20131201

Kebaktian Umum, Minggu 1 Desember 2013 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Zakharia 6:14-15
6:14 Dan mahkota itu akan tetap tinggal dalam bait TUHAN sebagai tanda peringatan akan Heldai, Tobia, Yedaya dan akan Yosia bin Zefanya.
6:15 Orang-orang dari jauh akan datang untuk turut membangun bait TUHAN; maka kamu akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. Dan hal ini akan terjadi, apabila kamu dengan baik-baik mendengarkan suara TUHAN Allahmu."

Dalam ayat 1-8 derap langkah kuda sudah diperdengarkan oleh Tuhan. Sementara derap langkah kuda ini menuju bumi maka gereja Tuhan ada kewajiban untuk membangun Bait Allah. Membangun Bait Allah sama dengan membangun rohani kita sendiri, sama dengan membentuk kehidupan kita untuk menjadi mempelai wanita. Tuhan ingin merekrut kita masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus.

Derap langkah kuda ini tidak dapat dihambat oleh siapapun, dia datang untuk menebar maut di mana-mana dan ini sangat mengerikan. Di seluruh dunia tidak ada sepenggal tanah yang tidak akan dijejaki oleh kuda ini dan tujuannya untuk menghambur bencana di dunia ini. Apakah kita umat Tuhan yang tidak mau peduli bahwa sesungguhnya perjalanan kita sangat rawan dan berbahaya.

Karena Tuhan melihat bahwa perjalanan kita mengarah pada sesuatu yang sangat berbahaya maka Tuhan menunjukkan apa yang harus kita lakukan supaya kita terhindar. Namun ketika Tuhan menunjukkan apa yang harus dilakukan seringkali kita kurang mengapresiasi dan tidak menanggapi dengan serius.

Kita ini bangsa kafir, kalau ayat 15 tidak ada maka tidak ada peluang bagi kita untuk terlibat dalam pembangunan Bait Allah. Dikatakan “orang-orang dari jauh akan datang untuk turut membangun” ini menunjuk kita bangsa kafir yang diberi kesempatan untuk ikut terlibat dalam pembangunan Bait Allah yaitu membangun rohani kita, berarti membangun Tubuh Kristus supaya kita ini menjadi istri Anak Domba Allah. Inilah yang akan dilindungi oleh Tuhan. Tidak mungkin Tuhan Yesus yang adalah kepala gereja akan membiarkan gerejaNya dipecundangi oleh kuasa kegelapan, dalam hal ini adalah antikris.

Ketika derap langkah kuda ini semakin mendekat ada yang tidak mau terlibat dalam pembangunan Bait Allah namun ada bangsa kafir yang mau. Kalau kita mau dilindungi dan dipelihara oleh Tuhan marilah kita membawa diri untuk terlibat dalam garapan Firman Allah. Biarlah sifat karakter kita dibangun oleh Tuhan dan menerima ketika Tuhan menunjuk apa yang salah. Jangan kita menjadi besi yang ditempa tetapi tidak mau masuk dalam api, terlalu cepat menarik diri sehingga tidak bisa ditempa. Semakin cepat kita mau masuk dan ditempa maka semakin cepat bisa menjadi alat yang berfaedah bagi Tuhan.

Ada 3 hal yang menjadi kunci untuk kita melibatkan diri dalam pembangunan Tubuh Kristus.
1.      Ada kesepakatan
Amos 3:3
3:3 Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?

Artinya kesepakatan ini datang dari Tuhan dan kita harus menerima untuk sepakat dengan Tuhan. Jangan ada bahasa yang mengatakan “tidak setuju”. Kalau namanya kesepakatan, datang dari yang lebih tinggi kepada yang di bawah, yang lebih tinggi di sini adalah Tuhan Yesus yang digambarkan sebagai tunas.

Tunas yang digambarkan dalam Injil Matius adalah tunas Raja.
Tunas yang digambarkan dalam Injil Markus adalah tunas Hamba.
Tunas yang digambarkan dalam Injil Lukas adalah tunas Manusia.
Tunas yang digambarkan dalam Injil Yohanes adalah tunas Kudus, Anak Allah.

Kalau kita merasa bahwa status sosial kita tinggi maka ada Yesus sebagai Raja. Kalau kita merasa status sosial kita rendah maka ada Yesus sebagai hamba yang merendah. Kalau kita merasa kita hanya manusia insani maka ada Yesus sebagai manusia. Kalau kita merindukan kemuliaan maka ada Yesus Putra Allah yang tunggal.

Dari keempat sisi ini Tuhan ingin menaruh kita dilingkup pagar ini. Tuhan mau mengajak kita satu level dengan Dia sebagai Raja. Tuhan Yesus merendahkan diri sebagai hamba, kalau kita sepakat dengan Tuhan Yesus maka kita juga harus merendahkan diri sebagai hamba.

Markus 10:45
10:45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Tuhan Yesus adalah anak manusia dalam tanda darah, dalam derita sengasara. Kalau kita sepakat dengan Dia maka kitapun tidak bisa mengelak untuk menerima derita sengasara.

Tuhan Yesus adalah Sang Tunas kudus yaitu Anak Allah. Kalau kita sepakat denganNya maka kita juga harus belajar sebagaimana Tuhan kudus kita juga harus kudus.
1 Petrus 1:15-16
1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

Jadi yang pertama di sini harus ada ikatan perjanjian dan kita yang harus mengikuti perjanjian dari Tuhan. Jangan kita yang mengendalikan Tuhan, kita yang harus dikendalikan. Tuhan Yesus mengatakan Dia sama dengan Bapa tetapi dalam soal pelayanan Tuhan Yesus mendengar komando dari atas sebab Dia merasa sebagai utusan dari sorga.
Yohanes 5:19,30; 6:38
5:19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.
5:30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.
6:38 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.

Ini keteladanan yang diberi oleh Tuhan Yesus karena dikatakan Tuhan Yesus yang akan membangun tubuhNya yaitu mempelai wanitaNya. Tuhan Yesus saja taat kepada Firman. Bagaimana kita bisa mengatakan taat kepada Firman tetapi ketika kita diatur kita tidak bisa menerimanya. Itu sama dengan bohong!

Kalau kita tidak sepakat dengan Tuhan maka kita mengerjakan sesuai mau kita tetapi tidak lagi akan bertemu dengan Tuhan melainkan bertemu dengan antikris.

Kesepakatan ini jangan kita nodai, kesepakatan ini adalah tanda tunduk kita kepada Tuhan. Kesepakatan ini dihubungkan dengan kesaksian murid dan pengajaran.
Yesaya 8:11-12,16
8:11 Sebab beginilah firman TUHAN kepadaku, ketika tangan-Nya menguasai aku, dan ketika Ia memperingatkan aku, supaya jangan mengikuti tingkah laku bangsa ini:
8:12 "Jangan sebut persepakatan segala apa yang disebut bangsa ini persepakatan, dan apa yang mereka takuti janganlah kamu takuti dan janganlah gentar melihatnya.
8:16 Aku harus menyimpan kesaksian ini dan memeteraikan pengajaran ini di antara murid-muridku.

Jadi pengajaran diterima oleh murid dari guru. Guru yang mengajar murid dan murid menerima pengajaran dari guru sampai akhirnya satu ketika murid menjadi sama dengan guru.
Lukas 6:40
6:40 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.

Guru yang mengajar murid, tidak boleh terbalik murid yang mengajar guru. Setelah murid sudah diajar dan terlatih jangan bersikap seperti Efraim yang balik melawan pelatih.
Hosea 7:15
7:15 Sekalipun Aku telah melatih dan menguatkan lengan-lengan mereka, namun mereka merancang kejahatan terhadap Aku.

Tidak rugi kalau kita sepakat dengan Tuhan justru yang kita terima adalah kemuliaan. Bait Allah itu adalah keagungan Tuhan. Kita dibangun untuk menjadi keagungannya Tuhan Yesus. Arah perjalanan saudara untuk keagungan Tuhan. Ini jangan kita belokkan dan dibuat kabur.
Yesaya 60:7
60:7 Segala kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan Nebayot akan tersedia untuk ibadahmu; semuanya akan dipersembahkan di atas mezbah-Ku sebagai korban yang berkenan kepada-Ku, dan Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku.

Kedar dan Nebayot adalah keterunan Ismail yakni bangsa Arab. Ayat ini suatu ketika akan menjadi kenyataan seperti yang digambarkan dalam kisah perdamain Yakub dengan Esau. Ketika bertemu dengan Esau maka Yakub sujud sampai 7 kali sambil berjalan maju. Setelah yang ketujuh dia bangun dan Esau sudah ada di depannya lalu mereka berangkulan. Apa yang membuat mereka damai? Angka 5 yang menunjuk korban Kristus. Suatu saat saudara akan melihat masyarakat Arab (walaupun tidak semua) akan banyak yang mengerti tentang Korban Kristus dan berdamai dengan Israel.

2.      Jalur sudah Tuhan patok supaya kita mengikuti jalan yang sudah ditentukan oleh Tuhan
Jangan kita membuat jalan sendiri. Jalan yang kita lakoni dahulu adalah jalan purba kala yang penuh kejahatan.
Ayub 21:14; 22:15
21:14 Tetapi kata mereka kepada Allah: Pergilah dari kami! Kami tidak suka mengetahui jalan-jalan-Mu.
22:15 Apakah engkau mau tetap mengikuti jalan lama, yang dilalui orang-orang jahat,

Yeremia 18:15
18:15 Tetapi umat-Ku telah melupakan Aku, mereka telah membakar korban kepada dewa kesia-siaan; mereka telah tersandung jatuh di jalan-jalan mereka, yakni jalan-jalan dari dahulu kala, dan telah mengambil jalan simpangan, yakni jalan yang tidak diratakan.

Kehidupan yang sukar dan sulit diatur berarti dalam dirinya ada roh kefasikan. Jalan Tuhan bukanlah jalan yang dilalui orang jahat. Biarlah kita perhatikan jalan yang Tuhan tunjuk. Kita sekarang tinggal menjalani bukan kita yang merintis.
Yesaya 26:7
26:7 Jejak orang benar adalah lurus, sebab Engkau yang merintis jalan lurus baginya.

Tuhan membuat jalan yang lurus, manusialah yang suka membelokkan jalan Tuhan.
Kisah Para Rasul 13:8,10
13:8 Tetapi Elimas -- demikianlah namanya dalam bahasa Yunani --, tukang sihir itu, menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya.
13:10 dan berkata: "Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu?

Yesaya 35:5-10
35:5 Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka.
35:6 Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara;
35:7 tanah pasir yang hangat akan menjadi kolam, dan tanah kersang menjadi sumber-sumber air; di tempat serigala berbaring akan tumbuh tebu dan pandan.
35:8 Di situ akan ada jalan raya, yang akan disebutkan Jalan Kudus; orang yang tidak tahir tidak akan melintasinya, dan orang-orang pandir tidak akan mengembara di atasnya.
35:9 Di situ tidak akan ada singa, binatang buas tidak akan menjalaninya dan tidak akan terdapat di sana; orang-orang yang diselamatkan akan berjalan di situ,
35:10 dan orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion dengan bersorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh.

Jangan membangun jalan sendiri, mari kita jalani jalan dari Tuhan. Jalan Allah jalan yang sempurna. Mengapa jalan yang sudah sempurna justru kita otak-atik.
II Samuel 22:31
22:31 Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; sabda TUHAN itu murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.

Mazmur 18:31
18:31 Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.

Jalan kita di masa lampau adalah jalan purbakala yang jangan kita tempuh lagi.
Yeremia 18:15
18:15 Tetapi umat-Ku telah melupakan Aku, mereka telah membakar korban kepada dewa kesia-siaan; mereka telah tersandung jatuh di jalan-jalan mereka, yakni jalan-jalan dari dahulu kala, dan telah mengambil jalan simpangan, yakni jalan yang tidak diratakan.

Itu sebabnya Tuhan membuat jalan raya supaya semua yang berjalan di atasnya tidak tergelincir. Di sana semua cacat tubuh dipulihkan oleh Tuhan, tubuh disempurnakan. Hidup yang sengsara ditolong, jiwa disempurnakan. Yang kerasukan setan dilepaskan, roh disempurnakan. Betapa jahatnya hidup ini kalau tidak menerima jalan dari Allah.
1 Tesalonika 5:23
5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

3.      Melakukan tugas yang diberikan oleh Tuhan

Tugas ini diberikan oleh Tuhan melalui 5 jabatan.
Efesus 4:11
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,

Berbicara rasul itu bicara Firman pengajaran. Tidak ada rasul berdiri di balik mimbar tetapi kalau kita mendengar Firman pengajaran berarti roh rasul tampil di sini. Tidak ada nabi yang hadir di sini tetapi kalau kita mendengarkan Firman nubuatan yang menceritakan hal-hal yang akan terjadi ke depan berarti ada roh nabi yang tampil. Di sini tidak ada penginjil tetapi ada kuasa Allah atas kehidupan kita. Di sini ada gembala dan guru yang nampak saudara lihat. Gembala dan pengajar itu menyampaikan Firman yang disertai roh rasul dan nabi. Kita menikmati Firman pengajaran yang begitu deras menyucikan sifat tabiat kita. Kita menikmati Firman nubuatan supaya mata kita dicelikkan dan ditunjukkan apa yang Tuhan mau lakukan ke depan.
Efesus 4:12
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

Setelah kita dilengkapi dengan Firman nubuatan, Firman pengajaran dan kuasa Allah maka kita ikut membangun Bait Allah yaitu Tubuh Kristus. Contoh di dalam Alkitab yang mendukung pembangunan Bait Allah adalah suku Keni, mereka sangat jeli melihat rencana Allah. Ini adalah suku dari bangsa kafir tetapi mereka terlibat dalam pelayanan, luar biasa suku ini.

I Samuel 15:6
15:6 Berkatalah Saul kepada orang Keni: "Berangkatlah, menjauhlah, pergilah dari tengah-tengah orang Amalek, supaya jangan kulenyapkan kamu bersama-sama dengan mereka. Bukankah kamu telah menunjukkan persahabatanmu kepada semua orang Israel, ketika mereka pergi dari Mesir?" Sesudah itu menjauhlah orang Keni dari tengah-tengah orang Amalek.

Sebenarnya orang Keni ini membaur dengan orang Amalek. Orang Amalek melawan orang Israel tetapi orang keni menyongsong orang Israel. Artinya ada orang yang menghambat rencana Allah tetapi ada yang justru mendorong terlaksananya rencana Allah dalam kehidupannya.

Hakim-hakim 5:21-23
5:21 Sungai Kison menghanyutkan musuh, Kison, sungai yang terkenal dari dahulu kala itu. -- Majulah sekuat tenaga, hai jiwaku! --
5:22 Ketika itu menderaplah telapak kuda, karena berpacu lari kuda-kudanya.
5:23 "Kutukilah kota Meros!" firman Malaikat TUHAN, "kutukilah habis-habisan penduduknya, karena mereka tidak datang membantu TUHAN, membantu TUHAN sebagai pahlawan."

Hakim-hakim pasal 5 ini menubuatkan perang Harmagedon yang akan terjadi di depan. Ada disebutkan tentang Magido yang artinya pemusatan bala tentara. Sementara derap langkah kuda terdengar tetapi orang Meros tidak mau membantu Tuhan. Meros artinya pengungsian. Ada yang tidak mau membantu Tuhan dan berpikir untuk mengungsi tetapi satu waktu tidak ada lagi tempat pengungsian di dunia ini.

Hakim-hakim 5:24
5:24 Diberkatilah Yael, isteri Heber, orang Keni itu, melebihi perempuan-perempuan lain, diberkatilah ia, melebihi perempuan-perempuan yang di dalam kemah.

Di sini ditampilkan lagi orang Keni yang sebenarnya adalah bangsa kafir. Ini gambaran gereja Tuhan dari bangsa kafir yang melebihi gereja-gereja yang lain.

Ketika Bileam mengucap berkatnya yang terakhir dia menyebut orang Keni. Keterbukaan hati orang Keni untuk sungguh-sungguh serius sebagai bangsa kafir yang terlibat dalam pembangunan Tubuh Kristus begitu luar biasa.
Bilangan 24:17,20-21
24:17 Aku melihat dia, tetapi bukan sekarang; aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat; bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel, dan meremukkan pelipis-pelipis Moab, dan menghancurkan semua anak Set.
24:20 Ketika ia melihat orang Amalek, diucapkannyalah sanjaknya, katanya: "Yang pertama di antara bangsa-bangsa ialah Amalek, tetapi akhirnya ia akan sampai kepada kebinasaan."
24:21 Ketika ia melihat orang Keni, diucapkannyalah sanjaknya, katanya: "Kokoh tempat kediamanmu, tertaruh di atas bukit batu sarangmu,

Kehidupan yang terlibat dalam pembangunan Tubuh Kristus kokoh kedudukannya. Andaikata orang Keni terlibat dengan orang Amalek untuk memerangi bangsa Israel tentu peperangan itu semakin berat bagi orang Israel. Orang Keni adalah orang yang pemberani, seorang wanita saja berani membunuh panglima Raja. Artinya orang Keni tidak kompromi dengan kejahatan, mereka tidak setuju dengan orang-orang yang menghalang-halangi rencana Allah.

Saya mau terlibat dalam pembangunan Tubuh Kristus. Saya tidak main-main.

Ketika Daud ada di pengungsian dia mendapat jarahan yang begitu banyak maka dia mengirimkan sebagaian jarahan itu kepada tua-tua Yehuda dan juga ada yang dikirimkan kepada orang Keni.
I Samuel 30:26,29
30:26 Ketika Daud sampai ke Ziklag, dikirimnyalah sebagian dari jarahan itu kepada para tua-tua di Yehuda, kepada teman-temannya, dengan pesan: "Inilah pemberian kepadamu dari jarahan yang dirampas dari musuh TUHAN,"
30:29 kepada yang di Rakhal, kepada yang di kota-kota orang Yerahmeel, kepada yang di kota-kota orang Keni,

Raja Daud bagi kita adalah Tuhan Yesus dan Tuhan pasti akan mengirimkan ransum kepada kita baik secara rohani yaitu pembukaan rahasia Firman Allah dalam kelimpahannya dan juga secara jasmani. Tuhan tahu di mana orang Keni berada untuk mengirimkan berkat.
Untuk melibatkan diri dalam pembangunan kita harus tunduk pada komando. Komando ini selalu mengarahkan kita pada jalan yang sempurna. Komando ini menggiring kita pelan dan pasti pada sesuatu yang disebut keagungan Tuhan.

Baik bangsa kafir maupun bangsa Yahudi yang berada di bawah kepemimpinan sang Tunas akan memiliki satu tujuan yaitu membangun Bait Allah.
Zakharia 6:15
6:15 Orang-orang dari jauh akan datang untuk turut membangun bait TUHAN; maka kamu akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. Dan hal ini akan terjadi, apabila kamu dengan baik-baik mendengarkan suara TUHAN Allahmu."

Ayat 15 ini ada bukti pengutusan Allah. Kepada utusanNya, Tuhan memberikan legitimasi (wibawa) Allah.
Yohanes 20:21,23
20:21 Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."
20:23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."

Matius 18:18
18:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.

Ini Tuhan katakan untuk mengajar umat Tuhan agar tidak mengentengkan utusan Tuhan sebab di dalam dirinya ada kuasa Allah yang Tuhan percayakan.

Yohanes 13:20
13:20 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku."

Jadi ada mata rantai yang sering kita anggap biasa saja. Terlalu mudah untuk kita mengkritik dan mempersalahkan hamba Tuhan padahal dalam dirinya ada wibawa Allah. Seandainya hati hamba Tuhan menjadi perih karena diperlakukan begitu lalu berkata “ikat dia dengan dosanya, jangan ampuni” maka di Sorga juga tidak akan mengampuni. Itu wibawa yang datang dari Tuhan. Biarlah kita melayani Tuhan dengan hati suka cita, jangan dengan hati gundah gulana.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar