20200211

Kebaktian PA Kitab Yehezkiel, Selasa 11 Februari 2020 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
                   
Yehezkiel 14:21-23
14:21 Ya, beginilah firman Tuhan ALLAH: Jauh lebih dari itu, kalau Aku mendatangkan keempat hukuman-Ku yang berat-berat, yaitu pedang, kelaparan, binatang buas dan sampar, atas Yerusalem untuk melenyapkan dari padanya manusia dan binatang!
14:22 Tetapi sungguh, akan tertinggal di sana orang yang terluput, yang mengiring ke luar anak-anak lelaki dan perempuan; lihat, mereka akan datang kepadamu dan kamu akan melihat tingkah laku mereka dan kamu akan merasa terhibur tentang malapetaka yang Kudatangkan atas Yerusalem, ya tentang segala-galanya yang Kudatangkan atasnya.
14:23 Mereka akan menghibur kamu, kalau kamu melihat tingkah lakunya, dan kamu akan mengetahui bahwa bukan tanpa alasan Kuperbuat segala sesuatu yang Kuperbuat atas Yerusalem, demikianlah firman Tuhan ALLAH."

Begitu dahsyat Tuhan sediakan hukuman kepada Yerusalem. Ini ditujukan kepada himpunan anak-anak Tuhan yang semestinya dalam dirinya ada roh mempelai. Ini kewaspadaan kepada kita yang ada dalam pengajaran mempelai ini. Ini adalah acuan dari Tuhan di mana ada 4 hukuman yang dahsyat. Sehingga Tuhan mengangkat 3 nama yang mana walaupun 3 pribadi ini ada, hukuman itu tetap jalan dan cuma mereka bertiga yang selamat. Jadi betapa hebatnya bagaimana perbuatan jahat orang Yerusalem. Di sini kita diberikan gambaran betapa jahatnya perilaku orang-orang Yerusalem. Mengapa? Sebab jika dilihat dari ayat 1 dan seterusnya, orang-orang ini menjunjung berhala di dalam hati. Ini pembelajaran bagi kita.

Kita mengatakan bahwa kita adalah orang pengajaran, himpunan orang yang memiliki pengajaran mempelai, maka saya katakan jangan lagi ada berhala kita junjung dalam hati. Mengapa murka Tuhan begitu bernyala-nyala? Sebab mereka ini calon Mempelai Wanita Tuhan tetapi bukan Yesus di dalam hati mereka tetapi berhala. Ini gawat bagi kita yang hidup akhir zaman ini yang mengatakan kita ini calon mempelai wanita Tuhan, tetapi kalau masih ada berhala dalam hati, itu mengundang murka dari Tuhan. Beda dengan orang lain yang tidak tahu predikat mempelai wanita Tuhan, sedangkan kepada kita sudah transparan.

Ini diingatkan kepada kita, agar jangan sampai bukan Yesus yang ada di dalam hati karena kita telah menjalin pertunangan dengan Yesus. Kalau lapsis dan edelon yang ada dalam hati, itu berbahaya. Berhala itu namanya lapsis artinya budak dan juga nama lainnya edelon artinya gambara atau bentuk. Sementara kita ini menuju pada bentuk wujud Mempelai Wanita Tuhan supaya segambar dengan Mempelai Pria Sorga. Jangan sampai gambar kita coreng moreng dan dirusak oleh berhala. Jangan sampai gambar kita dirusak oleh perhambaan setan, ini yang harus kita jaga.

Yehezkiel 14:21
14:21 Ya, beginilah firman Tuhan ALLAH: Jauh lebih dari itu, kalau Aku mendatangkan keempat hukuman-Ku yang berat-berat, yaitu pedang, kelaparan, binatang buas dan sampar, atas Yerusalem untuk melenyapkan dari padanya manusia dan binatang!

Yang akan dibinasakan adalah manusia dan binatang, dengan 4 hukuman yang dahsyat. Memang sekarang hukuman sedang melawanda hampir seluruh dunia, sudah 1000 lebih yang mati karena bela sampar. Kemudian ada pedang, kelaparan dan binatang buas. 4 hukuman ini kita tidak bisa tahu kapan Tuhan lepas, yang jelas sekarang ini kerja dari 3 kuda itu sedang terasa. Contohnya karena virus corona ini, kalau satu negera diblokir oleh negara lain, bisa hancur perekonomian dan mengakibatkan kelaparan. Dan akhirnya menimbulkan mereka asah pedang, itulah peperangan.

Jangan sampai roh mempelai ini tergusur dari kehidupan kita dan diganti dengan berhala. Berhala yang paling eksis akhir zaman ini adalah mamon, yang artinya:
1.      Mendewakan
2.      Kekikiran
3.      Sesuatu yang telah mengikat kehidupan manusia/ kepercayaan.
Sebab mamon itu dekat dengan lalim/ kejam.

Orang yang kena roh mamon, kena berhala akhir zaman ini, lihat bahasanya selalu akan muncul bahasa mencemooh. Jadi tidak ada kesiapan diri untuk menerima koreksi. Setiap dikoreksi malah dia mencemooh.
Lukas 16:13-14
16:13 Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
16:14 Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia.

Orang Farisi ini budaknya uang dan ujung-ujungnya mereka mencemooh Yesus. Jadi kalau Firman Tuhan datang kepada orang yang ada berhala dalam hatinya, lihat saja reaksinya. Kalau menerima, puji Tuhan. Kalau dia mencemooh, berarti ada berhala dalam hatinya. Mudah dideteksi orang yang ada berhala akhir zaman, kalau disampaikan Firman tentang berhala akhir zaman yaitu mamon maka dia pasti mencemooh. Karena apa? Hidupnya benar-benar dikuasai oleh harta dunia, berhala di dalam hatinya. Siapapun bisa kena.

Ada 4 hukuman yang berat Tuhan sediakan, kenapa 3 pribadi ini yang ditampilkan? Bicara Nuh itu menyentuh akhir zaman. Apalagi kalau bicara Daniel, banyak perkara yang Tuhan nyatakan kepada Daniel yang menyentuh akhir zaman. Kemudian kita lihat lagi Ayub. Dalam Yakobus pasal 5 jelas diceritakan di sana siapa itu Ayub. Tuhan katakan itu menjadi pembelajaran bagi kamu.
Roma 15:4
15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.

Berarti Ayubpun menyentuh karakter hidup manusia akhir zaman, tidak ada yang dilewati.

Kalau Tuhan tampilkan Nuh, berarti Tuhan ajar kita bagaimana kita mengerjakan keselamatan kita di akhir zaman ini. Kepada Daniel, Tuhan selalu bicara tentang akhir zaman
Daniel 2:28,29,45; 8:17,19; 10:14

Ini kena mengena bukan hanya kita bangsa kafir, tetapi objeknya mengenai bangsa Israel akhir zaman. Tetapi imbasnya kena kita, kita juga harus waspada.

Nuh dan Daniel hidup dalam suasana atau zaman yang tidak menguntungkan sama sekali. Karena di zaman Nuh mayoritas manusia hatinya selalu cenderung kepada yang jahat dan selalu melakukan yang jahat. Tetapi Nuh bertahan, tidak terobsesi dan tidak terkontaminasi dengan manusia yang banyak itu. Kalau kita bagaimana?, apakah kita masih bisa menjadi garam di tengah jutaan orang. Apakah kita masih bisa jadi berkat di tengah 10 orang. Kenyataanya di sini orang Yerusalem yang tadinya memiliki roh mempelai, kenapa jadinya begini.

Memang kebenaran tidak bisa dikalahkan oleh yang jahat. Tetapi manusia itu bisa dikalahkan oleh yang jahat. Kita bisa dikalahkan oleh yang jahat kalau kita tidak waspada hari-hari terakhir ini. Utamanya kami hamba Tuhan harus waspada.

Bagaimana menyikapi kehidupan kita akhir zaman, utamanya menghadapi berhala ini. Makanya jangan lupa:
I Yohanes 5:20-21
5:20 Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
5:21 Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.

Sebelum Tuhan bicara tentang berhala, lebih dahulu Tuhan bicara tentang roh pengertian. Roh pengertian ini harus mantap dalam diri kita. Bagaimana kita bisa mantap dalam roh pengertian ini kalau kita tidak menaruh perhatian pada apa yang kita dengar.
2 Timotius 2:7

Ketika Tuhan Yesus khotbah tentang mamon, maka orang Farisi mengomentari dan mencemooh Tuhan Yesus. Jika kita diusik oleh Tuhan hati kita di mana mamon bertengger, jangan sampai kita tidak siap untuk menggeser dan mengganti dengan Tuhan di dalam hati kita. Jika tidak maka akan muncul cemooh. Artinya kalau kita mau dibebaskan Tuhan dari belenggu mamon, kita bersihkan diri dari mamon dan izinkan Yesus di dalam hati,
Matius 6:20-21
6:20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
6:21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.

Inilah dia, ini hubungannya dengan mamon. Kumpulkan hartamu di sorga. Bagaimana caranya kita transfer harta kita di sorga? Sebenarnya mudah, kita serahkan hati kita. Kalau kita serahkan hati kita kepada Tuhan, maka Tuhan ada di sorga sehingga kita terikat dengan sorga.
Amsal 23:26
23:26 Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku.

Tuhan minta hatimu dan hatiku. Jika benar-benar Tuhan meminta hati kita, maka tidak ada yang sulit kita raih. Sebab Tuhan ada di sorga, bila kita beri hati kita pada Tuhan maka hati kita di sorga sehingga pandangan kita juga ke sorga.

3 pribadi ini diawali dengan Nuh. Karena sekalipun di sekitar Nuh manusia hidup dalam kejahatan dan pandangan mereka melihat hal yang tidak enak, tetapi hati Nuh ada pada Tuhan. Nuh mendapatkan kasih karunia di tengah-tengah pergaulan yang serba jahat dan najis.
Kejadian 6:8
6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.

Bukan Tuhan salah pilih, Tuhan tidak salah pilih. Karena Nuh digoncang gancing oleh keadaan saat itu, bisa saja Nuh juga melakukan seperti Kejadian 6:1 tetapi Nuh tidak sedikitpun ada pikiran seperti itu.
Kejadian 6:1-2
6:1 Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,
6:2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.

Bisa ditambah 2 lagi tante Nuh, tetapi Nuh tidak tergoda dengan itu. Nuh tidak terobsesi dengan perkara yang dia lihat di dunia ini. Karena hatinya ada di tangan Tuhan.

Yehezkiel 14:14
14:14 biarpun di tengah-tengahnya berada ketiga orang ini, yaitu Nuh, Daniel dan Ayub, mereka akan menyelamatkan hanya nyawanya sendiri karena kebenaran mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Kenapa Tuhan katakan hanya mereka bertiga yang selamat? Itu menunjukan bobot kejahatan di Yerusalem luar biasa, sama seperti di zaman Nuh, Daniel dan Ayub. Semestinya setelah Nuh, harus diangkat Ayub kalau menurut urutan kehidupan mereka, sebab Ayub itu sezaman dengan Yakub. Tetapi Daniel ditaruh di tengah. Apakah ini kebetulan? Tidak. Pertama Tuhan tunjukan bagaimana Nuh mengerjakan keselamatannya supaya dia selamat dari bencana yang akan menimpa dunia saat itu. Dia berkarya luar biasa. Yang disuruh membangun bahtera hanya Nuh, jadi yang tahu bentuk bahtera hanya Nuh. Yang lain tidak bisa ikut membuat. Sebelum 40 hari turun hujan, belum pernah mereka melihat hujan, hanya embun yang turun. Nuh yang membangun bahtera, berarti Nuh yang diberitahu bagaimana mengerjakan keselamatan. Bicara bahtera itu bicara pekerjaan penyelamatan. Nuh percaya karena Tuhan berfirman akan turun hujan, kepada yang lain tidak, makanya mereka tidak percaya apa yang Nuh kerjakan.

Ini bagaimana peduli Tuhan kepada Nuh karena hatinya ada kepada Tuhan sehingga dia mendapat kasih karunia. Hatinya ada kepada Tuhan sehingga ditunjukan bagaimana cara mengerjakan keselamatannya. Tidak mungkin dia bisa mengerjakan keselamatan tanpa ditunjuk caranya. Bukan berarti Nuh bekerja meraba-raba tetapi Tuhan berikan bagannya.
Filipi 2:12
2:12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,

Kemudian Tuhan langsung angkat pribadi Daniel, dilewati Ayub. Padahal setelah Nuh, 1000 tahun kemudian baru ada Ayub. Nuh ada pada hari kedua minggu ketebusan. Tetapi Ayub ada pada hari yang ketiga minggu ketebusan. Nuh dilompati langsung kepada Daniel. Daniel ini terperinci bicara tentang akhir zaman, sampai Daniel berbicara tentang aniaya 3,5 tahun. Jadi apa yang disandang oleh 3 pribadi ini benar-benar peringatan bagi kita yang mengaku memilik roh mempelai. Jangan sampai roh mempelai yaitu Yesus di dalam hati kita malah kita gusur dan hati kita ada mamon. Saya bicara mempelai tetapi hatiku ada mamon, itu berarti saya sudah munafik. Itu sebabnya saya jaga hal ini.

Daniel 7:25
7:25 Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Ini diangkat dalam Wahyu pasal 11.

Daniel 12:4
12:4 Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."

Sekarang kita ada pada akhir zaman di mana Firman itu dibuka.

Daniel 12:5-7
12:5 Kemudian aku, Daniel, melihat, maka tampaklah berdiri dua orang lain, seorang di tepi sungai sebelah sini dan yang lain di tepi sungai yang sebelah sana.
12:6 Dan yang seorang bertanya kepada yang berpakaian kain lenan, yang ada di sebelah atas air sungai itu: "Bilakah hal-hal yang ajaib ini akan berakhir?"
12:7 Lalu kudengar orang yang berpakaian kain lenan, yang ada di sebelah atas air sungai itu bersumpah demi Dia yang hidup kekal, sambil mengangkat tangan kanan dan tangan kirinya ke langit: "Satu masa dan dua masa dan setengah masa; dan setelah berakhir kuasa perusak bangsa yang kudus itu, maka segala hal ini akan digenapi!"

Kenapa Daniel ditempatkan pada urutan yang kedua? Ini mengingatkan kepada kita bahwa kita berada pada masa yang akan segera berakhir. Sebelum hal itu datang segera kita bebaskan diri dari berhala. Akhir zaman ini berhala begitu hebat. Manusia memberhalakan dirinya, memberhalakan lengannya, kekuatannya. Kita harus mengambil pembelajaran dalam hal ini.
Habakuk 1:11
1:11 Maka berlarilah mereka, seperti angin dan bergerak terus; demikianlah mereka bersalah dengan mendewakan kekuatannya.

Saudara lihat hari-hari terakhir ini, orang-orang yang mendewakan kekuatannya apa yang mereka petik? Tuhan menyudutkan kehidupan mereka. Banyak kehidupan yang kuat lengannya, akhirnya dia dewakan “semua aku bisa, lebih cepat lebih baik” tetapi ini dikatakan seperti angin yang bergerak terus dan lari begitu cepat. Artinya cepat menghilang dari peredaran. Kita semua harus bersandar sepenuh kepada Tuhan. Jangan bersandar pada kekuatan kita, jangan bersandar pada income kita, jangan bersandar pada apa yang kita peroleh. Itu semua hanya sarana pemberian Tuhan, tetapi kepada Tuhan kita tetap bersandar. Kita nikmati apa yang Tuhan berikan tetapi sasaran kita adalah Tuhan.

Saya tetap belajar bersandar kepada Tuhan, apalagi dalam usia sudah jalan 74. Dalam usia seperti ini kekuatan benar-benar sudah menurun. Tidak ada yang bisa kita sombongkan, hanya bersandar kepada Tuhan. Jika saya bisa bangun jam 2 malam, itu hanya kemurahan Tuhan. Saya tahu itu kekuatan dari Tuhan, bukan dari diriku.

Ingat jangan sampai tampil seperti Yerusalem, tetapi bukan Yesus yang dijunjung melainkan berhala. Seharusnya Yesus yang kita junjung karena takhta sorga ada di Yerusalem.
Yeremia 3:17
3:17 Pada waktu itu Yerusalem akan disebut takhta TUHAN, dan segala bangsa akan berkumpul ke sana, demi nama TUHAN ke Yerusalem, dan mereka tidak lagi akan bertingkah langkah menurut kedegilan hatinya yang jahat.

Betul-betul Tuhan bertakhta di Yerusalem karena di Yerusalem betul-betul tidak ada lagi berhala, tidak ada lagi keras hati, tidak ada lagi serakah dan tidak ada lagi mamon. Jadi kalau mau Tuhan bertakhta di Yerusalem di mana saudara adalah bagian dari Yerusalem, kita adalah Mempelai Wanita yaitu Yerusalem Baru, maka kekerasan hatilah yang lebih dahulu disingkirkan. Kekerasan hati sudah tidak ada lagi, semua memiliki hati yang lembut.

Jika saudara memperhatikan secara biografinya Daniel mulai dari pasal 1 sampai pasal 12, luar biasa Daniel ini. Pasal 2 sampai 4, Daniel menabirkan mimpi. Pasal 7 Daniel mendapat hayalan dalam mimpi, jadi ada peningkatan rohani dari Daniel. Kemudian pasal 8 Daniel mendapatkan penglihatan dalam keadaan terjaga, makin meningkat kehidupan Daniel ini. Pada pasal 9 bukan hanya penglihatan saat terjaga tetapi dia mendapatkan penyataan Ilahi  lewat Gabriel menemui dia, ada komunikasi langsung dengan Gabriel. Dan dalam pasal 10, bukan saja dia didatangi malaikat tetapi dia bertemu muka dengan muka dengan Tuhan. Berarti Daniel ini makin tua usianya, makin tinggi rohaninya. Pada pasal 11 dan 12 Daniel bertatap muka dengan Tuhan, walaupun dia tidak pernah kembali lagi ke Israel.

Saya belajar tentang Nuh bagaimana kita mengerjakan keselamatan. Saya belajar kepada Daniel bagaimana pendiriannya luar biasa sampai waktu tua dia bisa memandang wajah Tuhan. Sehingga Tuhan mengatakan “engkau Daniel yang Ku kasihi”.
Daniel 10:11,19; 9:23
10:11 Katanya kepadaku: "Daniel, engkau orang yang dikasihi, camkanlah firman yang kukatakan kepadamu, dan berdirilah pada kakimu, sebab sekarang aku diutus kepadamu." Ketika hal ini dikatakannya kepadaku, berdirilah aku dengan gemetar.
10:19 dan berkata: "Hai engkau yang dikasihi, janganlah takut, sejahteralah engkau, jadilah kuat, ya, jadilah kuat!" Sementara ia berbicara dengan aku, aku merasa kuat lagi dan berkata: "Berbicaralah kiranya tuanku, sebab engkau telah memberikan aku kekuatan."
9:23 Ketika engkau mulai menyampaikan permohonan keluarlah suatu firman, maka aku datang untuk memberitahukannya kepadamu, sebab engkau sangat dikasihi. Jadi camkanlah firman itu dan perhatikanlah penglihatan itu!

Luar biasa Daniel, hubungan batin antara Daniel dengan Tuhan begitu luar biasa. Sehingga Tuhan katakan “engkau yang dikasihi” bahkan sampai dikatakan “sangat dikasihi”. Ini untuk saya dan untuk yang muda-muda ini. Kalian adalah kehidupan yang paling beruntung hidup pada akhir zaman dan ada peluang untuk masuk penyingkiran gereja. Kalau kami sudah tanda tanya apakah mencapai usia kami untuk mencapai penyingkiran gereja atau tidak.

Yehezkiel pasal 14 ini cara Tuhan untuk mendorong saya dan saudara lebih mengasihi Tuhan di dalam pelayanan. Bicara Nuh juga menyangkut akhir zaman.

Kita bicara dulu tentang hati.
Amsal 7:1-4
7:1 Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu.
7:2 Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.
7:3 Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.
7:4 Katakanlah kepada hikmat: "Engkaulah saudaraku" dan sebutkanlah pengertian itu sanakmu,

Simpan pada jari bagaikan cincin pada jari, berarti hiasan dalam pelayanmu. Tulis pada hati, berarti tidak ada kesempatan bagi berhala menampati hati kita. Hikmat ini yang membuka rahasia Allah, kalau kita katakan pada hikmat engkau saudara, berarti katakan kepada rahasia Firman yang dibukakan kepada kita itu saudara, berarti tidak bisa dipisahkan. Hikmat dan pengertian ini satu pasangan. Kemudian pasangan kedua adalah nasihat dan perkasa. Pasangan ketiga adalah mengenal Tuhan dan takut akan Tuhan. Tiga pasangan ini kemudian dikawal oleh satu yang sendiri yaitu roh pengadilan. Ini yang harus ada pada kita.
Yesaya 11:2
11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;

Kenapa Tuhan sampai murka di sini?
Yeremia 17:1
17:1 "Dosa Yehuda telah tertulis dengan pena besi, yang matanya dari intan, terukir pada loh hati mereka dan pada tanduk-tanduk mezbah mereka

Dalam Yehezkiel 14:21 dikatakan manusia yang punya hati itu dimusnahkan bersama dengan binatang. Tanduk mezbah itu bicara ibadah. Berarti sampai Tuhan tidak mau melihat lagi manusia dan ibadahnya, semua dihancurkan oleh Tuhan. Kenapa? Sebab hati mereka sudah ditulisi roh jahat dengan pena yang matanya dari intan.

Mestinya mereka begini.
Yeremia 31:33
31:33 Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.

Hati kita harusnya ditulis Firman, berarti bukan ditukik oleh pena dari mata intan akhirnya dosa tidak bisa tercabut lagi.

Kenapa binatang sampai dimusnahkan padahal itu bicara ibadah dan juga manusia dimusnahkan? Karena persoalan Yeremia 17:1, hati mereka sudah ditulisi dengan dosa permanen. Jadi hati-hati, kita harus raba hati kita, jangan sampai roh kenajisan menyelinap dalam hati kita. Hati-hati karena ada tangan yang akan bekerja, dia membawa pena dari mata intan dan akan menulis di hati kita apa yang tidak berkenan.

Di tengah-tengah hukuman yang berjalan ini ada yang disisakan oleh Tuhan. Yang disisakan ini ada dalam suasana girang dan sukacita.
Yehezkiel 14:22
14:22 Tetapi sungguh, akan tertinggal di sana orang yang terluput, yang mengiring ke luar anak-anak lelaki dan perempuan; lihat, mereka akan datang kepadamu dan kamu akan melihat tingkah laku mereka dan kamu akan merasa terhibur tentang malapetaka yang Kudatangkan atas Yerusalem, ya tentang segala-galanya yang Kudatangkan atasnya.

Kalau mau dapat penghiburan, kekuatan, sukacita, ayo datang kepada Tuhan. Yehezkiel adalah imam berarti punya Firman pengajaran, Yehezkiel adalah nabi berarti Firman nubuatan. Jadi orang yang berjingkrak dengan sukacita itu datang kepada Firman pengajaran dan datang kepada Firman nubuatan. Jadi kalau mau dapat penghiburan, dapat kekuatan, ada sukacita, ayo kita datang kepada Firman pengajaran dan Firman nubuatan.

Kemudian kita melihat nama yang ketiga yaitu Ayub, orang yang tangguh dan tabah menghadapi cobaan. Jadi apa yang diperbuat Nuh kita lakukan, apa yang disampaikan oleh Daniel kita perhatikan dan sekalipun ada cobaan, kita harus seperti Ayub. Walaupun kita sudah seperti Nuh dan sudah seperti Daniel, lihat Ayub. Kira-kira berapa tahun Ayub seperti itu? Hanya beberapa bulan, tidak sampai satu tahun Ayub diizinkan Tuhan dicobai oleh iblis. Kita juga tidak lama, Tuhan sudah mau datang. Makanya jika ada cobaan datang, lipatkan lutut.

II Korintus 4:16-18
4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

Jika saudara diperhadapkan dengan penderitaan, baik penderitaan fisik maupun batin, ingat Nuh dan ingat Daniel. Daniel mengedepankan zaman akhir, Nuh juga berbicara zaman akhir. Bagaimana mengerjakan keselamatan sendiri-sendiri. Tetapi tidak mungkin kita kerjakan tanpa diinformasikan dari atas.

Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477

Tidak ada komentar:

Posting Komentar