20150823

Kebaktian Umum, Minggu 23 Agustus 2015 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
                                                                                                        
Zakharia 13:1-6
13:1 "Pada waktu itu akan terbuka suatu sumber bagi keluarga Daud dan bagi penduduk Yerusalem untuk membasuh dosa dan kecemaran.
13:2 Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan melenyapkan nama-nama berhala dari negeri itu, sehingga orang tidak menyebutnya lagi. Juga para nabi dan roh najis akan Kusingkirkan dari negeri itu.
13:3 Dan apabila seseorang masih tampil sebagai nabi, maka ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan berkata kepadanya: Janganlah engkau hidup lagi, sebab yang kaukatakan demi nama TUHAN itu adalah dusta! Lalu ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan menikam dia pada waktu ia bernubuat.
13:4 Pada waktu itu para nabi masing-masing akan mendapat malu oleh karena penglihatannya sebagai nabi, dan tidak ada lagi dari mereka yang mengenakan jubah berbulu untuk berbohong;
13:5 tetapi masing-masing akan berkata: Aku ini bukan seorang nabi, melainkan seorang pengusaha tanah, sebab tanah adalah harta kepunyaanku sejak kecil.
13:6 Dan apabila ada orang bertanya kepadanya: Bekas luka apakah yang ada pada badanmu ini?, lalu ia akan menjawab: Itulah luka yang kudapat di rumah sahabat-sahabatku!"

Zakharia pasal 13 ini adalah pasal penyerahan atau pasal penyembahan.

Datangnya suatu sumber ini adalah pemberian Tuhan kepada umat Tuhan. Berarti untuk kita hal ini adalah nubuatan Firman yang kegenapannya ada pada zaman kita sekarang, ada suatu sumber yang Tuhan berikan. Ini atas perkenanan Tuhan karena ada doa permohonan yang dinaikan oleh umat Tuhan seperti dalam Yesaya 4:1.

Ada tujuh gadis yang meminta kepada satu laki-laki supaya dia dibersihkan dari noda dosa atau aib. Ini adalah jawabannya. Tujuh wanita ini menunjuk gereja Tuhan yang tampil di akhir zaman, itulah saya dan saudara. Ini adalah anak-anak Tuhan yang ingin disempurnakan oleh Tuhan menjadi Mempelai Wanita. Berarti dia ingin dan mau serta rela dibersihkan dari segala kendala-kendala dalam hal ini dosa dan kecemaran. Sebab dosa dan kecemaran yang menggangu sehingga dia tidak bisa bertemu dengan Mempelai Laki-laki yaitu Tuhan Yesus Kristus. Satu-satunya yang sanggup membersihkan segala noda dosa dan kecemaran itu hanya satu laki-laki itulah Tuhan Yesus, yang adalah tunangan dari gereja Tuhan. Anak Tuhan dan hamba Tuhan yang mengerti bahwa dia terganggu dengan adanya aib maka dia berdoa dan dia minta kepada satu Laki-laki itu supaya dibersihkan dari semua ini agar bisa duduk bersanding dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Semoga kita bisa memahaminya.
Biang kerok sehingga umat Tuhan ini tidak dibersihkan dan malah bertambah kecemaran dan dosanya adalah nabi-nabi yang menampilkan pengajaran yang tidak benar. Walaupun nabi-nabi ini berteriak “kita selamat, ini bait Allah” itu malah menyinggung hati Tuhan sebab mereka membohongi umat Tuhan dan membiarkan umat Tuhan hidup dalam kecemaran, kecemaran itu malah tidak disinggung. Begitu jemaat datang ke gereja mereka cuma berkata “kita selamat, ini bait Allah” sementara tidak disinggung dan dikoreksi keras dan tajam apa yang mengganggu hubungannya dengan Tuhan, malah dibiarkan berperilaku seperti:
Yeremia 7:8-9
7:8 Tetapi sesungguhnya, kamu percaya kepada perkataan dusta yang tidak memberi faedah.
7:9 Masakan kamu mencuri, membunuh, berzinah dan bersumpah palsu, membakar korban kepada Baal dan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal,

Itu sebabnya Tuhan lebih dahulu membersihkan penyebabnya (nabi-nabi palsu). Ini adalah orang yang justru membuat umat Tuhan hidup dalam dosa dan mendorong umat Tuhan untuk lengket dengan dosa dan kenajisan. Itu sebabnya Tuhan membersihkan mereka.

Pada ayat lima ketika mereka disuruh jangan bernubuat lagi mereka menjawab “saya bukan nabi” berarti mulai menutup diri. Padahal pada ayat 4 dikataan para nabi yang bernubuat ini seperti serigala berbulu domba. Ini yang menjadi penyebab sehingga umat Tuhan bisa gagal bertemu dengan Tuhan Yesus.

Upaya saya sebagai hamba Tuhan saya rindu supaya kita semua berhasil. Itu sebabnya saya harus lebih dahulu dibersihkan kalau ada peran-peran seperti nabi pendusta dan pembohong sebab itu yang mencelakakan umat Tuhan. Apalagi di akhir zaman ini nabi-nabi seperti ini akan bergentayangan sehingga dari mulut mereka keluar 3 roh najis dalam bentuk katak.
Wahyu 16:13
16:13 Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak.

Salah satu roh najis yang keluar dari mulut nabi palsu itu adalah hubungan seks antara laki dengan laki atau perempuan dengan perempuan. Ini adalah dosa sodom yaitu laki-laki dengan laki-laki dan gomora yaitu perempuan dengan perempuan. Ini yang marak terjadi di mana-mana. Di Amerika sudah ada pendeta yang dimasukan di dalam penjara karena tidak mau memberkati pernikahan homoseks. Sekarang ini sudah banyak negara mensahkan undang-undang tentang pernikahan sesama jenis. Kalau pendeta itu tidak mau memberkati maka dia yang di penjara. Pendeta yang teguh pasti tidak akan mau memberkati.

Kalau pemberita di belakang mimbar lemah-lemah saja karena berpikir “yang penting uangnya masuk, entah dia najis atau atau kotor saya tidak pusing”. Itulah pendeta atau hamba Tuhan palsu!

Mari kita melihat bagaimana Tuhan mau membersihkan ini. Tuhan memberikan suatu sumber untuk membasuh dosa dan kenajisan. Pada waktu itu pelayan Tuhan yang tidak memahami rencana Tuhan akan disingkirkan oleh Tuhan.
Ulangan 13:1-4
13:1 Apabila di tengah-tengahmu muncul seorang nabi atau seorang pemimpi, dan ia memberitahukan kepadamu suatu tanda atau mujizat,
13:2 dan apabila tanda atau mujizat yang dikatakannya kepadamu itu terjadi, dan ia membujuk: Mari kita mengikuti allah lain, yang tidak kaukenal, dan mari kita berbakti kepadanya,
13:3 maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi atau pemimpi itu; sebab TUHAN, Allahmu, mencoba kamu untuk mengetahui, apakah kamu sungguh-sungguh mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.
13:4 TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut.

Di sini Tuhan menguji apakah benar kita mencintai Tuhan atau diseret oleh nabi itu pada ilah lain, antara lain dewi asytoret, dewa kamos dan dewa milkom. Yang diberi penekanan di sini adalah Tuhan ingin menikmati cinta kasih kita kepadaNya. Tuhan tidak pernah berubah, dari dulu Dia ingin menikmati cinta kasih dari sidang jemaat. Untuk bisa Tuhan menikmati cinta kasih kita maka kita harus dibersihkan dari kecemaran. Bagaimana kalau cinta kasih kita belepotan dengan yang najis, tentu Tuhan tidak mau menikmati.

Ini pelayan yang menipu yang harus dibersihkan. Bukan pelayanan yang harus dibuang, tetapi bentuk pelayanan yang harus dibersihkan dari gereja sebab Tuhan juga cinta nabi-nabi itu.
Yeremia 7:4,10-11
7:4 Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN, bait TUHAN, bait TUHAN,
7:10 kemudian kamu datang berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan, sambil berkata: Kita selamat, supaya dapat pula melakukan segala perbuatan yang keji ini!
7:11 Sudahkah menjadi sarang penyamun di matamu rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini? Kalau Aku, Aku sendiri melihat semuanya, demikianlah firman TUHAN.

Kalau dalam rumah Tuhan dibiarkan dosa bertumbuh kembang, kenajisan dibiarkan bertumbuh dalam gereja maka itu adalah pelayanan hamba palsu. Saya tekankan di sini bahwa saya tidak kompromi dengan itu karena sejak dari kecil saya mencintai Tuhan dan saya tahu kenajisan itu sangat berbahaya. Apalagi setelah saya menjadi hamba Tuhan, terlebih lagi setelah saya mendengarkan kabar Mempelai. Tuhan tolong agar dalam diriku, nikahku, buah nikahku beserta seluruh sidang jemaat supaya dikemas oleh Tuhan lewat Firman pengajaran sehingga kami tampil indah, elok di hadapan Tuhan tanpa cacat cela dan kerut. Itu tujuan sehingga gereja Tuhan melihat betapa beratnya kendala yang harus dibersihkan sehingga kita bisa maju melangkah dengan senyum memandang wajah Yesus.

Jangankan nabi yang sudah jelas-jelas melakukan kecemaran, nabi Yesayapun masih perlu dibersihkan oleh Tuhan. Yesaya melayani di zaman raja Uzia, Yotam dan Ahas. Berarti cukup lama dia melayani. Jadi selama dia melayani dari pasal 1 sampai 5, dia melayani pekerjaan Tuhan dengan bibir yang najis, itu sebabnya hamba Tuhan ini perlu dibersihkan. Siapa saya dan saudara, nabi Yesaya ini nabi yang dipakai oleh Tuhan tetapi 5 pasal pertama dia melayani dengan tanda najis sehingga perlu dibersihkan.

Kepentingan Tuhan tidak tertuju hanya pada nabi Yesaya tetapi pada umat yang dia layani supaya mereka tampil menjadi Mempelai Tuhan. Setelah nabi Yesaya mengalami penyucian dia berani berkata bahwa Tuhan itu adalah suami dari umat Tuhan. Nabi Yesaya juga berani berkata betapa girangnya hati Tuhan melihat Mempelai WanitaNya.
Yesaya 54:5; 62:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.

Makanya perlu pembersihan. Hamba Tuhan dan pelayan Tuhan yang tidak mengalami pembersihan tidak akan bicara tentang Mempelai dan dia tidak mungkin mengerti. Ini yang berbahaya.

Yesaya 6:1
6:1 Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.

Yang dilihat oleh Yesaya adalah Tuhan yang jubahNya menutupi bait Allah. Bait Allah itu adalah gereja. Jadi yang dilihat oleh Yesaya adalah kedudukan kepala yang sudah sama mulia dengan kedudukan gereja. Gereja sudah satu jubah dengan Tuhan. Ini yang dipertontonkan oleh Tuhan kepada nabi Yesaya dan nabi Yesaya terpukau melihat itu. Apa yang dilihat oleh nabi Yesaya dulu itu adalah nubuatan apa yang akan terjadi 2700 tahun lebih yang akan datang.

Betapa indahnya pemandangan itu dilihat oleh nabi Yesaya. Tuhan duduk di atas takhta itu adalah Kepala. Jubahnya menutupi Bait Allah dan itu adalah gereja Tuhan. Kita ini adalah bait Allah.
I Korintus 3:16
3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

Efesus 2:20
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

Yang dilihat oleh nabi Yesaya ini bukan pada waktu itu kegenapannya tetapi kegenapannya di depan kita ini. Apakah saudara ada disitu nanti?, itu terpergantung kerinduan hati saudara. Mari kita memacu diri supaya ada di situ.

Yesaya 6:2
6:2 Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang.

Dua sayap menutup wajah, dua sayap menutup tubuh dan dua sayap dipakai untuk terbang. Dua sayap itu adalah Firman dan Roh Kudus yang menutup wajah berarti seluruh panca indera kita, Firman dan Roh Kudus menutup tubuh berarti menutup daging kita dan dua sayap Firman dan Roh Kudus ini dipakai untuk terbang.

Suara mereka ini membuat nabi Yesaya terperanjat dan nabi Yesaya tersudutkan sehingga berteriak “aku najis”, keadaannya bertolakbelakang dengan kejadian yang ada di depannya. Yang di depannya hidup dalam kekudusan dan dia ada dalam kenajisan.
Yesaya 6:3
6:3 Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!"

Bahasa kudus yang didengar oleh nabi Yesaya ini bertolakbelakang dengan keadaannya. Kudus yang pertama untuk Allah Bapa, kudus yang kedua untuk Putera Allah, kudus yang ketiga untuk Roh Kudus. Allah Tritunggal, itu Pemilik Sorga yang sangat mengasihi kita.

Dalan Zakharia pasal 12 kita sudah diperlihatkan oleh Tuhan bahwa Yerusalem dijadikan Tuhan isteriNya. Siapa yang berani mengganggu Yerusalem akan luka parah dan menjadi gila. Setelah itu Tuhan fasilitasi kita dengan roh doa, dengan kata lain Tuhan mengajar kita bersandar kepadaNya. Setelah itu Tuhan berikan kita suatu sumber untuk membersihkan kita. Nabi Yesaya mendapatkan sumber yang luar biasa.

Yesaya 6:4
6:4 Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru itu dan rumah itu pun penuhlah dengan asap.

Suara itu sampai menggoncang rumah itu, menggoncang ambang pintu. Apakah suara yang kita dengar yaitu “kudus, kudus, kudus” yang menunjukkan eksistensi Allah membuat kegentaran pada pintu hati saudara dan mau mengizinkan kemuliaan Allah masuk? Dikatakan rumah itu penuh dengan asap, ini bukan asap sembarangan tetapi ini asap kemuliaan. Kalau tidak mau menerima asap ini maka ada asap yang lain. Asap yang lain ini untuk membakar kehidupan yang bertolak belakang dengan rencana Allah.

Dalam Wahyu pasal 18 dua kali disebutkan mereka berteriak melihat asap api yang membakar Babel. Mengapa Babel dibakar? Karena Babel adalah sarangnya kenajisan. Kalau dalam gereja Tuhan orang yang melakukan kenajisan tidak terusik dengan suara dari mimbar dan dia merasa aman maka itu bukan gereja Tuhan tetapi Babel. Biarlah kita tersentak dan sadar bahwa hidup kita sesungguhnya ada pada alam yang satu sisi membawa pada kemuliaan dan sisi yang lain membawa pada kebinasaan. Yang mana yang kita pilih?  
Wahyu 18:9,18
18:9 Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kelimpahan dengan dia, akan menangisi dan meratapinya, apabila mereka melihat asap api yang membakarnya.
18:18 dan berseru, ketika mereka melihat asap api yang membakarnya, katanya: "Kota manakah yang sama dengan kota besar ini?"

Babel dibakar karena mengabaikan penyucian, mengabaikan untuk hidup digembleng oleh Firman. Mereka tidak setuju (menolak) dengan Firman.
Wahyu 18:2,4
18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
18:4 Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.

Suara lain dari sorga ini adalah suara yang penuh dengan kasih sayang Tuhan, nabi Yesaya menikmati ini. Setelah dia melihat asap mengepul dan dia merasa goncangan-goncangan maka pintu hatinya terbuka. Dari pintu hatinya ini naik ucapan-ucapan:
Yesaya 6:5
6:5 Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam."

Siapa Sang Raja? Itulah Mempelai Laki-laki Sorga yang dituliskan dalam Wahyu 19:7 akan menikah.

Gereja Tuhan jangan nanti ditodong baru mengaku. Suami-suami jangan tunggu ditodong oleh isteri baru mengaku, isteri-isteri jangan tunggu ditodong oleh suami, demikian juga anak-anak jangan tunggu ditodong baru mengaku. Biarlah ketika kita mendengar Firman buka pintu isi hatimu dan mengalir satu bahasa pengakuan.
Amsal 28:13
28:13 Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.

Yesaya mengaku dengan spontanitas setelah melihat kemuliaan Sang Raja yang duduk dengan jubah menjuntai membungkus bait Allah. Berarti hubungan Kepala dan Tubuh sudah satu, satu dalam kebenaran, satu dalam kekudusan, satu dalan kesucian. Itu yang memukai hati Yesaya. Kemudian ketika dia merasakan goncangan-goncangan dan ada goncangan dari dalam dirinya dan dia langsung berteriak “celaka aku, aku binasa”. Kenajisan itu membawa kita celaka dan binasa. Ini yang Tuhan tidak mau, Tuhan tidak tega melihat kita celaka dan binasa itu sebabnya Tuhan memberikan kita suatu sumber untuk kita disucikan. Kalau kita mendengar suara Tuhan lewat FirmanNya itu bukti Tuhan tidak tega melihat kita celaka dan binasa. Jangan bertahan dengan keadaan yang bisa membuat kita tidak berjumpa dengan Tuhan, malah celaka dan binasa.

Yesaya 6:5
6:5 Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam."

Nabi dan umat Tuhan ini sama dengan keadaannya. Mustinya nabi ini selangkah lebih maju tetapi waktu itu sama-sama, nabi najis umat Tuhan juga najis. Bagaimanan nabi mau membenahi umat Tuhan sementara dirinya juga najis. Itu sebabnya hamba Allah ini duluan dibenahi. Bukan hamba Tuhan ini yang disingkirkan tetapi penyebabnya yang disingkirkan.
Yesaya 6:6
6:6 Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah.

Dengan pengakuan spontan oleh Yesaya membuat sorga sibuk. Langsung ada perintah kepada serafim, ambil bara dari mezbah korban bakaran, sepit itu dan sentuh bara api itu di bibir mulut nabi Yesaya. Mezbah korban bakaran itu gambaran salib Golgota, jadi yang menetralisir kenajisan kita hanya api Korban Kristus. Di luar itu tidak ada yang bisa membersihkan kita. Saudara bisa berkelakuan baik tetapi tanpa Korban Kristus saudara tidak bisa disucikan.

Bara api dari Mezbah Korban bakaran disepit dan disentuhkan pada bibir Yesaya disertai dengan ucapan yang menjadi penenang bagi ucapan Yesaya sebelumnya “celakahlah aku, aku binasa” karena yang membuat dia celaka dan binasa itu dikatakan “undur”.
Yesaya 6:7
6:7 Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: "Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni."

Jadi apa yang tadi dia sebutkan celaka dan binasa itu langsung dilepaskan oleh Tuhan dan dia diberikan pengampunan dan keselamatan. Itu cara Tuhan, awalnya Tuhan lebih dulu membersihkan hambaNya. Lebih sial lagi kalau pelayanan Tuhan itu netto najis dan netto palsu. Kalau seperti itu bukan hanya kesalahannya yang dibuang tetapi orangnya sekaligus dibuang oleh Tuhan ke dalam lautan api.

Jikalau ada kerinduan hati kita untuk dibersihkan dari kecemaran dan noda dosa maka pihak sorga tidak akan tinggal diam. Sorga akan bekerja sampai tuntas, sampai bersih, sampai tampil gereja Tuhan yaitu Mempelai Wanita Tuhan yang tanpa cacat dan cela.

Yesaya 6:8
6:8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Setelah Yesaya mengalami pembersihan dari kenajisan maka pengutusan dari Yesaya dibaharui, kontrak pelayanannya dibaharui. Apa gunanya disucikan tetapi tidak dipakai lagi. Tetapi setelah Yesaya mengalami pembersihan, Tuhan tidak langsung menyuruh Yesaya namun lebih dahulu ditanya maukah orang yang disucikan ini yang sudah digarap oleh Firman, maukah dia bersaksi, maukah dia bercerita tentang Mempelai Laki-laki Sorga yang mencintai dia, yang duduk di takhta dan kemudian jubahNya menaungi Bait Suci? Lalu Yesaya menjawab “ini aku, utuslah aku!”. Ini yang harus ada pada kita.

Nabi-nabi yang disebutkan dalam Zakharia pasal 13 itu, bukan hanya najis bibir tetapi mereka menghadirkan berhala-berhala di tengah-tengah umat Tuhan. Nabi Yesaya tidak diceritakan menampilkan berhala-berhala bahkan pelayanannya pada pasal 5 sudah sangat tajam. Pada pasal 4 dia sudah melihat tujuh perempuan yang meminta dibersihkan dari aib, dia sudah berbicara tetapi dia sendiri masih dalam kategori beraib. Itu sebabnya bibirnya harus disentuh dengan bara api dari mezbah korban bakaran. Setelah itu pada pasal 7 dan 8 dia mulai berbicara tanpa perduli tantangan apa yang dia hadapi. Sampai dia berani berkata bagaimana Mempelai Laki-laki Sorga yang merindukan kita.

Setelah Yesaya dibersihkan, dia tidak bisa berdiam diri dan bersama dengan Tuhan dia membangun Sion, membangun Yerusalem, membangun Tubuh Kristus.
Yesaya 62:1
62:1 Oleh karena Sion aku tidak dapat berdiam diri, dan oleh karena Yerusalem aku tidak akan tinggal tenang, sampai kebenarannya bersinar seperti cahaya dan keselamatannya menyala seperti suluh.

Ini perkataan Yesaya yang sudah mengalami pembersihan, dia tidak mau tenang. Bukan tidak mau tenang dalam keadaan dosanya tetapi tidak mau tenang selagi belum tampil Mempelai Wanita Tuhan. Kita dituntut oleh Tuhan, kalau kita mengalami proses penyucian Tuhan jangan kita tinggal tenang, ayo kita membahasakan bahwa ada rencana Allah dalam diri kita. Katakan itu pada tetangga, katakan kepada keluarga, katakan kepada sobat kenalan dan kerabat dekat inilah rencana Allah.

Yesaya 62:2
62:2 Maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaranmu, dan semua raja akan melihat kemuliaanmu, dan orang akan menyebut engkau dengan nama baru yang akan ditentukan oleh TUHAN sendiri.

Bila seorang wanita telah menikah maka nama laki-laki itu yang akan melekat pada wanita itu. Apapun margamu, kalau kelak menikah dengan Tuhan Yesus maka margamu tidak lagi engkau bawa-bawa namun akan disebut Isteri Anak Domba Allah atau nyonya Allah. Maria berasal dari kata MA artinya nyonya dan YAH yaitu Yahwe artinya Allah, berarti Maria artinya nyonya Allah.

Yesaya 62:4-5
62:4 Engkau tidak akan disebut lagi "yang ditinggalkan suami", dan negerimu tidak akan disebut lagi "yang sunyi", tetapi engkau akan dinamai "yang berkenan kepada-Ku" dan negerimu "yang bersuami", sebab TUHAN telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan bersuami.
62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.

Kapan kita membuat hati Tuhan girang? Ketika kita tampil menjadi Mempelai WanitaNya karena hidup kita dibenahi oleh Firman. Di situlah hati Tuhan gembira dan girang. Itu sebabnya izinkan hidupmu dibersihkan dari noda dosa dan kecemaran sebab Tuhan sudah memberikan kita sumber supaya kita membuat Dia girang.

Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Masakan hamba Tuhan yang memberitakan Tuhan Yesus pencipta langit dan bumi tetapi pergi ke mana-mana selalu menadahkan tangan meminta-minta. Pendeta yang membangun gereja dengan kredit itu berarti tidak percaya Tuhan yang mengadakan. Memberitakan tetapi dia sendiri tidak percaya apa yang ia beritakan.

Yesaya berani berkata “suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau” karena dia sudah mengalami pemulihan. Nabi Yesaya menulis 66 pasal, pasal 1 sampai pasal 39 isinya sama seperti perjanjian lama, pasal 40 sampai 66 warnanya seperti perjanjian baru. Jadi kitab nabi Yesaya mewakili 66 kitab dalam Alkitab. Berarti pemberitaannya penuh.

Coba kita lihat nabi-nabi yang menajiskan tempat kudusnya Tuhan dengan berhala.
Yeremia 16:18
16:18 Aku akan mengganjar dua kali lipat kesalahan dan dosa mereka, oleh karena mereka telah menajiskan negeri-Ku dengan bangkai dewa-dewa mereka yang menjijikkan dan telah memenuhi tanah milik-Ku dengan perbuatan mereka yang keji."

Salah satu dewi yang ditampilkan nabi palsu adalah berhala orang Sidon yaitu dewi asytoret. Pengertian asytoret adalah perempuan itu diperkaya. Kalau itu yang ditopang dan didorong-dorong maka muncullah Izebel dan berkuasa dalam nikah. Roh Izebel ini mencemarkan tempat kudusnya Tuhan. Dalam rumah tangga, isteri-isteri boleh mengusul tetapi jangan saudara memaksa suamimu tunduk kepada pendapatmu, itu berarti sudah dikuasai oleh dewi asytoret.

Ada juga asyerah, ini lebih sial lagi.
Ulangan 16:21-22
16:21 "Janganlah engkau menanam sesuatu pohon sebagai tiang berhala di samping mezbah TUHAN, Allahmu, mezbah yang akan kaubuat bagimu.
16:22 Janganlah juga kaudirikan bagimu tugu berhala, yang dibenci oleh TUHAN, Allahmu.

Citra dari dewi asyerah adalah segerombolan pohon-pohon kecil ditanam di sekeliling mezbah. Ini adalah lambang kenajisan, lambang seksual menyimpang.

Itu sebabnya Tuhan sebal karena penampilan nabi-nabi palsu menajiskan tempat suci karena menampilkan asytoret dan asyerah. Ada juga molokh. Orang yang menyembah molokh menyembelihkan anaknya sendiri di mezbah. Itulah yang Tuhan katakan “menajiskan tanahKu”.
Yehezkiel 5:11
5:11 Sebab itu, demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, sesungguhnya, oleh karena engkau menajiskan tempat kudus-Ku dengan segala dewamu yang menjijikkan dan dengan segala perbuatanmu yang keji, Aku sendiri akan meruntuhkan engkau; Aku tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan.

Itu sebabnya Tuhan murka dan Tuhan sudah berikan suatu sumber untuk membersihkan. Yang lebih dahulu disucikan adalah nabi-nabi ini. Yesaya lebih duluan mengatakan “celaka aku, aku binasa” kemudian tangan Tuhan langsung mengatasi dan memberikan jalan keluar untuk dia tidak binasa dan celaka tetapi kesalahan dan dosanya undur, berarti dia siap dipakai oleh Tuhan dalam kemuliaan luar biasa. Ini yang diharapkan oleh Tuhan kepada kita semua. Jadilah pelayan-pelayan Tuhan yang melayani kehendak Tuhan.

Sudah ada nabi-nabi yang menampilkan dewa-dewa yang menajiskan, ditambah lagi ada penasihat-penasihat jahat.
Yehezkiel 11:1-2
11:1 Lalu Roh itu mengangkat aku dan membawa aku ke pintu gerbang Timur dari rumah TUHAN, pintu yang menghadap ke sebelah timur. Lihat, di dalam pintu gerbang itu ada dua puluh lima orang dan di antara mereka kulihat Yaazanya bin Azur dan Pelaca bin Benaya, yaitu pemimpin-pemimpin bangsa.
11:2 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, inilah orang-orang yang merancang kedurjanaan dan menaburkan nasihat jahat di kota ini,

Ada 25 penasihat yang membelakangi bait Allah. Mereka tidak peduli dengan bait Allah. Mereka ini terlibat dalam memberikan nasihat jahat, bukan nasehat supaya hidup disucikan dan dikuduskan tetapi supaya makin berbuat jahat. Ini sama seperti nasihat Ahitofel. Dikatakan nasihat Ahitofel seperti:
 2 Samuel 16:23
16:23 Pada waktu itu nasihat yang diberikan Ahitofel adalah sama dengan petunjuk yang dimintakan dari pada Allah; demikianlah dinilai setiap nasihat Ahitofel, baik oleh Daud maupun oleh Absalom.

Ketika dia masih menjadi penasihat raja Daud. Namun ketika Absalom memberontak dan Ahitofel bergabung dengan Absalom maka nasihatnya najis! Dia berkata kepada Absalom untuk mengauli gundik-gundik ayahnya di atas sotoh rumah supaya disaksikan banyak orang, itu najis! Dan dia juga meminta izin mengejar Daud dan dia akan membawa rakyat kepada Absalom seperti membawa mempelai wanita kepada mempelai laki-laki. Dia masih berbicara soal mempelai tetapi nasehatnya jahat dan najis. Ini yang berbahaya di akhir zaman ini. Sebab ada orang seperti ini berbicara mempelai tetapi mendorong orang untuk berbuat kenajisan.

Manakala saudara bertemu dengan orang-orang model seperti ini yang matanya hanya melihat kepada rumput dunia ini, jangan sampai saudara membuka telinga mendengar nasihatnya sebab saudara nantinya akan terjebak. Akhir zaman ini akan tampil nabi-nabi seperti ini bahkan lebih hebat lagi.
Wahyu 16:13-14
16:13 Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak.
16:14 Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa.

Terlalu banyak orang mengejar perbuatan-perbuatan ajaib padahal mujizat itu ada pada dirinya sendiri, tidak usah dikejar. Kalau iman sebesar biji sesawi saja itu sudah bisa melakukan yang keajaiban. Kalau mengejar perbuatan ajaib maka nanti bisa kejebak dengan roh-roh setan yang mengadakan perbuatan ajaib.

Kekuatan yang mereka himpun bukan untuk bergabung dengan Tuhan tetapi memerangi Tuhan. Itu sebabnya sebalnya hati Tuhan melihat penampilan orang-orang yang ada dalam Zakharia 13:2-6 sehingga Tuhan bersihkan habis-habisan, sebab kalau dibiarkan mereka akan menghimpun banyak orang untuk memerangi Tuhan.
Wahyu 16:15
16:15 "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya."

Melihat penampilan nabi palsu ini kita harus menjaga pakaian kita. Bagaimana caranya? Dengan mendengar Firman Pengajaran kita menjaga pakaian. Olehnya itu kita harus lebih waspada di hari-hari terakhir ini karena gerakan nabi palsu ini gaya pelayanannya multi level marketing.

Wahyu 13:11-12
13:11 Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
13:12 Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.

Apa yang akan terjadi Tuhan perlihatkan supaya kita mengerti. Pelayanan nabi palsu ini bukan menyembah Tuhan tetapi binatang yang luka parah tetapi sembuh. Ini adalah kebangkitan palsu. Kalau ada kebangkitan palsu berarti ada kematian palsu. Kalau ada kematian yang benar maka ada kebangkitan yang benar. Kebangkitan palsu ini memukau seluruh dunia.

Wahyu 13:13
13:13 Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang.

Hidup percaya kita mengiring Tuhan jangan termotivasi hanya karena melihat tanda-tanda.
Tuhan Yesus berkata kepada orang banyak “kamu mencari Aku karena melihat tanda” karena mereka sudah makan kenyang setelah Tuhan Yesus memberi makan mereka dengan 5 roti dan 2 ekor ikan. Tuhan tidak setuju kalau hanya itu dasarnya. Jadi kalau kita mengikut Tuhan hanya untuk memenuhi kebutuhan lahiriah lewat tanda-tanda maka Tuhan Yesus tidak senang melihat itu.

Wahyu 13:14-17
13:14 Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.
13:15 Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.
13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
13:17 dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.

Arahan-arahan dari pelayan palsu itu selalu bergerak dibidang bisnis (ekonomi). Bahkan banyak pendeta-pendeta sudah salah arah. Mereka sudah bekerja dan melayani tetapi bisnis, namun banyak orang suka di situ karena mereka berbicara bagaimana untuk mendapatkan untung secara lahiriah.

Kehidupan yang tidak mengalami kematian yang benar jangan harap mendapatkan kebangkitan yang benar. Itu juga yang dikatakan dalam surat Roma, ketika kita masuk dalam baptisan air maka kita mengalami kematian yang benar dan ketika keluar dari air kita mengalami kebangkitan yang benar, itulah kematian dan kebangkitan bersama dengan Kristus Yesus.

Zakharia 13:3
13:3 Dan apabila seseorang masih tampil sebagai nabi, maka ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan berkata kepadanya: Janganlah engkau hidup lagi, sebab yang kaukatakan demi nama TUHAN itu adalah dusta! Lalu ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan menikam dia pada waktu ia bernubuat.

Apa yang dibunuh di sini? Ayah dan ibu ini pendahulu dan anak ini penerus, tetapi anak ini tidak meneruskan apa yang ada pada papa mamanya (pendahulu), dia tidak meneruskan apa yang dia terima dari pendahulu, dia meneruskan apa yang salah. Di dalam surat I Timotius, II Timotius dan Titus, Alkitab mengajarkan kepada kita untuk meneruskan apa yang diterima dari pendahulu, jangan melakukan apa yang tidak diterima dari pendahulu itu berarti salah.
2 Timotius 1:13; 4:3

1 Timotius 6:2-3

Titus 2:1; 1:9

Itu sebabnya karena anak ini melayani tidak meneruskan apa yang dari pendahulu maka harus dihentikan karena itu membuat negeri itu dinajiskan. Berarti kalau itu diteruskan umat Tuhan akan mengalami bencana. Olehnya itu jangan hal itu terjadi. Hal ini pembelajaran untuk kami hamba Tuhan.

Babel dosanya dua kali lipat dan dihukum dalam tempo satu jam. Berarti dua menjadi satu dalam bentuk hukuman. Padahal kita gereja Tuhan mau dibawa oleh Tuhan dua menjadi satu untuk dimuliakan bersama Kristus, bukan dalam bentuk hukuman. Kehidupan yang tidak mau dibersihkan oleh Tuhan walaupun Tuhan sudah memberikan suatu sumber maka dia akan menerima dua menjadi satu dalam bentuk hukuman.
Wahyu 18:6,10
18:6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya;
18:10 Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu!"

Dua jadi satu tetapi dalam bentuk hukuman. Kita digiring dua menjadi satu, Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga dan kita adalah Mempelai WanitaNya. Kita ini sedang dibina dan dibersihkan oleh Tuhan untuk dua menjadi satu, masuk dalam nikah yang rohani. Kalau kita tidak memasang mata dan telinga untuk menggenapi dua menjadi satu dalam kemuliaan maka ada dua menjadi satu dalam bentuk hukuman. Ini jangan terjadi pada saudara dan saya.

Tuhan sudah beri kepada kita suatu sumber, Dia ingin membersihkan kita dari dosa dan kecemaran. Yang pertama yang harus Dia bersihkan adalah pelayan-pelayan. Kalau pelayan ini tidak dibersihkan maka kasihan yang dilayani. Kalau pelayan dibersihkan maka akan tertular kepada yang dilayani sehingga pelayan dan umat akan selamat.

Katakan kita ingin bertemu dengan Tuhan, Mempelai Laki-laki Sorga. Firman Tuhan ini adalah isi kasih Tuhan kepada saya dan saudara. Jangan kita bertahan dengan keadaan kita, izinkanlah Firman Tuhan menggarap kita. Kalau kita merasa aman dengan dosa kita dan tidak merasa terusik bahkan mempertahankan itu maka orang itu bukan gereja Tuhan tetapi Babel. Tetapi kalau merasa terusik karena pemberitaan Firman Tuhan dan goncang pintu hati saudara serta berkata “celaka aku, aku binasa” maka Tuhan akan segera mengerjakan pembersihan dan ucapan celaka dan binasa itu disingkirkan Tuhan jauh-jauh dan saudara akan mengalami apa yang indah yang sudah Tuhan rancang bagiku dan bagimu.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar