20150718

Kebaktian Doa, Sabtu 18 Juli 2015 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Amos 9:14-15
9:14 Aku akan memulihkan kembali umat-Ku Israel: mereka akan membangun kota-kota yang licin tandas dan mendiaminya; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan minum anggurnya; mereka akan membuat kebun-kebun buah-buahan dan makan buahnya.
9:15 Maka Aku akan menanam mereka di tanah mereka, dan mereka tidak akan dicabut lagi dari tanah yang telah Kuberikan kepada mereka," firman TUHAN, Allahmu.

Ini adalah pemulihan dan apa yang kita baca ini adalah kegenapan di hari-hari terakhir ini. Artinya pemulihan itu benar-benar digenapi oleh Tuhan karena janji Tuhan tidak akan mungkin Dia ingkari. Tuhan tidak akan pernah ingkar janji. Tidak seperti kita manusia, kita berjanji tetapi seringkali kita lupa akan janji kita.

Apa yang Tuhan Firmankan pasti akan digenapkan. Ini harus kita imani, bukan hanya kita dengar kemudian tidak diimani. Kita harus imani bahwa janji Tuhan akan digenapkan. Kita harus punya keyakinan apalagi janji tentang pemulihan ini. Pemulihan itu terjadi dan sedang digenapi.
Mazmur 89:35
89:35 Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku, dan apa yang keluar dari bibir-Ku tidak akan Kuubah.

Sebelum terjadi pemulihan berarti ada perbuatan yang tidak cocok dengan Tuhan. Ada tingkah laku yang tidak pantas yang dikerjakan dan terjadi di dalam hidup masa lalu. Ini yang terjadi sehingga Tuhan mau memulihkan dari penyelewengan.
Hosea 14:5
14:5 Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka.

Umat Tuhan telah menyeleweng. Kita ini sudah menyeleweng. Tidak menutup kemungkinan penyelewengan kita itu sudah terlalu mendasar dan mengakar. Itu sebabnya Tuhan tidak mau diam, ini kemurahan Tuhan. Oleh penyelewengan kita kemudian Tuhan mau pulihkan maka kita harus benar-benar sambut kasih karunia Tuhan.

Kalau Tuhan memulihkan kita dari penyelewengan, dari perbuatan-perbuatan yang tidak berkenan/ jahat di mata Tuhan, dasarnya karena Tuhan mengasihi kita dengan sukarela. Sementara dipulihkan dari penyelewengan jangan coba kita bersitegang leher, kalau seperti itu pemulihan akan gagal dalam diri saudara. Mungkin kita tidak mengadakan adu otot leher berhadap-hadapan tetapi ada perlawanan dalam hati. Padahal dari perlawanan yang dahulu kita lakukan, Tuhan mau menarik kita masuk dalam pemulihan. Sementara Tuhan menggagas dan menjalankan pemulihan, umat Tuhan malah berbalik menyerang rencana Allah. Ini sangat disayangkan.

Rencana Allah untuk memulihkan kita, jangan kita bantah, jangan kita serang, kita sedang diajar untuk taat. Dalam pemulihan ini hanya satu saja sarana Tuhan yang ada di depan, adanya hamba Tuhan.
Amsal 29:1
29:1 Siapa bersitegang leher, walaupun telah mendapat teguran, akan sekonyong-konyong diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi.

Jangan kita membenarkan diri. Di hadapan Tuhan jangan coba-coba kita bersitegang leher. Jangan kita politisir Firman Tuhan sebab nanti salah. Akhirnya orang seperti itu akan menemukan dirinya pada pedang yang lain (antikris). Itu jangan terjadi pada kita.

Pemulihan ini jangan sampai kita remehkan. Karena kita sudah menyeleweng di masa lampau kemudian Tuhan karena mengasihi kita maka dengan sukarela mau memulihkan kita, mengapa harus bersitegang leher?.

Sebenarnya kita sudah harus rasakan bagaimana pekerjaan pemulihan itu dalam diri kita. Pemulihan itu terjadi tidak datang dengan sendirinya, ada sarana yang Tuhan pakai. Tidak mungkin seseorang akan mengalami pemulihan dengan sendirinya tanpa sentuhan utusan Tuhan. Pemulihan itu terjadi dengan hadirnya utusan Tuhan. Kita tidak bersitegang leher dengan Tuhan secara langsung tetapi utusan Tuhan itu kita bantah terus, itu namanya bersitegang leher. Orang seperti itu tidak akan mengalami pemulihan, itu sebabnya orang seperti itu sulit terangkat rohaninya. Satu saat mau bergegas untuk terangkat rohani lalu Tuhan berkata “masa untuk bangsa kafir berakhir, Aku akan kembali kepada bangsaKu (Israel) berarti sudah terlambat dan orang itu akan menyesal sebab terlambat.

Pemulihan di dalam gereja, bukan langsung Tuhan datang berbicara tetapi memanfaatkan utusanNya (hamba Tuhan).
II Tawarikh 36:15
36:15 Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang-ulang mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia sayang kepada umat-Nya dan tempat kediaman-Nya.

Utusan Tuhan ini yang kadang kala babak belur, padahal kasih sayang Tuhan dan kerelaan Tuhan tersimpul dalam paket utusan Tuhan. Hamba Tuhan ini adalah pemberian Tuhan kepada umat.
I Korintus 3:22
3:22 baik Paulus, Apolos, maupun Kefas, baik dunia, hidup, maupun mati, baik waktu sekarang, maupun waktu yang akan datang. Semuanya kamu punya.
Karena Tuhan mengasihi dengan sukarela maka Tuhan mau memulihkan kita dari segala penyelewengan. Penyelewengan ini bukan ditambah tetapi harus makin dikurangi sampai tuntas, berarti sampai penyelewengan habis hingga kita sempurna.

II Tawarikh 36:16
36:16 Tetapi mereka mengolok-olok utusan-utusan Allah itu, menghina segala firman-Nya, dan mengejek nabi-nabi-Nya. Oleh sebab itu murka TUHAN bangkit terhadap umat-Nya, sehingga tidak mungkin lagi pemulihan.

Yang diolok adalah Firman pengajaran dan Firman nubuatan. Itu tidak mereka sambut padahal itu demi pemulihan. Tidak mungkin pemulihan karena mereka sudah kebablasan, Firman pengajaran diolok dan Firman nubuatan juga diolok yang disampaikan oleh utusan Tuhan.

Sekali lagi pemulihan itu tidak datang dengan sendirinya. Kita harus bersinggungan dengan utusan Tuhan. Kalau kita menjauh dari utusan Tuhan/ kita tidak menghiraukan utusan Tuhan= abaikan lawatan Tuhan yang serius membawa pemulihan kepada kita maka itu sama dengan menolak pemulihan. Padahal kita ini dijumpai Tuhan penuh dengan penyelewengan (dosa/ cacat cela).
Hosea 14:5
14:5 Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka.

Tuhan mengasihi dengan sukarela masakan kita sambut dengan tidak serius. Ini Firman Tuhan, Firman ini tidak langsung didengar dari Sorga tetapi disampaikan oleh nabi Hosea, utusan Tuhan, manusia dalam tubuh sama seperti kita.

Hosea 14:6
14:6 Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar.

Ini tujuan pemulihan, turun embun. Kalau sudah bicara embun berarti Mempelai Laki-laki ada di depan pintu dan sedang menggedor pintu. Pemulihan itu berarti sudah dekat kita diarahkan untuk jumpa dengan Mempelai Laki-laki.
Kidung Agung 5:2
5:2 Aku tidur, tetapi hatiku bangun. Dengarlah, kekasihku mengetuk. "Bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku, idam-idamanku, karena kepalaku penuh embun, dan rambutku penuh tetesan embun malam!"

Jadi pemulihan itu sudah dekat dengan tujuan pernikahan. Mempelai Laki-laki sudah di depan pintu menggedor. Makanya jangan bersitegang leher sehingga dikatakan sekonyong-konyong pemulihan itu gagal, mengapa? Sebab sekonyong-konyong Mempelai Laki-laki juga datang.
Wahyu 22:11
22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar;

Di tengah kegelapan dunia sekarang ini, kejahatan dan kenajisan semakin memuncak, itu kegelapan yang sangat gelap, Tuhan Yesus justru dengan kasihNya/ sukarela memulihkan gereja dari penyelewengan, Dia datang dengan embun di atas kepalaNya. Kalau saudara membuka maka Dia akan masuk. Berarti Dia menyapa saudara, meraih saudara menjadi Mempelai WanitaNya. Jangan kita bersitegang leher.

Jangan bersitegang leher sehingga membuat hamba Tuhan sedih hati seperti sedihnya hati Tuhan. Jangan saudara berpikir itu tidak apa-apa, Tuhan tersinggung kalau seperti itu! Kalau tidak diselesaikan maka itu terus menerus terjadi dan tidak pernah berubah sampai ditutup pintu bagi bangsa kafir dan hidup itu tertinggal sebab Tuhan kembali pada pemulihan bangsa Israel. Ini adalah janji Tuhan bagi Israel (umatNya).
Yeremia 31:27
31:27 "Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan melimpahi kaum Israel dan kaum Yehuda dengan benih manusia dan benih hewan.

Waktu akan datang, jangan sampai Tuhan sudah berpaling pada bangsa Israel baru kita bergegas. Masa bagi bangsa kafir segera berakhir.
Lukas 21:24
21:24 dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa, dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu."

Kalau sudah berakhir berarti Tuhan sudah menemukan orang-orang dari bangsa kafir, sudah genap bilangannya. Saat itu biar ada yang mau masuk sudah tidak bisa, sudah ditutup pintu.
Roma 11:25
11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.

Tuhan akan kembali pada bangsa Israel setelah jumlah dari bangsa-bangsa kafir itu sudah genap. Ini rahasia Tuhan. Apa yang masih rahasia itu adalah Tuhan punya.
Ulangan 29:29
29:29 Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini."

Yeremia 31:27
31:27 "Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan melimpahi kaum Israel dan kaum Yehuda dengan benih manusia dan benih hewan.

Hewan itu berarti ada ibadah, artinya mereka akan kembali pada ibadah yang benar.

Yeremia 31:28
31:28 Maka seperti tadinya Aku berjaga-jaga atas mereka untuk mencabut dan merobohkan, untuk meruntuhkan dan membinasakan dan mencelakakan, demikianlah juga Aku akan berjaga-jaga atas mereka untuk membangun dan menanam, demikianlah firman TUHAN.

Apa yang terjadi di pentas dunia tentang Israel bisa kita lihat sekarang. Hal itu harus kita cermati dan direferensikan dengan Firman Tuhan. Apa yang ada pada Firman kita lihat sedang terjadi di sana. Kita mau dipulihkan, jangan ikut orang yang terjungkal.

Hosea 14:6
14:6 Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar.

Embun lebih dahulu, penampilan Mempelai Laki-laki Sorga, setelah itu disebut bunga bakung, berarti hidup dalam kebenaran dan kesucian. Itu adalah tujuan dari pemulihan.  

Pohon hawar ini adalah salah satu pohon yang diambil oleh Yakub, dikupas kulitnya dan diletakkan dipalungan tempat air di mana kambing domba datang minum. Pohon hawar ini mirip dengan pohon kemiri. Cuma bedanya pohon kemiri akarnya tidak dalam, pohon hawar akarnya dalam. Kalau ditiup angin, langsung terlihat putih. Berarti ada kemenangan dari kegiatan yang selalu ditandai dengan kebenaran dan kesucian. Itu orang yang mendapat pemulihan.

Tuhan mengadakan pemulihan karena Dia mengasihi kita dengan sukarela padahal dikatakan “Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan”. Begitu murah hati Tuhan mengasihi kita dengan sukarela. Kata “menyeleweng” pada umumnya digunakan antara pasangan suami isteri. Bukannya Israel disebut oleh Tuhan isterinya, kemudian dalam Yeremia 3:6-13 disebutkan dia menyeleweng. Israel yang 10 suku disebut wanita sundal, yang 2 suku disebut wanita yang tidak setia. Yang wanita sundal itu merasa lebih rohani dari yang tidak setia, padahal sama saja. Sehingga Tuhan mengirim surat cerai dan berpikir mereka akan berubah tetapi mereka tidak mau berubah.

Kemudian Tuhan mengutus lagi hambaNya untuk mengatakan “murkaKu tidak untuk selama-lamanya asalkan kalian kembali dan akui penyelewenganmu”. Makanya kita ini dipulihkan oleh Tuhan dari penyelewengan. Kita ini calon MempelaiNya Kristus Yesus, masakan tunanganNya menyeleweng. Oleh sebab itu jangan kita kembangkan roh penyelewengan.

Tuhan datang dengan embun malam di atas kepalaNya. Dalam menghadapi penyelewengan kita, Tuhan mengerjakan pemulihan untuk diarahkan kembali pada pelaminan agar menjadi isteriNya Tuhan.
Hosea 14:7
14:7 Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon.

Semaraknya seperti pohon zaitun berarti perdamaian itu bertumbuh. Lebih dahulu damai dengan Tuhan karena Tuhan mengulurkan tangan kasihNya dengan sukarela kepada kita.
Roma 5:1
5:1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.

Sosok mempelai wanita ini selalu diibaratkan seperti gunung di Libanon.
Hosea 14:8-9
14:8 Mereka akan kembali dan diam dalam naungan-Ku dan tumbuh seperti gandum; mereka akan berkembang seperti pohon anggur, yang termasyhur seperti anggur Libanon.
14:9 Efraim, apakah lagi sangkut paut-Ku dengan berhala-berhala? Akulah yang menjawab dan memperhatikan engkau! Aku ini seperti pohon sanobar yang menghijau, dari pada-Ku engkau mendapat buah.

Pohon sanobar hubungannya dengan Libanon. Pohon sanobar bagian dari Bait Allah karena dijadikan dinding dan lantai Bait Allah.

Mari kita menghargai pemulihan yang Tuhan rancang untuk kita gereja Tuhan. Ada dua hal yang sedang Tuhan pulihkan.
1.      Secara fisik adalah bangsa Israel. Kita melihat bangsa Israel di pentas dunia, negara kecil yang dikeroyok banyak negara tetapi tidak pernah kalah.  Itu berarti Tuhan sedang melakukan pemulihan bagi bangsa Israel. Tuhan melindungi mereka dengan kuasa adikodrati.
2.      Secara rohani kita bangsa kafir

Itu menunjukkan kedatangan Tuhan sudah dekat bagi kita gereja Tuhan dan bangsa Israel. Jangan sampai kita tertinggal. Jangka waktu bagi bangsa kafir hampir berakhir.
Lukas 21:24
21:24 dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa, dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu."

Pemulihan itu tidak berjalan dengan sendiri. Pemulihan tidak akan terjadi pada dirimu kalau tinggal di rumah, pemulihan ada hubungannya dengan utusan Tuhan. Sebab pemulihan itu digagas oleh Tuhan. Tuhan tidak langsung berbicara padamu di tempat tidur tetapi melalui utusan Tuhan. Tidak akan terjadi pemulihan kalau tidak bersinggungan dengan utusan Tuhan. Ketika utusan Tuhan datang, jangan kita bantah, jangan kita bersitegang leher.

Mari kita melihat doa Nehemia karena mereka suka membantah.
Nehemia 9:29
9:29 Engkau memperingatkan mereka dengan maksud membuat mereka berbalik kepada hukum-Mu. Tetapi mereka bertindak angkuh, mereka tidak patuh kepada perintah-perintah-Mu dan mereka berdosa terhadap peraturan-peraturan-Mu, yang justru memberi hidup kepada orang yang melakukannya. Mereka melintangkan bahu untuk melawan, mereka bersitegang leher dan tidak mau dengar.

Kita sedang diarahkan oleh Tuhan pada kegenapan Firman Allah.
Kidung Agung 5:2
5:2 Aku tidur, tetapi hatiku bangun. Dengarlah, kekasihku mengetuk. "Bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku, idam-idamanku, karena kepalaku penuh embun, dan rambutku penuh tetesan embun malam!"

Pemulihan dikaitkan dengan embun dan tidak terjadi pada masa lalu. Pemulihan ini terjadi di akhir zaman di mana kegelapan yang luar biasa. Lihatlah ada cahaya Firman nubuatan di tengah kegelapan, perhatikan bahwa Tuhan sedang mengerjakan pemulihan dalam gereja Tuhan.

Amos 9:14
9:14 Aku akan memulihkan kembali umat-Ku Israel: mereka akan membangun kota-kota yang licin tandas dan mendiaminya; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan minum anggurnya; mereka akan membuat kebun-kebun buah-buahan dan makan buahnya.

Yerusalem dikatakan adalah kota yang dulu ramai tetapi sekarang licin tandas.
Ratapan 1:1,14
1:1 Ah, betapa terpencilnya kota itu, yang dahulu ramai! Laksana seorang jandalah ia, yang dahulu agung di antara bangsa-bangsa. Yang dahulu ratu di antara kota-kota, sekarang menjadi jajahan.
1:14 Segala pelanggaranku adalah kuk yang berat, suatu jalinan yang dibuat tangan Tuhan, yang ditaruh di atas tengkukku, sehingga melumpuhkan kekuatanku; Tuhan telah menyerahkan aku ke tangan orang-orang, yang tidak dapat kutentangi.

Jadi pelanggaran dan penyelewengan itu menjadi kuk yang berat. Jangan kita himpun kuk yang berat. Jangan kita membiasakan menyeleweng terus, membantah terus sebab itu sama dengan menghimpun kuk yang lebih berat.

Sebagai contoh konkrit adalah Ayub. Cukup lama Ayub sakit, tidak dikatakan bertahun-tahun tetapi ayat mengatakan bulan. Cukup lama Ayub menderita tetapi akhirnya Tuhan pulihkan. Dulu anaknya 10 dan diganti Tuhan dengan 10 anak, artinya anaknya tidak hilang. Kalau Tuhan memulihkan maka apa yang dulu sudah hilang akan Tuhan kembalikan. Yang dulu Tuhan ambil 10 anaknya dan dikembalikan juga 10 bahkan lebih cantik.  Dengan kata lain kalau mengalami pemulihan Tuhan maka apa yang hilang itu dikembalikan.

Ternak Ayub setelah dipulihkan menjadi dua kali lipat dari sebelumnya. Jumlah totalnya adalah 23.000. padahal angka 23.000 itu adalah angka kebinasaan tetapi Tuhan rubah menjadi angka keberuntungan bagi Ayub. Tetapi seringkali kita tidak mengerti maksud pemulihan. Kita mau berkatnya tetapi tidak mau dipulihkan, tidak mau disentuh Firman Tuhan dan malah dibantah.

Ayub 42:10,12
42:10 Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.
42:12 TUHAN memberkati Ayub dalam hidupnya yang selanjutnya lebih dari pada dalam hidupnya yang dahulu; ia mendapat empat belas ribu ekor kambing domba, dan enam ribu unta, seribu pasang lembu, dan seribu ekor keledai betina.

I Korintus 10:8
10:8 Janganlah kita melakukan percabulan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga pada satu hari telah tewas dua puluh tiga ribu orang.

Percabulan itu penyelewengan sehingga 23.000 orang tewas. Tetapi Ayub digantikan Tuhan dengan angka 23.000 yang adalah berkat keberuntungan, itu pemulihan! Tadinya penyelewengan, tadinya percabulan tetapi Tuhan pulihkan. Kalau kita mau dipulihkan maka dari angka musibah/ kebinasaan Tuhan rubah menjadi angka keberuntungan.

Saya berbahagia menyampaikan Firman Tuhan. Pemulihan ini karena Tuhan mengasihi kita, dengan sukarela Dia mau memulihkan kita dari penyelewengan. Dulu angka 23.000 adalah angka kebinasaan tetapi Tuhan rubah menjadi angka berkat. Kita semua menginginkan berkat tetapi kecenderungan kita hanya berkat jasmani padahal ada berkat lebih dari itu. Kalau kita diberikan Tuhan embun karena kasihNya dan kerelaanNya masakan yang jasmani tidak diberikan. Tetapi pemulihan ini duluan yang rohani maka yang jasmani ikut serta.

Ketika pemulihan terjadi, Ayub mendapatkan 5 hal:
1.      Ayub 42:8
42:8 Oleh sebab itu, ambillah tujuh ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan dan pergilah kepada hamba-Ku Ayub, lalu persembahkanlah semuanya itu sebagai korban bakaran untuk dirimu, dan baiklah hamba-Ku Ayub meminta doa untuk kamu, karena hanya permintaannyalah yang akan Kuterima, supaya Aku tidak melakukan aniaya terhadap kamu, sebab kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub."

Terjadi penyembelihan tujuh ekor domba jantan, itu  berarti penyucian terjadi.

2.      Ayub 42:11
42:11 Kemudian datanglah kepadanya semua saudaranya laki-laki dan perempuan dan semua kenalannya yang lama, dan makan bersama-sama dengan dia di rumahnya. Mereka menyatakan turut berdukacita dan menghibur dia oleh karena segala malapetaka yang telah ditimpakan TUHAN kepadanya, dan mereka masing-masing memberi dia uang satu kesita dan sebuah cincin emas.

Orang yang dulu sudah menjauh kembali mendekat. Orang lama dan orang baru datang. Terjadi persekutuan tubuh oleh pekerjaan pemulihan. Tetapi itu diawali dengan penyucian, ada penyembelihan domba, ada darah mengalir maka ada persekutuan.

3.      Berkat dua kali lipat dalam bentuk 23.000 ekor ternak. Angka musibah Tuhan ganti dengan angka berkat.

4.      Ayub 42:13-14
42:13 Ia juga mendapat tujuh orang anak laki-laki dan tiga orang anak perempuan;
42:14 dan anak perempuan yang pertama diberinya nama Yemima, yang kedua Kezia dan yang ketiga Kerenhapukh.

Berkat nikah dan buah nikah.

5.      Ayub 42:16-17
42:16 Sesudah itu Ayub masih hidup seratus empat puluh tahun lamanya; ia melihat anak-anaknya dan cucu-cucunya sampai keturunan yang keempat.
42:17 Maka matilah Ayub, tua dan lanjut umur.

Berkat perpanjangan umur. Dulu dinubuatkan dalam bentuk Ayub, ini nubuatan untuk kita gereja Tuhan. Perpanjangan umur untuk melihat Yerusalem Baru. Hal itu sudah dekat. Berkat untuk Ayub itu juga berkat untuk kita.

Angka 23.000 adalah angka musibah, angka kebinasaan. Tetapi kalau kita mau dipulihkan, itu dirubah oleh  Tuhan angka keberuntungan atau angka keberkatan. Mari kita yang ada di penghujung akhir zaman ini benar-benar serius dengan Tuhan. Jangan menjauh dari proses pemulihan.

Pemulihan itu tidak lepas dari hamba Tuhan.
II Tawarikh 36:15-16
36:15 Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang-ulang mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia sayang kepada umat-Nya dan tempat kediaman-Nya.
36:16 Tetapi mereka mengolok-olok utusan-utusan Allah itu, menghina segala firman-Nya, dan mengejek nabi-nabi-Nya. Oleh sebab itu murka TUHAN bangkit terhadap umat-Nya, sehingga tidak mungkin lagi pemulihan.

Kita hidup dalam zaman kegelapan yang makin dahsyat dan sebentar lagi kegelapan itu bisa diraba seperti yang terjadi di Mesir pada zaman Musa. Oleh sebab itu hidup kita di akhir zaman ini harus serius dengan Tuhan. Jangan sampai kita gagal.

5 anak dara yang bodoh, ada 5 anak dara yang bijak, gereja Tuhan terbagi dua. 2 orang yang mendapatkan talenta dan dikembangkan, 1 orang yang diberi talenta tetapi tidak dikembangkan, berarti terbagi dua. Pada kedatangan Tuhan Yesus kedua kali seperti memisahkan kambing di sebelah kiri dan domba di sebelah kanan, berarti terbagi dua. Jadi gereja Tuhan menempatkan diri pada kelompok yang mana, sekarang ini penentunya. 5 anak dara yang bodoh berakhir tragis, yang menerima 1 talenta yang menghina pemberian juga bernasib tragis, yang tidak mau melayani juga tragis. Mereka semua tragis hidupnya dan mengalami penderitaan yang luar biasa. Jangan hal itu terjadi pada hidup kita.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar