20150712

Kebaktian Kaum Muda Remaja, Minggu 12 Juli 2015 Pdt. Handri Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Keluaran 6:13-26
6:13 Inilah para kepala kaum keluarga mereka: Anak-anak Ruben anak sulung Israel: Henokh, Palu, Hezron dan Karmi; itulah kaum-kaum Ruben.
6:14 Anak-anak Simeon: Yemuel, Yamin, Ohad, Yakhin, Zohar, dan Saul, anak seorang perempuan Kanaan; itulah kaum-kaum Simeon.
6:15 Inilah nama anak-anak Lewi menurut urutan kelahirannya: Gerson, Kehat dan Merari. Umur Lewi seratus tiga puluh tujuh tahun.
6:16 Anak-anak Gerson: Libni dan Simei, menurut kaum mereka.
6:17 Anak-anak Kehat: Amram, Yizhar, Hebron dan Uziel. Umur Kehat seratus tiga puluh tiga tahun.
6:18 Anak-anak Merari: Mahli dan Musi. Itulah kaum-kaum Lewi menurut urutannya.
6:19 Dan Amram mengambil Yokhebed, saudara ayahnya, menjadi isterinya, dan perempuan ini melahirkan Harun dan Musa baginya. Umur Amram seratus tiga puluh tujuh tahun.
6:20 Anak-anak Yizhar: Korah, Nefeg dan Zikhri.
6:21 Anak-anak Uziel: Misael, Elsafan dan Sitri.
6:22 Dan Harun mengambil Eliseba, anak perempuan Aminadab, saudara perempuan Nahason, menjadi isterinya, dan perempuan ini melahirkan baginya Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar.
6:23 Anak-anak Korah: Asir, Elkana dan Abiasaf; itulah kaum-kaum orang Korah.
6:24 Eleazar, anak Harun, mengambil salah seorang anak perempuan Putiel menjadi isterinya dan perempuan ini melahirkan Pinehas baginya. Itulah para kepala kaum keluarga orang Lewi menurut kaum mereka.
6:25 Itulah Harun dan Musa, yang diperintahkan TUHAN: "Bawalah orang Israel keluar dari tanah Mesir menurut pasukan mereka."
6:26 Merekalah yang berbicara kepada Firaun, raja Mesir, supaya mereka membawa orang Israel keluar dari Mesir. Itulah Musa dan Harun.

Bukti kebenaran Allah :
1.      Ada pribadi-Nya Keluaran 6:1
2.      Ada Nama-Nya → Keluaran 6:2
3.      Ada aktivitas-Nya → Keluaran 6:3-7
4.      Ada pilihanNya Keluaran 6:13-26

Kita pelajari bukti kebenaran Allah yang keempat yaitu ada pilihanNya.
Dari sekian banyak manusia di bumi ini Tuhan memilih orang yang akan dipakaiNya untuk pekerjaan imamat yaitu memangku jabatan pelayanan untuk beribadah melayani Tuhan. Tidak usah kita sebutkan satu dunia, dari satu gereja ini saja tidak semua yang mau memangku jabatan pelayanan hanya segelintir orang yang mau dipilih untuk bisa memangku jabatan pelayanan untuk beribadah melayani Tuhan.
Ibrani 7:21-24
7:21 tetapi Ia dengan sumpah, diucapkan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Tuhan telah bersumpah dan Ia tidak akan menyesal: Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya" --
7:22 demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian yang lebih kuat.
7:23 Dan dalam jumlah yang besar mereka telah menjadi imam, karena mereka dicegah oleh maut untuk tetap menjabat imam.
7:24 Tetapi, karena Ia tetap selama-lamanya, imamat-Nya tidak dapat beralih kepada orang lain.
Kita lihat di sini jabatan Yesus sebagai Imam Besar melayani untuk selama-lamanya, jabatanNya tidak beralih pada siapapun, demikian juga bagi kita, kita melayani Tuhan sampai selama-lamanya, di mana saja, kapan saja dalam situasi kondisi apa saja kita tetap melayani Tuhan.

Wahyu 20:6
20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

Jabatan imam itu untuk selama-lamanya, kalau Tuhan ijinkan meninggal dunia jika selama hidupnya tetap setia melayani Tuhan saat kebangkitan pertama kita akan dibangkitkan untuk masuk dalam kerajaan 1000 tahun damai tetap menjadi imam melayani Tuhan sampai di kerajaan Surga yang kekal tetap juga beribadah melayani Tuhan.

Wahyu 22:3
22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,

Tidak ada istilah pensiun dalam melayani Tuhan, Tuhan Yesus saja melayani untuk selama-lamanya, melayani Tuhan bukan seperti pekerjaan di dunia kalau lagi tidak mood tidak mau melayani Tuhan.

Kalau kita sudah melayani Tuhan kita harus menjaga jangan sampai menjadi bintang yang gugur. Pelayan Tuhan/ hamba Tuhan yang sungguh-sungguh melayani digambarkan seperti bintang yang bercahaya.

Ada 3 penyebab bintang yang gugur  :
1.      Seperti buah ara yang mentah = rohaninya tidak pernah matang,
saat dihantam angin pencobaan/ angin godaan datang menjadi gugur
Wahyu 6:13
6:13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.



Mengapa rohani itu tidak pernah matang?
Ø  sebab tidak ada pembukaan rahasia Firman di dalam ibadah (tidak ada pengajaran yang benar).
Ø  sudah ada pembukaan rahasia di dalam gereja tetapi tidak mau didengar apalagi dipraktekkan, mulai dengar Firman bermain-main, mengantuk, bosan lambat laun rohaninya akan gugur.
1 Korintus 2:6-7
2:6 Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan.
2:7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.

Menikah itu seperti buah, awal menikah buahnya masih mentah masih kecut/asam,pahit tetapi kalau sudah lama menikah sudah masak buahnya menjadi manis, begitu juga kita dalam melayani Tuhan tidak langsung matang rohani, kalau kita mendengar Firman pelan-pelan mendengarnya mulai masak jika sudah matang menjadi enak dinikmati, bisa dimakan oleh Tuhan dan bisa juga dimakan oleh sesama. Kelihatan sekali anak muda yang rohaninya belum matang di rumah orang tua dibuat cemberut melihat tingkah lakunya seperti makan buah yang mentah karena tidak mau praktek Firman.

Contoh bintang/pelayan Tuhan yang gugur yaitu Yudas Iskariot karena kena angin godaan uang, dari 12 murid Yudas sebenarnya yang dipercaya/ dipakai Tuhan untuk pegang kas keuangan tetapi karena rohaninya tidak matang begitu ditiup angin godaan uang ia gugur.

Praktek ditiup angin godaan uang:
a)      Pencuri, Mencuri milik Tuhan
Yohanes 12:6
12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
Belajar untuk mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus, jangan menjadi pencuri! Mencuri milik Tuhan.

b)      Suka tinggalkan ibadah/ persekutuan yang benar hanya untuk mengejar yang jasmani (mulai dari uang dan juga pacar)
Markus 14:10-11
14:10 Lalu pergilah Yudas Iskariot, salah seorang dari kedua belas murid itu, kepada imam-imam kepala dengan maksud untuk menyerahkan Yesus kepada mereka.
14:11 Mereka sangat gembira waktu mendengarnya dan mereka berjanji akan memberikan uang kepadanya. Kemudian ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.
Atau beribadah melayani Tuhan tetapi mencari perkara yang jasmani. Jangan menjadi Yudas-yudas akhir zaman!.

c)      Menjual Yesus= tinggalkan pengajaran yang benar hanya untuk mendapatkan perkara yang jasmani.

Tinggalkan Yesus karena pekerjaan, karena pacar/jodoh, hati-hati! Jangan sampai kita gugur, jangan menambah jumlah kaum muda yang tinggalkan pengajaran.

Kisah Rasul 1:18
1:18 -- Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.

Akibatnya Yudas mendapat yang jasmani tetapi justru membawa pada kebinasaan. Jangan sampai kita sudah ikut Yesus tetapi akhirnya binasa.

2.      Melayani tapi mempertahankan kepahitan hati termasuk iri hati, kebencian, marah, dendam itu semua akan menyebabkan gugur.
Apsintus= kepahitan

Wahyu 8:10-11
8:10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.
8:11 Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.

Contoh orang yang mempertahankan kepahitan hati yaitu Kain menjadi panas hati sampai membunuh.
Kejadian4:4-8
4:4 Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,
4:5 tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.
4:6 Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?
4:7 Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
4:8 Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.
Orang yang ada kepahitan hati akan sulit menerima Firman, walaupun Firman itu sudah keras tetapi diprotes/ ditentang.
Akibatnya Kain berpindah dari jalur Tuhan berpindah ke jalur si jahat berarti ia terpisah dari Tuhan. Kalau sudah terpisah dari Tuhan sangat menderita tidak ada lagi yang membela.
Kejadian 4:16
4:16 Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.

Sebab itu waktu Yesus di kayu salib ucapanNya “Eloi-eloi lama sabaktani, Allahku mengapa Engkau meninggalkan aku” itu merupakan suara kita kalau kita terpisah dari Tuhan betapa menderita hidup kita.

1 Yohanes 3:11-12
3:11 Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi;
3:12 bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar.

Kain berasal dari benihnya Adam lahir dari kandungannya Hawa yang merupakan ciptaanNya Tuhan tetapi di sini disebut berasal dari si jahat. Kalau menyimpan kepahitan hati itu sama dengan berasal dari si jahat berarti sudah satu dengan iblis, oleh sebab itu jangan simpan kepahitan hati, harus segera diselesaikan.

Wahyu 12:17
12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

Pelayan Tuhan yang suka menyimpan kepahitan hati akan berhadapan dengan kemarahan antikris, dianiaya oleh antikris. ISIS saja sudah ngeri apalagi antikris, kita ikut Yesus bukan untuk dianiaya antikris tetapi untuk bersama dengan Yesus  melayani Tuhan selama-lamanya.

Tanda-tanda kedatangan Yesus sudah semakin dekat, antikris sudah benar-benar akan muncul, dunia sekarang sedang menanti juruslamat untuk meyelamatkan/memulihkan ekonomi bangsa-bangsa di dunia yaitu antikrist.

3.      Ekor naga
Wahyu 12:4
12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.

Pengertian ekor naga ada 2 yaitu:
Ø  Dosa kenajisan

Ular itu alat kemaluannya berada di ekor jadi berbicara ekor naga sama dengan dosa kenajisan. Hati-hati dosa kenajisan mau menjatuhkan pelayan-pelayan Tuhan mulai dari tontonan-tontonan, perkataan-perkataan yang najis, perbuatan-perbuatan najis, dosa seks dengan berbagai macam jenis, dosa makan minum, hati-hati! dosa kenajisan tidak pandang usia.

Ø  Ajaran palsu
Yesaya 9:14
9:14 Tua-tua dan orang yang terpandang, itulah kepala, dan nabi yang mengajarkan dusta, itulah ekor.

Hati-hati terhadap ajaran palsu, kita harus tetap pegang teguh pengajaran yang benar, harus ada ketegasan! Mohon kekuatan dari Roh Kudus dalam menghadapi dosa kenajisan dan ajaran palsu.


Syarat supaya tidak gugur:

1)      Kerjakan keselamatan dengan  takut akan Tuhan = setia dan tanggung jawab, jabatan apa saja yang sudah Tuhan berikan kerjakan dengan setia dan tanggung jawab dalam melayani Tuhan.
Filipi 2:12-16
2:12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
2:14 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
2:15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.

Kalau sudah tidak setia itu sama seperti bintang yang sudah keluar dari orbitnya, menabrak bumi= jatuh/gugur.

2)      Tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantah,
Kalau bersungut-sungut itu berarti cahayanya sudah mulai redup, jika berbantah-bantah apalagi sampai berkelahi itu berarti sudah gugur.

Lebih baik kita melayani dengan ucapan syukur dan menyembah Tuhan. Sebelum beribadah melayani Tuhan kita berdoa menyembah Tuhan supaya Tuhan beri kekuatan agar kita bisa melayani Tuhan, setelah beribadah melayani jangan lupa kita mengucap syukur supaya tidak bangga dengan pujian orang.

3)      Berpegang teguh pada Firman kehidupan
1 Yohanes 1:1
1:1 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup -- itulah yang kami tuliskan kepada kamu.

Berpegang teguh pada Firman kehidupan adalah mendengar, melihat dan meraba Firman
Mulai dari mendengar Firman sungguh-sungguh
Meraba= praktekkan Firman
Melihat= ada keubahan hidup menjadi kesaksian bagi orang lain

Seperti bintang di dunia ini tidak ada tiangnya tetapi tidak jatuh, begitu juga dengan kita kalau kita berpegang teguh pada Firman kehidupan, praktek Firman kita tetap ada pada orbitnya dan tidak akan pernah gugur, pasti hidup.

Hasilnya:
·         Kita berada di tangan kanan Yesus, tangan yang mampu memberi kemenangan atas segala masalah.
Wahyu 1:16
1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

·         Tangan kanan Tuhan mengangkat/meninggikan kita= menyucikan mengubahkan sampai menyempurnakan kita, saat Yesus datang kembali kita akan diangkat ke awan-awan permai bertemu Yesus Mempelai Pria Surga masuk ke dalam Yerusalem baru.
Mazmur 118:16
118:16 tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!"


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar