20250323

Kebaktian Umum, Minggu 23 Maret 2025 Pdt. Handri Otniel Legontu


 

Salam damai sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

 

Wahyu 14:9-10

14:9 Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: "Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya,

14:10 maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba.

 

Dalam Wahyu 14:6-13 ada 3 macam penghakiman di sini:

1.      Ayat 6 dan 7 yaitu penghakiman bagi orang yang menolak Injil yang kekal.

2.      Ayat 8 penghakiman terhadap Babel, ini gereja palsu, gereja yang mabuk dalam anggur hawa nafsu percabulannya!

3.      Ayat 9 dan 10 yaitu penghakiman bagi mereka yang menyembah antikristus.

 

Kita pelajari poin ketiga, penghakiman bagi mereka yang menyembah antikristus dan menerima tandanya atau meterainya. Bagaimana keadaan orang yang menyembah antikristus dan menerima tandanya?

Markus 13:19-20

13:19 Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia, yang diciptakan Allah, sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.

13:20 Dan sekiranya Tuhan tidak mempersingkat waktunya, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan yang telah dipilih-Nya, Tuhan mempersingkat waktunya.

 

Akan terjadi aniaya antikristus dan juga penghukuman atas dunia ini maka Tuhan mempersingkat waktunya. Jika tidak dipersingkat tidak ada seorangpun yang selamat. Kita tidak bicara orang di luar, tetapi kita bicara orang di dalam. Semua orang Kristen akan masuk aniaya antikristus kalau Tuhan tidak mempersingkat waktunya.

 

Ada 2 kemungkinan yang terjadi pada masa aniaya antikristus:

1.      Tetap menyembah Yesus dan mereka disiksa selama 3,5 tahun sampai dipenggal, dipancung. Tetapi waktu kerajaan 1000 tahun damai mereka akan dibangkitkan dalam Tubuh Kemuliaan. Tetapi jangan tunggu masuk dalam pengalaman demikian, siapa yang bisa tahan. 1 menit saja kita dianiaya tidak tahan apalagi 3,5 tahun.

 

2.      Menyembah antikristus dan menerima tanda antikristus. Tidak dianiaya, tidak dipancung tetapi akan dihukum oleh Tuhan bersama setan, antikristus dan nabi palsu di neraka selamanya.

 

Kalau disimpulkan orang yang menyembah antikristus dan menerima tandanya adalah orang yang tidak bijak memanfaatkan waktu yang singkat ini. Biarlah kita menggunakan waktu yang ada, manfaatkan waktu yang singkat dan sisa ini dengan bijak, jangan disalahgunakan.

 

Keadaan orang yang tidak bijak memanfaatkan waktu:

Efesus 5:14-17

5:14 Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."

5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,

5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. 

5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

 

1.      Keadaan pertama tidur rohani. Rohani tertidur artinya tidak mengerti kehendak Tuhan. Kehendak Tuhan bisa kita mengerti di dalam Firman. Jadi tidak mengerti kehendak Tuhan = tanpa Firman. Sekarang ini dalam gereja pemberitaan Firman sudah dikecilkan, lebih dominan yang jasmani, pujiannya, kesenangan daging, hiburan daging, dalam gereja hanya lawakan, ilustrasi-ilustrasi, tidak ada lagi pembukaan Firman. Ini gereja yang rohaninya tertidur, tanpa pembukaan rahasia Firman. Coba orang tidur, dia tidak mengerti apa-apa, dipermainkanpun dia tidak sadar.

 

Praktek rohani tertidur:

a)      Bodoh! Orang tidur kayak orang bodoh, diapa-apakan, dia tidak mengerti apa-apa sehingga bisa dipermainkan. Apa itu orang bodoh?

Matius 7:26-27

7:26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.

7:27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."

 

Bodoh maksudnya mendengar Firman tetapi tidak mempraktekan. Apalagi hamba Tuhan, bukan hanya mendengar tetapi dia memberitakannya namun tidak praktek, tidak melakukan Firman.

 

Orang bodoh itu berjalan di lorong dan dia bilang pada orang lain bodoh! Itu orang tidak praktek Firman, cenderung menghakimi orang.

Pengkhotbah 10:2-3

10:2 Hati orang berhikmat menuju ke kanan, tetapi hati orang bodoh ke kiri.

10:3 Juga kalau ia berjalan di lorong orang bodoh itu tumpul pikirannya, dan ia berkata kepada setiap orang: "Orang itu bodoh!"

 

Ketemu orang dia bilang bodoh, padahal dia sendiri bodoh! Itulah orang yang mendengar Firman tetapi tidak pernah melakukan Firman. Jadi semua Firman ini bukan untuk saya, untuk isteriku, untuk suamiku, untuk anakku, tidak pernah untuk dirinya sendiri itu menghakimi orang! Sampai berkata itu pendeta yang khotbah dia sendiri begitu, dia merasa tidak pernah kena Firman. Akibatnya tidak tahan uji sehingga hebat kerusakannya = gugur imannya! Meninggalkan pengajaran yang sehat, beralih pada ajaran yang menyenangkan daging, sampai meninggalkan Yesus.

 

b)      Bebal! Kalau orang pandai kemudian tidak bisa dinasihati, mungkin masih dimaklum karena dia pandai. Ini sudah bodoh tetapi tidak bisa dinasihati pengajaran yang benar. Kalau dalam surat Titus itu disebut bidat!

Titus 3:10

3:10 Seorang bidat yang sudah satu dua kali kaunasihati, hendaklah engkau jauhi.

 

Nasihat dan teguran Tuhan itu lewat pengajaran, namun tidak bisa masuk pada orang bidat.

II Timotius 4:2

4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

 

Firman membimbing dan menuntun langkah hidup kita, kalau tidak ada Firman tersesat. Jadi akibatnya tersesat, hidup dalam dosa dan binasa.

Titus 3:11

3:11 Engkau tahu bahwa orang yang semacam itu benar-benar sesat dan dengan dosanya menghukum dirinya sendiri.

 

Tersesat, hidup dalam dosa dan binasa. Dia tidak pernah disentuh oleh Firman, tetapi bilangi orang lain bodoh. Dia tidak bisa ditegur dan dinasihat sehingga tersesat dan jatuh dalam dosa, binasa selamanya!

                      

2.      Efesus 5:18

5:18  Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,

 

Rohaninya mabuk, artinya hidup dalam hawa nafsu daging = hidup tanpa Roh Kudus. Roh Kudus mematikan daging. Kalau tanpa Roh Kudus semua dihantam saja, tidak peduli!

 

Prakteknya seperti sidang jemaat Laodekia:

a)      Merasa kuat, merasa hebat, merasa mampu. Itu orang mabuk, penyakit merasa.

Wahyu 3:15-17

3:15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!

3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.

3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,

 

Tuhan bilang engkau malang, miskin, buta telanjang! Tetapi merasa tidak kekurangan, merasa kaya, merasa mampu. Baik kami hamba Tuhan, merasa hebat, merasa mampu, tidak butuh lagi pembimbing, tidak butuh lagi persekutuan. Sementara ciri Tubuh Kristus adalah persekutuan. Lihat tubuh kita ini, kalau cuma tangan tok, itu potongan tubuh!

 

b)      Hanya mengandalkan perkara-perkara jasmani atau mengutamakan perkara jasmani. Dalam ibadahpun yang diutamakan hanya perkara jasmani, berkat-berkat jasmani. Sekarang yang ditawarkan dalam gereja adalah kemakmuran jasmani, hiburan yang jasmani. Ibadah yang seperti itu yang digemari, itulah persekutuan orang mabuk! Orang mabuk itu cari hiburan, sumpek dengan persoalannya, dengan masalah di rumah, masalah pekerjaan, pergi ke kedai minum minuman keras. Rasanya sudah di awan-awan, padahal masih dibawah!

 

Akibatnya suam-suam rohani, tidak panas tidak dingin sehingga dimuntahkan Tuhan. Artinya tidak memuaskan Tuhan dan dirinya sendiri tidak pernah puas. Dalam ibadah tidak ada kepuasan, dalam nikah tidak ada kepuasan, akhirnya mencari kepuasan di dunia, sampai kepuasan lewat berbuat dosa. Muntah itu kotoran, kenajisan! Hidupnya kotor, hidupnya najis, terbuang dari Tubuh Kristus.

 

Kita lihat Lot, karena mabuk dia dan keturunan terbuang dari jemaat Tuhan, tidak boleh masuk jemaat Tuhan, padahal sudah mendapat kesempatan masuk menerima panggilan dann pilihan Tuhan. Lot mabuk sehingga dia jatuh dengan anak gadisnya sendiri, lahirlah Amon dan Moab, di mana Amon dan Moab tidak bisa masuk jemaat Tuhan, terbuang dari Tubuh Kristus. Ngeri kalau rohani tertidur, rohani mabuk!

Kejadian 19:32,35-38

19:32 Marilah kita beri ayah kita minum anggur, lalu kita tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita."

19:35 Demikianlah juga pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu bangunlah yang lebih muda untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun.

19:36 Lalu mengandunglah kedua anak Lot itu dari ayah mereka.

19:37 Yang lebih tua melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Moab; dialah bapa orang Moab yang sekarang.

19:38 Yang lebih muda pun melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Ben-Ami; dialah bapa bani Amon yang sekarang.

 

Kalau rohani sudah tertidur dan mabuk maka bisa jatuh dalam dosa makan minum dan dosa kawin mengawinkan. Bisa terjadi dalam arti sesungguhnya seperti keadaan Lot ini, jatuh dengan anaknya sendiri.

 

Akibatnya lahir bani Amon dan bani Moab, orang-orang yang tidak boleh masuk jemaat Tuhan.

Ulangan 23:3

23:3 Seorang Amon atau seorang Moab janganlah masuk jemaah TUHAN, bahkan keturunannya yang kesepuluh pun tidak boleh masuk jemaah TUHAN sampai selama-lamanya,

 

Tidok boleh masuk jemaat Tuhan berarti terbuang dari Tubuh Kristus, tidak bisa masuk pembangunan Tubuh Kristus. Kalau tidak masuk pembangunan Tubuh Kristus berarti hanya masuk pembangunan tubuh Babel, gereja palsu, mempelai wanita setan yang akan dibinasakan dalam tempo 1 jam saja. Tuhan tolong jangan terjadi dalam kehidupan kita.

 

Kalau sudah terjadi seperti ini apakah sudah tidak ada kesempatan untuk ditolong? Masih bisa. Rut perempuan Moab bisa masuk dalam daftar silsilah Yesus. Dia menikah dengan Boas, dari Boas lahirlah nenek moyang Daud, dari Daud lahirlah Yesus. Jadi masih ada harapan, masih ada kesempatan, sekalipun sudah menjadi seperti orang Moab. Tetapi ada syaratnya yaitu tinggalkan Moab, pergi ke Betlehem. Betlehem artinya rumah roti. Berarti tinggalkan hidup lama dan bersekutu dengan Firman Tuhan, tekuni Firman Tuhan, bergemar mendengar Firman =  tergembala dengan benar dan baik, yang buruk diperbaiki menjadi baik. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, yang penting kita mau ke Betlehem, jangan pergi ke tempat lain.

 

3.      Mabuk waktu malam, tidur waktu malam, malam itu gelap, suasana akhir zaman ini gelap. Waktu Tuhan menulahi orang Mesir, tulah kesembilan adalah gelap gulita, ketika itu orang Mesir tidak bisa lagi bangun dari tempat tidurnya = lumpuh. Jadi keadaan ketiga adalah lumpuh!

Keluaran 10:21-23

10:21 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya datang gelap meliputi tanah Mesir, sehingga orang dapat meraba gelap itu."

10:22 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke langit dan datanglah gelap gulita di seluruh tanah Mesir selama tiga hari.

10:23 Tidak ada orang yang dapat melihat temannya, juga tidak ada orang yang dapat bangun dari tempatnya selama tiga hari; tetapi pada semua orang Israel ada terang di tempat kediamannya.

 

Tidak ada yang dapat bangun menunjuk rohani yang lumpuh. Rohani yang lumpuh artinya tanpa kasih Allah. Bagaimana praktek tanpa kasih Allah? Kita pelajari dari orang lumpuh di tepi kolam Betesda.

Yohanes 5:5-7

5:5 Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.

5:6 Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"

5:7 Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."

 

a)      Prakteknya hanya berbaring, artinya tidak aktif, tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Kalau sudah seperti itu, itu sudah gejala lumpuh! Yang lain aktif dan semangat melayani, kita malah aras-arasan, rohani sudah kendor padahal Roma 12:11 janganlah rohanimu kendor. Dulu semangat, sekarang dengan alasan ini, alasan itu, sudah tidak aktif melayani. Itu berarti rohani mulai kendor. Ayo tetap semangat, apalagi sudah disirami air hujan Firman pengajaran.

 

Kenapa bisa lumpuh? Sebab setan melumpuhkan perjalanan rohani kita dengan dosa! Setan memasang jerat dosa, sementara kita dalam perlombaan rohani, lomba lari. Coba bayangkan orang lagi lari kencang lalu tiba-tiba terjerat, tersandung, bisa patah kaki, jadi lumpuh. Kami hamba Tuhan, pelayanan sudah maju, tiba-tiba jadi lumpuh. Kenapa? Setan pasang jerat dosa kesombongan. Setelah dipakai sombong, diberkkati sombong. Ini orang lumpuh, sudah tidak bisa aktif dalam pelayanan, tidak setia, tidak berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, bahkan tinggilan ibadah pelayanannya.

 

b)      Waktu Tuhan Yesus tanya ‘maukah engkau sembuh’. Dia menjawab tidak ada orang yang menurunkan aku ke kolam, dia hanya berharap orang lain. Jadi praktek orang tanpa kasih hanya berharap orang lain, berharap manusia, bukan Firman. Dalam keadaan apapun andalkan Tuhan, harap Tuhan, bukan berharap pada manusia. Kenapa? Kalau berharap manusia pasti kecewa, pasti putus asa dan pasti tersandung! Dalam setiap persoalan dan pergumulan, andalkan Tuhan lebih dari segalanya, satu-satunya yang kita andalkan adalah Tuhan.  

 

Ditanya apa dijawab lain, banyak belat belitnya. Akhirnya tidak mengerti Firman. Ini orang yang lumpuh. Gereja yang rohaninya mabuk, rohaninya tidur, rohaninya lumpuh hanya akan masuk aniaya antikrristus. Kalau tidak tahan dianiaya dia dicap 666 oleh antikristus, menjadi miliknya setan! Dia akan dibinasakan bersama setan selamanya.

 

Bagaimana cara untuk menolong gereja yang tidur, mabuk dan lumpuh. Kalau sudah tidur pasti mabuk dan lumpuh, diawali dengan tidur. Tuhan menolong langsung pada pusat kerusakannya yaitu rohani yang tertidur.

Matius 25:5

25:5 Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.

 

Kalau sudah tertidur bisa mabuk, bisa lumpuh!

Matius 25:6-7

25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

25:7 Gadis-gadis itu pun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.

 

Bagaimana cara Tuhan menolong? Lewat seruan mempelai = Kabar Mempelai. Ini satu-satunya yang bisa menolong, Firman pengajaran yang benar. Rohani sudah tidur, mabuk, lumpuh bisa tertolong. Seruan Mempelai, Firman pengajaran yang benar, Firman yang dibukakan rahasianya oleh Tuhan, ayat menerangkan ayat dalam Alkitab, tajam menyucikan, dipraktekan oleh pembicara, mengarahkan kita untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna.

 

Sikap kita mendengar dan dengar-dengaran pada Firman pengajaran yang benar. Saya dipercayakan menyerukan Kabar Mempelai, jangan sampai saya yang menyerukan malah saya sendiri yang tertidur. Banyak pendeta katanya pengabar mempelai, ternyata tertidur, dia hanya mengigau. Apa terjadi kalau kita di samping orang mengigau? Paling kita ketawai. Kalau mengigaunya mengganggu, tinggal tabok mulutnya. Tinggal diketawai pendetanya, pendeta khotbah begitu padahal kelakuannya tidak seperti apa yang dia sampaikan. Saya sebaga pendeta jangan jadi pendeta yang mengigau. Harus betul-betul menyerukan Kabar Mempelai supaya rohani terbangun. Kabar Mempelai satu-satunya Kabar yang dibutuhkan gereja di akhir zaman untuk kita mengalami kebangunan rohani. Kita raba dan periksa apakah rohani sudah terbangun atau masih tidur, mabuk, lumpuh.

 

Suasana kebangunan rohani:

1.      Efesus 5:17

5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

 

Suasana pertama mengerti kehendak Tuhan di dalam Firman. Di mana kita bisa menikmati Firman secara melimpah? Dalam ketekunan dalam ibadah pendalaman Alktiab dan Perjamuan suci, kita bersekutu dengan Yesus Anaki Allah di dalam Firman pengajaran dan korbanNya. Durasi pemberitaan Firmannya lama. Namanya pendalaman Alkitab, mendalami Alkitab supaya lebih mengerti. Dulu di sekolah dikasih les supaya lebih mengerti kehendak Tuhan.

 

2.      Efesus 5:18

5:18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,

 

Suasana kedua penuh dengan Roh Kudus. Ini hasil ketekunan dalam ibadah raya, kita bersekutu dengan Allah Roh Kudus dalam urapan dan karunia-karuniaNya. Kita butuh Roh Kudus, sudah ada pengajaran harus ada Roh Kudus, ini 2 sayap burung nazar. Ayo tekuni ibadah raya termasuk ibadah persekutuan. Persekutuan Tubuh Kristus itu tempat persemaian yang paling subur bagi karunia-karunia Roh Kudus.

 

3.      Efesus 5:19-20

5:19 dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.

5:20 Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita

 

Ini artinya perkataannya menjadi berkat, selalu mengucap syukur kepada Tuhan. Kalau disimpulkan bisa mengucap syukur dalam segala hal dan menyembah Tuhan. Ini ketekunan dalam ibadah doa penyembahan, kita bersekutu dengan Allah Bapa di dalam kasihNya.

 

Jadi suasana kebangunan rohani adalah suasana penggembalaan. Kadangkala kita mau ikut kebaktian kebangunan rohani di luar, tetapi  dalam pengembalaan tidak tekun tergembala, itu berarti belum bangun! Kalau rohani terbangun, dalam penggembalaan kita bergairah, menikmati penggembalaan, tidak sulit diajak keluar bersekutu. Orang yang terbangun rohaninya dia menikmati penggembalaan. Seperti Daud berkata Dia membaringkan aku di rumpput yang hijau, berbaring itu menikmati penggembalaan. Bukan hanya mantap tetapi sampai kita bisa menikmati penggembalaan. Sebagai gembala dia menikmati menyampaikan Firman Tuhan, tidak bosan, menikmati saat-saat persiapan Firman. Maka jemaat juga menikmati rumput hijau. Itulah rohani yang terbanguna.

 

Kita belajar contoh orang yang rohaninya terbangun yaitu orang yang mati tangan kanannya.

Lukas 6:6-10

6:6 Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya.

6:7 Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat, supaya mereka dapat alasan untuk mempersalahkan Dia.

6:8 Tetapi Ia mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada orang yang mati tangannya itu: "Bangunlah dan berdirilah di tengah!" Maka bangunlah orang itu dan berdiri.

6:9 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Aku bertanya kepada kamu: Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membinasakannya?"

6:10 Sesudah itu Ia memandang keliling kepada mereka semua, lalu berkata kepada orang sakit itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Orang itu berbuat demikian dan sembuhlah tangannya.

 

Tangan kanan itu kaitan dengan Yerusalem Baru.

Mazmur 137:5

137:5 Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem, biarlah menjadi kering tangan kananku!

 

Ini orang mati tangan kanannya, jadi betul-betul tidak ada hubungan dengan Yerusalem Baru. Pelayanannya kering, rohaninya tidur, mabuk dan lumpuh. Tetapi Yesus tampil mengajar. Sekarang mungkin keadaan kita seperti orang ini, kering rohani, pelayanan kering, lumpuh, tertidur, mabuk! Sekarang ada Kabar Mempelai yang sanggup membangunkan rohani kita.

 

Perintah Yesus berdiri di tengah. Dalam Tabernakel tengah itu posisi ruangan suci, daerah penggembalaan. Jadi maksudnya berdiri di tengah adalah tergembala dengan benar dan baik. Maka di situlah kita mendapat mujizat, orang lumpuh sembuh. Orang yang mati tangan kanannya yang dibutuhkan adalah Firman Tuhan, pengajaran. Semua yang buruk dalam hidup kita hanya bisa teratasi lewat tergembala dengan benar dan baik dalam binaan Firman pengajaran.

 

Dan untuk tergembala dengan benar dan baik serta mengalami mujizat Tuhan, dibutuhkan ketaatan. Bangunlah dan berdiri di tengah, ini seperti di permalukan! Dia tadinya sembunyi-sembunyi supaya tidak ditahu tangannya sudah mati, ini malah disuruh berdiri di tengah, semua mata melihat dia. Itulah Firman pengajaran dalam penggembalaan, seringkali seperti mempermalukan kehidupan kita, tetapi itu untuk menolong kita. Kalau orang ini tidak mau berdiri di tengah dia tidak akan tertolong. Sudah berdiri di tengah, disuruh lagi ulurkan tanganmu, tambah seperti dipermalukan. Ini yang dibutuhkan supaya rohani kita terbangun adalah ketaatan! Taati Firman pengajaran yang benar, maka rohani kita pasti terbangun. Jika rohani terbangun jangan takut, jasmani juga Tuhan tolong bisa terbangun.

 

Praktek rohani terbangun.

1.      Efesus 5:21

5:21 dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.

 

Praktek pertama rendah hati. Pengertian rendah hati:

a)      Kemampuan untuk mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, setelah diampuni jangan diulangi lagi. Bukan malah salahkan orang lain! Itu tidak terbangun!

 

Kadangkala seperti rendah hati padahal sombong, tidak mau mengaku dosa, dosa tidak ditinggalkan malah ibadah pelayanan ditinggalkan, Tuhan ditinggalkan! Saya malu pak pendeta, saya tidak layak, tidak pantas datang ke gereja. Kelihatan rendah hati, padahal sombong. Harusnya dosanya dibuang, pelayanan di pertahankan. Saya suami banyak kesalahan dan kekurangan tetapi saya tidak mau bertahan pada kekurangan itu, kalau salah minta ampun. Dari pada 1 jari tunjuk orang, padahal 3 hari menunjuk kita, lebih banyak salah kita dari orang itu.

 

b)      Bisa menerima kelebihan orang lain, menganggap orang lain lebih utama dari kita! Kalau seperti itu tidak akan marah, tidak akan merasa tersaingi pelayanannya kalau dia hamba Tuhan. Bisa menerima kelebihan orang lain. Kalau seperti ini pasti bisa bekerja sama.

Filipi 2:3

2:3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;

 

Tabut Perjanjian tidak bisa dipikul sendiri, harus bekerja sama dengan yang lain. Minimal bisa bekerja sama dengan isteri, dalam penggembalaan bekerja sama dengan pengerja, dengan tua-tua dan sidang jemaat.

 

Kalau menggelar ibadah Paskah, ibadah natal dan ibadah persekutuan bukan mau tunjukan saya lebih hebat, tidak. Tujuannya supaya orang di luar sana bisa mendengar pengajaran. Kenapa dibuka Yutube, facebook dan lainnya? Supaya orang bisa mendengar Kabar Mempelai.

 

2.      Takut akan Tuhan dalam segala hal. Di mana saja, tempat tersembunyipun takut akan Tuhan, benci dosa, membuang dosa, bukan melakukan dosa. Takut akan Tuhan adalah puncak urapan Roh Kudus.

Yesaya 11:1-3

11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.

11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;

11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.

 

Dikaitkan dengan tunggul Isai. Tunggul Isai adalah pribadi Yesus yang rendah hati dan taat sampai mati di kayu salib, tetapi Dia bangkit dan dipermuliakan. Jadi kalau kita takut akan Tuhan = taat dengar-dengaran pada Firman Tuhan apapun resikonya, maka kita akan mengalami kuasa kebangkitan Tuhan!

 

Tunggul bisa bertunas, itu sebenarnya tidak masuk akal. Tunggul itu seperti padi yang sudah selesai disabut, tidak bisa bertunas lagi, tetapi dari tunggul keluar tunas. Mungkin keadaan kita di mata manusia sudah hanya tunggul, tidak bisa berbuat apa-apa saja, tidak ada gunanya, hanya untuk dibakar. Tidak bisa diharapkan ekonominya, kaum muda tidak bisa mengharapkan dari orang tua untuk menyekolahkan, seperti tunggul keadaannya, sesuatu yang tidak berguna dan tidak berharga. Tetapi kalau kita mengalami kebangunan rohani karena tergembala, bisa rendah hati, bisa taat seperti Yesus, pasti bertunas!

 

Sebagai hamba Tuhan melayani sekian tahun tidak pernah ada perkembangan. Tetapi kalau tekun dalam penggembalaan pasti bertunas! Arti bertunas:

a)      Mengalami kuasa kebangkitan oleh Roh Kudus yang tidak diketahui oleh orang lain dan tidak bisa dihalangi oleh orang lain, sehingga terjadi mujizat dari yang tidak ada menjadi ada, dari yang mustahil menjadi tidak mustahil. Orang lain tidak tahu, tidak mengalami, tetapi kita bisa mengalami.

 

Daud tidak masuk kategori, tetapi dia yang menjadi raja. Sekalipun kita kecil dan tidak berharga di mata manusia, namun kuasa kebangkitan oleh Roh Kudus sanggup mengadakan mujizat dalam kehidupan kita.

 

b)      Bertunas artinya hidup yang penuh pengharapan.

I Petrus 1:3-5

1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,

1:4 untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.

1:5 Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.

 

Secara jasmani hidup penuh pengharapan. Tidak usah takut, dalam menghadapi persoalan dan perugmulan kita punya pengharapan Tuhan pasti menolong tepat pada waktunya. Kalaupun sekarang belum ditolong, nanti Tuhan pasti menolong. Secara rohani hidup penuh pengharapan, kita punya pengharapan untuk menjadi mempelai wanita Tuhan. Bagian yang tidak dapat binasa, tidak dapat cemar, tidak dapat layu, itu yang tersimpan di sorga, itulah menjadi Mempelai Wanita Tuhan, masuk kemuliaan kekal bersama Yesus.

 

Orang yang punya pengharapan itu tidak putus asa, tidak kecewa, sekalipun menghadapi berbagai-bagai pencobaan.

I Petrus 1:6-7

1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.

1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

 

Hidup punya pengharapan karena kita punya pengharapan Yesus akan menjemput kita. Kalau kita diperhadapkan dengan masalah dan pergumulan tidak untuk selamanya, pasti Tuhan menolong.

Wahyu 2:10

2:10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.

 

Banyak persoalan dalam nikah, kesehatan, ekonomi dan lain-lain, hanya 10 hari kata Tuhan. Artinya ada batas waktunya, tidak selamanya, bertahan, hidup penuh pengharapan hanya kepada Tuhan. Itu orang yang mengalami kebangunan rohani, dia tunas, tunggul yang bertunas, pasti Tuhan tolong. Terutama ada pengharapan untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Kesusahan sekarang diganti kemuliaan kekal di Yerusalem Baru.

 

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar