20150801

Kebaktian Doa, Sabtu 1 Agustus 2015 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
                                  
Amos 9:15
9:15 Maka Aku akan menanam mereka di tanah mereka, dan mereka tidak akan dicabut lagi dari tanah yang telah Kuberikan kepada mereka," firman TUHAN, Allahmu.

Ini janji Tuhan yang telah disampaikan oleh nabi Yeremia. Tuhan berkata “seperti tadinya Aku berjaga-jaga atas mereka untuk mencabut dan merobohkan, untuk meruntuhkan dan membinasakan dan mencelakakan, demikianlah juga Aku akan berjaga-jaga atas mereka untuk membangun dan menanam”.

Kembali kita melihat karakter Israel yang oleh Tuhan bahwa mereka telah menyeleweng.
Hosea 14:2
14:2 Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu.

Namun yang perlu kita perhatikan adalah berita yang kita terima hari-hari terakhir ini arahnya jelas untuk mendorong saya dan saudara masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus yang sempurna. Almarhum bapak Pdt. In Yuwono pada bulan November tahun 1985 di Surabaya berkata “berita yang harus kita dengar hari-hari terakhir ini harus berlandaskan 2 Korintus 11:2. Kalau kita tidak ada di sana maka kita gampang diterkam oleh pengajaran palsu”.
2 Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Itu sebabnya saya sebagai hamba Tuhan, saya beruntung sebab sejak dari tahun 1978 saya sudah ada interaksi dengan hamba Tuhan ini yaitu bapak Pdt. In Yuwono. Kalimat yang beliau sampaikan bagaikan paku yang tertancap yang tidak bisa dicabut.
Pengkhotbah 12:11
12:11 Kata-kata orang berhikmat seperti kusa dan kumpulan-kumpulannya seperti paku-paku yang tertancap, diberikan oleh satu gembala.

Itu yang saya alami. Walaupun banyak orang yang tidak menghargai tetapi saya memaklumi karena mereka ada interaksi langsung dengan hamba Tuhan ini= mereka tidak mengerti dasar pengajaran mempelai.

Pada tanggal 3 November 1985 hamba Tuhan ini menyampaikan “kepada hamba-hamba Allah, dasarnya pemberitaan kita harus ada pada II Korintus 11:2. Kalau kita tidak ada di situ maka kita akan diterkam oleh pengajaran palsu, awas kita sudah ada pada ruas jalan akhir”. Beliau menerangkan tentang ini dan selanjutnya masuk pada ayat yang ketujuh, pemberitaan itu cirinya cuma-cuma.
II Korintus 11:7
11:7 Apakah aku berbuat salah, jika aku merendahkan diri untuk meninggikan kamu, karena aku memberitakan Injil Allah kepada kamu dengan cuma-cuma?

Jadi kalau menggelar ibadah besar-besaran tetapi kemudian tujuannya untuk mendapatkan kolekte maka itu tidak mempunyai ciri kabar Mempelai. Istilah cuma-cuma di sini artinya pemberita itu tidak mementingkan diri sendiri.

Itu sebabnya di manapun saya memberitakan Firman Allah saya tidak akan lalai menceritakan bagaimana pertunangan Tuhan Yesus dengan gerejaNya. Ada yang mengatakan ini berita yang terlalu tinggi belum tentu orang mengerti. Tetapi itu adalah bahasa daging manusia, Tuhan dengan RohNya bisa memberikan pengertian kepada orang yang mendengar. Bahkan orang itu akan terkejut dan mengatakan “ada di dalam Alkitab tetapi kenapa tidak diberitakan kepada kami”. Justru itu akan memancing animo, memancing minat mereka. Kalau mengatakan “itu berita yang terlalu tinggi, nanti mereka tidak tahu” itu adalah bahasa yang salah, saya tidak mau mendengarkan bahasa itu, saya mau mendengar perkataan pendahulu saya yaitu bapak Pdt. In Yuwono. Kehidupan yang berbicara seperti itu tidak mengerti sebab dia bukan hamba Tuhan (gembala).

Selanjutnya Pdt. In Yuwono melanjutkan pada ayat yang kedelapan.
II Korintus 11:8
11:8 Jemaat-jemaat lain telah kurampok dengan menerima tunjangan dari mereka, supaya aku dapat melayani kamu!

Itu adalah templakkan untuk jemaat Korintus karena jemaat Korintus sudah kaya tetapi kikir. Mereka tidak mau berkorban. Itu yang dikatakan oleh Tuhan.
2 Korintus 13:13
13:13 Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.

Jangan saya menjadi penyebab jemaat menyeleweng. Kalau saya menyeleweng dari ajaran ini maka kasian jemaat akan diterkam oleh ajaran palsu dan akan kena murka. Hari-hari terakhir ini tertampak di permukaan pelayan-pelayan yang sudah menyeleweng.

Apa yang disampaikan oleh bapak Pdt. In Yuwono adalah berita hikmat. Berita hikmat itu tidak gampang dipahami, hanya bisa dimengerti oleh orang yang sudah matang rohaninya. Kemurahan Tuhan sejak saya berinteraksi dengan beliau saya bisa mengerti. Saya tidak mau menyeleweng dari apa yang sudah diajarkan oleh para pendahulu. Jangan sampai saya menyeleweng sehingga menggiring jemaat menjadi kehidupan yang menyeleweng dari Firman Allah.

Nehemia 9:16-17
9:16 Tetapi mereka, nenek moyang kami itu, bertindak angkuh dan bersitegang leher dan tidak patuh kepada perintah-perintah-Mu.
9:17 Mereka menolak untuk patuh dan tidak mengingat perbuatan-perbuatan yang ajaib yang telah Kaubuat di antara mereka. Mereka bersitegang leher malah berkeras kepala untuk kembali ke perbudakan di Mesir. Tetapi Engkaulah Allah yang sudi mengampuni, yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya. Engkau tidak meninggalkan mereka.

Penyelewengan bangsa Israel:
1.      Mereka bertindak angkuh
2.      Bersitegang leher artinya keras kepala
3.      Mereka terang-terangan menolak untuk patuh
Ada orang yang berkata “memang ada pembukaan rahasia Firman tetapi saya tidak mau meneruskan kepada jemaat”. Orang ini mendengar dan mengakui kebenaran Firman tetapi tidak mau meneruskan kepada jemaat. Ini penyelewengan akhir zaman dan kita harus hati-hati. Jangan sampai kita terjebak dengan model orang semacam itu.

Mereka terang-terangan menolak untuk patuh, ini jangan ada pada kita karena itu adalah bagian dari ciri penyelewengan. Ini sama dengan pengalaman yang dialami oleh nabi Yehezkiel.
Yehezkiel 33:31
33:31 Dan mereka datang kepadamu seperti rakyat berkerumun dan duduk di hadapanmu sebagai umat-Ku, mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka tidak melakukannya; mulutnya penuh dengan kata-kata cinta kasih, tetapi hati mereka mengejar keuntungan yang haram.

Tujuan mereka hanya untuk dapatkan keuntungan yang haram. Kita sekarang mendengar Firman, kita hadir di hadirat Tuhan sekarang ini. Seyogyanya mari kita jauhkan itu dari keinginan daging (keuntungan haram) tetapi satu tujuannya yaitu untuk pembangunan Tubuh Kristus.

Rasul Paulus mengatakan memberitakan dengan cuma-cuma. Satu saja tujuannya, (motivasi) pelayanan dari hamba Tuhan yang luar biasa ini yaitu bagaimana supaya setiap jiwa yang dia layani berhasil masuk menjadi Mempelai Wanita. Itu dulu dikerjakan rasul Paulus dan itu bernubuat untuk kita sekaligus menjadi pembelajaran untuk kita. Kami hamba Tuhan yang hidup di akhir zaman inilah yang paling berkepentingan bagaimana supaya jiwa yang dipercayakan itu berhasil masuk menjadi isteri Anak Domba Allah atau menjadi Mempelai Wanita Tuhan atau menjadi Tubuh Kristus.

Tidak ada orang yang melarang seseorang mengatakan “saya anggota Tubuh Kristus”. Tetapi belum tentu mencapai status isteri Anak Domba Allah. Untuk menuju ke sana ada prosesnya. Olehnya itu kita diajar bukan untuk terang-terangan tidak patuh, tetapi biarlah kita terang-terangan untuk patuh. Itu yang harus kita jalani.
Filipi 4:5
4:5 Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!

4.      Tidak mengingat perbuatan-perbuatan ajaib Tuhan
Mereka tidak mau tahu bagaimana Tuhan menolong mereka. Buktinya saja pada kitab Bilangan dikatakan mereka sudah melihat begitu banyak burung puyuh turun dan mereka makan, menikmati roti malaikat. Sebelum itu mereka melihat bagaimana laut Kolsum dibelah oleh Tuhan. Kemudian mereka juga melihat bagaimana di tengah kekeringan batu dipukul sehingga keluar air. Air yang pahit kemudian dilemparkan sepotong kayu lalu berubah menjadi air yang tawar. Apakah semua ini masih kurang? Tetapi ternyata mereka tidak ingat sehingga Tuhan harus bertanya “apakah kesalahanKU sehingga kamu lupa akan Aku?”.
Mikha 6:3
6:3 "Umat-Ku, apakah yang telah Kulakukan kepadamu? Dengan apakah engkau telah Kulelahkan? Jawablah Aku!

Kalau seorang ayah berbicara kepada anaknya dengan bahasa yang syahdu dan menyayat hati, saya kira anak-anaknya akan sadar bahwa dia tidak ada ucapan terima kasih, tidak ada rasa hormat kepada orang tua. Demikianlah orang Israel saat itu, mereka tidak mengingat perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan Tuhan masa yang lampau.

Mikha 6:4
6:4 Sebab Aku telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir dan telah membebaskan engkau dari rumah perbudakan dan telah mengutus Musa dan Harun dan Miryam sebagai penganjurmu.

Tuhan sendiri yang menuntun berarti Tuhan secara langsung memimpin mereka dan yang nampak pada mereka adalah utusan Tuhan yaitu Musa, Harun dan Miryam.

Mikha 6:5
6:5 Umat-Ku, baiklah ingat apa yang dirancangkan oleh Balak, raja Moab, dan apa yang dijawab kepadanya oleh Bileam bin Beor dan apa yang telah terjadi dari Sitim sampai ke Gilgal, supaya engkau mengakui perbuatan-perbuatan keadilan dari TUHAN."

Jadi di sini kembali Tuhan membangkitkan ingatan mereka tentang perbuatan ajaib Tuhan kepada nenek moyang mereka. Saat itu mereka mau dikutuk tetapi lidah Balhum dirubah oleh Tuhan mengucapkan berkat. Tadinya Balhum sudah merancang untuk mengutuk mengikuti anjuran dari Balak tetapi Balhum tidak mengucapkan kutuk namun kutuk dirubah oleh Tuhan menjadi berkat.

Kita ini sebenarnya orang yang sudah dikutuk, bukan baru mau dikutuk. Kalau orang Israel memang baru mau dikutuk, atau akan dikutuk. Tetapi kita bangsa kafir ini adalah orang yang sudah terkutuk. Sekarang bagaimana respon kita orang yang terkutuk dan dibebaskan dari kutuk. Ini perlu kita perhatikan agar kita tidak menjadi orang Kristen yang menyeleweng.
Galatia 3:13
3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Tuhan Yesus yang menjadi tumbal. Kita menerima yang baiknya tetapi Tuhan Yesus menerima yang jeleknya. Kita menerima yang indah, Tuhan Yesus menerima yang buruk. Kita menerima yang sangat mulia tetapi Dia menerima yang tidak mulia.

Balhum pindah dari gunung yang satu ke gunung yang lain untuk menyampaikan kutuk. Kalau orang Israel dahulu, kutuk yang siap disampaikan oleh Bileam kepada mereka Tuhan rubah menjadi berkat. Kita ini orang yang memang sudah dikutuk, sudah ada dibawah kutuk dan sudah terkutuk, kemudian ada orang yang membebaskan kita dari kutuk. Olehnya itu kita harus ingat perbuatan Tuhan ini.

Dasar berita Firman dipenghujung akhir zaman ini harus selalu berangkat dari 2 Korintus 11:2 agar kita berhasil meraih apa yang dikatakan oleh Tuhan yaitu masuk dalam pemulihan. Tuhan berkata “seperti tadinya Aku berjaga-jaga atas mereka untuk mencabut dan merobohkan, untuk meruntuhkan dan membinasakan dan mencelakakan, demikianlah juga Aku akan berjaga-jaga atas mereka untuk membangun dan menanam”. Jadi sekarang ini kebalikannya dan kebalikannya ini ada pada era kita sekarang ini. Bagaimana respon saudara sementara Tuhan begitu luar biasa untuk membangun saudara.
Yeremia 31:27
31:27 "Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan melimpahi kaum Israel dan kaum Yehuda dengan benih manusia dan benih hewan.

Manusia yang dimaksud di sini berarti tubuh itu sudah siap. Hewan ada hubungannya dengan ibadah. Waktu itu Tuhan memberikan umat Tuhan semarak untuk beribadah dan masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus.

Yeremia 31:28
31:28 Maka seperti tadinya Aku berjaga-jaga atas mereka untuk mencabut dan merobohkan, untuk meruntuhkan dan membinasakan dan mencelakakan, demikianlah juga Aku akan berjaga-jaga atas mereka untuk membangun dan menanam, demikianlah firman TUHAN.

Dalam Alkitab 32.500 janji. Janji yang terbesar adalah:
II Petrus 1:4
1:4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
Realisasinya ada pada Yeremia 31:28. Mestinya kita harus mensyukuri. Kita harus berterima kasih kepada Tuhan sebab perhatian Tuhan terlalu serius kepada kita.

Dari pihak Tuhan keseriusanNya diperlihatkan dengan membukakan rahasia Firman kepada kita. Dari pihak kita apa? Buktinya akan banyak benih manusia dan benih hewan, artinya kita akan masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus lewat praktek ada sentuhan dengan hewan yaitu ibadah dan pelayanan.

5.      Umat Israel menista Firman Allah
Nehemia 9:18,26
9:18 Bahkan, ketika mereka membuat anak lembu tuangan dan berkata: 'Inilah Allahmu yang menuntun engkau keluar dari Mesir!', dan berbuat nista yang besar,
9:26 Tetapi mereka mendurhaka dan memberontak terhadap-Mu. Mereka membelakangi hukum-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu yang memperingatkan mereka dengan maksud membuat mereka berbalik kepada-Mu. Mereka berbuat nista yang besar.

Jadi kita lihat di sini apa yang mereka lakukan ini berani menista Firman.
Yesaya 5:24
5:24 Sebab itu seperti lidah api memakan jerami, dan seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk, dan kuntumnya akan beterbangan seperti abu, oleh karena mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam dan menista firman Yang Mahakudus, Allah Israel.

Bagi kita umat Tuhan yang hidup di akhir zaman ini kita harus waspada, jangan sampai pengajaran Firman kita nista. Dalam pengertian prilaku kita membuat onar dalam pengajaran Firman.

6.      Nabi dibunuh
Dalam perjanjian lama tidak ada pelayan Tuhan atau nabi yang mendapat penghargaan atau piagam atau piala, apalagi mendapat tepukan tangan. Malah yang mereka terima adalah penolakan, kebencian, kemarahan, ketidaksenangan pada hamba Tuhan itu. Jadi hamba Tuhan yang berani bicara kebenaran belum tentu disenangi orang. Itu memang adalah resiko hamba Tuhan kalau berani berbicara kebenaran. Saya tahu akan menerima resiko dan tantangan kalau bicara kebenaran. Padahal memang tugas hamba Tuhan untuk berbicara kebenaran, tetapi karena takut dilawan maka tidak berani bicara kebenaran.
II Korintus 13:8
13:8 Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran.

Ketika Yeremia berbicara tentang bagaimana kalau Israel tidak menyerah kepada Babel maka akan terjadi ini dan itu, maka imam Pasyhur yang mendengar langsung datang memukul Yeremia (imam) hamba Tuhan oleh pelayan Tuhan/ imam yang lain. Yeremia yang menyampaikan kebenaran, pelayan yang satu setelah mendengar perkataan Yeremia langsung maju memukul Yeremia.
Jangan saudara menganggap hamba Tuhan A dan B sudah pasti sehati. Belum tentu sehati kalau yang satunya tidak mau melakukan kebenaran dan yang satu mau melakukan. Pelayan yang melawan kebenaran bisa menampar hamba Tuhan yang menyampaikan kebenaran. Jangan kita kaget melihat itu. Dulu itu terjadi pada perjanjian lama dan itu juga terjadi pada perjanjian baru.

Dalam konfrensi hamba-hamba Tuhan yang pertama kali di Yerusalem ± tahun 50 sesudah Kristus Hamba-hamba Tuhan bersitegang leher.
Kisah Rasul 15:7 (Terjemahan lama)
15:7 Apabila mereka itu sedang bertengkar-tengkar sangat, bangkitlah Petrus serta berkata kepada mereka itu, "Hai Tuan-tuan dan Saudara-saudara, kamu ketahui bahwa sudah lama Allah memilih aku di antara kamu, supaya dengan lidahku orang kafir harus mendengar firman Injil, lalu percaya.

Kemudian Paulus dan Barnabas bertengkar keras di depan umat gara-gara Markus.
Kisah Rasul 15:37-39
15:37 Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang disebut Markus;
15:38 tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak baik membawa serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka.
15:39 Hal itu menimbulkan perselisihan yang tajam, sehingga mereka berpisah dan Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus.

Akhirnya Barnabas pergi bersama Markus ke Siprus dan Paulus mengambil Silas untuk pergi melihat kembali bekas pelayanan mereka.

Barnabas terang-terangan melawan kebenaran akhirnya dia jatuh di Siprus. Siprus itu pulau tembaga. Artinya dia jatuh di wilayah tembaga. Dalam Tabernakel wilayah tembaga ada di halaman. Itu adalah gambaran kehidupan Kristen yang tidak patuh, tidak dengar-dengaran, dia akan tertinggal dalam 3,5 tahun aniaya antikristus. Sebab halaman itu tidak diukur tetapi diserahkan untuk diinjak-injak oleh antikristus. Ini jangan terjadi bagi kita.

Seandainya memandang dari sisi lahiriahnya bisa saja mengatakan “kenapa hamba Tuhan bertengkar, bukankah hamba Tuhan harus memberitakan damai?” Kalau yang satu tidak setuju dan yang satu mau jalan otomatis akan terjadi perselisihan.

Yeremia 20:1-2 (kutuk atas Pasyhur karena memenjarakan Yeremia)
20:1 Pasyhur bin Imer, imam yang pada waktu itu menjabat kepala di rumah TUHAN, mendengar Yeremia menubuatkan perkataan-perkataan itu.
20:2 Lalu Pasyhur memukul nabi Yeremia dan memasungkan dia di pintu gerbang Benyamin yang ada di atas rumah TUHAN.

Yeremia sampai pada pemikiran sayang dirinya. Dia berpikir “bukankah Tuhan sudah berjanji? Aku sudah mengatakan, aku tidak layak aku masih muda tetapi Tuhan berkata jangan kau katakan engkau masih muda”. Sekarang dia melayani Tuhan. Tuhan mengatakan “tidak ada yang akan menyentuh engkau”. Tetapi dia malah dipukul bahkan dipasung.

Yeremia 20:7
20:7 Engkau telah membujuk aku, ya TUHAN, dan aku telah membiarkan diriku dibujuk; Engkau terlalu kuat bagiku dan Engkau menundukkan aku. Aku telah menjadi tertawaan sepanjang hari, semuanya mereka mengolok-olokkan aku.

Nabi yang bicara benar ini diolok-olok sepanjang hari oleh orang yang tidak cinta kebenaran, orang-orang yang menyeleweng.
Yeremia 20:8
20:8 Sebab setiap kali aku berbicara, terpaksa aku berteriak, terpaksa berseru: "Kelaliman! Aniaya!" Sebab firman TUHAN telah menjadi cela dan cemooh bagiku, sepanjang hari.

Itulah penyelewengan orang Israel. Tetapi sejauh apapun penyelewengan orang Israel, Tuhan mengatakan “Aku akan memulihkan mereka kembali karena kasihKu dan atas kerelaanKu”. Jadi kalau ditinjau dari penyelewengan orang Israel, tidak pantas mereka dipulihkan lagi. Kalau ditinjau perilaku kita tidak pantas kita menerima berkat kasih sayang Tuhan yang luar biasa. Sementara ada yang mau dipulihkan tetapi ada orang yang dipukul, ada yang dipasung seperti Yeremia. Merasa seperti itu, Yeremia sampai mengutuk-ngutuk hari kelahirannya, sakit rasanya tidak salah tapi disalahkan.
Yeremia 20:12-15
20:12 Ya TUHAN semesta alam, yang menguji orang benar, yang melihat batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.
20:13 Menyanyilah untuk TUHAN, pujilah TUHAN! Sebab ia telah melepaskan nyawa orang miskin dari tangan orang-orang yang berbuat jahat.
20:14 Terkutuklah hari ketika aku dilahirkan! Biarlah jangan diberkati hari ketika ibuku melahirkan aku!
20:15 Terkutuklah orang yang membawa kabar kepada bapaku dengan mengatakan: “Seorang anak laki-laki telah dilahirkan bagimu!” yang membuat dia bersukacita dengan sangat.

Ini sama seperti Ayub yang pernah mengutuk hari kelahirannya. Ayub bukan karena memberitakan Firman sehingga dia mendapatkan banyak hantaman. Ayub diajar oleh Tuhan dari dalam tetapi Yeremia dari luar, akibat pemberitaannya. Kadang kita bisa salah kaprah, salah memberikan penilaian. Memang ini akan terjadi di akhir zaman ini.

Satu ketika Paulus memergoki Petrus salah dalam tahbisan dan Paulus menegurnya. Untungnya Petrus rendah hati dan menerima sekalipun ketika itu dia sudah tua. Bayangkan orang tua ditegur oleh orang muda. Paulus berkata “kalau begitu caramu Petrus, bagaimana mau memenangkan orang kafir menjadi pengikut Kristus”. Petrus rendah hati, dia tidak mempertahankan harga diri, dia mengaku dia salah.

Sekalipun sudah dalam kondisi rohani yang sangat kronis, tetapi Tuhan rindu memulihkan mereka. Kalau melihat bangsa Israel di pentas dunia, Tuhan sedang memulihkan mereka. Israel adalah negara yang kecil yang berulang kali dikeroyok tetapi tidak bisa dikalahkan. Itu berarti pemulihan secara jasmani sedang Tuhan lakukan. Buka mata kita, berarti kedatangan Tuhan Yesus sudah di ambang pintu.

Hosea 14:5-6
14:5 Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka.
14:6 Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar.

Tuhan Yesus tampil sebagai Mempelai Laki-laki Sorga yang menggedor-gedor di depan pintu dan berkata “kekasihKu, merpatiKu, bangunlah. Ada embun malam di atas kepalaKu”. Itu berarti penampilan Mempelai Laki-laki Sorga kepada gerejaNya. Pemulihan yang terjadi itu ada hubunganya dengan Mempelai Laki-laki Sorga. Jangan sampai kita tidak terbuka mata, jangan sampai saudara terlelap dan tidur rohani. Tujuan rasul Paulus kalau bisa semua dia giring masuk dalam Tubuh Kristus. Kerinduan hati saya sebagai hamba Tuhan kalau bisa semua digiring masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus, tidak ada tujuan lain.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar