20150725

Kebaktian Doa, Sabtu 25 Juli 2015 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Amos 9:15
9:15 Maka Aku akan menanam mereka di tanah mereka, dan mereka tidak akan dicabut lagi dari tanah yang telah Kuberikan kepada mereka," firman TUHAN, Allahmu.

Firman ini bernubuat ganda/ dua sisi, ini menubuatkan bangsa Israel secara lahiriah dan benar itu telah dan sedang berjalan. Sisi yang kedua menubuatkan gereja Tuhan yaitu kehidupan kita di mana Tuhan tidak merelakan saudara tercabut dari negeriNya sesuai dengan Ibrani 12:22.
Ibrani 12:22
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,

Kita sudah ada di dalam negeriNya. Dari pihak Allah tidak ada motivasi untuk mencabut lagi kecuali kemauan dari orang itu sendiri. Tuhan tidak menciptakan kita seperti manusia robot yang tinggal diatur dan dipencet tombolnya untuk melakukan sesuatu sesuai kehendaknya tetapi manusia diberikan kemauan untuk memilih yang benar.

Nubuatan dari ayat Firman Allah yang telah kita baca tadi bernubuat ganda. Nubuatan pertama secara lahirah sedang dan akan digenapkan sampai sempurna kepada bangsa Israel, itu sedang berjalan. Ini membuktikan bahwa benar-benar keberadaan Allah itu nyata. Jangan kita ragukan, jangan kita berpikir bahwa Allah itu abstrak. Allah itu konkrit, Allah itu real/ betul-betul nyata.

Tidak ada bangsa di dunia ini yang dalam sejarah kerajaannya seperti Israel. Jadi benar-benar dengan kita melihat Israel itu mengingatkan dan menyakinkan kita bahwa Tuhan itu nyata. Jangan kita beranggapan “ah, tidak ada Tuhan” atau kita meragukan keberadaanNya. Jangan itu terjadi.

Ini sedang berjalan bagi bangsa Israel. Untuk kita, gereja Tuhan utama bangsa kafir juga harus kita mengalami. Secara pribadi saya rasakan keberadaan Allah dimana pekerjaan Firman, Roh dan KasihNya benar-benar terasa. Kita gereja Tuhan satu saja yang kita dambakan yaitu kekudusan, sama seperti Tuhan.

Tidak bisa mata kita yang satu memandang ke atas dan yang satu memandang ke bawah. Kita diciptakan oleh Tuhan dengan dua biji mata dan dua biji mata ini Tuhan ingin supaya searah, tidak dua arah. Tetapi dalam prakteknya sebelah mata memandang dunia dan mata satunya lagi memandang ke atas. Kehidupan seperti itu tidak akan jadi. Kalau hamba Tuhan seperti itu bagaimana dia mau menggiring jemaat untuk memandang satu arah ke atas.
Kolose 3:1-4
3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Kalau mau masuk dalam pemulihan mulai dari pandangan mata. Kita diarahkan oleh Tuhan supaya dua biji mata kita ada pada pandangan yang searah, jangan berada pada pandangan yang tidak searah. Jika pandangan tidak searah maka itu yang menimbulkan banyak permasalahan dan ketidakharmonisan karena pandangan itu memiliki arah yang berbeda. Kalau pandangan yang searah tidak mungkin menimbulkan kisruh, rancu dan sebagainya.

Sekali lagi Firman memperingatkan kepada kita keberadaan Allah yang nyata dengan kuasaNya. Pemulihan yang Tuhan kerjakan ini kita telah mendengar dasarnya adalah kasih sayang Allah dan kerelaanNya. Itu yang akan kita periksa, bagaimana runyamnya, hancurnya, berantakannya rohani orang Israel tetapi tetap Tuhan mengatakan “kasih sayangNya”. Dari generasi pertama, generasi kedua sampai generasi yang akhir tetap Tuhan nyatakan kasih sayangNya. Kasih sayang Tuhan inilah dasar pemulihan dengan sukarela.
Hosea 14:5
14:5 Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka.

Saya memperhatikan Firman Tuhan dan tidak terbayang bagaimana kasih Tuhan yang sangat luar biasa. Orang sudah ada dalam keadaan seperti itu, sudah menyakiti hati Tuhan, sudah memberontak tetapi kasih Tuhan tidak pernah luntur. Ini yang akan kita lihat yaitu keberadaan Tuhan dalam kasih sayangNya karena Dia mau memulihkan kita gereja Tuhan. Kita melihat contoh dari Nehemia pasal 9.
Nehemia 9:7
9:7 Engkaulah TUHAN, Allah yang telah memilih Abram dan membawanya keluar dari Ur-Kasdim dan memberikan kepadanya nama Abraham.

Ini generasi yang sadar akan dosa-dosanya. Dalam doa pengakuan serempak hal ini dikatakan. Firman Tuhan menyebutkan mereka berpuasa, berkabung, sampai debu ditaruh di atas kepala mereka dan mereka mengaku.

Selama seperempat hari (3 jam) mereka mendengarkan Firman Tuhan yang disampaikan oleh ahli kitab, setelah itu seperempat hari lagi mereka mengaku di hadapan Tuhan. Itu yang dilakukan oleh orang Israel. Kenapa? Sebab mereka sudah menikmati rasa pahitnya kalau meninggalkan Tuhan, kalau memberontak kepada Tuhan, kalau membelakangi Tuhan.
Nehemia 9:3
9:3 Sementara mereka berdiri di tempat, dibacakanlah bagian-bagian dari pada kitab Taurat TUHAN, Allah mereka, selama seperempat hari, sedang seperempat hari lagi mereka mengucapkan pengakuan dan sujud menyembah kepada TUHAN, Allah mereka.

Dalam Kisah Para Rasul pasal 19 mereka mengaku di depan umum.
Kisah Para Rasul 19:18
19:18 Banyak di antara mereka yang telah menjadi percaya, datang dan mengaku di muka umum, bahwa mereka pernah turut melakukan perbuatan-perbuatan seperti itu.

Ada yang mengaku di depan umum secara terang-terangan. Tetapi ada hal-hal yang tidak boleh atau tidak  pantas untuk kita akui di depan umum, hanya kepada Tuhan lewat gembala untuk didoakan sebab gembala dipercaya Tuhan untuk memegang rahasia iman. Kalau mengaku apalagi hal yang sangat menjijikan kemudian gembala bercerita kepada isteri, kepada anak dan kepada jemaat lain berarti gembala itu melakukan penyelewengan, dia tidak memegang rahasia iman.

Nehemia 9:6
9:6 "Hanya Engkau adalah TUHAN! Engkau telah menjadikan langit, ya langit segala langit dengan segala bala tentaranya, dan bumi dengan segala yang ada di atasnya, dan laut dengan segala yang ada di dalamnya. Engkau memberi hidup kepada semuanya itu dan bala tentara langit sujud menyembah kepada-Mu.

Dalam pengakuan ini mereka menyadari bahwa mereka menikmati hasil ciptaan Tuhan. Artinya kita diajak oleh Tuhan merenung, kita bisa menggarap tanah dan ada hasilnya, kita bisa berbuat ini dan itu jangan kita lupa bahwa itu semua dari Tuhan. Kita harus paham bahwa segala-galanya itu adalah ciptaan Tuhan. Masakan kita menikmati kemudian melupakan Pencipta, itu keterlaluan! Jangan kita lupakan Pencipta sebab Dia adalah Mempelai Laki-laki Sorga yang merindukan saudara menikmati ciptaanNya supaya kita kelak bertemu dengan Pencipta. Kita akan mempertanggungjawabkan segala-galanya di hadapan Tuhan.
Roma 14:12
14:12 Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.

Nehemia 9:8,10
9:8 Engkau dapati bahwa hatinya setia terhadap-Mu dan Engkau mengikat perjanjian dengan dia untuk memberikan tanah orang Kanaan, tanah orang Het, tanah orang Amori, tanah orang Feris, tanah orang Yebus dan tanah orang Girgasi kepada keturunannya. Dan Engkau telah menepati janji-Mu, karena Engkau benar.
9:10 Engkau telah memperlihatkan tanda-tanda dan mujizat-mujizat di depan Firaun dan semua pegawainya serta seluruh rakyat negerinya, karena Engkau mengetahui mereka bertindak angkuh terhadap nenek moyang kami. Dengan demikian Engkau telah memasyhurkan nama-Mu sebagaimana nyata hari ini.

Untuk menyatakan bahwa Tuhan benar-benar nyata maka di depan mata mereka sendiri Tuhan mendemonstrasikan kuasaNya. Itu menunjukkan bahwa benar Allah itu ada. Jadi apa yang terjadi pada Israel ini adalah pembelajaran bagi kita. Jangan kita mengatakan “Allah tidak melihat, Allah itu tidak ada” seperti yang dilakukan oleh orang fasik dengan lubang hidung terangkat ke atas.
Mazmur 10:4
10:4 Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: "Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!", itulah seluruh pikirannya.

Dalam pengakuan mereka ini ada alur mundur mengingat nenek moyang mereka yaitu Abraham yang dipanggil oleh Tuhan dari Ur-Kasdim. Kemudian pada keturunan Abraham di Mesir, Tuhan menunjukkan kuasaNya. Tujuannya untuk membangkitkan kembali pandangan mereka bahwa Tuhan itu sesungguhnya Tuhan mereka dan Tuhan tidak diam ada diantara mereka, Tuhan sangat mempedulikan umatNya.

Nehemia 9:16
9:16 Tetapi mereka, nenek moyang kami itu, bertindak angkuh dan bersitegang leher dan tidak patuh kepada perintah-perintah-Mu.

Dalam pengakuan ini mereka mengakui keberadaan Allah dan mereka kembali ingat apa yang Tuhan lakukan kepada nenek moyang mereka dan kepada Firaun, juga diingatkan kenapa mereka dibuang oleh Tuhan. dari tanah mereka. Setelah itu baru mereka mengangkat permasalahan mereka “ini perbuatan kami, Tuhan ampuni kami”.

Dalam ayat 16 ini ada tiga hal yang mereka lakukan. Ini yang Tuhan mau pulihkan dan sedang dan akan kita lihat nanti.
1.      Nenek moyang kami bertindak angkuh
Ini sikap perlawanan dari orang Israel. Angkuh di sini berarti mereka tidak melihat lagi Tuhan ada beserta dengan mereka, mereka merasa mereka adalah orang yang sanggup, yang mampu, yang perkasa yang bisa berbuat sesukanya.
2 Korintus 10:5
10:5 Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,

Kadang kita tidak sadar roh ini masuk. Jangan sampai ini kita lestarikan. Jangan kita merasa segala-galanya yang kita lakukan itu berangkat dari kesanggupan diri sendiri dan tidak mau tahu akan keberadaan Allah.

Sudah ada dua orang ibu melihat sementara saya berkhotbah ada satu Pribadi di samping saya. Doakan juga saya supaya jangan saya menjadi sombong rohani. Akhirnya karena merasa didampingi Tuhan saya menjadi lupa diri. Ro keangkuhan ini bisa masuk pada siapa saja, tidak ada yang kebal. Sebab itu saya harus waspada.

Inilah poin pertama mengapa Tuhan membuang Israel adalah karena mereka bertindak angkuh melupakan Tuhan. Namun Tuhan mau memulihkan mereka kembali dan hal itu sedang berjalan serta akan digenapkan sampai sempurna.

2.      Bersitegang leher artinya keras kepala
Yesaya 48:4
48:4 Oleh karena Aku tahu, bahwa engkau tegar tengkuk, keras kepala dan berkepala batu,

Nehemia 9:19
9:19 Engkau tidak meninggalkan mereka di padang gurun karena kasih sayang-Mu yang besar. Tiang awan tidak berpindah dari atas mereka pada siang hari untuk memimpin mereka pada perjalanan, begitu juga tiang api pada malam hari untuk menerangi jalan yang mereka lalui.

Pemulihan itu dasarnya kasih sayang Tuhan. Andaikata Tuhan tidak menaruh kasih sayang, apalagi mereka dikatakan keras kepala. Bagaimana kalau Tuhan tidak memproyeksikan kasih sayangNya kepada kita? Jangan sampai kasih sayang Tuhan ini kita entengkan, kita remehkan.

Saya dan saudara mengalami pemulihan dasarnya adalah kasih sayang. Kita melihat dari mana kita dipulihkan yaitu dari penyelewengan, pertama tadi bersikap angkuh dan kedua bersitegang leher.

Bilangan 16:13
16:13 Belum cukupkah, bahwa engkau memimpin kami keluar dari suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya untuk membiarkan kami mati di padang gurun, sehingga masih juga engkau menjadikan dirimu tuan atas kami?

Ini adalah kekerasan kepala mereka.

3.      Tidak patuh pada perintah-perintah
Nehemia 9:29
9:29 Engkau memperingatkan mereka dengan maksud membuat mereka berbalik kepada hukum-Mu. Tetapi mereka bertindak angkuh, mereka tidak patuh kepada perintah-perintah-Mu dan mereka berdosa terhadap peraturan-peraturan-Mu, yang justru memberi hidup kepada orang yang melakukannya. Mereka melintangkan bahu untuk melawan, mereka bersitegang leher dan tidak mau dengar.

Perilaku mereka dahulu adalah bertindak angkuh, bersitegang leher dan yang ketiga adalah tidak patuh pada perintah-perintah. Tiga hal ini saja sudah membuat mereka harus dihukum selama-lamaya. Tetapi karena kasih sayang Tuhan, Tuhan mau memulihkan.

Seandainya kita tidak memiliki moralitas yang baik, rasanya tidak pantas Tuhan melimpahkan kasih setiaNya padahal kita sudah berbuat hal-hal ini. Ini sudah ditujukan kepada bangsa Israel. Ini mereka ucapkan dalam bentuk pengakuan. Berarti mereka mengaku “inilah keadaan kami, inilah posisi kami, inilah perbuatan kami, tetapi kami melihat pribadi Tuhan sangat sayang kepada kami sehingga Tuhan mengadakan pemulihan kepada kami”.

Kalau kita melihat betapa amburadulnya kehidupan kita, kemudian Tuhan mau memulihkan kita karena sayangNya kepada kita, di mana rasa terima kasih kita. Mustinya kita berkata “Tuhan terima kasih banyak, saya mau melakukan sesuatu untuk membalas budi baikMu”. Sekalipun tidak mampu kita balas tetapi kita harus mau belajar hidup dalam kekudusan dan beribadah serta melayani Tuhan. Kalau ada hati seperti itu berarti kehidupan tersebut hati nuraninya disentuh oleh Tuhan. Kalau tidak ada perasaan seperti itu saya takut orang itu ada di luar rencana Allah.

Kita tidak tahu kelak apa yang akan terjadi. Tetapi pemulihan akan berjalan sampai selesai baru Tuhan izinkan hal itu terjadi. Kalau saudara mau masuk dalam pemulihan, mau melihat masa lampau yang ambruadul dan mau dipulihkan oleh Tuhan, berarti dalam dirimu Tuhan sedang mengolah kehidupan saudara sampai kehidupan saudara sempurna baru Tuhan izinkan antikristus merajalela.

Kalau tidak masuk dalam pemulihan maka ketika orang lain yang memberi diri dipulihkan sudah selesai sampai sempurna tetapi  orang yang tidak mau akan tertinggal. Orang yang tertinggal tidak akan aman. Oleh sebab itu jangan lagi kita bertindak angkuh seperti masa lampau, jangan kita bersitegang leher, jangan kita bersikap tidak patuh terhadap FirmanNya.

4.      Tidak mengingat perbuatan –perbuatan ajaib Tuhan.
Nehemia 9:17
9:17 Mereka menolak untuk patuh dan tidak mengingat perbuatan-perbuatan yang ajaib yang telah Kaubuat di antara mereka. Mereka bersitegang leher malah berkeras kepala untuk kembali ke perbudakan di Mesir. Tetapi Engkaulah Allah yang sudi mengampuni, yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya. Engkau tidak meninggalkan mereka.

Perbuatan ajaib Tuhan terjadi di depan mata mereka. Mereka melihat bahwa Tuhan yang tidak nampak itu, nyata kehadiranNya lewat kuasa, tetapi apa yang mereka lakukan.

I Yohanes 5:5-6
5:5 Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?
5:6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.

Tadi dikatakan “kasih sayang”. Kasih sayang Tuhan itu ada perbuatan nyata.
Ø  Pertama Dia datang dengan tanda air, itu terjadi di sungai Yordan, Yesus masuk dalam baptisan air.
Ø  Kemudian tanda darah, itu terjadi di Golgota ketika Dia mati disalib. Ini kasih sayang Tuhan.
Ø  Tanda roh itu terjadi pada kebangkitanNya sebab Yesus bangkit oleh kuasa Roh.
Roma 8:11
8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

Perbuatan ajaib Tuhan ini yang tidak diingat oleh orang Israel secara jasmani. Untuk sekarang apa perbuatan ajaib Tuhan untuk kita? Mulai dari air, Dia tidak berdosa dan tidak bersalah tetapi turun dibaptis di Yordan. Perbuatan ajaib selanjutnya Dia naik di Golgota, itu tanda darah. Kemudian Dia dikubur tiga hari dan bangkit oleh Roh. Air, darah dan Roh, itulah keajaiban Allah. Kenapa saudara dibaptis? Itu tanda saudara percaya keajaiban Allah. Kenapa saudara datang beribadah dan melayani Tuhan? Karena saudara ingat keajaiban Tuhan.
Ibrani 9:14
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

Jangan kita mengingat ini tetapi hanya setengah hati. Kita ini mau dipulihkan dan sedang dipulihkan oleh Tuhan. Kalau kita mengingat itu maka itu akan memberikan semangat/ berkobar-kobar untuk beribadah dan melayani Tuhan.

Dalam kebangkitanNya ini, Tuhan Yesus tidak berhenti sampai di situ, tetapi Dia akan datang dalam kemuliaanNya, itu keajaiban Tuhan. Ada tiga tanda di bumi dan tiga tanda di langit. Kita tidak berbicara tanda di langit tetapi tanda di bumi.
I Yohanes 5:6-8
5:6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.
5:7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
5:8 Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
Kita mengingat tiga yang memberi kesaksian di bumi ini berarti mengingat:
Ø  Saya sudah masuk dalam baptisan air. Mengapa saudara mau dibaptis? Itu keajaiban Tuhan.
Ø  Kemudian saudara melihat Yesus yang mati disalib, itu adalah tanda darah.
Ø  Lalu saudara meyakini Yesus bangkit dari kubur, itu adalah tanda Roh.

Kalau kita dipulihkan hal ini akan kita ingat-ingat terus. Air, darah dan Roh ini membuka peluang bagi kita yang ada di bumi untuk beribadah dan melayani. Kita beribadah dan melayani adalah bukti bahwa kita ingat keajaiban Tuhan. Keajaiban Tuhan dihubung-hubungkan dengan Mesir. Ketika keluar dari Mesir mereka melalui laut Kolsum, itu adalah tanda air. Juga ada darah anak domba paskah, itulah tanda darah.

Kita renungkan ini, apakah poin yang keempat ini tidak kita lalaikan. Tanda air, tanda darah dan tanda roh itu adalah keajaiban Tuhan. Masuk dalam baptisan air berarti masuk dalam keajaiban Allah. Keluar dari air berarti ada di wilayah keajaiban Allah. Itu sebabnya gereja Tuhan, seberapa kita yang ada, kita sedang dipulihkan jadi tinggalkan keangkuhan kita, tinggalkan sikap yang selalu bersitegang leher jangan kita kembangkan, tinggalkan roh ketidakpatuhan kepada perintah-perintah, kemudian ingat keajaiban Tuhan. Itu berarti pemulihan berjalan dalam kehidupan saudara.

Kalau pemulihan berjalan dalam hidup saudara maka Tuhan tidak akan bekerja separuh jalan tetapi sampai sempurna. Bila kita telah sempurna maka gereja Tuhan disingkirkan, setelah itu Tuhan memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada iblis untuk merajalela. Kasihan kehidupan yang tertinggal. Ini jangan terjadi pada kita. Di dunia sekarang ini gampang saja terjadi pemicu untuk menimbulkan hal-hal yang tidak enak.

Nehemia 9:17,19,27-28,31
9:17 Mereka menolak untuk patuh dan tidak mengingat perbuatan-perbuatan yang ajaib yang telah Kaubuat di antara mereka. Mereka bersitegang leher malah berkeras kepala untuk kembali ke perbudakan di Mesir. Tetapi Engkaulah Allah yang sudi mengampuni, yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya. Engkau tidak meninggalkan mereka.
9:19 Engkau tidak meninggalkan mereka di padang gurun karena kasih sayang-Mu yang besar. Tiang awan tidak berpindah dari atas mereka pada siang hari untuk memimpin mereka pada perjalanan, begitu juga tiang api pada malam hari untuk menerangi jalan yang mereka lalui.
9:27 Lalu Engkau menyerahkan mereka ke tangan lawan-lawan mereka, yang menyesakkan mereka. Dan pada waktu kesusahan mereka berteriak kepada-Mu, lalu Engkau mendengar dari langit dan karena kasih sayang-Mu yang besar Kauberikan kepada mereka orang-orang yang menyelamatkan mereka dari tangan lawan mereka.
9:28 Tetapi begitu mereka mendapat keamanan, kembali mereka berbuat jahat di hadapan-Mu. Dan Engkau menyerahkan mereka ke tangan musuh-musuh mereka yang menguasai mereka. Kembali mereka berteriak kepada-Mu, dan Engkau mendengar dari langit, lalu menolong mereka berulang kali, karena kasih sayang-Mu.
9:31 Tetapi karena kasih sayang-Mu yang besar Engkau tidak membinasakan mereka sama sekali dan tidak meninggalkan mereka, karena Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang.
Kita ada di sini karena kasih sayang Tuhan, jangan dipermainkan kasih sayang Tuhan. Layanilah Tuhan, Dia kekasihMu. Dia ingin mendapatkan pelayanan dari saudara dengan begitu indah dan mesra. Apakah tidak pernah tanda ajaib yang saudara rasakan? Kalau tidak merasakan tanda ajaib berarti saudara bukan orang percaya. Tetapi kalau saudara adalah orang Kristen maka saudara akan merasakan kenapa saya harus masuk dalam baptisan air, kenapa saya beribadah? Karena hasil Golgota. Buah Golgota membawa kita untuk beribadah dan melayani.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar