20150726

Kebaktian Kaum Muda Remaja, Minggu 26 Juli 2015 Pdt. Handri Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Keluaran 6:15,17,19; 7:7
6:15 Inilah nama anak-anak Lewi menurut urutan kelahirannya: Gerson, Kehat dan Merari. Umur Lewi seratus tiga puluh tujuh tahun.
6:17 Anak-anak Kehat: Amram, Yizhar, Hebron dan Uziel. Umur Kehat seratus tiga puluh tiga tahun.
6:19 Dan Amram mengambil Yokhebed, saudara ayahnya, menjadi isterinya, dan perempuan ini melahirkan Harun dan Musa baginya. Umur Amram seratus tiga puluh tujuh tahun.
7:7 Adapun Musa delapan puluh tahun umurnya dan Harun delapan puluh tiga tahun, ketika mereka berbicara kepada Firaun.

Ini bukti kebenaran Allah yaitu ada pilihanNya dan pilihan Tuhan itu melalui seleksi yang begitu ketat. Dari sekian banyak bangsa di dunia dipilih satu bangsa, bangsa Israel, dari 12 suku bangsa Israel dipilih 1 suku yaitu suku Lewi dari 3 kaum di suku Lewi dipilih 1 kaum yaitu kaum Kehat, dari kaum Kehat dipilihlah Amram, dari Amram lahirlah Musa dan Harun itulah yang dipakai dan dipilih oleh Tuhan.

Semua yang dipilih Tuhan dicatat umurnya. Nama-nama yang dicatat umurnya memiliki arti,
kita pelajari satu persatu:
1.      Lewi artinya melekatkan atau persekutuan
2.      Kehat artinya sidang atau perkumpulan
3.      Amram artinya rakyat yang ditinggikan
4.      Musa artinya diangkat dari air (Keluaran 2:10)
5.      Harun artinya bercahaya atau bersinar

Kesimpulan dari nama-nama ini kalau dirangkumkan jadi satu adalah “dari persekutuan yang benar akan terbentuk sidang yang ditinggikan untuk diangkat dari dunia ini sampai bersinar seperti cahaya matahari, bulan dan bintang di langit” itulah mempelai wanita Tuhan.
Wahyu 12:1
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

Penampilan mempelai wanita Tuhan tampil bersinar padanya ada cahaya matahari, bulan dan bintang = terang dunia. Jadi tujuan kita untuk beribadah melayani Tuhan bukan asal tetapi supaya kita bisa tampil bersinar seperti matahari, bulan dan bintang menjadi terang dunia. Kita melayani sebagai pemimpin pujian, pembaca alkitab, pemain musik, grup koor, pembersih gereja apakah sudah ada sinarnya? Bersinar itu artinya kita bisa menjadi terang kesaksian bagi orang lain. Menyanyi ada kesaksian, pemimpin pujian, pemain musik penampilannya rapi sopan, kelakuan sehari-hari menjadi kesaksian, jadi tujuan beribadah melayani bukan hanya di gereja tetapi di luar, di mana-mana kita harus tampil menjadi terang dunia.

Yesus adalah terang dunia kita juga mau dibawa menjadi terang dunia berarti posisi kita sudah sama seperti Yesus.
Yohanes 8:12
8:12 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Matius 5:14
5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.

Markus 4:21-25 (Perumpamaan tentang pelita dan tentang ukuran)
4:21 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian.
4:22 Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap.
4:23 Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"
4:24 Lalu Ia berkata lagi: "Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu.
4:25 Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya."

Di dalam terang Tabernakel ayat-ayat ini terkena pada pelita emas, pelita emas itu yang dibutuhkan cahayanya bukan cuma bentuknya,emasnya tetapi cahayanya.

Proses untuk menjadi terang dunia kita harus memperhatikan 2 hal:
a)      Jangan ada yang tersembunyi → ayat 21-23
b)      Jangan menghakimi  → ayat 24-25

Bagaimana supaya tidak ada yang tersembunyi? Kita harus memiliki pelita yang bercahaya untuk mengusir kegelapan menyingkap semua yang tersembunyi.
Amsal 6:23
6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

Pelita = Firman,  cahaya= ajaran, berarti kita harus memiliki Firman pengajaran yang benar sampai mempraktekkan Firman pengajaran yang benar. Jangan kosong sebab kalau kita kosong dari Firman akibatnya ditulisi dosa dan dicap antikris.

Kita harus punya Firman Pengajaran yang benar yang mampu menyucikan sampai ke dalam hati dan pikiran sehingga tidak ada lagi dosa yang tersembunyi.
Ibrani 4:12-13
4:11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorang pun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Sikap yang benar terhadap Firman Pengajaran yang benar:
1)      Memperhatikan Firman
2 Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
Memperhatikan Firman seperti memperhatikan pelita di tempat yang gelap artinya menjadikan Firman Pengajaran yang benar sebagai kebutuhan utama di akhir zaman ini di tengah-tengah kegelapan dunia, kegelapan dosa.

Jumlah manusia di dunia ini ada ± 6 milyar kalau setiap orang melakukan kegelapan maka betapa gelapnya dunia ini karena dosa.

Kaum muda remaja memang butuh pekerjaan, uang, butuh sekolah sebab menghadapi persaingan akhir zaman ini apalagi mau era globalisasi tetapi jangan lupa yang paling utama yang kita butuhkan adalah Firman Pengajaran yang benar, kita datang beribadah bukan hanya untuk kumpul-kumpul tetapi untuk mencari Firman, bagi yang sudah bekerja bergumul supaya bisa datang beribadah tidak terhalang dengan pekerjaannya, menjadikan Firman sebagai kebutuhan utama.

Kalau Firman kita jadikan sebagai kebutuhan utama maka Yesus bintang timur terbit bersinar di dalam hati kita tidak ada dosa lagi yang disembunyikan, kita mengalami penyucian dan kita bisa menjadi terang.

Hati ini adalah sumber hidup kita yang menentukan nasib hidup kita kalau hati kita jahat nasib hidup kita akan hancur, kalau hati kita baik nasib hidup kita bersama dengan Yesus.
Amsal 4:23
4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Dari hati terpancar kehidupan kalau kita utamakan Firman kita datang beribadah mendengar Firman maka tidak akan terganggu dengan teman disamping yang hanya bermain, tetapi mendengar Firman dengan sungguh-sungguh. Belajarlah untuk mencatat Firman sehingga kita bisa membacanya kembali, mempelajarinya kembali inilah bukti kita sangat membutuhkan Firman.

2)      Jangan curang tapi muliakan Firman di dalam segala hal.
Titus 2:10
2:10 jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.

Praktek curang terhadap Firman:
Markus 4:21
4:21 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian.

a)      Meletakkan pelita di bawah gantang
Gantang itu tempat untuk menakar beras, gandum dan kacang-kacangan, gantang juga berbicara soal ekonomi/ perkara-perkara jasmani artinya:
Ø  Mengorbankan Firman Pengajaran yang benar demi mendapatkan perkara-perkara yang jasmani, contohnya sekolah dan pekerjaan, jangan karena mendapat sekolah yang baik, yang tinggi/ berkualitas, mendapat pekerjaan yang gaji tinggi sehingga korbankan Firman Pengajaran yang benar termasuk tidak setia terhadap ibadah pelayanan sampai tinggalkan ibadah pelayanan.

Ø  Mengaku punya pengajaran tetapi hidup dalam dosa makan minum,
Kalau ada yang sudah coba-coba merokok atau minum minuman keras harus segera bertobat! jangan nanti mulutnya dibakar oleh antikris, jangan sampai ketinggalan saat Tuhan Yesus datang. Kalau kita mengaku punya pengajaran muliakan Firman Pengajaran.

b)      Meletakkan pelita di bawah tempat tidur
Prakteknya:
Ø  Mengorbankan Firman Pengajaran yang benar karena jodoh/ pacar,
Jangan sampai kita seperti ini sebab itu terlalu meringankan/ mengentengkan Firman Tuhan. Tuhan tau kebutuhan kita Tuhan yang akan sediakan. Contoh seperti Adam dia tidak cari-cari sendiri, saat ia tidur Tuhan bangun ciptakan Hawa.

Ø  Mengaku punya pengajaran tetapi hidup dalam dosa kenajisan/ dosa seks, mulai dari tontonan-tontonan, perkataan kotor/najis.
Jangan sampai karena salah gunakan hp bisa jatuh dalam dosa kenajisan, jaga kesucian mulai dari masa pacaran, pacaran itu bukan masa eksperimen tetapi pacaran itu tujuannya untuk menikah bukan untuk coba-coba, gonta ganti pacar itu bibit dari kawin cerai oleh sebab itu kita harus menjaga kesucian.

Jangan curang! Firman Pengajaran itu harus kita muliakan sebab Pengajaran yang benar itu sangat mahal harganya tidak bisa kita bayar. Harga pembukaan Firman itu seharga DARAH YESUS.
Wahyu 5:5-6,9
5:5 Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."
5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.
5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.

Kehidupan yang curang terhadap Pengajaran yang benar = menginjak-injak korban Kristus. Allah tidak membiarkan diriNya dipermainkan.
Galatia 6:7
6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.

Bagaimana mempermuliakan Firman Pengajaran yang benar ?
Markus 4:21
4:21 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian.

Ø  Menaruh pelita di atas kaki dian
Artinya tahu kedudukan kita yang benar di dalam rumah tangga/ nikah sebagai anak, tugas kewajibannya adalah taat dan hormat kepada orang tua dan meringankan beban orang tua. Jangan membuat orang tua/ gembala berkeluh kesah.
Ibrani 13:17
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

Ø  Sumbunya dibakar= rela merobek daging untuk taat dengar-dengaran terhadap Firman Pengajaran sampai daging tidak bersuara lagi.

Hasilnya kita akan menerima kunci Daud yaitu kebaikan/ kebajikan dan kemurahan Tuhan kegunaannya adalah :
1)      Membuka pintu-pintu yang tertutup= pintu masa depan yang indah terbuka bagi kita, pintu pertolongan yang ajaib, pintu pemeliharaan terbuka bagi kita.
Wahyu 3:7-8
3:7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

2)      Menutup pintu= melindungi kita dari dosa-dosa, melindungi dari aniaya yang hebat aniaya antikris.
Wahyu 3:10
3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.

3)      Mampu membuka pintu Yerusalem Baru/ pintu kerajaan sorga, kita masuk menjadi mempelai wanita Tuhan untuk selama-lamanya.
Wahyu 3:12
3:12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar