20241226

Ibadah Doa Pagi, Rabu, 26 Desember 2024 Pdt. Handri Legontu



Salam damai sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus

 

Matius 2:1-12

2:1 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem

2:2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."

2:3 Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem.

2:4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.

2:5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:

2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."

2:7 Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak.

2:8 Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya aku pun datang menyembah Dia."

2:9 Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada.

2:10 Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.

2:11 Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.

2:12 Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.

 

Kedatangan Yesus pertama kali ditandai dengan penyembahan, kedatangan Yesus kedua kali juga disambut dengan penyembahan dan statusnya sama waktu Yesus datang Dia Raja disembah oleh orang majus, waktu Yesus datang kembali kedua kali Dia juga Raja segala raja Mempelai Pria Sorga disembah oleh gereja yang sempurna.

 

Dalam Matius pasal 2 ini ada 2 macam penyembahan:

1.      Penyembahan Herodes = penyembahan palsu (ayat 7-8,13), tanda-tandanya:

a)      Didorong oleh ajaran palsu dan tanpa Roh Kudus, hanya mengandalkan kekuatan daging, misalnya seperti raja Herodes mempunyai kedudukan, kekayaan.

 

Ajaran palsu itu yang ditonjolkan adalah hanyalah perkara-perkara yang jasmani, perkara-perkara daging. Jadi, menyembah yang benar itu adalah menyerahkan hidup kepada Tuhan untuk senantiasa mengandalkan Tuhan. Penyembahan itu bisa dilihat dari sikap hidupnya sehari-hari.

 

b)      Herodes pura-pura mau menyembah Yesus artinya tidak mengalami keubahan hidup, tetap mempertahankan tabiat daging/ tabiatnya iblis yaitu dusta dan kebencian.

 

c)      Herodes seorang raja menolak Yesus raja, artinya dagingnya menjadi raja dalam hidupnya, dagingnya yang menguasai hidupnya, sehingga tidak bisa diatur oleh Firman/ tidak bisa taat pada Firman Tuhan. Kita periksa berpuasa menyembah tapi ikuti keinginan daging, hawa nafsu daging, tidak mau diatur oleh Firman Tuhan.

 

Banyak orang Kristen kelihatan menyembah Tuhan, mengikuti persekutuan-persekutuan doa, tapi mengumbar daging, hawa nafsu keinginannya, orang seperti ini akan menyembah antikrist yang merupakan wujud dari kebuasan daging.

 

2.      Penyembahan orang majus = penyembahan yang benar (ayat 9-12), tanda-tandanya:

a)      Didorong oleh bintang, menunjukkan Roh Kudus dan kitab nabi = didorong oleh Firman dalam urapan Roh Kudus yaitu Firman pengajaran yang benar.

Ibrani 4:12-13

4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

4:13 Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

 

b)      Orang majus ini dari Timur. Timur tempat matahari terbit, matahari menunjukkan kasih Allah Bapa.

Mazmur 84:12

84:12 Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.

 

Tanda menyembah yang benar adalah karena didorong oleh kasih Tuhan, karena kita mengasihi Tuhan. Jadi, apapun yang terjadi mungkin kita diizinkan dalam musibah, kita dalam suasana diberkati, kita dalam keadaan sakit tetap menyembah Tuhan.

 

c)      Mengalami keubahan hidup, bisa dilihat dalam hidup sehari-hari ada keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani.

 

Tanda-tanda manusia rohani bisa dilihat dari persembahan orang majus ini:

Ø  Membawa emas

Emas artinya taat pada Firman apapun resikonya, sehingga punya iman yang tahan uji.

Amsal 25:12

25:12 Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar.

 

1 Petrus 1:6-7

1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.

1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

 

Di dalam kitab Wahyu kita diperhadapkan dengan kesusahan 10 hari.

Banyak tantangan yang kita hadapi, sabar, tunggu waktunya Tuhan.

 

Ø  Membawa kemenyan

Kemenyan itu warnanya putih artinya hidup benar dan suci, setiap hari perilaku, perkataan kita ditandai dengan kebenaran dan kesucian.

 

Ø  Membawa mur

Mur itu getah dari pohon mur yang dilukai. Bicara mur itu menunjukkan tetesan darah Yesus yang menebus kita dari dosa-dosa sampai dari dusta.

 

Tanda manusia rohani mengalami kelepasan dari dosa-dosa sampai dari dusta, menjadi kehidupan yang jujur.

 

Wahyu 14:4-5

14:4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.

14:5 Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

 

Terutama jujur soal pengajaran, soal Tuhan, kalau benar bilang benar pegang teguh, kalau salah bilang salah, hindari, jangan dimusuhi.

 

Kalau penyembahan kita benar, maka terjadi penyingkiran. Dulu Yusuf, Maria bersama bayi Yesus menyingkir ke Mesir. Sekarang bagi kita menyingkir ke padang gurun, jauh dari antikrist.

Wahyu 12:14

12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

 

Penyingkiran terjadi waktu malam, menunjuk akhir zaman. Nanti di penghujung akhir zaman penyembah-penyembah yang benar akan disingkirkan ke padang gurun jauh dari antikrist, waktu Yesus datang kita diangkat ke awan-awan bisa menyambut Yesus dengan penyembahan haleluya.

 

Tetapi orang yang tidak mau menyembah, rohaninya tetap kanak-kanak, menghadapi pedangnya Herodes, sekarang menunjukkan pedangnya antikrist.

Matius 2:16-18

2:16 Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.

2:17 Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia:

2:18 "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi."

 

Nasib hidup kita di tentukan menyembah atau tidak, jika mau menyembah Tuhan ada kebahagiaan, masa depan indah, berhasil sampai yang terindah menjadi mempelai wanita Tuhan, jika tidak mau menyembah semuanya yang buruk yang datang sampai kebinasaan kekal.

 

Tuhan tolong kita biarlah kita tingkatkan penyembahan kita hari-hari terakhir ini, terus setia tekun kepada Tuhan dalam ibadah pelayanan yang memuncak pada doa penyembahan.

 

Tuhan memberkati.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar