20150830

Kebaktian Umum, Minggu 30 Agustus 2015 Pdt. Bernard Legontu




Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
                                                                                                        
Zakharia 13:4-6
13:4 Pada waktu itu para nabi masing-masing akan mendapat malu oleh karena penglihatannya sebagai nabi, dan tidak ada lagi dari mereka yang mengenakan jubah berbulu untuk berbohong;
13:5 tetapi masing-masing akan berkata: Aku ini bukan seorang nabi, melainkan seorang pengusaha tanah, sebab tanah adalah harta kepunyaanku sejak kecil.
13:6 Dan apabila ada orang bertanya kepadanya: Bekas luka apakah yang ada pada badanmu ini?, lalu ia akan menjawab: Itulah luka yang kudapat di rumah sahabat-sahabatku!"

Apa yang kita dengar dari pembacaan kitab nabi Zakharia pasal 13 ini bernubuat. Dari ayat 1 sampai ayat 6 dapat saudara lihat dua komponen yang bekerja sama untuk menghadang gereja Tuhan di akhir zaman ini. Walaupun ada penekanan untuk tidak bernubuat, ternyata di dalam Wahyu pasal 13 adalah puncaknya, nabi palsu bekerja sama dengan ahli ekonomi dan dengan ilmu pengetahuan.

Jadi agama bekerja sama dengan dunia untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dunia. Kita sekarang ini sedang digiring ke sana. Kalau kita tidak waspada dan tidak hati-hati, ketika kita diperhadapkan baru kita terkejut.

Nabi-nabi yang dibicarakan di sini akhirnya dia mengatakan dirinya adalah pengusaha tanah, berarti hubunganya dengan ekonomi. Jadi nabi dan ahli ekonomi akan bekerja sama. Orang yang bergerak di bidang spiritual keagamaan akan bekerja sama dengan ahli-ahli di bidang ekonomi. Ini sudah terasa di hari-hari terakhir ini bahwa kuku dari ahli-ahli ekonomi masuk dan ikut mengelola gereja Tuhan sehingga terkenal ada istilah ibadah bisnisman. Mereka membentuk group sendiri untuk beribadah tetapi itu hanya dijadikan jalur pertemuan mereka untuk membicarakan proyek-proyek atau usaha mereka serta meraih keuntungan-keuntungan duniawi.

Saya melihat dalam Zakharia pasal 13 ini ada sesuatu yang sangat mengerikan. Ini harus kita sikapi bersama agar jangan kita kejebak sebab sudah banyak yang kejebak. Pengelolahan keuangan gereja juga sudah ditangani dengan cara dunia. Mereka menghempaskan sistem Firman dan dikelolah dengan cara dunia. Ini memuncak pada Wahyu pasal 13.

Kerja sama nabi-nabi penyesat ini dengan ahli-ahli ekonomi akan menggunakan angka (bilangan). Kalau hanya para nabi tidak akan sampai ke sana. Tetapi karena sudah bekerja sama dengan ahli-ahli ekonomi maka mereka akan menggunakan bilangan yang dikenal dengan angka enam ratus enam puluh enam (666).

Manusia itu terdiri dari tiga unsur yaitu tubuh, jiwa dan roh. Tubuhnya sudah dicap dengan angka 6, jiwanya dicap dengan angka 6 dan rohnya dicap dengan angka 6. Jadi 100 % manusia itu dikuasai oleh angka daging ini (antikrist).

Di dunia ini kita tidak kaget lagi bahwa para pengusaha kaya sudah menggunakan biochip yang sebesar 1/4 biji beras yang dipendam di tangannya. Bila mereka diculik maka bisa dideteksi di mana mereka berada. Sudah lebih dari 50 negara menggunakan ini termasuk Indonesia. Itu sebabnya kita harus waspada.

Untuk mencari tahu di mana biochip ini bisa ditanam pada tubuh manusia maka mereka melakukan riset yang menghabiskan uang sebesar 1,5 juta dollar Amerika. Ternyata hanya ada dua tempat yaitu di dahi dan di atas telapak tangan kanan. Jadi apa kata Firman Allah itu tepat. Sebab Firman Allah sudah mengatakan pekerjaan nabi palsu yang bekerja sama dengan ahli-ahli ekonomi itu akan menanam biochip hanya pada dua tempat yaitu di dahi atau di atas telapak tangan kanan.
Wahyu 13:16
13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,

Kalau pikiran kita tidak kita pakai untuk memikirkan hal yang di atas dan tangan kanan kita tidak dipakai untuk melayani Tuhan maka ada tangan yang lain yang akan meraih dan menguasai saudara! Ini jangan terjadi pada diri kita.

Jadi Alkitab tidak meleset. Itu sebabnya jangan kita ragukan sebab yang akan terjadi akhir zaman ini sudah tertulis hitam di atas putih di dalam Alkitab ini. Itu harus kita jadikan bahan pertimbangan agar kita hati-hati dalam mengelolah hidup kita. Jangan sampai kita ada di luar rancangan Allah. Mari kita bekerja sesuai rencana Allah, kalau tidak maka gawatlah hidup orang itu.

Kepalsuan dari pelayanan nabi dan ilmu pengetahuan itu bergabung. Untung kita sudah didahului lewat Firman. Kalau Alkitab ini kita kelolah dengan ilmiah maka hasilnya tidak menuju ke atas malahan merugikan. Sepandai-pandainya manusia kalau mengelolah Alkitab dengan akal manusia maka akibatnya akan mengarah pada empat perkara bukan ke atas. Apalagi digabung dengan nabi-nabi penyesat yang tidak lagi peduli dengan ajaran yang telah mereka terima dari pendahulu dan mereka tampil dengan ajaran mereka yang sudah terkontaminasi dengan ilmu pengetahuan.

Jangan kita ingin memahami Alkitab dengan bersandar pada logika.

Amsal 3:5
3:5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Amsal 3:5 (Terjemahan lama)
3:5 Haraplah pada Tuhan dengan segenap hatimu, dan jangan engkau bersandar kepada akalmu.

Kalau ilmiah harus dibuktikan kebenarannya. Itu sebabnya tidak sedikit pelayan-pelayan Tuhan dan anak-anak Tuhan terjebak kemudian menjadi ragu dengan Alkitab.

Kalau Alkitab dipecahkan dengan logika manusia maka akan terjebak dengan empat perkara.
I Timotius 6:20-21
6:20 Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah 1omongan yang kosong dan 2yang tidak suci dan 3pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
6:21 karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah 4menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!

1.      Omongannya kosong. Berarti bukan kebenaran dan hasilnya tidak akan menyucikan.
Pemimpin dalam gereja Tuhan sudah dijejali dengan ilmiah sehingga perkataannya sudah kosong dan tidak suci lagi.

2.      Omongan yang tidak suci berarti kehilangan kesucian.
Kita harus berangkat dengan ilham dan bukan ilmiah. Kalau ilham itu berarti nafasnya Tuhan. Itu yang harus ada pada kita utamanya saya sebagai gembala agar tidak membawa jemaat terjebak dan akhirnya menyerah dan mengulurkan tangan untuk dipasang biochip, dicap 666. Orang seperti itu berarti dikuasai oleh antikristus dan ketika Tuhan Yesus datang mereka akan dibinasakan dengan nafas mulutNya.

3.      Menimbulkan banyak pertentangan.
Ilmiah itu tidak menyelesaikan persoalan soal hubungan kita dengan Tuhan, malah menimbulkan banyak pertentangan.

4.      Menyimpang dari iman.
Berarti perjalanannya bukan bertemu Tuhan tetapi bertemu dengan ahli ekonomi yang akan muncul itulah antikristus yang akan menyelesaikan permasalahan ekonomi.
Lukas 18:8
18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

Apa yang dicatat dalam Zakharia 13:1-6, di sana ada dua hal yang menjadi satu. Soal spiritual dan soal ilmu pengetahuan. Ini yang harus kita sikapi hari-hari terakhir ini karena yang akan antikrist cari adalah orang-orang yang memikirkan perkara-perkara yang di bawah. Ini orang yang paling cepat menyerah dan menyodorkan tangan atau dahinya.

Alkitab mengajarkan kita untuk selalu mempercakapkan Firman sementara kita berbaring, sementara duduk atau ketika sementara dalam perjalanan dengan anak-anak. Bahkan Firman itu ditulis di tangan dan di dahi. Firman ditulis di tangan artinya ada perbuatan, Firman membawa kita untuk masuk dalam pelayanan. Maksud Tuhan ditulis di tangan kanan adalah perbuatan atau pelayanan yang ada tanda penghormatan dan dipercayai. Apakah kita gereja Tuhan hari-hari terakhir ini ada pelayanan? Apakah ada Firman tertulis di tangan kita. Kalau tidak ada Firman tertulis di tangan maka akan ada tulisan yang lain yang menguasai tangan kanan dan perbuatan yang terhormat dan dipercaya bukan lagi kepada Tuhan tetapi penghormatan kepada antikristus.

Ulangan 6:8
6:8 Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu,

Ø  Tangan kanan ini mendapat perhatian Tuhan dalam khotbahNya di atas bukit.
Matius 5:30
5:30 Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.

Kalau tangan kanan membuat engkau berdosa maka penggallah dia, artinya jangan sampai tangan kanan kita dikuasai oleh antikristus. Di sini Tuhan melihat betapa ngerinya neraka itu. Itu sebabnya Tuhan katakan penggallah tagan kanan. Jangan izinkan tangan kanan saudara dikuasai oleh antikristus.

Sebelum antikristus datang menguasai, pakailah tangan untuk melakukan pelayanan yang terhormat dan dipercaya. Apakah kita melayani, apakah perbuatan pelayanan kita ada dalam tanda penghormatan kita kepada Tuhan dan Tuhan menghormati kita, apakah itu tanda kita percaya kepada Tuhan dan Tuhan percaya kepada kita. Biarlah tangan kita adalah tangan yang dipakai melayani, yang menghormati dan dihormati oleh Tuhan, kita dipercaya dan dipercayai Tuhan sebagai bukti kita melayani Tuhan. Kita harus melayani dengan penghormatan dan dipercaya oleh Tuhan supaya tidak dikuasai oleh antikristus ahli ekonomi dunia yang menggunakan bilangan 666.

Wahyu 13:16-17
13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
13:17 dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.

Membeli atau menjual hubungannya dengan ekonomi. Di sini ahli ekonomi muncul dan nabi palsu muncul, mereka bekerja sama. Sementara Tuhan bermaksud untuk membersihkan gerejaNya dari kecemaran dan noda dosa maka yang dibersihkan oleh Tuhan lebih dahulu adalah hal ini, pandangan ini, pelayan-pelayan palsu ini yang duluan dibersihkan oleh Tuhan.   

Wahyu 13:18
13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

Kalau tangan kanan tidak dipakai melayani dan tidak ada Firman berarti tidak ada pelayanan yang terhormat dan tidak dipercaya. Bahasa tangan kanan berarti kedudukan orang terhormat, orang yang dipercaya. Kalau tangan kanan ini kita serahkan dan ada tanda Firman berarti dalam pelayanan kita menghormati Tuhan dan Tuhan menghormati kita, kita percaya kepada Tuhan dan Tuhan percaya kepada kita.

Ini semua akan datang dengan intimidasi dan kekerasan. Kita mau lari ke mana kalau diperhadapkan dengan orang yang mengintimidasi kita. Awas akan ada kelak orang yang mengintimidasi kita.

Ø  Dahi
Keluaran 28:36-38
28:36 Juga haruslah engkau membuat patam dari emas murni dan pada patam itu kauukirkanlah, diukirkan seperti meterai: Kudus bagi TUHAN.
28:37 Haruslah patam itu engkau beri bertali ungu tua, dan haruslah itu dilekatkan pada serban, di sebelah depan serban itu.
28:38 Patam itu haruslah ada pada dahi Harun, dan Harun harus menanggung akibat kesalahan terhadap segala yang dikuduskan oleh orang Israel, yakni terhadap segala persembahan kudusnya; maka haruslah patam itu tetap ada pada dahinya, sehingga TUHAN berkenan akan mereka.

Ini kena mengena dengan pelayan-pelayan. Saya lebih dahulu. Apakah ada patam pada dahi saya yang bertulis “kudus bagi Tuhan”. Kalau itu ada maka kehidupan itu dipercaya oleh Tuhan untuk membawa keselamatan kepada jemaat. Ketika jemaat jatuh dalam dosa maka lewat pelayanannya jemaat tertolong.

Tetapi kalau itu tidak ada pada dahi hamba Tuhan, berarti pelayan Tuhan itu tidak pernah memikirkan tentang kekudusan Tuhan dalam dirinya maka apapun yang dia kerjakan dan layani tidak akan berbuahkan keselamatan kepada jemaat. Ketika jemaat jatuh dalam dosa dia jatuh untuk selama-lamanya dan tidak ada yang bisa tolong. Itu sebabnya bijaksanalah kita, utamanya saya hamba Tuhan. Jemaat membutuhkan keselamatan dan tidak bisa lepas dari tokoh sentral yaitu pelayan. Kalau pelayan itu tidak pernah memikirkan tentang kekudusan dan dia tidak belajar hidup dalam kekudusan lalu melayani jemaat yang dalam keadaan kotor maka jemaat yang dilayani tidak akan tertolong. Tertolongnya jemaat karena adanya patam yang tertulis di dahi pelayan itu “kudus bagi Tuhan”.
1 Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.

Jangan kita jatuh dalam penggembalaan orang yang tidak pernah memikirkan kekudusan gereja bahkan hidup dalam kenajisan. Kalau jatuh dalam penggembalaan orang model seperti itu jangan berpikir akan luput dari aniaya antikristus. Kalau ada pelayan yang jatuh dalam kenajisan itu bukan berarti baru saat itu terjadi, sebelum itu sudah ada benih kenajisan dalam dirinya dan tinggal menunggu kejatuhannya.
Wahyu 22:4
22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.

Kalau tidak cinta Tuhan besar kemungkinan ketika mendapat intimidasi dia langsung mengulurkan tangan atau dahinya untuk dicap 666.

Pada dahi kita ditaruh nama Yesus. Selalu pikirkan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Tuhan Yesus akan datang pada kali yang kedua dengan dua kepribadian, sebagai Hakim terhadap musuh-musuhNya dan kepada kekasihNya Dia datang sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Pikirkan kedua hal ini, apakah saudara ada pada kondisi kekasihNya atau musuhNya. Kalau hidup kita tidak pernah merenungkan kekudusan Tuhan maka kita mengkondisikan diri sebagai musuh Tuhan dan Tuhan Yesus akan datang sebagai Hakim bagi orang itu.

Wahyu 14:9-10
14:9 Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: "Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya,
14:10 maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba.

Itu berarti Tuhan Yesus tampil sebagai Hakim untuk menghukum. Jangan coba-coba tidak menaruh patam kudus bagi Tuhan di dahi saudara sebab nanti akan ada tangan yang lain datang memasang tanda pada tangan dan dahi. Kehidupan itu yang akan dilawan oleh Tuhan.

Wahyu 14:11-12
14:11 Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya."
14:12 Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Mari kita melihat gerakan dua kekuatan yang menjadi satu ini yang melawan geraja Tuhan. Dari bidang keagamaan ada nabi-nabi penyesat dan dari bidang ekonomi ada ahli-ahli ekonomi. Tetapi bukan berarti semua ahli ekonomi dipakai oleh antikristus. Anak Tuhan pasti tidak mau dipakai, yang akan dipakai oleh antikristus adalah yang seide denga dia.

II Tesalonika 2:8-10
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.
2:9 Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu,
2:10 dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.

1.      Pertama kehidupan itu tidak menerima kebenaran kemudian tidak mengasihi kebenaran.
Supaya kita tidak terlibat di sana kita harus menerima kebenaran dan mengasihi kebenaran. Di mana prkateknya? Lewat pendalaman Alkitab. Di situ kita menerima kebenaran, di situ kita mengasihi kebenaran dan di situ kita disajikan perjamuan kudus untuk mengantisipasi roh pendurhaka itu. Kita gereja Tuhan bersyukur kepada Tuhan sebab diberikan pola ibadah.

Untuk mengantisipasi hal ini maka Tuhan gelar ibadah pendalaman Alkitab yang dalam susunan Tabernakel ditunjukkan oleh alat yang ada di dalam ruangan suci yaitu Meja roti pertunjukkan. Di sini kita menerima kebenaran dan mengasihi kebenaran Memang ketika kita masuk pada pintu gerbang Tabernakel kita menerima kebenaran namun pada meja roti sajian kita mengasihi kebenaran.

Ibadah pendalaman Alkitab ini untuk mengantisipasi gerakan antikristus yang memanfaatkan ahli-ahli di bidang ekonomi dan politik dan yang lainnya. Gereja Tuhan nanti akan tertekan tetapi gereja Tuhan yang mantap karena mengasihi kebenaran, hidup dalam kesucian dan diajar oleh Tuhan, dia pasti selamat.
Yesaya 42:21
42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;

Kenapa disebut pengajaran besar? Karena mengedepankan rahasia Allah yang besar. Jadi rahasia Allah yang besar adalah rahasia nikah Kristus dengan gereja. Itu diangkat oleh pengajaran yang namanya pengajaran besar. Tidak usah kita ragu. Jadi lewat pendalaman Alkitab kita diarahkan oleh Tuhan lewat pengajaran yang besar, tujuannya demi keselamatan kita dan dasarnya adalah atas kerelaan Tuhan, perkenanan Tuhan. Olehnya itu jangan pengajaran yang besar ini diabaikan.
Efesus 5:32
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Disebut lagi pengajaran itu mulia. Ketika kita diundang pada pesta nikah, sekalipun datang dengan penampilan yang luar biasa tetapi yang lebih mulia adalah pengantin yang duduk bersanding. Lewat ibadah pendalaman Alkitab kita dibawa oleh Tuhan pada satu pengajaran yang besar dan kita mau didudukan di tempat yang paling mulia, tetapi kenapa banyak umat Tuhan menolak? Sebab lewat pendalaman Alkitab itu ada koreksi-koreksi tabiat kita, kita mau disucikan oleh Tuhan. Jangan kita mau ditangani oleh nabi palsu yang membiarkan dosa bertumbuh dalam diri kita. Lewat pengajaran yang besar dan mulia kita dikatrol, kita diunjuk-unjuk oleh Tuhan lewat tangan hamba Tuhan kemudian kita ditempatkan di tempat yang mulia duduk bersanding dengan Tuhan Yesus.

Supaya kita ada di sana tangan kita jangan kosong. Pelayanan kita harus serius. Jangan kalau hati senang melayani kalau hati tidak senang tidak melayani, itu salah besar! Saudara harus melayani dengan sukacita. Coba saudara lihat akibatnya kalau tidak melayani dengan sukacita.
Ulangan 28:47-48
28:47 "Karena engkau tidak mau menjadi hamba kepada TUHAN, Allahmu, dengan sukacita dan gembira hati walaupun kelimpahan akan segala-galanya,
28:48 maka dengan menanggung lapar dan haus, dengan telanjang dan kekurangan akan segala-galanya engkau akan menjadi hamba kepada musuh yang akan disuruh TUHAN melawan engkau. Ia akan membebankan kuk besi ke atas tengkukmu, sampai engkau dipunahkan-Nya.

Mereka sudah kelimpahan tetapi tidak mau melayani Tuhan dengan sukacita. Akhirnya kelimpahan itu Tuhan cabut sehingga dia lapar dan haus. Ayat 47 dan 48 bertentangan. Ayat 47 itu sudah kaya dan hidup dalam kelimpahan tetapi pada ayat 48 Tuhan cabut makanannya, Tuhan ambil airnya dan Tuhan ambil pakaiannya sehingga dia telanjang. Kalau kita melayani kita harus lakukan dengan sukacita, itu berarti ada Firman di dahi kita dan ada Firman di tangan kita.

Yang berkelimpahan bila tidak melayani dengan sukacita akan Tuhan ambil semuanya. Apalagi kalau hidup sudah susah, makanan untuk hari ini dicari hari ini, kemudian tidak mau melayani Tuhan dengan gembira. Bukan saja makanan dan pakaian yang diambil tetapi seantero hidupnya yang diambil untuk dihukum oleh Tuhan.

Mari kita perhatikan bagaimana untuk mengantisipasi datangnya si pendurhaka ini lewat kita datang dalam ibadah pendalaman Alkitab, di sana kita lebih memahami apa rancangan Tuhan dalam diri kita.
2.      Percaya kepada dusta
Kalau Tuhan yang mendorong mereka maka tidak akan bisa lepas lagi, tidak akan mungkin lagi berubah karena terus percaya yang dusta.
II Tesalonika 2:11
2:11 Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta,

Bagaimana supaya kita tidak berdusta dan tidak mudah percaya yang dusta?
Ibrani 13:15
13:15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.

Caranya dengan mempersembahkan buah bibir korban syukur kepada Tuhan sehingga kita tidak terjebak dengan omongan yang dusta dan supaya tidak percaya yang dusta. Ini kena mengena dengan Mezbah Dupa Emas. Di Mezbah Dupa kita mengucap syukur kepada Tuhan serta memuja dan memuji Tuhan sehingga kita tidak mungkin kejebak dengan hal yang dusta dan tidak mungkin hal yang dusta sebab kita dibenahi oleh Tuhan lewat Firman pengajaran dan kita selalu mengucap syukur.

Jangan hanya bersungut dan mengomel, tidak elok hidup seperti itu. Bersungut dan mengomel itu hanya merusak tatanan hidup dan menggangu kerohanian kita. Akhirnya kalau seperti itu rohani orang itu tidak akan tumbuh subur. Ada cara lain yang bisa kita tampilkan sehingga kita merasakan sukacita yaitu ada dengan mezbah dupa, ada roh penyembahan di dalam kehidupan kita. Sehingga bukan nanti kita berlutut di kaki Tuhan baru ada mezbah dupa tetapi saat kita berjalan atau saat kita beraktifitas kita ada mezbah dupa. Buktikan bahwa kita ada pada posisi Mezbah Dupa Emas yaitu ada doa penyembahan.

3.      Suka kejahatan
II Tesalonika 2:12
2:12 supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.

Yohanes 3:19-20
3:19 Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.
3:20 Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak;

Untuk menyikapi ini kita perlu masuk dalam ibadah raya. Dalam ibadah raya ini diberi kesempatan Roh Kudus bekerja. Dalam ibadah raya adalah tempat persemaian karunia-karunia Roh Kudus. Di situ kita usir kegelapan karena kegelapan itu bebuahkan kejahatan. Kalau kegelapan tidak diusir maka kejahatan dan kenajisan yang muncul.

Yohanes 8:12
8:12 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Antikristus wujudnya antiterang dan cinta kegelapan.
II Yohanes 1:7
1:7 Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.

Setiap roh yang tidak mengakui bahwa Tuhan Yesus telah datang menjadi manusia itu adalah roh antikristus. Itu sebabnya Firman yang kita terima di dalam ibadah pendalaman Alkitab, ibadah doa penyembahan dan ibadah raya, semuanya mengkemas kita supaya Firman menjadi darah dan daging. Berarti itulah yang dibenci oleh antikristus yaitu Firman menjadi daging.

I Yohanes 4:1-5
4:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
4:2 Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,
4:3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
4:4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
4:5 Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka.

Dalam Zakharia pasal 13 ada dua yang bekerja sama di sana yaitu nabi palsu dan ahli ekonomi. Tuhan Yesus tolong saya, jangan sampai saya sebagai penganjur bukan membawa saya bertemu dengan Tuhan Yesus tetapi bertemu dengan antikristus. Oleh sebab itu ikatlah Firman pada tangan kananmu. Dahimu atau pikiranmu, pikirkanlah tentang Kristus Yesus Mempelai Laki-laki Sorga maka semuanya akan beres. Layanilah Tuhan, cintailah kebenaran dan berseru “Tuhan tolong saya”.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar