20150816

Kebaktian Kaum Muda Remaja, Minggu 16 Agustus 2015 Pdt. Handri Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Keluaran 6:27-29; 7:1
6:27 Pada waktu TUHAN berfirman kepada Musa di tanah Mesir,
6:28 TUHAN berfirman kepadanya: "Akulah TUHAN; katakanlah kepada Firaun, raja Mesir, segala yang Kufirmankan kepadamu."
6:29 Tetapi Musa berkata di hadapan TUHAN: "Bukankah aku ini seorang yang tidak petah lidahnya, bagaimanakah mungkin Firaun akan mendengarkan aku?"
 7:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Lihat, Aku mengangkat engkau sebagai Allah bagi Firaun, dan Harun, abangmu, akan menjadi nabimu.

Dalam Keluaran 6:27-7:1-13 berbicara tentang kepemimpinan Musa. Dulu untuk bisa masuk ke dalam tanah Kanaan bangsa Israel butuh seorang pemimpin, memang ada tua-tua tetapi harus hanya ada seorang pemimpin itulah Musa. Sebelum masuk tanah Kanaan Musa sudah meninggal di gunung Nebo.
Ulangan 34:5
34:5 Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN.

Setelah Musa meninggal bangsa Israel tanpa pemimpin, Tuhan tidak mau seperti itu, untuk bisa masuk Kanaan harus ada seorang pemimpin yang menggantikan Musa. Jadi sebelum Musa meninggal dia melantik Yosua untuk memimpin bangsa Israel sampai masuk ke tanah Kanaan. Mereka tidak berjalan sendirian tetapi ada yang menuntun/ memimpin orang yang dipilih oleh Tuhan.

Begitu juga kita sekarang sedang dalam perjalanan rohani untuk masuk ke tanah Kanaan secara rohani, dulu bangsa Israel masuk Kanaan secara jasmani. Kita juga membutuhkan seorang pemimpin untuk menuju ke tanah Kanaan secara rohani. Jadi dalam satu sidang jemaat itu hanya ada “seorang gembala” ini adalah Firman Tuhan, sistemnya Tuhan. Tetapi seringkali manusia mau mengotak-atik, manusia mau merasa lebih hebat/ lebih pandai dari Tuhan, sistemnya Tuhan dirubah-rubah sehingga sekarang ditemukan dalam sidang jemaat bukan cuma 1 gembala tapi ada 2,3 dst, padahal Firman Tuhan mengatakan hanya “seorang gembala”.

Bilangan 27:15-17
27:15 Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN:
27:16 "Biarlah TUHAN, Allah dari roh segala makhluk, mengangkat atas umat ini seorang
27:17 yang mengepalai mereka waktu keluar dan masuk, dan membawa mereka keluar dan masuk, supaya umat TUHAN jangan hendaknya seperti domba-domba yang tidak mempunyai gembala."
Begitu juga kalau kita baca dalam kitab Wahyu 2-3 “tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus, malaikat jemaat di Smirna, malaikat jemaat di Pergamus, malaikat jemaat di Tiatira, malaikat jemaat di Sardis, malaikat jemaat di Filadelfia, malaikat jemaat di Laodikia”. Bukan malaikat-malaikat. Malaikat di sini bukan malaikat makhluk sorga tetapi malaikat yang dimaksud adalah seorang gembala. Kita butuh seorang pemimpin, dalam sidang jemaat butuh seorang gembala untuk menuntun masuk ke tanah Kanaan rohani.

Apa yang dimaksud dengan Kanaan rohani?
1.      Kegerakan rohani
Untuk menuntun kita masuk dalam kegerakan/ kebangunan rohani tidak bisa bergerak sendiri, tetapi ada gembala yang menuntun sidang jemaat masuk dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

2.      Yerusalem baru/ kerajaan sorga

Kita butuh seorang pemimpin/ gembala yang benar, sebab ada gembala yang tidak benar dalam Alkitab disebutkan ada gembala pandir, ada gembala seperti anjing bisu. Tanpa seorang pemimpin/ gembala yang benar tahbisannya kita tidak bisa masuk dalam kegerakan rohani, tidak bisa dibangun menjadi tubuh Kristus yang sempurna berarti tidak bisa masuk dalam kerajaan sorga yang kekal, Yerusalem baru.

Ada satu contoh dalam Alkitab seorang yang tanpa pemimpin sehingga dia tidak bisa masuk dalam kegerakan rohani itulah seorang lumpuh di tepi kolam Betesda.
Yohanes 5:1-9
5:1 Sesudah itu ada hari raya orang Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem.
5:2 Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya
5:3 dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.
5:4 Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apa pun juga penyakitnya.
5:5 Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
5:6 Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
5:7 Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
5:8 Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
5:9 Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.

Di kolam Betesda ada orang yang lumpuh dan pengakuan orang lumpuh ini di ayat yang ke 7 “tidak ada orang yang menuntun ke dalam kolam” berarti dia tanpa pemimpin/ tanpa gembala dalam tahbisan yang benar sehingga keadaannya lumpuh secara rohani.

Betesda artinya rumah kasih sayang atau rumah kemurahan.

Di kolam Betesda itu ada 5 serambi ini menunjuk 5 benua yang ada di bumi ini, di situ terdapat banyak orang-orang sakit termasuk si lumpuh ini. Artinya bagi kita sekarang penyakit lumpuh rohani ini terjadi di mana-mana di seluruh dunia, banyak orang Kristen yang lumpuh rohaninya.

5 serambi itu juga menunjuk 5 luka utama Yesus yang merupakan kemurahan Tuhan khusus bagi kita bangsa kafir, sebab bangsa-bangsa di dunia ini Alkitab membagi menjadi 2, yang pertama umat pilihan Allah bangsa Israel dan yang kedua bangsa kafir. Sebab Yesus mati di kayu salib dengan 4 luka utama 2 di tangan dan 2 di kaki itu untuk menebus bangsa Israel yang terhilang. Ketika prajurit-prajurit Romawi datang mereka melihat penjahat di kiri kanan Yesus belum mati kemudian kaki mereka dipatahkan sampai mati. Begitu datang pada Yesus sudah mati dengan 4 luka utama. Kita bersyukur ada luka yang ke 5 yaitu luka yang terbesar di lambung Yesus untuk kita bangsa kafir ini adalah kemurahan Tuhan.

Sudah berada di 5 serambi tetapi lumpuh artinya banyak orang Kristen sudah mendapat kemurahan Tuhan secara khusus bangsa kafir tetapi banyak yang lumpuh rohaninya tanpa pemimpin. Kita koreksi walaupun kita sudah melayani Tuhan sudah main musik, pimpin pujian  sekarang diperiksa ternyata ada yang lumpuh. Penyebab utama lumpuh rohani karena tanpa pemimpin.

Tanpa pemimpin artinya:
a)      Tidak digembalakan oleh seorang gembala yang benar tahbisannya.
Jadi kita periksa kita tergembala di mana? Apakah digembalakan oleh gembala yang benar/ baik atau tidak. Sekalipun kelihatan melayani tapi lumpuh rohaninya.

Bilangan 18:19-20, Ulangan 18, gembala yang benar tahbisannya adalah gembala yang melayani Tuhan 100 % sepenuhnya tanpa ada pekerjaan sampingan.
Bilangan 18:20
18:20 TUHAN berfirman kepada Harun: "Di negeri mereka engkau tidak akan mendapat milik pusaka dan tidak akan beroleh bagian di tengah-tengah mereka; Akulah bagianmu dan milik pusakamu di tengah-tengah orang Israel.

Harun contoh hamba Tuhan yang tidak punya milik pusaka/ tidak punya pekerjaan sampingan sebab Tuhan adalah milik pusakanya. Kalau kita punya milik pusaka di dunia kadang kala menimbulkan sengketa tapi jika milik pusakanya kita adalah Tuhan maka tidak akan ada sengketa-sengketa, apalagi hamba Tuhan harus benar-benar melayani Tuhan 100 %. Kita tidak pernah melihat ada hamba Tuhan yang mati kelaparan karena melayani Tuhan, ada saja cara Tuhan yang akan memelihara orang yang 100 % melayani Tuhan.

Elia di tepi sungai Kerit Tuhan pelihara lewat burung gagak yang membawakan roti dan daging agar ia bisa bertahan hidup setelah itu habis kering air sungai Kerit, Tuhan menyuruh ia pergi kepada seorang janda Sarfat yang miskin. Banyak cara Tuhan untuk menolong, Tuhan akan menyediakan semua.

Mengapa bisa lumpuh rohani? Karena dipimpin oleh gembala yang salah, di sini adalah kesalahan dari pemimpin.

b)      Tidak setia tergembala
Ini adalah kesalahan dari sidang jemaatnya sendiri tidak setia tergembala sekalipun gembalanya sudah benar tahbisannya jadi jangan lagi salahkan gembala kalau lumpuh rohani karena tidak mau setia dalam penggembalaan.

Yohanes 5:4
5:4 Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apa pun juga penyakitnya.

Sewaktu-waktu malaikat turun ke kolam dan menggoncangkan air. Banyak orang/ kaum muda remaja yang menjadi kristen sewaktu-waktu, sewaktu-waktu datang beribadah, sewaktu-waktu di luar tidak tergembala. Seringkali kita seperti itu sewaktu-waktu melayani, tidak setia di dalam penggembalaan, begitu juga dengan gembala sewaktu-waktu berkhotbah, sewaktu-waktu tidak berkhotbah tetapi menyerahkan pelayanan kepada orang lain padahal tugas gembala itu memberi makan domba/ jemaat. Ada juga yang setia datang beribadah tetapi begitu dengar Firman sewaktu-waktu duduk, sewaktu-waktu keluar, tapi kalau bermain COC/ PS, menonton film bisa sampai berjam-jam. Jangan menjadi orang Kristen yang sewaktu-waktu karena kalau seperti itu tidak akan pernah sembuh, tetap lumpuh rohaninya.

Lumpuh rohani artinya:
1)      Tidak aktif di dalam ibadah pelayanan
Saat air goncang baru ke sana tapi tidak pernah sampai di kolam, tidak aktif di dalam ibadah pelayanan. Ayo kaum muda remaja yang sudah melayani Tuhan jangan menjadi group koor yang sewaktu-waktu, melayani timbul tenggelam.

2)      Hanya berharap orang lain, tidak berharap kepada Tuhan.
Yohanes 5:7
5:7 Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
Kalau kita berharap orang lain pasti cenderung kecewa dan tidak dapat apa-apa bahkan gigit jari. Jika kita berharap Tuhan, Ia tidak pernah mengecewakan kita, Tuhan akan sediakan apa yang kita butuhkan, Tuhan akan buka kran berkat dari manapun.

3)      Tidak bisa maju rohaninya= selalu jatuh bangun di dalam dosa, tidak bisa lepas dari dosa. Ayo kaum muda remaja lihat kaum muda yang lain sudah maju rohaninya tetapi sendiri tetap di tempat tidak maju-maju. Jangan seperti itu biarlah rohani kita tetap terus maju, jangan diam di tempat apalagi mundur.

4)      Selalu tidur di tilam artinya nikahnya tidak beres
Kita sebagai anak termasuk anggota dalam rumah tangga seringkali hubungan dengan orang tua tidak beres, pertengkaran dengan orang tua tidak dibereskan, hubungan dengan saudara tidak beres itu sudah lumpuh rohani. Terutama masa permulaan nikah yaitu masa pacaran/ masa tunangan harus dijaga, kalau tidak beres itu sudah lumpuh rohani yaitu suka yang najis-najis, masih pacaran sudah kayak suami istri, termasuk tidak disetujui orang tua/ back street. Pacaran itu tujuannya untuk menikah bukan untuk menjadi bahan experiment/ coba-coba. Kalau pacar itu berkat dari Tuhan maka rohani akan meningkat tetapi kalau cuma daging maka tambah merosot, koreksi diri kita.

5)      Tidak ada jalan keluar menghadapi masalah bahkan menghadapi sesuatu yang mustahil. Kalau sekarang teknologi kedokteran semakin canggih, dulu mungkin sesuatu yang mustahil untuk menyembuhkan orang yang lumpuh.

Kalau disimpulkan dari ke 5 point tadi lumpuh rohani adalah tidak mengalami kegerakan rohani atau kebangunan rohani.

Ayo periksa bagaimana keadaan kita, sebagai kaum muda remaja 100 % pengikut Kristus secara fisik kelihatan kuat tetapi rohaninya lumpuh tidak mengalami kegerakan rohani atau kebangunan rohani.

Orang yang lumpuh selama 38  tahun.
Yohanes 5:5
5:5 Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.

Gereja Tuhan selama 38 tahun Yobel sakit rohaninya, kita belajar tentang sejarah bangsa Israel dan perbandingannya dengan gereja Tuhan di akhir zaman. Bangsa Israel ketika keluar dari Mesir sampai ke suatu tempat yang bernama Kadesh-Barnea itu makan waktu selama 2 tahun. Dari Kadesh-Barnea Musa kirim 12 pengintai masuk tanah Kanaan, ternyata 10 pengintai pulang bawa kabar busuk bahwa penduduk Kanaan pemakan orang/ kanibal, akhirnya bangsa Israel bersungut-sungut/ memberontak sehingga Tuhan murka dan Tuhan berkata selama 40 hari waktu untuk mengintai negeri Kanaan, Tuhan akan rubah menjadi 40 tahun berjalan di padang gurun baru bisa masuk tanah Kanaan.
Bilangan 13:32 ;14:34
13:32 Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.
14:34 Sesuai dengan jumlah hari yang kamu mengintai negeri itu, yakni empat puluh hari, satu hari dihitung satu tahun, jadi empat puluh tahun lamanya kamu harus menanggung akibat kesalahanmu, supaya kamu tahu rasanya, jika Aku berbalik dari padamu:

Dari Mesir sampai Kadesh-Barnea makan waktu 2 tahun, berarti sisa 38 tahun jadi perjalanan dari Kadesh-Barnea sampai masuk Kanaan makan waktu 38 tahun, di situlah bangsa Israel banyak yang memberontak akhirnya orang yang keluar dari Mesir yang 20 tahun ke atas habis semua dibunuh oleh Tuhan di padang gurun.

Perbandingannya dengan gereja, gereja Tuhan sejak mula-mula dibentuk selama 2 tahunYobel (1 Yobel= 50 tahun) gereja Tuhan sehat rohaninya. Dalam sejarah gereja kitab Wahyu itu selesai ditulis pada tahun 96 masehi berarti masuk dalam Yobel kedua di tulis oleh rasul Yohanes.

Rasul Yohanes meninggal pada tahun 100 masehi setelah itu gereja mulai sakit rohaninya, masuk dalam kegelapan rohani sampai sekarang gereja Tuhan sakit.

1 tahun Yobel= 50 tahun, tadi orang Israel masuk ke tanah Kanaan pada tahun yang ke 40. Bagi kita sekarang Gereja Tuhan akan masuk Yerusalem baru/ kerajaan sorga yang kekal/ Kanaan yang rohani pada Yobel yang ke 40.

40 yobel= 2000 tahun. Sekarang sudah tahun 2015 berarti kita sekarang sudah berada pada yobel yang terakhir bahkan sudah ada bonus 15 tahun, kita sudah sangat dekat untuk masuk Kanaan yang rohani, Yesus sudah mau datang untuk membawa kita masuk ke Yerusalem yang baru, sudah dekat sekali pertemuan di udara itu sudah mau terjadi. Seharusnya kalau mau dihitung dari perhitungan di atas Tuhan Yesus sudah harus datang tahun 2000, 15 tahun ini merupakan perpanjangan sabar dari Tuhan supaya kita bisa sembuh dari lumpuh.

Kaum muda yang sudah terlibat dalam pelayanan jangan main-main, jangan jadi orang kristen sewaktu-waktu. Ingat! kita sudah berada pada yobel yang terakhir sudah sangat dekat kedatangan Tuhan, kalau lumpuh rohani tidak mungkin masuk dalam kerajaan sorga yang kekal. Sudah seharusnya kita sembuh dari lumpuh rohani, jangan bertahan pada kelumpuhan, harus sembuh!.

Cara untuk sembuh dari lumpuh rohani :
Yohanes 5:6-9
5:6 Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
5:7 Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
5:8 Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
5:9 Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan.

a.       Mendengar suara Yesus/ Firman
Cara supaya sembuh kita mau mendengar suara Yesus, Yesus itulah Firman.
Yohanes 1:1
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Kaum muda remaja mau sembuh? banyak mendengar Firman terutama Firman Pengajaran. Sebab pemberitaan Firman terbagi 2 yaitu Firman Penginjilan yaitu Firman yang memberitakan tentang Yesus yang sudah datang pertama kali untuk mati menyelamatkan kita. Firman Penginjilan kita sudah terima sebab sudah berapa tahun kita diinjili maka harus meningkat kita harus mendengar suara Firman Pengajaran yaitu Firman yang memberitakan tentang Yesus yang akan datang kembali sebagai Mempelai Pria Sorga untuk menyucikan dan menyempurnakan kita.

Kita bertekun dalam Firman penggembalaan kita belajar untuk praktekkan Firman Pengajaran yang benar. Kaum muda yang mau taat dan dengar-dengaran pada Firman Pengajaran akan berada di tangan Yesus gembala yang baik/ gembala agung dan kalau berada di tangan Yesus pasti sembuh, penyakit apapun Tuhan sembuhkan terutama dari penyakit lumpuh rohani.
Yohanes 10:27-28
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

Praktek sudah sembuh dari lumpuh yaitu angkat tilam.
Yohanes 5:8
5:8 Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."

Tilam ini menunjuk tempat tidur/ nikah. Rumah tangga sudah terbenahi, hubungan sebagai anak dalam rumah tangga sudah beres semua/ sudah sehat, hubungan kita dengan orang tua dan hubungan dengan saudara sudah sehat tidak ada lagi korslet. Terutama yang kita jaga sebagai anak harus menjaga kesucian dan kesatuan dalam rumah tangga, sebagai anak taat dengar-dengaran, hormat pada orang tua dan jangan menjadi beban. Kalau kita bisa menjaga kesatuan dan kesucian nikah rumah tangga orang tua kita maka keluarga kita akan menjadi Betesda/ rumah kasih sayang. Kaum muda remaja tidak akan pernah bosan tinggal di rumah sebab rumahnya menjadi rumah kasih sayang, dengan saudara dan orang tua rukun teratur semua. Inilah praktek kita sudah sembuh dari kelumpuhan yang rohani.

Kalau sudah menjadi rumah kasih sayang maka rumah tangga kita sebagai anak, orang tua, siapa saja akan masuk dalam nikah yang rohani itulah nikah Kristus Yesus Mempelai Pria Sorga dengan gerejaNya, kita menjadi mempelai wanita Tuhan.
Wahyu 19:6-9
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Secara yang rohani saja Tuhan mampu sembuhkan apalagi yang jasmani Tuhan pasti mampu sembuhkan. Tuhan mampu menyediakan masa depan yang indah bagi kita, lumpuh secara jasmani itu juga menunjuk penyakit Tuhan mampu sembuhkan, masalah-masalah bahkan mungkin sudah mustahil, Tuhan mampu menyembuhkan asal kita mau mendengar suara Yesus, taat dengar-dengaran dan praktekkan, lumpuh sembuh, secara rohani dan jasmani sembuh. Tuhan akan menyediakan yang terbaik bagi kita sekalian, Tuhan memulihkan kita dan semua menjadi baik.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar