20160221

Kebaktian Kaum Muda Remaja Minggu 21 Februari 2016 Pdt. Handri Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus menyertai kita sekalian.

Matius 6:11
6:11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya

Bagian yang kelima dari doa Bapa kami:  Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya, artinya pada hari ini menunjuk pada hari keenam minggu ketebusan= akhir zaman. Yang harus kita minta kepada Tuhan adalah “makanan yang secukupnya”. Jadi jika mau doa dijawab oleh Tuhan, maka kita harus makan “makanan yang secukupnya”

Kita sudah ada pada penghujung akhir yang ke enam. Bagi Tuhan 1 hari = 1000 tahun. Sekarang kita sudah masuk dalam waktu perpanjangan sabarnya Tuhan.

Apa itu makanan yang secukupnya? Yaitu roti manna= roti malaikat
Keluaran 16:16-18,22
16:16 Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa."
16:17 Demikianlah diperbuat orang Israel; mereka mengumpulkan, ada yang banyak, ada yang sedikit.
16:18 Ketika mereka menakarnya dengan gomer, maka orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan. Tiap-tiap orang mengumpulkan menurut keperluannya.
16:22 Dan pada hari yang keenam mereka memungut roti itu dua kali lipat banyaknya, dua gomer untuk tiap-tiap orang; dan datanglah semua pemimpin jemaah memberitahukannya kepada Musa.

Yang mengumpulkan banyak dan sedikit semua merasa cukup

Mazmur 78:23-25
78:23 Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit,
78:24 menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit;
78:25 setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah.

Roti menunjuk Firman, malaikat = gembala. Di dalam Wahyu 2-3 malaikat menunjuk gembala sidang. Jadi manna = roti malaikat = Firman Penggembalaan, itu yang harus kita makan. Supaya doa kita mau dijawab oleh Tuhan maka kita harus makan manna.

Bangsa Israel memungut manna pada hari pertama – kelima, 1 gomer 1 orang= 1/10 efa (1/10= milik Tuhan), artinya kalau kita rindu tergembala, rindu untuk makan Firman Penggembalaan itu membuktikan bahwa kita adalah miliknya Tuhan

Kalau kita datang beribadah melayani Tuhan dengan rasa rindu untuk mendengarkan Firman pengembalaan berarti kita adalah miliknya Tuhan. Orang kepunyaan Tuhan/ miliknya Tuhan pasti didengar doanya oleh Tuhan. Orang tua jasmani saja pasti mengutamakan keperluan anaknya sendiri. Sekalipun kita tidak minta, Tuhan tahu kebutuhan kita, Tuhan pasti penuhi/ sediakan kebutuhan hidup kita. Cari dahulu Firman penggembalaan, rindu makan Firman baru kita meminta yang lain.

Kalau kita bosan mendengar Firman penggembalaan itu sama dengan bukan miliknya Tuhan.

Sudah merupakan kewajiban kita untuk tergembala karena kita sudah dibeli dengan mahal yaitu korban Kristus.
1 Korintus 6:20; 3:23
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
3:23 Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.

Kita yang sudah menerima penebusan tetapi kalau kita tidak rindu Firman penggembalaan, mengabaikan Firman, tidak mau tergembala, kita sama dengan menghina/ menginjak-injak korban Kristus dan akan berhadapan dengan penghukuman Tuhan.

Hari yang keenam harus memungut 2 gomer untuk 1 orang artinya jika kita sungguh-sungguh tergembala maka sasaran akhir dari penggembalaan adalah membawa kita untuk menjadi mempelai wanita Tuhan (2 menjadi 1), sehingga kita bisa berkata “Yesus kepunyaanku” dan “aku kepunyaan Yesus”. Bagaikan tubuh dan kepala yang tidak akan terpisahkan.

Kidung Agung 2:16, 6:3
2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.
6:3 Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku kekasihku, yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.

Kita dan Yesus saling memiliki, ini bahasa cinta kasih, bahasa mempelai.

Bagaimana ciri Firman penggembalaan yang benar? :
Keluaran 16:13-14
16:13 Pada waktu petang datanglah berduyun-duyun burung puyuh yang menutupi perkemahan itu; dan pada waktu pagi terletaklah embun sekeliling perkemahan itu.
16:14 Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik, halus seperti embun beku di bumi.

Halus seperti embun beku
Pengertian embun =
Ø  Firman Pengajaran yang benar
Ulangan 32:2
32:2 Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.

Ø  Ada kaitannya dengan Yesus Mempelai Pria Sorga
Kidung Agung 5:2
5:2 Aku tidur, tetapi hatiku bangun. Dengarlah, kekasihku mengetuk. "Bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku, idam-idamanku, karena kepalaku penuh embun, dan rambutku penuh tetesan embun malam!"

Ø  Ada kaitannya dengan Pemulihan
Hosea 14:5-6
14:5 Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka.
14:6 Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar.

Embun adalah Firman Pengajaran Mempelai yang memulihkan gereja Tuhan.

Ada 2 macam pemberitaan Firman:
Firman Penginjilan= Firman yang memberitakan tentang kedatangan Yesus yang pertama kali untuk menyelamatkan orang berdosa= Kabar baik
Efesus 1:13
1:13 Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

Firman Pengajaran= Firman yang memberitakan tentang kedatangan Yesus yang kedua kali sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Sorga yang menyucikan orang yang sudah selamat supaya menjadi sempurna/ menjadi mempelai wanita Tuhan = Kabar Mempelai.
2 Korintus 4:4
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Matius 25:6
25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia
Inilah yang dibutuhkan gereja Tuhan di akhir zaman.

Firman Pengajaran yang benar adalah kabar mempelai yang dipercayakan kepada seorang gembala untuk disampaikan dengan setia dan terus menerus, diulang-ulang kepada sidang jemaat supaya terjadi pemulihan dalam gereja.

Sikap yang benar terhadap Firman penggembalaan=
Bilangan 11:8
11:8 Bangsa itu berlari kian ke mari untuk memungutnya, lalu menggilingnya dengan batu kilangan atau menumbuknya dalam lumpang. Mereka memasaknya dalam periuk dan membuatnya menjadi roti bundar; rasanya seperti rasa panganan yang digoreng.

Berlari kian kemari untuk memungut artinya tidak membuang-buang waktu dengan percuma, manfaatkan waktu dengan maksimal untuk mendengar Firman penggembalaan. Jangan mengabaikan ibadah.

Bukti pemulihan:
Hosea 14:6-7
14:6 Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar.
14:7 Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon.

1)      Menjulurkan akar seperti pohon Hawar
Pohon hawar adalah salah satu pohon yang diambil oleh Yakub untuk mendapatkan ternak/ domba-domba pilihan, ternak yang kuat dan berbeda dengan ternak Laban.
Kejadian 30:37-42
30:37 Lalu Yakub mengambil dahan hijau dari pohon hawar, pohon badam dan pohon berangan, dikupasnyalah dahan-dahan itu sehingga berbelang-belang, sampai yang putihnya kelihatan.
30:38 Ia meletakkan dahan-dahan yang dikupasnya itu dalam palungan, dalam tempat minum, ke mana kambing domba itu datang minum, sehingga tepat di depan kambing domba itu. Adapun kambing domba itu suka berkelamin pada waktu datang minum.
30:39 Jika kambing domba itu berkelamin dekat dahan-dahan itu, maka anaknya bercoreng-coreng, berbintik-bintik dan berbelang-belang.
30:40 Kemudian Yakub memisahkan domba-domba itu, dihadapkannya kepala-kepala kambing domba itu kepada yang bercoreng-coreng dan kepada segala yang hitam di antara kambing domba Laban. Demikianlah ia beroleh kumpulan-kumpulan hewan baginya sendiri, dan tidak ditempatkannya pada kambing domba Laban.
30:41 Dan setiap kali, apabila berkelamin kambing domba yang kuat, maka Yakub meletakkan dahan-dahan itu ke dalam palungan di depan mata kambing domba itu, supaya berkelamin dekat dahan-dahan itu.
30:42 Tetapi apabila datang kambing domba yang lemah, ia tidak meletakkan dahan-dahan itu ke dalamnya. Jadi hewan yang lemah untuk Laban dan yang kuat untuk Yakub.

Jadi bukti pemulihan = menjadi orang pilihan Tuhan yang kuat rohaninya dan tampil beda dengan orang dunia/ orang kristen pada umumnya.

Kehidupan yang tidak gampang putus asa seperti domba Laban. Ada tantangan sebesar apapun tidak menjadi halangan. Mulai dari penampilan buktikan kita sebagai domba-dombanya Yakub, domba-dombanya Tuhan. Perbuatan dan perkataan juga jangan sama dengan orang dunia, contohnya suka ngebut, ikut balapan-balapan liar. Lebih baik kita gunakan waktu untuk mendengar Firman.

2)      Tampil seperti pohon zaitun=  Ada roh perdamaian yang terus merambat dalam hidupnya= cinta damai
Kejadian 8:10-11
8:10 Ia menunggu tujuh hari lagi, kemudian dilepaskannya pula burung merpati itu dari bahtera;
8:11 menjelang waktu senja pulanglah burung merpati itu mendapatkan Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun zaitun yang segar. Dari situlah diketahui Nuh, bahwa air itu telah berkurang dari atas bumi.

Merpati membawa daun zaitun membuktikan Allah sudah berdamai dengan manusia, hukuman air bah sudah selesai.

Orang yang tidak cinta damai= suka bertengkar, berkelahi, menyimpan dosa. Orang yang cinta damai menyelesaikan dosa kepada Tuhan dan sesama, saling mengampuni dan melupakan dosa orang lain.
Mazmur 37:37
37:37 Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan;

Kalau kita cinta damai pasti ada masa depan. Cinta damai dimulai dari memperdamaikan dosa dengan Tuhan (mengaku dosa) dan dengan sesama (saling mengaku, saling mengampuni dan melupakan dosa orang lain).

3)      Tampil seperti bunga bakung,
Bunga bakung itu putih, sekalipun hidup di rawa-rawa/ air kotor warnanya tetap putih artinya tetap hidup dalam kebenaran dan kesucian sebagai hasil dari Firman penggembalaan.
Kidung Agung 2:16
2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.
Jika kita tergembala sungguh-sungguh kita akan mengalami kuasa penyucian dari Firman penggembalaan.

Kita sekarang berada pada dosa yang semakin memuncak, dari kalangan atas sampai kalangan bawah, semua sudah terlibat dengan dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Keadaan dunia akhir zaman seperti air rawa-rawa, kotor. Hanya dengan tergembala, hanya dengan kuasa Firman Penggembalaan kita bisa bertahan hidup dalam kebenaran dan kesucian.

Manna berwarna putih, putih = kebenaran dan kesucian.
Keluaran 16:31
16:31 Umat Israel menyebutkan namanya: manna; warnanya putih seperti ketumbar dan rasanya seperti rasa kue madu.

Kidung Agung 2:1-2
2:1 Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah.
2:2 -- Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah manisku di antara gadis-gadis.

Posisi bunga bakung di lembah berduri. Artinya kalau kita sudah tergembala, hidup benar dan suci, jangan heran jika diizinkan Tuhan ada duri-duri, mengalami penderitaan daging tanpa dosa bersama Yesus, seperti duri-duri menusuk. Tujuannya adalah supaya kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani sampai sempurna, sama mulia seperti Yesus, kita menjadi mempelai wanita Tuhan.
2 Korintus 4:16-18
4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
Dibalik penderitaan ada kemuliaan kekal Tuhan sediakan.

Yesus rela kena duri, menderita sampai mati, turun ke lembah maut untuk mengangkat kita sampai ke gunung Yerusalem baru. Jangan takut, saat kita sudah tidak mampu menghadapi ujian/ sengsara, renungkan/ pandang korban Kristus, kita pasti kuat kembali.

Lebih baik sekarang kita menderita daging bersama dengan Yesus tapi diubahkan sampai sempurna menjadi mempelai wanita Tuhan daripada menyenangkan daging tetapi nanti kita menderita sengsara karena aniaya antikrist, binasa selamanya di neraka.

Saat kita di lembah berduri, di situ Yesus ada bersama kita, Ia peduli, Ia mengerti dan turut bergumul bersama kita untuk menyelesaikan segala masalah kita.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar