20150709

Kebaktian Ucapan Syukur di Korobono, Selasa 9 Juli 2015 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
                                                                                                        
Yohanes 4:1-5
4:1 Ketika Tuhan Yesus mengetahui, bahwa orang-orang Farisi telah mendengar, bahwa Ia memperoleh dan membaptis murid lebih banyak dari pada Yohanes
4:2 -- meskipun Yesus sendiri tidak membaptis, melainkan murid-murid-Nya, --
4:3 Ia pun meninggalkan Yudea dan kembali lagi ke Galilea.
4:4 Ia harus melintasi daerah Samaria.
4:5 Maka sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf.

Jadi lokasi di mana sumur itu ada, merupakan milik Yusuf, pemberian Yakub kepada anaknya yang dia kasihi. Awal kita melangkah kita percaya kepada Yesus. Tingkat percaya kepada Yesus ini yang disebut psucikos. Kemudian harus meningkat jangan hanya sampai pada psucikos karena itu hanya percaya namun belum mempercayakan diri kepada Tuhan Yesus. Contohnya kalau sakit yang lazim orang ke rumah sakit tetapi karena belum mempercayakan diri kepada Tuhan Yesus maka orang itu pergi kepada dukun, itu bukti standar rohaninya masih psucikos.

Jangan kita tinggal di situ, kalau tingkat rohani seperti itu maka orang itu akan masuk dalam sengsara besar antikristus selama 3,5 tahun. Itu sebabnya jangan kita mempunyai tingkat rohani psucikos artinya percaya tetapi belum mempercayakan diri kepada Tuhan.

Kita harus meningkat pada tingkat yang kedua yaitu sarcikos, berarti dia sudah mempercayakan diri kepada Tuhan dalam tanda lahir baru. Tetapi jangan kita berhenti di situ sebab itu adalah rohani yang masih kanak-kanak yang dalam Wahyu 12:17 masih menjadi bagian antikristus.

Psucikos dan sarcikos ini masih pelajaran dasar. Itu sebabnya harus ditingkatkan pada Firman pengajaran untuk mencapai tahap pneumatikos, ini adalah rohani yang sudah dewasa. Ini tujuan Sorga merekrut kita, dari sekian banyak manusia kita ditebus, itu tujuan akhir. Kalau rohani sudah dewasa maka itulah yang disebut isteri Anak Domba Allah, Mempelai Wanita untuk Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.  Inilah rencana Sorga untuk kita. Tuhan tidak menginginkan rohani kita hanya sampai pada psucikos dan sarcikos. Kita dirindukan Tuhan agar sampai pada pneumatikos, dewasa rohani.

Hamba Tuhan harus memberikan pemahaman yang mendalam kepada jemaat. Sebab tujuan pengorbanan Tuhan Yesus adalah untuk menjadikan kita isteri Anak Domba Allah. Bukan isteri dalam pengertian daging.

Lewat bacaan Firman Tuhan tadi kita membaca Tuhan ingin memulihkan keadaan orang Samaria. Tuhan tidak salah alamat dan Tuhan memilih wilayah yang paling tepat. Ada banyak wilayah Samaria tetapi kenapa Dia pergi ke Sikhar, dia pergi ke sumur Yakub. Sumur itu adalah pemberian Yakub kepada Yusuf. Masakan Tuhan mau membiarkan orang yang sudah menikmati sumurnya Yusuf. Itulah sebabnya Tuhan hadir di sana.
Yohanes 4:5
4:5 Maka sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf.

Sumur itu diberikan Yakub kepada Yusuf ketika Yakub memberkati Yusuf menjelang ajal.
Kejadian 48:22
48:22 Dan sekarang aku memberikan kepadamu sebagai kelebihanmu dari pada saudara-saudaramu, suatu punggung gunung yang kurebut dengan pedang dan panahku dari tangan orang Amori."

Tanah itu tidak didapatkan dengan murahan tetapi diperoleh Yakub dengan taruhan nyawa. Jadi pemberian Yakub kepada Yusuf ini adalah pemberian yang ada tanda darah, itu pergumulan Yakub.

Orang Israel atau orang Samaria ini adalah orang yang sudah berasimilasi dengan bangsa-bangsa lain yang dikirim oleh raja Asyur. Ketika bangsa Asyur menyerbu kerajaan Israel yang 10 suku dan mereka ditawan maka raja Asyur mengirim orang dari bangsa lain untuk mendiami tanah Israel yang 10 suku ini. Bangsa itu datang dengan cara hidup mereka. Tuhan melihat tanahnya dinajiskan oleh bangsa-bangsa lain sehingga Tuhan melepaskan binatang buas dari hutan dan mereka dimakan oleh binatang hutan. Hal itu menyusahkan hidup mereka.

Hal itu dilaporkan kepada raja dan raja Asyur menyuruh mengirim seorang imam untuk melayani mereka supaya mereka beribadah seperti yang diinginkan Allah mereka. Jadi ibadah yang tidak seperti yang Tuhan inginkan akan dilumat oleh Tuhan. Itu sebabnya kita harus waspada. Jangan kita beribadah dengan asal, mahal ibadah saudara sebab dibayar oleh Tuhan Yesus di bukit Golgota. Itu sebabnya dalam beribadah dan melayani jangan asal-asal. Layanilah Tuhan dengan serius sebab dalam ibadah itu ada rahasia Tuhan yang luar biasa. Ketika beribadah kita diguyur dengan Firman pengajaran supaya kita tampil dewasa menjadi isteri Anak Domba Allah.

Dalam melayani jangan ada motivasi yang lain. Saya harus melatih diri untuk melayani bukan untuk mencari perkara jasmani.
I Korintus 9:27
9:27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.

Yusuf ini dikatakan orang yang istimewa. Siapa yang lebih istimewa dan lebih utama dari Yusuf, itulah Yesus. Jadi kita menikmati berkat dari Yesus yang istimewa itu.
Kolose 1:15,18
1:15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,
1:18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.

Kolose 1:15,18 (Terjemahan Lama)
1:15 dan Ialah yang menjadi bayang Allah yang tiada kelihatan itu, yaitu Anak sulung yang terlebih dahulu daripada segala makhluk,
1:18 dan Ialah yang menjadi kepala tubuh, yaitu sidang jemaat; Ialah yang menjadi Awal dan menjadi Sulung dari antara orang mati, supaya di dalam segala sesuatu Ialah yang terutama.

Oleh sebabnya beribadahlah dan layani Tuhan dengan sepenuh hati supaya kita dihidupkan oleh pribadi yang lebih istimewa. Dari sanalah mereka menikmati berkat itu.

Tuhan tidak mau hal itu berlarut-larut dan membiarkan hidup mereka tidak benar sehingga Tuhan tampil di wilayah warisan milik dari Yusuf. Bumi ini diciptakan oleh Tuhan dan bumi diberi oleh Tuhan kepada anak manusia. Jadi kita menikmati dari berkat yang istimewa.
Mazmur 115:16
115:16 Langit itu langit kepunyaan TUHAN, dan bumi itu telah diberikan-Nya kepada anak-anak manusia.

Tuhan Yesus tidak menyatakan diriNya adalah Mesias di tempat lain tetapi di sumur yang adalah warisan Yakub kepada Yusuf. Mesias yang benar pasti akan mengoreksi nikah dan ibadah. Pengakuan Tuhan Yesus “Akulah Mesias” terjadi di wilayah Yusuf, warisan Yakub kepada yang istimewa ini. Yang terbaik, yang istimewa dan yang terutama itulah miliknya Yusuf.

Tuhan Yesus sebagai Mesias, tampil membenahi nikah. Wanita ini sudah gonta ganti suami, Tuhan Yesus tampil di situ. Yusuf ini siapa? Yusuf adalah simbol dari kehidupan yang hampir-hampir tidak punya cacat cela dan itu digambarkan sebagai Mempelai Wanita Tuhan (gereja sempurna).  

Tuhan tidak memarahi perempuan Samaria itu tetapi Tuhan membenahi nikahnya. Itu sebabnya kalau kita menikmati berkatnya Yesus yang mana Tuhan Yesus lebih istimewa dari Yusuf, mari nikah kita berikan untuk dibenahi. Masuk dalam nikah jangan kita bermain-main sebab nikah ini akan diarahkan Tuhan pada nikah yang rohani. Kalau nikah di dunia yang fana ini tidak mau dibenahi maka kehidupan nikah itu menjadi bagian antikristus dan tidak akan masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah. Pekerjaan Mesias yang benar yakni membenahi nikah dan ibadah.

Kalau mesias yang tidak benar akan membiarkan soal nikah. Jadi kalau pendeta menampilkan mesias yang tidak benar maka dia akan membiarkan soal nikah. Contohnya sudah dia berkati minggu lalu kemudian tahun berikutnya orang itu cerai lalu menikah lagi, pendeta itu memberkati lagi. Itu berarti dia tidak memberitakan Mesias yang benar. Ini kesalahan pelayan Tuhan, jangan sampai Tuhan berkata pada hamba Tuhan itu “Aku tidak kenal engkau!”.

Dalam Yesaya 66:24 dikatakan nanti orang yang ada di Sorga akan memandang orang yang ada di neraka dan melihat ulat-ulat menggerogoti orang itu.
Yesaya 14:11
14:11 Ke dunia orang mati sudah diturunkan kemegahanmu dan bunyi gambus-gambusmu; ulat-ulat dibentangkan sebagai lapik tidurmu, dan cacing-cacing sebagai selimutmu."

Markus 9:48
9:48 di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam.

Kalau saudara ada di Sorga kelak dan memandang ke neraka maka saudara akan berkata “untung dulu saya mendengarkan nasihat hamba Tuhan kalau tidak saya juga ada di sana”.

Penampilan Tuhan Yesus di tepi sumur Yakub miliknya Yusuf ini menampilkan diriNya sebagai Mesias setelah Dia membenahi nikah.
I Tesalonika 4:1-2
4:1 Akhirnya, saudara-saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi.
4:2 Kamu tahu juga petunjuk-petunjuk mana yang telah kami berikan kepadamu atas nama Tuhan Yesus.

Tesalonika nama sebelumnya adalah therma/thermo, artinya panas. Lalu itu diganti oleh jenderal Cassander yang mengganti Iskandar dengan nama Tesalonika.

Tidak ada orang Kristen atau pendeta yang mengatakan Yesus adalah Anak Allah. Siapa yang mengatakan Yesus AnakNya? ialah Allah Bapa di Sorga. Bagaimana bisa mengatakan masuk Sorga kalau menolak pengakuan Allah bahwa Yesus AnakNya!.
Matius 3:17
3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Matius 17:5
17:5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."

I Tesalonika 4:3-4,8
4:3 Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan,
4:4 supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan,

Jangan isterimu dimiliki orang lain. Milikilah milikmu sendiri. Artinya nikmatilah kebahagiaan dengan istrimu sendiri jangan orang lain yang nikmati.

Amsal 5:11-16
5:11 dan pada akhirnya engkau akan mengeluh, kalau daging dan tubuhmu habis binasa,
5:12 lalu engkau akan berkata: "Ah, mengapa aku benci kepada didikan, dan hatiku menolak teguran;
5:13 mengapa aku tidak mendengarkan suara guru-guruku, dan tidak mengarahkan telingaku kepada pengajar-pengajarku?
5:14 Aku nyaris terjerumus ke dalam tiap malapetaka di tengah-tengah jemaah dan perkumpulan."
5:15 Minumlah air dari kulahmu sendiri, minumlah air dari sumurmu yang membual.
5:16 Patutkah mata airmu meluap ke luar seperti batang-batang air ke lapangan-lapangan?

Mesias datang untuk membenahi kita, saya sebagai hamba Tuhan tidak boleh main-main dengan nikahku. Kalau kita mendengar Firman dengan benar dan mau nikah dibenahi maka Tuhan akan lindungi dari mata ular.
Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

I Tesalonika 4:8
4:8 Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu.

Bagaimana mau masuk sorga kalau Tuhan ditolak. Kita tidak seperti kepiting yang mau masuk di rumah tikus lalu tikusnya diusir. Tuhan tidak akan mengizinkan orang itu masuk karena tidak mendengarkan Tuhan. Semoga kita takut akan Tuhan. Kalau manusia tidak takut maka ada ayat yang mengatakan Tuhan akan menakut-nakuti manusia sehingga mereka lari ketakutan ke gua-gua/ celah-celah batu.

Tuhan Yesus datang ke sumur Yakub untuk membenahi nikah dan ibadah perempuan Samaria itu tepat pada jam 12 siang. Pada jam 12 siang matahari tepat di atas kepala kita dan tidak ada bayangan lagi. Cahaya matahari bagaikan cahaya Firman yang disorotkan secara penuh untuk mengusir kegelapan.
Mazmur 84:12
84:12 Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.

Jadi Tuhan datang dengan sorotan Firman pengajaran yang begitu kuat sehingga mengusir kegelapan dan benar itu dialami oleh wanita itu. Tuhan Yesus mengatakan “berikan Aku minum”. Tuhan Yesus ingin meminum warisan Yusuf. Wanita itu menjawab “masakan Engkau orang Yahudi meminta kepada saya orang Samaria”. Memang tidak ada beramah-ramahan antara orang Yahudi dan Samaria. Tuhan Yesus langsung mengatakan “kalau engkau tahu siapa yang di depanmu tak dapat tiada engkau telah meminta air kepaadNya”. Perempuan itu malah berkata “mana timbamu? Sumur ini begitu dalam”. Lanjut Tuhan Yesus berkata “air yang Ku berikan kepadamu akan terus mengalir sampai hidup yang kekal”. Kemudian perempuan itu minta untuk diberi air itu.

Setelah itu pelan-pelan Tuhan masuk pada intinya dengan menyuruh memanggil suaminya. Perempuan itu mengatakan “aku tidak punya suami”. Tuhan Yesus menjawab “benar katamu itu, memang engkau tidak punya suami. Yang ada sekarang ini memang bukan suamimu”. Ternyata wanita itu kumpul kebo, kalau dibiarkan pasti masuk neraka. Itu sebabnya Tuhan membenahi nikahnya. Membenahi nikah itu adalah pekerjaan Mesias yang hadir di wilayah Yusuf. Setelah membenahi nikah Tuhan meningkat membenahi ibadahnya.

Apa tujuan Tuhan menebus orang Israel? Bukankah tujuan Tuhan menebus umatNya keluar dari Mesir adalah untuk beribadah kepada Tuhan.
Keluaran 4:23; 7:16; 8:1,20; 9:1,13; 10:3
4:23 sebab itu Aku berfirman kepadamu: 1Biarkanlah anak-Ku itu pergi, supaya ia beribadah kepada-Ku; tetapi jika engkau menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan membunuh anakmu, anakmu yang sulung."
7:16 Dan katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan: 2Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.
8:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN: 3Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku;
8:20 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai, dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN: 4Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku;
9:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan berbicaralah kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: 5Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku.
9:13 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun dan katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: 6Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku.
10:3 Lalu Musa dan Harun pergi menghadap Firaun dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Berapa lama lagi engkau menolak untuk merendahkan dirimu di hadapan-Ku? 7Biarkanlah umat-Ku pergi supaya mereka beribadah kepada-Ku.
Jadi tujuan penebusan Kristus kepada kita supaya kita bisa beribadah. Itu sebabnya setelah nikah perempuan itu dibenahi, Tuhan juga membenahi ibadahnya. Jangan bermain-main soal ibadah dan itu harus berjalan bersama dengan nikah yang benar.

Yohanes 4:25
4:25 Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami."

Bahasa aslinya mengatakan “Dia akan membongkar segala perbuatan kami”. Jadi Mesias itu bergerak untuk membenahi tetapi lebih dahulu Dia bongkar, Dia menunjuk apa yang salah.

Yohanes 4:26
4:26 Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."

Tuhan Yesus memproklamasikan diriNya sebagai Mesias saat berada di wilayah Yusuf.
Kejadian 43:34
43:34 Lalu disajikan kepada mereka hidangan dari meja Yusuf, tetapi yang diterima Benyamin adalah lima kali lebih banyak dari pada setiap orang yang lain. Lalu minumlah mereka dan bersukaria bersama-sama dengan dia.

Saudara-saudara Yusuf mendapat sajian dari mejanya Yusuf. Yusuf adalah penguasa di Mesir, dia yang istimewa dan terutama, dia melayani saudara-saudaranya makan.

Ketika murid-murid membawakan roti kepada Tuhan Yesus di tepi sumur itu, Tuhan Yesus malah mengatakan “ada makanan yang akan Ku makan”. Murid-murid terkejut dan mereka berpikir apakah ada orang yang membawakan Tuhan Yesus makanan. Kemudian Tuhan Yesus lanjut berkata “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya”. Jadi makanan yang dimakan itu adalah satu pelayanan kepada Tuhan Yesus. Pelayanan tidak boleh setengah jalan tetapi sampai sempurna.

Perempuan yang sudah dibenahi itu kembali ke Sikhar dan mengajak orang-orang di Sikhar datang kepada Tuhan Yesus. Kalau kita sudah merasa ibadah dan nikah kita terbenahi mari kita bersaksi, ajak orang lain datang pada Mesias yang benar.

Tuhan membenahi ibadah karena ibadah sudah diselewengkan. Dalam kitab nabi Amos pasal 2 Tuhan datang menegur. Kalau tidak mau maka 6 hal akibat yang akan mereka peroleh dan akan diakhiri lari dengan telanjang. Kemudian Tuhan datang lagi pada pasal 5 dan Tuhan berkata “hentikan itu semua, Aku tidak suka karena kebenaran tidak mengalir.” Tidak ada penyucian dalam dirimu, nikah tidak terbenahi. Selanjutnya pasal 6 mereka ditegur lagi, pasal 7 mereka juga ditegur lagi tetapi malah imam Amazia datang dan berkata “hai Amos, kalau engkau mau mencari makan pergi ke Selatan, jangan di utara ini”. Padahal Tuhan cinta kepada 10 suku yang ada di utara sehingga mengutus nabi Amos. Karena mereka sudah makmur secara jasmani tetapi rohani mereka miskin. Tuhan mau imbangi jasmani dengan mengisi yang rohani supaya seimbang tetapi mereka tidak mau. Pasal 8 mereka ditegur lagi.

Resiko hamba Tuhan yang berani menegur adalah tidak disenangi. Kalau hamba Tuhan berani bicara dari mimbar pasti saudara tidak akan disenangi. Tetapi lebih baik tidak disenangi manusia asal Tuhan menyenangi kita. Awas kalau kita hanya menyenangkan telinga orang yang mendengar.
Galatia 1:10
1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.

I Tesalonika 2:4
2:4 Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita.

Amos 5:10
5:10 Mereka benci kepada yang memberi teguran di pintu gerbang, dan mereka keji kepada yang berkata dengan tulus ikhlas.

Saya tidak akan surut langkah berbicara Firman sekalipun ada orang yang membenci saya. Yang saya tahu tidak ada tangan iblis yang bisa menyentuh saya kalau saya menyenangkan hati Tuhan.
I Yohanes 5:18
5:18 Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.

Bila kita melayani ingatlah harus dari mejanya Yusuf, dari meja yang utama sebab jangan dari meja yang lain yaitu mejanya Saul. Pada hari pertama perayaan bulan baru di meja Saul kursi Daud kosong. Hari kedua kursi Daud tetap kosong sehingga Saul bertanya pada Yonatan di mana Daud. Saul mendengar apa yang dikatakan oleh Yonatan dan menjadi marah, dia mengambil lembing dan berkata pada Yonatan “anak sundal kurang ajar!” lalu menikam Yonatan tetapi dia mengelak. Tahulah Yonatan bahwa Saul beriktiar untuk membunuh Daud dan Yonatan juga meninggalkan meja itu dan sudah 2 kursi yang kosong.

Meja Saul yang hanya diisi dengan roh kebencian tidak akan ada Daud dan Yonatan, , artinya tidak akan ada roh Mempelai di situ. Sebab ketika Yonatan meninggal Daud meyampaikan ratapan tentang Yonatan seperti ini “bagiku cintamu lebih ajaib dari pada cinta perempuan”. Itu artinya antara Daud dan Yonatan ada roh Mempelai. Meja yang penuh kebencian tidak akan ada Mempelai di situ. Jangan bicara mempelai kalau penuh kebencian. Jangan bicara kita mau menjadi Mempelai Wanita kalau ada roh kebencian sebab pasti tidak akan bisa.
I Samuel 20:27-30
20:27 Tetapi pada hari sesudah bulan baru itu, pada hari yang kedua, ketika tempat Daud masih tinggal kosong, bertanyalah Saul kepada Yonatan, anaknya: "Mengapa anak Isai tidak datang makan, baik kemarin maupun hari ini?"
20:28 Jawab Yonatan kepada Saul: "Daud telah meminta dengan sangat kepadaku untuk pergi ke Betlehem,
20:29 katanya: Biarkanlah aku pergi, sebab ada upacara pengorbanan bagi kaum kami di kota, dan saudara-saudaraku sendirilah yang memanggil aku. Oleh sebab itu, jika engkau mengasihi aku, berilah izin kepadaku untuk menengok saudara-saudaraku. Itulah sebabnya ia tidak datang ke perjamuan raja."
20:30 Lalu bangkitlah amarah Saul kepada Yonatan, katanya kepadanya: "Anak sundal yang kurang ajar! Bukankah aku tahu, bahwa engkau telah memilih pihak anak Isai dan itu noda bagi kau sendiri dan bagi perut ibumu?

Kita yang diberikan keturunan, diberikan anak dan cucu jangan kita ucapkan apa yang dikatakan Saul itu. Jangan kita menyumpahi anak-anak kita. Saul tidak menghargai pemakaian Tuhan kepada Daud. Tetapi Yonatan menghargai pemakaian Tuhan kepada Daud sehingga dia memberikan semua perlengkapan perangnya kepada Daud karena tidak ada kebencian. Dia tidak merasa nanti kedudukannya akan dirampas oleh Daud. Bahkan dia berkata “Daud, aku sudah tahu kelak engkau akan yang menjadi nomor 1 di Israel tetapi biarlah aku ditempatkan menjadi yang nomor dua”, Yonatan lebih merendah.

Kalau pernah teledor sampai memaki dan mengutuk anak maka harus dicabut. Kalau tidak roh Saul akan permanent dalam diri orang itu.

II Samuel 1:26
1:26 Merasa susah aku karena engkau, saudaraku Yonatan, engkau sangat ramah kepadaku; bagiku cintamu lebih ajaib dari pada cinta perempuan.

Kalau ada roh kebencian maka tidak mungkin akan menjadi Mempelai Wanita. Jangan ada kebencian di tempat pekerjaan, terutama jangan ada kebencian dalam nikah rumah tangga dan di dalam ibadah/ pelayanan.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar