20131223

Kebaktian Natal Persekutuan Korobono, Senin 23 Desember 2013 Pdt. Bernard Legontu


Salam Sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Matius 2:4-6
2:4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
2:5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."

Kehadiran Tuhan Yesus pada kali yang pertama di dunia ini diwarnai dengan 3 hal:
1.       Dunia menolak/tidak menerima, bahkan dikatakan dunia tidak mengenal.
2.       MilikNya yaitu Israel tidak menerima.
3.       Dibuka kesempatan bagi siapapun.

Siapapun kita, apapun profesi kita, kita berada pada salah satu posisi ini. Tetapi pada kedatangan Tuhan pada kali yang kedua maka kehidupan yang termasuk dalam poin yang ketiga yang telah mempersiapkan diri akan langsung berkata: “datanglah Tuhan Yesus”
Wahyu 22:20
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!

Tuhan Yesus lahir sebagai pemimpin dan gembala ini datang untuk membenahi dan mengoreksi pemimpin atau gembala yang merusak jalan Tuhan. Tuhan Yesus dalam usia 12 tahun sudah berdialog dan pertanyaan serta jawabannya mencengangkan alim ulama di dalam rumah Allah. Andaikata pemikiran orang tuaNya sama seperti fenomena yang banyak terjadi sekarang ini maka pasti orang tuaNya akan mengkomersilkan sebab anaknya bukanlah anak sembarangan. Tetapi Tuhan Yesus tidak memberikan pelayanan, nanti pada usia 30 tahun Tuhan Yesus memberi diri dibaptis dan terlibat dalam pelayanan sebagai pemimpin dan sebagai gembala, sebagai Imam Besar dan Raja segala raja. Mengapa anak ini tidak didorong melayani untuk berkhotbah di mana-mana? Sebab anak-anak yang menjadi pemimpin merusak jalan Tuhan.
Yesaya 3:12
3:12 Adapun umat-Ku, penguasa mereka ialah anak-anak, dan perempuan-perempuan memerintah atasnya. Hai umat-Ku, pemimpin-pemimpinmu adalah penyesat, dan jalan yang kamu tempuh mereka kacaukan!

Yesaya 3:12 (Terjemahan Lama)
3:12 Bahwa pengerah umat-Ku itu anak-anak jua adanya dan orang perempuan merajalela atasnya. Hai segala umat-Ku! kamu disesatkan oleh pemimpinmu, dan jalan yang patut kamu jalani itu dibongkarnya.

Sehebat apapun anak-anak tetapi kalau tampil berkhotbah, tampil sebagai pemimpin, maka Tuhan mengatakan itu hanya membongkar jalan Tuhan. Itu sebabnya dalam usia 12 tahun Tuhan Yesus belum melayani. Setelah orang tuaNya menemukanNya di dalam Bait Allah, Dia kembali bersama orang tuanya dan taat dengar-dengaran pada papa mamanya. Nanti pada usia 30 tahun baru Tuhan Yesus terlibat dalam pelayanan.

Fenomena anak-anak yang menjadi pemimpin banyak terjadi di mana-mana. Ada yang mengatakan pelayanan itu membuat banyak orang bertobat tetapi bertobat tanpa Tuhan Yesus itu tidak benar. Bersama dengan Tuhan Yesus tetapi tidak bertobat itu juga sama saja. Bagaimana bisa dikatakan bertobat kalau orang yang datang tetap disuruh mengikuti agamanya yang tidak percaya Tuhan Yesus.

Kalau gereja tidak terbuka mata karena tidak ada pembukaan rahasia Firman maka kacaulah kehidupan itu dan tidak mungkin ketemu dengan Tuhan Yesus. Orang seperti itu hanya akan bertemu dengan antikristus.

1.       Dunia menolak/tidak menerima, bahkan dikatakan dunia tidak mengenal.
Yohanes 1:10
1:10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.

Ini tantangan yang harus dihadapi oleh Tuhan Yesus pada kedatanganNya pada kali yang pertama padahal Dia yang menciptakan dunia ini tetapi manusia duniawi tidak menerimanya. Pikiran mereka hanya fokus pada apa yang diciptakan Tuhan namun Penciptanya tidak mereka terima. Kehidupan yang duniawi seperti ini dia selalu hidup hanya untuk makan minum.
Yesaya 22:13
22:13 tetapi lihat, di tengah-tengah mereka ada kegirangan dan sukacita, membantai lembu dan menyembelih domba, makan daging dan minum anggur, sambil berseru: "Marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati!"

Praktek hidup manusia duniawi diisi makan minum.
I Korintus 15:32
15:32 Kalau hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan manusia saja aku telah berjuang melawan binatang buas di Efesus, apakah gunanya hal itu bagiku? Jika orang mati tidak dibangkitkan, maka "marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati".

Pelayanan Paulus adalah pelayanannya pada perjalanan yang terakhir. Dua kali Paulus mau masuk ke Asia kecil tetapi ditolak oleh Roh Kudus. Tetapi pada kali yang ketiga Roh Kudus mengijinkan dia masuk ke Asia kecil termasuk ke Efesus. Justru di Efesus inilah Allah bukakan rahasia Firman Allah yaitu nikah Kristus dengan jemaat dan rahasia ibadah. Sebab itu kita berbahagia kalau di tengah-tengah kita ada pembukaan rahasia Firman. Jangan kita berbangga kalau tidak ada pembukaan rahasia Firman. Kita harus minta kepada Tuhan sebab Dia sudah janji dengan rela hati membukakan rahasia Firman untuk mempersiapkan gereja Tuhan bertemu dengan Tuhan Yesus. Kalau tidak setuju atau menolak pembukaan rahasia Firman berarti sama dengan kita menolak kerelaan Allah dan kesediaan hati Allah membuka rahasia FirmanNya.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Gereja disebut Tubuh, dalam nikah tubuh adalah istri. Tuhan Yesus disebut kepala, dalam nikah kepala adalah suami. Itu sebabnya Tuhan Yesus disebut Mempelai Laki-laki Sorga, gereja bertunangan dengan Tuhan Yesus.

I Korintus 15:32
15:32 Kalau hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan manusia saja aku telah berjuang melawan binatang buas di Efesus, apakah gunanya hal itu bagiku? Jika orang mati tidak dibangkitkan, maka "marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati".
Inilah sikap orang dunia. Hidup diisi dengan sukacita, makan minum dan ujung-ujungnya mati, berarti tidak memiliki pengharapan.

Bagaimana sikap orang duniawi ini?
I Yohanes 4:5
4:5 Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka.

Orang duniawi berbicara hal-hal duniawi. Jangan kita menjadi orang Kristen yang lebih dominan bicaranya yang duniawi, tidak pernah sedikitpun terselip bicara tentang Firman atau tentang Tuhan. Malu kalau sampai gembala yang seperti itu.

2.       MilikNya yaitu Israel tidak menerima.
Yohanes 1:11
1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.

Ayub 21:14-15
21:14 Tetapi kata mereka kepada Allah: Pergilah dari kami! Kami tidak suka mengetahui jalan-jalan-Mu.
21:15 Yang Mahakuasa itu apa, sehingga kami harus beribadah kepada-Nya, dan apa manfaatnya bagi kami, kalau kami memohon kepada-Nya?

Kalau hidup kita tidak mau diatur dalam jalannya Tuhan berarti tidak berbeda dengan kehidupan Israel dahulu. Jangan ada di antara kita yang tidak setuju ketika diajarkan jalan-jalan Tuhan berarti tidak setuju dengan ajaran Tuhan.
Yesaya 42:21
42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;

3.       Dibuka kesempatan bagi siapapun.
Yohanes 1:12
1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Mengapa dibukan kesempatan pada siapapun? Sebab misi Tuhan Yesus pada kedatanganNya yang pertama tidak mungkin gagal. Dunia tidak mengenal, milikNya menolak, tetapi pasti ada orang yang menerimaNya. Yang menerima Tuhan Yesus kelak akan menjawab ketika Tuhan Yesus berkata “Aku datang segera”, mereka akan berkata “amin, datanglah Tuhan Yesus”.

Pada poin ketiga ini kita dibawa pada status anak atau masuk dalam keluarga Allah. Dari dalam keluarga Allah ini dicari siapa yang cocok untuk menjadi mempelai wanitaNya.

Contoh konkritnya adalah ketika Abraham menyuruh Eliezer mencari istri untuk Ishak. Dia menyuruh mencari istri dari antara sanak saudaranya dan harus mau untuk dibawa kepada Ishak, tidak boleh Ishak yang dibawa pada perempuan itu. Artinya bukan Firman yang harus mengikuti kita tetapi kita yang harus mengikuti Firman, itu tipe orang yang menerima Tuhan Yesus. Ishak adalah gambaran Tuhan Yesus, Abraham adalah gambaran Allah Bapa.

Ketika Tuhan Yesus memangku jabatan sebagai Raja maka sekaligus masuk dalam pesta nikah di mana istriNya sudah siap.
Wahyu 19:6-7
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Untuk kita mencapai kondisi di mana Tuhan Yesus menjadi Raja dan kita siap menjadi Mempelai WanitaNya ada sistem Sorga. Gereja Tuhan bertunangan dengan Tuhan Yesus. Yohanes Pembaptis mengaku sebagai sahabat Mempelai Laki-laki senang mendengar suara Mempelai. Gereja Tuhan yang dipertunangakan dengan Tuhan Yesus mengapa tidak suka mendengar suaraNya, mendengar suara Firman Pengajaran.

Bukti kehidupan yang menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat serta Imam Besar dan gembala maka kehidupan itu pasti akan cinta ibadah dan memberi diri untuk digembalakan. Ketika kita memberi diri digembalakan maka itu menghibur hati Tuhan karena perilaku poin yang pertama yang tidak mengenal Tuhan dan milikNya yang menolak Dia. Kehidupan yang digembalakan mengenal suara Tuhan Yesus sebagai gembala.
Yohanes 10:3-4
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.

“Mengenal suaraNya” berarti mengenal Firman Pengajaran. Kalau mengatakan kenal Tuhan Yesus tetapi menolak Firman pengajaran itu sama saja dengan bohong. Itu sebabnya dalam sistem penggembalaan ada ibadah Pendalaman Alkitab dan itu adalah ibadah yang utama dalam gereja Tuhan.

Setelah 3000 orang yang percaya dan dibaptis sesudah Petrus menyampaikan Firman maka mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul
Kisah Para Rasul 2:42
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Dalam ibadah pendalaman Alkitab disertai dengan perjamuan suci sebab dalam ibadah ini kita bersekutu dengan Yesus sebagai Anak Allah yang adalah Firman menjadi daging.

Bertekun dalam persekutuan, dalam susunan Tabernakel terkena pelita emas yaitu persekutuan dengan Roh Kudus dan karunia-karuniaNya. Pelita emas terdiri dari 66 bagian kelopak, kuntum, bunga. Artinya Roh Kudus menerangkan 66 kitab yang adalah dalam Alkitab. Kalau hanya menggunakan imajinasi tanpa hikmat Allah pasti bentrok dengan Tuhan.
Amsal 21:30
21:30 Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN.

Roh Kudus adalah roh, tidak punya daging dan darah itu sebabnya ibadah kesaksian tidak disertai dengan perjamuan kudus.

Bertekun dalam doa, dalam susunan Tabernakel terkena mezbah dupa emas yang menunjuk ibadah doa penyembahan yaitu persekutuan dengan Allah Bapa. Allah Bapa adalah roh adanya, tidak punya daging dan darah.
Yohanes 4:24
4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Itu sebabnya ibadah doa penyembahan tidak disertai dengan perjamuan, bahkan dilarang. Kalau semua ibadah diisi dengan perjamuan maka itu keliru (penyelewengan).
Bilangan 15:31
15:31 sebab ia telah memandang hina terhadap firman TUHAN dan merombak perintah-Nya; pastilah orang itu dilenyapkan, kesalahannya akan tertimpa atasnya."

Keluaran 30:9
30:9 Di atas mezbah itu janganlah kamu persembahkan ukupan yang lain ataupun korban bakaran ataupun korban sajian, juga korban curahan janganlah kamu curahkan di atasnya.

Dalam penggembalaan kita diperkenalkan dengan suara gembala itulah Firman pengajaran supaya mereka makin mengenal siapa Tuhan Yesus Kristus.
Efesus 1:17
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

Gembala yang harus mengajar tentang Yesus kepada jemaat. Kalau pengenalan gembala dangkal begitu jugalah jemaat, kalau pengenalan gembala mendalam maka begitu jugalah pengenalan jemaat. Kalau pengenalan gembala hanya sampai pada Tuhan Yesus sebagai tabib maka jemaat juga hanya akan sampai di situ. Kalau pengenalan gembala terhadap Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga maka jemaat akan dipacu untuk menjadi istri Anak Domba Allah. Itulah tugas dan tanggung jawab seorang gembala.

Gembala dan pemimpin yang diceritakan dalam Matius pasal 2 tadi lahir di Betlehem. Betlehem artinya rumah roti, berarti Dia keluar dan membawa suasana Firman. Kalau saya adalah gembala yang ditetapkan oleh Tuhan maka dalam pelayanan saya harus keluar membawa suasana Firman Allah kepada jemaat, bukan membawa ilmiah.

Tuhan Yesus lahir di Betlehem dan akhir perjalananNya di Yerusalem. Daud juga berasal dari Betlehem dan arah perjalanan akhirnya di Yerusalem. Gereja Tuhan juga harus berangkat dari Betlehem menuju Yerusalem Baru. Oleh sebab itu untuk menuju ke sana kita harus membawa suasana Firman pengajaran. Jangan membawa perkara yang lain. Suasana Firman itu menyucikan kita dan mentransfer tabiat Yesus dalam diri kita karena itulah janji Tuhan yang paling besar yaitu supaya kita memiliki kodrat Ilahi.
II Petrus 1:4
1:4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.

Daud keluar dari Betlehem dan dia membawa sifat Ilahi, sekalipun telah dinista oleh musuhnya tetapi ketika mereka sakit Daud mendoakannya. Andaikata Tuhan Yesus tidak bersifat lemah lembut dan rendah hati maka kita sudah lama binasa. Sekalipun kita sudah bergelimangan dengan dosa tetapi Tuhan masih menawarkan diriNya untuk kita.

Untuk apa Tuhan Yesus keluar dari Betlehem?
I Petrus 2:25
2:25 Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.

Setelah dikatakan tentang Yesus yang adalah pemelihara jiwa kemudian dihubungkan dengan kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua.
I Petrus 5:4
5:4 Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

Mahkota yang dimaksud di sini adalah mahkota Stepanos yaitu mahkota yang diperoleh karena menang menghadapi perlombaan. Menghadapi kondisi dunia ini, banyak tantangan dan cobaan yang menghantam kita tetapi karena kita ada dalam penggembalaan maka ada pemeliharaan jiwa kita sehingga ketika Tuhan datang maka kita akan diberikan mahkota Stepanos  karena menang dalam pergumulan sebab ada dalam penggembalaan Firman.
Dalam penggembalaan ada tiga macam ibadah pokok.
a)      Ibadah Raya = Pelita Raya
b)      Ibadah Pendalaman Alkitab = Meja Roti Sajian
c)      Ibadah Doa Penyembahan = Mezbah Dupa
Dalam bahasa aslinya disebut Proskoneho yang artinya:
Ø  Seperti anjing menjilat kaki tuannya = berarti merendahkan diri serendah-rendahnya di hadapan Tuhan.
Ø  Seperti istri menyerah sepenuhnya kepada suaminya = berarti ada penyerahan diri sepenuh-penuhnya kepada Tuhan.

Ketika Tuhan Yesus datang pada kali yang kedua penggembalaan itu tidak berakhir tetapi Tuhan Yesus terus menggembalakan.
Wahyu 7:17
7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

Sengsara yang kita alami untuk beribadah dalam penggembalaan tidak sia-sia sebab Tuhan yang menghitung.
Mazmur 56:9
56:9 Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?

Hargai penggembalaan yang Tuhan berikan. Banyak kali jemaat mau mengatur penggembalaan padahal ada gembala yang Tuhan tetapkan di situ. Jangan sampai menjadi gembala yang hanya ditetapkan oleh organisasi atau gembala yang ditetapkan oleh manusia. Gembala yang ditetapkan oleh Tuhan membawa suasana Betlehem, suasana rumah roti yaitu suasana Firman sehingga tidak bersikap macam-macam. Firman ini menciptakan dari yang tidak ada menjadi ada, tidak ragu kepada pemeliharaan Tuhan.
Roma 4:17
4:17 seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" -- di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada.

Penggembalaan itu harus bersuasana seperti ini:
Wahyu 5:1-3
5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.
5:2 Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: "Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya?"
5:3 Tetapi tidak ada seorang pun yang di sorga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya.

Rahasia bagian dalam itulah rahasia nikah Kristus dan Gereja-Nya. Itulah yang harus dipaparkan dan disampaikan kepada jemaat oleh seorang gembala. Kalau tidak bisa berarti dia tidak dipercayakan Tuhan rahasia Firman.

Wahyu 5:4-6
5:4 Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya.
5:5 Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."
5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.

Ketika Tuhan mau menghukum dunia ini maka Tuhan berkata: “masuklah ke dalam kamarmu, sembunyikanlah dirimu barang sesaat sebab Tuhan akan menghukum dunia”. Masuk ke dalam kamar berarti masuk dalam rahasia nikah Kristus dengan Gereja Tuhan.
Yesaya 26:20
26:20 Mari bangsaku, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintumu sesudah engkau masuk, bersembunyilah barang sesaat lamanya, sampai amarah itu berlalu.

Pintu belakang harus ditutup artinya persoalan masa lalu harus diselesaikan. Ketika Elisa mau membangkitkan anak laki-laki dari perempuan Sunem maka  disuruhlah Gehazi membawa tongkat Elisa untuk diletakkan di atas anak laki-laki itu tetapi tidak terjadi apa-apa. Apa yang menjadi kesalahan Gehazi sehingga tidak terjadi kebangkitan? Sebab dia tidak menutup pintu belakang. Setelah Elisa datang dia menutup pintu belakang dan membaringkan dirinya di atas anak laki-laki itu. Tujuh kali Elisa melakukannya dan setelah kali yang ketujuh maka bersinlah anak itu. Kalau orang bersin berarti yang keluar adalah yang kotor. Elisa memiliki Firman dan Roh Kudus. Artinya persekutuan dengan Firman dan Roh Kudus membersihkan dari roh kematian.

Karena Tuhan mau menghukum dunia maka Tuhan mendorong kita untuk masuk ke kamar. Artinya supaya kita mengerti rahasia nikah Kristus. Itu sebabnya jangan kita mempermainkan nikah sebab nikah jasmani kita adalah pantulan nikah sorga. Kalau tidak mengerti rahasia nikah maka tidak akan luput ketika Tuhan datang dengan hukuman.

Yesaya 26:20-21
26:20 Mari bangsaku, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintumu sesudah engkau masuk, bersembunyilah barang sesaat lamanya, sampai amarah itu berlalu.
26:21 Sebab sesungguhnya, TUHAN mau keluar dari tempat-Nya untuk menghukum penduduk bumi karena kesalahannya, dan bumi tidak lagi menyembunyikan darah yang tertumpah di atasnya, tidak lagi menutupi orang-orang yang mati terbunuh di sana.

Dulu Israel dihukum tetapi ke depan ini penghukuman akan terjadi secara global di seluruh dunia. Sebab itu mari kita masuk dalam kamar, masuk dalam persekutuan nikah dengan Krsitus dengan cara memberi diri digembalakan dalam sistem tiga macam ibadah. Di sana ada harapan untuk kita terlindung sebab kita akan disingkirkan oleh Tuhan.

Tutuplah pintu belakang. Selesaikanlah semua masalah-masalah lalu yang di belakang jangan dibawa menyeberang pada tahun di depan kalau mau melihat kehidupan. Tuhan Yesus yang punya Firman ada di tengah kita, Dia Imam Besar dan Dia siap untuk memercikan darah untuk mendamaikan kita.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar