20131205

Kebaktian Natal Persekutuan Padalembara, Kamis 5 Desember 2013 Pdt. Bernard Legontu


Salam Sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Matius 2:3-6
2:3 Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem.
2:4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
2:5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."

Bila kita melihat pribadi Tuhan Yesus dalam usia 12 tahun Dia sudah berdialog dengan alim ulama di dalam Bait Allah. Walaupun mereka melihat kecerdasan dan ketangkasan Yesus dalam memberi jawab dan mengajukan pertanyaan kepada alim ulama yang mencengangkan mereka tetapi karena baru berusia 12 tahun Dia belum melayani pekerjaan Bapa Sorgawi. Sekembalinya dari Bait Allah Dia masih melayani dan ikut terlibat mengerjakan pekerjaan bapa jasmaniNya. Nanti berusia 30 tahun baru Yesus mengerjakan pekerjaan Bapa Sorgawi.

Yang terjadi hari-hari terakhir ini malah kebalikkannya. Begitu menemukan anak kecil yang cerdas berkhotbah malah dipacu untuk berkhotbah di mana-mana dan dikomersilkan, seperti anak kecil ini lebih pandai dari Tuhan Yesus. Ini adalah manuver iblis untuk merusak gereja Tuhan.
Yesaya 3:12
3:12 Adapun umat-Ku, penguasa mereka ialah anak-anak, dan perempuan-perempuan memerintah atasnya. Hai umat-Ku, pemimpin-pemimpinmu adalah penyesat, dan jalan yang kamu tempuh mereka kacaukan!

Kalau anak-anak yang memerintah dia membongkar jalan Tuhan, apalagi kalau perempuan yang memimpin, dia merombak jalan Tuhan. Kita harus kembali kepada Firman, jangan kita melihat hanya sebatas hal-hal yang kongkrit padahal berseberangan dengan kebenaran Firman Tuhan. Akhirnya umat Tuhan diseret oleh kuasa kegelapan mengarah pada pembentukan tubuh mempelai wanita untuk iblis dan bukan untuk Yesus.

Tuhan Yesus tidak keluar dari konteks Firman yang tertulis. Pada kelahiran Tuhan Yesus bintang sudah menerangi dan memimpin perjalanan orang Majus. Kita tahu bintang itu ada di atas kepala mempelai wanita Tuhan.
Wahyu 12:1
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

Bintang ini menggiring mereka ke Yerusalem. Dalam konsep Firman di Yerusalem ada Firman pengajaran.
Yesaya 2:1-4
2:1 Firman yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem.
2:2 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
2:4 Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.

Jadi bintang yang menunjuk Roh Kudus menghentar kita umat Tuhan untuk mengenal Firman/ pengajaran Firman. Jadi keliru kalau kita berkata yang penting dalam ibadah ada bahasa roh dan siapa yang digerakkan Roh Kudus itu yang menyampaikan Firman. Roh Kudus tidak kerja sendiri, Dia selalu memuliakan Firman, Roh Kudus tidak pernah lepas dengan Firman. Jadi bila seseorang mengatakan ada Roh Kudus tetapi tidak memuliakan Firman maka diragukan dia benar dipenuhi Roh Kudus.

Nabi Mikha juga menceritakan tentang kelahiran Yesus seperti yang diangkat dalam Injil Matius. Dalam Mikha pasal 5 dikatakan “Betlehem engkau yang terkecil” tetapi dalam Matius pasal 2 dikatakan “engkau bukan yang terkecil”. Mengapa terlihat seperti ada perbedaan? Sebab dalam kitab nabi Mikha itu baru nubuatan dan belum ada faktanya, tetapi ketika Tuhan Yesus lahir di Betlehem maka kota Betlehem bukan lagi yang terkecil tetapi menjadi besar karena ada perkara yang besar dari Sorga lahir di dalamnya.
Mikha 4:1
4:1 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung rumah TUHAN akan berdiri tegak mengatasi gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; bangsa-bangsa akan berduyun-duyun ke sana,

Pandangan Tuhan dalam Firman nubuatan melihat bahwa betapa banyak jiwa yang akan mencari Firman Pengajaran. Siapa yang tidak mempunyai minat untuk mencari Firman berarti dia lepas dari dalam tangan Tuhan. Hanya orang yang ada di dalam tangan Tuhan yang akan didorong mencari Firman. Kalau ini tidak ada maka tunggu kehidupan seperti itu tidak akan didorong bertemu Yesus tetapi antikristus. Kedatangan Tuhan Yesus sudah semakin mendekat dan kita tidak boleh dipengaruhi oleh pola hidup manusia yang tidak punya gairah untuk beribadah dan tidak mempunyai minat untuk mencari pengajaran.

Mikha 4:2a
4:2a dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub,

Perkataan “mari” ini akan terulang secara global.
Wahyu 22:17
22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!

Pengantin perempuan adalah kehidupan yang digarap oleh Roh Kudus dan Firman Pengajaran yang akan berseru mengundang. Kiranya gereja Tuhan mempunyai semangat untuk mengundang, itu menunjukkan bahwa dalam dirimu ada gerakan Firman dan Roh Kudus.

Mikha 4:2b
4:2b supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan firman TUHAN dari Yerusalem."

Ada jalan dari Tuhan, bukannya kita membuat jalan sendiri. Gereja Tuhan harus mengikuti jalan yang ditunjuk oleh Tuhan. Jangan membentuk jalan sendiri.

Bintang yang menggambarkan Roh Kudus menggiring orang Majus ini untuk lebih dulu jumpa dengan Firman yang tertulis dan kemudian akan menghentar pada wujud Firman menjadi daging itulah Yesus. Ke sana arah gereja Tuhan di penghujung akhir zaman ini, kita sudah musti mengerti ke mana arah kita melangkah.

Mikha 4:3
4:3 Ia akan menjadi hakim antara banyak bangsa, dan akan menjadi wasit bagi suku-suku bangsa yang besar sampai ke tempat yang jauh; mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak, dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.

Hakim di sini bukan langsung menjatuhkan palu untuk menghukum dan tidak memberi kesempatan untuk seseorang untuk bertobat tetapi lebih dahulu untuk menyatakan hal yang salah. Kita melihat tujuan dari pengajaran ini adalah untuk menempa pedang-pedang yang adalah alat perang menjadi mata bajak yaitu alat pertanian. Berarti kita tidak diajar oleh Firman supaya mengangkat perang baik di dalam nikah antara suami istri atau antara saudara bersaudara di dalam jemaat.

Dalam hal ini dibutuhkan wasit supaya pedang itu jangan dihunus untuk memotong telinga seperti Petrus memotong telinga Malkus. Tuhan kembali memasang telinga Malkus karena Tuhan ingin telinga digunakan untuk menangkap Firman Tuhan supaya kita berbalik dari kejahatan.
Ayub 36:10
36:10 dan ia membukakan telinga mereka bagi ajaran, dan menyuruh mereka berbalik dari kejahatan.

Tombak-tombak ditempa menjadi pisau pemangkas untuk membersihkan kebun mempelai. Gereja Tuhan bagaikan kebun anggurnya Tuhan yang akan dibersihkan dengan pisau pemangkas. Ketika pisau pemangkas itu mulai bekerja apakah kita siap untuk dipangkas? Jangan kita mengelak dari pisau pemangkas sebab bila kita dibersihkan kita dapat berbuah bahkan berbuah lebat dan tetap.
Yohanes 15:16
15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

Kita mengaku kebun anggurnya Tuhan tetapi seringkali kita menepis pisau pemangkas Tuhan yang sedang membersihkan kita. Sakit memang ketika menerima pekerjaan pisau pemangkasnya Tuhan tetapi itu yang harus kita terima. Tujuannya bukan untuk membuat kita sakit sampai binasa tetapi supaya kita bersih dan menghasilkan buah banyak dan tetap. Jangan kita menjadi kehidupan Kristen yang hanya berubah kemasan namun isinya tetap sama. Seperti bungkusan yang bagian luarnya berubah tetapi dalamnya tetap sama, tidak mengalami keubahan. Kita sudah banyak menerima Firman, sudah terlalu lama bersandiwara di hadapan Tuhan. Sekarang hentikanlah sandiwara dan harus rela digunting sekalipun sakit. Itu berarti tangan Tuhan sedang bekerja untuk membersihkah kita dan membuktikan saudara sedang digiring untuk berada pada lokasi yang namanya Yerusalem dan Sion yang ada Firman Pengajaran.

Kalau pedang ditempa menjadi bajak maka peganglah baik-baik bajaknya, ikuti saja alurnya jangan malah menoleh ke belakang. Orang yang menoleh ke belakang tidak laku di Sorga.
Lukas 9:62
9:62 Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."

Dalam ayat ini dikatakan “siap untuk membajak” berarti belum masuk dalam wilayah ladang untuk membajak. Apalagi bila kita sudah berada dalam ladangnya Tuhan, tidak boleh menoleh ke belakang.

Ketika Elisa berada di ladang sedang membajak lalu Elia melempar jubahnya maka Elisa langsung tertarik dengan bahasa isyarat itu. Singkatnya lembu yang digunakan untuk membajak dia sembelih dan kayu bajaknya digunakan untuk menyalakan api membakar lembunya. Artinya benar-benar Elisa lepas dengan kehidupan yang lama dan dia melakukan apa yang menjadi amanah Tuhan lewat bahasa isyarat di mana Elia yang melempar jubahnya.

Sebagai dombanya Tuhan mari kita memperhatikan ke mana kita digiring, bagaimana penggembalaan dari Tuhan Yesus.
1.      Ia bertindak dan akan menggembalakan dalam kekuatan Tuhan
Mikha 5:3
5:3 Maka ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan TUHAN, dalam kemegahan nama TUHAN Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi,

Sepandai-pandainya manusia tidak ada yang bisa menandingi hikmatnya Allah. Sepandai-pandainya manusia itulah kebodohannya Tuhan.
1 Korintus 1:25 (Terjemahan lama)
1:25 Karena kebodohan Allah itu lebih besar hikmatnya daripada manusia; dan kelemahan Allah itu lebih gagah daripada manusia.

1 Korintus 1:25
1:25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.

Amsal 21:30
21:30 Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN.

Tidak bisa kita memahami hikmat Allah kalau Tuhan sendiri tidak memberitahu kepada kita.
Amos 4:13
4:13 Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.

Pikiran Allah adalah Alkitab. Alkitab adalah pikiran Allah, kehendak Allah, kerinduan hati Allah, perasaan Allah, isi hati Allah. Kita menunggu kemurahan, kasih karunia dan anugerah Tuhan, di mana Tuhan beraksi untuk menolong kita orang berdosa agar tidak binasa.

Yohanes menangis di pulau Patmos menangis untuk mengetahui isi dari kitab yang termeterai yang ada di tangan kanan Dia yang duduk di takhta. Ketika dia menangis ada seruan supaya jangan menangis sebab yang dapat membuka adalah Singa dari suku Yehuda dan yang tampil Anak Domba Allah yang sudah tersembelih. Jadi kalau mau mengetahui rahasia Allah hargailah korban Kristus.
Amsal 14:9
14:9 Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.

Kalau tidak ada korban ketebusan tidak ada rahasia Firman dibuka. Jadi ketika salah berucap tentang pembukaan rahasia Firman Allah maka sadar atau tidak sadar berarti mencemooh korban ketebusan, Koban Kristus.

Penggembalaan yang dituliskan dalam Mikha pasal 5 menubuatkan tentang Yesus dan tidak hanya tentang Yesus tetapi juga tentang kita.
Yohanes 20:21,23
20:21 Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."
20:23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."

Matius 18:18
18:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.

Hak yang Tuhan Yesus berikan kepada hambaNya yang memiliki tahbisan yang benar adalah memiliki legitimasi dari Allah, wibawah dari Allah. Jangan mempermainkan hamba Allah yang ada dalam tahbisan yang benar, sebab Allah berikan legitimasi Allah dalam dirinya. Kalau dia mengatakan “saya ikat dosamu” maka itu terikat di Sorga.

Sebagai utusan Allah mari kita bertindak dalam kekuatan Allah, bukan dari kekuatan manusia. Kekuatan Allah itulah Roh Kudus. Kalau legitimasi Allah ada dalam diri kita maka kita merasakan sejahtera Allah di dalam pelayanan.
Titus 2:15
2:15 Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang dengan segala kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap engkau rendah.

Bahasa ini adalah bahasa Roh Kudus yang memakai Paulus. Gerakan Paulus bukanlah gerakan yang berasal dari dirinya sendiri tetapi gerakan lewat pekerjaan Roh Kudus dalam dirinya. Ini menindak lanjuti dari perkataan Tuhan Yesus:
Yohanes 16:12-15
16:12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.
16:15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku."

2.      Digembalakan dalam kemegahan nama Tuhan
Mikha 5:3
5:3 Maka ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan TUHAN, dalam kemegahan nama TUHAN Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi,

Di mana bukti dia menggembalakan dalam kemegahan Tuhan? Kita melihat bagaimana seorang melayani demi kemegahan Allahnya:
Yesaya 43:7
43:7 semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!"

Bukti digembalakan dalam kemegahan/kemuliaan Tuhan berarti mengalami penciptaan. Orang yang diciptakan ada perbedaan dari yang dahulu dengan yang sekarang, harus ada keubahan. Buktikan saudara adalah orang yang diciptakan Tuhan untuk kemuliaanNya. Orang yang mengalami keubahan berarti hidup itu sedang digembalakan Tuhan Yesus. Kita tidak bisa mengatakan berada dalam penggembalaan Tuhan Yesus kalau masih tempramen. Buktikan bahwa dalam diri kita gambar khalik Tuhan yang semakin nampak.
Kolose 3:10
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

Yesaya 43:7
43:7 semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!"
Tuhan memakai 3 kata sinonim disini: Kuciptakan, Kubentuk, Kujadikan. Ini untuk menyakinkan kehidupan kita bahwa kita ada dalam penggembalaan Tuhan maka nikmatilah 3 kata sinonim ini untuk kemuliaan Yesus.

3.      Tinggal tetap
Mikha 5:3
5:3 Maka ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan TUHAN, dalam kemegahan nama TUHAN Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi,

Tuhan Yesus tidak berubah, demikian juga dalam pelayanan penggembalaan kita tidak boleh berubah.
Maleakhi 3:6
3:6 Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.

Ibrani 13:6
13:8 Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.

Ayub 23:13
23:13 Tetapi Ia tidak pernah berubah -- siapa dapat menghalangi Dia? Apa yang dikehendaki-Nya, dilaksanakan-Nya juga.

Yesaya 41:4; 48:12
41:4 Siapakah yang melakukan dan mengerjakan semuanya itu? Dia yang dari dahulu memanggil bangkit keturunan-keturunan, Aku, TUHAN, yang terdahulu, dan bagi mereka yang terkemudian Aku tetap Dia juga.
48:12 "Dengarkanlah Aku, hai Yakub, dan engkau Israel yang Kupanggil! Akulah yang tetap sama, Akulah yang terdahulu, Akulah juga yang terkemudian!

Petrus diangkat menjadi rasul ketika Tuhan Yesus belum masuk dalam pengalaman mati dan bangkit, demikian juga ketika dia diangkat menjadi penginjil. Tetapi jabatan gembala diangkat setelah Tuhan Yesus mengalami pengalaman mati dan bangkit. Jadi jabatan gembala ini mahal.
Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.

Umat Tuhan yang digembalakan juga diperoleh lewat pengalaman mati dan bangkit. Itu sebabnya gembala harus punya pengalaman mati dan bangkit.

Yohanes 21:15
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
Di sini Tuhan memakai istilah Bosko artinya memberi makan/ siapkan makanan dan air.

Yohanes 21:16
21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
Di sini Tuhan memakai istilah Poimen artinya lawati, bila sakit datangi.

Yohanes 21:17
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Di sini Tuhan kembali memakai istilah bosko. Berarti seorang hamba Tuhan harus mengambil waktu lebih banyak untuk memberi makan domba serta mempersiapkan Firman dari pada pergi membesuk.

Gembala yang suka besuk dan melalaikan untuk mempersiapkan Firman dan berdoa bukanlah penggembalaan sistem sorga tetapi banyak sidang jemaat yang menjadi manja dengan cara itu padahal itu adalah manuver iblis. Pekerjaan gembala adalah menyiapkan pengajaran Firman agar jemaat itu digiring untuk bertemu dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Dalam pengangkatan gembala ini Petrus menangkap ikan besar-besar 153 ekor.
Yohanes 21:9-12
21:9 Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti.
21:10 Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu."
21:11 Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.
21:12 Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan.

Dalam penggembalaan ikan ini dinikmati, berbeda dalam suasana penginjilan tidak dikatakan ikan itu dinikmati.
Angka 153 ini menunjuk Tabernakel:
100 hasta adalah panjang Tabernakel
50 hasta adalah lebar Tabernakel
3 adalah tingkatan dari Tabernakel (halaman, ruangan suci dan ruangan maha suci)

Penggembalaan yang Tuhan suka adalah penggembalaan sistem Sorga itulah penggembalaan dengan pola Tabernakel agar gereja Tuhan menikmati suasana Sorga mulai dari dalam rumah tangga.
Tuhan Yesus menderita di salib untuk menggantikan kita manusia. Jadi seruan “Eloi Eloi lama sabaktani” sebenarnya adalah suara kita manusia yang berdosa. Ini menunjukkan betapa ngerinya bila ditinggalkan oleh Tuhan. Penderitaan Tuhan Yesus di kayu salib karena kesalahan kita, karena pemberontakkan kita, karena kelemahan kita dan karena penyakit kita. Tuhan sudah membayar mahal supaya kita bisa masuk dalam penggembalaan dan Tuhan memberikan makanan yang luar biasa kepada kita. Sampai hatikah kita untuk mengkhianati Tuhan, mengkhianati penggembalaan dan menghina pembukaan rahasia Firman Allah dan mengatakan itu alegori?

Penggembalaan Tuhan mulai dari dalam halaman tetapi Tuhan tidak mau kita diam di sana sebab halaman tidak diukur dan akan diserahkan pada antikristus jadi Tuhan membawa kita ke ruangan suci. Dalam ruangan suci ada 3 macam alat yang menunjuk 3 macam ibadah penggembalaan yang harus kita jalani yaitu meja roti (ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci), pelita emas (ibadah raya) dan mezbah dupa emas (ibadah doa penyembahan). Ini mengarahkan kita ke ruangan maha suci, untuk sampai pada kesempurnaan.

Penggembalaan yang keliru
Yehezkiel 34:1-3,8
34:1 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
34:2 "Hai anak manusia, bernubuatlah melawan gembala-gembala Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka, kepada gembala-gembala itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah gembala-gembala Israel, yang menggembalakan dirinya sendiri! Bukankah domba-domba yang seharusnya digembalakan oleh gembala-gembala itu?
34:3 Kamu menikmati susunya, dari bulunya kamu buat pakaian, yang gemuk kamu sembelih, tetapi domba-domba itu sendiri tidak kamu gembalakan.
34:8 Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, sesungguhnya oleh karena domba-domba-Ku menjadi mangsa dan menjadi makanan bagi segala binatang di hutan, lantaran yang menggembalakannya tidak ada, oleh sebab gembala-gembala-Ku tidak memperhatikan domba-domba-Ku, melainkan mereka itu menggembalakan dirinya sendiri, tetapi domba-domba-Ku tidak digembalakannya --

Gembala tidak memperhatikan domba-domba Tuhan berarti tidak fokus untuk keperluan domba, itulah yang tadi dikatakan lebih banyak melakukan Poimen dari pada Bosko, bahkan kedua-duanya tidak sama sekali.

Dalam Yehezkiel 34 ini ada 16 kali dikatakan “domba-dombaKu”. Artinya Tuhan ingin domba-domba ini dibangun menjadi rumahNya sebab Tabernakel dibangun menggunakan 16 jenis bahan. Berarti dalam penggembalaan Tuhan mau membawa kita untuk dibangun menjadi BaitNya tetapi malah diterlantarkan oleh gembala.

Akibat perbuatan gembala yang keliru maka domba juga bertindak yang salah.
Yehezkiel 34:18
34:18 Apakah belum cukup bagimu bahwa kamu menghabiskan padang rumput yang terbaik? Mesti pulakah kamu injak-injak padang rumput yang lain-lain dengan kakimu? Belum cukup bahwa kamu minum air yang jernih? Mesti pulakah yang tinggal itu kamu keruhkan dengan kakimu?

Domba menginjak padang rumput artinya kebenaran Firman diinjak-injak, pengajaran Firman dihinakan.
Domba ini juga mengeruhkan air, bagaimana prakteknya? Kuatir sama dengan air keruh dan kotor.
Amsal 25:26
25:26 Seperti mata air yang keruh dan sumber yang kotor, demikianlah orang benar yang kuatir di hadapan orang fasik.

Kalau yang dikedepankan kekuatiran kapan kita bisa tenang. Inilah yang dikatakan menginjak air yang jernih menjadi kotor. Ini jangan terjadi dalam kehidupan kita. Serahkan kekuatiranmu kepada Tuhan. Kekuatiran sama dengan ragu akan pemeliharaan Tuhan dan tidak percaya kepada Tuhan.

Yehezkiel 34:20-21
34:20 Oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH terhadap mereka. Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan menjadi hakim di antara domba yang gemuk dengan domba yang kurus;
34:21 oleh karena semua yang lemah kamu desak dengan lambungmu dan bahumu serta kamu tanduk dengan tandukmu, sehingga kamu menghalau mereka ke luar kandang,

Domba ini mendorong dengan lambung artinya beribadah dan melayani Tuhan tetapi tujuannya untuk perut. Mendorong dengan bahu berarti tidak ada tanggung jawab sehingga orang-orang terhalau. Menanduk dengan tanduk artinya tidak taat dan memberontak sehingga akhirnya orang lain terhalau.

Ibrani 12:1
12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

Pemimpin yang luar biasa memimpin kita kepada iman yang arahnya pada kesempurnaan. Jadi ada arah yang jelas dan sasarannya jelas. Kalau sasarannya tidak jelas itulah yang dikatakan dengan harmatia yang artinya dosa (salah sasaran).

Ibrani 12:3-5
12:3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
12:4 Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.
12:5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;

Bila ada peringatan dan nasihat Tuhan jangan kita entengkan sebab ada maksud Tuhan dalam hidup kita. Sebagai gembala saya harus memperhatikan rohani jemaat. Jangan sampai domba-domba menjadi mangsa binatang buas. Di depan ini kita berhadapan dengan manusia yang lebih buas dari binatang buas, itulah antikristus. Jangan sampai kita berada di sana. Itu sebabnya Tuhan mau menggiring kita agar lolos dari buasnya antikristus. Biarlah kita menerima Firman Tuhan dan jangan kita tolak. Orang yang meremehkan Firman akan menanggung akibatnya.
Amsal 13:13
13:13 Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar