20150816

Kebaktian Umum, Minggu 16 Agustus 2015 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
                                                                                                        
Zakharia 13:1-3,6
13:1 "Pada waktu itu akan terbuka suatu sumber bagi keluarga Daud dan bagi penduduk Yerusalem untuk membasuh dosa dan kecemaran.
13:2 Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan melenyapkan nama-nama berhala dari negeri itu, sehingga orang tidak menyebutnya lagi. Juga para nabi dan roh najis akan Kusingkirkan dari negeri itu.
13:3 Dan apabila seseorang masih tampil sebagai nabi, maka ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan berkata kepadanya: Janganlah engkau hidup lagi, sebab yang kaukatakan demi nama TUHAN itu adalah dusta! Lalu ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan menikam dia pada waktu ia bernubuat.
13:6 Dan apabila ada orang bertanya kepadanya: Bekas luka apakah yang ada pada badanmu ini?, lalu ia akan menjawab: Itulah luka yang kudapat di rumah sahabat-sahabatku!"

Tuhan telah menunjukkan kepada kita bagaimana pembelaanNya dalam pasal 12 ayat 1 sampai 9. Jadi lebih dahulu Tuhan memperlihatkan kepada kita gereja Tuhan “inilah sikapKu untuk membela gerejaKu. Inilah caraKu untuk melindungi gerejaKu”. Jadi lebih dahulu Tuhan memikat, Tuhan tarik kita supaya ada pada posisi orang yang dilindungi oleh Tuhan. Artinya kita membawa diri kita berada pada koridor atau bingkai di mana ada perlindungan. Jangan posisikan diri di luar itu.

Sesudah Tuhan memperlihatkan bagaimana Dia berperkara membela saya dan saudara, itu jangan kita ragukan. Ini bukan hanya tertera hitam di atas putih tetapi ini kebenaran Firman. Firman tidak pernah berubah, Firman ada kuasanya. Kalau kita membawa diri bagaikan Yerusalem, artinya menjadi Mempelai Wanita, masakan Tuhan diam, Tuhan pasti membela kita, harus diimani.

Karena Tuhan melihat calon Mempelai WanitaNya tidak mempunyai kemampuan menghadapi goncangan-goncangan di dunia ini maka Tuhan berkenan memberikan roh permohonan. Artinya Mempelai Wanita ini yaitu gereja Tuhan diajar untuk berharap/ bersandar penuh kepada Mempelai Laki-laki Sorga. Artinya Tuhan mengajar tubuhNya bersandar sepenuh kepada suami. Di dalam nikah rumah tangga Tuhan mengajar supaya isteri memiliki penyerahan sepenuh kepada suami. Kalau dia berserah sepenuh maka dia akan memiliki roh penundukan sehingga terasa dalam pelayanan dalam nikah/ rumah tangga. Suami secara kasat mata meneladani pribadi Yesus.

Tuhan Yesus sudah memperagakan siapa yang coba mengganggu Yerusalem akan luka parah, akan gila, akan menjadi bingung. Tuhan menunjukkan niat suciNya yang paling dalam untuk gereja Tuhan. Kita harus paham bahwa niat suci Allah yang paling dalam tertuju kepada gereja dan Tuhan memperagakan bagaimana Tuhan membela gerejaNya.

Karena kita masih di dunia maka Tuhan Yesus berdoa supaya kita dilindungi. Tuhan Yesus tidak berdoa untuk umum tetapi khusus kepada gereja Tuhan. Jadi ada doa khusus Tuhan Yesus untuk Mempelai WanitaNya. Sebagai mana Tuhan Yesus bersandar kepada Bapa begitu juga Dia mengajar kita untuk bersandar kepadaNya.
Yohanes 17:15-16,9
17:15 Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.
17:16 Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
17:9 Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu

Jadi Tuhan memberikan perhatian begitu rupa kepada gerejaNya, hatiNya yang paling dalam dicurahkan kepada kita. Ketika kita diterpa dengan berbagai roh jahat dan berbagai pencobaan, ingat Tuhan Yesus tetap mendoakan kita. Bukan hanya janji tetapi Tuhan sudah praktekkan. Siapa coba mengganggu kita pasti luka parah. Itu perlindungan Tuhan kepada kita.

Ayo kita memiliki iman yang serius, yakin dengan penuh dan bersandar kepada Dia/ Mempelai Laki-laki Sorga. Taruh dalam hatimu suatu hubungan yang mesra dan elok. Bukan hubungan papa dan anak, bukan hubungan kakak dan adik tetapi hubungan seperti mempelai wanita kepada kekasihnya mempelai Laki-laki Sorga. Isi dalam hatimu bahwa engkau adalah calon Mempelai Wanita Tuhan, masakan Tuhan akan biarkan kita hancur.

Saya bukan hanya mengajar saudara tetapi saya juga belajar bersandar kepada Tuhan. Paulus adalah rasul yang luar biasa tetapi dia juga berkata dia lemah. Musa adalah nabi yang kesohor dan sangat lemah lembut tetapi muncul juga kelemahannya. Namun karena mereka bersandar kepada Tuhan maka kekuatannya segera pulih.
2 Korintus 12:9
12:9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.

Karena Tuhan tahu kelemahan kita maka Tuhan memberikan roh permohonan. Tuhan memfasilitasi kita bukan tanpa tujuan. Semua kita terima dari Tuhan, ini kemurahan Tuhan kepada Yerusalem, kemurahan Tuhan kepada calon isteriNya. Itu sebabnya Tuhan memfasilitasi kita, Dia memberikan kita doa permohonan. Orang yang tanggap menerima ini, kepadanya Tuhan sudah siap memberikan yang berikutnya. Coba kita tanggapi dengan serius pemberian Tuhan ini bahwa kita bersandar sepenuhnya kepada Tuhan. Masakan calon isteriNya hanya bersandar 1/3 atau separuh kepadaNya dan sisanya malah bersandar pada perkara yang lain, kalau seperti itu tidak benar.

Setelah orang yang ditawari Tuhan itu melihat kemurahan Tuhan ini dan menyambut dengan serius maka langkah Tuhan yang berikut Dia memberikan sumber. Kalau Tuhan sudah memberikan sumber berarti sudah mengarah apa sebenarnya tujuan Tuhan kepada gerejaNya. Sumber ini untuk apa? Untuk membersihkan kita dari dosa dan kecemaran sebab dosa dan kecemaran ini yang menjadi kendala sehingga tidak bisa mencapai Yerusalem Baru, tidak bisa menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Tuhan rindu supaya kita berada pada apa yang Tuhan peragakan itu. Supaya kita ada di situ maka kendala-kendala yang ada harus dipangkas. Cara Tuhan memangkas itu luar biasa. Tuhan melakukan itu bukan memaksa atau dipaksakan tetapi Tuhan lakukan kepada kehidupan yang mempunyai minat untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Kalau tidak punya minat, Tuhan akan biarkan. Orang yang seperti itu jangan mempersalahkan Tuhan kalau dia masuk dalam aniaya antikristus.

Kita tidak ada di permukaan bumi yang aman. Tetapi kita akan aman kalau menjadi Mempelai Wanita Tuhan sebab ada perlindungan dari pencipta langit dan bumi. Orang menciptakan senjata tetapi Tuhan menciptakan alat pemusnahnya.
Yesaya 54:16-17
54:16 Sesungguhnya, Akulah yang menciptakan tukang besi yang menghembus api dan menghasilkan senjata menurut kecakapannya, tetapi Akulah juga yang menciptakan pemusnah untuk merusakkannya.
54:17 Setiap senjata yang ditempa terhadap engkau tidak akan berhasil, dan setiap orang yang melontarkan tuduhan melawan engkau dalam pengadilan, akan engkau buktikan salah. Inilah yang menjadi bagian hamba-hamba TUHAN dan kebenaran yang mereka terima dari pada-Ku, demikianlah firman TUHAN.

Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Kalau kita mengkondisikan diri menjadi Mempelai Wanita Tuhan maka Tuhan sudah siap melindungi saudara. Kendala-kendala untuk menghentar kita menjadi Mempelai Wanita akan Tuhan singkirkan yaitu noda dosa dan kecemaran.

Dalam Yesaya pasal 4 diceritakan ada 7 wanita yang ingin lepas dari aib dan yang bisa melepaskan aib itu hanya satu laki-laki itulah Tuhan Yesus. Artinya inilah gereja yang mempunyai minat menjadi Mempelai Wanita. Gereja Tuhan ini paham bahwa mereka harus dibersihkan dari aib. Dari pihak Tuhan, Tuhan tahu bahwa aib itu yang menjadi kendala bagi mereka tampil menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Jadi pas/ cocok dengan selera Tuhan/ kehendak Tuhan, Tuhan mau membersihkan dan gereja Tuhan menawarkan diri untuk dibersihkan dari aib itu.

Kita akan melihat macam-macam aib.
1.      Rohani yang tidak bertumbuh (mandul)
Jangan saudara berkata “saya tidak ada aib, saya tidak mencuri, saya tidak membunuh, saya tidak kunyah perpuluhan dan lain-lain” tetapi kalau rohani standarnya hanya di halaman itu aib. Kalau terus menerus menerima benih Firman tetapi tidak bisa diwujudkan maka itu aib. Perlu dipertanyakan apakah pada diri kita masih melekat aib ini?
Kejadian 30:23
30:23 Maka mengandunglah Rahel dan melahirkan seorang anak laki-laki. Berkatalah ia: "Allah telah menghapuskan aibku."

Jadi kemandulan itu aib. Gereja yang tidak bertumbuh rohaninya, terus menerus menerima benih Firman tetapi tidak ada wujud dari apa yang dia terima itu maka itu adalah aib. Ini yang mau Tuhan bersihkan. Pada Wahyu pasal 8 gereja berhubungan dengan Kristus Yesus dan pada pasal 12 gereja melahirkan, berarti tidak mandul. Pada pasal 19 gereja masuk dalam pesta nikah yang akbar dengan Tuhan Yesus.

Dalam tradisi Yahudi ketika pihak laki-laki dan pihak wanita sudah sepakat untuk menikah, maka digelar pesta nikah tetapi hanya sebatas kerabat dekat. Kenapa? Sebab kalau mereka menikah dan selanjutnya tidak mempunyai anak maka itu aib, keluarga itu malu menikahkan anaknya. Tetapi ketika nikah ini mempunyai anak, baru setelah itu digelar pesta besar.

Itu sebabnya Tuhan tidak menginginkan kita mandul rohani. Jangan saudara berkata “yang mandul itu jemaatnya sedikit dan yang tidak mandul itu jemaatnya banyak”. Bukan itu yang dimaksud. Entahkan 1, 2, 3 atau 10 jemaat, kalau pribadi-pribadi itu bisa menampilkan perkara rohani dalam dirinya serta rohaninya bertumbuh dan dia paham tujuan rohaninya ke mana, maka itu umat Tuhan yang tidak mandul dan aib dibersihkan oleh Tuhan dalam dirinya.

Tuhan bukan hanya mengatakan “bersandar kepadaKu maka Aku berikan roh permohonan. Kemudian Aku berikan sumber untuk membersihkan segala dosa dan kecemaran”, tidak! Memang Tuhan harus memenuhi janjiNya. Ini janji Mempelai Laki-laki Sorga:
Yesaya 25:8
25:8 Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan ALLAH akan menghapuskan air mata dari pada segala muka; dan aib umat-Nya akan dijauhkan-Nya dari seluruh bumi, sebab TUHAN telah mengatakannya.

Sekarang ini Tuhan sedang membersihkan saya dan saudara, jangan kita pertahankan aib. Menjelang langkah akhir, Tuhan membersihkan semuanya. Tinggal beberapa langkah kita sampai ke garis finish. Tuhan Yesus sudah menunggu di sana, Dia mengulurkan tanganNya ingin merangkul kita.

Orang yang diberikan roh permohonan kemudian tahu apa tujuan diberikan roh permohonan supaya bersandar kepada Tuhan. Dia tahu kalau dia bersandar kepada Tuhan dan ada sesuatu yang belum pas maka Tuhan memberikan suatu sumber untuk membersihkan.

Begitu Tuhan berbicara “Aku memberikan suatu sumber untuk membersihkan segala dosa dan kecemaran” maka langsung muncul gerak dari iblis. Iblis tidak pernah mau diam dan dia tidak pernah mengaku kalah, dia akan selalu berusaha untuk menghambat saya dan saudara sehingga hubungan kita renggang dengan Tuhan bahkan putus. Ini jangan sampai terjadi.

2.      Kehidupan yang putus hubungan dengan pengajaran
Tadinya mengagung-agungkan Firman pengajaran, berarti mengagung-agungkan berita kepala, mengagung-agungkan Suaminya tetapi mendadak putus. Banyak orang yang hanya sekedar mencari-cari alasan. Contoh orang yang mencari alasan: ada satu keluarga yang ikut di satu tempat, kemudian mencari-cari alasan karena tidak mau menerima koreksi Firman yang tajam dan keras maka dia pergi dengan alasan gembala yang melayani terlalu mudah padahal akhirnya dia pergi ke tempat di mana gembalanya jauh lebih muda dari pada gembala yang tadinya dia bilang muda.

Kehidupan yang putus hubungan dengan pengajaran Firman disebut janda secara rohani. Jangan main-main, jangan coba-coba meninggalkan pengajaran yang besar, pengajaran puncak ini. Kalau coba meninggalkan pengajaran puncak maka di hadapan Tuhan orang itu adalah janda rohani. Sebab Pengajaran itu nilainya keselamatan mempelai.
Yesaya 42:21
42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;

Bukan janda jasmani yang dibicarakan di sini, sebab bagi yang janda secara jasmani Tuhan Yesus tampil sebagai suaminya.

Yesaya 54:4
54:4 Janganlah takut, sebab engkau tidak akan mendapat malu, dan janganlah merasa malu, sebab engkau tidak akan tersipu-sipu. Sebab engkau akan melupakan malu keremajaanmu, dan tidak akan mengingat lagi aib kejandaanmu.

Kehidupan gereja tanpa Firman pengajaran itu di hadapan Tuhan adalah janda rohani, tidak punya kepala, itu aib. Itu sebabnya Tuhan berkepentingan mempertontonkan Yerusalem, bagaimana Tuhan harus berperkara. Siapa yang coba mengusik Tuhan siap membela. Tetapi bagaimana kita bisa ada di situ kalau kita tidak ada hubungannya dengan pengajaran yang besar yaitu kabar kepala.

Begitu kita ada di dalamnya jangan lagi kita longgar leher melirik lagi ajaran lain supaya kita ini tetap ada di dalam perlindungan Tuhan.

Terhadap orang yang tidak mau Tuhan tidak memaksa. Tuhan Yesus selalu ditolak dan Dia tidak mempertahankan diriNya untuk tidak ditolak, Dia rela ditolak. Olehnya itu jangan kita menolak Tuhan dengan menolak berita kepala yaitu berita Kabar Mempelai.

Tuhan ingin membersihkan kita dari apa yang mengganggu hubungan kita dengan Tuhan sehingga membuat kita sampai pada kondisi Yerusalem baru.

3.      Cerai berai
Kehidupan yang sengaja menceraikan apalagi mulai dari kehidupan nikah, Firman Tuhan mengatakan itu adalah aib.
I Raja-raja 22:17
22:17 Lalu jawabnya: "Telah kulihat seluruh Israel bercerai-berai di gunung-gunung seperti domba-domba yang tidak mempunyai gembala, sebab itu TUHAN berfirman: Mereka ini tidak punya tuan; baiklah masing-masing pulang ke rumahnya dengan selamat."

Yeremia 24:8-9
24:8 Tetapi seperti buah ara yang jelek itu, yang tak dapat dimakan karena jeleknya -- sungguh, beginilah firman TUHAN -- demikianlah Aku akan memperlakukan Zedekia, raja Yehuda, beserta para pemukanya, dan sisa-sisa penduduk Yerusalem yang masih tinggal di negeri ini dan orang-orang yang menetap di negeri Mesir.
24:9 Aku akan membuat mereka menjadi kengerian bagi segala kerajaan di bumi, menjadi aib dan perumpamaan, menjadi sindiran dan kutuk di segala tempat ke mana Aku mencerai-beraikan mereka.
Tuhan perlakukan ini sebab mereka sendiri sudah seperti itu.

Kehidupan yang suka mencerai-beraikan Tubuh Kristus itu adalah aib di mata Tuhan. Mulai dari hidup nikah tidak boleh bercerai-berai. Tidak bisa kita mengatakan tidak akan ada perselisihan dan sengketa di dalam nikah. Itu pasti ada sebab dua menjadi satu itu tidaklah gampang apalagi untuk dua kodrat berbeda menjadi satu. Kodrat laki-laki dan kodrat perempuan ini adalah kodrat yang sangat berbeda, untuk dijadikan satu tidaklah mudah. Tetapi Firman Tuhan punya kuasa. Itu sebabnya apapun sengketa yang muncul dalam rumah tangga jangan sampai saudara membahasakan “lebih baik kita cerai!”. Itu aib di hadapan Tuhan.

Saya sudah menikah 38 tahun. Warna-warni yang kami tapaki selama 38 tahun tidak semudah dengan yang dibahasakan. Tetapi oleh pekerjaan Firman, itu membenahi kami. Betapa indahnya kalau kita ada pada sumber yang membenahi. Kalau tidak ada pada sumber yang membenahi maka begitu mudah untuk bercerai. Ini jangan terjadi dalam diri kita.

Isteri-isteri kalau melihat muka suamimu sudah segi tujuh, jangan cepat membungkus pakaian dan mau minggat. Jangan berkata “kembalikan kepada orang tuaku dan berkata kamu laki-laki paling jahat di seluruh dunia”. Jangan mudah mengucapkan bahasa yang hina dan tidak elok.

Yang menimbulkan aib sehingga menyebabkan Israel cerai berai karena ada kekuasaan Izebel. Sampai nabi Elia lari takut pada ancaman Izebel, untung dia tidak salah alamat, dia lari ke gunung Allah, ke gunung Horeb. Tuhan bertanya “Elia apa yang engkau kerjakan di sini”. Elia menjawab “aku bekerja segiat-giatnya untuk Tuhan” dan Tuhan menyuruh dia kembali pada jalan semula.
1 Raja-raja 19:15a
19:15 Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik,

Itulah hebatnya roh Izebel. Anak muda remaja jangan memelihara roh Izebel.

Persekutuan kita dibina oleh Firman pengajaran. Kalau ada yang mencerai beraikan itu hak orang itu. Tetapi kita ini adalah umat yang mau dilindungi oleh Tuhan, jaga dan pelihara hal itu. Tuhan tidak akan merugikan saudara. Mengikuti Tuhan tidak pernah rugi tetapi selalu untung.

Nikah rumah tangga kita dirawat oleh Tuhan. Itu sebabnya Tuhan memberikan kepada kita sumber untuk membersihkan kita. Tuhan juga memperagakan bagaimana Tuhan melindungi kita. Tanamkan apa yang kita dengarkan di dalam hati kita dan Tuhan akan memandu kita.

4.      Bertuhankan perut
Roma 16:18
16:18 Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya.

Filipi 3:19
3:19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.

Kalau pelayan Tuhan yang bertuhankan perut mengucapkan kata-kata yang muluk-muluk dan yang manis berbeda dengan pelayan yang benar. Berbahagia kita kalau dilayani dengan Firman Tuhan yang keras sebab berarti kita jatuh dalam pelayanan yang mengarahkan kita masuk dalam Yerusalem Baru. Firman Tuhan tidak akan menghalangi kita, yang akan menjadi kendala adalah dosa dan kecemaran kita. Dosa dan kecemaran dipertahankan karena kekerasan hati. Itu terjadi bagi pelayan yang muluk-muluk.

5.      Berharap dan bersandar kepada manusia
Yesaya 30:5
30:5 sekaliannya akan mendapat malu karena bangsa itu tidak dapat memberi faedah kepada mereka, dan tidak dapat memberi pertolongan atau faedah; melainkan hanya memalukan, bahkan mengaibkan mereka.

Kalau ada masalah yang kita temui tidak usah lari kepada majelis adat atau pada yang lain, lari kepada Tuhan Yesus. Datang kepada gembalamu. Kalau lari dan bersandar pada kekuatan dunia maka Alkitab mengatakan itu aib.

Gereja dalam arti organisasi, kalau menggunakan dunia untuk menyelesaikan permasalahan itu adalah zinah rohani!

Alangkah eloknya kalau kita selesaikan ke dalam dengan Firman Pengajaran. Tuhan memberikan kita roh doa lalu kita menyambut dan bersandar kepada Tuhan. Kemudian Tuhan melihat masih ada kendala maka Tuhan memberikan sumber untuk membersihkan kita.

Seperti Ester, untuk menghadap raja Ahasyweros dia dimandikan 6 bulan dengan minyak kasai dan 6 bulan dengan mur baru bisa menghadap raja Ahasyweros. Demikian kita juga harus dimandikan dengan Firman Tuhan yang 66 kitab ini supaya bisa menghadap Ahasyweros kita yaitu Tuhan Yesus. Kita perlu mandi air Firman supaya kita elok sehingga Tuhan Yesus tidak segan merangkul kita. Siapa yang coba menggangu kita maka tangan Tuhan yang akan bertindak. Itu yang sedang dan akan Tuhan lakukan.

6.      Mengikuti jalan Kain, Bileam dan Korah
Yudas 1:11-13
1:11 Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain dan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah.
1:12 Mereka inilah noda dalam perjamuan kasihmu, di mana mereka tidak malu-malu melahap dan hanya mementingkan dirinya sendiri; mereka bagaikan awan yang tak berair, yang berlalu ditiup angin; mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah, pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati sama sekali.
1:13 Mereka bagaikan ombak laut yang ganas, yang membuihkan keaiban mereka sendiri; mereka bagaikan bintang-bintang yang baginya telah tersedia tempat di dunia kekelaman untuk selama-lamanya.

Ø  Tampil roh Kain yang membunuh adiknya yaitu Habel. Karena rohani Habel meningkat dan ibadahnya diterima Tuhan maka Kain berniat membunuh Habel dan Kain melaksanakan niatnya itu. Roh Kain ini adalah kebencian, iri hati, dendam, dengki dan sebagainya. Kalau ini ada dalam gereja maka itu roh Kain dan itu aib.

Ø  Roh Bileam ini adalah nabi asli tapi palsu. Yang diberitakan hanya 1/3 yang 2/3 tidak dia beritakan. Artinya beritanya hanya sampai di daerah halaman Tabernakel tidak pernah dilanjutkan masuk ke ruangan suci apalagi ke ruangan maha suci. Itu juga aib. Kalau digembalakan dalam pengajaran sistem Bileam maka yang diajarkan hanya tentang halaman terus, tidak pernah meningkat ke ruangan suci dan ruangan maha suci sehingga orang itu tetap tinggal dalam aib. Sebab tujuannya adalah mammon. Takut ke ruang suci sebab di situ alami penyucian.

Ø  Roh Korah, dia keturunan Lewi, dia pelayan Tuhan tetapi telah meninggalkan tahbisan yang benar, itu adalah aib. Melawan hamba Tuhan yang jelas ada kepercayaan Tuhan kepadaNya.

7.      Menganggap Firman Tuhan itu beban
Yeremia 23:33-34,36,38
23:33 Apabila bangsa ini -- baik nabi ataupun imam -- bertanya kepadamu: Apakah Sabda yang dibebankan oleh TUHAN?, maka jawablah mereka: Kamulah beban itu! Sebab itu kamu akan Kubuang dari hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
23:34 Adapun nabi atau imam atau rakyat yang masih berbicara tentang Sabda yang dibebankan oleh TUHAN, kepada orang itu dan kepada keluarganya akan Kulakukan pembalasan.
23:36 Tetapi Sabda yang dibebankan oleh TUHAN janganlah kamu sebut-sebutkan lagi, sebab yang menjadi beban bagi setiap orang ialah perkataannya sendiri, oleh karena kamu telah memutarbalikkan perkataan-perkataan Allah yang hidup, TUHAN semesta alam, Allah kita.
23:38 Tetapi jika kamu masih berbicara tentang Sabda yang dibebankan oleh TUHAN, maka beginilah firman TUHAN: Oleh karena kamu masih memakai ungkapan Sabda yang dibebankan oleh TUHAN itu, sekalipun Aku mengutus orang kepadamu mengatakan: Janganlah kamu berbicara tentang Sabda yang dibebankan oleh TUHAN,

Ulang-ulang Tuhan mengutus hambaNya untuk memberitahu kepada umat Tuhan agar jangan mengatakan “Firman Tuhan itu beban” sebab kalau mengatakan Firman Tuhan itu beban maka aib mereka kekal.

Yeremia 23:39-40
23:39 maka sesungguhnya, Aku akan menangkap kamu dan membuang kamu dari hadapan-Ku, kamu serta kota yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu itu.
23:40 Aku akan menimpakan kepadamu aib yang kekal dan noda yang kekal yang tidak akan terlupakan."

Justru Tuhan mau membersihkan kita dari noda kecemaran dan aib tetapi malah Firman Tuhan yang datang dianggap beban. Akhirnya Tuhan balik supaya aib mereka kekal.
Iblis bukan iblis kalau tidak berusaha untuk menantang. Dia selalu berupaya untuk menghalang-halangi saudara. Gereja Tuhan sudah tampil dalam Wahyu pasal 12, iblis datang untuk menghadang, dia menantang berhadap-hadapan, dia tidak pernah berhenti untuk menghalangi. Gereja Tuhan yang sudah indah dan molek, dalam derita sengsaranya ditantang oleh iblis.

Sementara muka naga ini dihadapkan kepada perempuan ini, ekornya bermain menyabet 1/3 bintang. Ekor naga yang bermain ini bisa kita lihat dalam Zakharia 13:2-6. Kita tidak bisa mengelakkan itu kalau tidak ada dalam perlindungan Tuhan. Tidak berhenti sampai di situ tetapi Sorga juga mau dibuat kacau oleh iblis, apalagi cuma gereja. Iblis mengangkat perang di Sorga.
Wahyu 12:7
12:7 Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu  dibantu oleh malaikat-malaikatnya,

Ada pendukung-pendukungnya. Jadi ada bos dan ada pendukung-pendukungnya. Ini yang mengacaukan sorga (kerajaan Allah), ini yang mengacaukan gereja.

Wahyu 12:8
12:8 tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga.

Akhirnya iblis kehilangan posisinya di Sorga. Jangan kita kacaukan gereja Tuhan sebab nanti akan kehilangan posisi di Sorga.

Wahyu 12:9
12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.

Setelah iblis dihempaskan ke bumi, dia mengejar perempuan yang melahirkan sebab anak dari perempuan itu mau dia rampas tetapi tidak dapat sehingga akhirnya mengejar mamanya. Tuhan melindungi dengan cara mengenakan dua sayap burung nazar sehingga perempuan itu diterbangkan ke padang belantara. Dua sayap itu adalah Firman Pengajaran dan Roh Elkudus.

Jangan kita bermain-main di hari-hari terakhir ini. Tuhan sementara berniat suci untuk mendapatkan saudara, untuk menjadikan saudara MempelaiNya, tanggapilan itu dengan serius. Tuhan berniat suci untuk menolong kita. Firman Tuhan itu enak dan bukan menjadi beban sehingga kita harus terbungkuk-bungkuk. Firman itu membuat kita tegak berdiri tegak untuk dirangkul oleh Tuhan Yesus. Ada berbagai macam cara Tuhan melindungi kita tetapi tentu landasan kita dilindungi adalah Firman. Kita tidak akan dilindungi dan ditolong kalau tidak cinta Firman. Kalau kita cinta Firman pasti dilindungi oleh Tuhan.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar