20150819

Kebaktian PA Imamat, Rabu 19 Agustus 2015 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Imamat pasal 13 dan pasal 14 ini berbicara empat macam kusta.
Ø  Kusta kulit
Ø  Kusta kepala
Ø  Kusta pakaian
Ø  Kusta rumah

Imamat 13:45-46; 14:8-9
13:45 Orang yang sakit kusta harus berpakaian yang cabik-cabik, rambutnya terurai dan lagi ia harus menutupi mukanya sambil berseru-seru: Najis! Najis!
13:46 Selama ia kena penyakit itu, ia tetap najis; memang ia najis; ia harus tinggal terasing, di luar perkemahan itulah tempat kediamannya.
14:8 Orang yang akan ditahirkan itu haruslah mencuci pakaiannya, mencukur seluruh rambutnya dan membasuh tubuhnya dengan air, maka ia menjadi tahir. Sesudah itu ia boleh masuk ke dalam perkemahan, tetapi harus tinggal di luar kemahnya sendiri tujuh hari lamanya.
14:9 Maka pada hari yang ketujuh ia harus mencukur seluruh rambutnya: rambut kepala, janggut, alis, bahkan segala bulunya harus dicukur, pakaiannya dicuci, dan tubuhnya dibasuh dengan air; maka ia menjadi tahir.

Ini menjadi landasan untuk kita belajar pada saat ini. Betapa ngerinya bila kusta itu ada pada seseorang. Memang kita ganteng dan cantik serta memakai pakaian yang indah dan molek serta sepatu yang bagus, namun tanpa disadari di hadapan Tuhan kita ada di dalam keadaan kusta. Memang kita tidak kena kusta jasmani, tetapi kusta rohani tanpa disadari ada pada kita yang akan memisahkan kita dari tubuh Kristus. Itulah sebabnya perlu ditahirkan.

Penampilan orang yang kusta:
1.      Berpakaian yang cabik-cabik
Saudara bayangkan bagaimana orang yang berpakaian cabik-cabik. Artinya kehidupan yang rohaninya kusta, yang selalu dia pertontonkan ialah yang bernuansa daging. Itulah kehidupan yang kusta. Memang tidak kusta jasmani tetapi kusta rohani karena dalam praktek hidup yang ditampakkan adalah keinginan-keinginan hawa nafsu daging.

Bagi hamba Tuhan tentu ini sudah banyak disampaikan. Tetapi jangan sampai kita hanya sebagai pemberita tetapi Tuhan ingin kita seperti rasul Yohanes yang tidak hanya memberitakan tetapi tinggal di dalam kebenaran dan hidup di dalam kebenaran supaya tidak mempertontonkan daging.
I Yohanes 5:20
5:20 Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.

2.      Rambut terurai
Bila dilihat oleh orang yang sehat dia akan takut dan tidak akan mendekat. Rambut terurai ini arti rohaninya tidak ada roh penundukan, selalu mengangkat perlawanan. Ini adalah orang yang tidak ada penundukan terhadap Firman, ini jangan sampai terjadi.

Kita akan melihat petunjuk-petunjuk bahwa orang itu ada kusta di kulit, kusta di kepala, kusta di pakaian dan kusta di rumah.

Kita harus belajar supaya ada roh penundukan. Supaya kalau ada petunjuk kusta kena pada saudara maka jangan rambut saudara terurai. Belajarlah ketika Firman itu datang menunjuk kekurangan kita untuk memiliki roh penundukan terhadap Firman termasuk penundukan dalam rumah tangga juga dalam berjemaat.

Oleh sebab itu mari kita cepat menghindar, jangan buka keran roh perbantahan.
Amsal 17:14
17:14 Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air; jadi undurlah sebelum perbantahan mulai.

Artinya dia menempatkan diri pada posisi tunduk. Dia tidak mau membuka keran pertengkaran apalagi membantah Firman. Ini jangan terjadi dalam diriku utamanya sebagai pemberita Firman.

Saya ditelpon oleh satu kekasih yang jauh di seberang sana dan berkata “alangkah ironisnya bila kami hamba Tuhan memberitakan Yehova Jireh berarti memberitakan Tuhan yang mengadakan dari yang tidak ada menjadi ada tetapi praktek hidupnya bertentangan dengan apa yang dia beritakan karena hidup meminta-minta. Kepada siapapun mengirimkan proposal. Kalau seperti itu berarti pemberita pendusta”. Saya kaget mendengar ini, berarti banyak pendeta kusta. Beritanya seperti ini tetapi prakteknya lain.

Dari keempat macam kusta itu ada petunjuk-petunjuknya. Di penghujung akhir zaman ini kita ibarat ada dalam pesta dan menikmati makanan yang lezat yaitu pembukaan rahasia Firman. Tetapi alangkah tidak terpujinya sementara Tuhan menyajikan makanan yang lezat kepada kita tetapi tidak dibarengi dengan kesediaan hati untuk menikmatinya sehingga tertampak dalam kehidupannya hal-hal yang negatif sehingga muncul empat macam kusta ini.

Padahal tujuan dari pembukaan rahasia Firman Allah yang bagaikan makanan yang lezat ini adalah untuk membersihkan empat jenis kusta dengan petunjuk-petunjuknya. Tetapi sayang banyak orang yang tidak menghargai sehingga tidak menghasilkan hal-hal yang positif dalam kehidupan yang ikut hadir dalam menikmati sajian di meja Tuhan. Mereka malas mengangkat tangannya ke mulut, dia hanya melihat orang makan, melihat makanan itu lezat tetapi tidak sedia hati untuk makan sehingga tidak menghasilkan hal positif dalam dirinya. Sialnya lagi sudah tidak mau menikmati malah berbalik mempersalahkan orang lain. Memang itulah bentuk-bentuk kusta.

Peran imam-imam untuk menangani kusta ini begitu penting. Imam itu menangani sidang jemaat dan itu wajib hukumnya. Imam harus memeriksa apakah jemaat ada kusta untuk ditahirkan. Tidak menutup kemungkinan untuk imam-imam itu sendiri kena kusta. Itu sebabnya ada imam yang dipakai Tuhan untuk meraba, mendeteksi dan menunjuk kusta pada imam yang lain.

Angka 82 adalah angka ketegasan, angka keberanian. Itu sebabnya dalam pasal 13 dan pasal 14 jumlah kata imam ada 82 kali. Jadi penampilan imam tidak boleh diabaikan. Dengan kata lain umat Tuhan harus dekat dengan imam dan dia yang harus mau ditunjukkan apa kusta dalam dirinya, sebab umat Tuhan itu menyadari kalau ada kusta dalam dirinya maka dia akan tersingkir dari Tubuh Kristus, dia terisolir.

Kita perhatikan bahwa peran hamba Tuhan sangat luar biasa. Itu sebabnya umat Tuhan meminta untuk diperiksa. Kalau sekarang ini bukannya mau meminta diperiksa, kalau ditunjukkan kusta malah marah. Itu menunjukkan kusta ini hebat kerjanya sehingga imam harus tampil dengan tegas/ perkasa dan berani untuk menghadapi hal ini.

Menghadapi raja Uzia hanya ada 80 imam-imam Tuhan yang tegas ditambah 1 berarti 81. Doeg berani membunuh 84 imam-imam di Nob atas perintah Saul. Membunuh imam berarti memutuskan hubungannya dengan Tuhan. Menolak imam yang mau melayani kita sama dengan menolak hubungan dengan Tuhan.

Itu sebabnya keberadaan imam sangat kita butuhkan sehingga Tuhan mengutus hambaNya demi kepentingan umat. Ini jangan kita remehkan bukti perhatian Sorga kepada kita. Tidak menutup kemungkinan saya sebagai hamba Tuhan juga harus meminta untuk ditunjukkan kalau ada kusta, dengan kata lain membutuhkan keterbukaan hati dari yang bersangkutan.

Imamat 13:7,18-19
13:7 Tetapi jikalau bintil-bintil itu memang meluas pada kulit, sesudah ia minta diperiksa oleh imam untuk dinyatakan tahir, haruslah ia minta diperiksa untuk kedua kalinya.
13:18 Apabila pada kulit seseorang ada barah yang telah sembuh,
13:19 tetapi di tempat barah itu timbul bengkak yang putih atau panau yang putih kemerah-merahan, haruslah orang itu minta diperiksa oleh imam.

Kenapa minta diperiksa? Karena sadar bahwa kusta ini berbahaya. Kesadaran kita ini perlu sekali sebab kusta ini memisahkan kita dengan Tuhan Yesus dan memisahkan dengan anggota Tubuh Kristus yang lain.

Imamat 13:14-15
13:14 Tetapi pada waktu ada tampak daging liar padanya, najislah ia.
13:15 Kalau daging liar itu dilihat oleh imam, ia harus menyatakan orang itu najis, karena daging liar itu najis, dan itu penyakit kusta.

Ketika Tuhan Yesus turun setelah menyampaikan khotbah di bukit dan mendirikan dasar kerajaan Allah dengan 10 hukum perjanjian baru maka Tuhan Yesus dihampiri oleh seorang kusta. Setelah Tuhan Yesus menyembuhkannya, Tuhan Yesus menyuruh orang itu pergi kepada imam. Dalam hal ini menunjukkan penghargaan Tuhan terhadap jabatan imam walaupun perilaku imam saat itu sudah menyeleweng, sebab Tuhan Yesus menghargai Firman.
Matius 8:4
8:4 Lalu Yesus berkata kepadanya: "Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapa pun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka."

Tuhan Yesus masih menghargai imam. Olehnya itu sidang jemaat dan kami sesama hamba Tuhan harus ada penghargaan terhadap orang lain ketika dia dipakai oleh Tuhan menyampaikan Firman. Jangan marah dan tersinggung kalau ditunjuk kusta kita. Bahkan kita harus minta ditunjuk kusta kita kalau kita mau lestari dalam Tubuh Kristus. Supaya kita sah menjadi anggota Tubuh Kristus dan menjadi Mempelai Wanita Tuhan maka kita harus rela kalau ditunjuk malah minta untuk ditunjuk kesalahan kita dan bukan malah bersikap antipati.

Jangan sampai kita ditunjuk kesalahan kita tetapi malah mengelak dan berbalik menyalahkan. Yang positif adalah ketika ditunjuk kita melepaskan itu dan yang lebih lagi meminta untuk ditunjukkan kesalahan. Juga dalam nikah/ rumah tangga ketika ditunjuk kesalahan kita harus kita terima, kita tidak rugi tetapi kita malah untung. Firman itu adalah Tuhan Yesus, jangan kita tolak.

1.      Petunjuk-petunjuk yang ada pada kusta kulit.
a)      Imamat 13:3-4
13:3 Imam haruslah memeriksa penyakit pada kulit itu, dan kalau bulu di tempat penyakit itu sudah berubah menjadi putih, dan penyakit itu kelihatan lebih dalam dari kulit, maka itu penyakit kusta; kalau imam melihat hal itu, haruslah ia menyatakan orang itu najis.
13:4 Tetapi jikalau yang ada pada kulitnya itu hanya panau putih dan tidak kelihatan lebih dalam dari kulit, dan bulunya tidak berubah menjadi putih, imam harus mengurung orang itu tujuh hari lamanya.

Bulunya berubah warna dan nampak lebih dalam, ini indikator pertama. Kesediaan dikurung ini bukan untuk dipermalukan. Ini berarti dia dianjurkan oleh imam untuk merenungkan keadaannya supaya dia paham keadaannya. Dalam hal dikurung berarti dia rela mengakui keadaannya.

Kita tidak perlu dikurung di kamar mana atau di kebun. Arti dikurung di sini adalah dia didorong untuk lebih merenung keadaannya, bukan merenung untuk melawan pendeta atau melawan Firman. Untuk mengakui keadaannya bahwa dia terancam bahaya akan lepas dari pembentukan Tubuh Kristus, akan terpental keluar dan tidak menjadi Mempelai Wanita untuk Kristus, berarti orang itu akan masuk dalam aniaya 3.5 antikristus. Masuk di situ berarti dikurung dalam keadaan yang lebih berat.

Yang berubah di sini adalah rambut pada kulit yang berubah putih. Nampaknya putih tetapi itu kebenaran diri sendiri.
Imamat 13:20-21,25-26
13:20 Kalau menurut pemeriksaannya panau itu kelihatan lebih dalam dari pada kulit dan bulunya telah berubah menjadi putih, maka imam harus menyatakan orang itu najis, karena penyakit kustalah yang timbul di dalam barah itu.
13:21 Tetapi jikalau panau itu diperiksa oleh imam dan ternyata tidak ada bulu yang putih padanya, dan tidak lebih dalam dari pada kulit, malahan pudar, imam harus mengurung orang itu tujuh hari lamanya.
13:25 maka imam harus memeriksa panau itu; bila ternyata bulu pada panau itu berubah menjadi putih dan panau itu kelihatan lebih dalam dari kulit, maka yang timbul di dalam lecur itu adalah penyakit kusta, dan imam harus menyatakan orang itu najis; itu penyakit kusta.
13:26 Tetapi jikalau menurut pemeriksaannya tidak ada pada panau itu bulu yang putih dan panau itu tidak lebih dalam dari pada kulit, malahan pudar, imam harus mengurung orang itu tujuh hari lamanya.

Ini petunjuk pada kusta kulit. Ada perubahan warna rambut di situ dan yang kedua penyakit pada kulit itu sudah masuk lebih dalam.

b)      Imamat 13:10,14-16
13:10 Kalau menurut pemeriksaan imam pada kulitnya ada bengkak yang putih, yang mengubah bulunya menjadi putih, dan ada daging liar timbul pada bengkak itu,
13:14 Tetapi pada waktu ada tampak daging liar padanya, najislah ia.
13:15 Kalau daging liar itu dilihat oleh imam, ia harus menyatakan orang itu najis, karena daging liar itu najis, dan itu penyakit kusta.
13:16 Atau apabila daging liar itu susut dan berubah menjadi putih, haruslah orang itu datang kepada imam.

Ada daging liar, ada pertumbuhan daging yang salah, pertumbuhan daging yang menyeleweng. Ini indikasi bahwa kehidupan itu ada kusta kulit. Kelihatan putih di atas tetapi kalau diperhatikan ada daging liar, daging yang tidak wajar. Ini petunjuk-petunjuk bahwa kehidupan itu kena kusta. Praktek-praktek daging ditonjolkan itu tanda kusta.

Kadang sadar atau tidak sadar kadang di saat mendengar Firman Tuhan tiba-tiba muncul daging liar. Kalau daging yang normal dia akan menerima Firman. Kalau munculnya daging liar berarti ada penolakan. Itu pentunjuk bahwa orang itu ada penyakit kusta.

Kita jaga ini, jangan setelah mendengar Firman malah menunjukkan sikap tidak senang seperti mau melumat pendeta yang menyampaikan Firman, yang meraba kita. Hamba Tuhan itu disuruh Tuhan meraba kita. Bukan kesengajaan dia meraba tetapi ini Sorga yang berkepentingan sebab Sorga ingin melihat saudara berada duduk disampingnya Yesus. Itu sebabnya sebelum kita beranjak ke sana ada yang menangani kita dalam ibadah supaya bisa duduk bersanding dengan Tuhan Yesus.

Itu sebabnya ketika kita mendengar Firman jangan muncul daging liar, atau ketika pulang di rumah Firman itu diolah-olah dengan cara daging sehingga muncul daging liar dan sudah tidak mau berbicara dengan gembala. Kalau seperti itu bukan datang dibersihkan tetapi malah menumbuh kembangkan kusta. Sadar atau tidak sadar orang seperti itu menjauh dari Tubuh Kristus. Ini jangan terjadi pada kita. Ini kusta pada kulit, kenapa? Perasaannya terusik. Ini yang seringkali terjadi sehingga ketika dia berjalan seperti mau menabrak pendeta.

Orang kusta ini merasa dirinya tersisihkan, merasa dirinya tidak nyaman sehingga setelah Tuhan Yesus turun dari gunung dia datang kepada Tuhan Yesus dan berkata “Guru, jika Engkau mau Engkau bisa menyembuhkan aku”. Bukti Tuhan Yesus mau menyembuhkan kita Dia naik di bukit Golgota. Bukti Tuhan Yesus bisa menyembuhkan adalah Dia bangkit dari kubur. Masalahnya kita mau disembuhkan atau tidak, mau dikoreksi atau tidak.
Matius 8:1-3
8:1 Setelah Yesus turun dari bukit, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia.
8:2 Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."
8:3 Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.

Tuhan Yesus “mau” buktinya Dia rela naik ke Golgota, Tuhan Yesus “dapat” buktinya Dia bangkit dari kubur. Semuanya itu untuk mentahirkan dosa-dosa kita, kusta kita.

Berubah bulu pada kulit di permukaan karena ada daging liar muncul. Ada orang yang berbicara ini dan itu tentang pemberita Firman, sebenarnya daging yang menopang dia. Kelihatannya benar padahal daging yang liar yang muncul.
Kita membutuhkan kelepasan dari perasaan daging kita. Itu adalah petunjuk-petunjuk yang ada pada kusta kulit sadar atau tidak sadar kita bawa-bawa. Ketika bunyi sangkakala yang terakhir untuk mengumpulkan semua anggota tubuh Kristus dari keempat penjuru alam, orang seperti itu tidak ada di sana karena ada daging liar, perasaannya tidak bisa tersinggung.

Imamat 13:14-16
13:14 Tetapi pada waktu ada tampak daging liar padanya, najislah ia.
13:15 Kalau daging liar itu dilihat oleh imam, ia harus menyatakan orang itu najis, karena daging liar itu najis, dan itu penyakit kusta.
13:16 Atau apabila daging liar itu susut dan berubah menjadi putih, haruslah orang itu datang kepada imam.

Kalau ada tanda susut itu adalah tanda awal yang baik.

Saya berterima kasih kepada Tuhan karena Tuhan berkemurahan membukakan rahasia firmanNya, berarti kepadaku dan kepadamu Tuhan menggelar makanan yang lezat di atas meja. Seiring dengan Tuhan menggelar makanan yang lezat, Moab diinjak-injak seperti jerami. Artinya orang yang menghargai makanan Tuhan yang lezat akan berada pada pesta nikah Anak Domba Allah, tetapi yang seperti Moab yang mengatakan semua sama saja, orang itu akan diinjak-injak oleh antikristus seperti jerami. Mana yang kita pilih? Apakah mau menolak ketika ditunjukkan kesalahan?

Yesaya 25:6-10
25:6 TUHAN semesta alam akan menyediakan di gunung Sion ini bagi segala bangsa-bangsa suatu perjamuan dengan masakan yang bergemuk, suatu perjamuan dengan anggur yang tua benar, masakan yang bergemuk dan bersumsum, anggur yang tua yang disaring endapannya.
25:7 Dan di atas gunung ini TUHAN akan mengoyakkan kain perkabungan yang diselubungkan kepada segala suku bangsa dan tudung yang ditudungkan kepada segala bangsa-bangsa.
25:8 Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan ALLAH akan menghapuskan air mata dari pada segala muka; dan aib umat-Nya akan dijauhkan-Nya dari seluruh bumi, sebab TUHAN telah mengatakannya.
25:9 Pada waktu itu orang akan berkata: "Sesungguhnya, inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan, supaya kita diselamatkan. Inilah TUHAN yang kita nanti-nantikan; marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita oleh karena keselamatan yang diadakan-Nya!"
25:10 Sebab tangan TUHAN akan melindungi gunung ini, tetapi Moab akan diinjak-injak di tempatnya sendiri, sebagai jerami diinjak-injak dalam lobang kotoran.

Jadi jangan anggap sama semua. Pekabarmempelai jangan mengatakan sama saja, jangan sampai itu keluar dari mimbar, itu roh Moab.

Jangan muncul daging liar. Kalau muncul, cepat susutkan.
Imamat 13:16-17
13:16 Atau apabila daging liar itu susut dan berubah menjadi putih, haruslah orang itu datang kepada imam.
13:17 Kalau menurut pemeriksaannya penyakit itu telah berubah menjadi putih, haruslah imam menyatakan orang itu tahir; memang ia tahir.

Kalau susut itu pertanda orang itu menuju pada pentahiran. Layaklah dia masuk menjadi Tubuh Kristus, menjadi isteri Anak Domba Allah dan tidak akan masuk dalam kurungan yang lebih berhaya yaitu aniaya antikristus selama 3,5 tahun.

Penyebab daging liar:
Amsal 29:18
29:18 Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.

Bila tidak ada pembukaan rahasia Firman maka umat Tuhan menjadi kedagingan. Penyebabnya di sini adalah hamba Tuhan karena dari belakang mimbar tidak ada wahyu, tidak ada pembukaan rahasia Firman. Kalau dalam ibadah tidak ada pembukaan rahasia Firman maka jemaat tidak dipikat oleh Tuhan, tidak diikat sehingga dagingnya liar. Ini jangan terjadi pada diriku.

Itu sebabnya rasul Paulus berdoa supaya dikaruniakan oleh Tuhan pembukaan rahasia Firman kepada jemaat, supaya jemaat ada kekang dari Firman Tuhan dan tidak seperti kuda yang liar sebab kalau umat Tuhan liar karena hamba Tuhan dari mimbar tidak ada pembukaan rahasia Firman Allah, maka rohaninya hancur.
Efesus 1:17
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

Kalau tidak ada pembukaan rahasia Firman Allah sehingga daging liar maka 3000 orang mati seperti yang dikatakan dalam Keluaran pasal 32. Angka 3000 adalah angka suasana rohani, angka suasana Sorga. Tewas 3000 orang berarti rohani mati. Itu sebabnya kalau mau berangkat beribadah mohonlah kepada Tuhan supaya diberikan pembukaan rahasia Firman. Tujuannya apa? Supaya kita dipikat dan dicengkram oleh Firman Tuhan sehingga rohani bertumbuh.

Waktu orang Israel menyembah lembu emas maka orang Israel seperti kuda terlepas dari kandang.
Keluaran 32:25,28
32:25 Ketika Musa melihat, bahwa bangsa itu seperti kuda terlepas dari kandang -- sebab Harun telah melepaskannya, sampai menjadi buah cemooh bagi lawan mereka --
32:28 Bani Lewi melakukan seperti yang dikatakan Musa dan pada hari itu tewaslah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu.

Ini akibatnya kalau liar. Kalau berkata tidak perlu pembukaan rahasia Firman berarti sama dengan menutup mulut Tuhan Yesus. Sementara Tuhan Yesus siap mengungkap isi hatiNya justru orang seperti itu malah menyumbat mulut Tuhan Yesus, itu adalah sikap yang terlalu agresif kepada Tuhan. Akhirnya pembukaan rahasia Firman Tuhan dicabut oleh Tuhan dari orang itu. Ibadah model seperti itu sekalipun digelar di mana-mana namun itu sia-sia, tidak akan berkenan kepada Tuhan. Orang seperti itu terlihat rambut putih (kebenaran diri) tetapi tidak diterima oleh Tuhan.

2.      Petunjuk kusta kepala dan janggut
Imamat 13:30-33
13:30 imam harus memeriksa penyakit itu; bila itu kelihatan lebih dalam dari kulit, dan ada padanya rambut halus yang kuning, maka imam harus menyatakan orang itu najis, karena itu kudis kepala, yakni kusta kepala atau kusta janggut.
13:31 Dan apabila menurut pemeriksaannya penyakit kudis itu tidak kelihatan lebih dalam dari kulit dan tidak ada padanya rambut yang hitam, maka imam harus mengurung orang yang kena penyakit kudis itu tujuh hari lamanya.
13:32 Pada hari yang ketujuh imam harus memeriksa penyakit itu; bila ternyata kudis itu tidak meluas dan tidak ada rambut yang kuning padanya, dan kudis itu tidak kelihatan lebih dalam dari kulit,
13:33 maka orang itu harus bercukur, hanya tempat kudis itu tidak boleh dicukurnya. Lalu imam harus mengurung orang yang kena kudis itu untuk kedua kalinya tujuh hari lagi.

Petunjuk kusta pada kepala adalah muncul rambut halus berwarna kuning. Artinya putih buram atau tidak cerah. Karena ini kena pada kepala, kena pada pikiran, berarti kehidupan itu pikirannya sudah tidak cerah terhadap Firman. Pikirannya sudah buram dalam menangkap Firman. Artinya pikirannya sudah tumpul, dari putih berubah warna kekuning-kuningan. Dalam Tabernakel tidak ada warna kuning dipakai.

Pikiran kita harus tetap cerah menanggapi Firman. Rambut kuning tumbuh di kepala karena otaknya sudah tumpul. Kalau otak sudah tumpul, biar bagaimana Firman disampaikan orang itu tidak bisa mengerti. Itu kata Tuhan lewat rasul Paulus yang berbicara datangnya Roh Kudus dan waktu mereka menerima Taurat.

II Korintus 3:14
3:14 Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.

Kalau disingkap, berarti ada pembukaan, ada Roh Kudus maka mereka tidak mungkin tumpul. Kita lihat di sini muncul rambut halus warna kekuning-kuningan. Kalau tidak mengerti rahasia yang di dalam maka tidak akan mungkin bisa mengerti kemuliaan Kristus yang akan datang. Sebab pikirannya sudah tidak memikirkan perkara yang di atas tetapi perkara-perkara yang lain.

Kalau sampai terucap “tidak butuh pembukaan rahasia Firman Allah” berarti rambut halus kuning sudah tumbuh di kepala. Jangan harap kehidupan itu akan dipercayakan pembukaan rahasia Firman Allah dan kasihan jemaat yang dia layani.

Kalau saya tidak Tuhan percayakan pembukaan rahasia Firman lebih baik berhenti menjadi hamba Tuhan dan jemaat yang jadi korban. Itu sebabnya jemaat hargailah pembukaan rahasia Firman Tuhan. Rambut halus berwarna kuning ini adalah pikiran tumpul sehingga tidak mengerti nilai-nilai rohani dalam Alkitab.

II Korintus 4:3
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,

Jadi tanpa disadari sudah melekat label binasa. Masih beribadah dan melayani tetapi labelnya binasa. Alkitab memberikan contah janda yang kaya yang mati selagi hidup. Artinya kehidupan yang putus hubungan dengan Tuhan tetapi merasa kaya, dia mati selagi hidup.
I Timotius 5:6
5:6 Tetapi seorang janda yang hidup mewah dan berlebih-lebihan, ia sudah mati selagi hidup.

II Korintus 4:4
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Bagaimana mau ketemu Tuhan Yesus yang adalah gambar kemuliaan Allah sementara mata buta. Itu sebabnya perlu ditangani oleh imam. Imam itu menganjurkan “taklukkanlah pikiranmu kepada Kristus”. Berarti harus mencukur rambut halus yang berwarna kuning di kepala.
II Korintus 10:5
10:5 Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,

Jika ada orang yang berkata “tidak perlu pembukaan-pembukaan rahasia Firman”, hamba Tuhan harus menaklukkan orang seperti itu sebab kasihan orang itu karena tidak ada hidup yang kekal bahkan yang melekat dalam dirinya adalah label binasa. Itu sebabnya orang itu diraba dan ditangani.

Sekarang ini walaupun kita berkamuflase/ menyembunyikan diri dan beradu argumentasi alasan ini dan itu, tetapi satu saat akan diperlihatkan oleh Tuhan apa yang menjadi pikirannya.
Filipi 3:15
3:15 Karena itu marilah kita, yang sempurna, berpikir demikian. Dan jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan dinyatakan Allah juga kepadamu.

Pikiran apa? Kesempurnaan. Rasul Paulus ingin sampai pada kesempurnaan, bahkan dia berlari-lari untuk mencapai itu. Tetapi dia tidak mencapai kesempurnaan, kita ini yang ada kesempatan untuk mencapai kesempurnaan.
Filipi 3:13-14
3:13 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
3:14 dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

Itu yang dikejar oleh rasul Paulus dan kalau boleh dia bisa menangkapnya.
Filipi 3:10-12
3:10 Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,
3:11 supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.
3:12 Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.

Inilah hamba Tuhan yang menyadari bahwa kusta pada pikiran itu sangat berbahaya sehingga dia menaklukkan pikiran, tidak memikirkan yang di belakang tetapi memikirkan yang di depan..

Saya sebagai hamba Tuhan memahami betapa berbahayanya hidup ini kalau tidak menaklukkan pikiranku kepada Kristus. Bukti orang yang tidak menaklukkan pikiran kepada Kristus, kalau dia dalam kapasitas imam atau hamba Tuhan maka jangan harap Tuhan mempercayakan pembukaan rahasia Firman.

Orang yang kena kusta kepala itu harus dikurung selama 7 hari.
Imamat 13:30-34
13:30 imam harus memeriksa penyakit itu; bila itu kelihatan lebih dalam dari kulit, dan ada padanya rambut halus yang kuning, maka imam harus menyatakan orang itu najis, karena itu kudis kepala, yakni kusta kepala atau kusta janggut.
13:31 Dan apabila menurut pemeriksaannya penyakit kudis itu tidak kelihatan lebih dalam dari kulit dan tidak ada padanya rambut yang hitam, maka imam harus mengurung orang yang kena penyakit kudis itu tujuh hari lamanya.
13:32 Pada hari yang ketujuh imam harus memeriksa penyakit itu; bila ternyata kudis itu tidak meluas dan tidak ada rambut yang kuning padanya, dan kudis itu tidak kelihatan lebih dalam dari kulit,
13:33 maka orang itu harus bercukur, hanya tempat kudis itu tidak boleh dicukurnya. Lalu imam harus mengurung orang yang kena kudis itu untuk kedua kalinya tujuh hari lagi.
13:34 Kemudian pada hari yang ketujuh imam harus memeriksa lagi kudis itu; bila ternyata, kudis itu tidak meluas pada kulit, dan tidak kelihatan lebih dalam dari kulit, maka imam harus menyatakan orang itu tahir, dan ia harus mencuci pakaiannya dan ia menjadi tahir.

Ini persoalan kusta pada kepala. Sampai 2x7 hari orang ini harus dikurung. Berarti kehidupan ini mau merenung. Artinya dia mau mengakui bahwa kehidupannya terancam dengan hal-hal yang mencelakakan dirinya sehingga tidak bisa bersekutu dengan sesama apalagi dengan Tuhan. Orang ini sangat berbahagia kalau mau dikurung. Dia rela dikurung, dia tidak berontak. Berarti dia mengakui keadaannya yang kusta.

3.      Petunjuk kusta pakaian
Imamat 13:47-49
13:47 Apabila pada pakaian ada tanda kusta, pada pakaian bulu domba atau pakaian lenan,
13:48 entah pada benang lungsin atau benang pakannya, entah pada kulit atau sesuatu barang kulit,
13:49 -- kalau tanda pada barang-barang itu sudah kemerah-merahan warnanya, maka itu kusta -- hal itu harus diperiksakan kepada imam.

Imamat 13:47-48 (Terjemahan Lama)
13:47 Maka jikalau bala kusta itu pada barang suatu pakaian, baik pada kain bulu kambing baik pada kain kapas,
13:48 atau pada kain belacu atau kain campuran kapas dengan bulu atau pada belulang atau pada segala yang diperbuat dari pada kulit,

Jadi penunjuk atau petunjuk bahwa pakaian kusta, pakaian atau jaketnya berubah warna kemerah-merahan itu tanda pakaian orang itu kena kusta. Yang ditangani adalah orangnya bersama dengan pakaiannya juga.

Kalau berbicara kemerah-merahan ini adalah kesan umum tidak menyenangkan. Ini bukan merah kirmizi, bukan merah cerah. Kalau seseorang menangis terus menerus pagi, siang, sore, malam apakah itu suasana menyenangkan? Tidak!
Ayub 16:16
16:16 mukaku merah karena menangis, dan bulu mataku ditudungi kelam pekat,

Jadi kusta pada pakaian ini menunjuk perilaku kita tidak menyenangkan orang lain dan diri sendiri. Itu kusta! Makanya tampillah menyenangkan orang lain.

Pakaian yang kemerah-merahan ini menunjuk penampilan kita secara luar tidak menampilkan yang menyenangkan. Itu berarti kita kena kusta dalam pakaian atau perilaku.

Esau, apakah dia kehidupan yang menyenangkan. Dia tidak menyenangkan papa dan mamanya terutama mamanya dan juga tidak menyenangkan saudaranya Yakub.
Kejadian 25:25
25:25 Keluarlah yang pertama, warnanya merah, seluruh tubuhnya seperti jubah berbulu; sebab itu ia dinamai Esau.

Esau mengambil dua isteri yang adalah orang Kanaan dan itu tidak menyenangkan hati orang tuanya. Ketika dia melihat isterinya tidak menyenangkan orang tuanya maka dia mengambil isteri dari anak Ismael.
Kejadian 26:35
26:35 Kedua perempuan itu menimbulkan kepedihan hati bagi Ishak dan bagi Ribka.

Berarti untuk menyenangkan hati orang lain dia berupaya dengan caranya sendiri. Untuk menyenangkan hati sesama kita harus berada dalam ketetapan Firman bukan dengan cara sendiri.

Ayo kita berlomba-lomba untuk menyenangkan hati Tuhan, itu secara vertikal dan secara horizontal kita akan menyenangkan sesama. Kalau menyenangkan itu bukan berarti tidak perlu ada teguran supaya orang itu senang, bukan berarti tidak boleh ada pembinaan dan tidak boleh marah. Apa tujuan amaran?
I Timotius 1:5 (Terjemahan Lama)
1:5 Maka tujuan amaran itu kasih yang terbit daripada hati yang jernih dan daripada perasaan yang baik dan daripada iman yang sungguh;

I Timotius 1:5
1:5 Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas.

Itu sebabnya tolong, ketika ada nasihat, ketika ada amaran, ketika ada teguran, patut kita terima. Begitu kita terima nasihat dan teguran, itu menyenangkan. Coba kalau saudara mengajar dan menegur seseorang kemudian dia tidak mau menerima, apakah itu menyenangkan atau tidak? Pasti hati sebal dan gundah gulana.

Kita membutuhkan warna merah cerah, bukan warna kemerah-merahan.
Kidung Agung 5:9-10
5:9 -- Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, hai jelita di antara wanita? Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, sehingga kausumpahi kami begini?
5:10 -- Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang.

Merah cerah itu menyenangkan. Kemerah-merahan itu suasana menangis terus menerus seperti Ayub. Hidupnya tidak menyenangkan tetapi puji Tuhan, Tuhan memulihkan sehingga akhirnya Ayub lahirkan yang menyenangkan dan semua menikmati hal yang menyenangkan.

Kita sedang mengarah ke sana dan satu ketika kita akan menikmati dihapus air mata kita dan maut ditiadakan oleh Tuhan, itu sangat menyenangkan. Hal-hal yang mau menghalangi kita untuk sampai pada suasana yang menyenangkan ini harus segera dibenahi, harus segera dipulihkan. Jangan sampai kita meneruskan hal yang tidak menyenangkan. Volumenya harus semakin dikurangi dari sekarang sampai tuntas.

Tuhan menaruh perhatian serius kepada hamba Tuhan (gembala) dan sasaran akhirnya adalah jemaat, supaya kita bukan hanya sampai pada suasana menyenangkan sesaat tetapi selama-lamanya. Kita dibawa oleh Tuhan pada suasana yang menyenangkan selama-lamanya sebab dari sekarang kita sudah membuang hal-hal yang tidak menyenangkan dalam perilaku dan tutur kata kita. Apalagi senda gurau, Tuhan tidak suka. Alkitab mengatakan itu ucapan yang hina. Kelihatan menyenangkan tetapi sebenarnya daging yang disenangkan.
Yesaya 57:4
57:4 Tentang siapakah kamu berkelakar, terhadap siapakah kamu melontarkan kata-kata yang bukan-bukan dan mengejeknya? Bukankah kamu ini anak-anak pemberontak, keturunan pendusta,

Yeremia 15:17-19
15:17 Tidak pernah aku duduk beria-ria dalam pertemuan orang-orang yang bersenda gurau; karena tekanan tangan-Mu aku duduk sendirian, sebab Engkau telah memenuhi aku dengan geram.
15:18 Mengapakah penderitaanku tidak berkesudahan, dan lukaku sangat payah, sukar disembuhkan? Sungguh, Engkau seperti sungai yang curang bagiku, air yang tidak dapat dipercayai.
15:19 Karena itu beginilah jawab TUHAN: "Jika engkau mau kembali, Aku akan mengembalikan engkau menjadi pelayan di hadapan-Ku, dan jika engkau mengucapkan apa yang berharga dan tidak hina, maka engkau akan menjadi penyambung lidah bagi-Ku. Biarpun mereka akan kembali kepadamu, namun engkau tidak perlu kembali kepada mereka.

Kata guyon dan senda gurau itu adalah kata yang tidak berharga, kata yang hina. Kadang senda gurau, guyon, lawak, kelihatan menyenangkan padahal itu perkataan tidak berharga dan hina. Mari kita belajar banyak membahasakan perkataan iman yaitu Firman Tuhan.

Yang merah ini tidak menyenangkan. Kalau kuda merah datang itu tidak menyenangkan.
Zakharia 1:8
1:8 "Tadi malam aku mendapat suatu penglihatan: tampak seorang yang menunggang kuda merah! Dia sedang berdiri di antara pohon-pohon murad yang di dalam jurang; dan di belakangnya ada kuda-kuda yang merah, yang merah jambu dan yang putih.

Wahyu 6:4
6:4 Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar.

Yesaya 1:18
1:18 Marilah, baiklah kita beperkara! -- firman TUHAN -- Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.

4.      Kusta pada rumah
Imamat 14:35-40
14:35 maka pemilik rumah itu harus datang memberitahukannya kepada imam: Ada kelihatan seperti tanda kusta di rumahku.
14:36 Maka imam harus memerintahkan supaya rumah itu dikosongkan, sebelum ia datang memeriksa tanda kusta itu, supaya jangan menjadi najis segala yang ada di dalam rumah itu, dan sesudah itu barulah imam datang untuk memeriksanya.
14:37 Kalau menurut pemeriksaannya tanda pada dinding rumah itu merupakan lekuk-lekuk yang kehijau-hijauan atau kemerah-merahan warnanya, yang kelihatan lebih dalam dari permukaan dinding itu,
14:38 imam harus keluar dari rumah itu, lalu berdiri di depan pintu rumah, dan menutup rumah itu tujuh hari lamanya.
14:39 Pada hari yang ketujuh imam harus datang kembali; kalau menurut pemeriksaannya tanda kusta itu meluas pada dinding rumah,
14:40 maka imam harus memerintahkan supaya orang mengungkit batu-batu yang kena tanda itu dan membuangnya ke luar kota ke suatu tempat yang najis.

Tanda kusta pada rumah adalah warna hijau kemerah-merahan. Kalau melihat tanaman hijau kemudian kemerah-merahan berarti menuju pada kematian. Rumah ini berbicara nikah. Yang diperhatikan di sini dindingnya, bukan lantainya. Dinding ini adalah pelindung, dinding melindungi orang yang ada di dalam. Kalau ada tanda hijau kemerah-merahan berarti nikah itu ada dalam penggembalaan rumput hijau tetapi menuju pada kekeringan. Berarti penggembalaan di situ tidak benar lagi, yang hadir di situ adalah kusta. Ini kusta kalau sudah tidak hijau sepenuhnya dan disertai dengan tanda merah. Penggembalaan yang benar dibaringkan pada rumput hijau dan tidak ada tanda merah-merahnya.

Yoel 2:22
2:22 Jangan takut, hai binatang-binatang di padang, sebab tanah gembalaan di padang gurun menghijau, pohon menghasilkan buahnya, pohon ara dan pohon anggur memberi kekayaannya.

Menghijau, itu wilayah penggembalaan. Tetapi yang dibicarakan ini rumah, ini nikah yang berada dalam penggembalaan yang menuju pada kematian.

Dinding ini adalah pelindung, ini berbicara penggembalaan. Penggembalaan ini melindungi domba. Domba digenggam di tangan gembala.
Yohanes 10:27-28
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

Kalau ada tanda hijau kemerah-merahan itu kusta. Jadi penggembalaan dalam nikah rumah tangga itu bukan menghadirkan kesejukan dan malah kusta, rumah itu harus dibongkar. Kalau masih muncul lagi maka rumah itu harus dibongkar seluruhnya, renovasi seluruhnya, pemulihan sepenuh-penuhnya di dalam penggembalaan.

Saya tidak ingin membiarkan nikahku dan nikah saudara ada dalam rumput hijau kemerah-merahan, itu berarti perlindungan dalam penggembalaan sedang terancam mati.
Mazmur 23:2
23:2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;

Jangan kita salah dalam melangkah. Kita membawa diri dalam penggembalaan model bagaimana? Jangan-jangan kita membawa diri pada rumput yang tadinya hijau tetapi sudah kemerah-merahan. Tanaman apapun kalau mengarah pada kematian akan ditandai warna kemerah-merahan.

Jangan kita ada dalam lingkup itu, jangan kita mempertahankan karena hal ini menghadirkan kusta. Makanya harus ada renovasi penuh, ada pemulihan penuh. Pemulihan sepenuh-penuhnya ini dikunci pada poin yang keempat.

Bukan lantainya yang harus dicungkil tetapi dindingnya. Dinding ini adalah pelindung. Jangan sampai saudara ada di dalam penggembalaan yang mengarahtujukan kepada kusta. Orang yang seperti itu tidak akan masuk sebab mengkonsumsi rumput hijau kemerah-merahan.

Biarlah kami hamba Tuhan tampil sebagai pelindung jemaat Tuhan lewat rumput yang hijau itulah makanan yang lezat yaitu Firman dalam penggembalaan yang membuat kita hijau daunnya. Hijau daun berarti semarak dalam pelayanannya. Kalau demikian pasti akan keluar kuncup dan keluar buah, itu yang Tuhan inginkan.

Jangan kiranya kita tidak mengamati rumah. Ketika diperiksa, imam berdiri di pintu. Kenapa berdiri di pintu? Sebab imam tahu hal ini berbahaya maka dia harus berdiri di pintu. Siapa pintu? Itulah Tuhan Yesus. Jadi imam ini harus bersekutu dengan Tuhan Yesus.
Imamat 14:35-37
14:35 maka pemilik rumah itu harus datang memberitahukannya kepada imam: Ada kelihatan seperti tanda kusta di rumahku.
14:36 Maka imam harus memerintahkan supaya rumah itu dikosongkan, sebelum ia datang memeriksa tanda kusta itu, supaya jangan menjadi najis segala yang ada di dalam rumah itu, dan sesudah itu barulah imam datang untuk memeriksanya.
14:37 Kalau menurut pemeriksaannya tanda pada dinding rumah itu merupakan lekuk-lekuk yang kehijau-hijauan atau kemerah-merahan warnanya, yang kelihatan lebih dalam dari permukaan dinding itu,
14:38 imam harus keluar dari rumah itu, lalu berdiri di depan pintu rumah, dan menutup rumah itu tujuh hari lamanya.

Imam ini harus bersekutu dengan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus mengatakan penghuninya keluar dulu dan tutup pintu. Artinya nikah itu dibenahi. Dalam penggembalaan kita sedang dibenahi dan sedang dipulihkan. Kalau kita mau dipulihkan maka jangan tolak ketika ditunjuk kesalahan kita sebab dia akan bongkar.

Kalau kusta yang lain-lain tidak terlalu sakit tetapi kusta pada rumah ini harus dibongkar. Sistem dalam penggembalaan harus dibongkar agar sidang jemaat menikmati suasana perlindungan dalam nikah karena makan Firman Allah, bukan rumput yang kemerah-merahan tetapi rumput yang hijau.

Bagaimana supaya domba mau makan rumput yang sudah tidak hijau, rumput yang kering? Domba itu dipakaikan kaca mata hijau sehingga melihat rumput kering seperti rumput hijau dan domba itu memakannya. Ini adalah manipulasi, penipuan dalam penggembalaan.

Poin yang keempat ini yang dibicarakan adalah dinding rumah yang menunjuk penggembalaan. Penggembalaan ini menentukan arah sidang jemaat menuju pada nikah yang rohani. Yang punya Firman ada di tengah-tengah saudara, Dia cinta saya dan saudara. Itu sebabnya izinkan ada perombakan. Kalau dirombak berarti ditangani kusta itu, kalau tidak dirombak berarti kusta itu dibiar. Kalau dibiar maka kita tidak bisa menikmati penggembalaan.
Wahyu 7:17
7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

Sampai di Sorga, suasana penggembalaan tidak akan berakhir. Dari sekarang sampai kita masuk dalam kerajaan Sorga penggembalaan itu berkesinambungan. Kalau sekarang ini kita dirombak, mungkin masih sedikit, tetapi kalau kusta itu meluas maka harus dirombak secara menyeluruh, berarti pembenahan secara utuh oleh Tuhan rela kita terima dari pada kita mempertahankan kusta karena makan rumput yang hijau kemerah-merahan.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar