darah, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
44:16 Merekalah yang akan masuk ke dalam tempat kudus-Ku dan yang akan mendekati meja-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian dan mereka akan menjalankan tugasnya terhadap Aku.
44:27 dan pada hari ia masuk lagi ke tempat kudus, ke pelataran dalam, untuk menyelenggarakan kebaktian di tempat kudus, ia harus mempersembahkan korban penghapus dosanya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
43:19 berikanlah kepada imam-imam orang Lewi dari keturunan Zadok seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa, sebab merekalah yang boleh mendekat kepada-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

I Tawarikh 9:13
9:13 dengan sanak saudara mereka, kepala-kepala puak, seribu tujuh ratus enam puluh orang, orang-orang tangkas untuk menyelenggarakan ibadah di rumah Allah.

Dituntut Tuhan saya harus tangkas. Tangkas di sini bukan untuk menangkis pukulan orang, tetapi tangkas di sini adalah mengerjakan pelayanan dengan pas. Sebabnya bapak ibu kekasih dalam Tuhan, sesuai penampilkan Firman ini, kita harus menerima semua karena ini nafas Tuhan. Alkitab ini nafas Tuhan, tulisan yang dinafasi oleh Tuhan. Kalau tulisan yang dinafasi oleh Tuhan kita baca dan kita mengabdi serta mengikuti isi hati Tuhan yang ditulis oleh Alkitab dan kita melayani Dia, puji syukur. Kiranya jangan kita tersinggung dan kurang hati jika menerima Firman yang dinafasi oleh Tuhan.

Pernah ketika Pdt. Urianto masih hidup, digelar ibadah doa puasa di Bancea. Dua pembicara yang muda-muda berbicara. Mereka sikat saya “orang tua tidak jadi teladan!”. Saya tidak tahu dari sisi mana saya tidak menjadi teladan, terima kasih Tuhan, saya belajar tidak menyimpan permusuhan. Saat itu memang cuma saya yang tua, apakah memang pernah saya curi mereka punya ayam, apakah saya pernah ganggu pelayanannya. Tetapi saya terima saja apa yang mereka sampaikan, berarti saya belum jadi teladan. Ternyata kebalikannya, mereka yang tidak menjadi teladan.

Yeremia 8:2
8:2 dan diserakkan di depan matahari, di depan bulan dan di depan segenap tentara langit yang dahulunya dicintai, diabdi, diikuti, ditanyakan dan disembah oleh mereka. Semuanya itu tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang.

Ini kepercayaan dulu di zaman Yeremia yang menyembah matahari, bulan dan bintang yang disebut berhala. Di luar keyakinan kepada Yesus, itu sudah lain. Sekali lagi, jangan sampai saudara tergoda.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar