20150802

Kebaktian Umum, Minggu 2 Agustus 2015 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
                                                                                                        
Zakharia 13:1-6
13:1 "Pada waktu itu akan terbuka suatu sumber bagi keluarga Daud dan bagi penduduk Yerusalem untuk membasuh dosa dan kecemaran.
13:2 Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan melenyapkan nama-nama berhala dari negeri itu, sehingga orang tidak menyebutnya lagi. Juga para nabi dan roh najis akan Kusingkirkan dari negeri itu.
13:3 Dan apabila seseorang masih tampil sebagai nabi, maka ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan berkata kepadanya: Janganlah engkau hidup lagi, sebab yang kaukatakan demi nama TUHAN itu adalah dusta! Lalu ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan menikam dia pada waktu ia bernubuat.
13:4 Pada waktu itu para nabi masing-masing akan mendapat malu oleh karena penglihatannya sebagai nabi, dan tidak ada lagi dari mereka yang mengenakan jubah berbulu untuk berbohong;
13:5 tetapi masing-masing akan berkata: Aku ini bukan seorang nabi, melainkan seorang pengusaha tanah, sebab tanah adalah harta kepunyaanku sejak kecil.
13:6 Dan apabila ada orang bertanya kepadanya: Bekas luka apakah yang ada pada badanmu ini?, lalu ia akan menjawab: Itulah luka yang kudapat di rumah sahabat-sahabatku!"

Apa yang telah kita dengar kiranya itu menguasai telinga sehingga hati kita dijamah oleh Firman Tuhan. Pasal ini adalah pasal penyerahan diri sepenuh, ini kena mengena dengan Mezbah Dupa. Mezbah Dupa secara vertikal adalah kasih kita kepada Tuhan yang ada di Sorga dan secara horizontal adalah kasih kita kepada sesama mulai dari nikah. Itu sebabnya diperlihatkan di sini bagaimana Tuhan membersihkan semua berhala dan pelayanan nabi palsu karena itu mengganggu hubungan secara vertikal dengan Tuhan dan sesama.

Pada pelajaran kitab nabi Yehezkiel pasal 48 kita sudah mendengar disebut “pintu keluar” bukan “pintu keluar masuk”. Artinya kita didorong untuk keluar dan kembali merenung kenapa kita bisa ada di dalam karena ketika kita keluar kita melihat ada Pribadi yang berkorban di luar supaya kita bisa berada di dalam.
Ibrani 13:12-13
13:12 Itu jugalah sebabnya Yesus telah menderita di luar pintu gerbang untuk menguduskan umat-Nya dengan darah-Nya sendiri.
13:13 Karena itu marilah kita pergi kepada-Nya di luar perkemahan dan menanggung kehinaan-Nya.

Adanya saudara di balik tembok yang pintu-pintunya dari mutiara, bila saudara merenungkan mengapa ada di dalam maka kita tidak boleh mengabaikan karena ada Pribadi yang membayar kita yaitu Yesus Kristus.
Dalam Zakharia 13:1 ini adalah jawaban dari doa dalam Zakharia 12:10. Ketika anak Tuhan diberikan roh permohonan dan roh permohonan itu mendorong dia untuk berdoa maka doa itu dijawab oleh Tuhan dalam Zakharia pasal 13 ayat 1 dan seterusnya. Ayat ini dibuka Tuhan dengan membuka suatu sumber.
Zakharia 13:1
13:1 "Pada waktu itu akan terbuka suatu sumber bagi keluarga Daud dan bagi penduduk Yerusalem untuk membasuh dosa dan kecemaran.

Sumber yang diberikan Tuhan ini adalah untuk membasuh dosa dan kecemaran. Jadi orang yang berdoa tadi adalah orang yang mendambakan agar dosa dan kecemarannya dihapus oleh Tuhan. Kemudian Tuhan menjawab bahwa akan terbuka suatu sumber.

Setiap pribadi anak Tuhan utamanya kami hamba Tuhan yang mau melayani jemaat, lebih dahulu harus menerima sarana ini, jangan membangun sarana yang lain. Sumber ini adalah sarana, kami tidak boleh membuat sarana lain. Tidak ada sarana lain yang bisa melepaskan kita dari kecemaran, dosa dan kejahatan kecuali Tuhan yang membuka sumber.

Alangkah ironisnya kalau Tuhan sudah membuka sumber supaya kita dibersihkan karena ini adalah doa dan permohonan kita tetapi kemudian malah membuat sarana sendiri. Yang mampu, yang sanggup, yang bisa membersihkan kita dari dosa dan kecemaran ini hanya sarana yang datang dari Tuhan= korban Kristus yang diangkat lewat Firman Pengajaran yang dibukakan rahasiaNya.

Jangan membuat sarana yang lain. Dalam dunia Kristen ini banyak yang membuat sarana-sarana sendiri. Contohnya orang berzinah harus memotong sapi atau babi dan dimakan sekampung kemudian tidak boleh lagi disebut dosa. Itu sarana yang dibuat oleh manusia dan itu sangat melecehkan sarana dari Tuhan! Kelihatan benar padahal itu mengentengkan sarana yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Sarana manusia seperti itu malah memberi kekuatan orang lain untuk melakukan kecemaran sebab merasa mampu membayar. Sarana dari Tuhan itu adalah sarana yang paling pas, tidak ada sarana yang lebih dari pada itu.

Almarhum bapak Pdt. In Yuwono memberikan penekanan “berita apapun namanya bila tidak ada hubungannya dengan II Korintus 11:2 itu sangat berbahaya, sebab akan diterkam oleh roh kepalsuan”.

Itulah yang ada dalam Zakharia pasal 13 ayat 1 dan seterusnya. Setelah Tuhan memberikan sumber supaya kita dibersihkan dari dosa dan kecemaran maka iblis masuk dan mensabotase. Kelihatan mujarab cara iblis ini, kelihatan seperti memukau orang yang mendengar dan melihat tetapi orang yang peka terhadap sumber dari Tuhan ketika melihat anaknya bernubuat palsu maka papa dan mamanya yang menikam anak itu. Ini adalah cara iblis untuk menghalangi dan membuyarkan sumber yang Tuhan beri, sehingga papa dan mama marah pada anaknya lalu mengambil lembing dan menikam anaknya.
Kenapa anak yang ditikam, bukan papa dan mama yang ditikam? Anak ini yang membawa keturunan berikutnya. Artinya tidak boleh diteruskan cara itu. Kalau Tuhan menyuruh menikam maka jangan kita teruskan model pelayanan palsu yang melawan pelayanan pendahulu! Tuhan Yesus sudah ditikam, jangan kita yang ditikam lagi.
2 Timotius 1:13
1:13 Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus.

Sekali lagi kita perhatikan agar jangan kita terjebak dengan sarana-sarana lain yang bukan datang dari Tuhan. Memang bangsa Israel sudah membuang sumber ini. Tetapi puji Tuhan dalam Zakharia pasal 13 ini sumber itu dikembalikan.

Coba kita perhatikan apakah pernah bangsa Israel membuang sumber ini.
Yeremia 17:13
17:13 Ya Pengharapan Israel, TUHAN, semua orang yang meninggalkan Engkau akan menjadi malu; orang-orang yang menyimpang dari pada-Mu akan dilenyapkan di negeri, sebab mereka telah meninggalkan sumber air yang hidup, yakni TUHAN.

Oleh doa Tuhan mengembalikan ini.
Yeremia 2:13
2:13 Sebab dua kali umat-Ku berbuat jahat: mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup, untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air.

Itu sebabnya dalam Zakharia pasal 13 dikatakan sumber itu membersihkan dosa kejahatan dan kecemaran. Ada banyak dosa di dunia ini tetapi hanya digolongkan menjadi dua yaitu dosa kejahatan dan dosa kenajisan. Dosa kejahatan dilakukan di luar tubuh dan dosa kenajisan dilakukan di dalam tubuh.

Orang Israel meninggalkan Tuhan dan menggali kolam yang bocor. Kolam bocor itu adalah nabi-nabi palsu. Contohnya Bileam yaitu nabi aspal, asli tapi palsu. Tuhan berbicara tentang kebenaran untuk disampaikan pada utusan tetapi tidak seluruhnya dia sampaikan. Ada lagi nabi yang tidak disuruh oleh Tuhan tetapi dia berbicara seperti Tuhan yang menyuruh.

Yeremia 28:15-17
28:15 Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya: "Dengarkanlah, hai Hananya! TUHAN tidak mengutus engkau, tetapi engkau telah membuat bangsa ini percaya kepada dusta.
28:16 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menyuruh engkau pergi dari muka bumi. Tahun ini juga engkau akan mati, sebab engkau telah mengajak murtad terhadap TUHAN."
28:17 Maka matilah nabi Hananya dalam tahun itu juga, pada bulan yang ketujuh.

Ulangan 18:20
18:20 Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati.
Jangan kita kepincut dengan cara nabi-nabi palsu. Nabi palsu sedang berjalan di Tentena ini. Katanya mengadakan pelayanan kelepasan tetapi dia sendiri masih diikat dengan rokok. Dia mengatakan mendapat wasiat dari kakeknya padahal kakeknya itu belum mengenal Tuhan. Jadi siapa yang memberi? Itu bukan tangan Tuhan tetapi tangan setan, tetapi dipakai oleh beberapa gereja. Ini penipuan terang-terangan dari setan.

Setelah Tuhan memberikan sumber untuk membersihkan langsung pada ayat berikutnya Tuhan nyatakan murkaNya kepada berhala dan Dia mau membersihkan. Andaikata kita tidak mendapat kemurahan Tuhan maka kita juga akan digulung oleh nabi palsu.

Sumber air yang hidup, ini yang ditinggalkan. Air yang hidup dipakai oleh Tuhan untuk mengguyur gereja Tuhan sehingga gereja Tuhan dimandikan oleh air yang hidup yaitu Firman pengajaran yang akan membersihkan kita dari noda dosa kejahatan dan kecemaran.
Efesus 5:26
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,

Gereja Tuhan di akhir zaman ini seharusnya kasih dan kerinduan hatinya semakin membara untuk bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Jangan padam kasihmu kepadaNya. Tuhan Yesus sudah dekat datang dan sedang dalam perjalanan. Bagaikan derap langkah kudaNya sudah tedengar untuk datang menjemput saudara, tetapi apakah kasih saudara berkobar-kobar terhadap Dia? Tuhan buktikan kasihNya dengan memberikan sumber air Firman Allah dalam bentuk pembukaan rahasia Firman Allah.

Jadi doa anak-anak Tuhan dalam Zakharia 12:10 dijawab oleh Tuhan dengan suatu sumber yang begitu membual-bual airnya dalam bentuk pembukaan rahasia Firman. Jadi kalau di dalam gereja kita dilawati oleh pembukaan rahasia Firman berarti itu adalah jawaban doa saudara. Minimal itu jawaban doa seorang gembala, tetapi semoga itu juga menjadi doa saudara. Sebelum berangkat beribadah berdoalah supaya Tuhan membukakan rahasia FirmanNya.

Dengan sumber ini, lewat pembukaan rahasia Firman kita disiapkan oleh Tuhan. Sebagaimana Tuhan menggebu-gebu untuk mendapatkan kita, masakan kita tidak menggebu-gebu untuk bertemu dengan Dia. Di akhir zaman ini penyucian Firman akan benar-benar terjadi.
Zakharia 13:1; 12:10
13:1 "Pada waktu itu akan terbuka suatu sumber bagi keluarga Daud dan bagi penduduk Yerusalem untuk membasuh dosa dan kecemaran.
12:10 "Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.

Keluarga Daud berarti keluarga Tuhan Yesus. Semua berangkat dari kasih sayang Tuhan. Tuhan memberikan kepada kita roh permohonan, roh doa itu datang dari Tuhan. Jadi kalau dalam jemaat ada roh doa dalam dirinya, berarti dia terkait dengan Tuhan dan Tuhan mempedulikan dia. Tetapi kalau jemaat itu malas berdoa maka Tuhan menjauh, tidak ada perhatian Tuhan pada orang itu. Kalau roh doa ini dicurah oleh Tuhan dan saudara rasa dalam kehidupan saudara maka tidak ada kamus dalam hidupmu untuk tidak berdoa. Ketika kita melipatkan lutut berdoa dan merasakan hadirat Tuhan berarti ada roh doa, Tuhan dekat dengan saudara, itu ada hubungannya dengan Mempelai Laki-laki Sorga.

Karena itu datangnya dari Tuhan maka tujuan yang disebutkan dalam Zakharia 13:1 untuk penyucian. Kalau berbicara penyucian bila dihubungkan dengan 7 pesta Tuhan yang harus dirayakan oleh umat Tuhan berarti kita ada pada pesta yang keenam. Pesta grafirat atau pendamaian adalah penyucian akhir, penyucian tuntas untuk masuk dalam pesta yang ketujuh yaitu pesta pondok daun-daunan yang menunjuk penyingkiran gereja Tuhan. Kalau mengabaikan pesta yang keenam ini (penyucian tuntas) maka jangan menyesal kalau akhirnya dibuat menjadi sate oleh antikristus.

Imamat 23:26-28
23:26 TUHAN berfirman kepada Musa:
23:27 "Akan tetapi pada tanggal sepuluh bulan yang ketujuh itu ada hari Pendamaian; kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN.
23:28 Pada hari itu janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah hari Pendamaian untuk mengadakan pendamaian bagimu di hadapan TUHAN, Allahmu.

Pesta grafirat adalah pesta penyucian tuntas. Dikatakan tidak boleh melakukan sesuatu pekerjaan, artinya tidak ada lagi suara daging. Sumber yang Tuhan berikan ini untuk membungkemkan semua suara daging. Kalau suara daging masih muncul itu berarti masih ada dalam proses.

Imamat 23:29-30
23:29 Karena setiap orang yang pada hari itu tidak merendahkan diri dengan berpuasa, haruslah dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya.
23:30 Setiap orang yang melakukan sesuatu pekerjaan pada hari itu, orang itu akan Kubinasakan dari tengah-tengah bangsanya.

Orang yang masih ada suara daging tidak akan disingkirkan saat penyingkiran gereja. Suara daging itu paling keras bersuara ketika kita direndahkan. Apakah kita bisa menerima ketika direndahkan? Kalau belum bisa direndahkan berarti penyucian masih berjalan, tetapi jangan tunggu penyucian sudah berakhir dan suara daging masih terdengar. Kalau seseorang dipersalahkan dan dia masih balik membantah berarti itu masih suara daging. Padahal di hadapan Tuhan itu yang harus dipangkas sampai kita bisa seperti Tuhan Yesus (taat/ patuh).

Ini sumber yang Tuhan berikan untuk membersihkan kejahatan dan kenajisan. Kejahatan itu terjadi di luar tubuh dan kenajisan itu terjadi di dalam tubuh.
I Korintus 6:12-18
6:12 Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun.
6:13 Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh.
6:14 Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya.
6:15 Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak!
6:16 Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu daging."
6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.
6:18 Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.

Dosa lain itu adalah dosa kejahatan, itu dilakukan di luar tubuh dan dosa kenajisan dilakukan di dalam tubuh. Tuhan memberikan sumber untuk membersihkan dua dosa ini. Kita ini kekasihnya Tuhan Yesus dan Dia mau memeluk kita. Masakan Tuhan mau memeluk kita kalau ada bau dosa kejahatan atau dosa kenajisan.

Pesta grafirat (pendamaian) adalah pesta yang keenam yang secara khusus adalah persiapan akhir untuk masuk dalam pesta pondok daun-daunan. Benar-benar daging tidak bersuara lagi di situ. Ini yang sedang dipacu oleh Tuhan lewat berita Firman yang selalu kita dengar dari sumber yang telah Tuhan berikan kepada kita. Oleh sebab itu jangan kita membuat sarana lain, jangan membuat sumber lain. Tuhan memberikan sumber dan sumber itu dikatakan juga sumber hayat, atau sumber kehidupan.
Mazmur 36:10
36:10 Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang.

Mari kita responi, kita tanggapi ini dengan serius. Di dunia ini banyak orang sedang membangun sarana. Semua sarana ini akan digunakan oleh antikristus. Kita manfaatkan sekarang untuk mendapatkan penyucian lewat sumber yang Tuhan berikan. Semua sarana yang Tuhan berikan sekarang harus kita manfaatkan dengan serius.

Sarana dari Tuhan ini adalah pembukaan rahasia Firman. Tujuan dari pembukaan rahasia Firman Tuhan ini ada 4.
1.      Supaya pengenalan kita akan Kristus bertumbuh
Efesus 1:15-16
1:15 Karena itu, setelah aku mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus,
1:16 aku pun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku,

Iman orang Efesus sudah kesohor, juga praktek kasihnya juga sudah kesohor. Ini membuat hamba Tuhan mengucap syukur. Efesus artinya yang dirindukan. Siapa yang dirindukan oleh Tuhan dia bagaikan jemaat Efesus. Cirinya imannya kesohor, kasihnya luar biasa dan selalu diingat oleh hamba Tuhan di dalam doa. Doa ini adalah karunia Tuhan kepada hamba Tuhan dan kepada umat Tuhan. Karena hamba Tuhan ini menerima roh doa maka dia selalu berdoa untuk umat yang telah kesohor imannya dan sudah tenar kasihnya.
Efesus 1:17
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

Kemudian ada permohonan yang spesial supaya dimiliki, dipahami oleh jemaat Efesus. Itu yang diminta oleh rasul Paulus karena dia diberikan roh permohonan. Iman mereka sudah kesohor, kasih mereka sudah jempolan tetapi pengenalan mereka belum mencapai puncak.

Jadi orang beriman bukan berarti mengenal Tuhan Yesus 100% benar. Jangan saudara berkata “orang itu dalam persoalan kasih sudah luar biasa dibandingkan orang yang sudah mengenal pengajaran” atau “imannya luar biasa”. Iman dan kasih seperti itu bukan standar, itu memang kita butuh. Tetapi rasul Paulus mengatakan yang lebih lagi kita butuhkan yaitu mengenal Tuhan Yesus dengan benar. Kalau hanya sekedar praktek kasih yaitu memberi, orang dunia juga bisa melakukan bahkan lebih dari umat Tuhan.

Kita perlu mengenal dengan benar siapa Tuhan Yesus sebenarnnya. Pengenalan yang puncak tentang Tuhan Yesus adalah sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Berita apapun itu kalau tidak mencapai standar ini maka itu semua terancam bahaya. Tetapi kalau berita ini mengkatrol kita untuk mengenal Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga yang merindukan saudara, maka kasih yang kita praktekkan akan beda dengan kasih awal (phileo).

Kasih yang disebutkan dalam Efesus pasal 1 tadi itu baru kasih fileo, belum sampai pada kasih agape. Kalau kita mau menjadi Mempelai Wanita Tuhan maka kita tidak boleh hanya sampai pada kasih fileo (kasih persahabatan) tetapi harus sampai pada kasih agape (kasih dalam kesucian/ kasih mempelai).

Ini tujuan sumber yang diberikan oleh Tuhan dalam bentuk pembukaan rahasia Firman yaitu supaya kita diberi pengenalan siapa yang mengucurkan sumber itu sehingga kita bisa terlepas dari dosa kecemaran dan dosa kejahatan. Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, pengenalan kita harus memuncak ke sana.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Di sini kita melihat dua sisi. Sisi yang pertama kita sedang digodok, sedang dibangun untuk menjadi Mempelai WanitaNya Tuhan Yesus (Mempelai Laki-laki Surga). Kenapa kita digodok? Sebab hubungan kita dengan Tuhan Yesus adalah hubungan pertunangan. Gereja Tuhan kadang tidak mencapai standar ini. Pengenalannya masih tipis tetapi sudah mengaku Tubuh Kristus.
II Petrus 3:18
3:18 Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.

Kalau kita mengenal Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga dan kita ada hubungan mesra dengan Dia maka segala sesuatu yang lain pasti Dia jamin. Dia Mempelai Laki-laki Sorga lalu kita menempatkan diri sebagai calon Mempelai Wanita yang bertunangan dengan Dia, masakan Tuhan akan membiarkan kita, tidak bakal, Tuhan pasti mempedulikan kita. Bawa hubunganmu lebih istimewa lagi dengan Dia.

Kalau pemahaman saudara sampai pada tingkat itu maka ada hak untuk saudara menuntut kepadaNya. Minta kepada Tuhan “Tuhan saya adalah anggota tubuhmu, aku mau disucikan, aku mau menjadi Mempelai Wanitamu, Tuhan tolong saya!”. Percaya kepada Yesus, Dia adalah Mempelai Laki-laki Sorga, Dia juga menyandang tabib yang ajaib. Kalau pengenalan kita sampai bahwa kita ini calon MempelaiNya tidak mungkin kita dibiarkanNya begitu saja.

Kita harus punya keyakinan “saya ini calon Mempelai WanitaNya, masakan Tuhan mau membiarkan saya telanjang, masakan Tuhan akan membiarkan saya lapar, masakan Tuhan akan membiarkan tubuhku digerogoti oleh virus, kuman dan bakteri”. Kita belum menghadapi singa, tetapi menghadapi binatang kecil saja kita sudah kalah (kuman, virus, dsb). Oleh sebab itu kenali Tuhan Yesus, Dia adalah Mempelai Laki-laki Sorga. Dia rindu kepada saudara itu sebabnya Dia membukakan rahasia Firman. Sumber itu Dia bukakan kepada siapa? Kepada Efesus, Efesus artinya yang dirindukan.

Kalau Tuhan izinkan terjadi maka syukuri hal itu. Kalau sedang lapar nikmati itu, ketika kenyang nikmati itu. Kalau sedang lapar atau sakit lalu malah bersungut maka tidak akan terjadi apa-apa, tidak akan ada uluran tangan Tuhan.

2.      Mendorong kita untuk masuk pada persiapan bertemu dengan Tuhan Yesus
Efesus 1:8-9
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Kalau tidak menghargai pemberian Tuhan yaitu sumber ini, dalam pengertian tidak mau mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga maka itu adalah hak orang itu untuk menolak. Tetapi bagi kita jangan kita menolak karena kita rindu bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga dan kita sedang dipersiapkan masuk dalam kegenapan waktu, pesta kawin Anak Domba Allah.

Berarti tidak ada alasan bagi kita untuk mengulur-ulur waktu, untuk mengabaikan kesempatan yang Tuhan berikan. Tuhan berkata “suatu sumber Aku berikan kepadamu” itu adalah kesempatan yang Tuhan berikan untuk masuk dalam persiapan yang akhir dari gereja Tuhan agar suara daging tidak terdengar lagi.

3.      Untuk membentengi kita (lindungi)
Pengkhotbah 7:11-12
7:11 Hikmat adalah sama baiknya dengan warisan dan merupakan suatu keuntungan bagi orang-orang yang melihat matahari.
7:12 Karena perlindungan hikmat adalah seperti perlindungan uang. Dan beruntunglah yang mengetahui bahwa hikmat memelihara hidup pemilik-pemiliknya.

Hikmat Allah yang buka rahasia Firman.

Jadi hikmat ini adalah sumber yang Tuhan berikan untuk membentengi kita. Jangan merasa kuat, jangan berpikir masih kuat dan bisa menghadapi antikristus bila dia datang. Tidak mungkin saudara menghadapi antikristus dengan kekuatanmu sendiri. Itu berarti membuat sarana sendiri. Tuhan memberikan kita suatu sumber berarti itu sarana. Menghadapi binatang buas yang akan muncul dari laut yaitu antikristus, kita sudah dibentengi oleh Tuhan, itu sarana yang Tuhan karuniakan. Apakah saudara tidak membutuhkan perlindungan? Dalam nama Yesus terima hal ini karena kita semua butuh perlindungan.
Ibrani 6:18-20
6:18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.
6:19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,
6:20 di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.

4.      Untuk menginsafkan akan dosa agar memiliki kemuliaan sepenuhnya
I Korintus 2:6-7
2:6 Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan.
2:7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.
Sebelum dunia diciptakan Tuhan sudah menyediakan paket ini kepada kita. Masakan kita anggap biasa saja kado yang disiapkan oleh Tuhan ini. Kado yang disiapkan oleh Tuhan untuk kita sebelum langit dan bumi diciptakan adalah untuk kemuliaan kita. Berarti Tuhan sudah melihat perjalanan manusia nantinya sehingga Tuhan sudah siapkan kepada orang yang Dia rindukan yaitu kemuliaan yang sama dengan Dia.

Sumber ini datang dari Tuhan, mari kita manfaatkan. Jangan membuat sumber-sumber yang lain. Kalau Tuhan yang pilih, Tuhan sudah tentukan, Tuhan sudah merancang maka itu sudah paling pas dari pada apa yang kita rancang sendiri.

Yohanes 16:6-7
16:6 Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita.
16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

Penghibur itu adalah Roh Kudus dan Roh Kudus itu adalah hikmat Allah.
I Korintus 1:24-25
1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.
1:25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.

Yohanes 16:8
16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;

Bagaimana kita mau dibersihkan kalau kita tidak insaf. Roh Kudus akan menginsafkan kita akan dosa. Hamba Tuhan itu bukan polisi yang mengusut dosa orang lain kemudian memaksa dia mengaku. Caranya kita sampaikan Firman dan kalau orang itu mendengar dan dia insaf akan dosanya berarti itu cara dari Sorga, itu berarti sumber itu menjangkau Dia, Roh Kudus menjangkau dia. Jika cuma ditodong lalu mengaku itu tidak bersih.

Sumber itu diberikan oleh Tuhan untuk menginsafkan dunia apalagi umat Tuhan. Kalau sumber itu Tuhan berikan kepada kita untuk menginsafkan lalu tidak insaf-insaf juga sampai sekarang itu berarti melecehkan sumber itu. Berapa lama kita harus melecehkan, berapa lama kita harus mengabaikan, berapa lama kita harus mengangkat lubang hidung dan mengatakan “ahh”.

Yohanes 16:9-11
16:9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;
16:10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi;
16:11 akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.

Ada tiga hal di sini dan yang ketiga yang mengerikan yaitu penghakiman atau penghukuman. Kalau sumber ini diabaikan berarti mengundang Tuhan Yesus sebagai hakim untuk menghukum, bukan mengundang Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga untuk merangkul saudara.

Kita sudah berdoa dan Tuhan jawab doa kita, “Aku akan memberikan kamu sebuah sumber”. Tidak ada sumber yang lain, hanya ini. Kalau kita insaf maka isi sumber itu akan bergerak membersihkan kita. Sekali lagi hanya ada dua macam dosa yaitu dosa kejahatan yang terjadi di luar tubuh dan dosa kenajisan yang terjadi di dalam tubuh. Insaf atau tidak itu terpergantung pada saudara, tetapi saya punya keyakinan bahwa saudara adalah pribadi yang insaf.

Ketika malam terakhir di mana perjamuan akan digelar maka ada pengkhianatan. Dari 12 murid ada 1 yang berkhianat. Menjelang pesta nikah perjamuan kawin Anak Domba Allah akan banyak orang yang berkhianat, banyak orang yang murtad. Jangan saudara direkrut, jangan sampai kita ada di situ.
I Timotius 4:1
4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan

Tuhan memberikan sumber kemudian Tuhan pangkas segala berhala dan semua pekerjaan setan-setan. Kita ada pada era I Timotius 4:1 digenapkan. Seperti yang dikatakan tadi, orang yang mendapat ilmu-ilmu dari setan mengkombinasikan pemberian nenek moyang dan digabungkan dengan Firman. Iblis pergunakan, kelihatan nyata tetapi itu tipuan iblis. Oleh sebab itu insaflah.

Zakharia 13:1
13:1 "Pada waktu itu akan terbuka suatu sumber bagi keluarga Daud dan bagi penduduk Yerusalem untuk membasuh dosa dan kecemaran.

Tuhan akan membasuh dosa dan kecemaran kepada orang yang insaf dan sadar.

Biarlah kita mengenal Tuhan Yesus sampai pada pengenalan puncak yaitu Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga maka semuanya akan Tuhan berikan yaitu Tuhan Yesus sebagai Yehova Rapha yaitu Tuhan yang menyembuhkan, Yehova Nissi, Yehova Tsidekenu, Yehova Yireh, dst.

Menghadapi binatang kecil saja kalah, menghadapi virus, bakteri, kuman saja sudah kalah apalagi kalau datang binatang buas. Tetapi Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga siap membentengi kita dan dia pasti mempedulikan. Virus, bakteri, kuman atau apapun bahkan binatang buas sekalipun boleh muncul, Tuhan akan membentengi kita sebab Dia tidak akan mungkin dikalahkan oleh siapapun. Itulah Kekasihmu dan Kekasihku.
Dia Kekasih yang baik yang mengasihi kita. Dia berikan kita sumber supaya kita keluar dari macam kemelut yang berat, kecil supaya jangan berlarut-larut.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar