20131216

Kebaktian Natal Persekutuan Toriapes, Senin 16 Desember 2013 Pdt. Bernard Legontu

Salam Sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Matius 2:4-6
2:4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
2:5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."

Di dalam Alkitab kita mengenal ada penginjilan dan ada pengajaran. Penginjilan adalah memanggil orang dari gelap masuk dalam terangNya yang ajaib, artinya penginjilan memanggil orang yang belum percaya Yesus supaya menjadi percaya Tuhan Yesus. Penginjilan itu suasananya sukacita sebab ketika diadakan penginjilan yang nampak adalah kuasa Tuhan, misalnya orang lumpuh bisa berjalan, orang yang buta bisa melihat, yang tuli bisa mendengar. Bukan hanya yang mengalami mujizat yang bersukacita tetapi semua yang hadir juga bersukacita.

Tetapi Tuhan tidak berhenti sampai di situ. Kadang orang Kristen puas dengan penginjilan namun Tuhan tidak berhenti sampai di situ. Dia mau meningkatkan kita pada Firman Pengajaran. Firman pengajaran itu menjadi tanggung jawab gembala. Tanggung jawab gembala adalah untuk membawa umat Tuhan untuk mengerti bagaimana berprilaku sebagai anggota keluarga Allah. Untuk itu perlu pengajaran Firman dan itulah yang harus disajikan oleh seorang gembala bagi orang yang tadinya ada di dalam gelap dan sudah menjadi percaya. Suasana pengajaran beda dengan penginjilan. Penginjilan suasanannya sukacita tetapi ketika kita diarahkan Tuhan untuk menikmati pengajaran di dalam penggembalaan maka suasananya adalah dukacita karena dalam pengajaran sifat tabiat kita mulai dipenggal oleh Firman. Firman pengajaran itu akan membawa kita kudus sama dengan Tuhan Yesus.
Ibrani 12:10-11
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.

Yesaya 42:21
42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;

Makanya banyak umat Tuhan tidak suka dengan pengajaran dan hanya suka penginjilan, tetapi ingin sama dengan Yesus. Kalau hanya sampai pada penginjilan jangan mimpi akan sama seperti Tuhan Yesus, kehidupan yang seperti itu akan bertemu dengan antikris.

Lukas 6:40
6:40 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.
Murid adalah orang yang diajar. Gereja Tuhan harus menampilkan diri sebagai murid, artinya orang yang suka diajar bukan hanya suka diinjili. Yang mengajar kita adalah Bapa.

Yohanes 6:44-45
6:44 Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
6:45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.
Yang akan dibawa oleh Bapa kepada Yesus adalah orang yang sudah diinjili kemudian diajar baru dibawa kepada Tuhan Yesus. Seperti Hawa yang dibawa kepada Adam. Setelah Allah mengambil rusuk Adam dan diciptakan menjadi Hawa maka Hawa ini dibawa oleh Allah Bapa kepada Adam. Artinya untuk kita bisa dibawa kepada Adam yang akhir
1 Korintus 15:45
15:45 Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.

itulah Tuhan Yesus maka kita perlu dijamah oleh tangan Tuhan, diajar oleh tangan Bapa dan selanjutnya dibawa kepada Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga untuk kita menjadi Mempelai WanitaNya.

Kalau cuma menerima penginjilan kapan kita bisa menjadi mempelai wanita Tuhan? Kehidupan seperti itu pasti tertinggal dalam 3,5 tahun aniaya antikristus. Lebih baik sekarang Firman pengajaran itulah pedang Firman yang menebas kita walaupun sakit daripada pedang antikris. Yang mana yang kita pilih?
Ibrani 12:8
12:8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.

Kalau kita sudah menerima Firman penginjilan tetapi belum menerima Firman pengajaran maka masih dianggap sebagai anak-anak gampang atau anak haram. Artinya keabsahannya sebagai anak belum jelas.
Ibrani 12:10-11
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.

Pelatihan ini ada di dalam ibadah. Itu sebabnya ibadah itu ada nuansa pelatihan yaitu pengajaran. Itu sebabnya dikatakan latihlah dirimu.
I Timotius 4:7-8
4:7 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.
4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

Latihan ada dalam ibadah, yang melatih adalah gembala dan yang dipakai gembala untuk melatih jemaat adalah Firman pengajaran. Tetapi seringkali jemaat dilatih oleh gembala tetapi ada jemaat yang berbalik melawan gembala sebagai pelatih.
Hosea 7:15
7:15 Sekalipun Aku telah melatih dan menguatkan lengan-lengan mereka, namun mereka merancang kejahatan terhadap Aku.

Dalam kehidupan ini seringkali kita melihat gembala dilawan jemaat sebab dia tidak mengerti tujuan pelatihan itu. Sebenarnya tujuannya supaya jemaat disingkirkan ke padang belantara jauh dari mata ular, jauh dari antikris dan dipelihara oleh Tuhan selama 3,5 tahun aniaya antikristus.

Dalam Matius pasal 2 Tuhan Yesus ditampilkan sebagai pemimpin gembala. Untuk apa ada gembala? Itu bukti Tuhan Yesus itu “Imanuel” Allah beserta kita. Berarti bukti Allah beserta dengan kita lewat jabatan gembala. Gembala inilah faktor penentu bahwa Tuhan Yesus menyertai kita.
Matius 1:23
1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita.

Setelah dikatakan Tuhan Yesus adalah Imanuel dalam pasal 1 maka pada pasal 2 ditampilkan Tuhan Yesus sebagai pemimpin gembala. Sebaga bukti bahwa Dia Imanuel maka ada jabatan pemimpin dan gembala. Di dalam gereja Tuhan dibutuhkan pemimpin gembala untuk membuktikan bahwa ada penyertaan Tuhan.

Ketika Tuhan Yesus sudah bangkit dari kubur dan mau terangkat ke Sorga berpisah dengan murid-muridNya, Tuhan Yesus tetap membuktikan akan menyertai sampai kesudahan zaman. Artinya Imanuel tidak pernah berhenti sampai kesudahan alam.
Matius 28:19-20
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Imanuel (Allah beserta) tidak diletakkan pada ayat 19, tidak pada penginjilan tetapi pada pengajaran. Penginjilan itu pembuka jalan tetapi pengajaran itu yang membuktikan bahwa Tuhan Yesus menyertai kita sampai pada kesudahan alam. Jadi gegabah sekali kalau anak Tuhan menolak pengajaran dan hanya suka penginjilan, itu berarti dia menolak penyertaan Tuhan.

Jemaat tidak mengerti rencana Allah karena gembala tidak mengajar tetapi hanya menyampaikan penginjilan. Jangan puas hanya dengan mujizat-mujizat secara jasmani. Tidak sedikit mujizat yang dialami oleh bangsa Israel tetapi 10 kali mereka mencobai Tuhan dan mereka tidak percaya suara Firman itulah pengajaran.
Bilangan 14:11-12
14:11 TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi bangsa ini menista Aku, dan berapa lama lagi mereka tidak mau percaya kepada-Ku, sekalipun sudah ada segala tanda mujizat yang Kulakukan di tengah-tengah mereka!
14:12 Aku akan memukul mereka dengan penyakit sampar dan melenyapkan mereka, tetapi engkau akan Kubuat menjadi bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari pada mereka."

Yohanes pembaptis walaupun tampil sebagai penginjil tetapi tidak pernah membuat tanda mujizat namun semua ajarannya tentang Tuhan Yesus benar dan banyak orang percaya.
Yohanes 10:41
10:41 Dan banyak orang datang kepada-Nya dan berkata: "Yohanes memang tidak membuat satu tanda pun, tetapi semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar."

Di dalam penggembalaan kita dilatih oleh Tuhan lewat Firman pengajaran.

I Timotius 3:14-15
3:14 Semuanya itu kutuliskan kepadamu, walaupun kuharap segera dapat mengunjungi engkau.
3:15 Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.

Ini yang diajarkan di dalam jemaat supaya berperilaku sebagai anggota keluarga Allah. Mulai dari saya sebagai gembala harus membuktikan ada pengajaran mulai dari dalam rumah tangga. Apakah istri benar tunduk kepada suami dalam 10 hal atau istri hanya bicara dan tidak melihat kebutuhan suaminya. Bagi istri gembala, suaminya bagaikan lembu yang menggarap ladang dan bekerja dengan susah payah, istri harus menopang dan memperhatikan kebutuhan suaminya/ melayani suaminya.

Istri diambil dari rusuk, rusuk dalam bahasa aslinya diartikan dalam kata tunduk. Ada 10 pengertian kata tunduk seorang istri kepada suami dalam keluarga Allah:
1.      Rasa hormatnya tinggi sekali
Istri tidak akan menertawakan suaminya kalau suaminya salah. Istri tidak akan menekan suami kalau suaminya salah.
2.      Menjunjung tinggi suaminya
Ini seperti gereja menjunjung tinggi Tuhan Yesus sebagai suami dari gereja.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Gereja bertunangan dengan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Gereja menikah dengan Yesus.
Wahyu 19:7-9
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Bagaimana bisa tunduk dan hormat kepada Tuhan Yesus kalau istri dalam nikah tidak hormat dan menjunjung tinggi suaminya.
3.      Memuja tetapi bukan seperti kepada Tuhan
4.      Perhatiannya penuh
5.      Hidup itu diberi
I Korintus 7:3-5
7:3 Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya.
7:4 Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.
7:5 Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak.

Ini bukti iblis mau menghancurkan nikah sehingga Tuhan menjaga lewat Firman pengajaran supaya jangan saling menjauhi.
6.      Kasih yang mendalam
Kasih istri kepada suami harus lebih mendalam, tidak boleh hanya seperti kasih istri kepada anak atau cucu.
7.      Menahbiskan diri dengan tidak terpaksa atau sukarela.
Jangan melayani karena takut suami marah atau berpikir apa kata orang. Harus melayani dengan murni, jujur dan tulus, itu tanda sebagai anggota keluarga Allah.
8.      Melebihkan dan mendahulukan suami daripada siapapun
9.      Memuliakannya
Artinya istri tidak mau peduli dengan kekurangan suami.

10.  Menyembah tetapi bukan seperti kepada Allah
Istilah menyembah di sini dalam bahasa aslinya adalah proskoneho, artinya istri menyerah sepenuh kepada suaminya seperti anjing menjilat kaki tuannya.

Matius 28:20
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Injil Matius dibuka dengan datangnya Imanuel dan dikunci dengan Imanuel yang terus menyertai melalui pengajaran dalam gereja. Kisah Para Rasul dibuka dengan Tuhan Yesus mengajar dan juga dikunci dengan Paulus mengajar.
Kisah Para Rasul 1:1; 28:30-31
1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,
28:30 Dan Paulus tinggal dua tahun penuh di rumah yang disewanya sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya.
28:31 Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.

Dalam rumah tangga suami juga harus dapat menahan diri terhadap istri kalau mengatakan mengasihi istri walapun ada pemicu untuk marah. Suami tidak boleh bersikap memukul istri, ini satu kesalahan yang tidak boleh ditolerir.

Dalam ibadah ada rahasia yang besar.
I Timotius 3:16
3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

Tuhan tidak menggunakan bahasa “mulia” tetapi kata “agung”. Agung adalah sesuatu yang ada di bagian atas yang diterjemahkan dari bahasa aslinya Rosh. Jadi ibadah adalah sesuatu yang paling utama dalam kehidupan kita. Kalau menempatkan ibadah itu yang paling utama maka itu adalah orang yang ada harapan untuk bertemu dengan Tuhan Yesus. Tetapi kalau ibadah dijadikan hanya sekedar pengisi acara maka orang itu bukan ketemu dengan Yesus tetapi akan bertemu dengan antikristus. Agungnya ibadah hubungannya dengan penampilan Yesus sampai dalam kemuliaanNya.

Apakah kita mengutamakan ibadah atau tidak. Ini penentuan, kalau kita mengutamakan ibadah yang ada Firman pengajaran yang benar di dalamnya maka ada harapan untuk jumpa dengan Yesus. Itu sebabnya jadikanlah ibadah di atas segala-galanya.
Kolose 1:15-16
1:15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,
1:16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.

Di dalam Yesus segala sesuatu diciptakan. Seringkali kita senang dengan apa yang diciptakan tetapi tidak suka dengan yang menciptakan, itu salah. Kalau mendahulukan Tuhan lebih dari segala sesuatu maka segala sesuatu yang kita butuhkan pasti Tuhan yang bereskan.
Kolose 1:17-18
1:17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.
1:18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.

Jadikan Yesus yang paling utama dari segala sesuatu. Jadikan ibadah itu yang paling utama bukan hanya sekedar mengadakan prosesi upacara. Ibadah adalah tempat kita dilatih oleh Tuhan untuk menjadi sama seperti Dia.

Kalau ada Firman pengajaran berarti ada Imanuel beserta dengan kita. Kita sudah mendengarkan Firman, hati-hati sebab Firman itu bisa berubah menjadi sesuatu yang bisa mencelakakan kita kalau kita melecehkanNya. Ini jangan sampai terjadi.
Amsal 13:13
13:13 Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar