20150809

Kebaktian Umum, Minggu 9 Agustus 2015 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
                                                                                                        
Zakharia 13:1-6
13:1 "Pada waktu itu akan terbuka suatu sumber bagi keluarga Daud dan bagi penduduk Yerusalem untuk membasuh dosa dan kecemaran.
13:2 Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan melenyapkan nama-nama berhala dari negeri itu, sehingga orang tidak menyebutnya lagi. Juga para nabi dan roh najis akan Kusingkirkan dari negeri itu.
13:3 Dan apabila seseorang masih tampil sebagai nabi, maka ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan berkata kepadanya: Janganlah engkau hidup lagi, sebab yang kaukatakan demi nama TUHAN itu adalah dusta! Lalu ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan menikam dia pada waktu ia bernubuat.
13:4 Pada waktu itu para nabi masing-masing akan mendapat malu oleh karena penglihatannya sebagai nabi, dan tidak ada lagi dari mereka yang mengenakan jubah berbulu untuk berbohong;
13:5 tetapi masing-masing akan berkata: Aku ini bukan seorang nabi, melainkan seorang pengusaha tanah, sebab tanah adalah harta kepunyaanku sejak kecil.
13:6 Dan apabila ada orang bertanya kepadanya: Bekas luka apakah yang ada pada badanmu ini?, lalu ia akan menjawab: Itulah luka yang kudapat di rumah sahabat-sahabatku!"

Ini adalah jawaban dari doa dalam pasal 12 ayat 10. Jadi doa yang disampaikan oleh umat Tuhan kepada Tuhan, karena dari pihak Tuhan sendiri yang mencurahkan roh doa kepada umatNya maka tidak mungkin Tuhan memberikan roh doa lalu umatNya berdoa dan Tuhan sepi-sepi saja. Kalau saya sebagai orang tua memberikan sesuatu kepada anak dengan tujuan anak itu mendapatkan sesuatu dari saya maka saya harus memenuhi apa yang dia minta kepada saya sebab saya sudah memberikan fasilitas. Demikianlah yang kita lihat di sini.

Dalam permintaan dan jawaban doa ini ialah untuk membersihkan segala dosa dan kecemaran. Berarti roh doa yang diberikan oleh Tuhan kepada kita tujuannya supaya kita dibersihkan dari dosa dan kecemaran. Jadi kalau kita berdoa kepada Tuhan jangan hanya persoalan jasmani, itu bukan doa yang ada hubungannya kita diberikan roh permohonan. Jadi kalau Tuhan memberikan kita roh permohonan maka yang menjadi inti doa kita adalah supaya kita dibersihkan/ disucikan.

Sesuatu yang rancu kalau Tuhan sudah memberikan kita roh permohonan kemudian kita salah arah. Lewat pelajaran kitab nabi Zakharia ini kita tidak akan salah arah sebab Tuhan menunjukkan apa yang Tuhan maksud.

Setelah yang berdoa ini paham apa yang dia terima dari Tuhan kemudian dia berdoa lalu Tuhan memberikan dia suatu sumber supaya dia dibersihkan, maka kita melihat doa ini ada kendala-kendala. Seperti yang kita baca tadi kendala itu adalah tampilnya nabi-nabi palsu.

Keinginan hati Tuhan sudah satu dengan keinginan kita karena kita ingin dibebaskan dari dosa dan kecemaran. Itu kerinduan hati Tuhan supaya gereja tampil tanpa cacat dan kerut supaya bisa duduk bersanding dengan Tuhan Yesus dalam pesta nikah.

Iblis tidak pernah tinggal diam dan tampillah pelayan-pelayan palsu, nabi-nabi palsu. Nabi palsu ini memangsa umat Tuhan. Memangsa ini hubungannya dengan binatang buas. Jadi nabi palsu ini identik dengan binatang buas. Dia bukan mengarahkan umat Tuhan menjadi Tubuh Kristus, menjadi Mempelai Wanita Tuhan tetapi malah dijadikan sumber penghasilannya. Ini yang bahaya di akhir zaman ini.

Kita melihat tadi ada bapak dan ibu yang tegas dan keras kepada anaknya. Bapak dan ibu ini paham apa itu kecemaran, apa itu dosa, apa itu berhala dan apa itu kepalsuan. Mereka melihat anaknya mau meneruskan praktek yang salah yang tidak ada pada diri mereka maka mereka menikam anak itu. Artinya tidak boleh diteruskan hal seperti itu, harus ikut apa yang dari orang tua atau dari pendahulu, jangan buat jalan sendiri. Kami hamba Tuhan harus paham jangan sampai meneruskan apa yang bukan diterima dari pendahulu. Bapak dan ibu ini melihat bahwa anaknya mempraktekkan yang lain, bukan yang dia lihat dari orang tuanya sehingga anak itu harus dibunuh artinya praktek kepalsuan harus dihentikan.

Yang satunya lagi setelah ditodong dia mengaku bahwa bukan nabi tetapi pengusaha tanah dari kecil. Tanah ini berbicara daging. Jadi sejak kecil dia menggalakkan keinginan daging. Ini musuh gereja! Jangan sampai kita dari kecil sampai sekarang tetap menjadi pengusaha tanah, artinya dari sejak kecilnya memupuk keinginan nafsu dagingnya.

Ini kendala-kendala yang bisa membuat gereja Tuhan terganjal dan tidak mencapai kesempurnaan. Dalam beribadah kita memuji Tuhan dan yang utama ketika kita mendengar Firman Tuhan sebab di situ kita digodok oleh Firman.

Memang kita dari sejak kecil suka bermain dengan keinginan daging. Bahkan hamba Tuhan juga banyak yang suka menggalakkan keinginan daging, ada yang suka melihat gambar-gambar porno. Rusak dunia sekarang! Kalau kita tidak ada pengajaran maka anak muda akan ambruk. Orang tua mengharapkan anaknya menopangnya di masa tua tetapi hancur. Lebih-lebih lagi Tuhan yang telah menyelamatkan kita kemudian kita berprilaku pengusaha tanah, itu memilukan hati Tuhan! Saya harus menyampaikan hal ini sebab saya sebagai gembala dipercayakan Tuhan untuk memagari kita dengan Firman pengajaran, Roh dan Kasihnya agar saudara siap menanti kedatangan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Akhir zaman ini kita harus waspada. Orang tua, berdoa banyak untuk anak-anakmu. saya mempunyai 6 orang anak, untuk menggumuli mereka tidaklah gampang.

Itu sebabnya Tuhan memberikan kita roh doa. Tujuan utama dari roh doa yang adalah keinginan dan kerinduan hati Tuhan adalah supaya kita dibebaskan dari dosa kecemaran. Kalau itu ada maka ini akan membuat hati Tuhan berbunga-bunga. Berarti anak Tuhan itu menyambut pemberian Tuhan, mengerti selera Tuhan, mengerti kerinduan hati Tuhan sehingga Tuhan akan memberikan pertolongan menata masa depan.

Oleh sebab itu terlebih dahulu kita harus paham bahwa dahsyatnya dosa kecemaran itu akan membuat kita terpisah dari Tuhan. Tuhan tidak ingin kita terpisah oleh sebab itu Tuhan memberikan sumber dan sumber itulah yang menguatkan kita.

Roma 8:26
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

Roh Kudus inilah sumber kekuatan kita. Berdoalah, bergumullah dalam saudara melipatkan lutut sampai saudara merasakan hadirat Tuhan dan Roh Kudus hadir menopang saudara. Roh itu yang akan berdoa supaya apa yang tidak terucapkan dari anak Tuhan yang berdoa di bawah urapan Roh Kudus itu sampai kepada Bapa Sorgawi, Roh Kudus membawa keinsafan dan Roh Kudus tahu hati anak Tuhan ini bahwa dia rindu terbebas dari segala kecemaran dan beban dosa sebab ujungnya adalah maut.

Bagaimana kita mengkondisikan diri? Di mana posisi kita? Apa yang menjadi selera Tuhan, apa yang menjadi kerinduan hati Tuhan? Kalau itu yang kita minta maka akan segera dijawab karena pas dengan selera Tuhan.
Yesaya 4:1
4:1 Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"

7 adalah angka akhir zaman, angka kesempurnaan, angka perhentian.

Jadi tujuh wanita ini adalah gambaran dari gereja Tuhan yang hidup pada akhir zaman yang mendambakan perhentian dan merindukan kesempurnaan. Tetapi dia tahu untuk mencapai kesempurnaan ada kendala itulah aib yang perlu dibersihkan. Mereka tahu yang bisa membersihkannya hanyalah Seorang Laki-laki itulah Tuhan Yesus. Jadi gereja Tuhan harus paham siapa Pribadi yang bisa membersihkan kita, itulah Yesus Kristus Tuhan dan Imam Besar.

Lebih dahulu sadarlah bahwa kita ada aib. Kalau ini ada pada keinginan kita untuk dibersihkan, ada pada diri kita, tidak tunggu lama karena ini pas betul dengan keinginan Tuhan. Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki merindukan itu, tujuh wanita ini juga merindukan untuk terlepas dari aib. Antara keinginan gereja Tuhan yang hidup di akhir zaman ini yang rindu sempurna, rindu mengalami perhentian, dengan kerinduan hati Tuhan itu sudah pas. Maka Tuhan tidak diam dan langsung beraktifitas, langsung bergerak/ bertindak.

Jangan mempertahankan hal yang bisa menjadi kendala untuk kita jumpa dengan Tuhan Yesus bahkan terusir dari hadiratnya. Itu sebabnya Tuhan memfasilitasi kita, diberikan sumber yaitu Roh Kudus untuk kita bermohon. Roh Kudus membantu kita dalam permohonan dan menyadarkan kita bahwa ada aib yang harus dibersihkan.

Setelah ada kerinduan dari tujuh wanita ini maka langsung ada jawaban oleh Tuhan.

Perikop Yesaya 4:2-6: Yerusalem disucikan dan dilindungi

Jadi bukan hanya disucikan lalu dibiarkan, tetapi setelah disucikan Tuhan lindungi. Yerusalem ini dipungut oleh Tuhan untuk dijadikan isteriNya.

Perikop Yehezkiel 19:1-16 Allah memungut Yerusalem menjadi isteri-Nya

Kalau Yerusalem disucikan itu berarti Tuhan sudah pungut. Setelah itu Tuhan lindungi, itu berarti ada pembelaan. Gereja Tuhan yang tampil akhir zaman ini digambarkan sebagai isteri Anak Domba Allah yang tampil bagaikan kota Yerusalem Baru. Kalau kita rindu ke sana maka merindulah supaya Tuhan melepaskan kita dari segala aib sebab itu selera Tuhan, itu kerinduan hati Tuhan. Begitu ada kerinduan hati saudara, ada ucapan yang terlontar dari mulut saudara maka hati Tuhan bergetar “inilah calon mempelai”. Posisikanlah dirimu sebagai calon mempelai wanita Tuhan, hiduplah dalam keadaan cinta kekudusan, bencilah kenajisan, bencilah dosa. Begitu marak benih-benih untuk mencemarkan saudara. Begitu luar biasa sarana sekarang untuk membuat saudara berdosa.

Coba hayati apa kerinduan hati Tuhan. Tuhan memberikan kita roh permohonan, setelah ada roh permohonan mari kita manfaatkan. Apa tujuannya yang hakiki? Untuk melepaskan kita dari kecemaran. Dalam kitab nabi Yesaya diperlihatkan contoh gereja Tuhan yang tampil di akhir zaman.

Kita sudah disisihkan oleh Tuhan, kita sudah dipisahkan dari Tuhan. Kita beribadah bukan hanya sebagai upacara agama. Kepentingan di dalam ibadah adalah penampilan Firman dan penampilan Firman tidak bisa lepas dari figur seorang gembala. Kalau ibadah kita hanya sebagai tatanan upacara ibadah maka di mana saja bisa kita lakukan. Tetapi kalau kita mengerti apa yang menjadi kerinduan hati Tuhan maka kita butuh penampilkan Firman pengajaran yang menyucikan lewat pelayanan seorang gembala. Seorang gembala, dari 9 karunia Roh Kudus, ada 3 karunia spesial untuk gembala.

I Korintus 12:8
12:8 Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.

1.      Karunia perkataan hikmat
Kalau gembala tidak ada perkataan hikmat, tidak ada kepercayaan pembukaan rahasia Firman berarti dia tidak punya karunia. Hikmat ini dalam susunan Tabernakel dalam tubuh manusia kena pada jantung, untuk memompa darah. Ini untuk membuat peredaran darah dalam Tubuh Kristus normal, agar jangan ada anggota Tubuh Kristus yang suplai darahnya tersumbat akhirnya kanker rohaninya. Itu tugas seorang gembala. Itu datang dari sumber yang satu itu yaitu Roh Kudus. Jadi kalau tidak ada karunia hikmat pada gembala maka peredaran darah dalam sidang jemaat tidak lancar sehingga ada yang bisa kanker rohaninya. Kalau ada peredaran darah yang lancar berarti jemaat mengalami kesehatan rohani. Jantung itu adalah kasih sayang Tuhan kepada gerejaNya.

2.      Karunia marifat (pengetahuan)
Dalam susunan Tabernakel dalam tubuh manusia ini kena pada usus 12 jari. Usus 12 jari identik dengan meja roti sajian di mana ada 12 ketul roti di atasnya. Seorang gembala harus mengerti, pahamannya terhadap Firman Allah harus mendalam untuk dibagi-bagikan kepada jemaat.

Amos 4:13
4:13 Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.

Efesus 1:17
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

Itu  adalah sarana-sarana yang membuat hamba Tuhan berpengetahuan sehingga mudah untuk membagi-bagikan makanan kepada sidang jemaat. Seperti usus 12 jari yang menyerap makanan kemudian membagikan makanan ke seluruh tubuh, supaya umat Tuhan mendapatkan pembagian Firman yang jelas dan tepat yang dia makan dari sumber yaitu Roh Kudus lewat pemakaian Tuhan terhadap hamba Tuhan.

Kalau hamba Tuhan dangkal pemahamannya maka begitu juga pemahaman sidang jemaat. Apalagi kalau pendeta itu cemar maka jemaat yang dia layani juga ikut cemar. Siapa yang bisa membersihkan, karena tidak ada kekuatan Firman, tidak ada kekuatan pengajaran, tidak ada kekuatan dari usus yang menyerap makanan untuk dibagi-bagi kepada seluruh anggota tubuh.

Saya paham kalau sekarang saudara lemah, tetapi jangan terus lemah sebab usus itu terus mencerna makanan dan mengirimkan makanan supaya saudara kuat. Usus terus bekerja supaya Tubuh mendapatkan makanan yang berimbang. Ini adalah pekerjaan roh marifat yang dibekali Tuhan kepada gembala.

Ini adalah tanggung jawab saya sebagai gembala dan saya tahu ini tidak enteng. Mudah saya membagikan Firman kepada saudara, tinggal saudara menyerap atau tidak. Kalau saudara menyerap maka saudara tidak akan kena kanker rohani, saudara tidak akan kena penyakit demam rohani karena makanan yang dibagikan oleh seorang gembala itu bernutrisi tinggi.

3.      Karunia membedakan bermacam-macam roh
II Korintus 12:10
12:10 Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.

Roh jahat itu begitu hebat masuk untuk merusak kita. Itu sebabnya harus ada pada gembala karunia untuk membedakan roh supaya bisa mengetahui bahwa jemaat ini diganggu oleh roh jahat atau tidak. Roh jahat itu mengakui Yesus sebagai Tuhan. Bagaimana seorang gembala bisa membedakan seseorang itu dikuasai roh jahat atau tidak? Kalau seseorang berbicara Tuhan Yesus kudus tetapi dia tidak cinta kekudusan berarti ada roh jahat dalam dirinya.

Karunia membedakan roh ini dalam tubuh manusia kena pada lambung. Di lambung ini makanan ini dicerna kemudian dia kirim ke usus halus dan usus 12 jari dan menyebarkan ke seluruh tubuh. Di sini dia harus mengerti apakah ada jarum, apakah ada duri, apakah ada kerikil, apakah ada masuk apa saja yang menggangu, gembala harus tahu. Karunia ini datang dari sumber yang satu/ pemberian Tuhan.

Kalau tidak paham maka pasti akan membiarkan jemaat seperti ini. Apalagi kalau membiarkan dengan motivasi “yang penting perpuluhannya masuk” itu salah besar! Itu berarti menjadi binatang buas, menjadi pemangsa jemaat. Itu bukan gembala yang baik.

Markus 1:23-28
1:23 Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak:
1:24 "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."

Ini baru seorang, apalagi kalau dua orang atau tiga orang. Apakah ini tidak harus dibersihkan? Itu sebabnya Tuhan memberikan roh doa untuk membersihkan ini semua. Orang jahat ini tidak mau ada hubungan dengan Tuhan. Dia mempertahankan dosa. Setelah ada teguran bisa terjadi dua hal:
Ø  Kalau menerima, orang itu dilepaskan dari dosa maka dia hidup dalam kesucian.
Ø  Kalau menolak teguran maka orang itu akan mempertahankan dosa dan menolak Firman.

Roh jahat ini bisa menghinggapi siapa saja. Kalau menolak Firman itu pekerjaan roh jahat. Roh jahat tahu kedatangan Tuhan Yesus untuk membinasakan mereka.
I Yohanes 3:8
3:8 barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.

Permohonan kita dijawab oleh Tuhan. Dia datang dalam bentuk pengajaran di dalam gereja Tuhan untuk membinasakan perbuatan-perbuatan roh jahat yang suka menggangu kita. Jangan berpikir nanti orang kesurupan berarti dia diganggu roh jahat, orang yang tidak mau disucikan berarti diganggu roh jahat.

Markus 1:24
1:24 "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."

Iblis saja tahu bahwa dia tidak bisa melawan Tuhan. Sejago-jagonya ilmu manusia di dunia ini tidak akan bisa melawan Tuhan, tidak akan bisa melawan Firman Tuhan.

Markus 1:25-26
1:25 Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!"
1:26 Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya.

Ketika roh jahat itu ditengking, dia mengoncang-goncang orang itu. Ketika roh jahat itu diusir dari diri seseorang seringkali bereaksi menimbulkan keributan.

Tiga karunia ini harus ada pada seorang hamba Tuhan. Karunia hikmat itu jantung, Kasih Ilahi lewat pembukaan rahasia Firman Allah bagaikan jantung yang memompa darah ke seluruh tubuh. Karunia marifat itu usus 12 jari, itu adalah pengetahuan Firman Allah yang makin mendalam yang dibagi-bagikan kepada umat Tuhan sama rata, sama rasa. Yang ketiga karunia membedakan roh. Roh jahat di dalam gereja Tuhan bermacam-macam. Ada yang namanya benci, dengki, iri hati, dendam, fitnah, itu adalah roh jahat. Jangan ada dengki satu dengan yang lain. Ketika saudara merasa ada kendala antara satu dengan yang lain maka harus kita selesaikan dan bukan kita pertahankan karena itu pekerjaan roh jahat yang akan menjadi kendala pribadi itu tidak jumpa dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Tujuh wanita ini tidak mendahulukan pelayanan untuk mendapatkan makanan, pakaian dan papan, bahkan mereka mengatakan akan menanggung sendiri. Tetapi persoalan aib itu yang perlu dibersihkan. Tetapi sekarang ini terbalik, persoalan aib dibiar dan yang dikejar adalah persoalan sandang, pangan dan papan. Apa yang harus kita dahulukan, dahulukanlah itu. Kalau kita mengutamakan membersihkan diri dari aib maka persoalan yang lain itu adalah urusan Tuhan. Jangan sampai pelayan hanya mengutamakan mencari sandang, pangan dan papan lalu aib dibiarkan bahkan digalakkan. Ini yang tanpa sadar dijungkirbalikkan dalam gereja. Untuk bertemu Tuhan semua itu harus dibersihkan.
Kejadian 35:1
35:1 Allah berfirman kepada Yakub: "Bersiaplah, pergilah ke Betel, tinggallah di situ, dan buatlah di situ mezbah bagi Allah, yang telah menampakkan diri kepadamu, ketika engkau lari dari Esau, kakakmu."

Berarti Yakub diingatkan oleh Tuhan bahwa ketika dia dikejar-kejar oleh Esau, dia sudah bernazar untuk membangun rumah Tuhan.

Kejadian 35:6-7
35:6 Lalu sampailah Yakub ke Lus yang di tanah Kanaan -- yaitu Betel --, ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia.
35:7 Didirikannyalah mezbah di situ, dan dinamainyalah tempat itu El-Betel, karena Allah telah menyatakan diri kepadanya di situ, ketika ia lari terhadap kakaknya.

Bukan saja dia jumpa dengan Tuhan tetapi dia juga dilindungi.
El Betel = El Bet El. Bet artinya rumah, El itu adalah Elohim, itulah Allah. Berarti kita dilindungi oleh Tuhan di depan dan di belakang.

Kalau kita mau jumpa dengan Tuhan dan kita dibersihkan maka kita pasti dilindungi oleh Tuhan. Apalagi di depan ini ada masa aniaya antikristus. Kita tidak akan bisa dikejar kalau kita mau dibersihkan dari segala aib.

Kejadian 35:2
35:2 Lalu berkatalah Yakub kepada seisi rumahnya dan kepada semua orang yang bersama-sama dengan dia: "Jauhkanlah dewa-dewa asing yang ada di tengah-tengah kamu, tahirkanlah dirimu dan tukarlah pakaianmu.

Tidak ada perintah dari Tuhan untuk manjauhkan berhala tetapi Yakub sadar. Tanpa instruksi Tuhan tetapi kepekaan itu dibutuhkan. Kalau kita peka ingin jumpa dengan Tuhan tetapi ada kendala maka supaya jangan sampai Tuhan mengusir kita, ayo kita bersihkan semuanya supaya jangan Tuhan memelototi kita. Dosa sekecil apapun mari kita bersihkan. Jangan kita menjadi pengusaha tanah. Tanah yang ditonjolkan di sini, tidak disebutkan petani atau pekerja tetapi tanah yang disebutkan. Itu berarti menggalakkan daging dari kecil.

Kejadian 35:3-4
35:3 Marilah kita bersiap dan pergi ke Betel; aku akan membuat mezbah di situ bagi Allah, yang telah menjawab aku pada masa kesesakanku dan yang telah menyertai aku di jalan yang kutempuh."
35:4 Mereka menyerahkan kepada Yakub segala dewa asing yang dipunyai mereka dan anting-anting yang ada pada telinga mereka, lalu Yakub menanamnya di bawah pohon besar yang dekat Sikhem.

Roh yang ada pada Yakub merasa bahwa dari antara keluarganya ada berhala-berhala. Di sini terjadi pembersihkan, telinga dibersihkan, dewa-dewa asing dibersihkan. Kalau Roh Allah ada pada kita maka kita pasti akan peka terhadap dosa. Kalau sedikit-sedikit seseorang berbicara “saya tidak mau itu dosa” itu berarti dia orang yang peka. Kita harus peka sebab kita mau jumpa dengan Tuhan Yesus.

Dulu Yakub mau jumpa dengan Tuhan Yesus. Kalau dibandingkan dengan kita, kita sekarang ada di ruas jalan terakhir yang luar biasa di mana kita akan menadang Tuhan Yesus di awan-awan yang permai. Henokh saja sudah melihat Tuhan Yesus datang di awan-awan yang permai bersama-sama orang kudus. Kita yang akan menikmati hal itu.
Yudas 1:14
1:14 Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya,

Kenapa hati kita tidak peka terhadap dosa dan kecemaran. Kita seperti biasa saja, membantah merasa biasa. Jangan kita suka membantah. Membantah itu bukan dosa zinah tetapi membantah itu menjadi kendala untuk kita bisa bertemu dengan Tuhan. Tidak lama lagi Tuhan Yesus mau datang, mari kita peka! Anak muda remaja hati-hati dengan pergaulanmu, jangan kena roh kenajisan. Akhir zaman ini siapa yang mau melindungi kita. Untung ada El Betel, Tuhan melindungi kita kalau kita mau dibersihkan.

Nabi palsu ini salah satu cirinya dia berani memakai nama Tuhan padahal tidak ada perintah dari Tuhan.
Ulangan 18:20
18:20 Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati.

Praktek seperti ini tidak boleh diteruskan, menyampaikan Firman tetapi tidak disuruh oleh Tuhan. Ada lagi hamba Tuhan yang memohon minta Firman kepada Tuhan lalu Tuhan berikan. Hari minggu dia sampaikan namun pada minggu berikutnya setengah sidang jemaat tidak hadir. Hamba Tuhan itu bertanya kepada Tuhan “Tuhan kenapa Engkau memberikan Firman dan sudah saya sampaikan tetapi kenapa setengahnya malah tidak masuk”. Maka Tuhan menjawab “Aku sudah memberikan Firman tetapi belum Ku suruh untuk sampaikan, ada tahapannya”. Hamba Tuhan itu minta ampun dan minggu berikutnya jemaat-jemaat itu kembali.

Ada juga pendeta yang pulang dari sawah, mandi dan langsung mengapit Alkitab untuk berkhotbah. Tidak ada pergumulan, tidak ada permohonan, tidak ada pembayaran harga tetapi langsung berdiri menyampaikan Firman. Itu juga salah tetapi itu yang banyak terjadi dalam gereja.

Ada lagi hamba Tuhan yang mendapatkan Firman tetapi tidak dia teruskan seluruhnya.
Bilangan 22:12-14
22:12 Lalu berfirmanlah Allah kepada Bileam: "Janganlah engkau pergi bersama-sama dengan mereka, janganlah engkau mengutuk bangsa itu, sebab mereka telah diberkati."
22:13 Bangunlah Bileam pada waktu pagi, lalu berkata kepada pemuka-pemuka Balak: "Pulanglah ke negerimu, sebab TUHAN tidak mengizinkan aku pergi bersama-sama dengan kamu."
22:14 Lalu berangkatlah pemuka-pemuka Moab itu dan setelah mereka sampai kepada Balak, berkatalah mereka: "Bileam menolak datang bersama-sama dengan kami."

Memang Bileam sudah menerima Firman dari Tuhan tetapi dia ini adalah nabi aspal (=asli tapi palsu) sehingga tidak semua Firman Tuhan dia sampaikan. Ada 3 hal yang diterima oleh Bileam dari Tuhan tetapi tidak penuh yang dia sampaikan pada utusan raja Balak. Hanya 1/3 yang dia sampaikan karena ada keinginan dalam dirinya. Yang dia sampaikan “aku tidak diizinkan pergi bersama-sama dengan kamu”. Dua yang tidak dia sampaikan “jangan kutuk bangsa itu” dan “ mereka sudah Ku berkati”, dua hal itu ditutup-tutupi oleh Bileam. Nabi palsu ini punya pemberitaan tetapi tidak penuh, hanya 1/3 yang dia sampaikan, 2/3 tidak disampaikan, lebih banyak yang tidak dia sampaikan. Nabi-nabi asli tapi palsu seperti Bileam ini yang mengganggu ketika umat Tuhan dibersihkan dari dosa dan kecemaran.

Yeremia 28:12-17
28:12 Maka sesudah nabi Hananya mematahkan gandar dari pada tengkuk nabi Yeremia, datanglah firman TUHAN kepada Yeremia:
28:13 "Pergilah mengatakan kepada Hananya: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah mematahkan gandar kayu, tetapi Aku akan membuat gandar besi sebagai gantinya!
28:14 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Kuk besi akan Kutaruh ke atas tengkuk segala bangsa ini, sehingga mereka takluk kepada Nebukadnezar, raja Babel; sungguh, mereka akan takluk kepadanya! Malahan binatang-binatang di padang telah Kuserahkan kepadanya."
28:15 Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya: "Dengarkanlah, hai Hananya! TUHAN tidak mengutus engkau, tetapi engkau telah membuat bangsa ini percaya kepada dusta.
28:16 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menyuruh engkau pergi dari muka bumi. Tahun ini juga engkau akan mati, sebab engkau telah mengajak murtad terhadap TUHAN."
28:17 Maka matilah nabi Hananya dalam tahun itu juga, pada bulan yang ketujuh.

Kesimpulannya nabi-nabi dusta, penyajian-penyajian yang dusta tidak boleh diteruskan. Dalam ibadah jangan sampai kita meraih sumber yang lain. Kalau smber yang benar maka tempat dia beraktifitas dan tujuan dia bergerak adalah untuk membersihkan kecemaran dan dosa. Kalau itu ada berarti kita ada pada sumber yang benar. Itu yang Tuhan rindukan untuk menemukan dalam diri kita.

Biarlah kita seperti tujuh orang perempuan yang datang pada laki-laki itu dan minta untuk dihapus aibnya.
Yesaya 4:2
4:2 Pada waktu itu tunas yang ditumbuhkan TUHAN akan menjadi kepermaian dan kemuliaan, dan hasil tanah menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi orang-orang Israel yang terluput.

Ini tunas kesucian yang kena pada injil Yohanes. Hasil tanah ini adalah daging yang dibersihkan sehingga menjadi kebanggaan dan kehormatan. Kalau daging kita dibersihkan dan kita disucikan dari kecemaran dan noda dosa maka itu menjadi kebanggaan dan kehormatan.

Kalau dalam ayat di bawah, tanah itu sudah menjadi warisan.
Zakharia 13:5
13:5 tetapi masing-masing akan berkata: Aku ini bukan seorang nabi, melainkan seorang pengusaha tanah, sebab tanah adalah harta kepunyaanku sejak kecil.

Daging kita yang digarap oleh Firman Allah, oleh karena penyucian dari Tuhan yang datang dari sumber yang luar biasa itu akhirnya menjadi kebanggaan dan kehormatan. Betapa bahagianya kalau saudara menjadi kebanggaan dan kehormatan Tuhan.

Yesaya 4:3
4:3 Dan orang yang tertinggal di Sion dan yang tersisa di Yerusalem akan disebut kudus, yakni setiap orang di Yerusalem yang tercatat untuk beroleh hidup,

Kudus dan hidup tidak bisa lepas. Tuhan Yesus mengatakan “BapaKu memberikan kehidupan, Akupun memberikan kehidupan. Biarlah engkau kudus seperti Aku kudus.”

Yesaya 4:4
4:4 apabila TUHAN telah membersihkan kekotoran puteri Sion dan menghapuskan segala noda darah Yerusalem dari tengah-tengahnya dengan roh yang mengadili dan yang membakar.

Kenapa ada noda darah? Karena ada pertikaian, permusuhan, dengki, dan pembunuhan di situ. Berarti Yerusalem ini penuh dengan noda dosa, dengki, dendam dan sambagainya sehingga ada noda darah.

Yesaya 4:5-6
4:5 Maka TUHAN akan menjadikan di atas seluruh wilayah gunung Sion dan di atas setiap pertemuan yang diadakan di situ segumpal awan pada waktu siang dan segumpal asap serta sinar api yang menyala-nyala pada waktu malam, sebab di atas semuanya itu akan ada kemuliaan TUHAN sebagai tudung
4:6 dan sebagai pondok tempat bernaung pada waktu siang terhadap panas terik dan sebagai perlindungan dan persembunyian terhadap angin ribut dan hujan.

Kita akan diperhadapkan dengan angin ribut dan hujan menunjukkan bahwa kita akan berhadapan dengan goncangan dalam dunia ini dengan angin pengajaran yang membuat gereja tidak karu-karuan lagi. Itu terjadi pada orang yang tidak mendapat perlindungan. Orang yang mendapat perlindungan adalah orang yang mau dibersihkan. Olehnya itu kita harus bergumul.

Saya sebagai hamba Tuhan memohon kepada Tuhan diberikan karunia hikmat, karunia marifat dan karunia membedakan segala roh sehingga roh-roh jahat yang menyelinap masuk menggangu kita itu bisa dibedakan dan bisa dibersihkan dari dalam gereja. Berarti gereja Tuhan mempunyai jantung yang normal, mempunyai usus yang normal dan lambung yang normal sehingga umat Tuhan benar-benar tampil tanpa cacat dan kerut.

Efesus 5:27
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Ini selera Tuhan. Kalau saya memperhatikan maka dengan mata rohani saya melihat Pribadi Tuhan. Tuhan menginginkan kita seperti itu, kita tidak sanggup tetapi Tuhan menolong dengan roh permohonan dan Pribadi Tuhan sendiri yang menggarap kita sehingga bisa tampil seperti ini:
Yudas 1:14
1:14 Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya,

Ayo kita galakkan hati kita untuk mencintai Tuhan Yesus. Kita waspada dalam perjalanan di akhir zaman ini sebab sarana yang dimanfaatkan oleh setan begitu multi kompleks dan nyata di mana-mana. Siapa yang mau menolong kita. Kita berada pada zaman yang sangat-sangat riskan. Sekalipun zaman kita berada sangat berbahaya tetapi dibalik itu ada rencana Allah yang menggugah hati kita, itu yang memikat kita.

Kalau kita tidak terpikat dengan Tuhan maka hancurlah kita. Iblis memikat manusia dengan media dunia ini, tetapi Tuhan memikat kita dengan FirmanNya. Tuhan membukakan isi hatiNya dan itulah yang memikat kita. Mari kita beribadah/ melayani Tuhan lebih serius lagi.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar