20250312

Kebaktian PA Imamat, Rabu 12 Maret 2025 Pdt. Handri Otniel Legontu

Salam damai sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

 

Imamat 27:9-13

27:9 Jikalau itu termasuk hewan yang boleh dipersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN, maka apa pun dari pada hewan itu yang dipersembahkan orang itu kepada TUHAN haruslah kudus.

27:10 Janganlah ia menggantinya dan janganlah ia menukarnya, yang baik dengan yang buruk atau yang buruk dengan yang baik. Tetapi jikalau ia menukar juga seekor hewan dengan seekor hewan lain, maka baik hewan itu maupun tukarnya haruslah kudus.

27:11 Jikalau itu barang seekor dari antara hewan haram yang tidak boleh dipersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN, maka hewan itu harus dihadapkannya kepada imam,

27:12 dan imam harus menetapkan nilainya menurut baik atau buruknya, dan seperti penilaian imam demikianlah jadinya.

27:13 Dan jikalau orang itu mau menebusnya juga, ia harus menambahkan seperlima kepada nilai itu.

 

Kitab Imamat adalah kitab ibadah, membahas tentang ibadah bangsa Israel, sekarang menunjuk ibadah kita bagaimana ibadah yang benar. Dibuka dengan korban persembahan kepada Tuhan, itu sudah digenapi oleh korban Kristus. Korban Kristus itu yang menjadi dasar ibadah kita.  

 

Dalam terang Tabernakel Imamat pasal 27 terkena Tabut Perjanjian. Ini menunjuk penyatuan Yesus Mempelai Pria Sorga dengan gereja yang sempurna, mempelai wanita Tuhan. Jadi tujuan kita beribadah melayani Tuhan untuk dibentuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna. Bukan suatu upacara biasa atau hanya suatu pertemuan biasa, tetapi sungguh-sungguh dalam ibadah kita berdoa dan merindu supaya ada kekuatan ibadah, kuasa Firman pengajaran yang benar dan kuasa salib Tuhan membentuk kehidupan kita menjadi gereja yang sempurna, mempelai wanita Tuhan.

 

Ayat yang kita baca adalah nazar mengenai hewan. Hewan halal dipersembahkan kepada Tuhan sebagai hewan kurban. Tetapi hewan haram tidak boleh dipersembahkan kepada Tuhan di atas mezbah korban bakaran, tidak boleh dijadikan hewan kurban. Hewan haram boleh diuangkan atau digunakan oleh imam. Sebagai contoh hewan haram adalah keledai atau unta, tidak boleh dibakar, hanya boleh diuangkan atau menjadi hewan tunggangan atau untuk mengangkut beban.

 

Apa maksudnya hewan halal dan hewan haram. Ini menubuatkan dan digenapi oleh kita sekarang. Hewan halal menunjuk bangsa Israel asli, ini yang boleh dipersembahkan. Bangsa Israel asli yang boleh menjadi imam dan raja, kehidupan yang beribadah dan melayani Tuhan, yang lain tidak boleh.

Keluaran 19:6

19:6  Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."

 

Hewan haram menunjukan kita bangsa kafir, tidak boleh menjadi imam dan raja, tidak boleh beribadah melayani Tuhan. Diwakili oleh keturunan Amon dan Moab, tidak boleh masuk menjadi jemaat Allah.

Ulangan 23:3

23:3 Seorang Amon atau seorang Moab janganlah masuk jemaah TUHAN, bahkan keturunannya yang kesepuluh pun tidak boleh masuk jemaah TUHAN sampai selama-lamanya,

 

Ini keadaan kita bangsa kafir, tidak boleh menjadi jemaat Tuhan, tidak boleh beribadah melayani Tuhan. Tetapi dalam kitab Imamat dikatakan hewan haram yang dinazarkan, boleh ditebus kembali oleh pemiliknya. Tetapi dengan membayar harga yang sudah ditentukan oleh imam ditambah 1/5. Angka 1/5 ini angka denda. Maksudnya Yesus rela membayar harga denda supaya kita bangsa kafir bisa beribadah melayani Tuhan, menjadi imam dan raja.

Ibrani 9:14

9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

 

Wahyu 5:9-10

5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. 

5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."

 

Yesus membeli tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa, berarti termasuk kita bangsa kafir. Jadi kita bangsa kafir bisa menjadi imam dan raja, kehidupan yang beribadah melayani karena korban Kristus. Sebenarnya Yesus sudah mati dengan 4 luka di kayu salib. Tetapi dalam keadaan sudah mati Yesus masih menerima lagi luka yang kelima di lambung, ini untuk menebus kita bangsa kafir. Jadi ada 5 luka utama Yesus di kayu salib untuk menebus semua manusia, 1 luka dari 5 luka utama adalah untuk kita bangsa kafir = 1/5.

 

Ini belas kasih anugerah Tuhan yang besar bagi kita bangsa kafir. Tadinya kita tidak layak beribadah melayani, bahkan divonis tidak bisa untuk selama-lamanya, tetapi Yesus rela membayar denda supaya kita bisa beribadah, menjadi imam dan raja.

I Petrus 2:7-10

2:7 Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: "Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan."

2:8 Mereka tersandung padanya, karena mereka tidak taat kepada firman Allah; dan untuk itu mereka juga telah disediakan.

2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

 

Ayat 7 dan 8 itu bangsa Israel yang menolak Yesus, yang tersandung jatuh. Ayat 9 dan 10 itu ditujukan kepada kita bangsa kafir. Kita mendapat belas kasihan, kita ditebus oleh darah Yesus menjadi imam dan raja, kehidupan yang beribadah melayani Tuhan.

 

Imam dan raja disebut juga batu hidup.

I Petrus 2:5

2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

 

Kita bersyukur ada yang membayar denda 1/5 supaya kita bisa beribadah melayani Tuhan, menjadi imam dan raja. Setelah diangkat menjadi imam dan raja, ada tugas yang harus kita kerjakan. Kita tidak boleh menganggur. Tugas imam dan raja yang harus kita kerjakan dengan sungguh-sungguh dan tanggung jawab:

1.      Mempersembahkan persembahan yang rohani yang berkenan kepada Tuhan.

Tuhan tidak melihat jumlahnya persembahan kita, yang Tuhan lihat adalah nilai rohani di dalamnya. Apa itu nilai rohani? Persembahan yang bernilai rohani adalah persembahan yang kita persembahkan dalam kesucian! Orang kaya beristeri 2 bisa bangun gereja, tetap tidak bernilai rohani karena tidak di dalam kesucian. Bisa beli alat musik lengkap, tetapi hasil korupsi, itu tidak bernilai rohani! Jadi persembahan yang bernilai rohani adalah yang kita persembahkan dari kesucian. Pelayanan apapun harus bernilai rohani, saya berkhotbah bukan cuma sekedar khotbah tetapi dengan kesucian. Main musik dengan kesucian, menyanyi zangkoor dengan kesucian, membersihkan gereja, melakukan pekerjaan Tuhan apa saja harus dengan kesucian!

 

Di dalam kitab nabi Hagai, orang Israel membangun rumah Tuhan, mereka harus menebang kayu. Jadi melayani dengan kesucian digambarkan seperti menebang kayu.

Hagai 1:8

1:8 Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman TUHAN.

 

Bicara kayu atau pohon menunjuk kita manusia daging. Waktu Yesus dibawa untuk disalibkan, para perempuan di Yerusalem menangisi Dia. Dan Yesus berkata jikalau mereka melakukan ini kepada kayu hidup, apalagi kepada kayu yang mati. Jadi kayu menunjuk kita manusia daging.

Lukas 23:31

23:31 Sebab jikalau orang berbuat demikian dengan kayu hidup, apakah yang akan terjadi dengan kayu kering?"

 

Kayu atau pohon menunjuk kedagingan kita, harus ditebang atau harus disucikan! Dengan pedang Firman pengajaran yang benar! Ini yang sanggup menebang atau menyucikan kedagingan kita.

Ibrani 4:12

4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

 

Apa yang disucikan? Tadi dikatakan bawalah kayu. Kayu ini pohon yang sudah ditebang, lepas dari akar. Jadi yang disucikan oleh pedang Firman pengajaran adalah akar-akar yang buruk, supaya bisa dipakai dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus, rumah Allah secara rohani.

 

Ada 4 macam akar buruk yang harus kita lepaskan lewat pekerjaan Firman pengajaran yang benar.

a)      Akar kejahatan

I Timotius 6:10

6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

 

Akar kejahatan adalah cinta uang, keinginan akan uang yang membuat gereja Tuhan menjadi kikir dan serakah dan menghilangkan keinginan akan Firman Tuhan.

I Petrus 2:2

2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,

 

Seharusnya kita ada keinginan akan Firman Tuhan seperti bayi yang ingin air susu yang murni dan rohani. Tetapi kalau di dalam hati ada keinginan jahat, keinginan akan uang, cinta uang maka keinginan akan Firman Tuhan akan pudar. Periksa hati kita, jangan ada akar kejahatan di situ. Akar pohon di dalam tanah, akar kejahatan di dalam hati, tidak kelihatan! Ini yang harus disucikan oleh pedang Firman pengajaran yang benar.

 

Kikir = tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan, hanya mencari dan meminta! Padahal baik pembangunan Tabernakel, pembangunan Bait Allah yang dilakukan Salomo, juga pembangunan Bait Allah di zaman Hagai dan Nehemia, adalah kegerakan memberi. Tuhan katakan pungutlah persembahkan khusus dari orang yang terdorong hatinya untuk membangun Tabernakel. Daud berdoa supaya Tuhan menjaga kecenderungan hati umat Tuhan orang Israel yang mau memberi untuk pembangunan Bait Allah. Jadi kegerakan pembangunan Tubuh Kristus, kegerakan pembangunan Bait Allah rohani adalah kegerakan memberi. Kalau tidak bisa memberi, kikir, tidak bisa dipakai dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus.

 

Sidang jemaat Korintus kaya secara rohani dan melimpah dengan karunia-karunia rohani, tetapi dalam perjalanan rohani dikatakan mereka jemaat yang paling terkebelakang karena mereka kikir dan tukang kritik!

II Korintus 12:13-14

12:13 Sebab dalam hal manakah kamu dikebelakangkan dibandingkan dengan jemaat-jemaat lain, selain dari pada dalam hal ini, yaitu bahwa aku sendiri tidak menjadi suatu beban kepada kamu? Maafkanlah ketidakadilanku ini!

12:14  Sesungguhnya sekarang sudah untuk ketiga kalinya aku siap untuk mengunjungi kamu, dan aku tidak akan merupakan suatu beban bagi kamu. Sebab bukan hartamu yang kucari, melainkan kamu sendiri. Karena bukan anak-anak yang harus mengumpulkan harta untuk orang tuanya, melainkan orang tualah untuk anak-anaknya.

 

Sampai Paulus mengangkat kisah jemaat Makedonia yang miskin untuk menggerakan hati  jemaat Korintus yang kikir supaya bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan. Akar kejahatan ini harus disucikan kalau tidak rohani kita terbelakang terus! Istilah terkebelakang ini tidak bagus, yang disebut terbelakang mental itu orang bodoh-bodoh. Seperti itulah rohaninya, jadi terkebelakang, bagaimana bisa dipakai!

 

Serakah itu merampas apa yang bukan miliknya, milik sesama diambil, miliknya Tuhan juga dirampas.

 

Jadi pedang Firman pengajaran menyucikan kita dari akar kejahatan.

 

b)      Akar kenajisan

Yesaya 5:24

5:24 Sebab itu seperti lidah api memakan jerami, dan seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk, dan kuntumnya akan beterbangan seperti abu, oleh karena mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam dan menista firman Yang Mahakudus, Allah Israel.

 

Akar busuk = akar najis yaitu sikap keras hati menolak pengajaran yang benar, menolak penyucian. Seringkali orang berkata kalau pengajaran itu terlalu keras. Keras penyucian supaya kita dibangun menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Kayu tidak bisa dipakai untuk membangun Bait Allah kalau masih ada akarnya, makanya harus dipotong, ditebang, disucikan.

 

Pengajaran ini menyucikan, lawan kata suci adalah najis. Kalau pedang Firman yang mau menyucikan ditolak, maka kehidupan itu akan jatuh dalam dosa kenajisan yaitu dosa makan minum dan dosa kawin mengawinkan dengan berbagai bentuknya, akan ke sana! Tanpa pengajaran yang benar kita tidak bisa lepas dari akar najis. Makanya dalam Wahyu pasal 3 Firman Tuhan berkata relakanlah hatimu dan bertobatlah. Kita relakan hati kita untuk disucikan oleh Firman pengajaran yang benar. Dan bertobat, lepas dari kenajisan. Jangan tunggu dihajar oleh Tuhan!

Wahyu 3:19

3:19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!

 

Kalau toh masih dapat hajaran, itu karena Tuhan mengasihi kehidupan kita. Tetapi dari pada dihajar Tuhan lebih baik sekarang kita terima penyucian itu. Akar busuk, akar kenajisan ditebang, dilepaskan dari kita.

 

c)      Akar pahit

Ibrani 12:15-16

12:15 Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.

12:16 Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.

 

Akar pait dikaitkan dengan Esau yang menjual sepiring makanan. Akar pahit akan muncul kalau mulai mengentengkan perkara rohani, mengentengkan ibadah pelayanan, mengentengkan Firman Tuhan, mengentengkan doa penyembahan. Seperti Esau, Yakub tidak salah tetapi kenapa Esau akar pahit kepada Yakub. Memang Esau menjual hak sulung kepada Yakub jadi kalau Yakub diberkati sebagai anak sulung itu hak Yakub, koq Esau marah! Kalau mulai mengecilkan perkara rohani, maka akan muncul akar pahit. Dan seringkali akar ini muncul di dalam nikah. Jadi jangan anggap biasa kalau suami, isteri, anak mulai malas beribadah. Diingatkan, dinasihati, didorong kembali supaya bisa beribadah sebab kalau tidak akar pahit akan muncul. Esau dan Yakub adalah kakak beradik. Esau dendam kepada Yakub, kebencian yang tidak ada alasan.

 

Dan kalau ada akar pahit, pasti ada kebenaran diri sendiri. Esau tidak mau disalahkan, dia berkata sudah 2 kali Yakub menipu aku! Kapan Yakub menipu Esau, memang sudah hak Yakub menerima hak sulung karena dia mendapatkan hak sulung itu, tetapi Esau tidak terima, dia dendam. Dia berkata hari-hari perkabungan ayahku tidak lama lagi, saat itu aku akan bunuh Yakub. Ini jangan terjadi pada kita. Kebenaran diri sendiri akan muncul dalam rumah tangga. Nikah itu persekutuan Tubuh Kristus yang terkecil. Kalau dalam nikah sudah akar pahit, bagaimana mau masuk persekutuan yang lebih besar lagi antara penggembalaan? Tidak bisa! Nikahnya saja ada akar pahit lalu mau menyatu dalam penggembalaan.

 

Biarlah Firman pengajaran bekerja,  buka hati, relakan hati kita, buka hati kita. Rasul Paulus katakan sebagai timbal balik bukalah hati selebar-lebarnya supaya Firman Tuhan bekerja menyucikan, membaharui kehidupan kita sekalian.

 

Akar pahit harus disucikan karena ini yang merusak persekutuan Tubuh Kristus. Persekutuan Tubuh Kristus saling membantu dan saling menyatu. Tidak akan bisa terjadi kalau ada akar pahit. Seringkali baru sampai pada saling membantu tetapi belum sampai pada saling menyatu. Lihat papan jenang, dia tidak bisa berdiri sendiri. Supaya kokoh ada papan lain yang dihubungkan dengan dia. Setelah itu ada kayu lintang supaya semakin kokoh. Papan itu ada 2 alas peraknya. Seperti itulah saling membantu, saling menyatu.

 

Di dalam nikah bisa kelihatan saling membantu, suami membantu isteri, isteri membantu suami, tetapi belum tentu saling menyatu, bisa karena ada maunya, mungkin ada sesuatu yang dicari. Kita berdoa supaya mulai dari dalam nikah bisa saling membantu dan saling menyatu, biar akar pahit dipotong, dibersihkan.

 

d)      Akar beracun

Ulangan 29:18

29:18 Sebab itu janganlah di antaramu ada laki-laki atau perempuan, kaum keluarga atau suku yang hatinya pada hari ini berpaling meninggalkan TUHAN, Allah kita, untuk pergi berbakti kepada allah bangsa-bangsa itu; janganlah di antaramu ada akar yang menghasilkan racun atau ipuh.

 

Akar beracun itu meninggalkan Tuhan untuk pergi berbakti pada ilah lain. Untuk kita sekarang tinggalkan ajaran yang benar yang sehat menyucikan hanya untuk mengikuti ajaran yang lain yang menyenangkan daging!

 

Ini ajaran yang sehat, keras, tajam menyucikan:

II Timotius 4:2

4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

 

Ini ajaran yang tidak sehat.

II Timotius 4:3-4

4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.

4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

 

Sekarang ini dongeng-dongeng yang digemari. Apalagi kalau disertai lawak-lawak, senang orang kalau seperti itu.

 

Biarlah lewat Firman pengajaran hati kita disucikan dari akar-akar yang tidak baik, akar jahat, akar pahit, akar najis, akar beracun semua disucikan. Kita menjadi kayu yang dibawa untuk menjadi rumah Tuhan. Ini tugas pertama dari imam, mempersembahkan persembahan yang rohani dan berkenan kepada Tuhan, artinya melayani dalam kesucian, disucikan dari akar-akar yang tidak baik.

 

2.      Membangun rumah Allah secara rohani = aktif dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus. Disucikan untuk dipakai oleh Tuhan

Efesus 4:11-12

4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,

4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

 

Pemakaian Tuhan bukan berdasarkan otaknya atau ototnya tetapi berdasarkan hati yang disucikan, itu yang dipakai Tuhan.

 

Keluaran 29:1

29:1 "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

 

Jangan takut kalau dipakai Tuhan. Dulu saya lari dari panggilan Tuhan karena takut menjadi hamba Tuhan, saya trauma dengan masa kecil dalam keadaan susah, jadi anak hamba Tuhan itu susah. Lalu harus jadi hamba Tuhan, saya tidak mau! Tambah lagi memang saya masih senang dengan dosa-dosa yang saya lakukan. Saya takut melayani Tuhan karena saya pikir jadi hamba Tuhan itu susah. Tetapi Tuhan bilang kalau kita melayani Tuhan maka kita batu hidup. Kita bisa hidup di mana saja, kapan saja, situasi apa saja karena hidup dari kemurahan Tuhan.

 

Sudah menjadi imam dan raja, sudah aktif dalam pelayanan, jaga jangan ditawan oleh raja dunia ini! Raja dunia adalah setan. Jaga jangan ditawan oleh setan lewat dunia ini. Pengaruh dunia ini begitu hebat luar biasa, mau menghalang-halangi kita dalam pelayanan. Lewat kecanggihan teknologi membuat orang Kristen tertawan. Apalagi anak-anak muda, cuma sibuk dengan gadgetnya, melalaikan ibadah pelayanan.

Hagai 1:1

1:1 Pada tahun yang kedua zaman raja Darius, dalam bulan yang keenam, pada hari pertama bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar, bunyinya:

 

Zerubabel ini bupati, terjemahan lama disebutkan dia raja Yehuda. Jadi pada Yehuda ada raja, ada imam.

Hagai 1:1 (Terjemahan Lama)

1:1 Sebermula, maka pada tahun yang kedua dari pada kerajaan Darius, pada bulan yang keenam dan pada sehari bulan itu, datanglah firman Tuhan dengan lidah nabi Hajai kepada Zerubbabil bin Sealtiel, raja Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar, katanya:

 

Sudah jadi imam dan raja, tetapi dijajah oleh Darius, raja kerajaan Persia. Karena dijajah apa yang terjadi?

Hagai 1:2-4

1:2 "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Bangsa ini berkata: Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah TUHAN!"

1:3 Maka datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai, bunyinya:

1:4 "Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan?

 

Kalau sudah dijajah oleh dunia, rumah Tuhan diabaikan. Tanda orang sudah ditawan oleh dunia:

a)      Jadi egois, hanya mementingkan kepentingannya sendiri, kepentingan Tubuh Kristus sudah diabaikan. Ibadah pelayanan tidak diperhatikan lagi yang penting dia dapatkan kesenangan dagingnya. Silahkan kalau Tuhan berkati dengan gadget, pakai untuk kemuliaan nama Tuhan. Jangan sampai itu membuat kita menelantarkan pekerjaan Tuhan, sudah jadi kaum rebahan terus.

 

b)      Sekarang belum waktunya membangun rumah Tuhan. Artinya menunda-nunda untuk perkara yang rohani. Ada KKR, nanti dulu. Ada pesta kawin, langsung pergi! Ada padungku/ acara pengucapan, biar anak umur 1 minggu langsung dibawa. Kenyataannya seperti itu, daya tarik padungku luar biasa, kalah natal dengan tahun baru.

 

c)      Tidak setia, tidak berkobar-kobar lagi dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

 

Akibatnya Bait Allah runtuh, artinya rohaninya runtuh dan jasmaninya akan mengikuti. Jangan anggap tidak apa-apa, kalau yang rohani runtuh, yang jasmani juga ikut runtuh. Keadaan orang yang rohaninya runtuh dan jasmani juga runtuh:

Hagai 1:6,10-11

1:6 Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas; dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang!

1:10 Itulah sebabnya langit menahan embunnya dan bumi menahan hasilnya,

1:11 dan Aku memanggil kekeringan datang ke atas negeri, ke atas gunung-gunung, ke atas gandum, ke atas anggur, ke atas minyak, ke atas segala yang dihasilkan tanah, ke atas manusia dan hewan dan ke atas segala hasil usaha."

 

a)      Kesulitan hidup sehari-hari. Semua yang dikerjakan sia-sia, tidak bisa dinikmati, seperti menabung di pundi-pundi berlubang. Ingat Yudas, dia dapat 30 keping perak tetapi tidak bisa dia nikmati. Hanya dipakai untuk membeli tanah kuburan.

 

Juga untuk kami hamba Tuhan, kami tidak bisa menikmati orang lain yang nikmati. Pengkhotbah katakan ada kesia-siaan yang kulihat di bawah matahari, orang yang menumpuk kekayaan tetapi orang lain yang menikmatinya, dia tidak bisa menikmatinya. Ini menabung di pundi-pundi yang berlubang. Ngotot kerja tetapi karena rohani dia abaikan, semuanya kosong, tidak dapat apa-apa.

 

b)      Kering rohani, yaitu:

1)      Tidak ada gandum = tidak ada Firman, lapar akan Firman. Yang lain menikmati, tetapi dia sendiri tidak bisa menikmati Firman, itu sudah kering rohani.

2)      Tidak ada minyak = tidak ada urapan Roh Kudus. Hamba Tuhan biarpun hebat khotbah tetapi tanpa urapan, kering! Pelayanan jadi kering.

3)      Tidak ada anggur. Anggur kaitannya dengan nikah, nikah tempatnya kasih. Tidak ada kasih, kasihnya kering, yang ada kedurhakaan. Kasih kebanyakan orang dingin, kedurhakaan meningkat. Ibadah dan nikah tidak bisa dipisah. Kalau ibadah kering, nikah pasti kering, semuanya kering! Kering artinya tidak pernah puas, tidak ada kepuasan dalam nikah, hanya mencari kepuasan di dunia, itupun tidak pernah puas. Bahkan sekarang kepuasan dunia dibawa masuk dalam gereja tetapi juga tidak memuaskan. Sampai mencari kepuasan lewat berbuat dosapun tetap tidak puas, kering! Seperti perempuan Samaria, tidak ada air, dia minta air yang memancar ke atas, itu bicara Roh Kudus. Sangking keringnya dia sudah 5x kawin cerai, yang sekarang bukan suaminya yang sah. Itu tidak puas, sampai berbuat dosapun tidak puas.

 

Kita sudah ditebus oleh darah Yesus, Yesus sudah membayar denda 1/5. Kejarlah kekudusan, tergembala dengan benar dan baik biar disucikan lewat pedang Firman pengajaran yang benar. Akar yang tidak baik dipotong semua, disucikan dan biarlah kita melibatkan diri dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus. Mari kita dukung pekerjaan Tuhan dalam doa, dalam dan semuanya.

 

Bagaimana sikap kita dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus:

a)      Hagai 1:14

1:14 TUHAN menggerakkan semangat Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak, imam besar, dan semangat selebihnya dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah TUHAN semesta alam, Allah mereka,

 

Sikap pertama semangat dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus. Apalagi yang masih muda, orang tua saja semangat, yang muda-muda lebih semangat. Semangat dengan api Tuhan, bukan semangat daging. Apapun yang dihadapi kalau api sudah membara, semua dilalap, semua dijilat habis. Semangat kita dari api Firman, Roh Kudus dan kasih Tuhan.

1)      Meja roti sajian, di atas roti ada kemenyan yang dibakar. Ini ketekunan dalam ibadah doa pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, kita dibakar oleh api Firman Tuhan.

2)      Pelita emas, ada sumbu yang dibakar. Ini ketekunan dalam ibadah Raya kita dibakar oleh api Roh Kudus.

3)      Mezbah dupa emas, ada dupa dibakar di situ. Ketekunan dalam ibadah doa penyembahan, kita dibakar dengan api kasih Tuhan.

 

Seringkali nyanyinya saja yang kuat ‘api Pantekosta kupunya, kubiarkan menyala’. Tetapi bagaimana dalam pelayanan? Seharusnya bergairah, semangat, tidak bisa dihalangi oleh apapun. Seperti Tuhan begitu besar semangatnya bagi kita. Usaha Tuhan untuk kita gereja bisa dibangun menjadi Mempelai WanitaNya, sangat besar! Semua Dia kerjakan untuk kita. Yesus datang ke dunia ini mati dan bangkit untuk menyelamatkan kita. Dia naik ke sorga untuk kita juga, untuk menyiapkan tempat bagi kita. Dia datang kedua kali untuk kita juga, membawa kita ke tempat yang sudah Dia sediakan. Kita yang menjadi sasaran hadirat Tuhan kenapa tidak semangat!

Zakharia 1:14

1:14 Berkatalah kepadaku malaikat yang berbicara dengan aku itu: Serukanlah ini: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sangat besar usaha-Ku untuk Yerusalem dan Sion,

 

Dalam kitab Hagai tadi disuruh naik ke gunung, bawa kayu. Untuk masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus memang sakit bagi daging bagaikan naik gunung, tetapi harus semangat! Kalau  kita disuruh naik gunung, Yesus sudah lebih dulu naik gunung Golgota, Dia pikul salib sampai gunung Golgota dan mati di sana supaya kita bisa masuk dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristuus.

 

Lihat bagaimana janji Tuhan kalau kita semangat, bergairah melayani Tuhan.

Hagai 1:5,7

1:5 Oleh sebab itu, beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu!

1:7 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu!

 

Apa yang dimaksud perhatikan keadaanmu?

Hagai 2:19-20

2:19 Perhatikanlah mulai dari hari ini dan selanjutnya — mulai dari hari yang kedua puluh empat bulan kesembilan. Mulai dari hari diletakkannya dasar bait TUHAN perhatikanlah

2:20 apakah benih masih tinggal tersimpan dalam lumbung, dan apakah pohon anggur dan pohon ara, pohon delima dan pohon zaitun belum berbuah? Mulai dari hari ini Aku akan memberi berkat!"

 

Tuhan bilang perhatikan keadaanmu artinya lihat perbedaannya, waktu kita belum aktif dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus dan setelah aktif dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus pasti ada perbedaan. Tuhan tidak pernah menipu, Tuhan katakan mulai hari ini Aku akan memberi berkat. Sebelum kita aktif keadaan kita runtuh, rohani runtuh, jasmani runtuh. Sesudah aktif dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus rohani dibangun, jasmani juga dibangun.

 

b)      Takut akan Tuhan.

Hagai 1:12

1:12 Lalu Zerubabel bin Sealtiel dan Yosua bin Yozadak, imam besar, dan selebihnya dari bangsa itu mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan juga perkataan nabi Hagai, sesuai dengan apa yang disuruhkan kepadanya oleh TUHAN, Allah mereka; lalu takutlah bangsa itu kepada TUHAN.

 

Takut akan Tuhan, bukan takut sama gembala. Kadangkala kalau ada gembala sungguh-sungguh melayani, seperti takut kepada Tuhan. Begitu gembala tidak ada bagaimana? Rasul Paulus berkata jangan hanya waktu aku ada tetapi waktu aku tidak ada juga kita harus belajar takut akan Tuhan.

 

Apa itu takut akan Tuhan?

Amsal 8:13

8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

 

Takut akan Tuhan itu membenci dosa sampai membenci dusta. Dosa ini beban yang membebani, lain kali karena beban dosa itu sudah terlalu berat, pelayanan yang dibuang dosa dipertahankan. Seharusnya beban dosa dibuang, pelayanan dipertahankan. Buang beban dosa maka semua pelayanan menjadi enak dan ringan. Yesus berkata marilah kepada-Ku kamu yang berletih lesu dan berbeban berat Aku akan memberikan kelegaan, pikullah kuk sebab kuk yang ku pasang itu enak dan ringan.

 

II Timotius 2:19-21

2:19 Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan."

2:20 Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.

2:21 Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.

 

Buang dosa, tinggalkan kejahatan maka kita dipakai Tuhan dalam pekerjaan yang mulia yaitu pelayanan pembangunan Tubuh Kristus.

 

c)      Hagai 2:5-6

2:5 Tetapi sekarang, kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN; kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam,

2:6 sesuai dengan janji yang telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar dari Mesir. Dan Roh-Ku tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut!

 

Sikap ketiga adalah kuat dan teguh hati. Harus kuat teguh hati karena tantangannya berat. Di zaman Hagai, Zakharia, Ezra dan Nehemia mereka membangun 1 tangan bekerja, 1 tangan pegang senjata. Tantangan luar biasa! Yang tidak mau melihat orang-orang Yahudi bangkit, berupaya untuk mengrong-rong pekerjaan mereka. Kuat dan teguh hati karena kita menghadapi banyak tantangan. Pekerjaan Tuhan ini adalah pekerjaan yang besar, tetapi tantangannya juga besar, namun Tuhan yang Maha Besar akan selalu menyertai kehidupan kita sekalian.

 

Memang pembangunan Bait Allah saat itu dalam suasana kegoncangan.

Hagai 2:7-8

2:7 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat; 

2:8 Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam.

 

Memang pelayanan pembangunan Tubuh Kristus dalam suasana kegoncangan. Kita diperhadapkan dengan 3 macam kegoncangan di sini:

1)      Kegoncangan di langit disebabkan naga di udara, naga dengan roh jahat, roh najis dan roh durhaka menimbulkan kegoncangan nikah! Di mana-mana nikah digoncang oleh setan. Bahkan nikah hamba Tuhan, iblis berupaya goncang. Dia lihat ini gembala tidak bisa dia serang, dihantam isterinya. Dia tidak dapat isterinya, dia hantam anaknya. Tidak dapat, dia hantam tua-tua. Dia tidak dapat, keluarga tua-tua dia berupaya goncang! Ini yang kita hadapi, suasana kegoncangan.

 

2)      Kegoncangan di darat. Itu disebabkan oleh nabi palsu dengan ajaran palsu dan penyembahan palsunya. Menyebabkan kegoncangan ibadah. Bingung sekarang mana yang benar, yang mana mau diikuti. Kita bersyukur kita punya pola Tabernakel, ini yang menghindarkan kita dari kegoncangan. Pola Tabernakel milik semua gereja karena tertulis dalam Alkitab, tinggal mau diterima atau tidak.

Ibrani 12:26-28

12:26 Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji: "Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga."

12:27 Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan.

12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.

 

Kita bersyukur ada pola ibadah supaya kita terhindar dari kegoncangan ibadah di akhir zaman. Ikuti saja mulai dari pintu gerbang (percaya Yesus), mezbah korban bakaran (bertobat), bejana pembasuhan (baptisan air), pintu kemah (baptisan Roh Kudus), 3 alat di ruangan suci (3 macam ibadah pokok), pintu tirai (perobekan daging), sampai masuk ruangan maha suci ada percikan darah di sana. Ini menghindarkan kita dari kegoncangan ibadah di akhir zaman.

 

3)      Kegoncangan di laut disebabkan antikristus dengan kekuatan uang, kekuatan mamon, menyebabkan kegoncangan ekonomi.

 

Tuhan izinkan kita dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus saat kegoncangan terjadi. Supaya apa? Supaya kita bergantung pada kemurahan Tuhan, kita tidak bergantung pada kekuatan kita, mengandalkan Tuhan lebih dari segalanya. Kalau berhasil melewati kegoncangan-kegoncangan ini maka kita menjadi hamba Tuhan dan pelayan Tuhan bagaikan emas dan perak kepunyaan Tuhan.

Hagai 2:9

2:9 Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam.

 

Tuhan izinkan kegoncangan terjadi, tetapi kita tidak mundur, semangat melayani dengan api Tuhan, takut akan Tuhan, kuat teguh hati menghadapi kegoncangan apapun, kita akan tampil bagaikan emas dan perak. Emas menunjuk hamba Tuhan pelayan Tuhan yang taat, taat sampai daging tidak bersuara.

Amsal 25:12

25:12 Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar.

 

Tuhan izinkan terjadi kegoncangan bukan untuk kita mundur, untuk kita takut, tetapi supaya kita ditempa oleh Tuhan menjadi hamba Tuhan yang taat dengar-dengaran pada Firman Tuhan.

 

Perak menunjuk hamba Tuhan yang jujur.

Amsal 10:20

10:20 Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.

 

Tuhan menciptakan manusia itu jujur adanya. Tetapi sejak manusia jatuh dalam dosa, manusia suka berdalih.

 

Kegoncangan Tuhan izinkan terjadi supaya kita menjadi hamba Tuhan, pelayan Tuhan yang taat dan jujur. Hasilnya:

1)      Hagai 2:5

2:5 Tetapi sekarang, kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN; kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam,

 

Roma 8:31

8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

 

Hasil pertama Tuhan di pihak kita sehingga kita mengalami kuasa kemenangan. Semoga kita semakin kuat teguh hati, apapun kegoncangan maju terus! Saya selalu ingat nasihat bapak gembala, kalau ada masalah maju saja, itu pekerjaan Tuhan tidak ada yang bisa menghalangi.

 

2)      Hagai 2:7-8

2:7 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat; 

2:8 Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam.

 

Dalam kegoncangan malah rumah Tuhan dipenuhi dengan harta benda yang indah dari bangsa-bangsa. Artinya Tuhan memelihara kita di tengah-tengah  kegoncangan dunia, sampai di zaman antikristus Tuhan pelihara. Sidang jemaat Filadelfia kekuatannya tidak seberapa tetapi taat dan setia, maka Tuhan katakan Aku akan memberikan kunci Daud.

Wahyu 3:7-8,10

3:7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.

3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.

 

Aktiflah dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus di dalam kesucian, kita melayani Tuhan dalam ketaatan dan kejujuran maka Tuhan pasti menyertai. Sekalipun tidak seberapa kekuatan kita tetapi kalau Tuhan menyertai siapa yang menjadi lawan kita, tidak ada yang mengalahkan kita. Tuhan memelihara kita di tengah-tengah kegoncangan dunia sampai di zaman antikristus.

 

3)      Hagai 2:9-10

2:9 Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam.

2:10 Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera, demikianlah firman TUHAN semesta alam."

 

Kita menjadi milik Tuhan selama-lamanya. Menjadi rumah Tuhan yang megah. Kalau membaca ayat 10 seakan-akan Bait Allah yang dibangun itu akan melebihi kemegahan Bait Allah yang dibangun oleh Salomo, padahal kenyataannya tidak demikian, tidak ada yang bisa menandingi kemegahan Bait Allah Salomo. Tetapi yang dimaksud di sini gereja akhir zaman akan melebihi gereja mula-mula. Pada gereja mula-mula Tubuh Kristus belum terwujud, Mempelai Wanita Tuhan belum terwujud. Kita sekarang gereja akhir zaman di mana Mempelai Wanita Tuhan akan segera diwujudkan, semoga itulah saya dan bapak ibu saudara sekalian. Kemegahannya akan melebihi yang sebelumnya, kita menjadi mempelai Wanita Tuhan yang dipermuliakan bersama Yesus selama-lamanya.

 

Jangan takut, tantangan memang kita hadapi tetapi kita dipelihara, kita mengalami kemenangan dan kita dipermuliakan. Kegoncangan-kegoncangan yang ada untuk membawa kita pada kemuliaan kekal.

Roma 8:17-18

8:17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

 

Kemuliaan kekal yang sudah Tuhan sediakan, tidak bisa dibandingkan kegoncangan-kegoncangan yang kita alami hari-hari terakhir ini. Mungkin nikah sedang goncang, pelayanan goncang, ekonomi goncang, biarlah semangat kita dalam melayani Tuhan jangan kendor, tetap takut akan Tuhan, tetap kuat teguh hati, Tuhan beserta, Tuhan memberi kemenangan, Tuhan menolong, menyelesaikan semua bagi kita, Tuhan memelihara bahkan Tuhan akan menjadikan kita sebagai mempelai wanitaNya yang sempurna. Biarlah ini yang selalu kita rindukan, dalam menghadapi setiap kegoncangan apapun kita selalu rindu untuk berhasil masuk Yerusalem Baru, menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna.

 

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar