20131204

Kebaktian Natal Persekutuan Tangkura, Rabu 4 Desember 2013 Pdt. Bernard Legontu


Salam Sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Matius 1:1-2
1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
1:2 Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,

Dalam Injil Matius Yesus ditampilkan sebagai Raja, Injil Markus menampilkan Yesus sebagai hamba yang tidak membuang-buang waktu dalam segala kegiatan, Injil Lukas menampilkan Yesus sebagai manusia sejati, Injil Yohanes menampilkan Yesus sebagai Anak Allah.

Lewat silsilah Yesus ini maka kita akan melihat karakter dari pribadi-pribadi yang menurunkan Kristus Yesus sebagai Raja yang pengasih dan penyayang. Daud adalah raja dan Abraham dikatakan oleh Bani Het sebagai raja agung.
Kejadian 23:6
23:6 "Dengarlah kepada kami, tuanku. Tuanku ini seorang raja agung di tengah-tengah kami; jadi kuburkanlah isterimu yang mati itu dalam kuburan kami yang terpilih, tidak akan ada seorang pun dari kami yang menolak menyediakan kuburannya bagimu untuk menguburkan isterimu yang mati itu."

1.      Daud
Daud adalah pribadi yang memiliki kerinduan yang sangat mendalam agar kehidupannya selalu dimiliki oleh Tuhan. Tidak ada artinya Daud ditaruh dalam silsilah untuk menghadirkan Yesus sebagai Raja yang adalah Firman menjadi manusia bila hubungan Daud dengan Tuhan tidak harmonis Tuhan.
Mazmur 27:4
27:4 Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.

Hanya satu hal yang Daud minta dan dia letakkan pada urutan pertama dalam segala sisi kehidupannya baik sebagai seorang raja, seorang ayah, seorang suami yaitu ingin diam di rumah Tuhan, berarti seumur hidupnya dia ingin menjadi milik Tuhan selama-lamanya. Apakah kita mempunyai permohonan seperti Daud ini? Lebih banyak orang Kristen menjadi Kristen Natal atau Kristen Paskah, nanti hari besar Kristen baru muncul di gereja. Jangan sampai merayakan natal tetapi tidak dimiliki oleh Tuhan.

Tidak ada yang kurang bagi Daud sebagai raja, semuanya limpah tetapi itu bukanlah hal yang utama. Yang utama baginya adalah dimiliki oleh Tuhan dan memiliki Tuhan.

Daud ingin diam di rumah Tuhan dan menikmati BaitNya. Ketika Daud berbicara, Bait Allah belum ada karena yang membangun adalah Salomo. Namun yang dirindukan oleh Daud di sini adalah Tabernakel. Dalam I Tawarikh pasal 16 kerinduan hati Daud begitu besar akan Kemah Suci ini.

Namun satu waktu Daud melakukan kesalahan yang menyebabkan 70.000 orang Israel mati. Ketika itu dia takut pergi ke Kemah Suci sebab dia melihat ada pedang Allah yang menyambar-nyambar di sana.
I Tawarikh 21:30
21:30 tetapi Daud tidak berani pergi ke sana berhadapan dengan Allah untuk menanyakan petunjuk-Nya, sebab ia takut kepada pedang malaikat TUHAN itu.

Banyak kali umat Tuhan takut untuk datang ke gereja karena takut kena pedang Firman Tuhan. Yang diinginkan hanya Firman yang lembut saja dan merasa lama bila Firman yang tajam bagaikan pedang disampaikan. Tetapi bukan berarti untuk selamanya Daud bersikap begitu, dia tetap komitmen dengan apa yang dia katakan dalam Mazmur 27:4.

Orang yang tidak mau kena pedang Firman akan kena pedang antikris ketika antikris menjadi raja. Sekarang Tuhan Yesus hadir dalam gereja sebagai Raja dan Dia memiliki pedang yang diserahkan kepada gembala sidang jemaat untuk membabat hal-hal yang tidak berkenan bagi Tuhan yang ada dalam diri kita.
Ibrani 4:12
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Apa yang Daud sangat rindukan untuk dia saksikan di dalam Bait Allah? Itulah 3 alat dalam kemah pertemuan:
1)      Meja roti pertunjukkan → Persekutuan dengan Yesus lewat FirmanNya (ibadah pendalaman Alkitab)
Di atasnya ada dua tumpukan roti yang masing-masing 6 ketul roti. Jadi bila dilihat dua tumpukan roti itu adalah 66. Ini menunjuk Alkitab dengan 66 kitab. Jadi Daud rindu untuk bersekutu dengan Yesus lewat Firman pengajaran dan perjamuan kudus. Dari sekarang kita harus aktif bertemu Tuhan lewat FirmanNya dan perjamuan kudus. Tuhan Yesus adalah Firman yang menjadi daging, (ada darah dan daging) itu sebabnya dalam ibadah pendalaman Alkitab ada perjamuan kudus.

2)      Pelita Emas → Persekutuan dengan Roh Kudus dan karunia-karuniaNya (ibadah Raya)
Ketika Daud masuk dalam perbuatan yang keliru, dia berzinah dengan istri Uria, satu permohonannya: “Tuhan jangan ambil RohMu dari dalamku, bersihkan aku dengan hisop”. Yang diminta Daud di sini bukan supaya jangan dia mati tetapi urapan Roh Kudus itu yang dia maksud sebab dia adalah raja yang diurapi, itu jangan dicabut darinya.
Mazmur 51:9,13
51:9 Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!
51:13 Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!

Roh Kudus tidak memiliki daging dan darah itu sebabnya dalam ibadah kesaksian, misalnya dalam ibadah raya dan ibadah rumah tangga tidak disertai perjamuan kudus. Roh Kudus membawa kita untuk bersaksi.
Yohanes 15:26-27
15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."

3)      Mezbah dupa emas → Persekutuan dengan Allah Bapa di dalam doa penyembahan yang didasari kasih (ibadah Doa Penyembahan)
Bapa itu roh tidak memiliki daging dan darah, itu sebabnya dalam ibadah doa penyembahan tidak disertai perjamuan kudus.
Yohanes 4:24
4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

3 macam ibadah ini harus ada dalam gereja Tuhan. Kita harus merindu dan menikmati 3 macam ibadah ini supaya kuat menghadapi musuh. Bagaimana bisa kuat menghadapi musuh kalau kita tidak diisi dengan pendalaman Alkitab, diisi dengan pengalaman bersekutu dengan Roh Kudus dan doa penyembahan. Kenapa orang Kristen tidak bisa tegak? Karena dalam gereja tidak ditancapkan 3 macam ibadah ini.
Mazmur 27:4,6
27:4 Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.
27:6 Maka sekarang tegaklah kepalaku, mengatasi musuhku sekeliling aku; dalam kemah-Nya aku mau mempersembahkan korban dengan sorak-sorai; aku mau menyanyi dan bermazmur bagi TUHAN.

Raja Daud mempunyai karakter yang indah dalam menghadapi musuhnya, dia adalah pribadi yang penuh belas kasihan.
Mazmur 35:13-14
35:13 Tetapi aku, ketika mereka sakit, aku memakai pakaian kabung; aku menyiksa diriku dengan berpuasa, dan doaku kembali timbul dalam dadaku,
35:14 seolah-olah temanku atau saudarakulah yang sakit, demikianlah aku berlaku; seperti orang yang berkeluh kesah karena kematian ibu, demikianlah aku tunduk dengan pakaian kabung.

Daud tetap bersikap seperti itu sekalipun musuh-musuhnya mempecundangi dia.
Mazmur 35:12,15
35:12 Mereka membalas kebaikanku dengan kejahatan; perasaan bulus mencekam aku.
35:15 Tetapi ketika aku tersandung jatuh, bersukacitalah mereka dan berkerumun, berkerumun melawan aku; orang-orang asing yang tidak kukenal menista aku dengan tidak henti-hentinya;

Kalau masih cepat emosi saat dipercundangi oleh orang lain itu berarti belum memiliki karakter Kristus. Kalau pemberita Firman tidak bisa merobek daging bagaimana mau memimpin jemaat? Itu sama dengan bohong!

2.      Abraham
Abraham adalah pribadi yang selalu membuat mezbah. Artinya selalu beribadah, ada hubungan yang manis dengan Tuhan.
Kejadian 12:7-8
12:7 Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: "Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu." Maka didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN yang telah menampakkan diri kepadanya.
12:8 Kemudian ia pindah dari situ ke pegunungan di sebelah timur Betel. Ia memasang kemahnya dengan Betel di sebelah barat dan Ai di sebelah timur, lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi TUHAN dan memanggil nama TUHAN.

Sampai pada mezbah yang terakhir, anaknya sendiri yang mau dia korbankan. Begitu Abraham mengasihi Tuhan dengan luar biasa. Di sini Tuhan melihat dari sorga bahwa benar-benar Abraham mencintai Allah lebih dari segala-galanya.
Kejadian 22:9
22:9 Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api.

Abraham memberikan perjamuan kepada Abimelekh yang telah mengambil istrinya dan yang mau berbuat jahat kepadanya. Ini bukti suatu loyalitas dari kehidupan yang memiliki karakter rohani yang jempolan.
Kejadian 21:27-30
21:27 Lalu Abraham mengambil domba dan lembu dan memberikan semuanya itu kepada Abimelekh, kemudian kedua orang itu mengadakan perjanjian.
21:28 Tetapi Abraham memisahkan tujuh anak domba betina dari domba-domba itu.
21:29 Lalu kata Abimelekh kepada Abraham: "Untuk apakah ketujuh anak domba yang kaupisahkan ini?"
21:30 Jawabnya: "Ketujuh anak domba ini harus kauterima dari tanganku untuk menjadi tanda bukti bagiku, bahwa akulah yang menggali sumur ini."

Abraham yang sudah dirugikan malah memberi 7 ekor lembu. Di mana bukti kita sebagai pemberita Firman sudah dirobek dagingnya kalau masih belum bisa seperti Abraham ini.

Dalam Tabernakel perobekan daging ditunjukkan oleh pintu tirai yang ada di antara ruangan suci dan ruangan maha suci. Untuk masuk ke ruangan maha suci (kesempurnaan gereja) harus melalui pintu tirai, keinginan daging dan hawa nafsu daging harus dirobek.

Kejadian 21:31-33
21:31 Sebab itu orang menyebutkan tempat itu Bersyeba, karena kedua orang itu telah bersumpah di sana.
21:32 Setelah mereka mengadakan perjanjian di Bersyeba, pulanglah Abimelekh beserta Pikhol, panglima tentaranya, ke negeri orang Filistin.
21:33 Lalu Abraham menanam sebatang pohon tamariska di Bersyeba, dan memanggil di sana nama TUHAN, Allah yang kekal.

Tamariska adalah sejenis semak yang cepat tumbuh. Inilah kehidupan yang memiliki karakter yang tangguh menghadapi cobaan dan serangan. Kepalanya tetap tegak berdiri menghadapi musuh sebab 3 macam ibadah itu ada dan bukan hanya sebatas teori tetapi menjadi praktek.

3.      Ishak
Ishak juga pribadi yang suka membangun mezbah.
Kejadian 26:25-28,30
26:25 Sesudah itu Ishak mendirikan mezbah di situ dan memanggil nama TUHAN. Ia memasang kemahnya di situ, lalu hamba-hambanya menggali sumur di situ.
26:26 Datanglah Abimelekh dari Gerar mendapatkannya, bersama-sama dengan Ahuzat, sahabatnya, dan Pikhol, kepala pasukannya.
26:27 Tetapi kata Ishak kepada mereka: "Mengapa kamu datang mendapatkan aku? Bukankah kamu benci kepadaku, dan telah menyuruh aku keluar dari tanahmu?"
26:28 Jawab mereka: "Kami telah melihat sendiri, bahwa TUHAN menyertai engkau; sebab itu kami berkata: baiklah kita mengadakan sumpah setia, antara kami dan engkau; dan baiklah kami mengikat perjanjian dengan engkau,
26:30 Kemudian Ishak mengadakan perjamuan bagi mereka, lalu mereka makan dan minum.

Sekalipun dia sudah disakiti tetapi Ishak tetapi mengadakan perjamuan. Sekalipun kita sudah dilukai kita harus tetap mengadakan perjamuan, artinya harus tetap berdamai. Inilah natal yang betul. Kehidupan yang tetap mempertahankan angkara murka dan dagingnya tidak bisa dirobek jangan harap untuk disingkirkan menjelang kedatangan Tuhan pada kali yang kedua.

4.      Yakub
Yakub juga membangun mezbah.
Kejadian 33:19-20
33:19 Kemudian dibelinyalah dari anak-anak Hemor, bapa Sikhem, sebidang tanah, tempat ia memasang kemahnya, dengan harga seratus kesita.
33:20 Ia mendirikan mezbah di situ dan dinamainya itu: "Allah Israel ialah Allah."

Ini mezbah pertama yang dibangun oleh Yakub tetapi mezbah ini masih terkontaminasi dengan berhala. Jangan kita menjadi orang Kristen yang beribadah tetapi masih mempertahankan berhala. Seringkali kita menjadi orang Kristen tetapi masih punya jimat-jimat.

Kejadian 35:1-2
35:1 Allah berfirman kepada Yakub: "Bersiaplah, pergilah ke Betel, tinggallah di situ, dan buatlah di situ mezbah bagi Allah, yang telah menampakkan diri kepadamu, ketika engkau lari dari Esau, kakakmu."
35:2 Lalu berkatalah Yakub kepada seisi rumahnya dan kepada semua orang yang bersama-sama dengan dia: "Jauhkanlah dewa-dewa asing yang ada di tengah-tengah kamu, tahirkanlah dirimu dan tukarlah pakaianmu.

Di sini baru terjadi pembersihan, semua ilmu-ilmu/ berhala-berhala itu dibuang. Jangan kita menyandingkan Tuhan dengan berhala.
Zefanya 1:5
1:5 juga mereka yang sujud menyembah di atas sotoh kepada tentara langit dan mereka yang menyembah dengan bersumpah setia kepada TUHAN, namun di samping itu bersumpah demi Dewa Milkom,

Kejadian 35:6-7
35:6 Lalu sampailah Yakub ke Lus yang di tanah Kanaan -- yaitu Betel --, ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia.
35:7 Didirikannyalah mezbah di situ, dan dinamainyalah tempat itu El-Betel, karena Allah telah menyatakan diri kepadanya di situ, ketika ia lari terhadap kakaknya.

El itu Elohim yaitu Allah  dan Betel itu adalah rumah Allah. Jadi El-Betel berarti dalam ibadah dia mengedepankan Tuhan dan selalu dilindungi Tuhan dari muka dan belakang.

Sekalipun Esau kakaknya mau membunuhnya tetapi Yakub ini berani untuk bertemu dengan Esau dengan cara bersujud 7 kali dan pada kali ketujuh Esau sudah ada di depannya. Dia memandang Esau yang berniat membunuhnya tetapi dia mengatakan bagaikan memandang wajah Allah. Dia mendesak Esau untuk menerima pemberiannya.

5.      Yehuda
Yehuda adalah kehidupan yang rela berkorban untuk menanggung apa yang salah pada saudara-saudaranya. Yehuda adalah pribadi yang bertanggung jawab. Berbeda dengan Ruben yang melempar tanggung jawab kepada orang lain. Waktu menghadap Yakub untuk membawa Benyamin ke Mesir dia berkata seandainya mereka tidak kembali maka dia memberikan dua anaknya untuk dibunuh oleh Yakub. Ketika Yehuda tampil membela Benyamin untuk menanggung hukumannya maka mulai saat itu Yusuf tidak tahan melihat kakaknya sudah berubadah dan tidak seperti dulu lagi. Ini menggerakkan hati Yusuf untuk berterus terang. Seandainya Yusuf seperti kebanyakan orang maka itulah kesempatan untuk dia membalas dendam terhadap saudara-saudaranya, tetapi dia justru merangkul mereka.
Kejadian 45:3-5
45:3 Dan Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya: "Akulah Yusuf! Masih hidupkah bapa?" Tetapi saudara-saudaranya tidak dapat menjawabnya, sebab mereka takut dan gemetar menghadapi dia.
45:4 Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: "Marilah dekat-dekat." Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: "Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir.
45:5 Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.

Saudara-saudara Yusuf ketakutan ketika ayah mereka telah mati.
Kejadian 50:15-17
50:15 Ketika saudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka telah mati, berkatalah mereka: "Boleh jadi Yusuf akan mendendam kita dan membalaskan sepenuhnya kepada kita segala kejahatan yang telah kita lakukan kepadanya."
50:16 Sebab itu mereka menyuruh menyampaikan pesan ini kepada Yusuf: "Sebelum ayahmu mati, ia telah berpesan:
50:17 Beginilah harus kamu katakan kepada Yusuf: Ampunilah kiranya kesalahan saudara-saudaramu dan dosa mereka, sebab mereka telah berbuat jahat kepadamu. Maka sekarang, ampunilah kiranya kesalahan yang dibuat hamba-hamba Allah ayahmu." Lalu menangislah Yusuf, ketika orang berkata demikian kepadanya.

Tidak ada dalam kamus Yusuf untuk membalas atau berontak terhadap saudara-saudaranya. Tidak ada perasaan sakit hati atau tidak suka terhadap saudara-saudaranya. Jadi persoalan kesalahan masa lalu bukannya diwakili tetapi orang itu sendiri harus datang untuk berdamai.
Kejadian 50:18-21
50:18 Juga saudara-saudaranya datang sendiri dan sujud di depannya serta berkata: "Kami datang untuk menjadi budakmu."
50:19 Tetapi Yusuf berkata kepada mereka: "Janganlah takut, sebab aku inikah pengganti Allah?
50:20 Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
50:21 Jadi janganlah takut, aku akan menanggung makanmu dan makan anak-anakmu juga." Demikianlah ia menghiburkan mereka dan menenangkan hati mereka dengan perkataannya.

Yusuf menenangkan hati saudara-saudaranya padahal kalau dilihat Yusuf sudah hancur diperlakukan oleh saudara-saudaranya tetapi dia tidak membalas. Kita bukan hamba Tuhan dan anak Tuhan kalau tidak mau merobek daging dan malah mencetuskan rasa sakit hati dan mengutarakan kepada orang lain.

Yakub memiliki 2 istri yang sah dan 2 gundik. Anak-anak Yakub terbagi 3 kelompok:

1.      Anak Yakub dari Lea
Ini adalah benih Yakub yang dibentuk oleh Tuhan di dalam kandungan Lea. Cirinya ada tipu muslihat yang terkontamintasi dengan adat istiadat.
Kejadian 29:23-26
29:23 Tetapi pada waktu malam diambilnyalah Lea, anaknya, lalu dibawanya kepada Yakub. Maka Yakub pun menghampiri dia.
29:24 Lagipula Laban memberikan Zilpa, budaknya perempuan, kepada Lea, anaknya itu, menjadi budaknya.
29:25 Tetapi pada waktu pagi tampaklah bahwa itu Lea! Lalu berkatalah Yakub kepada Laban: "Apakah yang kauperbuat terhadap aku ini? Bukankah untuk mendapat Rahel aku bekerja padamu? Mengapa engkau menipu aku?"
29:26 Jawab Laban: "Tidak biasa orang berbuat demikian di tempat kami ini, mengawinkan adiknya lebih dahulu dari pada kakaknya.

Adat istiadat ada hubungannya dengan penyembahan berhala.
II Raja-raja 17:7-8
17:7 Hal itu terjadi, karena orang Israel telah berdosa kepada TUHAN, Allah mereka, yang telah menuntun mereka dari tanah Mesir dari kekuasaan Firaun, raja Mesir, dan karena mereka telah menyembah allah lain,
17:8 dan telah hidup menurut adat istiadat bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN dari depan orang Israel, dan menurut ketetapan yang telah dibuat raja-raja Israel.

Jangan jadi orang Kristen keturunan Lea. Kehidupan seperti itu akan tertinggal dalam masa 3,5 tahun aniaya antikris. Di akhir zaman ini akan tampil raja yang penuh dengan tipu muslihat dan akan berhasil menipu banyak orang, itulah antikristus.
Daniel 8:23-25
8:23 Dan pada akhir kerajaan mereka, apabila orang-orang fasik telah penuh kejahatannya, maka akan muncul seorang raja dengan muka yang garang dan yang pandai menipu.
8:24 Kekuatannya akan menjadi hebat, tetapi tidak sekuat yang terdahulu, dan ia akan mendatangkan kebinasaan yang mengerikan, dan apa yang dilakukannya akan berhasil; orang-orang berkuasa akan dibinasakannya, juga umat orang kudus.
8:25 Dan oleh karena akalnya, penipuan yang dilakukannya akan berhasil; ia akan membesarkan dirinya dalam hatinya, dan dengan tak disangka-sangka banyak orang akan dibinasakannya; juga ia akan bangkit melawan Raja segala raja. Tetapi tanpa perbuatan tangan manusia, ia akan dihancurkan.

2.      Anak Yakub dari Bilha dan Silpa
Anak-anak ini benih dari Yakub tetapi dibentuk dalam kandungan hamba. Ini menggambarkan kehidupan Kristen yang tidak dewasa rohani, mereka kanak-kanak rohani walaupun dikatakan mereka pewaris. Bukti tidak akil balig adalah takluk pada roh-roh dunia.
Galatia 4:1-3
4:1 Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikit pun ia tidak berbeda dengan seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu;
4:2 tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh bapanya.
4:3 Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk juga kepada roh-roh dunia.

3.      Anak Yakub dari Rahel
Inilah kehidupan Kristen yang dewasa rohani. Tadi kita sudah membaca bagaimana dewasanya Yusuf. Kehidupan Kristen yang dewasa rohani bisa memberikan pengampunan dan tidak memiliki roh balas dendam.

Yusuf adalah gambaran lemah sidang mempelai. Itu sebabnya ketika Yusuf bertemu dengan Benyamin yang adalah adik kandungnya dia tidak mengatakan “adikku” tetapi mengatakan “anakku”. Itu sebabnya Yusuf menggambarkan sidang mempelai dan Benyamin menggambarkan anak Laki-laki dalam Wahyu pasal 12.

Wahyu 12:1-2,5
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
12:5 Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.

Walaupun tadinya kita orang Kristen yang seperti anak Lea dan anak Bilha dan Silpa tetapi ada harapan untuk dewasa rohani. Untuk menuju pada kedewasaan rohani yang dibutuhkan adalah makanan keras, Firman pengajaran yang keras.
Ibrani 5:11-12
5:11 Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.

Kehidupan Kristen yang seperti ini hanya suka mendengar Firman yang disampaikan 15 menit yang berbicara soal berkat-berkat jasmani tetapi tidak mau menerima pedang Firman Allah yaitu makanan keras.
Ibrani 5:13-14
5:13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

Untuk memiliki pancaindera yang terlatih maka harus terlatih dalam ibadah.
I Timotius 4:7-8
4:7 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.
4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

Yang menjadi pelatih jemaat dalam ibadah adalah gembala. Tetapi ada jemaat yang sudah dilatih tetapi malah berbalik melawan gembala.
Hosea 7:15
7:15 Sekalipun Aku telah melatih dan menguatkan lengan-lengan mereka, namun mereka merancang kejahatan terhadap Aku.

Jemaat yang melawan gembala tidak akan aman hidupnya. Kalau hamba Tuhan dalam tahbisan berani dilawan maka orang itu tinggal menunggu waktunya. Mungkin sekarang terlihat masih tidak apa-apa tetapi kalau dia tidak berdamai maka akan datang waktunya penderitaan baginya.

Semoga kita semua memiliki roh natal, semoga kita berdamai. Di penghujung akhir zaman ini biarlah kita mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Yesus Mempelai Pria Sorga.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar